Pesantren Mahasiswa Al-Hikam didirikan pada tahun 1992 oleh KH. A. Hasyim Muzadi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mengintegrasikan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan. Visi Al-Hikam adalah masyarakat belajar yang mengembangkan potensi manusia secara seimbang melalui etika agama, ilmiah, dan sosial.
2. 1 | P r o f i l A l H i k a m
DAFTAR ISI
1. MENGENAL PESANTREN MAHASISWA AL HIKAM
a. Sejarah Singkat
b. Visi, Misi dan Tujuan
c. Motto dan Penjabarannya
d. Lambang Al Hikam dan Maknanya
e. Mars dan Himne
f. Kurikulum Pesantren
g. Sistem Pengajaran
2. SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN MAHASISWA AL
HIKAM
a. Pengasuhan
b. Pengajaran
c. Kesantrian
d. Tradisi Pesantren Al Hikam
e. Jiwa Pesantren Al Hikam
f. Kedisiplinan
g. Struktur Organisasi dan Manajemen
3. LAMPIRAN
a. Kurikulum Penerjemahan Kompetensi Kesantrian
b. Organigram Pesantren
c. Daftar Nama Ketua Umum OSPAM
d. Tata Tertib Santri
e. Ikrar Santri
f. Foto Dukumentasi
3. 2 | P r o f i l A l H i k a m
Sejarah Singkat Pesantren Mahasiswa Al-Hikam
Pesantren Mahasiswa Al Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413
bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus
mahasiswa, Al Hikam ingin menjadi lembaga pendidikan Islam yang
mampu memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang
menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi
positif pesantren yang akan menjadi wahana penempaan kepribadian
dan moral yang benar berdasarkan nilai-nilai Islam.
Awal berdirinya pesantren Mahasiswa Al-Hikam digagas oleh KH. A.
Hasyim Muzadi. Sebagai ulama, ia merasa memiliki tanggung jawab
berkhidmat pada umat seperti yang dipesankan oleh para gurunya.
Ada tiga dasar pemikiran utama kenapa Pondok Pesantren Mahasiswa
harus terwujud:
1. Alasan Romantisme
Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, menuntut ilmu
di pondok pesantren sudah menjadi tradisi di masyarakat.
Namun perkembangan dan tuntutan era modern, telah
mengubah referensi di kalangan keluarga muslim sendiri dalam
memilih lembaga pendidikan. Pondok pesantren yang sudah
terbukti mampu melahirkan tokoh-tokoh besar lambat laun
dianggap sebagai lembaga pendidikan yang sudah tertinggal
zaman sehingga sekolah-sekolah umum berubah menjadi
primadona. Fenomena seperti ini rupanya juga dirasakan dalam
keluarga Hasyim Muzadi sendiri. Oleh karena itu, ia merasa
memiliki tanggung jawab untuk menggagas sebuah pesantren
4. 3 | P r o f i l A l H i k a m
yang akan menjadi wadah penggemblengan ilmu agama dan
juga melahirkan genarasi yang memiliki peran di berbagai
bidang untuk menjawab kebutuhan era modern seperti sekarang.
Hingga akhirnya trandasi pendidikan pondok pesantren pun
terus berlanjut dan berkembang.
2. Alasan Stategis
Hasyim Muzadi yang sangat aktif dalam berbagai bidang
termasuk dalam dunia pendidikan, politik, dan organisasi
masyarakat paham betul terhadap kondisi di Indonesia. Lulusan
Perguruan Tinggi sudah barang tentu akan menempati posisi-
posisi strategis di dalam mobiltas zaman baik dalam
pemerintahah maupun di sektor-sektor lain. Para lulusan ini
perlu dibekali pengetahuan agama yang matang sehingga ketika
menjalankan amanah dan peran sesuai bidang masing-masing,
tidak keluar dari syariat agama Islam. Itulah kenapa santri dari
kalangan mahasiswa menjadi target sasaran Pesantren Al
Hikam. Dan harapannya, Al Hikam mampu melahirkan penerus
bangsa yang mempunyai integritas keislaman dan keilmuan
yang baik.
3. Alasan Akademik
Perpaduan antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama merupakan
salah satu tujuan Hasyim Muzadi untuk mendirikan Pesantren
Mahasiswa. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, harus tercipta
lingkungan belajar yang mendukung di mana santri akan
mendapat pengajaran ilmu agama yang selalu memiliki
relevansi dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan santri dari
perguruan tinggi masing-masing.
5. 4 | P r o f i l A l H i k a m
Sebagai langkah awal dalam mendirikan pesantren, Hasyim Muzadi
yang pada waktu itu terkenal sebagai aktivis organisasi Nahdlatul
Ulama dan mubaligh, merintis pengajian rutin pada setiap Jumat yang
dilakukan secara bergantian dari rumah ke rumah. Pada tahun 1984,
bersama dengan masyarakat Jantisari di atas tanah wakaf keluarga M.
Cholil Alwi, ia membangun surau kecil yang nantinya akan menjadi
pusat pembinaan keagamaan.
Kegiatan keagamaan yang dirintis dan dibina Hasyim Muzadi di
mushola kecil yang diberi nama At Taubah berjalan lancar dan
mendapat respon positif dari warga masyarakat Jantisari dan
sekitarnya. Pada tahun 1986, pamong desa Tulusrejo H. Nachrowi
mewakafkan tanahnya seluas 800 meter persegi untuk pembangunan
masjid. Dan pembangunan masjid akhirnya selesai pada tahun 1989
dan diberi nama Al-Ghazali.
Ketika masjid sudah berdiri, Hasyim Muzadi melanjutkan kegiatan
pengajian rutin yang digelar setiap malam Ahad dan malam Kamis.
Jamaah yang hadir pun semakin banyak termasuk dari warga Jantisari,
Bantaran, Bukirsari, Kendalsari dan Karang Tengah. Khusus malam
Kamis, dilaksanakan dengan istigosah yang berlanjut hingga sekarang.
Seiring berjalannya waktu, semakin besar pula kepercayaan
masyarakat padanya. Dan, cita-cita Hasyim Muzadi mendirikan
pesantren mendapat dukungan besar dari masyarakat.
Setelah itu disepakati bersama-sama panitia untuk membentuk
yayasan yang akan menjadi sentral semua program yang akan
dikembangkan. Maka pada tanggal 3 Juli 1989, resmi berdiri Yayasan
6. 5 | P r o f i l A l H i k a m
Al-Hikam. Yayasan ini bergerak dalam tiga bidang garapan; pertama,
Majlis Ta’lim dan Dakwah; kedua, Pengembangan Sumber Daya
Manusia; ketiga, Pesantren Mahasiswa Al Hikam sebagai garapan
utama.
Pada awal berdiri, Al-Hikam hanya menerima santri dari kalangan
mahasiswa perguruan tinggi non-agama di Malang. Sejak tahun 2003,
Al Hikam mulai menampung santri lulusan pesantren salaf
trandisional dari seluruh pelosok negeri untuk dididik dalam Sekolah
Tinggi Agama Islam Al Hikam atau Ma‟had Aly Al-Hikam. Adanya
perbedaan latar belakang santri ini kemudian dikenal istilah santri
„pesma‟ untuk santri yang mukim di pondok tapi kuliahnya di luar dan
santri „ma‟had aly‟ untuk santri yang mukim dan kuliah di Al Hikam.
Maka dengan ikhtiyar ini, diharapkan akan terwujud komunikasi
antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan dalam „learning society’
yang tercipta di tengah-tengah pondok pesantren Al Hikam.
7. 6 | P r o f i l A l H i k a m
VISI DAN MISI PESANTREN MAHASISWA AL HIKAM
VISI
Mewujudkan pesantren mahasiswa Al-Hikam sebagai masyarakat
belajar untuk mengembangkan potensi fitrah insaniah yang
mengintegrasikan etika agama, etika ilmiah dan etika sosial
MISI
Menjadikan pesantren mahasiswa sebagai:
1. pusat penempaan moral agama;
2. pusat penumbuhan budaya ilmiah;
3. pusat pembekalan kecakapan hidup [life skill] dan tanggung jawab
sosial.
TUJUAN
1) Menghasilkan alumni yang berkarakter religius. Kompetensi
yang dibangun adalah santri memiliki:
(a) Kemantapan akidah ahli sunnah wal jama‟ah;
(b) Pemahaman dan pengamalan Syari‟ah Islam;
(c) Kesadaran berakhlak mulia.
2) Menghasilkan alumni yang berilmu pengetahuan luas dan
bijaksana. Kompetensi yang diharapkan adalah santri memiliki:
8. 7 | P r o f i l A l H i k a m
(a) Kecakapan berpikir (thinking skill) yang mampu mencari,
menemukan, mengolah dan memecahkan masalah;
(b) Kemampuan untuk belajar secara mandiri;
(c) Merelevansikan ilmu pengetahuan dengan keyakinan agama
melalui pendekatan mutlidisipliner.
3) Menghasilkan alumni yang mempunyai kecakapan
menghadapi, memecahkan dan mengelola problematika
kehidupan. Kompetensi yang diharapkan adalah santri memiliki:
(a) Kecakapan keterampilan kejuruan;
(b) Kecakapan komunikasi dalam berinteraksi dengan berbagai
media (lisan, tulisan dan kesan);
(c) Kecakapan bekerjasama dalam mengidentifikasi dan mencapai
tujuan;
(d) Kepekaan sosial dan mampu memberikan respon yang
proporsional kepada masyarakat;
(e) Kecakapan memanfaatkan teknologi dan informasi;
(f) Kecakapan mengelola sumber daya;
(g) Kecakapan menggunakan sistem dengan membangun
keberadaan suatu hal menurut kriteria sistem; (kecakapan
berorganisasi)
(h) Kecakapan berwirausaha;
(i) Kecakapan memilih, menyiapkan dan mengembangkan karir;
(j) Kecakapan menjaga harmoni dengan lingkungan.
9. 8 | P r o f i l A l H i k a m
Motto Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang
Motto Pesantren Al Hikam adalah:
Amaliah Agama, Prestasi Ilmiah, Kesiapan Hidup
1. Amaliah Agama
Amaliah Agama mengandung pengertian adanya aqidah Islam yang
lurus dan benar disertai dengan ilmu agama hingga mewujud dalam
pola hidup dan perilaku keseharian (akhlaqul karimah).
2. Prestasi Ilmiah
Prestasi Ilmiah mengandung pengertian adanya motivasi yang kuat
untuk terus mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta
komitmen menyumbangkan dan mendedikasikan ilmu yang
diperolehnya untuk kemashlahatan umat manusia.
3. Kesiapan Hidup
Kesiapan Hidup mengandung pengertian adanya kesehatan jasmani-
ruhani, kedewasaan dan kematangan mental serta ketrampilan yang
memadai untuk menghadapi dan menjalani hidup dengan benar dan
baik sesuai dengan ajaran Islam.
Motto Pesantren Mahasiswa Al-Hikam merefleksikan kesatuan diri
manusia yang utuh; jiwa-nyawa-raga, hati-otak-tubuh, iman-ilmu-
amal. Motto Pesantren ini menjadi landasan filosofis serta menjadi
panduan arah dan tujuan pendidikan yang dikembangkan oleh
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam.
10. 9 | P r o f i l A l H i k a m
MATRIK TIGA MOTTO PESANTREN MAHASISWA AL
HIKAM
AMALIAH AGAMA
PENGERTIAN KOMPETENSI INDIKATOR
Adalah kesadaran dan
kecakapan dalam
memahami
mengamalkan ajaran
agama Islam dengan
baik dan benar
1. Mampu mengerti dan
memahami eksistensi Tuhan
sebagai Tuhan yang disembah
dan Tuhan yang menciptakan
(makhluk), mencukupi,
memelihara dan menguasai
(malik)
1.1. Taat beribadah
1.2. Rajin berdoa
1.3. Mampu menyeimbangan
antara dzikir dengan fikir
1.4. Mampu menemukan dan
memahami relefansi antara
bidang studi yang dipelajari
dengan nilai agama/
keyakinan agama
2. Mampu memahami dan
melaksanakan aturan Allah dan
rasulnya baik yang berkaitan
antara hubungan manusia
dengan Tuhan, manusia dengan
manusia maupun manusia
dengan sesama makhluk
2.1. Memahami dan menjalankan
rukun Islam dengan benar
2.2. Memahami dan menjalankan
muamalah dengan makhluk
baik pada tataran Dhoruri,
hajiyyi, tahsini
3. Mampu
merefleksikan/menjalankan
prinsip-prinsip tauhid dan
syariah dalam tatacara perilaku
yang baik
3.1. Memiliki etos kerja keras,
cerdas dan ikhlas
3.2. Memilki kepekaan dan
mampu mengambil inisiatif
terhadap lingkungannya
3.3. Berperilaku yang sesuai
dengan tata nilai agama dan
masyarakat yang baik
11. 10 | P r o f i l A l H i k a m
PRESTASI ILMIAH
PENGERTIAN KOMPETENSI INDIKATOR
Lulusan pendidikan
pesantren Mahasiswa Al
Hikam memiliki prestasi
akademik yang tinggi
dalam program studi
(jurusan) yang ditempuh di
perguruan tinggi dan
memiliki keterampilan
berfikir ilmiah sebagai
bekal dalam menjalani
kehidupan sesuai dengan
tuntutan lokal, nasional,
maupun global dengan
tetap berpegang teguh
kepada nilai-nilai Islami.
1. Pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam bidang
keahlian tertentu sesuai
dengan program studi
(jurusan) yang ditempuh di
perguruan tinggi.
1.1. Berhasil menyelesaikan
pendidikan dalam program
studi yang ditempuh dalam
waktu yang cepat
1.2. Berhasil menyelesaikan
pendidikan dalam program
studi yang ditempuh dengan
prestasi yang sangat
memuaskan
2. Pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam melakukan
berbagai aktivitas
pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan
seni sesuai dengan program
studi yang ditempuh di
perguruan tinggi
2.1 Memiliki kemampuan dan
spirit dalam melakukan
eksplorasi permasalahan
kebangsaan dan keumatan
terkini secara rasional sesuai
dengan perannya sebagai
khalifah fil ardl
2.2 Memiliki kemampuan dan
spirit dalam
mengembangkan dan
mengimplementasikan
proses pemecahan masalah
kebangsaan dan keumatan
terkini secara rasional
sebagai bekal dalam
menjalani kehidupan sesuai
dengan tuntutan lokal,
nasional dan global dengan
tetap berpegang teguh pada
nilai-nilai Islami.
12. 11 | P r o f i l A l H i k a m
3. Pengetahuan, keterampilan dan
siap mengemukakannya
secara lisan maupun tulisan
hasil pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan
seni sesuai dengan program
studi yang ditempuh di
perguruan tinggi.
3.1. Memiliki spririt dan
keterampilan dalam menulis
artikel ilmiah dimuat dalam
jurnal
3.2. Memiliki spirit dan
keterampilan dalam menulis
dan menyajikan makalah
ilmiah dalam forum
regional maupun nasional
3.3 Memiliki spirit dan
keterampilan dalam
menyusun dan menyajikan
laporan ilmiah dalam forum
regional maupun nasional
3.4 Memiliki sikap dan perilaku
yang menjunjung tinggi
prinsip kebenaran ilmiah
dan sekaligus
menghindarkan diri dari
semua bentuk kecurangan
dalam meraih prestasi
akademik sesuai dengan
nilai-nilai keIslaman
13. 12 | P r o f i l A l H i k a m
KESIAPAN HIDUP
PENGERTIAN KOMPETENSI INDIKATOR
Adalah kecakapan
yang diperlukan untuk
menghadapi,
memecahkan dan
mengelola problem
kehidupan agar dapat
menjalani kehidupan
dengan bahagia,
sukses, bermartabat
dan diridloi Allah
sesuai dengan perannya
sebagai khalifah fil ardl
1. Memiliki etos untuk terus
belajar dan mengembangkan
diri
1.1. Memiliki kecakapan untuk
terus belajar secara mandiri
1.2. Mampu menyeimbangkan
antara penggunaan dalil naqli
dan dalil aqli
1.3. Memiliki kemampuan untuk
menyaring dan mengelola
informasi secara tepat dan
benar
1.4. Memiliki cita rasa estetis yang
tidak lepas dari nilai-nilai
Islami.
2. Mampu mengembangkan cara
berfikir kompleks
2.1. Memiliki kemampuan berfikir
yang variatif dan strategis
dalam koridor nilai-nilai
Islami
2.2. Mampu mengintegrasikan antara
pengetahuan dan pengalaman
untuk menghadapi problem-
problem hidup
3. Mampu berkomunikasi secara
efektif
1.1. Mampu menggunakan metode
yang tepat dalam
berkomunikasi
1.2. Mampu memahami pesan dan
meresponnya secara tepat
ketika melakukan komunikasi
4. Mampu bekerjasama dan
membangun team work
4.1. Mampu memposisikan diri dan
perannya secara tepat dalam
kelompok
4.2. Mampu menggunakan
sumberdaya secara efektif dan
efisien
4.3. Memiliki semangat untuk
menghargai perbedaan dalam
bekerjasama dalam kelompok
5. Mampu mendayagunakan
potensi diri dan lingkungannya
untuk peningkatan karir kerja
5.1. Memiliki perencanaan dan
mampu merealisasikan
pengembangan karir
5.2. Memiliki kemampuan untuk
menilai dan mengevaluasi
terhadap perencanaan dalam
pengembangan karir
6. Memiliki tanggung jawab
sebagai bagian dari
masyarakatnya
6.1. Memiliki tanggung jawab
terhadap individu
6.2. Memiliki kepedulian terhadap
masyarakat
6.3. Menampilkan gaya hidup yang
sehat di tengah masyarakat
6.4. Berpegang pada prinsip
kebebasan yang beretika, prinsip
keadilan dan prinsip persamaan
14. 13 | P r o f i l A l H i k a m
Pelaksanaan Motto Pesantran Mahasiswa Al Hikam
I. Amaliyah Agama
No Kegiatan Tujuan Indikator
a Kegiatan ibadah keseharian
a. Kedisiplinan shalat
berjama‟ah 5 waktu
dan wiridan
((kompetensi 1 dan 2)
b. Pembiasaan shalat
sunnat rawatib
((kompetensi 1 dan 2),
c. Pembiasaan shalat
sunnat dhuha
(kompetensi 1 dan 2),
d. Pembiasaan Shalat
sunnat lail
(kompetensi 1 dan 2)
- Santri mengerti dan
memahami eksistensi Tuhan
sebagai dzat yang disembah
dan dzat yang menciptakan
makhluk,
- Santri memahami dan
melaksanakan aturan Allah
dan rasulnya baik yang
menyangkut hubungan
dengan sesama manusia,
manusia dengan tuhannya,
maupun dengan sesama
makhluq (kompetensi 1 dan
2),
- Santri taat beribadah
- Santri memahami dan
menjalankan rukun Islam
dengan benar
- Santri memahami dan
menjalankan mu‟amalah
dengan makhluq, baik
dhoruri, hajiyyi, tahsini,
b Kegiatan kemasyarakatan
- Pengabdian dan
pelayanan kepada
masyarakat
(kompetensi 3, dan
kompetensi 6 dalam
Kesiapan Hidup),
- Penelitian sosial
(Analisis Sosial) dan
lingkungan
(kompetensi 3)
Santri mampu merefleksikan/
menjalankan prinsip-prinsip
tauhid dan syariah dalam tata
cara prilaku yang baik.
- Santri memiliki etos kerja
keras, cerdas dan ikhlas,
- Santri memiliki kepekaan
dan mampu mengambil
inisiatif terhadap
lingkungannya,
- Santri berprilaku sesuai
dengan tata nilai agama dan
masyarakat yang baik.
15. 14 | P r o f i l A l H i k a m
II. Prestasi Ilmiah
No Kegiatan Tujuan/ Indikator Indikator
a Dukungan Meraih Prestasi
Maksimal
- Mengondisikan santri
agar ingat dengan
tugas sebagai
mahasiswa
(kompetensi 1),
- Pemberian beasiswa
bagi yang berprestasi
di kampus
(Kompetensi 1)
Santri memiliki
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dalam bidang
keahlian tertentu sesuai
dengan program studi
(jurusan) yang ditempuh di
perguruan tinggi masing-
masing
- Santri mampu menyelesaikan
pendidikan di program studi-
nya masing-masing dalam
waktu yang cepat/normal,
- Santri mampu menyelesaikan
pendidikan di program studi
masing-masing dengan prestasi
yang sangat memuaskan.
b Program pelatihan dan
penguatan jaringan
- Penguatan jaringan
dengan lembaga-
lembaga yang intens
di bidang penelitian
(Kompetensi 2)
- Diklat Jurnalistik
(Kompetensi 3),
- Pelatihan Penulisan
Karya Ilmiah
(Kompetensi 3).
- Santri memiliki
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dalam melakukan
berbagai aktifitas
pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan
seni sesuai dengan program
studi yang ditempuh di
perguruan tinggi
- Santri memiliki
pengetahuan, keterampilan
dalam mengemukakan
pendapat, baik secara lisan
maupun tulisan atas hasil
pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan
seni sesuai dengan program
studi yang ditempuh di
perguruan tinggi
- Santri terampil dan memiliki
spirit dalam menulis artikel
ilmiah yang dimuat dalam
jurnal,
- Santri terampil dan memiliki
spirit dalam menulis dan
meyajikan makalah ilmiah
dalam forum regional maupun
nasional,
- Santri terampil dan memiliki
dalam menyusun dan
menyajikan laporan ilmiah
dalam forum regional maupun
nasional,
- Santri bersikap dan berprilaku:
menjunjung tinggi prinsip
kebenaran ilmiah dan mampu
menghindari semua bentuk
kecurangan dalam meraih
prestasi akademik.
16. 15 | P r o f i l A l H i k a m
III. Kesiapan Hidup
No Kegiatan Tujuan/ kompetensi Indikator
1 Program Pelatihan
a. Program pelatihan
(jiwa) kemandirian/
kewirausahaan
(kompetensi 1),
- Santri memiliki etos untuk
terus belajar dan
mengembangkan diri
- Mampu mendayagunakan
potensi diri dan
lingkungannya untuk
peningkatan karir kerja
- Memiliki etos untuk terus
belajar dan mengembangkan
diri
- Santri memiliki kecakapan untuk
terus belajar secara mandiri
- Memiliki, pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam melakukan berbagai
aktivitas pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni
sesuai dengan program studi yang
ditempuh diperguruan tinggi
b. Pelatihan
Pengembangan
Kepribadian dan
Public Ralation
(Kompetensi 3),
- Santri mampu
berkomunikasi secara
efektif
- Mampu mengembangkan
cara berfikir kompleks
- Santri mampu menggunakan metode
yang tepat dalam berkomunikasi
- Santri memiliki kemampuan untuk
menyaring dan mengolah informasi
secara tepat dan benar
- Santri mampu memahami pesan dan
meresponnya secara tepat dalam
melakukan komunikasi
c. Latihan
Kepemimpinan dan
Management
(Kompetensi 4 dan
5)
- Santri mampu
bekerjasama dan
membangung team work
- Santri mampu
mendayagunakan potensi
diri dan lingkungannya
untuk peningkatan karir
kerja
-
- Santri mampu memposisikan diri dan
perannya secara tepat dalam
kelompok,
- Santri mampu menggunakan
sumberdaya secara efektif dan efisien,
- Santri memiliki semangat untuk
menghargai perbedaan dalam
bekerjasama dalam kelompok,
- Santri mampu merencanakan dan
merealisasikan pengembangan karir
17. 16 | P r o f i l A l H i k a m
Lambang Al Hikam dan Maknanya
Lambang
Gambar Deskripsi Makna
Segi tiga sama sisi
Iman, Islam, Ihsan
Motto Al-Hikam
Amaliah Agama
Prestasi Ilmiah
Kesiapan Hidup
Buku yang terbuka
Sumber Ajaran
Sumber Nilai
Sumber Ilmu
Topi sarjana
Kesarjanaan
Kepeloporan
Kesuksesan
mata pena
menghadap ke atas
sarjana yang menujunjung
tinggi Iman, Islam, Ihsan, Motto
Pesantren dan Nilai Kebaikan
18. 17 | P r o f i l A l H i k a m
Warna
Warna Deskripsi Makna
Hijau
Melambangkan:
Ke-Islam-an
Kedamaian
Kesejahteraan
Kuning
Melambangkan:
Kebijaksanaan
Keagungan & Kemuliaan
Kesuksesan & Kebahagiaan
Warna: Hijau : simbul keislaman
Kuning Emas : keagungan, kemuliaan
Lambang Pesantren Mahasiswa Al-Hikam ini secara keseluruhan
membentuk simbol mata pena atau ujung tombak menghadap ke atas
yang berarti ilmu dan jiwa kepeloporan yang bermuara pada nilai-nilai
Agama (Ilahiyah).
Lambang Pesantren Mahasiswa Al-Hikam ini merupakan
personifikasi dari citra Santri mahasiswa serta alumni Pesantren
Mahasiswa Al-Hikam, yaitu Sarjana yang menjunjung tinggi dan
memegang teguh prinsip hidup secara seimbang antara Iman, Ilmu
dan Amal dengan tujuan untuk memperoleh ridlo Ilahi.
