2. Tujuan
• Di akhir sesi ini diharapkan anda mampu:
– Identifikasi alasan-alasan mengapa komplain
adalah hadiah dari customer kita
– Memahami apa yang diharapkan customer
saat mereka membuat komplain.
– Identifikasi bagaimana caranya untuk
menangani komplain (keluhan).
– Mererapkan strategi untuk menyelamatkan diri
anda ketika anda gagal menyediakan apa
yang diharapkan oleh customer.
3. Daftar Isi
• Apa itu komplain ?
• Identifikasi komplain sebagai hadiah
• Langkah-langkah untuk menangani
komplain dari customer.
• Proses perbaikan layanan.
• Menangani customer yang sulit.
4. Sebelumnya ...
• Siapakah Customer anda ?
• Siapakah yang menggunakan jasa atau
produk anda?
• Siapakah yang anda untungkan ?
6. Apa itu Komplain ?
• “Adalah sebuah ekspresi ketidakpuasan yang
dibuat untuk organisasi, terkait dengan produk
atau layanan, atau bahkan bagaimana
organisasi itu menangani komplain itu sendiri,
dimana respons atau solusi diharapkan
customer baik secara eksplisit atau implisit”.
6
7. Mengapa Customer
Komplain?
• Harapan mereka tidak dipenuhi!
• Untuk melepaskan kemarahan mereka
• Untuk membantu meningkatkan layanan
• Karena peduli terhadap orang lain yang juga
menggunakan layanan kita.
7
8. Mengapa Customer komplain
?
• Seberapa porporsi customer yang tidak puas
komplain?
– Umumnya 9% sampai 37% customer yang tidak puas
menyampaikan komplain kepada perusahaan.
– Lainnya tidak peduli untuk komplain
• Mengapa customer yang tidak puas tidak menyampaikan komplain?
– Mereka berpikir tidak sebanding dengan waktu dan
upaya yang akan dikeluarkan.
– Selanjutnya mereka berpikir bahwa tidak ada yang
peduli pada masalah mereka atau membantu mereka.
– Mereka tidak tahu kemana dan apa yang harus
dilakukan.
Setiap customer yang puas akan menyampaikan kepada paling tidak 6
orang lain.
9. Komplain yang paling umum...
• Informasi yang salah
• Sikap dan pelayanan staff yang
kurang baik.
• Bila di perusahaan, adalah
harga yang terlalu tinggi
• Kekurangan informasi yang
cukup
• Penundaan (delay)
• Penyedia layanan yang tidak
responsif
• ….
– ……
10. Customer tidak selalu benar
tapi...
• Customer akan selalu jadi customer dan artinya
bahwa menyelesaikan masalah akan lebih
penting daripada siapa yang benar.
• Jika anda bisa menyelesaikan masalah tanpa
menyalahkan diri sendir atau orang lain maka;
– Mengurangi stres,
– Semua orang akan merasa lebih baik
– Anda melakukan hal yang benar untuk mencapai
kepuasan pelanggan.
12. Komplain sebagai Hadiah?
Mengapa ?
• Komplain adalah hadiah yang dibungkus dan
menunggu untuk di buka karena:
– Diberikan secara gratis
– Tidak diminta atau dicari oleh organisasi
– Tidak terduga, datang sebagai kejutan
(biasanya)
– Isinya adalah kunci sukses bagi organisasi >
Bila ditangani dengan baik
12
13. Komplain sebagai Hadiah?
Mengapa ?
• Komplain memberikan kita:
– Komunikasi langsung secara gratis dari customer
tentang kegagalan dan kekurangan layanan kita
tanpa menambahkan biaya untuk mengadakan
survey.
– Informasi Penelitian Pasar yang sudah siap;
informasi tentang apa yang customer inginkan.
13
14. Komplain sebagai Hadiah?
Mengapa ?
– Komplain adalah pintu kesempatan untuk:
• Meningkatkan kepercayaan
• Membangun hubungan jangka panjang-
Customer akan tetap menggunakan servis kita lagi bila
keluhan mereka disambut dengan baik dan ditindak-lanjuti.
• Memperbaiki kekurangan pelayanan kita.
• Mengikat customer untuk menjadi “advokat” kita
15. Komplain sebagai Hadiah?
Mengapa ?
Jika customer menyampaikan komplain mereka,
artinya anda diberikan kesempatan untuk
mempertahankan customer dalam jangka
waktu yang lama.
15
16. Kebutuhan Customer saat
komplain
• 2 kebutuhan customer pada saat komplain-
– Kebutuhan yang terkait dengan komplain
– Dan kebutuhan sebagai invidu
• Contoh 1
– Komplain – Produk tidak sesuai yang diharapkan
– Pesan tersembunyi – Saya tidak paham teknologi baru, saya
butuh bantuan
• Contoh 2
– Komplain – Saya kecewa dengan pelayanan pada kunjungan
terakhir saya
– Pesan tersembunyi – Saya tes, bagaimana anda melihat
loyalitas saya sebagai pelanggan pada bisnis anda.
16
17. Kebutuhan Customer saat komplain
• Kebutuhan terkait komplain
– Kekuwatiran pelanggan ditangani dengan cepat, baik dan
sesuai
– Diberikan apa yang tidak mereka dapatkan, dan mungkin juga
permintaan maaf.
– Ada tindak lanjut untuk memperbaiki masalah
• Kebutuhan sebagai Individu
– Untuk didengar
– Untuk dimengerti
– Untuk di hormati
17
18. Pada saat kebutuhan customer
dipenuhi
• Siapa advocate anda???
– Orang yang secara terbuka
mendukung dan
merekomendasikan anda
– Seseorang yang membela anda!
18
Otomatis mereka akan jadi advokat anda
20. Bagaimana menangani komplain
• Bagaimana anda bereaksi terhadap komplain customer berkenaan
tentang bagaimana cara anda bekerja?
– Terutama anda berpikir bahwa anda sudah melakukan yang
terbaik???
• Orang-orang bereaksi pada komplain dengan berbagai cara yang
berbeda…
– Beberapa diantaranya
• Mengacuhkan komplain
• Membela diri / defensive
• Balik marah dan emosi
• Kuatir kehilangan atau rusak reputasinya.
20
21. Bagaimana menangani komplain
• Yang lain lagi,
– Menghindari
• Mereka berharap custormer yang komplain pergi saja
– Mereka meragukan atau tidak percaya pada apa
yang customer keluhkan.
• Reaksi ini adalah hasil dari diri atau organisasi kita merasa
disudutkan atau disalahkan.
22. Bagaimana menangani komplain
Dalam menyampaikan komplain, pelanggan menunjukan
beberapa karakteristik
– Kekurangan kemampuan sosial untuk berkomunikasi dengan
baik dan sopan.
– Gugup.
– Keras.
– Sangat emosional
– Kurang mau memahami batasan anda dan atau organsisasi
anda
– Kasar
– Tidak logis.
Kita harus belajar untuk siap menghadapi perlakuan seperti diatas
dan ingat dengan ada komplain ini membuktikan bahwa, dalam
pandangan pelanggan, kita tidak sesuai harap mereka.
22
23. Bagaimana menangani komplain
• Dengarkan
• Ulangi
• Meminta maaf
• Mengakui
• Menjelaskan
tindakan
selanjutnya
• Berterima kasih
• Tindak lanjut
• Ingatlah untuk tidak
mengambilnya secara
personal
• Tetap tenang
• Fokus pada masalahnya
bukan orangnya
• Ubahlah dari tidak senang
menjadi pelanggan yang
senang
24. Bagaimana menangani komplain
• Sebut customer dengan nama dan hormat
• Menggunakan kata ganti orang pertama.
– Pakai “Saya minta maaf” bukan “kami”
• Jangan memakai alasan orang lain atau
menyalahkan orang lain didalam organisasi anda.
• Berikan perhatian penuh, bahasa tubuh yang baik
dan kontak mata.
• Parafrase komplain mereka dengan kata-kata anda
sendiri untuk menunjukan bahwa anda sudah
memahami apa yang sudah mereka sampaikan.
25. Bagaimana menangani komplain
• Bila anda tidak tahu jawaban untuk
masalahnya, jangan bohong.
