SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH KAJIAN KEBAHASAAN
Morfologi : Reduplikasi
Disusun Oleh Kelompok 7 :
Talitha Lutfiyah Kurtubi (037119006)
Syifa Astriani Hanifa (037119021)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, karena kami masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan Makalah mengenai “Morfologi : Reduplikasi”. Makalah ini ditulis sebagai
tugas kelompok untuk mata kuliahKajian Kebahasaan. Dengan membaca Makalah ini,
diharapkan para pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan tentang Morfologi :
Reduplikasi
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam mengerjakan Makalah ini, sehingga Makalah ini dapat selesai pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan Makalah ini memiliki banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik, saran, petunjuk, pengarahan, dan
bimbingan dari berbagai pihak.
Semoga Makalah ini bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan
ilmu pengetahuan bagi kita semua dan dapat memberikan informasi bagi pembaca.
Bogor, 18 Februari 2020
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa IndonesiaMerupakanbahasayangberasal dari bahasaMelayu.Namun,bahasa
Indonesiasudahmengalami perkembangansedemikianrupasehinggasudahmeninggalkan
bahasa Melayuyangmerupakanbahasa Induk.PerkembanganbahasaIndonesiatersebut
dipengaruhi banyakfaktordiantaranyaadalahpenyerapanbentukasingdi luarbahasaIndonesia
baikdalamkata maupundalambentukstrukturpembentukdanperkembanganstrukturbentuk
ituberkenaandenganpemakaianbahasa.
Salahsatu bentukstrukturyangmengalami perkembangandalamhal perkembangan
strukturbentukadalahbentukkataulangatau Reduplikasi.Reduplikasiataubentukpengulangan
dalambahasa Indonesiaterjadibaikpadatataranfonologis,morfologis, maupundalamtataran
sintaksis.
Reduplikasimerupakanbentukyangunik.Hal ini disebabkanolehperbedaansudut
pandangdan klasifikasi padateori bahasa.MeskipunReduplikasi berbentuk kelompokkata,tetap
masihdikelompokanmenjadi sebuahkatabukanfrasa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri bentukReduplikasi dalambahasaIndonesia?
2. Bagaimana prosesmorfologispembentukanReduplikasi?
3. Bgaimana ciri maknaReduplikasi?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah tentang Reduplikasi ini untuk memahami tentang
Reduplikasi dalam Morfologi Bahasa Indonesia. Dan untuk memperluas pengetahuan
mahasiswa tentang Reduplikasi juga untuk mempersentasikan materi Kajian Kebahasaan
tentang Reduplikasi Bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat dan Kegunaan
Kami selaku penulis makalah ini mengharapkan pembaca dapat memahami
makalah ini, dan pembaca juga dapat memahami dengan jelas tentang Morfologi
Reduplikasi, bagaimana cara menentukan sebuah bentuk adalah morfem atau bukan.
Dan juga dapat memahami bagaimana morfem-morfem Reduplikasi itu berproses menjadi
kata.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Secara etimologis, istilah Morfologi dalam bahsa Indonesia berasal dari kata
morphology dalam bahasa Inggris, istilah itu terbentuk dari dua buah morfem yaitu morph
‘bentuk’ dan logy ‘ilmu’. Istilah morfologi dijelaskan oleh Chaer (2008:3) merujuk kepada
‘ilmu yang mengenai bentuk’. Di dalam Linguistik morfologi adalah mengkaji bentuk-
bentuk kata dan proses pembentukan kata. Di dalam morfologi di bagi menjadi beberapa
proses pembentukan kata seperti morfem bebas maupun terikat, imbuhan, morfofonemik,
reduplikasi, komposisi, infleksi, dan derivasi.
Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar
bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata serta
pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Atau
dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata
serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi
semantik. Secara struktural objek pembicaraan dalam morfologi adalah morfem pada
tingkat terendah dan kata pada tingkat tertinggi. Itulah sebabnya morfologi mempelajari
seluk beluk kata (struktur kata) serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata
terhadap makna (arti) dan kelas kata.
Salah satu proses pembentukan kata ialah Reduplikasi. Reduplikasi adalah proses
morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian
(parsial), maupun dengan perubahan bunyi. Oleh karena itu, lazim dibedakan adanya
reduplikasi penuh seperti, meja-meja (dari dasar meja). Reduplikasi sebagian seperti
lelaki (dari dasar laki), dan reduplikasi dengan perubahan bunyi seperti, bolak balik (dari
dasar balik). Di samping itu, dalam bahsa Indonesia Sultan Takdir Alisjahbana masih
mencatat adanya reduplikasi semu seperti, mondar-mandir, yaitu sejenis bentuk kata
yang tampaknya sebagai hasil reduplikasi, tetapi tidak jelas bentuk dasarnya yang
diulang.
Dalam linguistik Indnesia sudah lazim digunakan sejumlah istilah sehubungan
dengan reduplikasi dalam bahasa jawa dan bahasa Sunda.
Dalam mengkaji Reduplikasi (kata ulang), ada dua prinsip dasar yang harus menjadi
pegangan, yaitu :
a. Proses reduplikasi tidak pernah mengubah kelas kata atau kategori kata unsur
pembentuknya.
Contohnya : Kuda (N) - - - - - - - - Kuda-kuda (N)
b. Bentuk dasar kata ulang adalah bentuk yang lazim dalam tuturan biasa
Contohnya ; Berjalan-jalan (V) - - - - - - - - Berjalan (v)
2.2 Proses Reduplikasi
Proses reduplikasi banyak terdapat dalam berbagai bahasa di seluruh
dunia. Proses reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula
bersifat derivasional. Reduplikasi yang paragdimatis tidak menguhab identitas teksikal.
Melainkan, hanya memberi makna gramatikal. Misalnya, meja-meja berarti ‘banyak
meja’ dan kecil-kecil berarti ‘banyak yang kecil’. Yang bersifat derivasional membentuk
kata baru atau kata yang identitas leksikalnya berbeda dengan bentuk dasarnya.
Misalnya, kata takinkin dan kagirgir yang kita bicarakan di atas. Dalam bahsa
Indonesia bentuk laba-laba dari dasar laba dan pura-pura dari dasar pura barangkali
dapat dianggap sebagai contoh reduplikasi derivasional.
2.3 Macam-macam Reduplikasi (kata ulang)
Berdasarkan proses pembentukannya, kata ulang di bedakan atas
beberapa macam, yaitu :
a. Kata Ulang Sebagian
Kata Ulang Sebagian disebut juga dwipurwa, yaitu pengulangan pada
suku awal sebuah kata.
Contohnya :
 Bisik-bisik tetangga, kini mulai terdengar sedang membicarakan kami.
 Hutan dan kekayaan alam ini adalah warisan para leluhur
 Dengan melepas sepatu, kita bisa masuk ke lumpur dengan leluasa
b. Kata Ulang Utuh atau Penuh
Kata Ulang Utuh atau Penuh disebut juga dwilingga, yaitu pengulangan
seluruh bentuk dasar suatu kata, termasuk kata berimbuhan.
Contohnya :
 Mobil-mobil mewah itu berjajar didepan rumah Pak Burhan
 Tsunami itu telah memporakporandakan rumah-rumah penduduk
 Aku sudah muak dengan janji-janji busukmu itu
 Kejadian-kejadian itu menyadarkanku bahwa kekuasaan Allah tidak ada
batasnya
c. Kata Ulang Berubah Bunyi
Kata Ulang Berubah Bunyi disebut juga dwilingga salin suara, yaitu
pengulangan seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan
suara pada suatu fonem atau lebih.
Contohnya :
 Gerak-geriknya mencurigakan
 Paman berkebun sayur-mayur, sehingga setiap datang ke rumahku pasti
membawa sayuran
d. Kata Ulang Berimbuhan
Kata Ulang Berimbuhan adalah jenis reduplikasi yang mendapat
imbuhan, baik pada kata pertama maupun pada kata kedua.
