SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KOHESI GRAMATIKAL:
SUBTITUSI DAN ELIPSIS DALAM
AYAT-AYAT AL-QUR’AN
Anas Kholik
Andhiarizqi
Wahyu Agam
Pendahuluan
Kohesi Gramatikal
Subtitusi
Elipsis
Kesimpulan
PENDAHULUAN
Let’s dive in
 Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam
kehidupan sosialnya. Manusia menggunakan ragam bahasa untuk saling
berhubungan, berbagi pengalaman, saling belajar, dan meningkatkan pengetahuan
melalui pembicaraannya baik berupa lisan ataupun tulisan. Dalam berbahasa
membutuhkan wacana yang memiliki makna utuh sehingga dapat disampaikan
kepada orang lain.
 Wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga terbentuklah makna yang
serasi di antara kalimat-kalimat itu. Agar diperoleh wacana yang baik dan utuh,
maka kalimat-kalimat yang mendukung wacana mempunyai hubungan isi
(koherensi) dan hubungan bahasa (kohesi) yang erat dan serasi.
 Ada dua macam kohesi dalam wacana, yakni kohesi gramatikal dan kohesi leksikal.
Pada pembahasan kali ini yang akan dibahas kohesi gramatikal.
KOHESI
GRAMATIKAL
Let’s dive in
 Kohesi
Hubungan antarbagian dalam teks yang ditandai penggunaan unsur bahasa. Atau
wadah kalimat-kalimat yang disusun secara padu dan padat untuk menghasilkan
tuturan secara gramatikal maupun secara leksikal.
 Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang berubah-rubah sesuai dengan pemakainya. Hal
tersebut terjadi akibat proses gramatikal yang terjadi pada kata tersebut, seperti:
pengimbuhan, pengulangan dan pemajemukan.
 Kohesi Gramatikal
Relasi semantis antarunsur bahasa yang ditandai oleh elemen dan aturan gramatikal yang
dapat berwujud: referensi, subtitusi, dan ellipsis.
Tujuan
Memadukan kata dengan pengubahan (gramatikal) agar
kata tersebut sesuai dengan konteks.
Fungsi
Untuk menghubungkan kohesi di dalam klausa yang
ditunjukkan oleh persesuaian antara subjek dan kata
kerja.
Ciri-ciri
Memiliki kata dasar yang sama. Beberapa kata imbuhan,
pemajemukan dan pengulangan.
KOHESI
SUBSTITUSI
Let’s dive in
Substitusi / Penggantian (substitusion) adalah salah satu kohesi
gramatikal yang berupa penggantian satuan lingual tertentu
dengan satuan lingual yang lain.
Substitusi umum digunakan untuk menghindari repetisi.
Kohesi Gramatikal Substitusi
 Nominal (kata benda)
Penggantian unsur gramatikal pada nomina atau frase nominal dengan
maksud tidak menimbulkan pengulangan kata
 Verbal (kata kerja)
Penggantian unsur gramatikal pada kategori verba atau frasa verbal. Verba
dapat diketahui melalui perilaku semantis, sintaksis dan mofologis
 Klausal
Penggantian antara satuan lingual tertentu berupa klausal atau kalimat dengan
satuan lingual lain yang berupa kata atau frase jadi substitusi terhadap seluruh
kalimat itu, bukan terhadap sebagian kalimat itu saja
CONTOH KALIMAT
NOMINAL (KATA BENDA)
Budi telah menyelesaikan pendidikan S1-nya dan mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan. Titel kesarjanaannya akan digunakan untuk mengajar di SMAN
VERBAL (KATA KERJA)
Kita kadang malas berusaha. Padahal jika mau berikhtiar dengan sungguh-sungguh
maka akan lebih baik hasilnya
KLAUSAL
Karena banyak yang tidak puas terhadap penjelasan Menteri Keuangan tentang aliran
dana talangan Bank Century, maka banyak reaksi massa yang direalisasikan dalam
bentuk demo
SUBTITUSI DALAM AL-QUR’AN
NOMINAL (KATA BENDA)
(QS. Al-Fath (48): 21)

ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َّ‫ج‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ً‫ة‬ َ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ‫م‬ِ‫ن‬‫َا‬‫غ‬َ‫م‬ ُ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬
ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ْْۚ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬ َّ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ٖ‫ه‬ِ‫ذ‬ٰ‫ه‬
َ‫ن‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫ي‬ٰ‫ا‬
‫ا‬ً‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُّ‫م‬ ‫ا‬ً‫ط‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ
‫ص‬
)
٢٠
(
‫ى‬ ٰ
‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ا‬َّ‫و‬
ِ‫ب‬ ُ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َ‫ط‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫ا‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬
ِ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫ۗو‬ ‫ا‬َ‫ه‬
‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬
)
٢١
(
Allah telah menjanjikan kepadamu rampasan perang yang banyak yang (nanti) dapat kamu ambil, maka Dia
menyegerakan (harta rampasan perang) ini untukmu.Dia menahan tangan (mencegah) manusia dari (upaya
menganiaya)-mu (agar kamu mensyukuri-Nya), agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin, dan agar Dia
menunjukkan kamu ke jalan yang lurus. (20) (Allah menjanjikan pula rampasan perang) lain yang kamu belum dapat
menguasainya, tetapi sungguh Allah telah menguasainya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (21)
Subtitusi nominal biasanya menggunakan beberapa unsur Bahasa seperti ( ،‫آخر‬
،‫أخري‬
‫نفس‬ )
Ahmad ‘Afif, Nahwun Nash “ittijahun jaded fi dirosatin nahwi, Kairo: Maktabah Zahro Asy syuruq, th. 2001, hal 123
SUBTITUSI DALAM AL-QUR’AN
VERBAL (KATA KERJA)
(Q.S. al-Munafiqun: 63/9)

‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
َ
‫ل‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ه‬ْ‫ل‬ُ‫ت‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬
َ
‫ل‬ َ‫و‬
ْ‫و‬َ‫أ‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬ َ
‫ل‬
ْ‫ن‬َ‫ع‬
ِ
‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬
ِ َّ
‫ّٰللا‬
ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ي‬
َ‫ذ‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬
َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬
ُ‫م‬ُ‫ه‬
َ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫س‬‫َا‬‫خ‬ْ‫ال‬
(
9
)
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta bendamu dan anak-anakmu membuatmu lalai dari
mengingat Allah. Siapa yang berbuat demikian, mereka itulah orang-orang yang merugi.
Kata tulhikum, dalam ayat tersebut digantikan oleh kata yaf’alu yang terletak setelahnya. Jika diambil
contoh dalam bahasa Indonesia, kalimat “Para dosen menulis jurnal, aku juga demikian”. Kata demikian,
menunjukkan penggantian kata menulis yang terletak sebelumnya.
Aziz, Abd. “Kohesi Gramatikal (Tamasuk Nahwi) Aplikasi Substitusi dan Elipsis pada Wacana Ayat Al-Quran”,
dalam MUMTAZ: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Keislaman, Vol. 5, No. 02, 2021, hal. 160.
SUBTITUSI DALAM AL-QUR’AN
KLAUSAL
Q.S. Ali Imran: 3/14

َ‫ن‬ِ‫ي‬ُ‫ز‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬
ُّ‫ب‬ُ‫ح‬
ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ه‬َّ‫ش‬‫ال‬
َ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫الن‬
َ‫ين‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
َ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
ِ
‫ير‬ِ‫َاط‬‫ن‬
ِ‫ة‬ َ‫ر‬َ‫ط‬ْ‫ن‬َ‫ق‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
َ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫ب‬َ‫ه‬َّ‫ذ‬‫ال‬
َّ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
ِ‫ة‬
ِ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
ِ‫ة‬َ‫م‬ َّ‫و‬َ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
ِ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ن‬َ ْ
‫اْل‬ َ‫و‬
ِ‫ث‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
ُ‫ع‬‫ا‬َ‫ت‬َ‫م‬
ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬
ُ َّ
‫ّٰللا‬ َ‫و‬
ْ‫ن‬ِ‫ع‬
ُ‫ه‬َ‫د‬
ُ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬
ِ‫ب‬‫آ‬َ‫م‬ْ‫ال‬
(
14
)
Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda
yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.
Kalimat yang digantikan oleh kata dzalika dalam ayat di atas, adalah kalimat, mulai dari kata zuyyina sampai wa al-
harts. Jika dalam konteks bahasa Indonesia, substitusi tersebut, bisa diwakilkan dengan kata demikian. Penggunaan
substitusi tersebut, untuk membuat kalimat menjadi efektif dan tidak kembali mengulang klausa sebelumnya
Aziz, Abd. “Kohesi Gramatikal (Tamasuk Nahwi) Aplikasi Substitusi dan Elipsis pada Wacana Ayat Al-Quran”,
dalam MUMTAZ: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Keislaman, Vol. 5, No. 02, 2021, hal. 161.
KOHESI
ELIPSIS
Let’s dive in
 Elipsis atau pelesapan (ellipsis) adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa
penghilangan atau pelepasan satuan lingual tertentu yang telah disebutkan sebelumnya, unsur
atau satuan lingual yang dilesapkan itu dapat berupa kata, frasa, dan klausa.
 Elipsis dikenal dengan istilah pelesapan satuan bahasa tertentu yang sebelumnya telah
disebutkan. Ada unsur kosong atau disebut zero yang digantikan, dalam artian ada unsur kata,
klausa, frase, atau kalimat yang dihilangkan atau disembunyikan, yang sebenarnya
ada.Biasanya dalam elipsis diberikan tanda tiga titik/(...) dalam penulisannya.
 Elipsis terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Elipsis Nominal, penghilangan pada unsur nomina atau frasa nominal (kata benda).
Contohnya: Sebelum berangkat liburan ke pantai, anak-anak mempersiapkan perbekalan
yang dibutuhkan.
2. Elipsis Verbal, penghilangan pada unsur verba atau frase verbal. Contohnya: Buruh pabrik
berdemontrasi sepanjang hari. Para karyawan toko juga.
3. Elipsis Klausal, penghilangan pada klausa. Contohnya: “Jadi selama ini Agus tidak pernah
pulang?” tanya Budi dengan terkejut “Ya, Kenapa?”
Elipsis atau disebut al-hadhf dalam bahasa Arab merupakan satu
uslub dan juga bahasa lain di dunia.
Secara umum, al-hadhf ialah pengguguran satu bagian dalam
ayat sama ada huruf, perkataan, tarkib dan ayat dengan syarat
terdapat dilalah (petunjuk) yang menunjukkan terdapat elemen
yang digugurkan dalam pertuturan atau penulisan
Tujuan penggunaan al-hadhf adalah untuk menunjukkan perkara
yang positif seperti meringkaskan, memberi peringatan,
meringankan, memuliakan serta memberi maksud umum dalam
pertuturan atau penulisan.
Namun begitu, terdapat juga penggunaan al-hadhf yang
membawa maksud lain, yaitu untuk tujuan sindiran atau
penghinaan.
Kohesi Gramatikal Elipsis
• Hadhf Al-huruf (Elipsis Huruf);
• Hadhf Al-kalimah (Elipsis Perkataan);
• Elipsis Pada Klausa (Hadhf Al-jumlah);
• Hadhf Al-tarkib (Elipsis Rangkaian Ayat).
Hadhf Al-huruf (Elipsis Huruf);
Q.S.al-Hujurot :49/2:
َّ‫ألن‬ ِ
‫ت‬ْ‫و‬َ‫ص‬ َ
‫ق‬ْ‫و‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫أت‬َ‫و‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ‫وأ‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ت‬
َ
‫َل‬‫وأ‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫أ‬ َ
‫ين‬ ِ‫ذ‬
َّ
‫أل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ِ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬َ‫ك‬ ِ
‫ل‬ْ‫و‬َ‫ق‬
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬
َ
‫ل‬‫أ‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫ت‬
َ
‫َل‬َ‫و‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬
ٍ
‫ض‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ِ
‫ض‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬
َ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬
َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ ُ‫ع‬ْ‫ش‬َ‫ت‬
َ
‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬
ُ
‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
(
2
)
Wahai orang-orang yang beriman,janganlah meninggikansuaramumelebihisuara Nabi dan
janganlah berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian
kamu terhadap yang lain. Hal itu dikhawatirkan akan membuat (pahala) segala amalmu
terhapus,sedangkankamutidakmenyadarinya.
Q.S.al-Nisa’ayat176:
َ
‫ك‬َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬
ِ
‫ل‬ُ‫ق‬
ُ ٰ
‫أّلل‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬
‫ى‬ِ‫ف‬
ِ‫ة‬َ‫ل‬
ٰ
‫ل‬َ‫ك‬
ْ
‫أل‬
ِ
‫ن‬ِ‫أ‬
ُ‫ر‬ْ‫أم‬
‫أ‬ ٌ‫ؤ‬
َ
‫ك‬َ‫ل‬َ‫ه‬
َ
‫س‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬
‫ه‬
َ
‫ل‬
ٌ‫د‬
َ
‫ل‬َ‫و‬
‫ه‬
َ
‫ل‬ َّ‫و‬
ٌ
‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬
‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ْ‫ص‬ِ‫ن‬
ُ
‫ف‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬
َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ث‬ِ‫ر‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬ِ‫أ‬
ْ‫م‬
َّ
‫ل‬
ْ
‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬
َّ
‫ل‬
‫ا‬َ‫ه‬
ٌ‫د‬
َ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
‫ن‬ِ‫ا‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫ت‬َ‫ان‬َ‫ك‬
ِ
‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ن‬
ْ
‫أث‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ِ
‫ن‬ٰ‫ث‬ُ‫ل‬ُّ‫ألث‬
‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬
َ
‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬
َ‫و‬
ْ
‫ن‬ِ‫أ‬
‫أ‬ْ‫و‬ُ‫ان‬َ‫ك‬
‫ة‬َ‫و‬ْ‫خ‬ِ‫أ‬
‫اَل‬َ‫ج‬ِ‫ر‬
‫ء‬
ۤ
‫ا‬َ‫س‬ِ‫ن‬ َّ‫و‬
ِ‫ر‬َ‫ك‬ َّ‫لذ‬ِ‫ل‬َ‫ف‬
ِ‫م‬
ُ
‫ل‬ْ‫ث‬
ِ
‫ظ‬َ‫ح‬
ِ
‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ي‬َ‫ث‬ْ‫ن‬ُ ْ
‫أَل‬
ُ
‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ي‬
ُ ٰ
‫أّلل‬
ُ‫ك‬
َ
‫ل‬
ْ‫م‬
ْ
‫ن‬َ‫أ‬
ْ‫و‬ُّ‫ل‬ ِ
‫ض‬َ‫ت‬
‫أ‬
ُ ٰ
‫أّلل‬َ‫و‬
ِ
‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬
ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬
ٌ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬
١٧٦
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalālah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang
kalālah, (yaitu) jika seseorang meninggal dan dia tidak mempunyai anak, tetapi mempunyai seorang saudara
perempuan, bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya. Adapun saudara
laki-lakinya mewarisi (seluruh harta saudara perempuan) jika dia tidak mempunyai anak. Akan tetapi, jika saudara
perempuan itu dua orang, bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika mereka (ahli waris itu
terdiri atas) beberapa saudara laki-laki dan perempuan, bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua
orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu agar kamu tidak tersesat. Allah Maha
Mengetahui segalasesuatu.”
Dalam kedua ayat di atas yaitu Q.S. al-Hujurot ayat 2, dan Q.S. al-Nisa’ ayat
176 terdapat partikel yang dibuang yaitu la, asal kalimat an tahbita a’malakum
Q.S. al-Hujurot ayat 2 adalah an la tahbito a’malakum, demikianpun dalam
kalimat yubayyinu Allahu an tadhillu, dipahami dengan kalimat an la tadhillu.
Contoh elipsis semacam ini dapat dipahami setelah adanya keterangan
tafsirannya, yaitu harapan agar amalan tidak berkurang dan agar tidak terjadi
kesesatan, yang diterangkan dengan huruf la, yang memiliki arti penegasian.
• Abu Shadiy, Mustafa ‘Abd al-Salam Muhammad, al-Hadhf al-balaghiy al-Quran al-Karim, al-Qahirah: Maktabah al-Qur’an li al-Nashr wa al-
Tawzi‘, 1992, hal. 23.
• Aziz, Abd. “Kohesi Gramatikal (Tamasuk Nahwi) Aplikasi Substitusi dan Elipsis pada Wacana Ayat Al-Quran”, dalam MUMTAZ: Jurnal Studi Al-
Qur’an dan Keislaman, Vol. 5, No. 02, 2021, hal. 163
Hadhf Al-kalimah (Elipsis Perkataan);
Contoh yangbisadiambil,misalnyadalamQ.S.al-Kahf ayat79:
ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬
ْ
‫أل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ
‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ
‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ك‬ٰ‫س‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ْ
‫ت‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬َّ‫ألس‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫أ‬
ِ‫ل‬َّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬
ۤ
‫أ‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ
‫ان‬َ‫ك‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫أ‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ ُّ
‫ت‬َْْ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ف‬
ٌ
‫ك‬
‫ا‬‫ب‬ْ‫ص‬ََ ٍ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ََ َّ
‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫ذ‬ُ‫خ‬‫خ‬‫ا‬َّ‫ي‬
)
٧٩
(
Adapunperahuituadalah milikorang miskinyangbekerjadilaut;akubermaksud
merusaknya,karenadihadapanmerekaadaseorang rajayangakanmerampassetiap perahu.
(Q.S.al-Kahf: 18/79).
Dalamayatdiatas, dipahami bahwa‘perahuyangbagus-bagus’yangdiinginkansangraja.
Perahuyangbagustersebutdiwakilkandengankalimatsafinahkhalisah.Kata khalisah
tersebutdibuang,sehinggayangdimaksudadalah perahuyangtidak rusakatau bagus.
Contoh lainnya
NO Ayat Al-Qur’an Penjelasan
1 (Q.S. al-Kahfi: 18/105).
َ‫ك‬ِٕ‫ى‬
ٰٰۤ‫ول‬ُ‫ا‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬
ِ‫ت‬ٰ‫ي‬ٰ‫ا‬ِ‫ب‬
ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬
َ‫و‬
ٖ‫ه‬ِٕ‫ى‬ٰۤ‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ل‬
ْ‫ت‬َ‫ط‬ِ‫ب‬َ‫ح‬َ‫ف‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ا‬
َ
‫ل‬َ‫ف‬
ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ن‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬
ِ‫ة‬َ‫م‬ٰ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬
‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫ز‬ َ‫و‬
١٠٥
Mereka itu adalah orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhannya
dan (kufur pula terhadap) pertemuan dengan-Nya.458) Maka, amal
mereka sia-sia dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap
(amal) mereka pada hari Kiamat.
Kata ‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫ز‬ َ‫و‬yang dimaksud adalah ‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫ز‬ َ‫و‬
‫نافعا‬
2 (Q.S. al-Quraisy: 106/4).
ْ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ط‬َ‫ا‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٍ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ج‬
‫ە‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َّ‫و‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
َ‫خ‬
ٍ‫ف‬ ْ‫و‬
٤
yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari rasa takut.
Yang dimaksud dari lapar dan haus bukan
sekedar lapar dan haus yang biasa melainkan
‫جوع‬
‫شديد‬ dan ‫خوف‬
‫عظيم‬
3 (Q.S. Hud: 11/46).
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ُ‫ح‬ ْ
‫و‬ُ‫ن‬ٰ‫ي‬
‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬
َ
‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬
‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ْۚ
ۚ
َ‫م‬َ‫ع‬
‫ل‬
ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬
ٍ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬
َ
‫ل‬َ‫ف‬
ِ‫ن‬ْ‫ل‬َٔ‫ـ‬ْ‫س‬َ‫ت‬
َ‫م‬
‫ا‬
َ
‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬
َ‫ك‬َ‫ل‬
ٖ‫ه‬ِ‫ب‬
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬
ۗ
ْ‫ي‬ِ‫ِن‬‫ا‬
َ‫ك‬ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ا‬
ْ‫ن‬َ‫ا‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬
َ‫ن‬ِ‫م‬
ْ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬ ٰ‫ج‬ْ‫ال‬
َ‫ن‬
Dia (Allah) berfirman, “Wahai Nuh! Sesungguhnya dia bukanlah
termasuk keluargamu, karena perbuatannya sungguh tidak baik, sebab
itu jangan engkau memohon kepada-Ku sesuatu yang tidak engkau
ketahui (hakikatnya). Aku menasihatimu agar (engkau) tidak termasuk
orang yang bodoh.”
‫ليس‬
‫من‬
‫أهلك‬
‫الناجحين‬
Elipsis Pada Klausa (Hadhf Al-jumlah);
Q.S.al-Nahl: 16/30
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ
‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬َ‫اذ‬َ‫م‬‫أ‬ْ‫و‬َ‫ق‬َّ‫أت‬ َ
‫ين‬ ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ َ
‫يل‬ِ‫ق‬َ‫و‬
‫أ‬‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬‫وأ‬
ُ
‫ال‬َ‫ق‬
ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬
ْ
‫أَل‬ ُ‫أر‬ َ‫د‬
َ
‫ل‬َ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ ُّ‫ألد‬ ِ‫ه‬ ِ‫ذ‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وأ‬ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ
‫ين‬
َ
‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬
ْ
‫أل‬ ُ‫أر‬َْ َ‫م‬ ْ‫ع‬ِ‫ن‬
َ
‫ل‬َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ
‫خ‬
(
30
)
Dan kemudian dikatakan kepada orang yang bertakwa, “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka
menjawab, “Kebaikan.” Bagi orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (balasan) yang baik. Dan
sesungguhnya negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa (Q.S. al-
Nahl:16/30).
Untukmenjelaskan tentang anugerah yangditurunkanAllahkepadaorangbertakwa,ayatdiatas
menggunakankatakhayran.Terjadi elipsis padakalimatanzala, yakniqalu (anzala) khayran.Subjek dalamverba
anzala, adalahAllah. Maksudnya,kebaikanyangditerima orangbertakwaitu merupakankebaikandari-Nya.
Adakalanya ellipsis terjadi pada satu klausa atau dua klausa sebagaimana terdapat dalam Q.S. Ali
Imron: 03/106 dan Q.S. al-Isro: 17/23 adapaun contoh ayat dan penjelasan dari keduanya adalah
sebagai berikut:
Q.S. Ali Imron: 03/106
َ‫م‬ْ‫و‬َّ‫ي‬
ُّ
‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ب‬َ‫ت‬
ٌ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬
ْ‫س‬َ‫ت‬ َّ‫و‬
َُّْ‫و‬
ٌ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬
‫ا‬َّ‫م‬َ‫ا‬َ‫ف‬
َّ
‫أل‬
َ
‫ن‬ْ‫ي‬ ِ‫ذ‬
ْ
‫ت‬ََّْ‫و‬َْ‫أ‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬
َ‫أ‬
ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬
َ‫د‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬
ِ‫أ‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬
‫وأ‬ُ‫ق‬ْ‫و‬ ُ‫ذ‬َ‫ف‬
َ‫ع‬
ْ
‫أل‬
َ
‫أب‬ َ‫ذ‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬
َ
‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ت‬
١٠٦
(Azab itu terjadi) pada hari ketika ada
wajah yang putih berseri dan ada pula
wajah yang hitam kusam. Adapun
orang-orang yang berwajah hitam
kusam (kepada mereka dikatakan),
“Mengapa kamu kafir setelah beriman?
Oleh karena itu, rasakanlah azab yang
disebabkan kekafiranmu.” Q.S. Ali
Imron: 03/106
Q.S. al-Isro: 17/23
۞
‫ى‬ٰ‫ض‬َ‫ق‬َ‫و‬
َ
‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬
َّ
‫َل‬َ‫أ‬
‫أ‬ْ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ ْ‫ع‬َ‫ت‬
َّ
‫َل‬ِ‫أ‬
ِ‫أ‬
ُ‫اه‬َّ‫ي‬
ِ
‫ن‬ْ‫ي‬ َ‫د‬ِ‫ل‬‫أ‬َ‫و‬
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬َ‫و‬
‫ن‬ٰ‫س‬ْ‫ح‬ِ‫أ‬
‫ا‬
‫ا‬َّ‫م‬ِ‫أ‬
َّ
‫ن‬َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬
َ
‫ك‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
َ‫ر‬َ‫ب‬ِ‫ك‬
ْ
‫أل‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
ْ‫و‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
ٰ
‫ل‬ِ‫ك‬
َ
‫ل‬َ‫ف‬
ُ‫ق‬َ‫ت‬
ْ
‫ل‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
َّ
‫ل‬
ٍ
‫ف‬ُ‫أ‬
َ
‫َل‬ َّ‫و‬
ُ‫ه‬ْ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬
‫ا‬َ‫م‬
ْ
‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
َّ
‫ل‬
‫َل‬ْ‫و‬َ‫ق‬
‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ك‬
‫ا‬
٢٣
Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat
baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada
keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau
membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada
keduanya perkataan yang baik.
Penjelasan
Abu Shadiy, Mustafa ‘Abd al-Salam Muhammad, al-Hadhf al-balaghiy al-Qur’an al-Karim,
al-Qahirah: Maktabah al-Qur’an li al-Nashr wa al-Tawzi‘, 1992, hal. 26.
Pada Q.S. Ali Imron: 03/106 terdapat elipsis klausa sebelum
kalimat akafartum yaitu fayuqolu lahum akartum. Sedangkan
pada Q.S. al-Isro: 17/23 terdapat elipsis klausa sebelum kata
abil walidaini ihsana, adapun klausa yang mengalami elipsis
adalah wa wasso bil walidaini ihsana.
Hadhf al-tarkib (Elipsis rangkaian ayat).
Q.S. Yusuf: 12/45
•
َ‫ا‬َ‫ف‬ ٖ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ي‬ ِ‫و‬‫خ‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ُ‫أ‬
۠
‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫د‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ك‬ َّْ‫أ‬َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ن‬ ْ‫ي‬ ِ‫ذ‬
َّ
‫أل‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬َ‫و‬
ِ
‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ل‬ ِ
َْ‫ر‬
٤٥
Orang yang selamat di antara mereka berdua berkata dan teringat (perihal Yusuf) setelah beberapa waktu lamanya,
“Aku akan memberitahukan kepadamu tentang (orang yang pandai) menakwilkan mimpi itu. Maka, utuslah aku
(kepadanya).”
•
ٌ
‫ع‬ْ‫ب‬ََ َّ
‫ن‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬‫خ‬‫ا‬َّ‫ي‬ ٍ
‫ان‬َ‫م‬ ِ
َ ٍ
‫ت‬ٰ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ ِ
‫ع‬ْ‫ب‬ََ ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ُ
‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫د‬ ِ
‫ألص‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ُ
‫ف‬َُْ‫و‬ُ‫ي‬
ٍ‫ر‬ْ‫ض‬ُ‫خ‬ ٍ
‫ت‬
ٰ
‫ل‬ُ‫ب‬ْ‫ن‬َُ ِ
‫ع‬ْ‫ب‬ََ َّ‫و‬ ٌ
‫اف‬َ‫ج‬ِ‫ع‬
ِ‫ل‬ َ‫ع‬
َّ
‫ل‬ ٍٍۙ
‫ت‬ٰ‫س‬ِ‫ب‬ٰ‫ي‬ َ‫ر‬َ‫خ‬ُ‫أ‬ َّ‫و‬
َ
‫ن‬ْ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬ َ‫ع‬
َ
‫ل‬ ِ
‫اس‬َّ‫ألن‬‫ى‬
َ
‫ل‬ِ‫أ‬ ُ
‫ع‬ ِ
‫ج‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ي‬
٤٦
(Dia berkata,) “Wahai Yusuf, orang yang sangat dipercaya, jelaskanlah kepada kami (takwil mimpiku) tentang tujuh
ekor sapi gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi) kurus dan tujuh tangkai (gandum) hijau yang (meliputi tujuh
tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu supaya mereka mengetahuinya.”
Terdapat elipsis rangkaian kata pada ayat di atas, adapun rangkaian kata yang mengalami ellipsis
sebagaimana dijelaskan dalam kitab al hazfu al balagi fil qur’anil karim adalah ِ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫س‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ف‬ ‫أي‬
‫يوسف‬ ‫إلى‬
‫له‬ ‫وقال‬ ‫فأتاه‬ ‫إليه‬ ‫فأرسلوه‬ ‫الرؤيا‬ ‫ْلستعبره‬
‫َا‬‫ن‬ِ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ا‬ ُ‫ْق‬‫ي‬ِ‫د‬ ِ
‫الص‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ ُ‫ف‬ُ‫س‬ ْ‫و‬ُ‫ي‬ ‫يا‬
Abu Shadiy, Mustafa ‘Abd al-Salam Muhammad, al-Hadhf al-balaghiy al-Qur’an al-Karim, al-Qahirah:
Maktabah al-Qur’an li al-Nashr wa al-Tawzi‘, 1992, hal. 23.
 Teori substitusi dan elipsis dapat digunakan untuk memahami makna dan
membantu penafsiran terhadap sejumlah ayat dalam al-Quran, sehingga
kohesi gramatikal (tamasuk nahwi) ayat-ayat al-Quran menjadi padu dan
utuh.
 Kohesi Substitusi yang terdapat di dalam Al-Qur’an yaitu: QS. Al-Fath/48:
21; QS. Ali-Imron/3: 13; Q.S. al-Munafiqun: 63/9; Q.S. al-Kahf: 18/64; Q.S.
Ali Imran: 3/14.
 Kohesi Elipsis dalam empat bentuk yaitu: elipsis pada partikel (hadzf al-
harf); elipsis kalimat (hadzf al-kalimah); elipsis pada klausa (hadzf al-
jumlah); elipsis pada rangkaian (hadzf al-tarkib), yang keempat tersebut
diaplikasikan dalam: Q.S. al-Hujurot: 49/2; Q.S. al-Nisa’/4: 176; Q.S. al-
Kahf ayat 79; Q.S. al-Nahl: 16/30; Q.S. Ali Imron: 03/106; Q.S. al-Isro: 17/23;
Q.S. Yusuf: 12/45
THANK
YOU
Let’s dive in

More Related Content

What's hot

Orações subordinadas adverbiais 2013
Orações subordinadas adverbiais 2013Orações subordinadas adverbiais 2013
Orações subordinadas adverbiais 2013Christiane Queiroz
 
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-Cabangnya
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-CabangnyaMateri M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-Cabangnya
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-CabangnyaPPGHybrid1
 
Morphology, the Study of the Morphemes and Word.
Morphology, the Study of the Morphemes and Word.Morphology, the Study of the Morphemes and Word.
Morphology, the Study of the Morphemes and Word.Khaleel Al Bataineh
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Kak Seta
 
7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptx
7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptx7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptx
7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptxIlselenaMunizFerreir
 
Seminário marxismo e filosofia da linguagem
Seminário marxismo e filosofia da linguagemSeminário marxismo e filosofia da linguagem
Seminário marxismo e filosofia da linguagemdeismachadoo
 
Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)
Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)
Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)guest93d9a1
 
Orações subordinadas adjetivas
Orações subordinadas adjetivasOrações subordinadas adjetivas
Orações subordinadas adjetivasnixsonmachado
 
Unit 4 - Referring Expressions
Unit 4 -  Referring ExpressionsUnit 4 -  Referring Expressions
Unit 4 - Referring ExpressionsAshwag Al Hamid
 
Pressuposição e acarretamento
Pressuposição e acarretamentoPressuposição e acarretamento
Pressuposição e acarretamentoManoel Neves
 
Anáfora e catáfora
Anáfora e catáforaAnáfora e catáfora
Anáfora e catáforaGleide Leal
 
9º ano E. F. II - Pronomes Relativos
9º ano E. F. II - Pronomes Relativos9º ano E. F. II - Pronomes Relativos
9º ano E. F. II - Pronomes RelativosAngélica Manenti
 
Análise da conversação power point
Análise da conversação   power pointAnálise da conversação   power point
Análise da conversação power pointDaniele Lopes Lopes
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Imam Suwandi
 

What's hot (20)

Orações subordinadas adverbiais 2013
Orações subordinadas adverbiais 2013Orações subordinadas adverbiais 2013
Orações subordinadas adverbiais 2013
 
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-Cabangnya
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-CabangnyaMateri M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-Cabangnya
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-Cabangnya
 
Modo indicativo aula
Modo indicativo aulaModo indicativo aula
Modo indicativo aula
 
Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2
 
Morphology, the Study of the Morphemes and Word.
Morphology, the Study of the Morphemes and Word.Morphology, the Study of the Morphemes and Word.
Morphology, the Study of the Morphemes and Word.
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
 
7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptx
7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptx7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptx
7°ano Verbo de ligação e Objeto Direto e Indireto (1).pptx
 
Seminário marxismo e filosofia da linguagem
Seminário marxismo e filosofia da linguagemSeminário marxismo e filosofia da linguagem
Seminário marxismo e filosofia da linguagem
 
Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)
Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)
Oracao Subordinada Substantiva Ii(1)
 
Orações subordinadas adjetivas
Orações subordinadas adjetivasOrações subordinadas adjetivas
Orações subordinadas adjetivas
 
Orações subordinadas substantivas
Orações subordinadas substantivasOrações subordinadas substantivas
Orações subordinadas substantivas
 
Unit 4 - Referring Expressions
Unit 4 -  Referring ExpressionsUnit 4 -  Referring Expressions
Unit 4 - Referring Expressions
 
www.AulasDePortuguesApoio.com - Português - Verbos
www.AulasDePortuguesApoio.com  - Português -  Verboswww.AulasDePortuguesApoio.com  - Português -  Verbos
www.AulasDePortuguesApoio.com - Português - Verbos
 
Pressuposição e acarretamento
Pressuposição e acarretamentoPressuposição e acarretamento
Pressuposição e acarretamento
 
Anáfora e catáfora
Anáfora e catáforaAnáfora e catáfora
Anáfora e catáfora
 
9º ano E. F. II - Pronomes Relativos
9º ano E. F. II - Pronomes Relativos9º ano E. F. II - Pronomes Relativos
9º ano E. F. II - Pronomes Relativos
 
Análise da conversação power point
Análise da conversação   power pointAnálise da conversação   power point
Análise da conversação power point
 
Orações subordinadas
Orações subordinadasOrações subordinadas
Orações subordinadas
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Regência
RegênciaRegência
Regência
 

Similar to 7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WAHYU AGAM.pptx

Subtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsSubtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsMakarina
 
Pengertian wacana
Pengertian wacanaPengertian wacana
Pengertian wacanafebrino
 
Makalah kajian berbahasa
Makalah kajian berbahasaMakalah kajian berbahasa
Makalah kajian berbahasatalitaalutfiyah
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiAinul Fikri
 
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...darminladiro
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatmudanp.com
 
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdfLK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdfmasmuroatuddin
 
Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliDelyAngely
 
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasisilviahamzari
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyRezqan Farid
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 

Similar to 7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WAHYU AGAM.pptx (20)

Subtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsSubtitusi dan elips
Subtitusi dan elips
 
Pengertian wacana
Pengertian wacanaPengertian wacana
Pengertian wacana
 
Makalah kajian berbahasa
Makalah kajian berbahasaMakalah kajian berbahasa
Makalah kajian berbahasa
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
 
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdfLK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI ilmu badi'.pdf
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
 
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Bm cik umar individu
Bm cik umar individuBm cik umar individu
Bm cik umar individu
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WAHYU AGAM.pptx

  • 1. KOHESI GRAMATIKAL: SUBTITUSI DAN ELIPSIS DALAM AYAT-AYAT AL-QUR’AN Anas Kholik Andhiarizqi Wahyu Agam
  • 4.  Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sosialnya. Manusia menggunakan ragam bahasa untuk saling berhubungan, berbagi pengalaman, saling belajar, dan meningkatkan pengetahuan melalui pembicaraannya baik berupa lisan ataupun tulisan. Dalam berbahasa membutuhkan wacana yang memiliki makna utuh sehingga dapat disampaikan kepada orang lain.  Wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga terbentuklah makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Agar diperoleh wacana yang baik dan utuh, maka kalimat-kalimat yang mendukung wacana mempunyai hubungan isi (koherensi) dan hubungan bahasa (kohesi) yang erat dan serasi.  Ada dua macam kohesi dalam wacana, yakni kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Pada pembahasan kali ini yang akan dibahas kohesi gramatikal.
  • 6.  Kohesi Hubungan antarbagian dalam teks yang ditandai penggunaan unsur bahasa. Atau wadah kalimat-kalimat yang disusun secara padu dan padat untuk menghasilkan tuturan secara gramatikal maupun secara leksikal.  Gramatikal Makna gramatikal adalah makna yang berubah-rubah sesuai dengan pemakainya. Hal tersebut terjadi akibat proses gramatikal yang terjadi pada kata tersebut, seperti: pengimbuhan, pengulangan dan pemajemukan.  Kohesi Gramatikal Relasi semantis antarunsur bahasa yang ditandai oleh elemen dan aturan gramatikal yang dapat berwujud: referensi, subtitusi, dan ellipsis.
  • 7. Tujuan Memadukan kata dengan pengubahan (gramatikal) agar kata tersebut sesuai dengan konteks. Fungsi Untuk menghubungkan kohesi di dalam klausa yang ditunjukkan oleh persesuaian antara subjek dan kata kerja. Ciri-ciri Memiliki kata dasar yang sama. Beberapa kata imbuhan, pemajemukan dan pengulangan.
  • 9. Substitusi / Penggantian (substitusion) adalah salah satu kohesi gramatikal yang berupa penggantian satuan lingual tertentu dengan satuan lingual yang lain. Substitusi umum digunakan untuk menghindari repetisi.
  • 10. Kohesi Gramatikal Substitusi  Nominal (kata benda) Penggantian unsur gramatikal pada nomina atau frase nominal dengan maksud tidak menimbulkan pengulangan kata  Verbal (kata kerja) Penggantian unsur gramatikal pada kategori verba atau frasa verbal. Verba dapat diketahui melalui perilaku semantis, sintaksis dan mofologis  Klausal Penggantian antara satuan lingual tertentu berupa klausal atau kalimat dengan satuan lingual lain yang berupa kata atau frase jadi substitusi terhadap seluruh kalimat itu, bukan terhadap sebagian kalimat itu saja
  • 11. CONTOH KALIMAT NOMINAL (KATA BENDA) Budi telah menyelesaikan pendidikan S1-nya dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Titel kesarjanaannya akan digunakan untuk mengajar di SMAN VERBAL (KATA KERJA) Kita kadang malas berusaha. Padahal jika mau berikhtiar dengan sungguh-sungguh maka akan lebih baik hasilnya KLAUSAL Karena banyak yang tidak puas terhadap penjelasan Menteri Keuangan tentang aliran dana talangan Bank Century, maka banyak reaksi massa yang direalisasikan dalam bentuk demo
  • 12. SUBTITUSI DALAM AL-QUR’AN NOMINAL (KATA BENDA) (QS. Al-Fath (48): 21)  ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َّ‫ج‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ً‫ة‬ َ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ‫م‬ِ‫ن‬‫َا‬‫غ‬َ‫م‬ ُ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ْْۚ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬ َّ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ٖ‫ه‬ِ‫ذ‬ٰ‫ه‬ َ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫ي‬ٰ‫ا‬ ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُّ‫م‬ ‫ا‬ً‫ط‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ ‫ص‬ ) ٢٠ ( ‫ى‬ ٰ ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ا‬َّ‫و‬ ِ‫ب‬ ُ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َ‫ط‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫ا‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ِ‫د‬َ‫ق‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫ۗو‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ ) ٢١ ( Allah telah menjanjikan kepadamu rampasan perang yang banyak yang (nanti) dapat kamu ambil, maka Dia menyegerakan (harta rampasan perang) ini untukmu.Dia menahan tangan (mencegah) manusia dari (upaya menganiaya)-mu (agar kamu mensyukuri-Nya), agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin, dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus. (20) (Allah menjanjikan pula rampasan perang) lain yang kamu belum dapat menguasainya, tetapi sungguh Allah telah menguasainya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (21) Subtitusi nominal biasanya menggunakan beberapa unsur Bahasa seperti ( ،‫آخر‬ ،‫أخري‬ ‫نفس‬ ) Ahmad ‘Afif, Nahwun Nash “ittijahun jaded fi dirosatin nahwi, Kairo: Maktabah Zahro Asy syuruq, th. 2001, hal 123
  • 13. SUBTITUSI DALAM AL-QUR’AN VERBAL (KATA KERJA) (Q.S. al-Munafiqun: 63/9)  ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ه‬ْ‫ل‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬ َ ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ِ ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ِ َّ ‫ّٰللا‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ َ‫ذ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫س‬‫َا‬‫خ‬ْ‫ال‬ ( 9 ) Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta bendamu dan anak-anakmu membuatmu lalai dari mengingat Allah. Siapa yang berbuat demikian, mereka itulah orang-orang yang merugi. Kata tulhikum, dalam ayat tersebut digantikan oleh kata yaf’alu yang terletak setelahnya. Jika diambil contoh dalam bahasa Indonesia, kalimat “Para dosen menulis jurnal, aku juga demikian”. Kata demikian, menunjukkan penggantian kata menulis yang terletak sebelumnya. Aziz, Abd. “Kohesi Gramatikal (Tamasuk Nahwi) Aplikasi Substitusi dan Elipsis pada Wacana Ayat Al-Quran”, dalam MUMTAZ: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Keislaman, Vol. 5, No. 02, 2021, hal. 160.
  • 14. SUBTITUSI DALAM AL-QUR’AN KLAUSAL Q.S. Ali Imran: 3/14  َ‫ن‬ِ‫ي‬ُ‫ز‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ُّ‫ب‬ُ‫ح‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ه‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫الن‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ ‫ير‬ِ‫َاط‬‫ن‬ ِ‫ة‬ َ‫ر‬َ‫ط‬ْ‫ن‬َ‫ق‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ب‬َ‫ه‬َّ‫ذ‬‫ال‬ َّ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ َّ‫و‬َ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ن‬َ ْ ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ث‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ُ‫ع‬‫ا‬َ‫ت‬َ‫م‬ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ُ َّ ‫ّٰللا‬ َ‫و‬ ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ ُ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ ِ‫ب‬‫آ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ( 14 ) Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik. Kalimat yang digantikan oleh kata dzalika dalam ayat di atas, adalah kalimat, mulai dari kata zuyyina sampai wa al- harts. Jika dalam konteks bahasa Indonesia, substitusi tersebut, bisa diwakilkan dengan kata demikian. Penggunaan substitusi tersebut, untuk membuat kalimat menjadi efektif dan tidak kembali mengulang klausa sebelumnya Aziz, Abd. “Kohesi Gramatikal (Tamasuk Nahwi) Aplikasi Substitusi dan Elipsis pada Wacana Ayat Al-Quran”, dalam MUMTAZ: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Keislaman, Vol. 5, No. 02, 2021, hal. 161.