• Bila anda janji akan menghubungi, ya
lakukanlah. Meskipun anda menghubungi
tanpa jawaban yang memuaskan.
• Jadikan customer sebagai bagian dari solusi
– Bukan bagian dari masalah.
26. Bagaimana menangani komplain
• Jangan defensive / membela diri
• Tetap tenang sepanjang waktu
• Jangan ambil hati (personal) untuk kritik yang
disampaikan
• Tawarkan permintaan maaf bahkan jika
pelayanan yang kurang bukan salah anda.
• Tunjukan emapti dengan menggunakan kata
“saya memahami yang anda rasakan”, “Saya
apresiasi yang anda sampaikan.”
27. Bagaimana menangani komplain
• Katakan apa yang bisa lakukan.... Bukan yang
tidak bisa anda lakukan.
• Cari tahu apa yang perlu dilakukan untuk
mengubakan ketidakpuasan menjadi kepuasan.
• Jika mereka setuju terhadap solusinya,
bertindaklah segera sebelum mereka berubah
pikiran.
• Tindak lanjut.
• Dan ingat: anda tidak pernah bisa menang
berdebat dengan customer.
28. Langkah menangani komplain
Menyadari
bahwa
Keluhan
direcord
dengan baik
Penting untuk menunjukan bahwa komplain diterima dengan
baik, secara verbal atau tertulis. Bisa menyediakan nomor
telepon untuk komplain dan sediakan kontak person untuk
langkah berikutnya.
Catat komplain
secara akurat
dan buatlah
bisa diakses.
Pastikan mencatat komplain sama seperti customer katakan.
Juga pastikan catatan bisa diakses oleh bagian/cabang dari
organisasi yang customer hubungi.
Lampirkan
waktu untuk
resolusi
komplain
Organisasi seharusnya berupaya menyelesaikan komplain pada
kontak pertama, namun bila tidak memungkinkan maka
komplain harus di finalisasi tidak lebih dari 30 hari.
Pada level organisasi, penting untuk memiliki sistem manajemen
koomplain yang minimal melibatkan langkah-langkah dibawah ini:
29. Langkah menangani komplain
Customer harus
dihubungi bila
ada penundaan
resolusi
Segera saat anda menyadari bahwa tidak bisa
menyelesaikan komplain dalam waktu yang ditentukan,
segera hubungi customer, dan informasikan ada
penundaan dan berikan batas waktu yang baru.
Pastikan staff
tahu bagaimana
prosedur
menangani
komplain
Prosedur menangani komplain seharusnya diketahui oleh
semua karyawan dan menjadi bagian dari training
terjadwal.
Informasikan
kepada customer
tentang prosedur
menangani
komplain
Tempelekan penanganan komplain di kantor anda adalah
ide yang baik untuk menginformasikan kepada customer.
Juga bisa dimasukan di brosur.
30. Cari tahu apa yang customer
pikirkan.
• Bagaimana?
– Melalui
• Survei,
• Diskusi terfokus,
• Pembeli misterius
• Secara statistik, satu komplain mewakili
24 komplain yang sama.
32. Apa itu perbaikan layanan
• Perbaikan layanan adalah bagaimana
anda ‘mengobati’ layanan yang gagal
kepada customer, dengan kata lain,
– tarik customer dari neraka masukan ke surga
dalam waktu sesingkat mungkin
– Ini melibatkan:
• Permintaan maaf,
• Menyelesaikan masalah,
• Kompensasi customer dengan sesuatu yang berarti
33. Perbaikan layanan
• 95% dari customer yang pernah komplain dan
ditangani dengan efisien dan tepat tidak hanya
melanjutkan bisnis dengan kita tapi juga akan lebih
loyal (sumber : Wharton Business School)
• Jadi bagaimana anda akan menenangkan customer?
– melalui
• Penggantian produk,
• Hadiah sebagai bentuk niat baik
• Layanan gratis ,dll…
34. Statistik penting
• Hanya 4% dari customer komplain tidak puas. 96%
pergi tanpa komunikasi terhadap bisnisnya.
