Dokumen tersebut merangkum riwayat kesehatan dan asuhan keperawatan pada seorang anak berinisial An"R" berusia 11 tahun yang didiagnosis menderita autisme, ditandai dengan kesulitan berkomunikasi dan interaksi sosial. Dokumen tersebut juga merangkum diagnosa keperawatan, tujuan, dan intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
Asuhan Anak Autis
1. Nama :Noval Arifin
NIM :P27820310020
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
I.IDENTITAS
Nama : An”R”
Umur : 11 tahun
Jenis kelamin : laki – laki
Pendidikan :SD
Agama : Kristen protestan
Suku / bangsa : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Nama ayah :Tn “s”
Umur :30 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan : S1
Nama ibu :Ny “a”
Umur : 25 tahun
Pekerjaan :ibu rumah tangga
Pendidikan :SMA
Alamat :Jl.Bronggolan 2D/1
2. II. Riwayat penyakit
A. Riwayat penyakit sebelum sakit
1. Penyakit yang pernah diderita : -
2. Obat – obatan : -
3. Kebiasaan berobat : -
4. Alergi : -
B. Riwayat penyakit sekarang
1. Keluhan utama :
- guru mengatakan anak susah berbicara dan suaranya kurang jelas.
- guru mengatakan anak pasif dalam berinteraksi dengan temannya.
2. proses terjadinya penyakit : berangsur – angsur
3. factor pencetus : adanya tekanan batin dari orang tuanya sehingga anak mengalami
hambatan berbicara dan interaksi sosialnya mengalami kesusahan
C. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada anggota kelurga klien yang pernah menderita penyakit itu
II. Riwayat imunisasi
1. BCG : Ya
2. Polio :Ya
3. Dpt : ya
4. Hepatitis : -
5. Lain –lain : -
3. ANALISA DATA
Nama : An “r”
Dx :Autisme
Pengelompokan data etiologi masalah
1. Ds : Ketidakmampuan Hambatan komunikasi verbal
Guru mengatakan bahwa anak mengungkapkan perasaan
susah berbicara & suaranya
kurang jelas
Do :
- Anak tidak dapat
berbicara lancar
- Suara anak tidak jelas
- Anak saat dipanggil
guru tdk dapat
menyebut namanya
sendiri,tapi kadang
anak tsb melamun dan
tangannya tdk bisa
diam
2. Ds : Ketidakmampuan untuk Kelemahan interaksi sosial
Guru mengatakan anak pasif percaya kepada orang lain
dalam berinteraksi dgn
temannya
Do :
- Anak terlihat diam dan
melamun
- Anak sering
menyendiri & tertawa
sendiri
4. Diagnosa keperawatan
Nama px :
Dx :
No Diagnosa keperawatan
1 Hambatan komunikasi verbal berhubungan dg ketidakmampuan mengungkapkan perasaan
yg ditandai dengan :
Guru mengatakan anak susah berbicara dan suaranya kurang jelas
Anak tdk dapat berbicara dgn lancar
Anak saat dipanggil gurunya tidak dapat menyebut namanya sendiri
2 Kelemahan interaksi social berhubungan dengan ketidakmampuan untuk percaya pada
orang lain yang ditandai dengan
Guru mengatakan anak pasif dalam berinteraksi dg temannya
Anak terlihat diam saja dan melamun
Anak sering menyendiri & tertawa sendiri
5. INTERVENSI
N DATA TUJUAN INTERVENSI RASIAONAL
O
1 Hambatan komunikasi Setelah dilakukan 1.BHSP 1.Menciptakan
verbal berhubungan dg tindakan keperawatan hubungan saling
ketidakmampuan selama 1x24 jam percaya
mengungkapkan diharapkan hambatan 2.Bicara jelas dan 2.Agar anak mudah
perasaan yg ditandai komunikasi berkurang gunakan kalimat mengerti
dengan : dgn criteria hasil : sederhana
Guru -.Anak dapat 3.gunakan
mengatakan anak mengingkapkan kalimat sederhana 3.anak mengerti apa
susah berbicara perasaanya dan gunakan yang diajarkan
dan suaranya -.Anak dapat berbicara lambing sebagai gurunya
kurang jelas dgn lancer media
Anak tdk dapat -.Anak tdk melamun 4.gunakan
berbicara dgn pendekatan tatap 4.kontak mata dapat
lancar muka untuk mengekspresikan
Anak saat berhadapan minat yang murni
dipanggil 5.berikan hadiah 5.meningkatkan
gurunya tidak atau piujian atas anak dalam belajar
dapat menyebut keberhasilan anak
namanya sendiri
2 Kelemahan interaksi Setelah dilakukan 1.lakukan dgn 1.anak autis dapat
social berhubungan tindakan keperawatan perlahan jgn merasa terancam
dengan selama 1x24 jam memaksakan atas suatu
ketidakmampuan diharapkan anak dapat interaksi, rangsangan yang
untuk percaya pada berinteraksi dengan 2.memberi gencar
orang lain yang temannya dengan dukungan pada 2.kehadiran orang
ditandai dengan criteria hasil: anak untuk yang telah diperaya
Guru mengatakan -.Anak dapat berhubungan dapat member rasa
anak pasif dalam berinteraksi social dgn dengan orang lain aman
berinteraksi dg temannya 3.sampaikan 3.mempertahankan
temannya -.Anak tdk lagi diam sikap yang hangat m hubungan saling
Anak terlihat diam dan melamun, percaya
saja dan melamun menyendiri serta
Anak sering tertaea sendiri
menyendiri &
tertawa sendiri
6. IMPLEMENTASI
NO DX TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
1 DX 1 24 juli 1. Membina hubungan saling percaya &
2012/07- mperkenalkan diri pada anak
09.00 2. Mengkaji konsentrasi anak & mmberikan
pertanyaan dgn mnggunakan bahasa
sederhana. Mis : memenggil nama anak
3. Berkomunikasi dg kalimat sederhana
2 DX 2 24 juli 1. Membina hubungan saling percaya
2012/07- 2. Melakukan dgn perlahan-lahan jgn
09.00 memaksa interaksi dgn penguatan yg
positif pada kontak mata serta
mperkenalkan diri dgn senyuman &
pelukan
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX/TGL EVALUASI PARAF
1 DX1/25 juli 2012 S: guru mengatakan bahwa anak sudah mulai bisa
berbicara sedikit namun suara kurang jelas
O: - anak dapat brbicara sedikit namun belum
lancar, suara anak masih tdk jelas
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
2 DX 2/25 juli 2012 S: guru mengatakan anak mulai mau berinteraksi
dgn temannya
O: anak masih terlihat diam dan melamun, anak
masih tertawa sendiri
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan