1. i
MAKALAH
PEENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FUNGSI MASJID DIKAMPUS
Dosen Pengampu :
Tatang Muhajang, M.Ag
Nur Fauziyah (037118050)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2019
2. ii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa menikmati indahnya Alam
Ciptaan -Nya. Sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan kita semua Nabi
Muhammmad Shallalllahu ‘alaihi Wa Sallam yang telah memberitahu kepada kita jalan
yang benar berupa ajaran agama yang sempurna serta menjadi rahmat bagi seluruh
alam.
Kemudian Kami sebagai Penyusun sangat bersyukur karena dapat
menyelesaikan makalah yang menjadi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Agama
Islam yang berjudul “ Fungsi Masjid Dikampus “. Selain itu, kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu sampai makalah ini
terselesaikan.
Akhirul kalam, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan
makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat serta
mampu memenuhi harapan berbagai pihak. Aamiin.
Bogor, Maret 2019
Penyusun
3. iii
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................ ii
Gambar ................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
2.1 Masjid Secara Etimologi.............................................................................. 2
2.2 Fungsi Masjid Pada Masa RasulAllah dan Masa Kini ................................ 2
A. Fungsi Masjid Masa RasulAllah.............................................................. 2
B. Fungsi Masjid Masa Kini......................................................................... 3
2.3 Peran Masjid Kampus Bagi Mahasiswa ...................................................... 4
1. Sebagai Media Pengembangan Karakter Mahasiswa ................................ 4
2. Sebagai Penangkal Radikalisme .............................................................. 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 6
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 6
3.2 Daftar Pustaka............................................................................................. viii
3.3 Lampiran...................................................................................................... xi
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masjid bukan sekedar tempat sujud sebagaimana makna harfiahnya, seperti yang
telah kita ketahui, sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Mesjid tidak hanya sebagai
tempat ritual murni (ibadah mahdah seperti shalat dan itikaf). Masjid juga berfungsi
sebagai pusat pemerintahan, sentra pendidikan, markas militer dan bahkan lahan
sekitar masjid pernah dijadikan sebagai pusat perdagangan.
Pada masa Rasulallah mesjid dijadikan sebagai sentra utama seluruh aktivitas
keummatan. Baik untuk kegiatan pendidikan yakni tempat pembinaan dan
pembentukan karakter sahabat maupun aspek-aspek lainnya termasuk politik,
strategi perang hingga pada bidang ekonomi, hukum, sosial, dan budaya. Pendek
kata, masjid difungsikan selain sebagai pusat kegiatan ibadah ritual juga dijadikan
tempat untuk melaksanakan ibadah muamalah yang bersifat sosial.
Seiring dengan perkembangan zaman maka fungsi masjid juga semakin
berkembang, seperti yang akan kita bahas pada makalah ini yaitu tentang bagaimana
fungsi masjid dikampus, memang kehadiran masjid kampus dapat menjadi angin
segar bagi pengembangan dakwah untuk menciptakan mahasiswa yang berilmu,
bertaqwa, beramal dan berkarakter Islami, sebagaimana peran mesjid kampus
selama ini sebagai media komunikasi dalam rangka pembentukan karakter
mahasiswa.
6. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Masjid Secara Etimologi
Ditinjau dari segi etimologi masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari
masjid adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Kata masjid sendiri
berakar dari bahasa Aram. Kata masgid (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah inskripsi
dari abad ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid (m-s-g-d) ini berarti "tiang suci" atau
"tempat sembahan".
Kata masjid dalam bahasa Inggris disebut mosque. Kata mosque ini berasal dari kata
mezquita dalam bahasa Spanyol. Sebelum itu, masjid juga disebut "Moseak",
"muskey" , "moscey" , dan "mos'key". Diduga kata-kata ini mengandung nada yang
melecehkan [rujukan?]. Contohnya pada kata mezquita yang diduga berasal dari
kata mosquito. Tapi, kata mosque kemudian menjadi populer dan dipakai dalam
bahasa Inggris secara luas.
Akan tetapi, akar kata masjid yaitu sajada, mengandung makna tunduk dan
patuh serta taat, maka hakekat masjid itu adalah tempat melakukan segala macam
aktivitas yang mengndung kepatuhan kepada Allah Swt. Dengan kata lain, bahwa
masjid itu berarti suatu tempat melakukan segala aktivitas manusia yang
mencerminkan nilai-nilai kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.1
2.2 Fungsi Masjid Pada Masa Rasulallah dan Masa kini
A. Fungsi masjid di masa Nabi Saw
Masjid pada masa Rasulallah bukan hanya sebagai tempat
penyaluran Agama saja, namun juga dijadikan pusat aktivitas ummat Islam,
diantara fungsi masjid pada masa Rasulallah yaitu:
1. Tempat latihan Perang. Rasulallah Saw mengizinkan Aisyah
menyaksikan dari belakang beliau orang-orang berlatih menggunakan
tombak di masjid Rasulallah pada hari raya.
2. Balai pengobatan tentara muslim yang terluka. Sa’ad bin mu’adz terluka
ketika perang Khandaq maka Rasulallah mendirikan kemah di masjid.
3. Tempat tinggal sahabat yang dirawat.
4. Tempat menerima tamu. Ketika kaum Tsaqif datang kepada Nabi
1 Sumber asli:Balimuslim.com
7. 3
Saw beliau menyuruh sahabatnya untuk membuat kemah sebagai tempat
penjamuan mereka.
5. Tempat penahanan tawanan perang. Tsumamah bin Utsalah seorang
tawanan perang dari bani hanifah diikat di salah satu taing masjid
sebelum perkaranya diputuskan.
6. Pengadilan. Rasulallah menggunakan masjid sebagai tempat
penyelesaian perselisihan diantara para sahabatnya.
7. Tempat bernaungnya orang asing,musafir dan tunawisma.
8. Tempat menimba ilmu serta menyucikan jiwa dan raga.
Pada masa Rasulallah, masjid adalah pusat pengembangan masyarakat,
diamana setiap hari masyarakat berjumpa dan mendengar arahan-arahan dari
Rasulallah tentang berbagai hal, prinsip-prinsip keberagamaan, tentang sistem
masyarakat baru,dan juga ayat-ayat Al-Qur’an yang baru diwahyukan kepada
Nabi Saw. Didalam masjid pun terjadi interaksi antar pemikiran dan karakter
manusia, serta Adzan yang dikumandangkan dari masjid juga efektif
mempertemukan masyarakat dan membangun kebersamaan.
Bersamaan dengan perkembangan zaman, terjadi perubahan dimana
bisnis dan urusan duniawi lebih dominan dalam pikiran dibanding ibadah meski
didalam mesjid, dan ini memberi inspirasi kepada Umar bin Kahttab untuk
membangun fasilitas didekat masjid, dimana lebih diutamakan untuk hal-hal
yang jelas makna ukhrawinya, sementara untuk hal-hal yang berdimensi
duniawi, Umar membuat ruang khusus disamping Masjid. Itulah asal usulnya
sehingga pada masa sejarah islam kelasik hingga sekarang pasar dan sekolah
selalu berada di dekat masjid.2
B. Fungsi Masjid Masa Kini
Masjid dimasa kini memiliki fungsi dan peran yang dominan dalam
kehidupan umat Islam, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai tempat beribadah, Sesuai dengan namanya Masjid adalah tempat sujud,
maka fungsi utamanya adalah sebagai tempat ibadah shalat. Sebagaimana
diketahui bahwa makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala
aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridha Allah, maka fungsi
Masjid disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara
luas sesuai dengan ajaran Islam.
2. Sebagai tempat menuntut ilmu, Masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar
mengajar, khususnya ilmu agama yang merupakan fardlu ain bagi umat Islam.
