Dokumen ini membahas peran promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19, termasuk adaptasi peran PKRS berdasarkan peraturan terkait dan tantangan yang dihadapi seperti stigma dan mitos."
1. dr. Bahrul Anwar, MKM.
Penyelenggaraan PKRS Dalam
Pencegahan dan Penanggulangan
COVID-19
Disampaikan Pada
Pertemuan Koordinasi Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Jakarta, 6 Desember2021
5. ”Kami membantu
rumah sakit dalam
mengintegrasikan
konsep, nilai-nilai dan
standar promosi
kesehatan kedalam
kebijakan dan paktik
di rumah sakit”
iHPH
6. Rumah Sakit
Indonesia berbasis
Promosi
Kesehatan
1. Meningkatkan komitmen pemangku kebijakan
nasional dan pimpinan rumah sakit dalam
menyelenggarakan promosi kesehatan
2. Meningkatkan kapasitas SDM rumah sakit
sebagai promotor kesehatan yang handal
3. Mengembangkan evidence best practices
promosi Kesehatan rumah sakit
4. Meningkatkan jejaring yang mendukung
implementasi PKRS
7. Pencegahan, Edukasi, Promosi Kesehatan
• Pencegahan penyakit:
• tindakan tidak hanya untuk mencegah terjadinya penyakit, seperti
pengurangan faktor risiko, tetapi juga untuk menghentikan
perkembangannya dan mengurangi konsekuensinya setelah
ditetapkan.
• Edukasi Kesehatan:
• kesempatan belajar yang dibangun secara sadar yang melibatkan
beberapa bentuk komunikasi yang dirancang untuk meningkatkan
literasi kesehatan, termasuk meningkatkan pengetahuan dan
mengembangkan keterampilan hidup yang kondusif bagi
kesehatan individu dan masyarakat.
8. Health promotion
“Proses Memungkinkan Orang Untuk Meningkatkan Kontrol
Atas, Dan Meningkatkan, Kesehatan Mereka”
PKRS : Pencegahan, Edukasi Dan Promosi
Promosi Kesehatan Pemasaran Rumah Sakit
Dampak +
9. Tujuan HPH
Untuk Meningkatkan Kualitas Perawatan Kesehatan,
Hubungan Antara Rumah Sakit / Layanan Kesehatan,
Masyarakat Dan Lingkungan Dan Kepuasan Pasien, Keluarga
Dan Staf.
10. Promosi Kesehatan
Rumah Sakit
PKRS adalah proses memberdayakan:
- Pasien,
- keluarga Pasien,
- sumber daya manusia Rumah Sakit,
- pengunjung Rumah Sakit, dan
- masyarakat sekitar Rumah Sakit
untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan untuk
mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta
menjaga dan meningkatkan kesehatan
(PMK nomor 44 tahun 2018: ps 1:2)
11. Keuntungan Dengan
HPH/PKRS
Pasien &
Masyarakat
Profesiona
Kesehatan
Pemilik Dan
Manajemen
Kebijakan dan
administrasi
kesehatan
Kesehatan
masyarakat
Bertujuan Untuk
Mencapai
Kualitas
Perawatan Yang
Lebih Baik,
Meningkatkan
Keberlanjutan
Hasil Kesehatan
• Tata Kelola Dan
Organisasi
Rumah Sakit
• staf klinis akan
berfokus pada
hasil kesehatan,
kualitas hidup
terkait
kesehatan,
kepuasan pasien
dan literasi
kesehatan
• Menciptakan
Strategi Efisen,
Efektif
• Loyalitas Staf.
• Menciptakan
Reputasi Rs
• Branding RS
• Kontribusinya
Terhadap
Kesehatan
Individu Dan
Masyarakat
• Strategi
Reformasi Dan
Pengembangan
Untuk
Kesehatan
Individu Dan
Masyarakat
• memiliki
pengetahuan
detirminsdi kes.
• Sasaran luas
• Peluang
informasi dan
edukasi
• Kompetensi
Ilmu dan skill
• Potensi
Pengaruh yg
besar
Literasi Kes.
12. MEMBER IHPHNet
14 RS anggota internasional HPH
6 Member aktif*
- RSUD R. Syamsudin,SH
- RSUP dr. Sardjito
- RS Imanuel Bandung
- RSUD Idaman Banjar Baru
- RSUD dr. Soekardjo
- RSUD Boromeous Bandung
- RS Banyu Bening
- RS. Paru Jember
- RSKIA Kota Bandung
- RSA UGM
- RSUD Ciawi
- RSUD Cibabat
- RSJ Magelang
- RSJ Prop. Jawa Barat
287 rumah sakit
56 member aktif
* Member aktif adalah member yang membayar biaya keanggotaan
KEANGGOTAAN INTERNASIONAL KEANGGOTAAN NASIONAL
13. Melakukan advokasi untuk
penerbitan regulasi yang
mendukung
penyelenggaraan PKRS
MENDORONG
PENGUATAN
REGULASI
PENINGKATAN
KAPASITAS
- Peningkatan kompetensi
melalui kegiatan pelatihan,
workshop, studi lapangan dll
MENGEMBANGKAN
COMMUNITY OF
PRATICES
CoP berbasis media sosial
dan website sebagai media
sharing best practices
penyelenggaraan PKRS
MENGEMBANGKAN
EVIDENCE BASED
PRACTICES
Melakukan kerjasama
penelitian
Kegiatan bertujuan untuk mendukung implementasi penyelenggaraan PKRS yang baik
KEGIATAN IHPHNet
14. HPH terlibat aktif dalam
penyusunan PMK nomor
44 tahun 2018 tentang
penyelenggaraan PKRS
MENDORONG
PENGUATAN REGULASI
HPH bersama Kemenkes
RI Menyusun Pedoman
PKRS dalam Pencegahan
dan Pengendalian Covid-
19
HPH bersama Kemenkes
RI Menyusun Pedoman
Evaluasi Penyelenggaran
PKRS
15. PENINGKATAN KAPASITAS
HPH Indonesia telah melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM
RS dalam mendukung penyelenggaraan PKRS yang baik melalui kegiatan :
4 kali Konferensi
Nasional PKRS
Pelatihan daring
dan luring
• TOT Komunikasi efektif (14 Angkatan)
• Pelatihan Manajemen PKRS (10 Angkatan)
• Pelatihan Pengembangan Media (6 Angkatan)
• Pelatihan Penelitian PKRS (1 Angkatan)
• Inhouse training komukasi efektif (>50 Angkatan)
Kursus Leadership on
HPH di Taiwan
Symposium HPH
Kerjasama dengan
Universitas Indonesia
16. ISU STRATEGIS PKRS SAAT INI
• Penguatan Peran PKRS dalam masa
Pandemi dan Pasca Pandemi Covid-
19
• Peran PKRS dalam Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien RS
• Di beberapa daerah Program PKRS
menjadi syarat kredensial BPJS
17. Adaptasi Peran PKRS berdasarkan Permenkes 75 th 2019
tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
• Promkes merupakan bagian dari tim penanggulangan pandemi
• Melakukan upaya promosi kesehatan ;
1). Kajian analisis data
2). Perencanaan
3). Implementasi kegiatan promosi kesehatan
• Menilai risiko terkait dengan faktor risiko yang mungkin timbul akibat
situasi pandemi
• Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM)