  • 16.  Elipsis atau pelesapan (ellipsis) adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa penghilangan atau pelepasan satuan lingual tertentu yang telah disebutkan sebelumnya, unsur atau satuan lingual yang dilesapkan itu dapat berupa kata, frasa, dan klausa.  Elipsis dikenal dengan istilah pelesapan satuan bahasa tertentu yang sebelumnya telah disebutkan. Ada unsur kosong atau disebut zero yang digantikan, dalam artian ada unsur kata, klausa, frase, atau kalimat yang dihilangkan atau disembunyikan, yang sebenarnya ada.Biasanya dalam elipsis diberikan tanda tiga titik/(...) dalam penulisannya.  Elipsis terbagi menjadi tiga, yaitu: 1. Elipsis Nominal, penghilangan pada unsur nomina atau frasa nominal (kata benda). Contohnya: Sebelum berangkat liburan ke pantai, anak-anak mempersiapkan perbekalan yang dibutuhkan. 2. Elipsis Verbal, penghilangan pada unsur verba atau frase verbal. Contohnya: Buruh pabrik berdemontrasi sepanjang hari. Para karyawan toko juga. 3. Elipsis Klausal, penghilangan pada klausa. Contohnya: “Jadi selama ini Agus tidak pernah pulang?” tanya Budi dengan terkejut “Ya, Kenapa?”
  • 17. Elipsis atau disebut al-hadhf dalam bahasa Arab merupakan satu uslub dan juga bahasa lain di dunia. Secara umum, al-hadhf ialah pengguguran satu bagian dalam ayat sama ada huruf, perkataan, tarkib dan ayat dengan syarat terdapat dilalah (petunjuk) yang menunjukkan terdapat elemen yang digugurkan dalam pertuturan atau penulisan Tujuan penggunaan al-hadhf adalah untuk menunjukkan perkara yang positif seperti meringkaskan, memberi peringatan, meringankan, memuliakan serta memberi maksud umum dalam pertuturan atau penulisan. Namun begitu, terdapat juga penggunaan al-hadhf yang membawa maksud lain, yaitu untuk tujuan sindiran atau penghinaan.
  • 18. Kohesi Gramatikal Elipsis • Hadhf Al-huruf (Elipsis Huruf); • Hadhf Al-kalimah (Elipsis Perkataan); • Elipsis Pada Klausa (Hadhf Al-jumlah); • Hadhf Al-tarkib (Elipsis Rangkaian Ayat).
  • 19. Hadhf Al-huruf (Elipsis Huruf); Q.S.al-Hujurot :49/2: َّ‫ألن‬ ِ ‫ت‬ْ‫و‬َ‫ص‬ َ ‫ق‬ْ‫و‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫أت‬َ‫و‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ‫وأ‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬‫وأ‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫أ‬ َ ‫ين‬ ِ‫ذ‬ َّ ‫أل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬َ‫ك‬ ِ ‫ل‬ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬ َ ‫ل‬‫أ‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬ ٍ ‫ض‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ِ ‫ض‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ ُ‫ع‬ْ‫ش‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ُ ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ( 2 ) Wahai orang-orang yang beriman,janganlah meninggikansuaramumelebihisuara Nabi dan janganlah berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain. Hal itu dikhawatirkan akan membuat (pahala) segala amalmu terhapus,sedangkankamutidakmenyadarinya.
  • 20. Q.S.al-Nisa’ayat176: َ ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ِ ‫ل‬ُ‫ق‬ ُ ٰ ‫أّلل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬ ٰ ‫ل‬َ‫ك‬ ْ ‫أل‬ ِ ‫ن‬ِ‫أ‬ ُ‫ر‬ْ‫أم‬ ‫أ‬ ٌ‫ؤ‬ َ ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ه‬ َ ‫س‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫ه‬ َ ‫ل‬ ٌ‫د‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ ‫ه‬ َ ‫ل‬ َّ‫و‬ ٌ ‫ت‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ‫ص‬ِ‫ن‬ ُ ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ث‬ِ‫ر‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ِ‫أ‬ ْ‫م‬ َّ ‫ل‬ ْ ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َّ ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ٌ‫د‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ ْ ‫ن‬ِ‫ا‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ت‬َ‫ان‬َ‫ك‬ ِ ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ن‬ ْ ‫أث‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ ‫ن‬ٰ‫ث‬ُ‫ل‬ُّ‫ألث‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ ‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ْ ‫ن‬ِ‫أ‬ ‫أ‬ْ‫و‬ُ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ة‬َ‫و‬ْ‫خ‬ِ‫أ‬ ‫اَل‬َ‫ج‬ِ‫ر‬ ‫ء‬ ۤ ‫ا‬َ‫س‬ِ‫ن‬ َّ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬ َّ‫لذ‬ِ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ ُ ‫ل‬ْ‫ث‬ ِ ‫ظ‬َ‫ح‬ ِ ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ي‬َ‫ث‬ْ‫ن‬ُ ْ ‫أَل‬ ُ ‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ ُ ٰ ‫أّلل‬ ُ‫ك‬ َ ‫ل‬ ْ‫م‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬ُّ‫ل‬ ِ ‫ض‬َ‫ت‬ ‫أ‬ ُ ٰ ‫أّلل‬َ‫و‬ ِ ‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ ٍ‫ء‬ ْ‫ي‬َ‫ش‬ ٌ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ١٧٦ Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalālah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalālah, (yaitu) jika seseorang meninggal dan dia tidak mempunyai anak, tetapi mempunyai seorang saudara perempuan, bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya. Adapun saudara laki-lakinya mewarisi (seluruh harta saudara perempuan) jika dia tidak mempunyai anak. Akan tetapi, jika saudara perempuan itu dua orang, bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika mereka (ahli waris itu terdiri atas) beberapa saudara laki-laki dan perempuan, bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu agar kamu tidak tersesat. Allah Maha Mengetahui segalasesuatu.”
  • 21. Dalam kedua ayat di atas yaitu Q.S. al-Hujurot ayat 2, dan Q.S. al-Nisa’ ayat 176 terdapat partikel yang dibuang yaitu la, asal kalimat an tahbita a’malakum Q.S. al-Hujurot ayat 2 adalah an la tahbito a’malakum, demikianpun dalam kalimat yubayyinu Allahu an tadhillu, dipahami dengan kalimat an la tadhillu. Contoh elipsis semacam ini dapat dipahami setelah adanya keterangan tafsirannya, yaitu harapan agar amalan tidak berkurang dan agar tidak terjadi kesesatan, yang diterangkan dengan huruf la, yang memiliki arti penegasian. • Abu Shadiy, Mustafa ‘Abd al-Salam Muhammad, al-Hadhf al-balaghiy al-Quran al-Karim, al-Qahirah: Maktabah al-Qur’an li al-Nashr wa al- Tawzi‘, 1992, hal. 23. • Aziz, Abd. “Kohesi Gramatikal (Tamasuk Nahwi) Aplikasi Substitusi dan Elipsis pada Wacana Ayat Al-Quran”, dalam MUMTAZ: Jurnal Studi Al- Qur’an dan Keislaman, Vol. 5, No. 02, 2021, hal. 163
  • 22. Hadhf Al-kalimah (Elipsis Perkataan); Contoh yangbisadiambil,misalnyadalamQ.S.al-Kahf ayat79: ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ ْ ‫أل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ك‬ٰ‫س‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ْ ‫ت‬َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬َّ‫ألس‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫أ‬ ِ‫ل‬َّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬ ۤ ‫أ‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ ‫ان‬َ‫ك‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ُّ ‫ت‬َْْ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ف‬ ٌ ‫ك‬ ‫ا‬‫ب‬ْ‫ص‬ََ ٍ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ََ َّ ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫ذ‬ُ‫خ‬‫خ‬‫ا‬َّ‫ي‬ ) ٧٩ ( Adapunperahuituadalah milikorang miskinyangbekerjadilaut;akubermaksud merusaknya,karenadihadapanmerekaadaseorang rajayangakanmerampassetiap perahu. (Q.S.al-Kahf: 18/79). Dalamayatdiatas, dipahami bahwa‘perahuyangbagus-bagus’yangdiinginkansangraja. Perahuyangbagustersebutdiwakilkandengankalimatsafinahkhalisah.Kata khalisah tersebutdibuang,sehinggayangdimaksudadalah perahuyangtidak rusakatau bagus.
  • 23. Contoh lainnya NO Ayat Al-Qur’an Penjelasan 1 (Q.S. al-Kahfi: 18/105). َ‫ك‬ِٕ‫ى‬ ٰٰۤ‫ول‬ُ‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ ِ‫ت‬ٰ‫ي‬ٰ‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ٖ‫ه‬ِٕ‫ى‬ٰۤ‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ط‬ِ‫ب‬َ‫ح‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ َ ‫ل‬َ‫ف‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ٰ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫ز‬ َ‫و‬ ١٠٥ Mereka itu adalah orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhannya dan (kufur pula terhadap) pertemuan dengan-Nya.458) Maka, amal mereka sia-sia dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat. Kata ‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫ز‬ َ‫و‬yang dimaksud adalah ‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫ز‬ َ‫و‬ ‫نافعا‬ 2 (Q.S. al-Quraisy: 106/4). ْ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ط‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ج‬ ‫ە‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َّ‫و‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫خ‬ ٍ‫ف‬ ْ‫و‬ ٤ yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut. Yang dimaksud dari lapar dan haus bukan sekedar lapar dan haus yang biasa melainkan ‫جوع‬ ‫شديد‬ dan ‫خوف‬ ‫عظيم‬ 3 (Q.S. Hud: 11/46). َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ح‬ ْ ‫و‬ُ‫ن‬ٰ‫ي‬ ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ َ ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ْۚ ۚ َ‫م‬َ‫ع‬ ‫ل‬ ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ٍ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ َ ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ن‬ْ‫ل‬َٔ‫ـ‬ْ‫س‬َ‫ت‬ َ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ ٖ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ۗ ْ‫ي‬ِ‫ِن‬‫ا‬ َ‫ك‬ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬ ٰ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ Dia (Allah) berfirman, “Wahai Nuh! Sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, karena perbuatannya sungguh tidak baik, sebab itu jangan engkau memohon kepada-Ku sesuatu yang tidak engkau ketahui (hakikatnya). Aku menasihatimu agar (engkau) tidak termasuk orang yang bodoh.” ‫ليس‬ ‫من‬ ‫أهلك‬ ‫الناجحين‬
  • 24. Elipsis Pada Klausa (Hadhf Al-jumlah); Q.S.al-Nahl: 16/30 ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬َ‫اذ‬َ‫م‬‫أ‬ْ‫و‬َ‫ق‬َّ‫أت‬ َ ‫ين‬ ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ َ ‫يل‬ِ‫ق‬َ‫و‬ ‫أ‬‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬‫وأ‬ ُ ‫ال‬َ‫ق‬ ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ ‫أَل‬ ُ‫أر‬ َ‫د‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ ُّ‫ألد‬ ِ‫ه‬ ِ‫ذ‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وأ‬ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ ‫ين‬ َ ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬ ْ ‫أل‬ ُ‫أر‬َْ َ‫م‬ ْ‫ع‬ِ‫ن‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ ‫خ‬ ( 30 ) Dan kemudian dikatakan kepada orang yang bertakwa, “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Kebaikan.” Bagi orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (balasan) yang baik. Dan sesungguhnya negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa (Q.S. al- Nahl:16/30). Untukmenjelaskan tentang anugerah yangditurunkanAllahkepadaorangbertakwa,ayatdiatas menggunakankatakhayran.Terjadi elipsis padakalimatanzala, yakniqalu (anzala) khayran.Subjek dalamverba anzala, adalahAllah. Maksudnya,kebaikanyangditerima orangbertakwaitu merupakankebaikandari-Nya.
  • 25. Adakalanya ellipsis terjadi pada satu klausa atau dua klausa sebagaimana terdapat dalam Q.S. Ali Imron: 03/106 dan Q.S. al-Isro: 17/23 adapaun contoh ayat dan penjelasan dari keduanya adalah sebagai berikut: Q.S. Ali Imron: 03/106 َ‫م‬ْ‫و‬َّ‫ي‬ ُّ ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ٌ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ ْ‫س‬َ‫ت‬ َّ‫و‬ َُّْ‫و‬ ٌ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ا‬َ‫ف‬ َّ ‫أل‬ َ ‫ن‬ْ‫ي‬ ِ‫ذ‬ ْ ‫ت‬ََّْ‫و‬َْ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫د‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ ِ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬ ‫وأ‬ُ‫ق‬ْ‫و‬ ُ‫ذ‬َ‫ف‬ َ‫ع‬ ْ ‫أل‬ َ ‫أب‬ َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ َ ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ ١٠٦ (Azab itu terjadi) pada hari ketika ada wajah yang putih berseri dan ada pula wajah yang hitam kusam. Adapun orang-orang yang berwajah hitam kusam (kepada mereka dikatakan), “Mengapa kamu kafir setelah beriman? Oleh karena itu, rasakanlah azab yang disebabkan kekafiranmu.” Q.S. Ali Imron: 03/106 Q.S. al-Isro: 17/23 ۞ ‫ى‬ٰ‫ض‬َ‫ق‬َ‫و‬ َ ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬ َّ ‫َل‬َ‫أ‬ ‫أ‬ْ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ ‫َل‬ِ‫أ‬ ِ‫أ‬ ُ‫اه‬َّ‫ي‬ ِ ‫ن‬ْ‫ي‬ َ‫د‬ِ‫ل‬‫أ‬َ‫و‬ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬َ‫و‬ ‫ن‬ٰ‫س‬ْ‫ح‬ِ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫أ‬ َّ ‫ن‬َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ َ ‫ك‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َ‫ر‬َ‫ب‬ِ‫ك‬ ْ ‫أل‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ٰ ‫ل‬ِ‫ك‬ َ ‫ل‬َ‫ف‬ ُ‫ق‬َ‫ت‬ ْ ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َّ ‫ل‬ ٍ ‫ف‬ُ‫أ‬ َ ‫َل‬ َّ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ َّ ‫ل‬ ‫َل‬ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ك‬ ‫ا‬ ٢٣ Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
  • 26. Penjelasan Abu Shadiy, Mustafa ‘Abd al-Salam Muhammad, al-Hadhf al-balaghiy al-Qur’an al-Karim, al-Qahirah: Maktabah al-Qur’an li al-Nashr wa al-Tawzi‘, 1992, hal. 26. Pada Q.S. Ali Imron: 03/106 terdapat elipsis klausa sebelum kalimat akafartum yaitu fayuqolu lahum akartum. Sedangkan pada Q.S. al-Isro: 17/23 terdapat elipsis klausa sebelum kata abil walidaini ihsana, adapun klausa yang mengalami elipsis adalah wa wasso bil walidaini ihsana.
  • 27. Hadhf al-tarkib (Elipsis rangkaian ayat). Q.S. Yusuf: 12/45 • َ‫ا‬َ‫ف‬ ٖ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ي‬ ِ‫و‬‫خ‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ُ‫أ‬ ۠ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫د‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ك‬ َّْ‫أ‬َ‫و‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ن‬ ْ‫ي‬ ِ‫ذ‬ َّ ‫أل‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬َ‫و‬ ِ ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ل‬ ِ َْ‫ر‬ ٤٥ Orang yang selamat di antara mereka berdua berkata dan teringat (perihal Yusuf) setelah beberapa waktu lamanya, “Aku akan memberitahukan kepadamu tentang (orang yang pandai) menakwilkan mimpi itu. Maka, utuslah aku (kepadanya).” • ٌ ‫ع‬ْ‫ب‬ََ َّ ‫ن‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬‫خ‬‫ا‬َّ‫ي‬ ٍ ‫ان‬َ‫م‬ ِ َ ٍ ‫ت‬ٰ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ ِ ‫ع‬ْ‫ب‬ََ ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ُ ‫ق‬ْ‫ي‬ ِ‫د‬ ِ ‫ألص‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ُ ‫ف‬َُْ‫و‬ُ‫ي‬ ٍ‫ر‬ْ‫ض‬ُ‫خ‬ ٍ ‫ت‬ ٰ ‫ل‬ُ‫ب‬ْ‫ن‬َُ ِ ‫ع‬ْ‫ب‬ََ َّ‫و‬ ٌ ‫اف‬َ‫ج‬ِ‫ع‬ ِ‫ل‬ َ‫ع‬ َّ ‫ل‬ ٍٍۙ ‫ت‬ٰ‫س‬ِ‫ب‬ٰ‫ي‬ َ‫ر‬َ‫خ‬ُ‫أ‬ َّ‫و‬ َ ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬ َ‫ع‬ َ ‫ل‬ ِ ‫اس‬َّ‫ألن‬‫ى‬ َ ‫ل‬ِ‫أ‬ ُ ‫ع‬ ِ ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ي‬ ٤٦ (Dia berkata,) “Wahai Yusuf, orang yang sangat dipercaya, jelaskanlah kepada kami (takwil mimpiku) tentang tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi) kurus dan tujuh tangkai (gandum) hijau yang (meliputi tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu supaya mereka mengetahuinya.” Terdapat elipsis rangkaian kata pada ayat di atas, adapun rangkaian kata yang mengalami ellipsis sebagaimana dijelaskan dalam kitab al hazfu al balagi fil qur’anil karim adalah ِ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫س‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ف‬ ‫أي‬ ‫يوسف‬ ‫إلى‬ ‫له‬ ‫وقال‬ ‫فأتاه‬ ‫إليه‬ ‫فأرسلوه‬ ‫الرؤيا‬ ‫ْلستعبره‬ ‫َا‬‫ن‬ِ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ا‬ ُ‫ْق‬‫ي‬ِ‫د‬ ِ ‫الص‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ ُ‫ف‬ُ‫س‬ ْ‫و‬ُ‫ي‬ ‫يا‬ Abu Shadiy, Mustafa ‘Abd al-Salam Muhammad, al-Hadhf al-balaghiy al-Qur’an al-Karim, al-Qahirah: Maktabah al-Qur’an li al-Nashr wa al-Tawzi‘, 1992, hal. 23.
  • 28.  Teori substitusi dan elipsis dapat digunakan untuk memahami makna dan membantu penafsiran terhadap sejumlah ayat dalam al-Quran, sehingga kohesi gramatikal (tamasuk nahwi) ayat-ayat al-Quran menjadi padu dan utuh.  Kohesi Substitusi yang terdapat di dalam Al-Qur’an yaitu: QS. Al-Fath/48: 21; QS. Ali-Imron/3: 13; Q.S. al-Munafiqun: 63/9; Q.S. al-Kahf: 18/64; Q.S. Ali Imran: 3/14.  Kohesi Elipsis dalam empat bentuk yaitu: elipsis pada partikel (hadzf al- harf); elipsis kalimat (hadzf al-kalimah); elipsis pada klausa (hadzf al- jumlah); elipsis pada rangkaian (hadzf al-tarkib), yang keempat tersebut diaplikasikan dalam: Q.S. al-Hujurot: 49/2; Q.S. al-Nisa’/4: 176; Q.S. al- Kahf ayat 79; Q.S. al-Nahl: 16/30; Q.S. Ali Imron: 03/106; Q.S. al-Isro: 17/23; Q.S. Yusuf: 12/45

Editor's Notes

  1. NOTE: To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image.