• Dari 96% yang pergi, 91% tidak pernah kembali.
• customer yang tidak puas akan memberitahu 8 sampai
10 orang tentang masalah dengan bisnis anda.
• 1 dari 5 customer yang tidak puas akan memberi tahu
20 orang tentang masalahnya dengan bisnis anda.
• Membutuhkan perisitiwa 12 layanan positive untuk
menggantikan satu kejadian negative.
34
35. Statistik penting
• 7 dari 10 customer yang komplain akan berbisnis dengan anda
lagi bila keluhannya anda selesaikan. if you resolve the complaint
in their favour
• 95% dari customer yang komplain akan berbisnis lagi dengan
anda bila anda menyesaikan keluhannya pada kontak pertama.
• Rata-rata peng-komplain yang puas (masalahnya selesai) akan
memeberitahu 5 orang tentang masalahnya dan bagaimana
diselesaikan.
• Butuh biaya 6 kali lipat untuk menarik 1 customer baru daripada
mempertahan 1 pelanggan.
• Loyalitas customer berharga 10 kali lipat daripada 1 kali
pembelian.
• Sumber : “How to win and Keep Customers” – Michael LeBoeuf
35
39. Mengapa mereka sulit?
• Mereka sering
menunjukan kebutuhan,
tapi kadang tidak bisa
membedakan mana cara
yang baik dan yang tidak
sopan dalam
mengkomunikasikannya.
• Mereka jadi sulit
karena banyak
alasan –
– Bukan karena anda
40. Alasan umum jadi sulit
• Lelah atau frustasi
• kebingungan
• Membela ego
• Tidak familiar
dengan situasinya
• Merasa diabaikan
• Dibawah pengaruh
obat atau mabuk
• Tidak paham
• bad mood
• Buru-buru
• Alasan lain…..
41. Bagaimana saya menghadapi
customer sulit
• “pekerjaan ini saya baik bila saya tidak
bertemu orang sulit tiap harinya”
• Dekati mereka secara profesional bukan secara
personal (pribadi)
– Diambil personal (pribadi/hati) bisa merusak reputasi
profesional anda
– Awas dan sadari bila anda sudah mengambilnya
secara personal.
42. Bagaimana saya menghadapi
customer sulit
• Periksa sikap pelayanan customer anda
– Sikap adalah kunci sukses
• Sikap anda posisi mental anda terhadap suatu
fakta - sederhananya, bagaimana anda
memandang berbagai hal.
43. Bagaimana saya menghadapi
customer sulit
• Lima point terhadap
Sikap:
– Sikap anda terhadap
customer mempengaruhi
perilaku anda. Anda tidak
bisa terus
menyembunyikan
perasaan anda.
– Sikap anda menentukan
level kepuasan kerja.
– Sikap anda
mempengaruhi siapa
saja yang berhubungan
dengan anda.
– Bahasa tubuh dan cara
berbicara anda
merekflesikan sikap
anda.
– Sikap anda bukan hal
yang tetap. Sikap anda
adalah tergantung
pilihjan anda.
44. Bagaimana saya menghadapi
customer sulit
• Ingatkan diri anda!
– Ini pekerjaan saya dan
saya akan
mengerjakannya dengan
profesional
– Bila bukan untuk
customer bisa jadi saya
tidak akan mempunyai
pekerjaan sekarang ini.
– Setiap kali saya
menyelesaikan masalah
saya merasa lebih baik.
• Perkuat dengan
mengatakan kalimat
ini…
– “Saya suka pekerjaan ini,
bukan karena mudah,
bukan karena tidak ada
customer yang sulit,
bukan karena tidak ada
frustasi, karena di setiap
pekerjaan ada hubungan
dengan orang-orang lain,
dan saya akan
membuatnya mudah
dengan mengahadapinya
secara profesional.
45. Kesimpulan
• Tetap Positif
• Ambilah secara profesional dan bukan personal
• Tujuannya adalah keputaan konsumen, tidak
hanya servis.
• Pecahkan masalah tanpa menyalahkan diri
sendiri atau orang lain.
• Ingatlah sikap adalah didapatkan, tidak
diajarkan.