Disamping itu juga ilmu-ilmu lain, baik ilmu alam, sosial, humaniora,
keterampilan dan lain sebagainya dapat diajarkan di Masjid.
2
Rahmat, Munawar & Syahidin. 2005. Fungsi Masjid. (Modul). Jakarta:
Direktorat Urusan Agama Islam Kemenag hlm, 27-28
8. 4
3. Sebagai tempat pembinaan jamaah, Dengan adanya umat Islam di sekitarnya,
Masjid berperan dalam mengkoordinir mereka guna menyatukan potensi dan
kepemimpinan umat. Selanjutnya umat yang terkoordinir secara rapi dalam
organisasi Tamir Masjid dibina keimanan, ketaqwaan, ukhuwah imaniyah dan
dawah islamiyahnya. Sehingga Masjid menjadi basis umat Islam yang kokoh.
4. Sebagai pusat dawah dan kebudayaan Islam, Masjid merupakan jantung
kehidupan umat Islam yang selalu berdenyut untuk menyebarluaskan dawah
islamiyah dan budaya islami. Di Masjid pula direncanakan, diorganisasi, dikaji,
dilaksanakan dan dikembangkan dawah dan kebudayaan Islam yang menyahuti
kebutuhan masyarakat. Karena itu Masjid, berperan sebagai sentra aktivitas
dawah dan kebudayaan.
5. Sebagai pusat kaderisasi umat, Sebagai tempat pembinaan jamaah dan
kepemimpinan umat, Masjid memerlukan aktivis yang berjuang menegakkan
Islam secara istiqamah dan berkesinambungan. Patah tumbuh hilang berganti.
Karena itu pembinaan kader perlu dipersiapkan dan dipusatkan di Masjid sejak
mereka masih kecil sampai dewasa. Di antaranya dengan Taman Pendidikan Al
Quraan (TPA), Remaja Masjid maupun Tamir Masjid beserta kegiatannya.
6. Sebagai basis Kebangkitan Umat Islam, Abad ke-lima belas Hijriyah ini telah
dicanangkan umat Islam sebagai abad kebangkitan Islam. Umat Islam yang
sekian lama tertidur dan tertinggal dalam percaturan peradaban dunia berusaha
untuk bangkit dengan berlandaskan nilai-nilai agamanya. Islam dikaji dan
ditelaah dari berbagai aspek, baik ideologi, hukum, ekonomi, politik, budaya,
sosial dan lain sebagainya. Setelah itu dicoba untuk diaplikasikan dan
dikembangkan dalam kehidupan riil umat. Menafasi kehidupan dunia ini dengan
nilai-nilai Islam. Proses islamisasi dalam segala aspek kehidupan secara arif
bijaksana digulirkan.
7. Umat Islam berusaha untuk bangkit. Kebangkitan ini memerlukan peran Masjid
sebagai basis perjuangan. Kebangkitan berawal dari Masjid menuju masyarakat
secara luas. Karena itu upaya aktualisasi fungsi dan peran Masjid pada abad lima
belas Hijriyah adalah sangat mendesak (urgent) dilakukan umat Islam. Back to
basic, Back to Masjid.3
2.3 Peran Masjid Kampus Bagi Mahasiswa
Pada zaman sekarang, masjid kampus memang hanya sebuah bagian
kecil dari sebuah kampus. Meskipun begitu, peran masjid kampus dalam
membentuk mahasiswa berintegritas sangat besar. Masjid kampus tidak saja
menjadi tempat shalat, saat ini masjid menjelma menjadi pusat kegiatan
mahasiswa yang memiliki segudang lembaga dan kegiatan.
A. Sebagai media pengembangan karakter keislaman mahasiswa
3 Ibid,hlm. 30
9. 5
Masjid kampus memiliki peranan penting dalam membangun dan
membentuk karakter mahasiswa untuk peradaban Indonesia yang unggul,
dengan adanya mesjid kampus diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkannya
sebagai sarana untuk pengembangan kompetensi diri, memupuk dan
memperkuat karakter diri melakukan kajian-kajian keagamaan islam,
peribadatan maupun sebagai pusat syiar islam kepada masyarakat luas.