Contohnya :
 Adik bermain-main di halamn
 Besi berani itu saling tarik-menarik
e. Kata Ulang Semu
Kata Ulang Semu sebenarnya bukanlah kata ulang, tetapi bentuk
dasar kata ini menyerupai kata ulang
Contohnya :
 Ada laba-laba sedang membuat sarang
 Menyentuh ubur-ubur bisa membuat kulit gatal
 Di musim semi, banyak kupu-kupu menghinggapi bunga
 Empek-empek Palembang memang enak
Kata ualang berdasarkan istilah bahasa Jawa dan Sunda kata ulang terbagi atas
beberapa macam, yaitu :
1. Dwilingga
2. Dwilingga Salin Suara
3. Dwipurwa
4. Dwiwasana
5. Trilingga
Dwilingga adalah proses pengulangan morfem dasar, misalnya : baju-baju, rumah-
rumah, dan sebagainya
Dwilingga Salin Suara adalah proses pengulangan morfem dasar dengan
perubahan vokal dan fonem lainnya, misalnya : bolak-balik, lenggak-lenggok, mondar-
mandir, dan sebagainya.
Dwipurwa adalah proses pengulangan silabel pertama, misalnya : lelaki,
pepatah,beberapa
Dwiwasana adalah proses pengulangan pada akhir kata, misalnya : cengengesan
Trilingga adalah proses pengulangan morfem dasar sampai dua kali : dag-dig-dug,
cas-cis-cus, dar-der-dor
2.4 Macam-macam Fungsi Reduplikasi (kata ulang)
 Membuat bentuk jamak
Misalnya :
Anak : anak-anak
Buku : buku-buku
Lauk : lauk-pauk
Minum : minum-minuman
Murid : murid-murid
 Mengeraskan atau menegaskan maksud
Misalnya :
Rajin : rajin-rajin
Cepat : cepat-cepat
Sungguh : sungguh-sungguh
Erat : erat-erat
 Melemahkan maksud
Misalnya :
Tidur : tidur-tidur
Pening : pening-pening
Duduk : duduk-duduk
2.5 Makna Reduplikasi (kata ulang)
Makna dari kata ulang, sebagai berikut :
 Menyatakan banyak
Buku-buku : banyak buku
Sekolah-sekolah : banyak sekolah
Piring-piring : banyak piring
Makan-makanan : banyak atau bermacam-macam makanan
 Menyatakan seperti atau menyerupai
Langit-langit : seperti/ menyerupai langit
Anak-anakan : seperti/ menyerupai anak
Kuda-kudaan : seperti/menyerupai kuda
Orang-orangan : seperti/menyerupai orang
 Menyatakan berulang-ulang
Menggaruk-garuk : berulang-ulang menggaruk
Memukul-mukul : berulang-ulang memukul
Menjelek-jelekan : berulang-ulang menjelekan
 Menyatakan saling
Tikam-menikam : saling tikam
Tukar-menukar : saling menukar
Berpeluk-pelukan : saling memeluk
Bertuduh-tuduhan :salin tuduh
 Menyatakan sangat
Erat-erat : sangat erat
Kuat-kuat : sangat kuat
Sekeras-kerasnya : sangat keras
 Menyatakan agak
Pening-pening : agak pening
Kemerah-merahan : agak merah
 Menyatakan meskipun
Mentah-mentah buah itu dimakannya : meskipun mentah buah itu di
makannya
Panas-panas air tu dimunumnya : meskipun panas air itu
diminumnya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paparan mengenai proses pembentukan kata bahasa Indonesia memerlukan
perhatian yang cermat dan seksama, sebab bahasa ini terus mengalamiperkembangan
yang pesat. Permasalahan reduplikasi dalam bahasa Indonesia telah banyak dibicarakan
oleh para ahli bahasa Indonesia, namun pemerian yang dilakukan atau dihasilkan
memiliki kecenderungan menggunakan kriteria yang implisit (tidak formal eksplisit)
bahkan ada yang menggunakan beberapa kriteria dalam satu pemerian. Proses
reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula bersifat derivasional.
Reduplikasi juga memiliki berbagai macam jenisnya dan juga tentunya memiliki makna
3.2 Saran
Didalam rdeuplikasi (pengulangan kata) banyak pengulangan baik
pengulangan secara utuh maupun sebagian,maka disarankan kepada pembaca
untuk lebih memahami tentang materi reduplikasi ini karena dalam pengulangan
dapat menimbulkan makna baru.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2008. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

More Related Content

What's hot

Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaDarwis Maulana
 
Makalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arabMakalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arabMuna Amatullah
 
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan bKrb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan bSK Seri Tawai
 
Pembentukan kata nama
Pembentukan kata namaPembentukan kata nama
Pembentukan kata namafitri norlida
 
Tautan dan runtutan power copy3
Tautan dan runtutan  power   copy3Tautan dan runtutan  power   copy3
Tautan dan runtutan power copy3Izham Jaafar
 
Transformasi makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
Transformasi   makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6Transformasi   makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
Transformasi makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6fandy_kusuma
 
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lelaProses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lelaNor Hazila Mat Lazim
 

What's hot (17)

Tydcytd
TydcytdTydcytd
Tydcytd
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
fiil,isim,huruf
fiil,isim,huruffiil,isim,huruf
fiil,isim,huruf
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Makalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arabMakalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arab
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
Nota morfologi
Nota morfologiNota morfologi
Nota morfologi
 
Powerpoint b.indo
Powerpoint b.indoPowerpoint b.indo
Powerpoint b.indo
 
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan bKrb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
 
Pembentukan kata nama
Pembentukan kata namaPembentukan kata nama
Pembentukan kata nama
 
Tautan dan runtutan power copy3
Tautan dan runtutan  power   copy3Tautan dan runtutan  power   copy3
Tautan dan runtutan power copy3
 
Makalah morfologi
Makalah morfologiMakalah morfologi
Makalah morfologi
 
Frase bahasa indonesia
Frase bahasa indonesiaFrase bahasa indonesia
Frase bahasa indonesia
 
Transformasi makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
Transformasi   makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6Transformasi   makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
Transformasi makalah tugas morfosintaksis undip - kelompok 6
 
3. tatabahasa
3. tatabahasa3. tatabahasa
3. tatabahasa
 
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lelaProses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
 

Similar to Makalah kajian berbahasa

Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliDelyAngely
 
REDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptxREDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptxLety776059
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIAZURYATI1
 
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataTifanny Ellies
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaSTMIK Sumedang
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaSTMIK Sumedang
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyRezqan Farid
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...AndhiarizqiMulyawan1
 
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdfMAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdfsdn2gununggede
 

Similar to Makalah kajian berbahasa (20)

Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
 
REDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptxREDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptx
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi Kata
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
B.indonesia kata ulang
B.indonesia   kata ulangB.indonesia   kata ulang
B.indonesia kata ulang
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Perubahan makna
Perubahan maknaPerubahan makna
Perubahan makna
 
Perubahan makna
Perubahan maknaPerubahan makna
Perubahan makna
 
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
 
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdfMAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
 

Recently uploaded

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 

Recently uploaded (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 

Makalah kajian berbahasa

  • 1. MAKALAH KAJIAN KEBAHASAAN Morfologi : Reduplikasi Disusun Oleh Kelompok 7 : Talitha Lutfiyah Kurtubi (037119006) Syifa Astriani Hanifa (037119021) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, karena kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah mengenai “Morfologi : Reduplikasi”. Makalah ini ditulis sebagai tugas kelompok untuk mata kuliahKajian Kebahasaan. Dengan membaca Makalah ini, diharapkan para pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan tentang Morfologi : Reduplikasi Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengerjakan Makalah ini, sehingga Makalah ini dapat selesai pada waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan Makalah ini memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik, saran, petunjuk, pengarahan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Semoga Makalah ini bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua dan dapat memberikan informasi bagi pembaca. Bogor, 18 Februari 2020 Penulis
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa IndonesiaMerupakanbahasayangberasal dari bahasaMelayu.Namun,bahasa Indonesiasudahmengalami perkembangansedemikianrupasehinggasudahmeninggalkan bahasa Melayuyangmerupakanbahasa Induk.PerkembanganbahasaIndonesiatersebut dipengaruhi banyakfaktordiantaranyaadalahpenyerapanbentukasingdi luarbahasaIndonesia baikdalamkata maupundalambentukstrukturpembentukdanperkembanganstrukturbentuk ituberkenaandenganpemakaianbahasa. Salahsatu bentukstrukturyangmengalami perkembangandalamhal perkembangan strukturbentukadalahbentukkataulangatau Reduplikasi.Reduplikasiataubentukpengulangan dalambahasa Indonesiaterjadibaikpadatataranfonologis,morfologis, maupundalamtataran sintaksis. Reduplikasimerupakanbentukyangunik.Hal ini disebabkanolehperbedaansudut pandangdan klasifikasi padateori bahasa.MeskipunReduplikasi berbentuk kelompokkata,tetap masihdikelompokanmenjadi sebuahkatabukanfrasa. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana ciri bentukReduplikasi dalambahasaIndonesia? 2. Bagaimana prosesmorfologispembentukanReduplikasi? 3. Bgaimana ciri maknaReduplikasi?
  • 5. 1.3 Tujuan Tujuan pembuatan makalah tentang Reduplikasi ini untuk memahami tentang Reduplikasi dalam Morfologi Bahasa Indonesia. Dan untuk memperluas pengetahuan mahasiswa tentang Reduplikasi juga untuk mempersentasikan materi Kajian Kebahasaan tentang Reduplikasi Bahasa Indonesia. 1.4 Manfaat dan Kegunaan Kami selaku penulis makalah ini mengharapkan pembaca dapat memahami makalah ini, dan pembaca juga dapat memahami dengan jelas tentang Morfologi Reduplikasi, bagaimana cara menentukan sebuah bentuk adalah morfem atau bukan. Dan juga dapat memahami bagaimana morfem-morfem Reduplikasi itu berproses menjadi kata.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Secara etimologis, istilah Morfologi dalam bahsa Indonesia berasal dari kata morphology dalam bahasa Inggris, istilah itu terbentuk dari dua buah morfem yaitu morph ‘bentuk’ dan logy ‘ilmu’. Istilah morfologi dijelaskan oleh Chaer (2008:3) merujuk kepada ‘ilmu yang mengenai bentuk’. Di dalam Linguistik morfologi adalah mengkaji bentuk- bentuk kata dan proses pembentukan kata. Di dalam morfologi di bagi menjadi beberapa proses pembentukan kata seperti morfem bebas maupun terikat, imbuhan, morfofonemik, reduplikasi, komposisi, infleksi, dan derivasi. Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Atau dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik. Secara struktural objek pembicaraan dalam morfologi adalah morfem pada tingkat terendah dan kata pada tingkat tertinggi. Itulah sebabnya morfologi mempelajari seluk beluk kata (struktur kata) serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap makna (arti) dan kelas kata. Salah satu proses pembentukan kata ialah Reduplikasi. Reduplikasi adalah proses morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian (parsial), maupun dengan perubahan bunyi. Oleh karena itu, lazim dibedakan adanya reduplikasi penuh seperti, meja-meja (dari dasar meja). Reduplikasi sebagian seperti lelaki (dari dasar laki), dan reduplikasi dengan perubahan bunyi seperti, bolak balik (dari dasar balik). Di samping itu, dalam bahsa Indonesia Sultan Takdir Alisjahbana masih mencatat adanya reduplikasi semu seperti, mondar-mandir, yaitu sejenis bentuk kata yang tampaknya sebagai hasil reduplikasi, tetapi tidak jelas bentuk dasarnya yang diulang. Dalam linguistik Indnesia sudah lazim digunakan sejumlah istilah sehubungan dengan reduplikasi dalam bahasa jawa dan bahasa Sunda.
  • 7. Dalam mengkaji Reduplikasi (kata ulang), ada dua prinsip dasar yang harus menjadi pegangan, yaitu : a. Proses reduplikasi tidak pernah mengubah kelas kata atau kategori kata unsur pembentuknya. Contohnya : Kuda (N) - - - - - - - - Kuda-kuda (N) b. Bentuk dasar kata ulang adalah bentuk yang lazim dalam tuturan biasa Contohnya ; Berjalan-jalan (V) - - - - - - - - Berjalan (v) 2.2 Proses Reduplikasi Proses reduplikasi banyak terdapat dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Proses reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula bersifat derivasional. Reduplikasi yang paragdimatis tidak menguhab identitas teksikal. Melainkan, hanya memberi makna gramatikal. Misalnya, meja-meja berarti ‘banyak meja’ dan kecil-kecil berarti ‘banyak yang kecil’. Yang bersifat derivasional membentuk kata baru atau kata yang identitas leksikalnya berbeda dengan bentuk dasarnya. Misalnya, kata takinkin dan kagirgir yang kita bicarakan di atas. Dalam bahsa Indonesia bentuk laba-laba dari dasar laba dan pura-pura dari dasar pura barangkali dapat dianggap sebagai contoh reduplikasi derivasional. 2.3 Macam-macam Reduplikasi (kata ulang) Berdasarkan proses pembentukannya, kata ulang di bedakan atas beberapa macam, yaitu : a. Kata Ulang Sebagian Kata Ulang Sebagian disebut juga dwipurwa, yaitu pengulangan pada suku awal sebuah kata. Contohnya :  Bisik-bisik tetangga, kini mulai terdengar sedang membicarakan kami.  Hutan dan kekayaan alam ini adalah warisan para leluhur  Dengan melepas sepatu, kita bisa masuk ke lumpur dengan leluasa
  • 8. b. Kata Ulang Utuh atau Penuh Kata Ulang Utuh atau Penuh disebut juga dwilingga, yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar suatu kata, termasuk kata berimbuhan. Contohnya :  Mobil-mobil mewah itu berjajar didepan rumah Pak Burhan  Tsunami itu telah memporakporandakan rumah-rumah penduduk  Aku sudah muak dengan janji-janji busukmu itu  Kejadian-kejadian itu menyadarkanku bahwa kekuasaan Allah tidak ada batasnya c. Kata Ulang Berubah Bunyi Kata Ulang Berubah Bunyi disebut juga dwilingga salin suara, yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu fonem atau lebih. Contohnya :  Gerak-geriknya mencurigakan  Paman berkebun sayur-mayur, sehingga setiap datang ke rumahku pasti membawa sayuran d. Kata Ulang Berimbuhan Kata Ulang Berimbuhan adalah jenis reduplikasi yang mendapat imbuhan, baik pada kata pertama maupun pada kata kedua. Contohnya :  Adik bermain-main di halamn  Besi berani itu saling tarik-menarik e. Kata Ulang Semu Kata Ulang Semu sebenarnya bukanlah kata ulang, tetapi bentuk dasar kata ini menyerupai kata ulang Contohnya :  Ada laba-laba sedang membuat sarang  Menyentuh ubur-ubur bisa membuat kulit gatal  Di musim semi, banyak kupu-kupu menghinggapi bunga  Empek-empek Palembang memang enak
