SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah 
Tipologi berasal dari dua suku kata yaitu Tipo yang berarti pengelompokan dan 
Logos yang mempunyai arti ilmu atau bidang keilmuan. Jadi tipologi adalah ilmu yang 
mempelajari pengelompokan suatu benda dan makhluk secara umum. 
Secara harfiah tipologi adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang 
tipe. Tipologi arsitektur atau dalam hal ini tipologi bangunan erat kaitannya dengan suatu 
penelusuran elemen-elemen pembentuk suatu sistem objek bangunan atau arsitektural. 
Elemen-elemen tersebut merupakan organisme arsitektural terkecil yang berkaitan untuk 
mengidentifikasi tipologi dan untuk membentuk suatu sistem, elemen-elemen tersebut 
mengalami suatu proyek komposisi, baik penggabungan, pengurangan, stilirisasi bentuk 
dan sebagainya. 
Tipologi Fungsi Bangunan 
Di Indonesia dikenal tipologi fungsi bangunan yang sesuai dengan “Time Saver 
Standarts For Building Types”. Berikut adalah pengelompokkan utama tipologi fungsi 
bangunan sesuai dengan standar tersebut. 
1. Residential 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan perumahan & pemukiman. 
2. Educational 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan pendidikan. 
3. Cultural 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan kesenian & kebudayaan. 
4. Health 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan kesehatan & kesejahteraan. 
5. Religious 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan keagamaan. 
6. Governmental & Public Buildings 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan pemerintahan. 
7. Commercial
2 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan bisnis & komersial. 
8. Transportations 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan transportasi. 
9. Industrial 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan industri. 
10. Recreation & Entertainment 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan hiburan & rekreasi. 
11. Misscellaneous 
Yaitu, tipologi fungsi bangunan olahraga & kebugaran. 
Dari pembagian tipologi fungsi bangunan di atas, dapat dipilih satu tipe fungsi 
untuk dijabarkan lebih lanjut penerapannya kedalam contoh bangunan nyata, salah 
satunya yaitu, masjid yang termasuk tipologi fungsi bangunan religious (keagamaan). 
Masjid, secara bahasa, adalah tempat sujud. Adapun secara syar’i, masjid adalah 
tempat yang dipersiapkan untuk digunakan shalat lima waktu secara berjamaah oleh 
kaum muslimin. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan 
komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, 
ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah 
Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga 
kemiliteran. 
Oleh karena itu, pemilihan masjid untuk dijadikan bahan analisa dikarenakan 
fungsinya yang beragam, mengingat masjid adalah tempat yang suci untuk beribadah 
maka hal tersebut menjadikannya menarik untuk dibahas lebih lanjut. Dalam hal ini, 
masjid yang di bahas yaitu masjid Al – Wustho Mangkunegaraan, Surakata. Masjid 
tersebut merupakan salah satu masjid tertua di daerah Sukarta, Solo, Jawa Tengah 
yang memiliki fungsi bangunan yang unik. 
B. Tujuan 
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut. 
1. Untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Tipologi Bangunan. 
2. Untuk mengetahui fungsi tipe bangunan masjid.
3 
3. Untuk mengetahui jenis langgam pada bangunan masjid Al – Wustho. 
4. Untuk mengetahui bentuk dasar/ geometri bangunan masjid Al – Wustho. 
C. PerumusanMasalah 
Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah yang 
dapat di rumuskan dan akan di bahas dalam laporan ini adalah sebagai berikut. 
1. Apa fungsi tipe bangunan masjid? 
2. Apa jenis langgam pada bangunan masjid Al – Wustho? 
3. Apa bentuk dasar/ geometri bangunan masjid Al – Wustho? 
4. Apakah ada fungsi khusus pada bangunan masjid Al – Wustho?
4 
BAB II 
TEORI DASAR 
A. Definisi Masjid 
Masjid Raya Biturrahman, Banda Aceh 
Masjid, secara bahasa, adalah tempat sujud. Adapun secara syar’i, masjid adalah 
tempat yang dipersiapkan untuk digunakan shalat lima waktu secara berjamaah oleh 
kaum muslimin. Akan tetapi, terkadang masjid mempunyai arti yang lebih luas dari itu. 
Karenanya, tempat yang dijadikan oleh seseorang di rumahnya untuk melaksanakan 
shalat sunnah atau shalat wajib karena dia tidak mampu untuk shalat di masjid, yang 
orang-orang mendirikan shalat berjamaah di dalamnya, dinamakan masjid pula. 
Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. 
Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al 
Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut 
memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. 
B. Fungsi Masjid 
Fungsi bangunan masjid, yaitu sebagai berikut. 
1. Fungsi Keagamaan 
a. Ibadah 
Semua muslim yang telah baligh atau dewasa harus menunaikan 
salat lima kali sehari. Walaupun beberapa masjid hanya dibuka pada hari 
Jumat, tapi masjid yang lainnya menjadi tempat salat sehari-hari. Pada hari
Jumat, semua muslim laki-laki yang telah dewasa diharuskan pergi ke 
masjid untuk menunaikan salat ke masjid. 
5 
Salat jenazah, biasanya juga diadakan di 
masjid. Salat jenazah dilakukan untuk muslim yang 
telah meninggal, dengan dipimpin seorang imam. 
Shalat jenazah dilakukan di area sektar masjid. Ketika 
gerhana matahari muncul, kaum Muslimin juga 
mengadakan salat khusuf untuk mengingat kebesaran 
Allah. Pada dua hari raya atau 'idain,yaitu Idul Fitri dan Idul Adha umat 
Muslim juga melakukan salat. Biasanya, beberapa masjid kecil di daerah 
Eropa atau Amerika akan menyewa sebuah gedung pertemuan untuk 
menyelenggarakan salat 'Id. Di Indonesia, Salat 'Id biasa dilakukan di 
lapangan terbuka yang bersih dan masjid sekitar. 
b. Kegiatan Bulan Ramadhan 
Masjid, pada bulan Ramadan, mengakomodasi umat 
Muslim untuk beribadah pada bulan Ramadan. 
Biasanya, masjid akan sangat ramai di minggu 
pertama Ramadan. Pada bulan Ramadan, masjid-masjid 
biasanya menyelenggarakan acara pengajian 
yang amat diminati oleh masyarakat. Tradisi lainnya adalah menyediakan 
iftar, atau makanan buka puasa. Ada beberapa masjid yang juga 
menyediakan makanan untuk sahur. Masjid-masjid biasanya mengundang 
kaum fakir miskin untuk datang menikmati sahur atau iftar di masjid. Hal 
ini dilakukan sebagai amal shaleh pada bulan Ramadan. 
Pada malam hari setelah salat Isya digelar, umat Muslim 
disunahkan untuk melaksanakankan salat Tarawih berjamaah di masjid. 
Setelah salat Tarawih, ada beberapa orang yang akan membacakan Al- 
Qur'an. Pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, masjid-masjid besar 
akan menyelenggarakan I'tikaf, yaitu sunnah Nabi Muhammad saw. untuk 
berdiam diri di Masjid ( mengkhususkan hari-hari terakhir ramadan guna 
meningkatkan amal ibadah ) dan memperbanyak mengingat Allah swt.
6 
c. Amal 
Rukun ketiga dalam Rukun Islam adalah zakat. Setiap muslim 
yang mampu wajib menzakati hartanya sebanyak 2.5% dari jumlah 
hartanya. Masjid, sebagai pusat dari komunitas umat Islam, menjadi 
tempat penyaluran zakat bagi yatim piatu dan fakir miskin. Pada saat Idul 
Fitri, masjid menjadi tempat penyaluran zakat fitrah dan membentuk 
panitia amil zakat. 
2. Fungsi Kemasyarakatan 
a. Pusat kegiatan masyarakat 
Pada akhir abad ke-17, Syah Abbas I dari dinasti Safawi di Iran 
mengubah kota Isfahan menjadi salah satu kota terbagus di dunia dengan 
membangun Masjid Syah dan Masjid Syaikh Lutfallah di pusat kota. Ini 
menjadikan kota Isfahan memiliki lapangan pusat kota yang terbesar di 
dunia. Lapangan ini berfungsi sebagai pasar bahkan tempat olahraga. 
Masjid di daerah Amerika Serikat dibangun dengan sangat sering. 
Masjid biasa digunakan sebagai tempat perkumpulan umat Islam. 
Biasanya perkembangan jumlah masjid di daerah pinggiran kota, lebih 
besar dibanding di daerah kota. Masjid dibangun agak jauh dari pusat 
kota. 
b. Pendidikan 
Fungsi utama masjid yang lainnya adalah 
sebagai tempat pendidikan. Beberapa masjid, 
terutama masjid yang didanai oleh pemerintah, 
biasanya menyediakan tempat belajar baik ilmu 
keislaman maupun ilmu umum. Sekolah ini 
memiliki tingkatan dari dasar sampai 
menengah, walaupun ada beberapa sekolah 
yang menyediakan tingkat tinggi. Beberapa masjid biasanya menyediakan 
pendidikan paruh waktu, biasanya setelah subuh, maupun pada sore hari. 
Pendidikan di masjid ditujukan untuk segala usia, dan mencakup 
seluruh pelajaran, mulai dari keislaman sampai sains. Selain itu, tujuan
adanya pendidikan di masjid adalah untuk mendekatkan generasi muda 
kepada masjid. Pelajaran membaca Qur'an dan bahasa Arab sering sekali 
dijadikan pelajaran di beberapa negara berpenduduk Muslim di daerah 
luar Arab, termasuk Indonesia. Kelas-kelas untuk mualaf, atau orang yang 
baru masuk Islam juga disediakan di masjid-masjid di Eropa dan Amerika 
Serikat, dimana perkembangan agama Islam melaju dengan sangat 
pesat.Beberapa masjid juga menyediakan pengajaran tentang hukum Islam 
secara mendalam. Madrasah, walaupun letaknya agak berpisah dari 
masjid, tapi tersedia bagi umat Islam untuk mempelajari ilmu keislaman 
7 
c. Kegiatan dan pengumpulan dana 
Masjid juga menjadi tempat kegiatan untuk mengumpulkan dana. 
Masjid juga sering mengadakan bazar, dimana umat Islam dapat membeli 
alat-alat ibadah maupun buku-buku Islam. Masjid juga menjadi tempat 
untuk akad nikah, seperti tempat ibadah agama lainnya. 
Masjid tanah liat di Djenné, Mali, secara tahunan mengadakan 
festival untuk merekonstruksi dan membenah ulang masjid.
8 
BAB III 
ANALISA 
A. Profil Masjid Al – Wustho 
Nama : Masjid Al – Wustho Mangkunegaran 
Alamat : Jl. Kartini 3 RT 003/ 09, kelurahan Ketelan, kecamatan 
Banjarsari, Surakarta, Solo, Jawa Tengah (sebelah barat 
kompleks istana / PuraMangkunegaran Surakarta). 
Tahun Dibangun : 1878 (peletakan batu pertama) 
Tahun Berdiri : 1918 
Perancang : Thomas Karsten (Perancis) 
Luas Tanah : 4200 M2 
Daya Tampung : ± 1.000 jama’ah 
Batas tapak : 1. Utara : Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 dantempat 
tinggal Ta’mir masjid 
2. Selatan : Taman Kanak – Kanak Aisyiah Bustanul Athfal 
yang berhubungan langsung dengan bangunan 
rumah tinggal keluarga ta’mir atau pengurus masjid. 
3. Barat : Pemukiman warga 
4. Timur : Jalan raya
9 
B. Fungsi Bangunan Masjid Al – Wustho 
1. Tempat menjalankan ibadah sholat fardhu. 
Seperti fungsi utama bangunan masjid pada yaitu, tempat melaksanakan sholat, baik 
sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib atau isya. Dan setiap hari Jum’at masjid ini juga 
menjadi tempat sholat Jum’at bagi kaum adam. 
2. Acara perkawinan atau melakukan upacara akad nikah. 
Masjid merupakan tempat suci sehingga banyak orang menggunakannya untuk 
tempat pernikahan atau sekedar menjadi tempat akad nikah. 
3. Tempat pengajian atau acara keagamaan lainnya. 
4. Bakti sosial. 
Masjid ini menjadi tempat penerimaan dan penyaluran zakat kepada orang yang tidak 
mampu. 
5. Tempat berbuka puasa dan sahur bersama saat bulan Ramadhan. 
Suasana masjid Al – 
WusthosaatselesaisholatIdulFitri 
6. Tempat tadarrusan dan kultum (kuliah 7 menit).
10 
C. Organisasi Ruang 
1. Bagian Utama : Ruang ibadah utama (ruang sholat) 
2. Bagian Dalam : Pawastren, tempat wudhu, serambi 
3. Bagian Luar : Maligin, menara
11 
Bagian – bagian masjid : 
1. Ruang ibadah utama 
