Proposal ini membahas rencana pembangunan masjid Al-Ikhlas di desa Labunia. Masjid direncanakan akan difungsikan sebagai pusat ibadah dan pembinaan keislaman di masyarakat sekitar. Proposal ini menjelaskan latar belakang, tujuan, panitia pelaksana, anggaran, dan sumber dana rencana pembangunan masjid.
1. MUKADIMAH
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan
ampunan serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barang siapa yang
diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang
tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya. Subhanallahi
walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akbar.
Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan
hidup lahir batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa'at
Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin
Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud
sebagai media untuk menjelaskan rencana pembangunan Masjid Al- Ikhlas Labunia Kel.
Labunia Kec. Wakorumba Selatan, Kab. Muna yang juga akan berfungsi sebagai pusat
sarana Ibadah dan pembinaan ke-Islaman di lingkungan masyarakat sekitar.
Tentunya kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah
satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a, semoga keikhlasan
Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu termasuk
golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu:
orang-orang yang akan dibangunkan sebuah istana di surganya Allah, karena telah
membangun
rumah
Allah
dimuka
bumi
Billahittaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
ini.
Amiin
Yaa
Rabbal'alamin.
2. A. LATAR BELAKANG
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an :
.
Artinya :
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut
kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk”
(Q.S. At-Taubah : 18)
Memakmurkan masjid mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat dalam
rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan negara. Oleh karena itu setiap muslim
harus ikut berperan dalam kemakmuran masjid sebagaimana firman Allah diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat
khususnya di Kel. Labunia dan umumnya di wilayah Kecamatan Wakorumba Selatan,
dimana kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan untuk
meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah (shalat berjama’ah) dengan sebaikbaiknya serta agar syi’ar keagamaan semakin menggema karena membutuhkan banyak
perbaikkan dan tidak memadainya kondisi fisik bangunan, maka perlu adanya pembangunan
kembali Masjid (renovasi total) yang merupakan program Pengurus Masjid Al- Ikhlas
Labunia.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan hanya
tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan
para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal
dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah Masjid yang diberi nama Masjid
Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid Nabawi. Ini
semua menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum
muslimin.
Di zaman Rasulullah Saw, Masjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para
sahabatnya. Disamping itu, Masjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat
mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah
adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan
Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah maka
3. merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat
petunjuk (QS: At-Taubah: 8).
Rasulullah saw menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari Masjidlah
Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak
mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang
masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah
salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat
lainya. Tradisi menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para
Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Masjid.
Memakmurkan Masjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti
membangun Masjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang
lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid secara Maknawi adalah meramaikan Masjid dengan
shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah
penting adalah menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat.
Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan Masjid sebagai wadah pemersatu kaum
muslimin. Menghidupkan kembali peranan Masjid dengan segala macam aktivitas yang telah
kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban
besar.
Memperhatikan dasar-dasar pemikiran tersebut, Pengurus Masjid AL – Ikhlas Labunia
bersama masyarakat sekitar dan para tokoh agama dan masyarakat, pemerintah Kecamatan
Wakorumba Selatan dan Remaja atau Pemuda Kelurahan Labunia telah mufakat akan
merealisasikan program tersebut dengan membentuk kepanitiaan pembangunan Masjid Al –
Ikhlas Labunia. Untuk merealisasikan program tersebut tentunya memerlukan dana atau
materiil, Untuk itu pada kesempatan ini Kami membuka dan mengetuk hati kaum muslimin
dan muslimat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan Masjid Al-Ikhlas
Labunia Kecamatan Wakorumba Selatan.
B. LANDASAN HUKUM
1. Firman Allah SWT
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. AI Baqarah : 245)
4. 2. Sabda Rasulullah Muhammad SAW
“Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan
Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga”. (HR. Bukhari dan
Muslim).
C. NAMA DAN TEMPAT KEGIATAN
" Proyek Pembangunan Masjid AL – IKHLAS LABUNIA" Jalan Korpri
D. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat (Centre of Activity)
2. Menjadikan masjid sebagai tempat untuk melakukan ibadah terutama sholat
berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga dan meningkat.
3. Menjadikan masjid sebagai sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam
secara nonformal
4. Menjadikan masjid sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi
khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat Islam terhadap
kepentingan kemajuan syi’ar agama, sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT.
E. PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MASJID
Terlampir
F. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pembangunan masjid Al – Ikhlas Labunia ini direncanakan membutuhkan waktu
selama 1.
G.
ANGGARAN BIAYA
Biaya yang kami perlukan/butuhkan dalam mensukseskan pembangunan Masjid Al – Ikhlas
Labunia ini sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta rupiah). Dengan rincian sebagaimana
terlampir.
H. SUMBER DANA
Sumber dana berasal dari :
1.
Kas Masjid Al – Ikhlas Labunia
2.
Infaq dan Shadaqah Umat Islam
3.
Sumber lain yang halal dan tidak mengikat
5. I.
PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Masjid Al – Ikhlas Labunia ini disampaikan dengan
harapan semoga terwujudnya Masjid Al – Ikhlas Labunia ini dapat menjadi sarana untuk
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat
desa Berasang dan umumnya masyarakat Kisam Tinggi. Peran dan partisipasi dari semua
pihak sangat diharapkan agar rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar.
Akhirnya, semoga amal ibadah kita dapat diterima Allah SWT.
Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman :
.