  • 9. Kata ualang berdasarkan istilah bahasa Jawa dan Sunda kata ulang terbagi atas beberapa macam, yaitu : 1. Dwilingga 2. Dwilingga Salin Suara 3. Dwipurwa 4. Dwiwasana 5. Trilingga Dwilingga adalah proses pengulangan morfem dasar, misalnya : baju-baju, rumah- rumah, dan sebagainya Dwilingga Salin Suara adalah proses pengulangan morfem dasar dengan perubahan vokal dan fonem lainnya, misalnya : bolak-balik, lenggak-lenggok, mondar- mandir, dan sebagainya. Dwipurwa adalah proses pengulangan silabel pertama, misalnya : lelaki, pepatah,beberapa Dwiwasana adalah proses pengulangan pada akhir kata, misalnya : cengengesan Trilingga adalah proses pengulangan morfem dasar sampai dua kali : dag-dig-dug, cas-cis-cus, dar-der-dor 2.4 Macam-macam Fungsi Reduplikasi (kata ulang)  Membuat bentuk jamak Misalnya : Anak : anak-anak Buku : buku-buku Lauk : lauk-pauk Minum : minum-minuman Murid : murid-murid
  • 10.  Mengeraskan atau menegaskan maksud Misalnya : Rajin : rajin-rajin Cepat : cepat-cepat Sungguh : sungguh-sungguh Erat : erat-erat  Melemahkan maksud Misalnya : Tidur : tidur-tidur Pening : pening-pening Duduk : duduk-duduk 2.5 Makna Reduplikasi (kata ulang) Makna dari kata ulang, sebagai berikut :  Menyatakan banyak Buku-buku : banyak buku Sekolah-sekolah : banyak sekolah Piring-piring : banyak piring Makan-makanan : banyak atau bermacam-macam makanan  Menyatakan seperti atau menyerupai Langit-langit : seperti/ menyerupai langit Anak-anakan : seperti/ menyerupai anak Kuda-kudaan : seperti/menyerupai kuda Orang-orangan : seperti/menyerupai orang  Menyatakan berulang-ulang Menggaruk-garuk : berulang-ulang menggaruk Memukul-mukul : berulang-ulang memukul Menjelek-jelekan : berulang-ulang menjelekan
  • 11.  Menyatakan saling Tikam-menikam : saling tikam Tukar-menukar : saling menukar Berpeluk-pelukan : saling memeluk Bertuduh-tuduhan :salin tuduh  Menyatakan sangat Erat-erat : sangat erat Kuat-kuat : sangat kuat Sekeras-kerasnya : sangat keras  Menyatakan agak Pening-pening : agak pening Kemerah-merahan : agak merah  Menyatakan meskipun Mentah-mentah buah itu dimakannya : meskipun mentah buah itu di makannya Panas-panas air tu dimunumnya : meskipun panas air itu diminumnya
  • 12. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Paparan mengenai proses pembentukan kata bahasa Indonesia memerlukan perhatian yang cermat dan seksama, sebab bahasa ini terus mengalamiperkembangan yang pesat. Permasalahan reduplikasi dalam bahasa Indonesia telah banyak dibicarakan oleh para ahli bahasa Indonesia, namun pemerian yang dilakukan atau dihasilkan memiliki kecenderungan menggunakan kriteria yang implisit (tidak formal eksplisit) bahkan ada yang menggunakan beberapa kriteria dalam satu pemerian. Proses reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula bersifat derivasional. Reduplikasi juga memiliki berbagai macam jenisnya dan juga tentunya memiliki makna 3.2 Saran Didalam rdeuplikasi (pengulangan kata) banyak pengulangan baik pengulangan secara utuh maupun sebagian,maka disarankan kepada pembaca untuk lebih memahami tentang materi reduplikasi ini karena dalam pengulangan dapat menimbulkan makna baru.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Chaer, Abdul. 2008. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta