[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Business Canvas Model (BCM) sebagai alat untuk merancang strategi bisnis. BCM terdiri atas sembilan elemen yang saling berhubungan, yaitu value propositions, customer segments, channels, customer relationships, key activities, key resources, revenue streams, cost structure, dan partnerships. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan contoh untuk masing-masing elemen BCM.
2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu merancang strategi
rencana bisnis berdasarkan business
canvas model
Indikator Kompetensi:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan
faktor-faktor utama dalam rencana
bisnis berdasarkan BCM
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi
strategi rencana bisnis berdasarkan
BCM
3. Mahasiswa mampu merancang strategi
bisnis berdasarkan BCM
Business Canvas Model
Tujuan Pembelajaran
3. WHY
?
BUSINESS CANVAS MODEL
IDEA BUSINESS
BUSINESS
PLAN
Business Canvas Model
MAP THE
FUTURE SUPPORT
GROWTH
& SECURE
FUNDING
DEVELOP
&
COMMUN
ICATE
Tidak ada bisnis yang
sukses tanpa rencana
bisnis yang matang dan
realistis !!
HELP
MANAGE
CASH
FLOW
4. PENGANTAR
BUSINESS CANVAS MODEL
Business Canvas Model
• Bisnis model menjelaskan mengenai dasar pemikiran
bagaimana sebuah bisnis diciptakan, diberikan, dan
ditangkap nilainya, dalam bukunya yang berjudul “Business
Model Generation” (2010),
• Osterwalder dan Pigneur membuat suatu kerangka model
bisnis yang berbentuk kanvas dan terdiri dari sembilan kotak
“Nine Building Blocks” yang berisikan elemen-elemen yang
saling berkaitan dan memudahkan bagi para wirausaha
untuk membangun dan mengembangkan usaha mereka.
• Nine Building Blocks terdiri dari: Value Proportitions,
Customer Segments, Customer Relationship, Channels,
Key Resources, Key Activity, Cost Structure, dan
Reveneue Streams.
HOW
?
7. • Suatu kelompok pelanggan dapat disebut sebagai segmen
pasar apabila:
Memerlukan pelayanan (value propositions) yang tersendiri
karena permasalahan dan kebutuhan secara khusus.
Dicapai dan dilayani dengan saluran distribusi (channels)
yang berbeda.
Perlu pendekatan (customer relationship) yang berbeda
Memberikan profitabilitas
yang berbeda.
Mempunyai kemampuan
bayar yang berbeda sesuai
dengan persepsi terhadap
nilai yang mereka terima.
Business Canvas Model
8. Menurut Osterwalder & Pigneur (2010), pelanggan merupakan kunci utama dalam mendapatkan
keuntungan, tanpa pelanggan maka sebuah perusahaan tidak dapat bertahan lama dalam usaha
yang mereka bangun.
Customer
Segment
1. Pasar
Terbuka
(Mass Market)
2. Pasar
Khusus
(Niche Market
3. Pasar
Tersegmentasi
(Segmented)
4. Diversifikasi
Pasar
(Diversified)
5.Multi Pasar
(Multi Sided
Plaatform)
NEXT
Business Canvas Model
9. 1. Pasar Terbuka
• Model usaha yang segmentasi pasarnya merupakan
mass market atau pasar terbuka tidak
mengelompokkan pelanggan dalam berbagai
kelompok atau segmen khusus. Di sini, perusahaan
beranggapan bahwa semua orang adalah
pelanggan.
• Tipe model usaha ini dapat ditemukan pada
pelanggan alat elektronik.
BACK
Business Canvas Model
10. 2. Pasar Khusus (Niche Market)
• Model usaha yang segmentasi pasarnya merupakan niche market
atau pasar khusus (ceruk) menargetkan kepada segmen pasar
tertentu yang spesifik yang biasanya jumlahnya kecil dan belum
terlayani dengan baik
BACK
Business Canvas Model
11. 3. Pasar Tersegmentasi (Segmented)
• Model usaha yang segmentasi pasarnya merupakan segmented
mengelompokkan pelanggan dalam berbagai segmen yang
memiliki kebutuhannya maupun masalah yang berbeda
• Segmentasi pasar merupakan pengelompokkan individu
(pelanggan) menjadi beberapa kelompok (segmen) dimana
individu yang berada dalam satu segmen memiliki ciri-ciri
atau perilaku yang relatif sama (homogen) dibandingkan
individu pada kelompok lain (Kotler,2003)
BACK
Business Canvas Model
12. 4. Diversifikasi Pasar (Diversified)
• Model usaha yang segmentasi pasarnya
merupakan diversified mengelompokkan
pelanggan dalam berbagai segmen yang
memiliki tidak berkaitan dalam hal
permasalahan dan kebutuhannya.