Artinya:
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan
Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Al-Baqarah: 261). Amien Ya
Rabbal Alamin…
Labunia, 05 Februari 2014
Panitia Pembangunan Masjid Al – Ikhlas Labunia
Kelurahan Labunia Kecamatan Wakorumba Selatan
6. Lampiran-Lampiran
1. Susunan Panitia Pelaksana PembangunanMasjid Al – Ikhlas Labunia
2. Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Masjid Al – Ikhlas Labunia
3. Gambar Arsitektur Masjid Al – Ikhlas Labunia
7. LAMPIRAN SUSUNAN PANITIA
PEMBANGUNAN MASJID AL – IKHLAS LABUNIA
KELURAHAN LABUNIA KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN
Pelindung
: Kepala Desa Berasang
Penasehat
: Damiri
:
Darman
Ketua Pelaksana
: Sularno, S.Pd
Sekretaris
: Yoyon Miftahul Asfai, S.Hum
Bendahara
: Hasdi Agus Santoso, S.Pd.I
Koord. Pelaksana
: Darmin
Anggota
: Ohan
Midi
Koord. Pendanaan
: Saptohir
Anggota
: Indra
:
Koord. Humas
Arjuna
: Edi Cahyono
Igor Cahriyanto
8. LAMPIRAN ANGGARAN BIAYA
PEMBANGUNAN MASJID NURUL IMAN
Jalan Raya Tenang Desa Berasang Kecamatan Kissam Tinggi Kabupaten OKU Selatan
A. PENGELUARAN
NO.
URAIAN BARANG
VOLUME
HARGA SATUAN
BARANG
JUMLAH HARGA
BARANG
1.
Besi ukuran 10 mm
200 Batang
Rp. 50.000,-
Rp. 10.000.000,-
2.
Besi ukuran 8mm
100 Batang
Rp .40.000,-
Rp. 4.000.000,-
3.
Semen
200 Sak
Rp. 85.000,-
Rp. 17.000.000,-
3
Rp. 175.000,-
Rp. 8.750.000,-
4.
Pasir
50 m
5.
Batu split
25 m3
Rp. 500.000,-
Rp. 12.500.000,-
6.
Batu karang
10 m3
Rp. 250.000,-
Rp. 2.500.000,-
7.
Bata Merah
10.000 Buah
Rp. 1.000,-
Rp. 10.000.000,-
8.
Atap Ssakura
5.000 Buah
Rp. 1.500,-
Rp. 7.500.000,-
9.
Keramik lantai
190 m
Rp. 60.000,-
Rp. 11.400.000,-
10.
Cat tembok
100 kg
Rp. 25.000,-
Rp. 2.500.000,-
11.
Tripleks
50 lbr
Rp. 50.000,-
Rp. 2.000.000,-
12.
Kayu papan
2 m3
Rp. 2.000.000,-
Rp. 4.000.000,-
13.
Kayu Balok
3 m3
Rp. 2.000.000,-
Rp. 6.000.000,-
14.
Kusen + daun pintu
5 psg
Rp. 1.000.000,-
Rp. 5.000.000,-
15.
Kusen + daun Jendela
6 psg
Rp. 500.000,-
Rp. 3.000.000,-
16.
Paku 12cm
10 kg
Rp. 20.000,-
Rp. 200.000,-
17.
Paku 7cm
15 kg
Rp. 20.000,-
Rp. 300.000,-
18.
Paku 5cm
25 kg
Rp. 20.000,-
Rp. 500.000,-
19.
Paku tripleks
10 kg
Rp. 20.000,-
Rp. 200.000,-
20.
Kawat tali
15 kg
Rp. 25.000,-
Rp. 375.000,-
21.
Kunci pintu
5 set
Rp. 75.000,-
Rp. 375.000,-
22.
Engsel pintu
5 set
Rp. 40.000,-
Rp. 200.000,-
23.
Engsel jendela
6 set
Rp.30.000,-
Rp. 180.000,-
24.
Grendel jendela
6 buah
Rp. 5.000,-
Rp. 30.000,-
25.
Kaitan jendela
12 buah
Rp. 5.000,-
Rp. 60.000,-
26.
Gagang jendela
6 buah
Rp. 5.000,-
Rp. 30.000,-
27.
Ongkos Tukang 3
180 hari
Rp. 12.600.000,-
Rp. 37.800.000,-
180 hari
Rp. 990.000,-
Rp. 29.700.000,-
orang
28.
Ongkos kuli 3 orang
9. 29.
Biaya tidak terduga
-
-
Rp. 5.000.000,-
JUMLAH TOTAL
B.
Rp. 208.100.000,-
PEMASUKAN
Dana yang ada pada panitia saat ini sebesar Rp.
C.
JUMLAH TOTAL DANA YANG DIBUTUHKAN
1. PENGELUARAN
Rp. 100.000.000,-
2. PEMASUKAN
Rp.
7.500.000,-
3. KEKURANGAN DANA YANG DIBUTUHKAN Rp. 200.600.000,Dana yang dibutuhkan dalam rangka mensukseskan pembangunan masjid Al – Ikhlas
Labunia ini sebesar Rp. 100.000.000,- ( Seratus Juta rupiah)
Labunia, 05 Februari 2014
Panitia Pembangunan Masjid Al – Ikhlas Labunia
Kelurahan Labunia Kecamatan Wakorumba Selatan
10. LAMPIRAN DENAH MASJID
AL – IKHLAS PURE
KELURAHAN LABUNIA, KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN, KAB. MUNA