Diantara kegiatan-kegiatan yang bisa mengembangkan karakter keislaman
mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Pembinaan salat wajib lima waktu
2. Pembinaan salat jumat
3. Program tutorial atau mentoring keislaman
4. Unit kegiatan dakwah mahasiswa
B. Sebagai pencegah radikalisme
Sesuai dengan ajaran islam, masjid adalah sebaik-baiknya tempat dimuka
bumi. Di masjid kita memohon do’a dengan bersujud kepada sang pencipta,
sholat, dzikir, dan beribadah lainnya dilakukan di masjid. Namun semakin
gencarnya arus radikal dan terorisme yang muncul mengalih fungsikan masjid
dari sebelumnya. Tidak hanya masjid kota-kota besar, masjid kampus juga tidak
luput dari serangan kelompok-kelompok radikal. Hingga detik ini jerat
radikalisme dan terorisme seolah tidak berhenti. Dan pengaruh paham dan
ideologi radikal semakin merisaukan warga kampus di seluruh indonesia, hal
tersebut sangat mengkhawatirkan karena sekarang tidak sedikit mahasiswa yang
masuk dalam kelompok-kelompok radikal. Yang akan lebih mengkhawatirkan
lagi ideologi radikal tersebut akan mengakibatkan disintegrasi bangsa dalam
beberapa dekade mendatang jika tidak ada tindakan seius oleh pihak kampus.
Beberapa ciri-ciri masjid radikal ialah masjid yang menyebarkan paham
kebencian dan disetiap dakwah yang di isi megenai kafir demokrasi, akhir
zaman, hijrah, daulah islamiyah, keutamaan jihad, mati syahid, aqidah dan
pembahsan tentang takfiri atau mengkafirkan orang. Dalam konteks kenegaraan,
kelompok ekstremis tersebut dengan berani terang-terangan menolak hormat
kepada bendera merah-putih, dan tidak mau mengakui dasar negara serta lagu
kebangsaan. Dengan kenyataan seperti itu, maka untuk menangkal paham
keagamaan radikal dan fundamentalis seperti itu perlu usaha bersama
mempertahankan masjid-masjid dari penguasaan kelompok-kelompok radikal
tersebut dengan melaksanankan program-program kreatif dan gerakan guna
menjaga masjid-masjid kita dari faham-faham radikalisme dengan cara lebih
sering menghadirkan penceramah yang menyejukan hati umat, mampu
menennagkan situasi kondisi agar tetap kondusif, seminar, dan lain sebagainya
untuk melawan dan menolak radikalisme tumbuh di lingkungan masyarakat
maupun akademik.4
4
http://cikassap.blongspot.com/2011/04/makalah-fungsi-dan-peranan-masjid.htm/
10. 6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masjid adalah tempat beribadah bagi seluruh umat Islam,
Kehadiran masjid kampus dapat menjadi angin segar bagi pengembangan
dakwah untuk menciptakan mahasiswa yang berilmu,bertaqwa, beramal
dan berkarakter Islami. Peran penting masjid kampus dalam
pembentukan karakter mahasiswa sangat pening, begitu pula sebagai
penagkal radikalisme yang semakin marak terjadi belakangan.
11. vii
Daftar Pustaka
Rahmat, Munawar & Syahidin. 2005. Fungsi Masjid. (Modul). Jakarta:
Direktorat Urusan Agama Islam Kemenag
http://cikassap.blongspot.com/2011/04/makalah-fungsi-dan-peranan-
masjid.htm/
Sumberasli:Balimuslim.com
12. viii
LAMPIRAN
A. Profile pembuat makalah
Nama Nur Fauziyah
Npm 037118050
Ttl Bogor, 31 Maret 2000
Alamat Jl. Cimanggu Gg Mortir No. 57