Ruang dalam untuk sholat dengan 4 saka guru dan 12 saka rowo (penyangga 
pembantu) yang berhiaskan kaligrafi Al – Qur’an. Ruang utama untuk sholat 
berukuran 24 m x 22 m. 
2. Mimbar 
Mimbar sebagai sebuah artefak merupakan salah satu karya 
peninggalan terbaik di masjid tersebut. Mimbar ini 
berukuran panjang samping 213 cm, lebar depan 103 cm, 
dan tinggi 258 cm. Mimbar ini ditempatkan di pada posisi 
sebelah kanan mihrab di bagian depan ruang ibadah. Bahan 
dasar yang digunakan untuk membuat mimbar ini adalah 
kayu jati dengan finishing politur warna hitam. Mimbar ini 
dibuat dengan konstruksi lepas pasang atau knock down. Sehingga dapat dilepas tiap 
komponennya. Menurut pengurus masjid ( Bp Mun’im Fathoni), mimbar ini dibuat 
oleh MB Djayengsono dari Bali seperti tertulis pada salah satu bagian mimbar. 
Sedangkan jika dilihat dari nota pemesanannya (ada di perpustakaan Reksopustaka 
Mangkunegaran), mimbar ini dipesan dari sebuah perusahaan mebel di kota 
Yogyakarta di awal abad 20. 
Dibagian depan kaki mimbar yang menghadap ke timur dulunya terdapat figur 
dua ekor singa yang bagian kepalanya sudah hilang karena dipotonga secara sengaja 
dengan gergaji. Hal ini dilakukan dengan alasan agama yang melarang adanya patung 
di dalam masjid dan karena adanya keberatan dari beberapa orang jama’ah.
12 
3. Menara 
Dibangun pada tahun 1926, pada masa Mangkunegara VII. 
Fungsinya untuk mengumandangkan adzan agar menggema 
sampai kejauhan. Pada waktu itu, dibutuhkan tiga hingga empat 
orang muadzin untuk adzan bersama-sama dalam menara, 
untuk menyeru ke empat arah yang berbeda. Bangunan ini 
berdiri didepan kantor Pengurus Masjid dengan tinggi 25 m dan 
bergaris tengah 2 m. 
4. Pawastren 
Merupakan bangunan tambahan yang dipergunakan untuk tempat shalat khusus 
wanita. Dahulu, sebelum dibangun pawastren tambahan, ada sekat sebagai pemisah 
tempat sholat untuk wanita. Pawastren ini berukuran 10 m x 7 m. Didalam ruangan 
pawastren, ada sebuah ruang gudang serta fasilitas kolah untuk berwudhu wanita, 
dibangun disebelah timur pawastren. 
5. Maligin 
Nama maligin berasal dari kata maligi, yang artinya khusus. 
Dulunya, bangunan berdiameter 2 m ini diprakarsai oleh Adipati 
Mangkunegaran V (berkuasa 1881-1944), digunakan untuk 
melaksanakan upacara sunat bagi keluarga Pura Mangkunegaran 
tetapi Mangkunegaraan VII (berkuasa 1885-1944) kemudian 
memperkenankan Muhammadiyah menggunakannya untuk khitanan umum. Terpisah 
sedikit dengan pawastren, ada bangunan kecil bundar. Anak yang akan dikhitan di 
syahadad dulu di serambi masjid. 
6. Gerbang Utama/ Gapura 
Gapura berasal dari kata ghafara yang artinya ampunan. 
Gapura halaman masjid ini dibuat tahun 1917-1918, dengan 
dinding berhiaskan relief kaligrafi huruf Arab. Ada dua buah 
pintu gerbang utama, sebelah depan dan sebelah yang dibuat 
dari jeruji besi. Pintu gerbang timur dengan bentuk lengkungan
tinggi dengan hiasan tulisan Arab. Sedangkan dibagian belakang juga diberi relief 
Arab. Dan pintu gerbang utara, disediakan untuk masuk masjid bagi orang kampung 
sekitar masjid sebagai jalan pintas, dengan ukuran lebar 2 m dam tinggi 3 m. 
13 
7. Bedug 
Bedug ini bernama Kanjeng Kyai Daneswara. Bedug ini 
berada didalam serambi masjid terpatnya dibagian timur laut 
serambi. Serambi masjid itu sendiri, yaitu ruangan depan masjid 
dengan saka sebanyak 18 yang melambangkan umur Raden Mas 
Said (Mangkunegaran I) ketika keluar dari keraton Kasunan 
Surakarta untuk dinobatkan sebagai Adipati Mangkunegaran. 
Serambi berukuran 22 m x 11 m. Dibagian timur laut juga terdapat kentongan. 
8. Tembok Keliling Halaman 
Sebagai pembatas antara masjid dengan daerah sekitarnya dibuat tembok yang 
mengelilingi masjid. Adapun ukuran tembok keliling adalah 260 m, dengan perincian 
sisi utara 70 m, sisi selatan 70 m, sisi timur 60 m, dan sisi barat 69 m. Pagar tembok 
barat di sebelah barat/ belakang, dibuat rata sedangkan di bagian depan/ sisi timur, 
sisi utara dan sisi selatan sebagian di bangun dengan hiasan lengkung. Gapura depan 
bagian luar dan dalamnya dihiasi dengan relief Arab. 
9. Kuncungan/ Markis 
Markis adalah berada di sebelah depan bangunan serambi, merupakan bangunan 
tambahan dengan ukuran 5 m x 5 m. Markis/ kuncungan berbentuk bujur sangkar 
dengan lengkungan tembok menyerupai kubah atau gunungan. Tempat ini adalah 
akses utama menuju masjid, dan merupakan batas akhir bagi kalangan non muslim 
yang tidak di perkenankan masuk lebih dalam ke masjid. Bagian depan, kiri dan 
kanan dihias dengan relief Arab yang banyak mengandung makna. 
10. Kantor Pengurus Masjid 
Berada di sebelah utara masjid dengan ukuran 9 m x 6 m. Di kantor ini di 
tempatkan perpustakaan masjid Al – Wustho.
14 
D. Program Ruang 
No. Jenis Ruangan Fungsi Pengguna Sifat Ruangan 
1 Ruang ibadah utama Tempat sholat pria, 
mengaji 
Jama’ah Pria Semi public 
2 Mimbar Kultum Imam, 
pengkhotbah 
Privat 
3 Pawastren Tempat sholat 
wanita 
Jama’ah wanita Privat 
4 Tempat wudhu wanita Tempat wudhu 
wanita 
Wanita Service 
5 Tempat wudhu pria Tempat wudhu pria Pria Service 
6 Maligin Tempat khitanan Masyarakat Public 
7 Menara Tempat 
mengumandangkan 
adzan 
Muadzin Semi public 
8 Serambi Tempat bedug Masyarakat Public 
9 Selasar Jalan keluar Masyarakat Semi public 
10 Teras Masyarakat Public 
11 Mihrab Tempat bagi imam 
sholat 
Imam sholat Privat 
12 Gudang Menyimpan barang Pengurus 
masjid 
Service 
13 Ruang sound system Menyimpan sound 
system 
Pengurus 
masjid 
Service 
14 Kuncungan markib Pintu masuk Masyarakat Public
15 
E. Penzoningan 
Keterangan: 
Biru : Zona privat Orange : Zona semi publik 
Hijau : Zona publik Ungu : Zona servis
16 
F. Diagram Gelembung 
     
