SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
IMPLEMENTASI INTERPROFESSIONAL COLLABORATION (IPC) DALAM
PENINGKATAN PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19 di RS X
Rd. Nurizki Abriyanti
20201020100025
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022
Rd. Nurizki Abriyanti
20201020100025
OUTLINE
• PENDAHULUAN
BAB I
• TINJAUAN PUSTAKA
BAB II
• KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN,
DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III
• METODE PENELITIAN
BAB IV
PENDAHULUAN
Tujuan dilakukannya vaksinasi
virus Covid-19 yaitu menurunkan
angka kematian, angka sakit dan
mengurangi penularan yang
diakibatkan oleh virus Covid-19,
melindungi dan menambah daya
tahan tubuh masyarakat dari virus
Covid-19sehingga masyarakat
dapat beraktivitas secara normal,
tetap produktif baik itu secara
ekonomi dan sosialnya.
Upaya peningkatan program
vaksinasi, diperlukan inovasi
yang dilakukan oleh pihak rumah
sakit dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik terhadap
para pasien, seperti melakukan
kerjasama yang dilakukan oleh
para tenaga kesehatan contohnya
IPC (interprofessional
collaboration)
Penyakit Covid-19 merupakan
penyakit yang baru sehingga
sangat mungkin akan ditemukan
fakta dan tatalaksana baru
kedepannya
Latar Belakang
Rumusan Masalah dan Tujuan Peneliatam
Rumusan Masalah
Bagaimana implementasi
interprofessional collaboration
collaboration dalam
peningkatan pemberian vaksin
Covid-19?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui implementasi
interprofessional collaboration dalam
peningkatan pemberian vaksin Covid-
19
Aspek Teoritis
• Dapat memberikan sumbangan atau
kontribusi dalam konteks ilmiah dalam
ilmu kesehatan agar terus meningkatkan
kolaborasi antar tenaga medis dalam
melayani masyarakat dan pasien dalam
rangka vaksinasi Covid-19.
• Penelitian ini juga dapat menjadi suatu
preferensi sebagai bahan kajian secara
lebih lanjut bagi penelitian selanjutnya
terkait pentingnya interprofessional
collaboration.
Aspek Metodologis
Memberikan kontribusi pada penelitian
berikutnya untuk memberikan unsur
kebaruan pada penelitian yang akan
datang.
MANFAAT PENELITIAN
Aspek Aplikatif
Diharapkan mampu memberikan
gambaran pada pihak terkait tentang
bagaimana implementasi
interprofessional collaboration dalam
rangka peningkatan pemberian vaksin
covid-19 sehingga adanya perbaikan
untuk kedepannya dalam proses
pemberian vaksin covid-19.
Aspek Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan (AIK)
Diharapkan dapat memberikan
pengetahuan kepada seluruh
masyarakat penerima vaksin,
khususnya masyarakat muslim untuk
senantiasa melakukan kewajibannya
untuk menjaga kesehatan bagi diri
sendiri maupun keluarga dengan cara
mengikuti program vaksin Covid-19.
Ruang Lingkup Penelitian
Waktu dan Tempat
Adapun penelitian
dilaksanakan pada bulan
mei-juni di Rumah Sakit X
Populasi & Sample
Populasi dalam penelitian
ini yaitu petugas kesehatan
yang terlibat dalam proses
vaksinasi di Rumah Sakit X
Jumlah Variabel Penelitian
Variabel yang terdapat
dalam penelitian ini yaitu
implementasi
interprofessional
collaboration dalam
peningkatan pemberian
vaksinasi covid-19.
Focus Group Discussion
merupakan sebuah teknik
dalam pengumpulan data
yang secara umum diterapkan
pada jenis penelitian kualitatif
yang bertujuan memperoleh
arti dari suatu tema
berdasarkan pemahaman dari
suatu kelompok
Teknik Pengumpulan Data
TINJAUAN
PUSTAKA
Coronavirus Disease 2019 atau yang kita kenal
dengan sebutan Covid-19 merupakan Coronavirus
jenis baru dimana penyakit tersebut adalah jenis
penyakit yang dapat menular.
COVID-19
Peningkatan kasus Covid-19 terus
melonjak setiap hari di China semenjak
pertama kali kemunculannya di Wuhan
tepatnya pada akhir Januari sampai
Februari awal 2020.
Proses penularan virus melalui droplet, saat
berkontak dengan orang yang batuk atau bersin,
ke selaput mukosa, seperti mata, hidung, atau
mulut.
Komorbiditas seperti diabetes, hipertensi,
penyakit kardiovaskular atau penyakit
pada pernapasan dapat sangat
mempengaruhi prognosis pada COVID-19
Pencegahan COVID-19
Melakukan vaksinasi
Jaga jarak minimal 1 meter
dari orang lain untuk
mencegah infeksi droplet
dari orang lain.
Menggunakan masker
hidung dan mulut saat
keluar rumah atau
berinteraksi dengan orang
lain yang kondisi medisnya
tidak diketahui
Gunakan sabun dan air
bersih dalam mencuci
tangan secara teratur
(idealnya dengan durasi 40
– 60 detik), membersihkan
tangan dengan cairan
antiseptic yang memiliki
kadar alkohol 70%
(handsanitizer) minimal 20
sampai 30 detik,
Vaksin adalah upaya untuk menjaga kekebalan dengan cara
meningkatkan kekebalan orang yang menerima vaksin. Orang
kebal terhadap penyakit dan diberikan zat antigenik yang
ditujukan untuk merangsang antibodi tubuh sendiri dengan
harapan menjadi penyakit ringan.
• Vaksin
Vaksinasi yang diprogramkan pemerintah menjadi bagian
penting dalam mengatasi pandemi Covid-19. Sebelum Covid19
ditemukan obatnya, vaksinasi adalah solusi terbaik dan
tercepat, begitu juga polio dan cacar
• Vaksinasi covid
VAKSIN
Interprofessional Collaboration
Menurut Canadian Interprofessional Health Collaborative, kolaborasi
interprofessional adalah “Part-nership” antara tim penyedia kesehatan dan
klien dalam partisipasi kolaborasi dan pendekatanyang berkoordinasi untuk
keputusan bersama dalam isu-isu seputar kesehatan dan sosial
Proses kolaborasi memiliki ciri-ciri khas, di antaranya adalah kerjasama,
koordinasi, saling berbagi, kompromi, rekanan, saling ketergantungan
dan kebersamaan.
Kolaborasi yang efektif antara
profesional kesehatan dari
berbagai profesi adalah kunci
untuk meningkatkan efektivitas
pelayanan kesehatan dan
keselamatan pasien
• Upaya meningkatkan kerjasama
interprofesi
• Fakta yang terjadi saat ini, bahwa sulit sekali untuk menyatukan
berbagai profesi kesehatan tersebut kedalam sebuah tim interprofesi.
• Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuan tenaga kesehatan untuk
menjalin kerjasama yang efektif seperti kurangnya keterampilan
komunikasi interprofesi dan belum tumbuhnya budaya diskusi
bersama profesi lain.
Adanya wabah virus
covid-19 yang muncul dan
meningkat seiring waktu
Upaya Pemerintah
dalam mengadakan
vaksinasi Covid-19
di Indonesia
Tenaga Kesehatan
yang berperan
dalam pemberian
vaksinasi
Peran Petugas Kesehatan
- Memberikan informasi dan
edukasi mengenai vaksin covid-19
- Memberikan contoh perilaku
dalam rangka mendukung kegiatan
vaksinasi
Kerangka
Teori
Interprofessional
Collaboration
Meningkatkan
pemberian vaksin
covid-19
Metode Speak Up Untuk Meningkatkan Interprofessional Collaboration
Practice, Yuliana et al (2021).
Pendekatan pilot project adalah metode yang digunakan dalam
penelitian ini
Persepsi Tenaga Kesehatan dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional di
Rumah Sakit di Banyuwangi, Kusuma et al (2021)
Pemberian kuesioner pada tenaga kesehatan Rumah Sakit Yasmin
Banyuwangi dengan metode kuantitatif deskriptif
Implementation of Interprofessional Collaboration Practices In Type B
Teaching General Hospitals: A Mixed Methods Study , Fathya et al (2021)
Mixed methods-sequential explanatory design dan teknik dalam
mengambil subjek dilakukan secara acak
Hasil Penelitian Terkait
KERANGKA KONSEP,
HIPOTESIS PENELITIAN,
DAN DEFINISI
OPERASIONAL
Peran Petugas Kesehatan
- Memberikan informasi
dan edukasi mengenai
vaksin covid-19
- Memberikan contoh
perilaku dalam rangka
mendukung kegiatan
vaksinasi
Interprofessional
Collaboration
Meningkatkan
pemberian
vaksin covid-19
Dokter dan
Perawat
KERANGKA KONSEP
Pertanyaan Penelitian
1.Bagaimana peran masing-masing tenaga kesehatan dalam
meningkatkan pemberian vaksin?
2.Bagaimana bentuk kolaborasi yang dilakukan antar tenaga kesehatan
dalam meningkatkan pemberian vaksin?
3.Bagaimana proses kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam
meningkatkan pemberian vaksin?
Bekerja bersama orang-
orang dari berbagai macam
profesi untuk menjaga
suasana nilai kebersamaan
dan saling hormat
menghormati. (IPEC, 2011)
Merupakan prodak biologi yang
bertujuan apabila diberikan
kepada seseorang dapat
menumbuhkan kekebalan tubuh
yang bertindak aktip pada
penyakit tertentu, vaksin sendiri
mengandung antigen berbentuk
mickroorganisme yang
dilemahkan atau yang sudah
mati, bagiannya masih utuh,
protein rekombinan atau toksoid
hasil dari olahan tosksin
mickroorganisme, ditambahkan
beberapa zat lain. (PMK No. 84,
2020)
Individu yang melakukan
pengabdian dalam bidang
kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan
serta memiliki pengetahuan
dan keahlian dalam bidang
kesehatan pada jenis
tertentu dimana
dibutuhkan kewenangan
untuk melaksanakan upaya
kesehatan. (Kemenkes RI,
2014)
Kemitraan yang terjalin
antara orang-orang dari
profesi yang berbeda dan
latar belakang yang
berbeda melakukan
kolaborasi dalam
memberikan kualitas
pelayanan kesehatan dan
menguraikan permasalahan
kesehatan.
(WHO, 2010)
Interprofessional Collaboration
(IPC)
Tenaga kesehatan Vaksin Nilai dan etika
Definisi Operasional
Komunikasi yang dilakukan
dengan profesional kesehatan,
masyarakat, keluarga dan juga
pasien dengan menggunakan
metode responsif, dapat
dipertanggungjawabkan serta
yang mendukung tim dalam
melakukan pendekatan untuk
melakukan pengobatan penyakit
dan menjaga kesehatan (IPEC,
2011).
Dilakukan dengan cara
menggunakan kemampuan
dan pengetahuan terhadap
peran
diri sendiri dan peran
profesi lain agar tepat
menilai serta menangani
kebutuhan perawatan
kesehatan pasien dan
populasi dilayani. (IPEC,
2011)
Aktivitas atau usaha dari
berbagai elemen
masyarakat seperti
kelompok dan beberapa
orang lainnya untuk
menggapai tujuan yang
sama. (IPEC, 2011)
Kerjasama Peran dan tanggung
jawab
Komunikasi
Metodologi
Penelitian
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini
ialah studi
kualitatif yang
mencakup studi
kasus
Tempat
Penelitian
penelitian
dilaksanakan di
Rumah Sakit X
Informan
Dokter, Perawat,
Kesehatan
Masyarakat
Pengumpulan
Data
Focus group
discussion (FGD)
ETIKA PENELITIAN
Menurut Nursalam (2015), melakukan survei menekankan pada prinsip-prinsip etika survei,
antara lain:
a.Prinsip Utilitas
1)Bebas dari penderitaan
Responden aman karena survei dilakukan hanya pada wawancara yang dilakukan.
2)Bebas dari Eksploitas
Nama responden tetap disembunyikan, karena survei ini dilakukan hanya untuk alasan
ilmiah.
3)Risiko (benefits ratio)
Peneliti mempertimbangkan risiko dan manfaat yang dihasilkan dari setiap perilaku pada
subjek.
b.Prinsip penghormatan terhadap hak asasi manusia (respect human dignity)
1) Hak untuk berpartisipasi atau tidak menjawab
Responden berhak menentukan apakah mereka bersedia menjadi sasaran tanpa sanksi.
2) Hak untuk mendapatkan jaminan perlakuan yang diberikan
Peneliti harus memberikan informasi secara detil, jelas dan bertanggung jawab apabila
berpotensi menimbulkan sesuatu terhadap subjek.
3) Informed Consent
Responden berhak untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang tujuan survei
yang dilakukan dan untuk berpartisipasi secara bebas atau menolak menjadi responden.
Pernyataan persetujuan juga harus menyatakan bahwa data yang diperoleh hanya akan
digunakan untuk pengembangan ilmiah.
c. Prinsip Keadilan
1) Hak atas perlakuan yang adil
Peneliti harus memperlakukan responden secara adil tanpa adanya diskriminasi
dalam mengikuti proses penelitian dari awal sampai akhir.
2) Hak menjaga kerahasiaannya
Responden berhak untuk meminta data yang diberikan agar tetap rahasia demi
keamanan dan keselamatan responden.
Lampiran
IMPLEMENTASI INTERPROFESSIONAL COLLABORATION (IPC) DALAM PENINGKATAN
PEMBERIAN VAKSINASI COVID- 19 DI RS
1.Apa yang anda ketahui tentang vaksin Covid-19?
2.Bagaimana bentuk keterbukaan komunikasi antar profesi dalam IPC terkait peningkatan
pemberian vaksinasi Covid-19?
3.Bagaiamana koordinasi pelayanan antar profesi dalam IPC terkait peningkatan pemberian
vaksinasi Covid-19?
4.Apakah ada keterlibatan dari berbagai bidang dalam mencapai tujuan terkait IPC?
5.Bagaimana pendapat anda mengenai implementasi IPC dalam peningkatan pemberian
vaksinasi Covid-19 di RS?
6.Bagaimana kolaborasi yang dilakukan dalam pelaksanaan IPC terkait peningkatan pemberian
vaksinasi Covid-19?
7.Apa saja hal yang anda lakukan dalam membangun kepercayaan anda terhadap profesi lain?
8.Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan IPC terkait peningkatan pemberian vaksinasi
Covid-19?
9.Dengan kemampuan yang Anda miliki, Apa yang Anda lakukan agar tepat menilai serta
menangani kebutuhan perawatan kesehatan pasien terkait dalam peningkatan pemberian
vakzin Covid-19?
10.Dengan pengetahuan yang Anda miliki, Apa yang Anda lakukan agar tepat menilai serta
menangani kebutuhan perawatan kesehatan pasien terkait dalam peningkatan pemberian
vakzin Covid-19?
11.Apa yang dilakukan agar dapat saling menjaga suasana nilai kebersamaan dari masing-
masing profesi?
12.Apa yang dilakukan agar dapat saling menghormati dari berbagai macam profesi?
13.Bagaimana bentuk kerjasama dalam penyediaan pelayanan terkait peningkatan
pemberian vaksinasi Covid-19?
14.Apakah ada bentuk kerjasama dengan elemen masyarakat agar tujuan vaksinasi Covid-
19 dapat tercapai?
15.Apa pelajaran yang anda dapatkan selama dinas terkait IPC dalam peningkatan
pemberian vaksinasi Covid-19?
16.Bentuk komunikasi seperti apa yang dilakukan dengan profesional kesehatan untuk
melakukan pengobatan penyakit dan menjaga kesehatan?
Terima Kasih 

More Related Content

Similar to IMPLEMENTASI IPC

Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3DR Irene
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Joni Saputra
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Joni Saputra
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19bahrulanwar
 
M6 kb1 infeksi nosokomial
M6 kb1   infeksi nosokomialM6 kb1   infeksi nosokomial
M6 kb1 infeksi nosokomialppghybrid4
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Tata Naipospos
 
Alifia
AlifiaAlifia
Alifiajnnhh
 
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulanJurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulannrukmana rukmana
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...slamet soegiarto
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasiYusneri Ahs
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatMateri imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatYusneri Ahs
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatZelitania
 

Similar to IMPLEMENTASI IPC (20)

Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
 
imunisasi 1.doc
imunisasi 1.docimunisasi 1.doc
imunisasi 1.doc
 
M6 kb1 infeksi nosokomial
M6 kb1   infeksi nosokomialM6 kb1   infeksi nosokomial
M6 kb1 infeksi nosokomial
 
Makalah imunisasi
Makalah imunisasiMakalah imunisasi
Makalah imunisasi
 
Modul pengendalian
Modul pengendalianModul pengendalian
Modul pengendalian
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
 
Alifia
AlifiaAlifia
Alifia
 
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulanJurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
 
Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
 
3661 6909-1-sm
3661 6909-1-sm3661 6909-1-sm
3661 6909-1-sm
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasi
 
LEAFLET PROLANIS.pdf
LEAFLET PROLANIS.pdfLEAFLET PROLANIS.pdf
LEAFLET PROLANIS.pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatMateri imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
 

Recently uploaded

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

IMPLEMENTASI IPC

  • 1. IMPLEMENTASI INTERPROFESSIONAL COLLABORATION (IPC) DALAM PENINGKATAN PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19 di RS X Rd. Nurizki Abriyanti 20201020100025 PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2022 Rd. Nurizki Abriyanti 20201020100025
  • 2. OUTLINE • PENDAHULUAN BAB I • TINJAUAN PUSTAKA BAB II • KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN, DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III • METODE PENELITIAN BAB IV
  • 4. Tujuan dilakukannya vaksinasi virus Covid-19 yaitu menurunkan angka kematian, angka sakit dan mengurangi penularan yang diakibatkan oleh virus Covid-19, melindungi dan menambah daya tahan tubuh masyarakat dari virus Covid-19sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal, tetap produktif baik itu secara ekonomi dan sosialnya. Upaya peningkatan program vaksinasi, diperlukan inovasi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dalam rangka memberikan pelayanan yang baik terhadap para pasien, seperti melakukan kerjasama yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan contohnya IPC (interprofessional collaboration) Penyakit Covid-19 merupakan penyakit yang baru sehingga sangat mungkin akan ditemukan fakta dan tatalaksana baru kedepannya Latar Belakang
  • 5. Rumusan Masalah dan Tujuan Peneliatam Rumusan Masalah Bagaimana implementasi interprofessional collaboration collaboration dalam peningkatan pemberian vaksin Covid-19? Tujuan Penelitian Untuk mengetahui implementasi interprofessional collaboration dalam peningkatan pemberian vaksin Covid- 19
  • 6. Aspek Teoritis • Dapat memberikan sumbangan atau kontribusi dalam konteks ilmiah dalam ilmu kesehatan agar terus meningkatkan kolaborasi antar tenaga medis dalam melayani masyarakat dan pasien dalam rangka vaksinasi Covid-19. • Penelitian ini juga dapat menjadi suatu preferensi sebagai bahan kajian secara lebih lanjut bagi penelitian selanjutnya terkait pentingnya interprofessional collaboration. Aspek Metodologis Memberikan kontribusi pada penelitian berikutnya untuk memberikan unsur kebaruan pada penelitian yang akan datang. MANFAAT PENELITIAN Aspek Aplikatif Diharapkan mampu memberikan gambaran pada pihak terkait tentang bagaimana implementasi interprofessional collaboration dalam rangka peningkatan pemberian vaksin covid-19 sehingga adanya perbaikan untuk kedepannya dalam proses pemberian vaksin covid-19. Aspek Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh masyarakat penerima vaksin, khususnya masyarakat muslim untuk senantiasa melakukan kewajibannya untuk menjaga kesehatan bagi diri sendiri maupun keluarga dengan cara mengikuti program vaksin Covid-19.
  • 7. Ruang Lingkup Penelitian Waktu dan Tempat Adapun penelitian dilaksanakan pada bulan mei-juni di Rumah Sakit X Populasi & Sample Populasi dalam penelitian ini yaitu petugas kesehatan yang terlibat dalam proses vaksinasi di Rumah Sakit X Jumlah Variabel Penelitian Variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu implementasi interprofessional collaboration dalam peningkatan pemberian vaksinasi covid-19.
  • 8. Focus Group Discussion merupakan sebuah teknik dalam pengumpulan data yang secara umum diterapkan pada jenis penelitian kualitatif yang bertujuan memperoleh arti dari suatu tema berdasarkan pemahaman dari suatu kelompok Teknik Pengumpulan Data
  • 10. Coronavirus Disease 2019 atau yang kita kenal dengan sebutan Covid-19 merupakan Coronavirus jenis baru dimana penyakit tersebut adalah jenis penyakit yang dapat menular. COVID-19 Peningkatan kasus Covid-19 terus melonjak setiap hari di China semenjak pertama kali kemunculannya di Wuhan tepatnya pada akhir Januari sampai Februari awal 2020. Proses penularan virus melalui droplet, saat berkontak dengan orang yang batuk atau bersin, ke selaput mukosa, seperti mata, hidung, atau mulut. Komorbiditas seperti diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular atau penyakit pada pernapasan dapat sangat mempengaruhi prognosis pada COVID-19
  • 11. Pencegahan COVID-19 Melakukan vaksinasi Jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain untuk mencegah infeksi droplet dari orang lain. Menggunakan masker hidung dan mulut saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang kondisi medisnya tidak diketahui Gunakan sabun dan air bersih dalam mencuci tangan secara teratur (idealnya dengan durasi 40 – 60 detik), membersihkan tangan dengan cairan antiseptic yang memiliki kadar alkohol 70% (handsanitizer) minimal 20 sampai 30 detik,
  • 12. Vaksin adalah upaya untuk menjaga kekebalan dengan cara meningkatkan kekebalan orang yang menerima vaksin. Orang kebal terhadap penyakit dan diberikan zat antigenik yang ditujukan untuk merangsang antibodi tubuh sendiri dengan harapan menjadi penyakit ringan. • Vaksin Vaksinasi yang diprogramkan pemerintah menjadi bagian penting dalam mengatasi pandemi Covid-19. Sebelum Covid19 ditemukan obatnya, vaksinasi adalah solusi terbaik dan tercepat, begitu juga polio dan cacar • Vaksinasi covid VAKSIN
  • 13. Interprofessional Collaboration Menurut Canadian Interprofessional Health Collaborative, kolaborasi interprofessional adalah “Part-nership” antara tim penyedia kesehatan dan klien dalam partisipasi kolaborasi dan pendekatanyang berkoordinasi untuk keputusan bersama dalam isu-isu seputar kesehatan dan sosial Proses kolaborasi memiliki ciri-ciri khas, di antaranya adalah kerjasama, koordinasi, saling berbagi, kompromi, rekanan, saling ketergantungan dan kebersamaan.
  • 14. Kolaborasi yang efektif antara profesional kesehatan dari berbagai profesi adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien • Upaya meningkatkan kerjasama interprofesi
  • 15. • Fakta yang terjadi saat ini, bahwa sulit sekali untuk menyatukan berbagai profesi kesehatan tersebut kedalam sebuah tim interprofesi. • Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuan tenaga kesehatan untuk menjalin kerjasama yang efektif seperti kurangnya keterampilan komunikasi interprofesi dan belum tumbuhnya budaya diskusi bersama profesi lain.
  • 16. Adanya wabah virus covid-19 yang muncul dan meningkat seiring waktu Upaya Pemerintah dalam mengadakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia Tenaga Kesehatan yang berperan dalam pemberian vaksinasi Peran Petugas Kesehatan - Memberikan informasi dan edukasi mengenai vaksin covid-19 - Memberikan contoh perilaku dalam rangka mendukung kegiatan vaksinasi Kerangka Teori
  • 18. Metode Speak Up Untuk Meningkatkan Interprofessional Collaboration Practice, Yuliana et al (2021). Pendekatan pilot project adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini Persepsi Tenaga Kesehatan dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit di Banyuwangi, Kusuma et al (2021) Pemberian kuesioner pada tenaga kesehatan Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi dengan metode kuantitatif deskriptif Implementation of Interprofessional Collaboration Practices In Type B Teaching General Hospitals: A Mixed Methods Study , Fathya et al (2021) Mixed methods-sequential explanatory design dan teknik dalam mengambil subjek dilakukan secara acak Hasil Penelitian Terkait
  • 20. Peran Petugas Kesehatan - Memberikan informasi dan edukasi mengenai vaksin covid-19 - Memberikan contoh perilaku dalam rangka mendukung kegiatan vaksinasi Interprofessional Collaboration Meningkatkan pemberian vaksin covid-19 Dokter dan Perawat KERANGKA KONSEP
  • 21. Pertanyaan Penelitian 1.Bagaimana peran masing-masing tenaga kesehatan dalam meningkatkan pemberian vaksin? 2.Bagaimana bentuk kolaborasi yang dilakukan antar tenaga kesehatan dalam meningkatkan pemberian vaksin? 3.Bagaimana proses kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam meningkatkan pemberian vaksin?
  • 22. Bekerja bersama orang- orang dari berbagai macam profesi untuk menjaga suasana nilai kebersamaan dan saling hormat menghormati. (IPEC, 2011) Merupakan prodak biologi yang bertujuan apabila diberikan kepada seseorang dapat menumbuhkan kekebalan tubuh yang bertindak aktip pada penyakit tertentu, vaksin sendiri mengandung antigen berbentuk mickroorganisme yang dilemahkan atau yang sudah mati, bagiannya masih utuh, protein rekombinan atau toksoid hasil dari olahan tosksin mickroorganisme, ditambahkan beberapa zat lain. (PMK No. 84, 2020) Individu yang melakukan pengabdian dalam bidang kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan serta memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang kesehatan pada jenis tertentu dimana dibutuhkan kewenangan untuk melaksanakan upaya kesehatan. (Kemenkes RI, 2014) Kemitraan yang terjalin antara orang-orang dari profesi yang berbeda dan latar belakang yang berbeda melakukan kolaborasi dalam memberikan kualitas pelayanan kesehatan dan menguraikan permasalahan kesehatan. (WHO, 2010) Interprofessional Collaboration (IPC) Tenaga kesehatan Vaksin Nilai dan etika Definisi Operasional
  • 23. Komunikasi yang dilakukan dengan profesional kesehatan, masyarakat, keluarga dan juga pasien dengan menggunakan metode responsif, dapat dipertanggungjawabkan serta yang mendukung tim dalam melakukan pendekatan untuk melakukan pengobatan penyakit dan menjaga kesehatan (IPEC, 2011). Dilakukan dengan cara menggunakan kemampuan dan pengetahuan terhadap peran diri sendiri dan peran profesi lain agar tepat menilai serta menangani kebutuhan perawatan kesehatan pasien dan populasi dilayani. (IPEC, 2011) Aktivitas atau usaha dari berbagai elemen masyarakat seperti kelompok dan beberapa orang lainnya untuk menggapai tujuan yang sama. (IPEC, 2011) Kerjasama Peran dan tanggung jawab Komunikasi
  • 25. Metode Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini ialah studi kualitatif yang mencakup studi kasus Tempat Penelitian penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit X Informan Dokter, Perawat, Kesehatan Masyarakat Pengumpulan Data Focus group discussion (FGD)
  • 26. ETIKA PENELITIAN Menurut Nursalam (2015), melakukan survei menekankan pada prinsip-prinsip etika survei, antara lain: a.Prinsip Utilitas 1)Bebas dari penderitaan Responden aman karena survei dilakukan hanya pada wawancara yang dilakukan. 2)Bebas dari Eksploitas Nama responden tetap disembunyikan, karena survei ini dilakukan hanya untuk alasan ilmiah. 3)Risiko (benefits ratio) Peneliti mempertimbangkan risiko dan manfaat yang dihasilkan dari setiap perilaku pada subjek.
  • 27. b.Prinsip penghormatan terhadap hak asasi manusia (respect human dignity) 1) Hak untuk berpartisipasi atau tidak menjawab Responden berhak menentukan apakah mereka bersedia menjadi sasaran tanpa sanksi. 2) Hak untuk mendapatkan jaminan perlakuan yang diberikan Peneliti harus memberikan informasi secara detil, jelas dan bertanggung jawab apabila berpotensi menimbulkan sesuatu terhadap subjek. 3) Informed Consent Responden berhak untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang tujuan survei yang dilakukan dan untuk berpartisipasi secara bebas atau menolak menjadi responden. Pernyataan persetujuan juga harus menyatakan bahwa data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmiah.
  • 28. c. Prinsip Keadilan 1) Hak atas perlakuan yang adil Peneliti harus memperlakukan responden secara adil tanpa adanya diskriminasi dalam mengikuti proses penelitian dari awal sampai akhir. 2) Hak menjaga kerahasiaannya Responden berhak untuk meminta data yang diberikan agar tetap rahasia demi keamanan dan keselamatan responden.
  • 29. Lampiran IMPLEMENTASI INTERPROFESSIONAL COLLABORATION (IPC) DALAM PENINGKATAN PEMBERIAN VAKSINASI COVID- 19 DI RS 1.Apa yang anda ketahui tentang vaksin Covid-19? 2.Bagaimana bentuk keterbukaan komunikasi antar profesi dalam IPC terkait peningkatan pemberian vaksinasi Covid-19? 3.Bagaiamana koordinasi pelayanan antar profesi dalam IPC terkait peningkatan pemberian vaksinasi Covid-19? 4.Apakah ada keterlibatan dari berbagai bidang dalam mencapai tujuan terkait IPC? 5.Bagaimana pendapat anda mengenai implementasi IPC dalam peningkatan pemberian vaksinasi Covid-19 di RS?
  • 30. 6.Bagaimana kolaborasi yang dilakukan dalam pelaksanaan IPC terkait peningkatan pemberian vaksinasi Covid-19? 7.Apa saja hal yang anda lakukan dalam membangun kepercayaan anda terhadap profesi lain? 8.Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan IPC terkait peningkatan pemberian vaksinasi Covid-19? 9.Dengan kemampuan yang Anda miliki, Apa yang Anda lakukan agar tepat menilai serta menangani kebutuhan perawatan kesehatan pasien terkait dalam peningkatan pemberian vakzin Covid-19? 10.Dengan pengetahuan yang Anda miliki, Apa yang Anda lakukan agar tepat menilai serta menangani kebutuhan perawatan kesehatan pasien terkait dalam peningkatan pemberian vakzin Covid-19? 11.Apa yang dilakukan agar dapat saling menjaga suasana nilai kebersamaan dari masing- masing profesi?
  • 31. 12.Apa yang dilakukan agar dapat saling menghormati dari berbagai macam profesi? 13.Bagaimana bentuk kerjasama dalam penyediaan pelayanan terkait peningkatan pemberian vaksinasi Covid-19? 14.Apakah ada bentuk kerjasama dengan elemen masyarakat agar tujuan vaksinasi Covid- 19 dapat tercapai? 15.Apa pelajaran yang anda dapatkan selama dinas terkait IPC dalam peningkatan pemberian vaksinasi Covid-19? 16.Bentuk komunikasi seperti apa yang dilakukan dengan profesional kesehatan untuk melakukan pengobatan penyakit dan menjaga kesehatan?