akibat aktifitas fisik yang menurun ditengah pandemi
18. Peran HPH pada masa Pandemi
• Menyebarluaskan informasi terkait Covid-19
• Bersama kemenkes membuat Pedoman PKRS dalam
Penanggulangan Covid-19
• Menyelenggarakan webinar/ workshop/ pelatihan online
- Workshop pemanfaatan teknologi teleconference
- Workhsop infografis
- Manajemen PKRS (4 angkatan)
- Workshop interpersonal virtual communication
- Workshop merencanakan penelitian PKRS
19. Tantangan Promosi Kesehatan
• Awal pandemi tanggapan masyarakat seringkali lemah dan tidak efektif,
sehingga menyia-nyiakan kesempatan untuk secara efektif menahan
penyebaran penyakit
• Bahkan ketika skala masalah menjadi besar, sejumlah besar orang tidak
mengikuti rekomendasi secara ketat yang disebabkan oleh informasi
asimetris >>> Stigma dan Mitos
21. STIGMA
• Jatuh Sakit Dan Mati
• Menghindari Mendekati Fasilitas Kesehatan Karena Takut Terinfeksi Saat
Dalam Perawatan
• TAKUT KEHILANGAN MATA PENCAHARIAN, TIDAK DAPAT BEKERJA SELAMA
Isolasi, DAN DIBERHENTIKAN DARI KERJA
• Takut Dikecualikan Secara Sosial/Ditukarkan Dalam Karantina Karena
Terhubungan Dengan Penyakit
• Merasa Kuat Melindungi Orang Tercinta Dan Takut Kehilangan Orang
Tercinta Karena Virus Atau Terpisah Selama Karantina
• Stres Disebabkan Karena Ketakutan Di Atas Dan Diperlakukan Sebagai
Orang Terasing Atau Dinyatakan Untuk Menyebarkan Penyakit
DALAM EPIDEMI APAPUN, UMUMNYA INDIVIDU MERASA STRESS DAN KHAWATIR KARENA MEREKA TAKUT:
22. MENGAPA ADA STIGMA?
• TINGKAT STIGMA YANG TERKAIT DENGAN COVID-19 BERDASARKAN
TIGA FAKTOR UTAMA:
ØCOVID-19 ADALAH PENYAKIT BARU YANG MASIH DITEMUKAN BANYAK HAL.
ØKETIKA ADA SESUATU YANG TIDAK DIKETAHUI ORANG-ORANG KHAWATIR
YANG MENYEBABKAN TAKUT
ØRUMOR ATAU BERITA PALSU MEMBERIKAN INFORMASI YANG SALAH DAN
MENYEBARKAN KETAKUTAN
23. Apa Dampak dari Stigma?
MEMBUAT ORANG
MENYEMBUNYIKAN
MASALAHNYA
MENJAUHKAN ORANG DARI
MENGAKSES LAYANAN
KESEHATAN DAN MENCARI
BANTUAN
MENGHENTIKAN MEREKA &
DAPAT MENCEGAH MEREKA DARI
MENGADOPSI PERILAKU SEHAT
24. Apa yg Dapat Lakukan Nakes/Promkes?
• SEBAGAI PEKERJA KESEHATAN, ANDA BISA:
• MENYATAKAN 80% DARI KASUS ADALAH KASUS RINGAN.
• COVID-19 DAPAT TERJADI PADA SIAPAPUN
• MENYARANKAN ORANG UNTUK TERLIBAT DALAM AKTIVITAS SANTAI SEPERTI GAME
DALAM RUANGAN, MEMBACA, BERKEBUN, MEMBERSIHKAN RUMAH, DLL.
• MINTA ORANG UNTUK JAUH MENONTON HAL-HAL NEGATIF DI TV DAN JUGA BERITA
PALSU.
• TEKANKAN BAHWA KEBANYAKAN ORANG LAKUKAN PEMULIHAN DARI COVID-19,
TULISKAN KABAR BAIK TENTANG ORANG LOKAL . SIAPA YANG TELAH ULANG DARI
COVID-19? SIAPA YANG TELAH MENDUKUNG ORANG TERCINTA MELALUI
PEMULIHAN?