    
  
  
      
   
   
   
     
   
   
 
     
   
  
     
17 
G. Sirkulasi Manusia 
Keterangan : 
Out Out 
Entrance 
Arah jalan bagi jama’ah pria 
Arah jalan bagi jama’ah wanita 
Jalan 2 arah bagi jama’ah wanita 
Jalan 2 arah bagi jama’ah pria
18 
H. Sirkulasi Kendaraan 
MASJID 
AL – WUSTHO 
Jalan Kartini 
Parkiran motor 
Parkiran mobil 
Para jama’ah yang sholat di lahanparkir masjid 
saatsholatIdulFitri
19 
I. Langgam Arsitektur 
Dari bentuk arsitektur bangunan, masjid ini termasuk ke dalam tipe klasifikasi 
langgam menurut daerah geografis tertentu, yaitu tipe – tipe yang berlaku bagi daerah 
setempat, kekhasan tipenya biasanya menjadi identitas kebudayaan lokal/ setempat 
tersebut. Daerah yang dimaksud adalah daerah Jawa, karena hampir sama dengan bentuk 
bangunan masjid – masjid Jawa lainnya seperti masjid Agung Demak, masjid Agung 
Keraton Yogyakarta, yang mengambil bentuk gaya arsitektur rumah Jawa dengan atap 
bangunan limasan dan atap tumpang untuk atap ruang utama, yang bersusun tiga. 
Bangunan tersebut mengandung makna filosofis, yaitu iman, islam dan ikhsan. Yang 
membedakannya dengan masjid lain adalah adanya kuncung atau markis, yaitu semacam 
pintu utama menuju teras dengan tiga aksen pintu masuk, yaitu disisi kanan atau utara, 
sisi depan atau timur dan sisi kiri atau selatan, yang pada masing – masing atasnya dihiasi 
dengna kaligrafi. 
Kuncungan/ markis 
Atap tumpang 
Atap limasan 
Struktur atap rumah Jawa, yaitu 
limasan
20 
J. Geometri 
Geometri, adalah suatu bidang pengetahuan rasional mengenai rupa dan bangun dari 
benda dan alam. 
1. Mengidentifikasi geometri melalui benda 2D (rupa), seperti denah. 
Dilihat dari gambar denah disamping, 
bisa terlihat jelas bahwa bentukan dasar denah 
tersebut adalah persegi, karena denah masjid 
pada umumnya adalah persegi sehingga 
bentukan dasar masjid Al – Wustho ini pun 
sama, yaitu persegi. 
2. Mengidentifikasi geometri melalui benda 3D (bangun), seperti tampak. 
Tampak perspektif 
Tampak depan 
Berbentukpersegi
21 
BAB IV 
KESIMPULAN& SARAN 
A. Kesimpulan 
Beberapa kesimpulan yang dapatsaya simpulkan adalah sebagai berikut. 
1. Fungsi bangunan tipe masjid, yaitu sebagai berikut. 
a. Sebagai tempat beribadah bagi umat muslim. 
b. Tempat kegiatan pada bulan Ramadhan. 
c. Pusat kegiatan masyarakat. 
d. Tempat pendidikan. 
e. Kegiatan pengumpulan dana. 
f. Amal. 
2. Jenis langgam pada bangunan masjid Al – wustho termasuk kedalam 
klasifikasi Daerah Geografis Tertentu,yaitu daerah Jawa karena arsitektur 
bangunan masjid tersebut sama dengan bangunan masjid lainnya di daerah 
Jawa. Hal tersebut terlihat dari bentuk atapnya, yaitu atap limasan. 
3. bentuk dasar/ geometri bangunan masjid Al – Wustho adalah persegi, hal 
tersebut di lihat dari bentuk denahnya. 
4. Fungsi khusus bangunan masjid Al – Wustho ini tedapat pada bagian 
bangunan Maligin, yaitu tempat di luar masjid yang dulunya merupakan 
tempat khitanan bagi anak – anak.
22 
B. Saran 
Beberapa saran yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut. 
1. Alangkah baiknya apabila bangunan Maligin yang sekarang sudah tidak 
berfungsi lagi (karena untuk khitan bisa di poliklinik terdekat) bisa di 
fungsikan kembali, karena menurut saya bangunan Maligin inilah yang 
menjadi vokal point dan menjadikan masjid Al – Wustho menjadi unik dan 
tidak semua masjid juga memiliki bangunan seperti Maligin ini. Salah satu 
caranya, seperti dengan memindahkan poliklinik tersebut ke Maligin setiap 
minggu dsb.
23 
BAB V 
P E N U T U P 
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok 
bahasan dalam laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena 
terbatasnya pengetahuan penulis dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada 
hubungannya dengan judul laporan ini. 
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik 
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya laporan ini. Semoga 
laporan ini berguna bagi pembaca yang budiman dan terutama bagi penulis.
24 
Daftar Pustaka 
http://www.konsultasisyariah.com/pengertian-masjid/#ixzz2D82IhJhn 
http://www.id.wikipedia.org/wiki/masjid 
http://www.mulyadi.staff.uns.ac.id 
http://m.detik.com/news/read/2011/08/04/121722/1696381/627/maligin-al-wustho-tempat-khitan- 
bangsawan- hingga-gardu-jaga-malam?nd92203605 
http://www.bujangmasjid.blogspot.com/2012/08/masjid-al-wustho-mangkunegaran-surakarta. 
html?m=1

More Related Content

What's hot

Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman - Grace Katuuk
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailRahmawati Muslan
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5Agus Hendrowibowo
 
Factors influence on conservation of heritage building in Malaysia
Factors influence on conservation of heritage building in MalaysiaFactors influence on conservation of heritage building in Malaysia
Factors influence on conservation of heritage building in MalaysiaMohd Umzarulazijo Umar
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniCharisma Amanda
 
Capacity of Masjid and Ablution area
Capacity of Masjid and Ablution areaCapacity of Masjid and Ablution area
Capacity of Masjid and Ablution areaEditorIJAERD
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modernAsep Goemilar
 
Utilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaUtilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaArsitek 15
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturAgus Hendrowibowo
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanRenol Doang
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenCharisma Amanda
 
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAchris_william
 
Kalpataru sparkle bandra
Kalpataru sparkle bandraKalpataru sparkle bandra
Kalpataru sparkle bandraDilep P Neupane
 
Post modern architecture
Post modern architecturePost modern architecture
Post modern architecturejoterkenedian
 
ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6
ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6
ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6Adibah Awang
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018Saskia Oktrifani Sinaga
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturArsitek 15
 
Commercial hub
Commercial hubCommercial hub
Commercial hubMohd Nazim
 

What's hot (20)

Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and Retail
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
Factors influence on conservation of heritage building in Malaysia
Factors influence on conservation of heritage building in MalaysiaFactors influence on conservation of heritage building in Malaysia
Factors influence on conservation of heritage building in Malaysia
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
Capacity of Masjid and Ablution area
Capacity of Masjid and Ablution areaCapacity of Masjid and Ablution area
Capacity of Masjid and Ablution area
 
FISIKA BANGUNAN BAB 2
FISIKA BANGUNAN BAB 2FISIKA BANGUNAN BAB 2
FISIKA BANGUNAN BAB 2
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modern
 
Utilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaUtilitas dan Tangga
Utilitas dan Tangga
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
 
Kalpataru sparkle bandra
Kalpataru sparkle bandraKalpataru sparkle bandra
Kalpataru sparkle bandra
 
Post modern architecture
Post modern architecturePost modern architecture
Post modern architecture
 
ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6
ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6
ARCHITECTURE DESIGN REPORT SEM 6
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah Arsitektur
 
Commercial hub
Commercial hubCommercial hub
Commercial hub
 

Similar to MASJID AL-WUSTHO

Fungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampusFungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampusyunitasal
 
Tugas fauziyah tik[1]
Tugas fauziyah tik[1]Tugas fauziyah tik[1]
Tugas fauziyah tik[1]nurfauziyah31
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013Syarifudin Amq
 
PPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptx
PPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptxPPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptx
PPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptxYuniListianingrum
 
Makalah pendidikan agama islam diana
Makalah pendidikan agama islam dianaMakalah pendidikan agama islam diana
Makalah pendidikan agama islam dianaDianaPuspa03
 
PPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdf
PPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdfPPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdf
PPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdfChintiaPramida
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013Syarifudin Amq
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013Syarifudin Amq
 
Perkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjidPerkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjidKansa Amirah Ulfah
 
Peran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptx
Peran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptxPeran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptx
Peran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptxFadhilMHanafi1807125
 
PROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdf
PROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdfPROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdf
PROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdfDMI
 
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )serunikhairunisa
 
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfMushoddik Indisav
 
Tugas sejarah pondok pesantren assalam
Tugas sejarah pondok pesantren assalamTugas sejarah pondok pesantren assalam
Tugas sejarah pondok pesantren assalamDewi_Sejarah
 
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)
  Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)  Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)ifahmastal
 
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )serunikhairunisa
 
Lmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
Lmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
Lmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMKhairunnisa Mustaffa
 
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, PerlisDapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, PerlisBnzly BK
 

Similar to MASJID AL-WUSTHO (20)

Fungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampusFungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampus
 
Tugas fauziyah tik[1]
Tugas fauziyah tik[1]Tugas fauziyah tik[1]
Tugas fauziyah tik[1]
 
Tugas makalah
Tugas makalah Tugas makalah
Tugas makalah
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
 
PPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptx
PPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptxPPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptx
PPT YUNI AGAMA TTG MESJID.pptx
 
Makalah pendidikan agama islam diana
Makalah pendidikan agama islam dianaMakalah pendidikan agama islam diana
Makalah pendidikan agama islam diana
 
PPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdf
PPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdfPPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdf
PPT PRESENTASI SDA 3-CHINTIA PRAMIDA G1E019017.pdf
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
 
Perkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjidPerkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjid
 
Peran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptx
Peran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptxPeran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptx
Peran dan Fungsi Masjid Kampus Dalam Pengembangan Budaya.pptx
 
PROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdf
PROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdfPROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdf
PROBLEM PENGELOLAAN MASJID.pdf
 
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
 
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
 
Tugas sejarah pondok pesantren assalam
Tugas sejarah pondok pesantren assalamTugas sejarah pondok pesantren assalam
Tugas sejarah pondok pesantren assalam
 
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)
  Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)  Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)
Amalan Terbaik dalam Pembangunan Sosial ( A161572)
 
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
Jawaban tik tugas 4 ( seruni )
 
Arsitektur islam
Arsitektur islam Arsitektur islam
Arsitektur islam
 
Lmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
Lmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
Lmcp 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
 
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, PerlisDapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, Perlis
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (9)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

MASJID AL-WUSTHO

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tipologi berasal dari dua suku kata yaitu Tipo yang berarti pengelompokan dan Logos yang mempunyai arti ilmu atau bidang keilmuan. Jadi tipologi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan suatu benda dan makhluk secara umum. Secara harfiah tipologi adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang tipe. Tipologi arsitektur atau dalam hal ini tipologi bangunan erat kaitannya dengan suatu penelusuran elemen-elemen pembentuk suatu sistem objek bangunan atau arsitektural. Elemen-elemen tersebut merupakan organisme arsitektural terkecil yang berkaitan untuk mengidentifikasi tipologi dan untuk membentuk suatu sistem, elemen-elemen tersebut mengalami suatu proyek komposisi, baik penggabungan, pengurangan, stilirisasi bentuk dan sebagainya. Tipologi Fungsi Bangunan Di Indonesia dikenal tipologi fungsi bangunan yang sesuai dengan “Time Saver Standarts For Building Types”. Berikut adalah pengelompokkan utama tipologi fungsi bangunan sesuai dengan standar tersebut. 1. Residential Yaitu, tipologi fungsi bangunan perumahan & pemukiman. 2. Educational Yaitu, tipologi fungsi bangunan pendidikan. 3. Cultural Yaitu, tipologi fungsi bangunan kesenian & kebudayaan. 4. Health Yaitu, tipologi fungsi bangunan kesehatan & kesejahteraan. 5. Religious Yaitu, tipologi fungsi bangunan keagamaan. 6. Governmental & Public Buildings Yaitu, tipologi fungsi bangunan pemerintahan. 7. Commercial
  • 2. 2 Yaitu, tipologi fungsi bangunan bisnis & komersial. 8. Transportations Yaitu, tipologi fungsi bangunan transportasi. 9. Industrial Yaitu, tipologi fungsi bangunan industri. 10. Recreation & Entertainment Yaitu, tipologi fungsi bangunan hiburan & rekreasi. 11. Misscellaneous Yaitu, tipologi fungsi bangunan olahraga & kebugaran. Dari pembagian tipologi fungsi bangunan di atas, dapat dipilih satu tipe fungsi untuk dijabarkan lebih lanjut penerapannya kedalam contoh bangunan nyata, salah satunya yaitu, masjid yang termasuk tipologi fungsi bangunan religious (keagamaan). Masjid, secara bahasa, adalah tempat sujud. Adapun secara syar’i, masjid adalah tempat yang dipersiapkan untuk digunakan shalat lima waktu secara berjamaah oleh kaum muslimin. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Oleh karena itu, pemilihan masjid untuk dijadikan bahan analisa dikarenakan fungsinya yang beragam, mengingat masjid adalah tempat yang suci untuk beribadah maka hal tersebut menjadikannya menarik untuk dibahas lebih lanjut. Dalam hal ini, masjid yang di bahas yaitu masjid Al – Wustho Mangkunegaraan, Surakata. Masjid tersebut merupakan salah satu masjid tertua di daerah Sukarta, Solo, Jawa Tengah yang memiliki fungsi bangunan yang unik. B. Tujuan Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Tipologi Bangunan. 2. Untuk mengetahui fungsi tipe bangunan masjid.
  • 3. 3 3. Untuk mengetahui jenis langgam pada bangunan masjid Al – Wustho. 4. Untuk mengetahui bentuk dasar/ geometri bangunan masjid Al – Wustho. C. PerumusanMasalah Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah yang dapat di rumuskan dan akan di bahas dalam laporan ini adalah sebagai berikut. 1. Apa fungsi tipe bangunan masjid? 2. Apa jenis langgam pada bangunan masjid Al – Wustho? 3. Apa bentuk dasar/ geometri bangunan masjid Al – Wustho? 4. Apakah ada fungsi khusus pada bangunan masjid Al – Wustho?
  • 4. 4 BAB II TEORI DASAR A. Definisi Masjid Masjid Raya Biturrahman, Banda Aceh Masjid, secara bahasa, adalah tempat sujud. Adapun secara syar’i, masjid adalah tempat yang dipersiapkan untuk digunakan shalat lima waktu secara berjamaah oleh kaum muslimin. Akan tetapi, terkadang masjid mempunyai arti yang lebih luas dari itu. Karenanya, tempat yang dijadikan oleh seseorang di rumahnya untuk melaksanakan shalat sunnah atau shalat wajib karena dia tidak mampu untuk shalat di masjid, yang orang-orang mendirikan shalat berjamaah di dalamnya, dinamakan masjid pula. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. B. Fungsi Masjid Fungsi bangunan masjid, yaitu sebagai berikut. 1. Fungsi Keagamaan a. Ibadah Semua muslim yang telah baligh atau dewasa harus menunaikan salat lima kali sehari. Walaupun beberapa masjid hanya dibuka pada hari Jumat, tapi masjid yang lainnya menjadi tempat salat sehari-hari. Pada hari
  • 5. Jumat, semua muslim laki-laki yang telah dewasa diharuskan pergi ke masjid untuk menunaikan salat ke masjid. 5 Salat jenazah, biasanya juga diadakan di masjid. Salat jenazah dilakukan untuk muslim yang telah meninggal, dengan dipimpin seorang imam. Shalat jenazah dilakukan di area sektar masjid. Ketika gerhana matahari muncul, kaum Muslimin juga mengadakan salat khusuf untuk mengingat kebesaran Allah. Pada dua hari raya atau 'idain,yaitu Idul Fitri dan Idul Adha umat Muslim juga melakukan salat. Biasanya, beberapa masjid kecil di daerah Eropa atau Amerika akan menyewa sebuah gedung pertemuan untuk menyelenggarakan salat 'Id. Di Indonesia, Salat 'Id biasa dilakukan di lapangan terbuka yang bersih dan masjid sekitar. b. Kegiatan Bulan Ramadhan Masjid, pada bulan Ramadan, mengakomodasi umat Muslim untuk beribadah pada bulan Ramadan. Biasanya, masjid akan sangat ramai di minggu pertama Ramadan. Pada bulan Ramadan, masjid-masjid biasanya menyelenggarakan acara pengajian yang amat diminati oleh masyarakat. Tradisi lainnya adalah menyediakan iftar, atau makanan buka puasa. Ada beberapa masjid yang juga menyediakan makanan untuk sahur. Masjid-masjid biasanya mengundang kaum fakir miskin untuk datang menikmati sahur atau iftar di masjid. Hal ini dilakukan sebagai amal shaleh pada bulan Ramadan. Pada malam hari setelah salat Isya digelar, umat Muslim disunahkan untuk melaksanakankan salat Tarawih berjamaah di masjid. Setelah salat Tarawih, ada beberapa orang yang akan membacakan Al- Qur'an. Pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, masjid-masjid besar akan menyelenggarakan I'tikaf, yaitu sunnah Nabi Muhammad saw. untuk berdiam diri di Masjid ( mengkhususkan hari-hari terakhir ramadan guna meningkatkan amal ibadah ) dan memperbanyak mengingat Allah swt.
  • 6. 6 c. Amal Rukun ketiga dalam Rukun Islam adalah zakat. Setiap muslim yang mampu wajib menzakati hartanya sebanyak 2.5% dari jumlah hartanya. Masjid, sebagai pusat dari komunitas umat Islam, menjadi tempat penyaluran zakat bagi yatim piatu dan fakir miskin. Pada saat Idul Fitri, masjid menjadi tempat penyaluran zakat fitrah dan membentuk panitia amil zakat. 2. Fungsi Kemasyarakatan a. Pusat kegiatan masyarakat Pada akhir abad ke-17, Syah Abbas I dari dinasti Safawi di Iran mengubah kota Isfahan menjadi salah satu kota terbagus di dunia dengan membangun Masjid Syah dan Masjid Syaikh Lutfallah di pusat kota. Ini menjadikan kota Isfahan memiliki lapangan pusat kota yang terbesar di dunia. Lapangan ini berfungsi sebagai pasar bahkan tempat olahraga. Masjid di daerah Amerika Serikat dibangun dengan sangat sering. Masjid biasa digunakan sebagai tempat perkumpulan umat Islam. Biasanya perkembangan jumlah masjid di daerah pinggiran kota, lebih besar dibanding di daerah kota. Masjid dibangun agak jauh dari pusat kota. b. Pendidikan Fungsi utama masjid yang lainnya adalah sebagai tempat pendidikan. Beberapa masjid, terutama masjid yang didanai oleh pemerintah, biasanya menyediakan tempat belajar baik ilmu keislaman maupun ilmu umum. Sekolah ini memiliki tingkatan dari dasar sampai menengah, walaupun ada beberapa sekolah yang menyediakan tingkat tinggi. Beberapa masjid biasanya menyediakan pendidikan paruh waktu, biasanya setelah subuh, maupun pada sore hari. Pendidikan di masjid ditujukan untuk segala usia, dan mencakup seluruh pelajaran, mulai dari keislaman sampai sains. Selain itu, tujuan
  • 7. adanya pendidikan di masjid adalah untuk mendekatkan generasi muda kepada masjid. Pelajaran membaca Qur'an dan bahasa Arab sering sekali dijadikan pelajaran di beberapa negara berpenduduk Muslim di daerah luar Arab, termasuk Indonesia. Kelas-kelas untuk mualaf, atau orang yang baru masuk Islam juga disediakan di masjid-masjid di Eropa dan Amerika Serikat, dimana perkembangan agama Islam melaju dengan sangat pesat.Beberapa masjid juga menyediakan pengajaran tentang hukum Islam secara mendalam. Madrasah, walaupun letaknya agak berpisah dari masjid, tapi tersedia bagi umat Islam untuk mempelajari ilmu keislaman 7 c. Kegiatan dan pengumpulan dana Masjid juga menjadi tempat kegiatan untuk mengumpulkan dana. Masjid juga sering mengadakan bazar, dimana umat Islam dapat membeli alat-alat ibadah maupun buku-buku Islam. Masjid juga menjadi tempat untuk akad nikah, seperti tempat ibadah agama lainnya. Masjid tanah liat di Djenné, Mali, secara tahunan mengadakan festival untuk merekonstruksi dan membenah ulang masjid.
  • 8. 8 BAB III ANALISA A. Profil Masjid Al – Wustho Nama : Masjid Al – Wustho Mangkunegaran Alamat : Jl. Kartini 3 RT 003/ 09, kelurahan Ketelan, kecamatan Banjarsari, Surakarta, Solo, Jawa Tengah (sebelah barat kompleks istana / PuraMangkunegaran Surakarta). Tahun Dibangun : 1878 (peletakan batu pertama) Tahun Berdiri : 1918 Perancang : Thomas Karsten (Perancis) Luas Tanah : 4200 M2 Daya Tampung : ± 1.000 jama’ah Batas tapak : 1. Utara : Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 dantempat tinggal Ta’mir masjid 2. Selatan : Taman Kanak – Kanak Aisyiah Bustanul Athfal yang berhubungan langsung dengan bangunan rumah tinggal keluarga ta’mir atau pengurus masjid. 3. Barat : Pemukiman warga 4. Timur : Jalan raya
  • 9. 9 B. Fungsi Bangunan Masjid Al – Wustho 1. Tempat menjalankan ibadah sholat fardhu. Seperti fungsi utama bangunan masjid pada yaitu, tempat melaksanakan sholat, baik sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib atau isya. Dan setiap hari Jum’at masjid ini juga menjadi tempat sholat Jum’at bagi kaum adam. 2. Acara perkawinan atau melakukan upacara akad nikah. Masjid merupakan tempat suci sehingga banyak orang menggunakannya untuk tempat pernikahan atau sekedar menjadi tempat akad nikah. 3. Tempat pengajian atau acara keagamaan lainnya. 4. Bakti sosial. Masjid ini menjadi tempat penerimaan dan penyaluran zakat kepada orang yang tidak mampu. 5. Tempat berbuka puasa dan sahur bersama saat bulan Ramadhan. Suasana masjid Al – WusthosaatselesaisholatIdulFitri 6. Tempat tadarrusan dan kultum (kuliah 7 menit).
  • 10. 10 C. Organisasi Ruang 1. Bagian Utama : Ruang ibadah utama (ruang sholat) 2. Bagian Dalam : Pawastren, tempat wudhu, serambi 3. Bagian Luar : Maligin, menara
  • 11. 11 Bagian – bagian masjid : 1. Ruang ibadah utama Ruang dalam untuk sholat dengan 4 saka guru dan 12 saka rowo (penyangga pembantu) yang berhiaskan kaligrafi Al – Qur’an. Ruang utama untuk sholat berukuran 24 m x 22 m. 2. Mimbar Mimbar sebagai sebuah artefak merupakan salah satu karya peninggalan terbaik di masjid tersebut. Mimbar ini berukuran panjang samping 213 cm, lebar depan 103 cm, dan tinggi 258 cm. Mimbar ini ditempatkan di pada posisi sebelah kanan mihrab di bagian depan ruang ibadah. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat mimbar ini adalah kayu jati dengan finishing politur warna hitam. Mimbar ini dibuat dengan konstruksi lepas pasang atau knock down. Sehingga dapat dilepas tiap komponennya. Menurut pengurus masjid ( Bp Mun’im Fathoni), mimbar ini dibuat oleh MB Djayengsono dari Bali seperti tertulis pada salah satu bagian mimbar. Sedangkan jika dilihat dari nota pemesanannya (ada di perpustakaan Reksopustaka Mangkunegaran), mimbar ini dipesan dari sebuah perusahaan mebel di kota Yogyakarta di awal abad 20. Dibagian depan kaki mimbar yang menghadap ke timur dulunya terdapat figur dua ekor singa yang bagian kepalanya sudah hilang karena dipotonga secara sengaja dengan gergaji. Hal ini dilakukan dengan alasan agama yang melarang adanya patung di dalam masjid dan karena adanya keberatan dari beberapa orang jama’ah.
  • 12. 12 3. Menara Dibangun pada tahun 1926, pada masa Mangkunegara VII. Fungsinya untuk mengumandangkan adzan agar menggema sampai kejauhan. Pada waktu itu, dibutuhkan tiga hingga empat orang muadzin untuk adzan bersama-sama dalam menara, untuk menyeru ke empat arah yang berbeda. Bangunan ini berdiri didepan kantor Pengurus Masjid dengan tinggi 25 m dan bergaris tengah 2 m. 4. Pawastren Merupakan bangunan tambahan yang dipergunakan untuk tempat shalat khusus wanita. Dahulu, sebelum dibangun pawastren tambahan, ada sekat sebagai pemisah tempat sholat untuk wanita. Pawastren ini berukuran 10 m x 7 m. Didalam ruangan pawastren, ada sebuah ruang gudang serta fasilitas kolah untuk berwudhu wanita, dibangun disebelah timur pawastren. 5. Maligin Nama maligin berasal dari kata maligi, yang artinya khusus. Dulunya, bangunan berdiameter 2 m ini diprakarsai oleh Adipati Mangkunegaran V (berkuasa 1881-1944), digunakan untuk melaksanakan upacara sunat bagi keluarga Pura Mangkunegaran tetapi Mangkunegaraan VII (berkuasa 1885-1944) kemudian memperkenankan Muhammadiyah menggunakannya untuk khitanan umum. Terpisah sedikit dengan pawastren, ada bangunan kecil bundar. Anak yang akan dikhitan di syahadad dulu di serambi masjid. 6. Gerbang Utama/ Gapura Gapura berasal dari kata ghafara yang artinya ampunan. Gapura halaman masjid ini dibuat tahun 1917-1918, dengan dinding berhiaskan relief kaligrafi huruf Arab. Ada dua buah pintu gerbang utama, sebelah depan dan sebelah yang dibuat dari jeruji besi. Pintu gerbang timur dengan bentuk lengkungan
  • 13. tinggi dengan hiasan tulisan Arab. Sedangkan dibagian belakang juga diberi relief Arab. Dan pintu gerbang utara, disediakan untuk masuk masjid bagi orang kampung sekitar masjid sebagai jalan pintas, dengan ukuran lebar 2 m dam tinggi 3 m. 13 7. Bedug Bedug ini bernama Kanjeng Kyai Daneswara. Bedug ini berada didalam serambi masjid terpatnya dibagian timur laut serambi. Serambi masjid itu sendiri, yaitu ruangan depan masjid dengan saka sebanyak 18 yang melambangkan umur Raden Mas Said (Mangkunegaran I) ketika keluar dari keraton Kasunan Surakarta untuk dinobatkan sebagai Adipati Mangkunegaran. Serambi berukuran 22 m x 11 m. Dibagian timur laut juga terdapat kentongan. 8. Tembok Keliling Halaman Sebagai pembatas antara masjid dengan daerah sekitarnya dibuat tembok yang mengelilingi masjid. Adapun ukuran tembok keliling adalah 260 m, dengan perincian sisi utara 70 m, sisi selatan 70 m, sisi timur 60 m, dan sisi barat 69 m. Pagar tembok barat di sebelah barat/ belakang, dibuat rata sedangkan di bagian depan/ sisi timur, sisi utara dan sisi selatan sebagian di bangun dengan hiasan lengkung. Gapura depan bagian luar dan dalamnya dihiasi dengan relief Arab. 9. Kuncungan/ Markis Markis adalah berada di sebelah depan bangunan serambi, merupakan bangunan tambahan dengan ukuran 5 m x 5 m. Markis/ kuncungan berbentuk bujur sangkar dengan lengkungan tembok menyerupai kubah atau gunungan. Tempat ini adalah akses utama menuju masjid, dan merupakan batas akhir bagi kalangan non muslim yang tidak di perkenankan masuk lebih dalam ke masjid. Bagian depan, kiri dan kanan dihias dengan relief Arab yang banyak mengandung makna. 10. Kantor Pengurus Masjid Berada di sebelah utara masjid dengan ukuran 9 m x 6 m. Di kantor ini di tempatkan perpustakaan masjid Al – Wustho.
  • 14. 14 D. Program Ruang No. Jenis Ruangan Fungsi Pengguna Sifat Ruangan 1 Ruang ibadah utama Tempat sholat pria, mengaji Jama’ah Pria Semi public 2 Mimbar Kultum Imam, pengkhotbah Privat 3 Pawastren Tempat sholat wanita Jama’ah wanita Privat 4 Tempat wudhu wanita Tempat wudhu wanita Wanita Service 5 Tempat wudhu pria Tempat wudhu pria Pria Service 6 Maligin Tempat khitanan Masyarakat Public 7 Menara Tempat mengumandangkan adzan Muadzin Semi public 8 Serambi Tempat bedug Masyarakat Public 9 Selasar Jalan keluar Masyarakat Semi public 10 Teras Masyarakat Public 11 Mihrab Tempat bagi imam sholat Imam sholat Privat 12 Gudang Menyimpan barang Pengurus masjid Service 13 Ruang sound system Menyimpan sound system Pengurus masjid Service 14 Kuncungan markib Pintu masuk Masyarakat Public
  • 15. 15 E. Penzoningan Keterangan: Biru : Zona privat Orange : Zona semi publik Hijau : Zona publik Ungu : Zona servis
  • 16. 16 F. Diagram Gelembung                                                        
  • 17. 17 G. Sirkulasi Manusia Keterangan : Out Out Entrance Arah jalan bagi jama’ah pria Arah jalan bagi jama’ah wanita Jalan 2 arah bagi jama’ah wanita Jalan 2 arah bagi jama’ah pria
  • 18. 18 H. Sirkulasi Kendaraan MASJID AL – WUSTHO Jalan Kartini Parkiran motor Parkiran mobil Para jama’ah yang sholat di lahanparkir masjid saatsholatIdulFitri
  • 19. 19 I. Langgam Arsitektur Dari bentuk arsitektur bangunan, masjid ini termasuk ke dalam tipe klasifikasi langgam menurut daerah geografis tertentu, yaitu tipe – tipe yang berlaku bagi daerah setempat, kekhasan tipenya biasanya menjadi identitas kebudayaan lokal/ setempat tersebut. Daerah yang dimaksud adalah daerah Jawa, karena hampir sama dengan bentuk bangunan masjid – masjid Jawa lainnya seperti masjid Agung Demak, masjid Agung Keraton Yogyakarta, yang mengambil bentuk gaya arsitektur rumah Jawa dengan atap bangunan limasan dan atap tumpang untuk atap ruang utama, yang bersusun tiga. Bangunan tersebut mengandung makna filosofis, yaitu iman, islam dan ikhsan. Yang membedakannya dengan masjid lain adalah adanya kuncung atau markis, yaitu semacam pintu utama menuju teras dengan tiga aksen pintu masuk, yaitu disisi kanan atau utara, sisi depan atau timur dan sisi kiri atau selatan, yang pada masing – masing atasnya dihiasi dengna kaligrafi. Kuncungan/ markis Atap tumpang Atap limasan Struktur atap rumah Jawa, yaitu limasan
  • 20. 20 J. Geometri Geometri, adalah suatu bidang pengetahuan rasional mengenai rupa dan bangun dari benda dan alam. 1. Mengidentifikasi geometri melalui benda 2D (rupa), seperti denah. Dilihat dari gambar denah disamping, bisa terlihat jelas bahwa bentukan dasar denah tersebut adalah persegi, karena denah masjid pada umumnya adalah persegi sehingga bentukan dasar masjid Al – Wustho ini pun sama, yaitu persegi. 2. Mengidentifikasi geometri melalui benda 3D (bangun), seperti tampak. Tampak perspektif Tampak depan Berbentukpersegi
  • 21. 21 BAB IV KESIMPULAN& SARAN A. Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapatsaya simpulkan adalah sebagai berikut. 1. Fungsi bangunan tipe masjid, yaitu sebagai berikut. a. Sebagai tempat beribadah bagi umat muslim. b. Tempat kegiatan pada bulan Ramadhan. c. Pusat kegiatan masyarakat. d. Tempat pendidikan. e. Kegiatan pengumpulan dana. f. Amal. 2. Jenis langgam pada bangunan masjid Al – wustho termasuk kedalam klasifikasi Daerah Geografis Tertentu,yaitu daerah Jawa karena arsitektur bangunan masjid tersebut sama dengan bangunan masjid lainnya di daerah Jawa. Hal tersebut terlihat dari bentuk atapnya, yaitu atap limasan. 3. bentuk dasar/ geometri bangunan masjid Al – Wustho adalah persegi, hal tersebut di lihat dari bentuk denahnya. 4. Fungsi khusus bangunan masjid Al – Wustho ini tedapat pada bagian bangunan Maligin, yaitu tempat di luar masjid yang dulunya merupakan tempat khitanan bagi anak – anak.
  • 22. 22 B. Saran Beberapa saran yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut. 1. Alangkah baiknya apabila bangunan Maligin yang sekarang sudah tidak berfungsi lagi (karena untuk khitan bisa di poliklinik terdekat) bisa di fungsikan kembali, karena menurut saya bangunan Maligin inilah yang menjadi vokal point dan menjadikan masjid Al – Wustho menjadi unik dan tidak semua masjid juga memiliki bangunan seperti Maligin ini. Salah satu caranya, seperti dengan memindahkan poliklinik tersebut ke Maligin setiap minggu dsb.
  • 23. 23 BAB V P E N U T U P Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan penulis dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul laporan ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca yang budiman dan terutama bagi penulis.
  • 24. 24 Daftar Pustaka http://www.konsultasisyariah.com/pengertian-masjid/#ixzz2D82IhJhn http://www.id.wikipedia.org/wiki/masjid http://www.mulyadi.staff.uns.ac.id http://m.detik.com/news/read/2011/08/04/121722/1696381/627/maligin-al-wustho-tempat-khitan- bangsawan- hingga-gardu-jaga-malam?nd92203605 http://www.bujangmasjid.blogspot.com/2012/08/masjid-al-wustho-mangkunegaran-surakarta. html?m=1