• Kedua atau lebih segmen pelanggan ini
tampaknya memiliki kebutuhan yang sama,
akan tetapi beda karakteristiknya. Dengan
adanya diversifikasi pasar, volume pasar juga
akan semakin luas. Bahkan, mungkin dapat
menciptakan pasar-pasar baru.
BACK
Business Canvas Model
13. 5. Multipasar (Multi-sided Platform)
• Beberapa organisasi melayani dua atau lebih
pelanggan yang memiliki hubungan satu sama lain
atau saling berkaitan (multiside market).
BACK
Business Canvas Model
15. • Value propositions (Nilai tambah yang diberikan kepada
para pelanggan) terdiri dari produk dan jasa yang dapat
menambah nilai tambah kepada segmentasi yang spesifik.
• Bagi pelanggan, value propositions terwujud dalam bentuk
pemecahan masalah yang dihadapi atau terpenuhinya
kebutuhan. Value propositions merupakan alasan kenapa
pelanggan sering mengalihkan perhatian dari satu
perusahaan ke perusahaan lain.
• Value propositions bersifat inovatif yang menawarkan hal
yang benar-benar baru. Lainnya juga dapat mirip dengan
penawaran pasar umumnya, namun ditambahkan
dengan atribut-atribut lainnya.
Business Canvas Model
16. Business Canvas Model
Beberapa elemen yang berkontribusi pada pembentukan nilai tambah yaitu:
1. Kebaruan (Newness), proposisi nilai yang sebelumnya tidak pernah ditawarkan oleh
perusahaan manapun karena tidak ada penawaran seperti itu.
2. Kinerja (Performance), meningkatkan kualitas produk ataupun kinerja dalam
pelayanan merupakan cara yang umum untuk membuat nilai tambah
3. Kustomisasi (Customization), adalah produk atau jasa yang disesuaikan dengan
kebutuhan individual pelanggan. Sekarang dikembangkan konsep mass cuztomization
yaitu bentuk penyesuaian kebutuhan individu tetapi bisa diproduksi secara massal.
17. Business Canvas Model
4. Penyelesaian Pekerjaan (Getting the Job Done), nilai tambah ini dapat dibuat dengan
cara membantu pelanggan dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan.
5. Desain (Design), adalah atribut yang penting namun sulit untuk diukur. Sebuah produk
dapat tampak mewah karena desain yang bagus.
7. Merek/Status (Brand/ Status), pelanggan dapat menemukan nilai tambah dalam
merek dari suatu produk ataupun jasa.
6. Harga (Price), menawarkan produk yang mirip dan lebih murah dibanding produk lain
18. • Pengurangan Biaya (Cost Reduction), perusahaan
dapat memberikan nilai kepada pelanggan berupa
pengurangan biaya dari aktivitas yang dilakukan oleh
pelanggan.
• Pengurangan Risiko (Risk Reduction), perusahaan
dapat memberikan nilai kepada pelanggan dengan
cara mengurangi risiko yang dihadapi pelanggan.
• Akses (Accessibility) dapat dijangkau oleh pelanggan
dimana pelanggan sebelumnya tidak dapat
menjangkau produk atau jasa tersebut.
• Kenyamanan/Kemudahan Penggunaan
(Convenience/ Usability), membuat produk yang lebih
nyaman dan mudah untuk digunakan pelanggan.
Business Canvas Model
VIDEO
20. Channels adalah jaringan untuk berhubungan dengan para pelanggan.
Komunikasi, distribusi, dan jaringan penjual atau sales merupakan
salah satu usaha perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Ada beberapa fungsi dari Channels, antara lain:
Meningkatkan kesadaran kepada pelanggan terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan.
Membantu pelanggan dalam mengevaluasi value proposition dari
perusahaan.
Memfasilitasi pelanggan dalam membeli produk atau jasa yang lebih
spesifik
Membantu meyampaikan nilai tambah untuk pelanggan.
Memberikan layanan pendukung pasca pembelian kepada pelanggan
Business Canvas Model
22. Business Canvas Model
•Pelanggan dapat berkomunikasi
dengan wakil dari perusahaan secara
langsung selama proses pembelian
ataupun pasca pembelian
Personal Assistance
•Biasanya perusahaan menunjuk
seorang wakil untuk melayani
pelanggan tertentu
Dedicated Personal
Assistance
•perusahaan tidak melakukan interaksi
langsung atau personal terhadap para
pelanggan.
Self Service
•Perusahaan tidak melakukan interaksi
langsung terhadap para pelanggan,
namun menyediakan hal-hal penting
yang diproses secara otomatis
Automated Service
•Perusahaan sering membuat komunitas
secara online sehingga pelanggan dapat
bertukar pikiran dan saling berbagi
satu sama lain.
Communities
•perusahaan melibatkan pelanggan
untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan itu sendiri
Co-creation
26. 1. Fasilitas (Physical)
misalnya fasilitas pabrik, bangunan, mesin dan peralatan,
sistem, sistem penjualan, dan jaringan distribusi.
2. Intelektual (Intellectual)
brands, pengetahuan, paten dan hak cipta, partnerships, dan
database pelanggan
3. Manusia (Human)
setiap usaha memerlukan sumber daya manusia, namun
manusia adalah aset yang sangat penting dalam model
usaha
4. Finansial (Financial)
uang tunai, kredit, kebutuhan-kebutuhan lain untuk
memenuhi kebutuhan sumberdaya perusahaan
5. Teknologi (Technology)
pada perusahaan yang high-tech, teknologi menjadi
sumber daya utama yang sangat menentukan
6. Saluran Distribusi (Channel)
saluran distribusi kini juga menjadi sumber daya yang
penting. Bagi perusahaan consumer good, saluran distribusi
untuk produk mereka menjadi sangat penting.
KEY
RESOURCES
28. 1. Operasi Produksi (Production),
Aktivitas-aktivitas utama pada organisasi
jenis produksi meliputi pengadaan bahan
yang diperlukan dari pemasok,
pengolahan dalam proses produksi, serta
penyaluran produk jadi atau jasa kepada
pelanggan.
2. Operasi Jasa (Problem Solving),
Aktivitas penyelesaian masalah
khususnya merupakan jenis kegiatan
operasi bagi konsultan, rumah sakit, dan
organisasi-organisasi pelayanan lain.
3. Platform dan Jaringan (Platform/ Network), Aktivitas-aktivitasnya meliputi
penyediaan pelayanan yang dibutuhkan oleh para pelanggan dan pengguna,
termasuk proses penyampaiannya dan penjagaan hubungan dengan para
pelanggan
Business Canvas Model
29. 9.
Biaya tetap
sama
meskipun
volume
barang atau
jasa yang
dihasilkan
naik atau
turun
1. Biaya
Tetap Biaya yang
bervariasi
secara
proporsional
dengan
volume
barang atau
jasa yang
dihasilkan
2. Biaya
Variabel Keuntungan
biaya karena
outputnya
bertambah
3. Skala
Ekonomi
4. Economies
Of Scope
Cost structure adalah struktur biaya
yang digunakan supaya organisasi
atau perusahaan bisa berjalan sesuai
dengan model usahanya.
Business Canvas Model
Struktur biaya yang mengandalkan
economies of scale memanfaatkan volume
aktivitas untuk menurunkan biaya
31. KANVAS MODEL USAHA Dirancang untuk: Dirancang Oleh: Tanggal: Versi:
Mitra Utama (Key Partnership)
Siapa saja mitra utama kita?
Siapa saja penyedia barang
utama kita?
Sumber daya utama apa yang
kita peroleh dari mitra kita?
Motivasi Kerjasama
Optimalisasi dan ekonomi
Mengurangi resiko dan
ketidakpastian
Memperoleh sumberdaya dan
aktivitas tertentu
Kegiatan Utama (Key
Activities)
Kegiatan utama apa
yang dibutuhkan
untuk mewujudkan
nilai yang kita
tawarkan?
Jaringan-jaringan
distribusi?
Hubungan dengan
pelanggan?
Aliran pendapatan?
Kategori
Produksi
Penyelesaian masalah
Platform/Jaringan
Nilai Yang ditawarkan (Value
Propositions)
Nilai apa yang kita berikan
kepada pelanggan?
Masalah pelanggan yang
mana yang kita coba
selesaikan?
Paket produk dan jasa apa
yang kita tawarkan kepada
setiap pangsa pasar?
Kebutuhan pelanggan mana
yang kita puaskan?
Karakteristik
Kekinian
Tindakan
Penyesuaian
“memastikan pekerjaan
terlaksana”
Rancangan
Merek/status
Harga
Pengurangan harga
Pengurangan resiko
Akses
Kenyamanan/kegunaan
Hubungan Pelanggan (Customer
Relationship)
Hubungan seperti apa yang diharapkan
oleh setiap pangsa pasar untuk kita
jalin dan jaga dengan mereka?
Hubungan seperti apa yang sudah kita
jalin?
Bagaimana keterkaitan mereka dengan
model usahakita yang lain?
Berapa biaya yang dibutuhkan?
Contoh
Bantuan pribadi
Bantuan pribadi yang didedikasikan
Layanan pribadi
Layanan otomat
Komunitas
Karya bersama
Segment Pelanggan
(Customer
Segments)
Kepada siapa kita
menciptakan nilai?
Siapa pelanggan kita
yang paling penting?
Pasar Umum
Pasar Focus (Niche
market)
Tertentu
Beragam
Platform berbagai
sisi
Sumber Daya Utama
(Key Resources)
Sumber daya utama
apa yang dibutuhkan
utuk mewujudkan
tujuan yang sudah
kita tetapkan?
Jaringan-jaringan
distribusi? Hubungan
dengan pelanggan?
Aliran pendapatan?
Jenis Sumber Daya
Fisik
Intelektual (merek
paten, hak paten,
data)
Manusia
Keuangan
Jaringan (Channels)
Melalui jaringan yang mana pangsa-
pangsa pasar kita ingin digapai?
Bagaimana kita menggapai mereka
sekarang?
Bagaimana jaringan kita terintegrasi?
Mana yang berfungsi paling baik?
Mana yang paling efisien dari segi
biaya?
Bagaimana kita mengintegrsikannya
dengan rutinitas pelanggan?
32. Struktur Biaya (Cost Structure)
Biaya apa yang paling penting terkait dengan mdel
usaha kita?
Sumber utama mana yang paling mahal?
Kegiatan utama mana yang paling mahal?
Apakah Usaha Anda lebih
Terkait biaya (struktur biaya yang paling ramping, nilai
yang ditawarkan yang paling rendah biaya, otomatisas
maksimal, penggunaan jasa pihak ketiga yang luas)
Terkait nilai (fokus pada terciptanya nilai, nilai yang
ditawarkan secara premium)
Contoh Karakter
Biaya tetap (gaji,, sewa, keperluan lain)
Biaya tidak tetap
Skala Ekonomi
Cakupan Ekonomi
Aliran Pendapatan (Revenue Streams)
Untuk nilai yang mana pelanggan sungguh-sungguh ingin mengeluarkan uangnya?
Untuk apa mereka mau mengeluarkan uang saat ini?
Bagaimana cara mereka membayar saat ini?
Bagaimana cara pembayaran yang mereka inginkan?
Berapa kontribusi aliran pendapatan terhadap pendapatan total?
Jenis
Penjualan asset
Biaya penggunaan
Biaya langganan
Meminjamkan/menyewa
/kontrak sewa
Lisensi
Biaya broker
Iklan
Biaya Tetap
Daftar harga
Yang tergantung pada
fitur produk
Pangsa pelanggan
Mereka yang punya
ketergantungan
Volume ketergantungan
Biaya yang dinamis/ berubah-ubah
Negosiasi (tawar menawar)
Pengelolaan hasil
Pasar yang sedang berlangsung