• LAKUKAN UPAYA KHUSUS UNTUK MENJANGKAU KELOMPOK RISIKO TINGGI
TERMASUK WARGA SENIOR DAN ANAK MUDA
25. KOMUNIKASI, KESELAMATAN PRIBADI UNTUK TENAGA KESEHATAN
Apa Yang Harus
Dikomunikasikan
BAGAIMANA
BERKOMUNIKASI
MANAJEMEN MASKER
TINDAKAN
PENCEGAHAN
26. APA YANG HARUS DIKOMUNIKASI
HAND HYGIENE
PEMANTAUAN GEJALA
KEBERSIHAN
PERNAPASAN
PERAWATAN RUMAH &
KARANTINA RUMAH
HAND HYGIENE
MEDIA ELEKTRONIK/DIGITAL
• MENAMPILKAN MATERI IEC
DI TEMPAT YANG TEPAT
• GUNAKAN LAYANAN
PENTING (SEPERTI VANS
PENGUMPULAN SAMPAH,
SUSU SUPPLY, DLL) UNTUK
MIKING
• BAGIKAN PESAN WHATSAPP
DI GRUP
• GUNAKAN BUKU POCKET
UNTUK MEMBERI PESAN
KUNCI
27. KOMUNIKASI: BAGAIMANA?
• SELALU BERBICARA. SIAPAPUN BISA MENDAPAT INFEKSI, DI MANA SAJA. JANGAN DISKRIMINASI, BERTERIAK, ATAU GUNAKAN
BAHASA KASAR.
• BERITAHU ORANG TENTANG TUJUAN KUNJUNGAN ANDA DAN APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN DENGAN JAWABAN YANG ANDA
CARI. KATAKAN INI ADALAH DUKUNGAN YANG DIBERIKAN PEMERINTAH SELURUH WARGA.
• KUMPULKAN INFORMASI AKURAT DARI PASIEN: NAMA MEREKA, TANGGAL LAHIR, RIWAYAT PERJALANAN, DAFTAR GEJALA, REKAM
DAN KOMUNIKASI SESUAI FORMAT SURVEILAN. TULIS INFORMASINYA DENGAN JELAS
• PERHATIKAN BAHWA KASUS YANG Dcurigai DAN DIKONFIRMASI, DAN PENGUNJUNG YANG MENYERTAINYA, MUNGKIN STRESS
ATAU TAKUT. JADI, HAL PALING PENTING YANG BISA ANDA LAKUKAN ADALAH MENDENGARKAN PERTANYAAN DAN MASALAH
DENGAN SEKSAMA.
• KETIKA ANDA BERTEMU ORANG, HINDARI SENTUH ATAU KONTAK FISIK LANGSUNG. INI BENAR UNTUK MELANJUTKAN INFEKSI
DENGAN BAIK. PASTIKAN JARAK LEBIH DARI 1 METER SAAT BERINTERAKSI.
• LEBIH BAIK DUDUK DI TEMPAT TERBUKA DAN BERBICARA DENGAN ANGGOTA KELUARGA JIKA RUANG DAN SITUASI MENGIZINKAN.
• AJUKAN PERTANYAAN DAN DAPATKAN JAWABAN SANGAT KHUSUS. KETIKA ANDA MENULIS, PASTIKAN TULISAN ANDA JELAS DAN
• INFORMASI LENGKAP (ALAMAT, NAMA, NOMOR KONTAK) TERTULIS DENGAN BAIK.
• PERIKSA APAKAH ORANG TELAH MEMAHAMI PESAN ANDA DENGAN MEMINTA MEREKA MENGULANG APA YANG ANDA KATAKAN.
• JIKA ADA PERTANYAAN DAN ANDA MEMILIKI JAWABAN, ANDA HARUS MEMBAGIKAN INI DENGAN ANGGOTA KOMUNITAS. NAMUN
JIKA ANDA TIDAK MEMILIKI JAWABAN, JANGAN RAGU UNTUK MENGATAKANNYA. MASIH BANYAK YANG BELUM DIKETAHUI
TENTANG COVID-19
28. MITOS & FAKTA
• Pernyataan: Dengan Musim Panas Datang, Coronavirus Akan Dibunuh
• Fakta: Covid-19 Telah Terdeteksi Di Seluruh Area, Termasuk Area Dengan
Cuaca Panas Dan Lembaran. Cara Terbaik Untuk Melindungi Diri Terhadap
Covid-19 Adalah Dengan Sering Cuci Tangan Dengan Sabun Dan Air,
Menutup Batuk Dan Bersin, Serta Menghindari Tempat Rumput.
• Pernyataan: Mandi Dengan Air Panas Akan Membunuh Virus
• Fakta: Virus Hidup Di Dalam Tubuh Mana Suhu Dipertahankan Pada 37oc
Dan Tidak Dipengaruhi Oleh Air Panas Yang Anda Miliki.
• Pernyataan: Mendapatkan Vaksin Pneumonia Akan Melindungi Anda Dari
Virus
• Fakta: Sementara Vaksin Untuk Pneumonia Pasti Melindungi Anda
Terhadap Organisme Lain Penyebab Pneumonia, Vaksin Untuk Novel
Coronavirus Dalam Pengembangan.
29. • PERNYATAAN: MENYEMPROTKAN ALKOHOL ATAU DISINFEKTAN KE
TUBUH DAPAT MENCEGAH INFEKSI
• FAKTA: PENYEMPROTAN DENGAN ALKOHOL ATAU SANITIZER PADA
PAKAIAN DAN TUBUH TIDAK AKAN MENCEGAH ANDA TERHADAP
INFEKSI. INFEKSI MENYEBAB KETIKA VIRUS MASUK KE TUBUH
MELALUI HIDUNG ATAU MULUT. MEMBERSIHKAN DAN MENGHAPUS
TANGAN DENGAN ALKOHOL ADALAH UNTUK MENCEGAH KUMAN
DARI MASUK SISTEM ANDA MELALUI TANGAN YANG TERINFEKSI
KETIKA ANDA MENYENTUH MULUT ATAU MAKAN MAKANAN
DENGAN TANGAN YANG TERINFEKSI.
• PERNYATAAN: MEMBERSIHKAN HIDUNG SECARA TERATUR DENGAN
SALINE AKAN MENCEGAH INFEKSI
• FAKTA: MEMBERSIHKAN HIDUNG DENGAN SALINE DALAM BEBERAPA
KASUS MEMBANTU MENGAND
30. • PERNYATAAN: CORONAVIRUS DAPAT MENULAR MELALUI AYAM DAN DAGING
• FAKTA: TIDAK! TIDAK ADA BUKTI TERSEBUTNYA CORONAVIRUS MELALUI DAGING DAN
PRODUK UNGGAS. NAMUN SELALU DISARANKAN UNTUK MEMASAK DAGING DAN AYAM
DENGAN BENAR.
• PERNYATAAN: ORANG DENGAN CORONAVIRUS DAPAT SEMBUH SEPENUHNYA DAN TIDAK
MENULAR LAGI.
• FAKTA: 80% ORANG TELAH SEMBUH DARI PENYAKIT TANPA PERLU PENGOBATAN
KHUSUS. TAPI INFORMASI TENTANG PENGOBATAN VIRUS MASIH DITELIT
• PERNYATAAN: MAKAN BAWANG PUTIH MENTAH, BIJI Wijen AKAN MELINDUNGI ANDA
DARI VIRUS
• FAKTA: BAWANG PUTIH ADALAH MAKANAN SEHAT YANG MEMILIKI MANFAAT LAIN TAPI
TIDAK MELINDUNGI ANDA TERHADAP CORONAVIRUS.
• PERNYATAAN: VIRUS DAPAT MATI DENGAN MUDAH SETELAH KELUAR DARI TUBUH
• FAKTA: KITA TIDAK TAHU TENTANG VIRUS TERTENTU INI SEKARANG. VIRUS SERUPA
(SARS, MERS) BERTAHAN DARI 8 SAMPAI 24 JAM TERGANTUNG JENIS PERMUKAAN.
• PERNYATAAN: ANDA DAPAT MENDAPATKAN COVID-19 MELALUI GIGITAN NYAMUK
• FAKTA: CORONAVIRUS TIDAK DAPAT MENYEBABKAN MELALUI GIGITAN NYAMUK. ITU
MENYEBABKAN MELALUI TEPIRAN MENYEBABKAN KETIKA ORANG YANG TERINFEKSI
BERSIN ATAU BATUK
31. Peran promosi kesehatan pada masa Pandemi meliputi :
•Pengumpulan data
•Komunikasi
•Pengembangan kapasitas dan
•Keterlibatan masyarakat
•Manajemen rumor dan resistensi.
(Glenn Laverack, 2017)
32. • Meningkatkan perilaku pencegahan
• Memberdayakan organisasi dan masyarakat
• Pendidikan kesehatan, literasi kesehatan
• Mengatasi mis/ disinformasi
Peran promosi kesehatan pada masa Pandemi Covid -19 :
(Simkhada et al, 2020)
33. Pengembangan Media PKRS dimasa Pandemi
• Ketahui informasi yang benar dan jangan terperangkap dalam hoaks
dan informasi yang menyesatkan
• Kembangkan pesan kesehatan kreatif dalam bentuk podcast, poster
digital, film pendek, jika diperlukan manfaatkan influencer
• Manfaatkan aplikasi media sosial untuk menyebarkan informasi
kesehatan secara efektif
34. Media Promosi Kesehatan
Sediakan media kesehatan
dalam bentuk digital di
setiap area RS
Memanfaatkan setiap
area RS untuk promosi
kesehatan
Memanfaatkan setiap
fasilitas yang dimiliki
untuk promosi kesehatan
35. Manfaatkan media yang
dimiliki atau kerjasama
dengan yang lain
Memanfaatkan tokoh /
influencer untuk
memperkuat pesan
Kembangkan media tidak hanya
meningkatkan pengetahuan,
sikap, prilaku tetapi juga
meningkatkan komitmen dan
kepercayaan diri
Media Promosi Kesehatan
37. Pemberdayaan Masyarakat PKRS dimasa Pandemi
• Manfaatkan aplikasi teleconference seperti zoom untuk edukasi
terhadap SDM RS, komunitas pasien dan masyarakat
• Dukung komunitas Sebarkan informasi atau link penting melalui
Facebook, Instagram, Twitter dan Whatsapp
38. Kegiatan Pemberdayaan
Talkshow hari kesehatan
menggunakan radio
Seminar Awam
menggunakan aplikasi
teleconference
Aktifitasi fisik menggunakan
aplikasi teleconference
39. PROGRAM HPH TAHUN 2022
• Konferensi Nasional HPH ke-5
• Evaluasi implementasi Permenkes 44 tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan PKRS melaui sistem informasi yang
dikembangkan
• Menyelenggarakan pelatihan – pelatihan terakreditasi
• Mengembangkan model penyelenggaraan PKRS pada RS Khusus
• Pemberian penghargaan
• Penerbitan buku terkait dengan PKRS
• Penguatan media komunikasi (website dan media sosial) sebagai
wadah CoP
40. Kesimpulan
• PKRS memiliki peran semakin penting dalam upaya perubahan
perilaku baru à Adaptasi Kebiasaan Baru
• Pandemi memberikan pembelajaran pentingnya kompetensi PKRS
dalam mengahadapi krisis
• Jangan hanya fokus pada COVID-19 tetapi mengabaikan masalah
lainnya, sehingga tidak timbul beban ganda baru.