19. 18 | P r o f i l A l H i k a m
Mars dan Himne Pesantren Mahasiswa Al Hikam
Mars Al-Hikam
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam
Belajar, berjuang dan mengabdi
Semangat berprestasi, membina citra diri
Berakhlak mulia
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam
Belajar, berjuang, dan mengabdi
Membina tunas muda, generasi masa depan
Demi Indonesia
Reff:
Dengan Ridha Ilahi Robbi
Ikhlas kami berjanji
Menjunjung sunah Nabi
Dengan tulus dan suci
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam
Belajar menjadi bijaksana
Bersatu dalam tekad, berpadu dalam karya
Dengan ridha …….Mu
Pesma Al-Hikam
20. 19 | P r o f i l A l H i k a m
Hymne Al-Hikam
Bagimu Ya Ilahi Robbi
Naungan hidup bakti kami
Perjuangan tiada berhenti
Bina diri nan mandiri
Ilmu agama tuntunan utama
Buka mata, hati, dan fikir
Bekali diri dengan ilmu dan amal
Meretas masa depan
Reff:
Melaksanakan iman, ilmu dan amal
Dan kebenaran Ilahi
Dengan kesungguhan dan tekad suci
Memacu diri meraih prestasi
BagimuYa Ilahi Robbi
Naungan hidup bakti kami
Pesma Al-Hikam tumpuan harapan
Selalu dalam ridha-Mu
21. 20 | P r o f i l A l H i k a m
Kurikulum Pesantren
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam menerapkan sistem kurikulum
integral yang memadukan aspek teoritis (in-class) dan praktis (daily
life) yang diorganisir dalam sebuah sistem terpadu (Pengasuhan –
Pembelajaran – Pendampingan) yang saling berkaitan dan saling
mendukung.
Pelaksanaan kurikulum ini didukung oleh tiga bidang yang menangani
tugas sistemik Pesantren secara proporsional, yaitu bidang Dirosah
menangani belajar mengajar, Bidang Pengasuhan menangani
pembentukan mental-spiritual dan Bidang Kesantrian mendampingi
proses aplikasi dan aktualisasi diri serta memandu para Santri
mahasiswa dalam pengembangan karakter dan kepribadiannya.
Penerapan kurikulum integral di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam ini
diharapkan dapat terlaksana efektif karena seluruh santri mahasiswa
dalam mengikuti proses pendidikannya tinggal di dalam asrama
selama 24 jam, sehingga proses trasmisi dan transformasi selama
empat tahun dapat dilakukan secara berkesinambungan dan
berkelanjutan. (Lihat lampiran 1).
22. 21 | P r o f i l A l H i k a m
Sistem Pengajaran
1. Pengajaran klasikal
Suatu proses pembelajaran in class kepada semua santri
mahasiswa dengan muatan materi sesuai tingkat kemampuan
masing-masing yang terprogram dalam empat jenjang kelas.
2. Pengajaran kolektif
Kegiatan pengajaran kitab kuning (dengan materi/kitab yang telah
ditentukan) oleh Kyai atau Ustadz senior yang diikuti oleh seluruh
santri mahasiswa secara bersama-sama di Masjid.
3. Pengajaran individual
Pengajaran individual dirancang untuk Santri mahasiswa kelas IV
(kelas akhir) menggunakan materi yang disesuaikan dengan
bidang minat masing-masing santri mahasiswa untuk pendalaman
pemahaman ilmu-ilmu keagamaan..
23. 22 | P r o f i l A l H i k a m
Matrik Sebaran Materi
No Materi
Kelas & Semester
1 2 3 4 Ekstensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengajaran di Kelas
1 Aswaja 1
2 Fiqih Ibadah 1 1
3 Muhadatsah (B. Arab) 3 3
4 Baca Tulis Al-Qur‟an (Al-Qur‟an) 2 2 2 2
5 Amtsilati (B. Arab) 3 3 2 1 1 2
6 Tarikh Tasyri‟ 1
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2
8 Mustholah Tafsir 1
9 Kaidah Fiqih 1 1
10 Mustholah Hadits 1
11 Ushul Fiqih 1 2
12 Ekonomi Islam 2
13 Fiqih Mu‟amalah 2
14 Bimbingan Baca Kitab 1 1 2 2
15 Manajemen Komunikasi 1
16 Masail Fiqih 1 1
17 Sejarah Kebudayaan & Pemikiran Islam 1 1
18 Fiqih Munakahat 1
19 Kajian Kitab 1 1
20 Tafsir 1 1
21 Hadits 2
22 Pendampingan 2 2
23 Fiqih 1
Pengajian Kepengasuhan
1 Al-Mursyidul Amin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Riyadhussholihin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Tafsir Jalalain 1 1 1 1 1 1
4 Kifayatul Adkiya‟ 1 1 1 1 1 1
5 At Tahdzib 1 1 1 1
6 Mukhtar Al Ahadits 1 1 1 1
7 Ta‟lim Al Muta‟allim 2 2 1 1
Jumlah pertemuan perminggu 16 16 13 13 12 12 13 8 9 10
24. 23 | P r o f i l A l H i k a m
Sistem Pendidikan Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam membentuk tiga bidang utama
sebagai pelaksana proses pendidikan:
1. Pengasuhan
2. Pengajaran
3. Kesantrian
1. PENGASUHAN
Foto: Acara Pengarahan pada Santri dari Bapak Pengasuh
Kepengasuhan mengemban tugas penyampaian tausiyah, bimbingan
dan arahan kepada santri mahasiswa tentang nilai-nilai dan norma-
norma agama serta persoalan kehidupan kemasyarakatan untuk
mengarahkan dan membentuk para santri mahasiswa menjadi manusia
yang beriman, berilmu dan beramal sholih.
25. 24 | P r o f i l A l H i k a m
Kepengasuhan adalah bagian penting pendidikan pesanten Al-Hikam
di mana Pengasuh Pesantren memberikan nasehat, arahan dan
bimbingan kepada santri baik yang berkenaan dengan visi-misi , motto
dan jiwa kepesantrenan, prinsip-prinsip nilai agama dan norma
kemasyarakatan, agar santri terarah perkembangannya menjadi insan
yang sholih dalam segi syariat dan saleh menurut konteks zamannnya.
Nasehat, arahan dan bimbingan tersebut dilaksanakan di dalam majlis
kepengasuhan dalam jadwal rutin , mingguan , bulanan dan tahunan,
dan pada kesempatan kesempatan insedentil yang dimungkinkan dan
diperlukan.
26. 25 | P r o f i l A l H i k a m
a. Standar kompetensi
1. Mampu memahami eksistensi Tuhan sebagai Dzat yang
disembah dan menciptakan
2. Menguasai pengetahuan, ketrampilan dan siap mengemukakan
secara lisan maupun tulisan hasil pengembangan pengetahuan,
teknologi dan seni sesuai dengan program studi yang ditempuh
di perguruan tinggi.
3. Memiliki etos untuk terus belajar dan mengembangkan diri
4. Mampu mengembangkan cara berpikir kompleks
5. Memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakatnya.
b. Indikator/target
1. Santri taat menjalankan ibadah
2. Santri rajin dan taat dalam berdo'a
3. Mampu menyeimbangkan antara dzikir dan pikir
4. Memiliki sikap dan perilaku yang menjujung tinggi prinsip
kebenaran ilmiah
5. Mampu menghindarkan diri dari kecurangan dalam meraih
prestasi
6. Mampu menyeimbangkan antara penggunaan dalil naqli dan
dalil aqli
7. Memiliki cita rasa estetis yang tidak lepas dari nilai-nilai Islam
27. 26 | P r o f i l A l H i k a m
8. Mampu mengintegrasikan antara pengetahuan dan pengalaman
dalam menghadapi problem hidup
9. Memiliki tanggung jawab terhadap individu
10.Menampilkan gaya hidup yang sehat di tengah masyarakat
dengan berpegang pada prinsip kebebasan yang beretika,
prinsip keadilan dan prinsip persamaan.
c. Ruang lingkup program kepengasuhan
1. Program pengasuhan ini menitik beratkan pada pembentukan
jiwa santri atau pada tataran afeksi santri
2. Materi program ini diberikan kepada semua santri selama santri
studi di Al Hikam
3. Cakupan materi meliputi motto pesantren dan jiwa pesantren .
d. Bentuk Kegiatan
1. Pengajian Sabtu Pagi (mingguan)
2. Istighotsah (mingguan)
3. Tambih A'am (bulanan)
4. Orientasi santri(tahunan)
5. Achievment Motivation Training (tahunan)
6. Konseling(terjadwal/menyesuaikan)
28. 27 | P r o f i l A l H i k a m
e. Materi
1. Pengajian Sabtu Pagi
Adalah program kepengasuhan dalam bentuk pengajian yang
diikuti oleh seluruh santri dari semua kelas dengan materi kitab
Mursyidul Amin yang merupakan rangkuman dari kitab fenomenal
karya Imam Al-Ghazali, Ihya‟ Ulumiddin. Acara ini diselenggarakan
setelah sholat subuh.
Tujuan:
1. Menjelaskan bagaimana manusia harus bersikap dalam hidup
termasuk cara belajar, ibadah, dan hal-hal lain untuk
mendapatkan ridho Tuhan.
2. Memberikan nasehat, koreksi pada kondisi obyektif selama 3
hari dalam keseharian di pesantren setelah mendapatkan
masukan dari bidang kesantrian agar iklim pesantren dan
kehidupan keseharian santri berjalan sesuai dengan visi-misi
pesantren.
Format pengajian:
1. Pengajian dilaksanakan dengan sistim bandongan yang diawali
dengan pembacaan makna kitab oleh santri Ma‟had Aly dan
kemudian dijelaskan oleh pengasuh.
2. Sebelum pengajian dimulai kepengasuhan menerima rekap
kondisi santri yang disusun bidang kesantrian.
3. Seluruh santri wajib mengikuti pengajian ini dengan presensi
yang dikontrol oleh bidang kesantrian.
29. 28 | P r o f i l A l H i k a m
4. Seluruh santri diwajibkan membuat resume yang akan dikoreksi
oleh bidang kesantrian.
Materi: materi belajar diambil secara runtut berdasarkan kitab
Mursyidul Amin.
Sistem evaluasi:
Untuk pengajian Sabtu pagi, sistem evaluasi yang digunakan adalah
penilaian dengan kategori baik, cukup, kurang. Penilaian berdasarkan
keaktifan/ kehadiran dan kualitas resume.
2. Istighotsah
Adalah bagian dari kepengasuhan dalam bentuk kegiatan do‟a
bersama (bacaan istighotsah) yang diikuti oleh seluruh santri, seluruh
asatidz dan diselenggarakan setiap hari Rabu setelah shalat Isya‟.
Tujuan :
1. membiasakan berdo‟a kepada santri
2. mendorong terbentuknya keseimbangan antara pikir dengan
dzikir
Desain kegiatan:
a. Setelah selesai dzikir shalat Isya‟ seluruh jamaah segera
mengambil posisi berkeliling
b. Membaca Al Qur‟an 30 juz
c. Membaca doa Istighotsah
d. Membaca Pujian
30. 29 | P r o f i l A l H i k a m
e. Pembagian kue.
Strategi pelaksanaan
Mengingat pentingnya program ini maka untuk mengefektifkan
pelaksanaannya :
1. ketika masuk waktu maghrib pintu gerbang dikunci untuk
menghindari santri yang keluar masuk pondok. Salah satu dari
asatidz/ santri yang ditugaskan bertanggungjawab terhadap
pintu gerbang
2. Setelah selesai shalat Isya‟ asatidz keliling ke kamar untuk
mengontrol santri yang belum bergabung di masjid
3. pelaksanaan Istighotsah dilaksanakan sedemikian rupa tidak
terlalu lama karna akan membuat istighotsah menjadi kurang
efektif
3. Tambih Am
Adalah program kepengasuhan yang diselenggarakan setiap
bulan sebagai media untuk menyampaikan tausiah Bapak Pengasuh
terkait dengan pendidikan di Pesma Al Hikam. Selain itu dalam forum
ini juga merupakan media komunikasi antar seluruh civitas di pesma
Al Hikam.
Tujuan Tam bih Am
1. Menyampaikan tausiah bapak Pengasuh terkait pendidikan di
Pesma
31. 30 | P r o f i l A l H i k a m
2. Jembatan komunikasi antar civitas pendidikan di Pesantren :
lembaga kepengasuhan, dewan asatidz, organisasi santri dan
santri secara umum
Desain kegiatan
1. Forum di buka oleh kepala pesantren
2. Pemberian materi tentang situasi umum oleh pengasuh
dilanjutkan materi dan tausiah tentang pesantren berdasar
catatan kondisi (permasalahan/ prestasi) pesantren selama 1
bulan terakhir.
3. Diteruskan dialog singkat dengan bapak pengasuh, langsung di
moderatori oleh kepala pesantren.
4. Apabila Bapak pengasuh harus segera meninggalkan tempat
maka digantikan oleh kepala pesantren dan di pandu oleh salah
satu asatidz.
5. Dalam dialog hendaknya telah dipersiapkan perwakilan dari
masing-masing kelas sehingga suasana dialog menjadi tertib
dan konstruktif.
6. Tambih ini juga berfungsi sebagai komunikasi, evaluasi secara
umum sehingga setiap permasalahan segera bisa ditemukan
pemacahannya.
4. Orientasi Santri (Maisa)
Orientasi santri adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh
Ospam sedangkan porsi kepengasuhan berada pada bagian :
1. Penjelasan tentang 3 motto al hikam
32. 31 | P r o f i l A l H i k a m
2. Penjelasan tentang jiwa pesantren (ruh mahad)
3. Tausiah pada saat serah terima santri (baiad santri) yang
disaksikan oleh wali santri
5. AMT (Achievment Motivation Training)
Adalah salah satu program yang diselenggarakan untuk
menggugah semangat, etos meningkatkan motivasi meningkatkan
kepekaan akan potensi. Diikuti oleh seluruh santri baru setelah
rangkaian Maisa selesai.
Tujuan:
1. Menumbuhkan motivasi diri
2. Membangun etos kerja
3. Mengenali potensi diri dan meneguhkan cita-cita
Format kegiatan:
1. AMT ini diselenggarakan oleh asatidz dengan konsep yang
sudah direncanakan
2. AMT ini menggunakan tenaga profesional yang menguasai
teknik AMT
3. Wajib diikuti oleh seluruh santri baru dengan biaya yang
ditentukan.
6. Konseling/ Pendampingan
Adalah program kepengasuhan berupa pendampingan dan pembinaan
kepada santri yang bersifat individual. Secara terjadwal ini dilakukan
33. 32 | P r o f i l A l H i k a m
oleh tenaga psikolog profesional. Akan tetapi secara insidentil bisa
dilakukan terutama oleh Pengasuh terhadap santri yang ingin
mengkonsultasikan masalahnya.
Sistem evaluasi: secara umum sistem evaluasi untuk kepengasuhan
adalah lewat laporan kriteria sikap (baik, cukup, kurang). Dalam
beberapa bentuk penilaian : ibadah, sopan santun, ketertiban dll
Evaluasi ini dan dijadikan bahan teguran terhadap santri sebagai
bentuk pendampingan dan perhatian pesantren dan akan dilaporkan
kepada wali santri.
34. 33 | P r o f i l A l H i k a m
2. PENGAJARAN
Foto: Pengabdian Masyarakat oleh Santri Mahasiswa Al Hikam
Pengajaran mengemban tugas merancang program dan strategi
pembelajaran serta pelaksanaannya dalam pembekalan materi
keilmuan dan ketrampilan (life skill) yang bersifat klasikal.
Dirosah adalah program pembelajaran yang diberikan melalui
proses belajar di kelas oleh para asatidz yang diarahkan pada
pengembangan intelegensi santri melalui kegiatan pengajaran
(kognisi)
35. 34 | P r o f i l A l H i k a m
a. Standar kompetensi
1. Mampu mengerti dan memahami eksistensi Tuhan sebagai
Tuhan yang disembah dan Tuhan yang menciptakan makhluk
2. Mampu memahami aturan Allah dan rosulnya baik yang
berkaitan antara hubungan manusia dengan tuhan, manusia
dengan manusia maupun manusia dengan sesame makhluk
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan
berbagai aktivitas pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni sesuai dengan program studi yang ditempuh di
perguruan tinggi.
4. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan siap
mengemukakannya secara lisan maupun tulisan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai
dengan program studi yang ditempuh di perguruan tinggi.
5. Memiliki etos untuk terus belajar dan mengembangkan diri
6. Mampu mengembangkan cara berfikir kompleks
7. Mampu bekerjasama dan membangun team work
8. memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakatnya
b. Indikator/ target
a) Mampu menyeimbangkan antara dzikir dan fikir
b) Mampu menemukan dan memahami relefansi antara bidang
studi yang dipelajari dengan nilai atau keyakinan agama
36. 35 | P r o f i l A l H i k a m
c) Memiliki kemampuan dalam melalukan eksplorasi
permasalahan kebangsaan dan keumatan terkini secara rasional
sesuai dengan perannya sebagai khalifaj fil ardl
d) Memiliki kemampuan dan spirit dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan proses pemecahan masalah kebangsaan
dan keumatan terkini secara rasional sebagai bekal dalam
menjalani kehidupan sesuai dnegan tuntutan lokal, nasional, dan
global dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islami
e) Memiliki spirit dan terampil dalam menulis artikel ilmiah
dimuat dalam jurnal
f) Memiliki spirit dan keterampilan dalam menulis dan
menyajikan makalah ilmiah dalam forum regional maupun
nasional
g) Memiliki spirit dan keterampilan dalam menyusun dan
menyajikan laporan ilmiah dalam forum regional nasional
h) Memiliki sikap dan perilaku yang menjujunjung tinggi prinsip
kebenaran ilmiah dan sekaligus menghindarkan diri dari semua
bentuk kecurangan dalam meraih prestasi akademik sesuai
dengan nilai-nilai ke Islaman
i) Memiliki kecakapan untuk terus belajar secara mandiri
j) Mampu menyeimbangkan antara penggunaan dalil naqli dan
dalil aqli
k) Memiliki kemampuan untuk menyaring dan mengelola
informasi secara tepat dan benar
37. 36 | P r o f i l A l H i k a m
l) Memiliki kemampuan berfikir yang variatif dan strategis dalam
koridor nilai-nilai Islami
m) Memiliki semangat untuk menghargai perbedaan dalam
bekerjasama dalam kelompok
n) Memiliki kepedulian terhadap masyarakat
c. Ruang lingkup program dirosah
1. Program pengajaran ini menitikberatkan pembekalan
pengetahuan santri (kognitif)
2. Materi program ini diberikan kepada semua santri selama 4
tahun studi di Al Hikam
3. Cakupan materi meliputi amaliah agama, prestasi ilmiah dan
kesiapan hidup sesuai dengan kondisi santri mahasiswa
d. Bentuk kegiatan
1.Pengajaran klasikal
Suatu proses pembelajaran in class kepada semua santri sesuai dengan
kondisi kemampuan santri yang terencana, terukur dan terevaluasi.
Program ini dilaksanakan selama 4 tahun dengan sistem paket yang
dibagi dalam prgram semester ganjil dan semester genap.
a) Waktu pelaksanaan : Ba‟da Maghrib (18.00 s/d 20.00 )
b) Waktu libur dirosah hari Minggu
c) Hari Kamis digunakan untuk kegiatan muhadloroh
38. 37 | P r o f i l A l H i k a m
d) Program pembelajaran semester ganjil diselenggarakan pada
bulan Semtember s/d bulan Februari, sedangkan program
semester genap dilaksanakan pada bulan Februari sampai
dengan Agustus.
e) Tiap-tiap semester pembelajaran efektif sekurang-kuranganya
16 minggu kegiatan kulikuler, satu minggu UTS dan satu
minggu UAS.
f) Jumlah waktu pembelajaran per jam dirosah = 60 menit
g) Program pembelajaran ini terdiri atas 1) materi dasar yang
bertujuan memberi bekal dasar-dasar pemahaman terhadap
agama Islam dan pendalaman bahasa asing yang meliputi: Al
Qur‟an, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Fiqih Ibadah, 2) materi
pokok yang bertujuan untuk membentuk pola pikir serta
penguasaan pengetahuan beserta metodologinya yang meliputi;
Fiqih mu‟amalah, fiqih munakahat, aqidah, ilmu tafsir, ilmu
hadits, logika mantiq, ushul fiqih, dan 3) materi penunjang yang
bertujuan untuk memperluas cakrawala pengetahuan santri
meliputi ; ilmu komunikasi, manajemen, organisasi, dan
kewirausahaan.. Seluruh materi tersebut didasarkan pada
penerjemahan tri motto pesantren.
2. Pengajaran Kolektif
Kegiatan pengajaran kitab kuning dengan materi yang telah
ditentukan oleh kiai atau ustadz senior yang diikuti oleh seluruh
santri secara bersama-bersama di masjid. Pengajaran ini juga
merupakan bagian dari pengasuhan seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya.
3. Pengajaran Individual
39. 38 | P r o f i l A l H i k a m
Pengajaran individual dirancang untuk santri tingkat akhir
menggunakan materi yang disesuaikan dengan bidang dan minat
masing-masing santri untuk pendalaman pemahaman ilmu
keagamaan. Beberapa kitab yang digunakan untuk kajian di
antaranya Tafsir Jalalain, Riyadhus Sholihin, Mursyidul Amin,
Nashaihul Ibad, Kifayatul Adzkiya.
4. Rekrutmen Santri Baru
a. Standar kualifikasi in-put
1. Calon santri adalah mahasiswa non agama yang
maksimal studi di semester V bagi mahasiswa eksak,
semester III bagi mahasiswa non eksak dan semester I
bagi mahasiswa D 3.
2. Materi test meliput : Test IQ, psycho test, dan test
akademik yang meliputi ; kemampuan agama, baca tulis
Al Qur‟an dan bahasa inggris.
3. Persyaratan administrasinya meliputi : melampirkan surat
pernyataan orang tua/wali, melampirkan fotocopy STK
dan NUN SMA, melampirkan pasfoto terbaru, membayar
beaya pendaftaran, melampirkan fotocopy KHS bagi
mahasiswa smester III ke atas.
b. Proses seleksi
1. Seleksi dilaksanakan setiap awal tahun dirosah baru
yakni bulan Agustus dan September
2. Seleksi dilaksanakan dalam dua gelombang
3. Daya tampung penerimaan santri disesuakan dengan
kapasitas tempat yang ada.
40. 39 | P r o f i l A l H i k a m
4. Kreteria santri yang diterima bila hasil test IQ minimal
rata-rata, test kemampuan akademik minimal nilai 70,
hasil psychotest menunjukkan minat yang tinggi,
kemampuan baca tulis Al Qur‟an lancar dan benar.
5. Registrasi Santri Lama
Regristrasi santri bertujuan untuk penertiban akademik pada setiap
semester sekaligus sebagai cara untuk mengetahui santri yang
aktif pada setiap semester .
6. Pengabdian Masyarakat
Salah satu arah dan tujuan utama pendidikan Pesantren
Mahasiswa Al Hikam adalah memberikan kontribusi riil dan
positif bagi masyarakat luas. Hal ini dimaksudkan untuk
menanamkan kesadaran kepada para santri bahwa iman dan ilmu
yang dipelajari harus bermuara dan berorientasi pada prinsip
maslahah untuk umat dan masyarakat.
Beberapa kegiatan yang dilakukan santri dalam pengabdian
masyarakat ini di antaranya; pembinaan agama, bakti sosial, bina
desa, mengajar di lembaga pendidikan, bimbingan belajar untuk
tingkat SD, SMP, SMA, layanan kesehatan, manasik haji dan
umrah, dll.
7. Perpustakaan
Keberadaan perpustakaan dan pusat informasi berawal adanya
taman bacaan, dimana koleksinya masih berupa kumpulan koleksi
milik Bapak pengasuh yakni K.H.A. Hasyim Muzadi yang
dimanfaatkan oleh para santri untuk kebutuhan pengkayaan ilmu
41. 40 | P r o f i l A l H i k a m
pengetahuan dan penumbuhan daya pikir santri. Pada awalnya,
koleksi perpustakaan masih belum dikelola secara professional.
Sesuai dengan perkembangan waktu, keberadaan taman bacaan
semakin dirasakan sebagai kebutuhan untuk mendukung kegiatan
lembaga induknya, yaitu Pesma Al-Hikam, STAI Ma‟had Aly
(STAIMA), maka sejak tahun 2003 bersamaan dengan berdirinya
STAI Ma‟had Aly (STAIMA), unit tersebut menjadi unit
perpustakaan dan pusat informasi yang dikelola secara
professional oleh para pustakawan ahli yang terdiri dari 2 orang
sarjana perpustakaan, 1 orang tenaga teknisi perpustakaan, 2 orang
tenaga bantu yang memiliki kualifikasi kemapuan bahasa Inggris
dan bahasa Arab. Kini koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan
sampai tahun 2011 mencapai 5850 judul, 15.992 eksemplar yang
dilengkapi dengan barkode dan terekam dalam pangkalan data (
database ) dan dilengkapi dengan opac ( online public acces
catalogue ) dan jaringan internet.
Disamping itu memiliki koleksi virtual library yang berjumlah 68
judul dengan subyek alqur‟an, tafsir, hadits, bahasa Arab, bahasa
Inggris, kajian keislaman. Koleksi tersebut terpasang dalam
OPAC (Online Public Acces Catalouge ).
8. Unit Teknologi Informasi (UTI) Al-Hikam Malang
UTI Al-Hikam Malang berawal dari AlhikamSoft. AlhikamSoft
sendiri awalnya merupakan sebuah tim yang dibentuk untuk
memenuhi kebutuhan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam akan
42. 41 | P r o f i l A l H i k a m
sistem informasi dan administrasi di lingkungan Pesantren
Mahasiswa Al-Hikam. Kebutuhan yang dimaksud adalah
pengadaan piranti lunak, jaringan kerja komputer, dan situs web
(internet). AlhikamSoft tetap memprioritaskan ketiganya sebagai
bidang kerja utama. Hal itu dikerjakan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya. Jaringan kerja komputer
telah berhasil dikerjakan pada seluruh komputer di lingkungan
pesantren sehingga seluruhnya telah on-line. Piranti lunak Sistem
Administrasi dan Database telah dibuat untuk versi yang pertama.
Piranti lunak ini direncanakan untuk terus dikembangkan hingga
mendukung sepenuhnya sistem informasi dan administrasi
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam. Perancangan dan pendirian situs
web/internet sudah berhasil dilakukan dan secara terus-menerus
akan dikembangkan.
Selama mengerjakan ketiga bidang kerja tersebut, AlhikamSoft
juga mengembangkan kemampuan SDM-nya dengan belajar dan
berlatih antar sesama anggota. Juga, AlhikamSoft mempelajari
beberapa piranti lunak yang dipersiapkan untuk pengembangan
lebih lanjut. Jadi, AlhikamSoft telah melakukan kegiatan
pengadaan dan pengembangan terhadap teknologi informasi.
Berbagai pekerjaan yang dilakukan AlhikamSoft tersebut semakin
membutuhkan fokus konsentrasi kerja yang membutuhkan
keahlian yang baik dari para anggotanya. Oleh karena itu
diperlukan suatu cara yang baik untuk menyelesaikannya yaitu
dengan melakukan diversifikasi bidang kerja yang benar-benar
fokus yang ditunjang dengan kesesuaian keahlian para
anggotanya. Atas dasar itulah maka dibentuk AlhikamNet dan
43. 42 | P r o f i l A l H i k a m
AlhikamWeb. Keduanya dibentuk dan digabung dengan
AlhikamSoft membentuk sebuah gabungan dari unit-unit kerja
yang menghasilkan suatu produk.
AlhikamSoft adalah unit kerja yang menghasilkan piranti lunak.
AlhikamNet adalah unit kerja yang menghasilkan jaringan kerja
komputer. AlhikamWeb adalah unit kerja yang menghasilkan situs
web. Keberadaan tim-tim yang saling terkait dan mendukung
itulah maka dijadikan dasar untuk diprakarsai adanya Unit
Pengadaan dan Pengembangan Teknologi Informasi (UPPTI) di
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam. UPPTI ini dinamakan UPPTI Al
Hikam. Tugas utama UPPTI Al-Hikam adalah mendukung
sepenuhnya kepentingan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam atas
upayanya memenuhi kebutuhan dirinya akan teknologi informasi.
Oleh karena itu UPPTI Al-Hikam mempersiapkan dirinya sebagai
unit yang akan melengkapi civitas akademika Pesantren
Mahasiswa Al-Hikam dengan pengetahuan dan keahlian di bidang
teknologi informasi.
UPPTI Al-Hikam membentuk dua bidang utama dalam dirinya
yaitu bidang pengembangan teknologi informasi dan bidang
pengadaan teknologi informasi. Bidang pengembangan teknologi
informasi meliputi unit kerja pendidikan dan pelatihan teknologi
informasi dan unit kerja penelitian dan pengembangan teknologi
informasi. Bidang pengadaan teknologi informasi meliputi unit
kerja AlhikamSoft, AlhikamNet, dan AlhikamWeb.
44. 43 | P r o f i l A l H i k a m
Dalam perkembangannya, UPPTI Al-Hikam berusaha
membangun kualitas dirinya. Oleh karena itu, fokus kerja dipilih
pada bidang-bidang yang berpotensi pula meningkatkan kualitas
pesantren sebagai organisasi induk. Bidang-bidang tersebut adalah
pengelolaan dan pengembangan situs web Pesantren Al-Hikam
dan pengadaan dan pengelolaan kelas komputer. UPPTI
melakukan penyesuaian baik di skala internal maupun
eksternalnya. Untuk itulah UPPTI mengubah namanya menjadi
UTI Al-Hikam (Unit Teknologi Informasi Al-Hikam). Sehingga
diharapkan ruang geraknya lebih leluasa untuk berkembang di
masa depan.
9. Laboratorium Bahasa
Pesantren Mahasiswa Al Hikam menekankan pembinaan pada
bahasa Arab dan bahasa Inggris. Tujuan pembinaan dua bahasa ini
agar santri mampu memahami khazanah ilmu agama dan
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai sumber.
Pembinaan bahasa dilakukan secara intensif di dalam kelas, di
asrama, dan laboratorium bahasa. Kedepannya, pihak pesantren
ingin mewujudkan lingkungan pesantrean sebagai „laboratorium
hidup‟ untuk pengembahan bahasa yang diharapkan.
10. Sarana dan Prasarana
Pesantren menyedikan fasilitas untuk aktivitas belajar mengajar di
lingkungan Al Hikam:
a) Masjid
45. 44 | P r o f i l A l H i k a m
Masjid di pesantren Mahasiswa Al Hikam menempati posisi
sentral sebagai srana pembinaan mental-spiritual dan juga tempat
belajar santri meliputi shalat berjamaah lima waktu dan sholat
sunnah, pengajian Al Quran dan kitab, istighasah, tahlil, atau
i‟tikaf.
b)Ruang Belajar
Ruang belajar adalah tempat proses pembelajaran, pengajaran,
dan penanaman nilai-nilai ajaran islam serta wawasan
pengetahuan umum yang dipandang perlu.
c) Asrama
Asrama atau pondok merupakan sarana transformasi, aktualisasi
diri melalui interaksi sosial sesama santri, dengan guru, dengan
kiai di dalam lingkungan pesantren.
d) Fasilitas Olahraga
Mengingat pentingnya kesehatan jasmani bagi para santri
mahasiswa, pesantren menyediakan area yang dirintis dan
dikelola sendiri oleh santri sebagai sarana olah-raga antara lain
lapangan basket dan lapangan futsal, volly, dan meja pingpong.
46. 45 | P r o f i l A l H i k a m
3. KESANTRIAN
Foto: Rapat Tahunan Organisasi Santri Al Hikam
Lembaga Kesantrian adalah lembaga yang mengemban tugas
mendampingi para santri mahasiswa dalam proses transformasi dan
aktualisasi diri selama mereka tinggal di pesantren untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh pesantren.
Kesantrian merupakan bagian pendidikan yang lebih banyak
didelegasikan kepada santri dalam hal ini terutama seluruh organisasi
dan kegiatan santri di Al Hikam. Santri sebagai perencana, pelaksana
dan sebagai evaluator pada setiap kegiatan. Sementara ustadz atau
pembina adalah pendamping agar kegiatan tetap bisa terkontrol
sehingga selain sebagai obyek, pada bagian ini, santri betul-betul
sebagai subyek dalam pendidikan di pesantren.
47. 46 | P r o f i l A l H i k a m
a. Standart kompetensi
1. Mampu mengerti dan memahami eksistensi Tuhan sebagai
Tuhan yang disembah dan Tuhan yang menciptakan makhluk
2. Mampu memahami dan melaksanakan aturan Allah dan
rosulnya baik yang berkaitan antara hubungan manusia dengan
tuhan, manusia dengan manusia maupun manusia dengan
sesame makhluk
3. Mampu merefleksikan/ menjalankan prinsip-prinsip tauhid dan
syariah dalam tata cara perilaku yang baik
4. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam bidang
keahlian tertentu sesuai dengan program studi (jurusan) yang
ditempuh di perguruan tinggi.
5. Memiliki, pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
melakukan berbagai aktivitas pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni sesuai dengan program studi yang ditempuh
diperguruan tinggi
6. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan siap
mengemukakannya secara lisan maupun tulisan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai
dengan program studi yang ditempuh di perguruan tinggi
7. Mampu mendayagunakan potensi diri dan lingkungannya untuk
peningkatan karir kerja
8. Memiliki etos untuk terus belajar dan mengembangkan diri
9. Mampu mengembangkan cara berfikir kompleks
10.Mampu berkomunikasi secara efektif
48. 47 | P r o f i l A l H i k a m
11.Memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakatnya
12.Mampu bekerjasama dan membangun team work
b. Indikator
1. Taat beribadah
2. Memahami dan menjalankan rukun Islam dengan benar
3. Memahami dan menjalankan mu‟amalah dengan makhluk baik
pada tataran dhoruri, hajiyyi, tahsini
4. Memiliki etos kerja yang tinggi (keras, cerdas dan ikhlas)
5. Memiliki kepekaan dan mampu mengambil inisiatif terhadap
lingkungannya
6. Berperilaku yang sesuai dengan tata nilai agama dan masyarkat
yang baik
7. Berhasil menyelesaikan pendidikan dalam program studi yang
ditempuh dalam waktu yang cepat dengan prestasi yang sangat
memuaskan
8. Memiliki kemampuan dan spirit dalam melakukan eksplorasi
permasalahan kebangsaan dan keumatan terkini secara rasionl
sesuai dengn perannya sebagai khalifah fil ardl
9. Memiliki kemampuan dan spirit dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan proses pemecahan masalah kebangsaan
dan keumatan terkini secara rasional sebagai bekal dalam
menjalani kehidupan sesuai dengan tuntutan lokal, nasional dan
global dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islami.
10.Memiliki spirit dalam keterampilan dalam menulis artikel
ilmiah di muat dalam jurnal
49. 48 | P r o f i l A l H i k a m
11.Memiliki spirit dan keterampilan dalam menulis dan
menyajikan makalah ilmiah dalam forum regional maupun
nasional
12.Memiliki spirit dan keterampilan dalam menyusun dan
menyajikan laporan ilmiah dalam forum regional maupun
nasional
13.Memiliki sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi prinsip
kebenaran ilmiah dan sekaligus menghindarkan diri dari semua
bentuk kecurangan dalam meraih prestasi akademik sesuai
dengan nilai-nilai keIslaman
14.Memiliki kecakapan untuk terus belajar secara mandiri
15.Memiliki kemampuan untuk menyaring dan mengelola
informasi secara tepat dan benar
16.Memiliki cita rasa estetis yang tidak lepas dari nilai-nilai Islami
17.Memiliki kemampuan berfikir yang fariatif dan strategis dalam
koridor nilai-nilai Islami
18.Mampu menggunakan metode yang tepat dalam berkomunikasi
19.Mampu memahami pesan dan meresponya secara tepat ketika
melakukan komunikasi
20.Mampu memposisikan diri dan perannya secara tepat dalam
kelompok
21.Mampu menggunakan sumberdaya secara efektif dan efisien
22.Memiliki semangat untuk menghargai perbedaan dalam
bekerjasama dalam kelompok
50. 49 | P r o f i l A l H i k a m
23.Memiliki perencanaan dan mampu merealisasikan
pengembangan karir
24.Memiliki kemampuan untuk menilai dan mengevaluasi terhadap
perencanaan dalam pengembangan karir
25.Memiliki kepedulian terhadap masyarakat
c. Ruang lingkup
1. Program-program dalam kesantrian ini diitikberatkan pada
pembekalan pengetahuan dan keterampilan terutama pada
aspek psikomotorik
2. Titik berat lain adalah bahwa kesantrian adalah bagian
pendidikan untuk pembentukan karakter santri baik melalui
kegiatan harian, mingguan, bulanan maupun tahunan
3. Program ini direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh
santri dengan tetap didampingi oleh dewan ustadz
4. Cakupan materi meliputi amaliah agama, prestasi ilmiah dan
kesiapan hidup sesuai dengan kondisi santri mahasiswa
d. Bentuk Kegiatan
1. OSPAM
Kegiatan di Pesantren Al Hikam yang dirancang untuk
mengembangkan keterampilan santri dalam organisasi adalah:
OSPAM (Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa Al Hikam).
Organisasi merupakan wadah bagi santri untuk aktualisasi diri,
penyaluran bakat-minat dan belajar kepemimpinan. Dalam praktiknya,
51. 50 | P r o f i l A l H i k a m
OSPAM bertugas melakukan pengaturan aktivitas dan kebutuhan
seluruh santri di lingkungan Al Hikam.
Secara umum ada tiga garis besar yang menjadi acuan progam dalam
organisasi tersebut yakni mengurus kedisiplinan ibadah santri,
intensifikasi prestasi ilmiah, dan mengurus kerumahtanggaan di dalam
Pondok Pesantren Al Hikam. Wujud dari program di atas, di
antaranya mengkondisikan shalat berjamaah di masjid, mudawah
qiroatil quran, melaksanakan jamaah tahlil dan yasin setiap Kamis
malam, muhadharah (kajian keilmuan), seminar dan pelatihan, bedah
buku, bakti sosial (kerja bakti), Grup Shalawat Ahbabul Hikam,
Wisata Religi Ziarah Wali, Studi banding, HM-Cup (Turnamen antar
pesantren), POS (Pekan Olahraga dan Seni), Al-Hikam Language
Center (ALC), Pesantren Ramadhan (PESROM), dan sebagainya.
Seluruh kegiatan OSPAM seluruhnya direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi oleh santri secara mandiri sementara para ustadz dari
(dewan kesantrian) berperan sebagai pendamping.
Pada akhir tahun, OSPAM menggelar RTO (Rapat Tahunan OSPAM).
Agenda dalam rapat tahunan tersebut meliputi pembahasan laporan
pertanggungjawaban (LPJ) yang akan diserahkan kepada Kepala
Pesantren. Kemudian dilanjutkan pembahasan AD/ART OSPAM,
sidang komisi untuk merencanakan program kerja OSPAM periode
selanjutnya, serta diakhiri pemilihan ketua baru.
Melalui seluruh kegiatan OSPAM ini, diharapkan menjadikan seluruh
santri memiliki jiwa kepemimpinan, kreativitas, inisiatif, dan
52. 51 | P r o f i l A l H i k a m
keberanian yang tetap menujunjung tinggi sikap demokratis-etis guna
membekali diri untuk menyongsong kehidupan di masyarakat dalam
lingkup yang lebih besar.
2. Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) Al-Hikam Malang
Pos Kesehatan Pesantren merupakan laboratorium bagi santri Al
Hikam dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat di bidang
kesehatan. Pos kesetahan di pondok pesantren ini memiliki prinsip
dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren, yang mengutamakan
pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa
mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan), dengan binaan Puskesmas setempat.
POSKESTREN Al-Hikam Malang berdiri pada Bulan Juli 2008
berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Al-Hikam Malang Nomor
41.Al-Hikam.07.2008 yang ditetapkan pada tanggal 1 Juli 2008.
Secara umum, POSKESTREN Al-Hikam Malang bertujuan untuk
mewujudkan kemandirian warga pesantren dan masyarakat sekitar
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan POSKESTREN
Al-Hikam Malang meliputi pemberian penyuluhan kesehatan kepada
warga pesantren dan masyarakat sekitar, memberikan pelayanan
kesehatan dasar bagi warga pesantren, survei lingkungan pesantren,
penyelenggaraan cek kesehatan dan donor darah, dan sebagainya.
Susunan pengurus POSKESTREN Al-Hikam Malang terdiri dari
santri yang tergabung dalam Kader Santri Husada yang dibimbing
53. 52 | P r o f i l A l H i k a m
oleh Tim Puskesmas Kendalsari. Pada tahun 2014, POSKESTREN
Al-Hikam Malang menjadi delegasi tunggal dari kecamatan
Lowokwaru pada ajang Pemilihan POSKESTREN terbaik tingkat
Kota Malang yang diadakan oleh TP PKK dan Dinas Kesehatan Kota
Malang. Agenda ini sekaligus memperingati HUT Kota Malang ke
100 tahun. POSKESTREN Al-Hikam Malang mendapatkan prestasi
sebagai POSKESTREN Terbaik tingkat Kota Malang yang akan
berlanjut ke tingkat Provinsi mewakili Kota Malang. Pada tahun 2015,
POSKESTREN Al-Hikam Malang mendapatkan penghargaan dari
Gubernur Jawa Timur atas prestasi peringakat V (Harapan II) ajang
pemilihan POSKESTREN Terbaik se-Provinsi Jawa Timur.
3. Badan Dakwah dan Kesejahteraan Masjid (BDKM) Al-Ghozali
Badan Dakwah dan Kesejahteraan Masjid atau yang disingkat dengan
BDKM Al-Ghozali Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang
merupakan organisasi yang berdiri pada tahun 2004. Pada mulanya
badan ini bernaung dibawah bidang kesantrian dan OSPAM. Namun
setelah beberapa tahun ruang gerak badan ini kurang dirasakan oleh
pesantren. Berdasarkan kesepakatan jajaran pengurus periode 2004
serta disetujui oleh pihak pesantren, bahwa dalam rangka
mengoptimalkan fungsi-fungsi dakwah serta menjaga
keberlangsungan kemakmuran dan kesejahteraan masjid di lingkungan
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, maka diperlukan organisasi
dan kejelasan personalia pengurus yang dalam pelaksanaan tugas dan
wewenangnya bertanggung jawab kepada pengasuh melalui kepala
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.
54. 53 | P r o f i l A l H i k a m
BDKM Al-Ghozali berfungsi sebagai pusat laboratorium religi bagi
santri dan media dakwah bagi masyarakat sekitar dan untuk semua
elemen masyarakat. Dalam perkembangannya BDKM Al-Ghozali
memiliki binaan adik yatim piatu dari lingkungan sekitar pesantren
yang tergabung dalam Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY) Al-
Hikam Malang. Bentuk pembinaan yang dilakukan oleh pengurus
BDKM Al-Ghozali berupa pembinaan keagamaan dan pembinaan
pengetahuan umum, pemberian santunan setiap bulan, dan sebagainya
e. Unit Usaha Al Hikam
1. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH ) Al-Hikam Malang
KBIH Al-Hikam sudah berdiri sekitar tahun 1990, di Jl. Cengger
Ayam 25 bahkan sebelum bangunan Pondok Pesantren mahasiswa Al-
Hikam. Semakin tahun semakin banyak peminat masyarakat / calon
haji yang ingin mendaftarkan haji lewat Bimbingan haji Al-Hikam,
kemudian para pengurus tim kecil melangkah lebih jauh dengan
mendaftarkan bimbingan ini secara legal, kemudian di namakan KBIH
Al-Hikam pada tahun 1995.
Maksud dan tujuan didirikanya KBIH Al-Hikam adalah (1)
Menjadikan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji yang profesional dan
proposional dan (2) Menjadikan Calon haji yang mandiri artinya calon
haji dapat berangkat haji tanpa ada ketergantungan penuh terhadap
pembimbing, sehingga calon haji dapat melaksanakan hajinya dengan
penuh kesadaran yang didasari oleh Ilmu manasik haji.
Fasilitas KBIH Al-hikam Malang meliputi aula yang luas dan
representatif dengan kapasitas 350 orang, lapangan sebagai tempat
55. 54 | P r o f i l A l H i k a m
praktik yang luas dan representatif, Pembina yang kompeten di
bidangnya.
2. Koperasi Pondok Pesantren (KOPPONTREN) Al-Hikam Malang
Smesco Mart Al-Hikam merupakan salah satu unit usaha pesantren
yang berada dalam naungan Koperasi Pondok Pesantren
(KOPPONTREN) Al-Hikam yang pengelolaannya dilaksanakan oleh
alumni dan santri sendiri.
Jauh sebelumnya, Pesantren Al Hikam sudah mempunyai mini market
yang ada telah berdiri sejak 1997. Toko tersebut menjadi embrio yang
dirintis para santri terutama mereka yang memiliki jiwa
enterpreunership. Dimulai dari menjual kebutuhan harian para santri
sendiri seperti sabun mandi, sabun cuci, pasta dan sikat gigi. Semua
aktivitas itu dilakukan di dalam area pesantren bahkan di dalam kamar
mereka, selanjutnya berpindah ke ruang khusus yang telah disediakan
di dalam pesantren.
Dalam perjalanannya lebih jauh, Smesco Mart Al-Hikam yang
dikelola secara professional kini telah menarik simpati masyarakat
sekitar. Dengan pelayanan prima dan motto 4S (Senyum, Salam, Sapa
dan Siap membantu), Smesco Mart Al-Hikam saat ini telah menjadi
sebuah toko swalayan yang tidak hanya menjual kebutuhan sehari-hari
para santri, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitarnya. Dengan kepercayaan itulah Smesco Mart Al-Hikam
dengan mantap berkembang pesat dan akhirnya semakin dapat
memberikan kontribusinya secara maksimal kepada Pesantren
56. 55 | P r o f i l A l H i k a m
Mahasiswa Al-Hikam. Saat ini, KOPPONTREN Al-Hikam Malang
juga menaungi beberapa usaha di antaranya Apotik, Fotokopi dan
ATK.
3. Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Al-Hasyimi
Lembaga Bimbingan Belajar Al-Hasyimi merupakan salah satu
institusi pendidikan yang dirintis sejak tahun 2009, bermula dari
sekumpulan mahasiswa STAI Ma‟had Aly Al-Hikam yang memiliki
kepedulian tinggi terhadap kondisi masyarakat saat itu khususnya
jamaah KBIH Al-Hikam. Pada saat itu kebutuhan pengajar Al-Quran
kepada calon jamaah Haji sangat tinggi kemudian mereka saling
bertukar pikiran mencari bentuk amal nyata yang dapat disumbangkan
untuk membantu seluruh jamaah.
Lembaga privat ini didirikan untuk mengakomodasi potensi keilmuan
santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang untuk disalurkan
dengan kebutuhan masyarakat dalam membekali keilmuan keagamaan
khususnya dan keilmuan umum pada umumnya. Sebab di dalam
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, terdapat potensi keilmuan
keagamaan dan keilmuan umum.
Keilmuan agama terhimpun dari santri mahasiswa STAI “Ma‟had Aly
Al-Hikam” Malang yang mayoritas notabenenya adalah alumni
pesantren ternama di Indonesia (Lirboyo, Sidogiri, Amtsilati Jepara,
Ploso, dsb) di sisi lain potensi keilmuan umum terhimpun dalam santri
mahasiswa yang studi di perguruan tinggi negeri maupun swasta
seperti UM (Universitas Negeri Malang), UB (Universitas Brawijaya),
57. 56 | P r o f i l A l H i k a m
Unmer (Universitas Merdeka), UIN (Universitas Islam Negeri)
Malang dan universitas lainnya.
Dalam menjembatani potensi yang terdapat dalam Pesma Al-Hikam
dan kebutuhan masyarakat dalam keilmuan yang semakin besar,
didirikanlah Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Al-Hasyimi. Prinsip
yang ditanamkan untuk pengurus LBB Al-Hasyimi ini adalah
mengaplikasikan motto pesantren mahasiswa Al-Hikam khususnya
dalam kesiapan hidup di samping motto yang lain yakni Amaliah
Agama dan Prestasi Ilmiah. Maka dari itu, LBB Al-Hasyimi
berkomitmen untuk saling bersinergi antar pengurus dan total dalam
melayani masyarakat.
Lembaga Bimbingan Belajar Al-Hasyimi memiliki tujuan menjadi
bimbingan belajar Islam rujukan yang relevan dengan kondisi dan
kebutuhan masyarakat saat ini. Adapun peserta didik yang mengikuti
bimbingan belajar Al-Hasyimi saat ini sebanyak 150 jamaah. Aktifitas
kegiatan dilaksanakan di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam dengan
beragam program yang disediakan diantaranya : Progam Membaca
Al-Quran Privat, Progam Membaca Al-Quran Kelompok, Progam
Amtsilati (Metode Cepat Memahami Al-Quran & Membaca Kitab
Kuning), Kajian Tafsir, Fiqh, Hadits, Bahasa Arab. Selain itu juga
LBB Al-Hasyimi membuka program umum seperti pelajaran
matematika, Bahasa Inggris, & teknologi informasi. Selain di
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, para asatidz Al-Hasyimi
didelegasikan untuk mengajar ke berbagai rumah Jamaah, sekolah,
pesantren dan institusi lainnya.
Berikut ini kegiatan yang sudah dilakukan :
58. 57 | P r o f i l A l H i k a m
- Training Of Trainer Bil-Qolam, Metode Membaca Al-Quran
(14 Oktober 2015)
- Training Of Trainer Bil-Qolam bersama Asatidz Al-Hasyimi
(30 Februari 2016)
- Training Metode Amtsilati Amtsilati bersama Mahasiswa
Universitas Trunojoyo Madura (28-29 Oktober 2015)
- Training Of Trainer Metode Amtsilati di PP Darul Aminin NW
Lombok Tengah selama tiga hari (1-3 Mei 2016)
- Akademi Trainer Motivator Nusantara dengan pemateri
Mufarrihul Hazin, M.Pd. (8-9 Mei 2016)
- Program Kelas Bil-Qolam & Al-Quran Jamaah KBIH Al-
Hikam (Setiap Sabtu & Ahad)
- Program Kelas Bil-Qolam SMAN 3 Malang (Setiap Senin Sore)
- Program Tahfidz Al-Quran (HMI Ekonomi Bisnis Universitas
Brawijaya)
- Pendirian & Pembinaan 4 TPQ di sekitar Al-Hikam (Masjid
Babul Jannah, Masjid Sulaiman Mushala Arjosari)
- Program Privat Al-Quran Jamaah
59. 58 | P r o f i l A l H i k a m
IDENTIFIKASI 3 MOTTO PADA 3 SISTEM PENDIDIKAN
PESANTREN AL HIKAM
KEPENGASUHAN KESANTRIAN DIROSAH
Amaliah Agama :
Kompetensi 1 :
Mampu mengerti dan
memahami eksistensi
Tuhan sebagai Dzat yang
disembah dan yang
menciptakan
Indikator :
1.1 Taat beribadah
1.2 rajin berdoa
1.3 Mampu
menyeimbangkan
antara dzikir dan fikir
1.4 Mampu
menyeimbangkan
antara ikhtiar dan
tawakkal
Amaliah Agama :
Kompetensi 1 :
Mampu mengerti dan memahami
eksistensi Tuhan sebagai Tuhan yang
Disembah dan Tuhan yang
menciptakan makhluk
Indikator :
1.1. Taat beribadah
Kompetensi 3:
Mampu merefleksikan/ menjalankan
prinsip-prinsip tauhid dan syariah
dalam tata cara perilaku yang baik
Indikator :
3.1. Memiliki etos kerja keras, cerdas
dan ikhlas
3.2. Memiliki kepekaan dan mampu
mengambil inisiatif terhadap
lingkungannya
3.3. berperilaku yang sesuai dengan
tata nilai agama dan
masnyarkat yang baik
Amaliah Agama :
Kompetensi 1 :
Mampu mengerti dan memahami
eksistensi Tuhan sebagai Tuhan yang
disembah dan Tuhan yang menciptakan
makhluk
Indikator :
1.4. Mampu menemukan dan
memahami relefansi antara bidang
studi yang dipelajari dengan nilai
atau keyakinan agama
Kompetensi 2 :
Mampu memahami dan melaksanakan
aturan Allah dan rosulnya baik yang
berkaitan antara hubungan manusia
dengan tuhan, manusia dengan manusia
maupun manusia dengan sesame
makhluk
Indikator :
2.1. Memahami dan menjalankan rukun
Islam dengan benar
2.2. Memahami dan menjalankan
mu‟amalah dengan makhluk baik
pada tataran dhoruri, hajiyyi,
tahsini
Prestasi Ilmiah :
Kompetensi 3:
Menguasai pengetahuan,
keterampilan dan siap
mengemukakannya secara
lisan maupun tulisan hasil
pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi
dan seni sesuai dg
program studi yg
ditempuh di perguruan
tinggi.
Indikator :
3.4. Memiliki sikap dan
perilaku yang
menjunjung tinggi
prinsip kebenaran
ilmiah dan sekaligus
menghindarkan diri
dari semua bentuk
kecurangan dalam
meraih prestasi
akademik sesuai
dengan nilai-nilai
keIslaman.
Prestasi iImiah :
Kompetensi 1 :
Memiliki pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam bidang keahlian
tertentu sesuai dengan program studi
(jurusan) yang ditempuh di
perguruan tinggi.
Indikator :
1.1. Berhasil menyelesaikan
pendidikan dlam program studi
yang ditempuh dalam waktu
yang cepat
1.2. Berhasil menyelesaikan
pendidikan dalam program
studi yang ditempuh dengan
prestasi yang sangat
memuaskan
Kompetensi 2 :
Pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam melakukan berbagai aktivitas
pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni sesuai dengan
program studi yang ditempuh
diperguruan tinggi
Indikator :
Prestasi Ilmiah :
Kompetensi 2 :
Memiliki pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam melakukan berbagai
aktivitas pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni sesuai
dengan program studi yang ditempuh di
perguruan tinggi.
Indikator :
2.1. Memiliki kemampuan dan spirit
dalam melalukan eksplorasi
permasalahan kebangsaan dan
keumatan terkini secara rasional
sesuai dengan perannya sebagai
khalifaj fil ardl
2.2. Memiliki kemampuan dan spirit
dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan proses
pemecahan masalah kebangsaan
dan keumatan terkini secara
rasional sebagai bekal dalam
menjalani kehidupan sesuai dnegan
tuntutan lokal, nasional, dan global
dengan tetap berpegang teguh pada
nilai-nilai Islami
60. 59 | P r o f i l A l H i k a m
2.1. Memiliki kemampuan dan spirit
dalam melakukan eksplorasi
permasalahan kebangsaan dan
keumatan terkini secara rasionl
sesuai dengn perannya sebagai
khalifah fil ardl
2.2. Memiliki kemampuan dan spirit
dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan proses
pemecahan masalah
kebangsaan dan keumatan
terkini secara rasional sebagai
bekal dalam menjalani
kehidupan sesuai dengan
tuntutan lokal, nasional dan
global dengan tetap berpegang
teguh pada nilai-nilai Islami.
Kompetensi 3 :
Pengetahuan, keterampilan dan siap
mengemukakannya secara lisan
maupun tulisan hasil pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
sesuai dengan program studi yang
ditempuh di perguruan tinggi
Indikator :
3.1. Memiliki spirit dalam
keterampilan dalam menulis
artikel ilmiah di muat dalam
jurnal
3.2. Memiliki spirit dan keterampilan
dalam menulis dan menyajikan
makalah ilmiah dalam forum
regional maupun nasional
3.3. Memiliki spirit dan keterampilan
dalam menyusun dan
menyajikan laporan ilmiah
dalam forum regional maupun
nasional
3.4. Memiliki sikap dan perilaku
yang menjunjung tinggi prinsip
kebenaran ilmiah dan sekaligus
menghindarkan diri dari semua
bentuk kecurangan dalam
meraih prestasi akademik
sesuai dengan nilai-nilai
keIslaman
Kompetensi 3 :
Memiliki pengetahuan, keterampilan
dan siap mengemukakannya secara lisan
maupun tulisan hasil pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
sesuai dengan program studi yang
ditempuh di perguruan tinggi.
Indikator :
3.1. Memiliki spirit dan terampil dalam
menulis artikel ilmiah dimuat
dalam jurnal
3.2. Memiliki spirit dan keterampilan
dalam menulis dan menyajikan
makalah ilmiah dalam forum
regional maupun nasional
3.3. Memiliki spirit dan keterampilan
dalam menyusun dan menyajikan
laporan ilmiah dalam forum
regional nasional
3.4. Memiliki sikap dan perilaku yang
menjujunjung tinggi prinsip
kebenaran ilmiah dan sekaligus
menghindarkan diri dari semua
bentuk kecurangan dalam meraih
prestasi akademik sesuai dengan
nilai-nilai ke Islaman
61. 60 | P r o f i l A l H i k a m
Kesiapan Hidup :
Kompetensi 1 :
Memiliki etos untuk terus
belajar dan
mengembangkan diri
Indikator :
1.2. mampu
menyeimbangkan
antara penggunaan
dalil naqli dan dalil
aqli
1.4. Memiliki cita rasa
estetis yang tidak
lepas dari nilai-nilai
Islami.
Kompetensi 2 :
Mampu mengembangkan
cara berfikir kompleks
Indikator :
2.2. Mampu
mengintegrasikan
antara pengetahuan
dan pengalaman
untuk menghadapi
problem-problem
hidup.
Kompetensi 6 :
Memiliki tanggung jawab
sebagai bagian dari
masnyarakatnya
Indikator :
6.1. Memiliki tanggung
jawab terhadap
individu
6.3. Menampilkan gaya
hidup yang sehat di
tengah masnyarakat
6.4. Berpegang pada
prinsip kebebasan
yang beretika,
prinsip keadilan dan
prinsip persamaan
Kesiapan Hidup :
Kompetensi 1 :
Memiliki etos untuk terus belajar dan
mengembangkan diri
Indikator :
1.1. Memiliki kecakapan untuk terus
belajar secara mandiri
1.3. Memiliki kemampuan untuk
menyaring dan mengelola
informasi secara tepat dan
benar
Kompetensi 3 :
Mampu berkomunikasi secara efektif
Indikator :
3.1. Mampu menggunakan metode
yang tepat dalam
berkomunikasi
3.2. Mampu memahami pesan dan
meresponya secara tepat ketika
melakukan komunikasi
Kompetensi 4 :
Mampu bekerjasama dan
membangun
team work
Indikator :
4.1. Mampu memposisikan diri dan
perannya secara tepat dalam
kelompok
4.2. Mampu menggunakan
sumberdaya secara efektif dan
efisien
4.3. Memiliki semangat untuk
menghargai perbedaan dalam
bekerjasama dalam kelompok
Kompetensi 5 :
Mampu mendayagunakan potensi
diri dan lingkungannya untuk
peningkatan karir kerja
Indikator :
5.1. Memiliki perencanaan dan
mampu merealisasikan
pengembangan karir
5.2. Memiliki kemampuan untuk
menilai dan mengevaluasi
terhadap perencanaan dalam
pengembangan karir
Kompetensi 6 :
memiliki tanggung jawab sebagai
bagian dari masyarakatnya
Indikator :
6.2. Memiliki kepedulian terhadap
masyarakat
Kesiapan Hidup :
Kompetensi 1 :
Memiliki etos untuk terus belajar dan
mengembangkan diri
Indikator :
1.1. Memiliki kecakapan untuk terus
belajar secara mandiri
1.3. Memiliki kemampuan untuk
menyaring dan mengelola
informasi secara tepat dan benar
Kompetensi 2 :
Mampu mengembangkan cara berfikir
kompleks
Indikator :
2.1. Memiliki kemampuan berfikir yang
fariatif dan strategis dalam koridor
nilai-nilai Islami
Kompetensi 4 :
Mampu bekerjasama dan membangun
team work
Indikator :
4.3. Memiliki semangat untuk
menghargai perbedaan dalam
bekerjasama dalam kelompok
62. 61 | P r o f i l A l H i k a m
TRADISI PESANTREN AL HIKAM
Pesantren Mahasiswa Al Hikam adalah sebuah keluarga besar yang
terdiri dari beberapa unsur dan pihak yang terlibat di dalamnya.
Semua unsur dan pihak yang ikut berperan di Pesantren Mahasiswa Al
Hikam menjalin hubungan yang harmonis dan dinamis baik secara
kelembagaan maupun antar personal, yang diwarnai oleh suasana
kekeluargaan yang damai penuh rasa kasih sayang.
Pesantrean Mahasiswa Al Hikam senantiasa menjaga dan merawat
suasana hubungan tersebut. Iklim yang positif, sehat dan harmonis ini
diharapkan dapat membantu proses realisasi dan dan aktualisasi diri
bagi santri, guru, staf dan seluruh keluarga besar pesantren.
Selain itu, Pesantren Mahasiswa Al Hikam juga melibatkan partisipasi
para wali santri, masyarakat sekitar serta alumni guna menjaga
hubungan yang harmonis berdasarkan ruhul ma‟had.
63. 62 | P r o f i l A l H i k a m
JIWA PESANTREN AL HIKAM
Ikhlas dalam beramal
Jujur dalam bersikap
Sederhana dalam hidup
Santrun dalam bergaul
Mandiri dalam berusaha
Berjuang bersama-sama
64. 63 | P r o f i l A l H i k a m
KEDISIPLINAN
Disiplin di Pesantren Mahasiswa Al Hikam dirancang untuk
mendorong terciptanya kondisi lingkungan sosial yang sehat, aman,
nyaman dalam rangka membentuk santri yang mandiri, sadar, dan
bertanggung jawab dalam setiap sikap, perilaku, dan tindakan.
Aturan di pesantren Al Hikam didesain sederhana dan simpel untuk
mendorong para santri melaksanakan tugas dan kewajiban dan
amanah yang berkaitan dengan ibadah, diri sendiri, sesama teman,
guru, kiai, dan masyarakat.
Teata tertib Pesantren Mahasiswa Al Hikam mendorong penerapan
perilaku sopan santu dan mendahulukan kepentingan sesama, saling
menghormati dan menghargai untuk menciptakan komitmen dan
kesadaran ukhuwah islamiah.
Pihak pengasuh dan asatidz bertugas sebagai fasilitator dan
pendamping dalam proses peningkatan dan pengembangan diri serta
aktualisasi diri para santri. Dalam praktiknya, para santri diarahkan
untuk memiliki kemandirian, melihat dan dan memahami konsekuensi
pilihan dan sikap yang ditempuhnya, serta memecahkan persoalan dan
permasalahan mereka sendiri. Peraturan dan „KUHP‟ tertera dalam
(lampiran 4) di halaman belakang.
65. 64 | P r o f i l A l H i k a m
STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PESANTREN MAHASISWA AL HIKAM
A. Kepala Pesma
1. Kepala Pesma mempunyai tugas memimpin pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat serta pembinaan civitas dan tenaga administrasi.
2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Pesma mempunyai
fungsi:
a. Menyelenggarakan pengembangan pendidikan dan pembinaan
pengajaran.
b. Membina dan mengembangka penelitian baik secara individual
maupun kelompok.
c. Melaksanakan kebijaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
d. Membina dan mengembangkan tenaga kependidikan dan
administrasi.
e. Menjalin hubungan kerjasama yang harmonis di antara civitas
akademika, tenaga administrasi dan alumni.
f. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain yang relevan baik di
dalam maupun di luar negeri.
g. Menyusun pedoman pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
h. Memberikan laporan kepada Kepala Pesantren (lembaga di
atasnya)
66. 65 | P r o f i l A l H i k a m
3. Dalam melaksanakan fungsinya Kepala Pesma dibantu oleh 4
(empat) Wakil Kepala:
a. Wakil kepala Pesantren Mahasiswa bidang dirosah.
b. Wakil kepala bidang umum dan keuangan.
c. Wakil kepala bidang kesantrian.
d. Wakil kepala bidang Kepengasuhan.
4. Kepala bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya
kepada Kepala Pesantren.
B. Bidang Dirosah
1) Wakil kepala bidang dirosah mempunyai tugas:
a. Memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Apabila Kepala berhalangan, wakil kepala bidang dirosah
bertindak mewakili Kepala sebagai pelaksana harian.
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut Wakil Kepala bidang dirosah
mempunyai fungsi:
a. Menilik dan mengkoordinasikan kegiatan, perencanaan,
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan pengabdian
masyarakat.
b. Menilik dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan
pengembangan tenaga pengajar dan tenaga peneliti.
c. Meneliti dan mengkoordinasikan kegiatan persiapan program
pendidikan baru dalam berbagai tingkat maupun bidang.
67. 66 | P r o f i l A l H i k a m
d. Menilik dan mengkoordinasikan kegiatan penyusunan program
bagi usaha pengembangan daya penalaran santri.
e. Menilik dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan
pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat dengan semua unsur pelaksana
di lingkungan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.
f. Menilik dan mengkoordinasikan pengelolaan data yang
menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
g. Menilik dan mengkoordinasikan kerjasama dengan semua
unsur pelaksana di lingkungan Pesantren Mahasiswa Al-
Hikam Malang dalam setiap usaha di bidang pengabdian
kepada masyarakat.
h. Menilik dan mengkoordinasikan kegiatan guru wali.
i. Memberikan laporan kepada Kepala Pesma.
3) Wakil Kepala bidang dirosah bertanggungjawab atas pelaksanaan
tugas kewajibannya kepada Kepala.
C. Sekretaris Dirosah
1) Sekretaris Dirosah mempunyai tugas membantu Waka Dirosah di
dalam melaksanakan tugas harian.
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretaris Dirosah
mempunyai fungsi :
68. 67 | P r o f i l A l H i k a m
a. Menyusun dan mengusulkan kepada Waka Dirosah tentang
tenaga kependidikan dan jadwal belajar mengajar setiap
semester.
b. Memantau daftar ulang (herregistrasi) santri.
c. Melayani dan mengadministrasikan KRS dan KHS.
d. Mengatur penggunaan ruangan dan sarana akademik.
e. Menyusun, menyediakan dan mengkoordinasikan daftar
hadir dirosah.
f. Membantu pelaksanaan ujian.
g. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
evaluasi hasil studi santri.
h. Menyimpan dokumen-dokumen santri.
i. Melakukan administrasi kegiatan kurikuler yang meliputi
penalaran minat dan kesejahteraan santri.
j. Menyebarluaskan informasi dan menyalurkan pemberian
beasiswa dan kredit santri.
k. Membantu pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling
bagi santri.
l. Menghimpun dan menyimpan data alumni.
m. Mengirim laporan hasil-hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh santri mahasiswa
kepada Wakil Kepada Dirosah.
3) Dalam melaksanakan tugas Sekretaris Dirosah dibantu oleh
beberapa orang staf sesuai kebutuhan.
69. 68 | P r o f i l A l H i k a m
4) Sekretaris Dirosah bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas
kewajibannya kepada Waka Dirosah.
E. Bidang Kesantrian
1) Wakil Kepala bidang Kesantrian mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan
santri.
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut Wakil Kepala bidang
Kesantrian mempunyai fungsi:
a. Menilik dan mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan
pengembangan santri oleh seluruh tenaga kependidikan dalam
pengembangan sikap dan perilaku santri.
b. Menilik dan mengkoordinasikan pelaksanaan usaha
kesejahteraan santri.
c. Menilik dan mengkoordinasikan pelaksanaan usaha
pengembangan daya penalaran, minat dan kegemaran serta
kesejahteraan santri sesuai dengan program yang telah
ditentukan.
d. Menilik dan mengkoordinasikan kerjasama dengan semua
pihak dalam setiap usaha di bidang kesantrian.
e. Menilik dan mengkoordinasikan pelaksanaan semua kegiatan
kesantrian.
f. Menilik dan mengkoordinasikan pengelolaan data-data yang
menyangkut bidang kegiatan yang bersifat eksta kurikuler.
70. 69 | P r o f i l A l H i k a m
g. Menilik dan mengkoordinasikan pembinaan hubungan dengan
alumni dan orang tua santri.
h. Memberikan laporan kepada Kepala Pesantren.
3) Wakil Kepala bidang Kesantrian bertanggungjawab atas
pelaksanaan tugas kewajibannya kepada Kepala.
D. Bidang Umum dan Keuangan
Wakil Kepala Bidang Umum dan Keuangan oleh dipimpin seorang
kepala yang mempunyai tugas melaksanakan administrasi
ketatausahaan, urusan rumah tangga, perlengkapan dan pembuatan
statistik.
Bidang Umum
1) Untuk melaksanakan tugas tersebut Waka. Bidang Umum dan
Keuangan mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan kegiatan penerimaan, pengelolaan,
pengiriman dan penyimpanan surat-surat.
b. Mengatur dan mengurus rumah tangga yang meliputi kegiatan
protokoler, pemeliharaan kantor dan lingkungannya.
c. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan inventaris pondok.
d. Menyusun perencanaan kebutuhan peralatan kantor dan
inventaris lainnya sesuai kebutuhan.
e. Menyusun, menyimpan dan mempertanggungjawabkan
peralatan kantor dan inventaris lainnya.
71. 70 | P r o f i l A l H i k a m
f. Melakukan pengadaan peralatan kantor dan inventais lainnya
sesuai dengan kebutuhan.
g. Melaksanakan administrasi perkantoran.
h. Menghimpun data santri.
i. Mengelola dan menyajikan data dalam berbagai bentuk sesuai
dengan kebutuhan.
j. Menyediakan data bagi yang memerlukan.
k. Memberikan laporan kepada Kepala Pesantren.
2) Dalam melaksanakan tugas Waka Bidang Umum dan Keuangan
dibantu oleh beberapa orang staf sesuai kebutuhan.
3) Waka Bidang Umum dan Keuangan bertanggungjawab kepada
atas pelaksanaan tugas kewajibannya kepada Kepala Pesantren.
Keuangan
1) Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan urusan pegawai dan
melaksanakan pengelolaan keuangan.
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut bagian Keuangan mempunyai
fungsi:
a. Menyiapkan data tentang usulan mutasi kepegawaian yang
meliputi pengaturan penempatan, kenaikan gaji berkala,
kenaikan pangkat dan pensiun.
b. Merencanakan dan melaksanakan program kenaikan pangkat
bagi tenaga kependidikan.
72. 71 | P r o f i l A l H i k a m
c. Membeikan pelayanan kesejahteraan yang meliputi kelahiran,
kematian, sakit, cuti, rekreasi, jatah beras, pakaian dinas, dan
lain sebagainya.
d. Mengadakan, mendistribusikan dan menyimpan semua
peraturan-peratuan dan ketentuan-ketentuan yang berhubungan
dengan urusan kepegawaian.
e. Membuat perencanaan anggaran yang berdasarkan kebutuhan
dan alokasi yang ditetapkan.
f. Mengurus dan pencairan anggaran.
g. Melaksanakan administrasi keuangan dan pengelolaan.
h. Melaksanakan pembayaran keuangan.
i. Membuat daftar gaji, honorarium, insentif, uang lembur, dan
perjalanan dinas.
j. Memberikan pelayanan permintaan fomulir pembayaran
bulanan dan menyimpan buku pembayarannya.
k. Memberikan laporan kepada Kepala Pesantren
3) Dalam melaksanakan tugas Kabag Keuangan dibantu oleh
beberapa orang staf sesuai dengan kebutuhan.
4) Kabag Keuangan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas
kewajibannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha
73. 72 | P r o f i l A l H i k a m
E. Muallim/Guru
1) Kelompok Guru adalah sejumlah personil yang memangku jabatan
fungsional sebagai tenaga kependidikan di lingkungan Pondok
Pesantren Al Hikam yang mempunyai tugas :
a. Memberikan pendidikan dan pengajaran kepada santri.
b. Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
c. Melakukan kegiatan pembinaan santri.
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut Kelompok Guru mempunyai
kewajiban:
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatn
proses belajar mengajar dalam disiplin ilmu yang menjadi
tanggungjawabnya.
b. Mengembangkan bidang keahlian ilmunya masing-masing.
c. Merencanakan dan melaksanakan penelitian.
d. Merencanakan dan melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat serta memanfaatkan hasil-hasilnya bagi
kepentingan pendidikan dan pengajaran.
e. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembinaan bakat,
minat dan kegemaran santri dalam proses belajar mengajar.
f. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembinaan
bimbingan dan konseling bagi santri.
74. 73 | P r o f i l A l H i k a m
F. Pengabdian Masyarakat
1) Pengabdian Kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana
Akademik di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dengan
tugas kegiatan pokok membina, mengembangkan dan
menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
dengan ikut mengusahakan sumber daya yang dipelukan.
2) Pengabdian Kepada Masyarakat dipimpin oleh seorang Ketua
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Wakil
Kepala Pesma Bidang Dirosah.
Tugas, Fungsi dan Tanggungjawab
1) Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan, pembinaan, pengembangan, dan penyelenggaraan
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut Ketua Pengabdian Kepada
Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Merencanakan program kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat.
b. Mepersiapkan perumusan kebijaksanaan teknik pengabdian
masyarakat.
c. Mempersiapkan program pengamalan di bidang ilmu,
teknologi dan seni bagi masyarakat.
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat.
75. 74 | P r o f i l A l H i k a m
e. Melaksanakan evaluasi pada program yang telah dilaksanakan
dalam rangka memperoleh masukan guna mengembangkan
lebih lanjut.
f. Memberikan laporan kepada Wakil Kepala Bagian Dirosah.
76. 75 | P r o f i l A l H i k a m
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Kurikulum Penerjemahan Kompetensi Kesantrian
Tahun Pertama
Gugus Kegiatan Tujuan Indikator Alokasi Waktu
KET
- a. MAISA (Masa Orientasi Santri)
(oleh OSPAM)
- Santri memahami Visi, Misi, Tujuan dan
Profil lulusan Pesma Al-Hikam secara
utuh disertai strategi pencapaian dan
palaksanaannya
- Santri memahami filosofi dasar moto Al-
Hikam dan Ruhul Ma‟had
- Santri memahami prinsip-prinsip
kepengasuhan, kesantrian, dan dirosah
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang
- Santri memahami struktur organisasi,
susunan personalia, wewenang dan fungsi
personel Pesma Al-Hikam Malang
- Santri memahami secara utuh kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan di Pesma Al-
Hikam Malang, peraturan-peraturan yang
berlaku serta sangsi pelanggarannya
- Santri memahami hak dan kewajibannya
terhadap Pesma Al-Hikam Malang
- Santri memahami struktur organisasi,
- Santri mampu dimantapkan keyakinannya
bahwa Pesma Al-Hikam adalah tempat yang
cocok baginya
- Santri memiliki gambaran bagaimana cara
hidup di Pesantren khususnya Pesma Al-Hikam
Malang
- Santri memiliki gambaran tentang kegiatan-
kegiatan yang akan mereka jalani dalam
keseharian selama di Pesma Al-Hikam Malang
- Santri mengetahui satu persatu personalian
yang bertanggungjawab atas pelaksanaan
pendidikan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam
Malang beserta gambaran tugas dari masing-
masing personalia
- Santri mampu melaksanakan dengan
bertanggungjawab pelaksanaan Gentlemen
Agreement antara dirinya dengan pihak
Pesantren
- Santri mengetahui satu persatu personalia
Setiap tahun
77. 76 | P r o f i l A l H i k a m
susunan personalia dan kegiatan- kegiatan
OSPAM (Organisasi Santri Pesantren
Mahasiswa Al-Hikam Malang)
OSPAM, kegiatan bersama yang harus
dilaksanakan, serta hak dan kewajibannya
sebagai anggota OSPAM
Amaliah Agama b. Kedisiplinan sholat berjama‟ah 5
waktu dan wiridan (kompetensi 1
dan 2) (Mahkamah Ta‟dib)
c. Pembiasaan sholat sunat rawatib
(kompetensi 1 dan 2) (Mahkamah
Ta‟dib)
d. Pembiasaan sholat sunat dhuha
(kompetensi 1 dan 2) (Mahkamah
Ta‟dib)
e. Pembiasaan sholat sunat lail
(kompetensi 1 dan 2) (Mahkamah
Ta‟dib)
f. Pembiasaan puasa-puasa sunat
(Mahkamah Ta‟dib)
g. Bakti sosial (dalam arti luas)
(OSPAM)
h. Hafalan surat pendek (al-A‟la s/d
al-Nas), tahlil, istighosah,
(Mahkamah Ta‟dib)
i. Pengkondisian rasa tanggung
jawab (menyiapkan peralatan
pangajian pengasuh) (OSPAM)
- Santri mengerti dan memahami eksistensi
Tuhan sebagai dzat yang disembah dan
dzat yang menciptakan makhluk,
- Santri memahami dan melaksanakan
aturan Allah dan rasul-Nya baik yang
menyengkut hubungan dengan sesama
manusia, manusia dengan tuhannya,
maupun dengan sesama makhluk
(kompetensi 1 dan 2)
- Santri taat beribadah
- Santri memahami dan menjalankan rukun Islam
dengan benar
- Santri memahami dan menjalankan mu‟amalah
dengan makhluk, baik dhoruri, hajiyyi, tahsini
Setiap hari, dan
di evaluasi setiap
bulan
Prestasi Ilmiah j. Pengkondisian lembaga Taqrar
(kompetensi 1) perlu dicoba (WK.
- Santri memiliki pengetahuan, ketrampilan
dan sikap dalam bidang keahlian tertentu
- Santri mampu menyelesaikan pendidikan di
program studinya masing-masing dalam waktu
Setiap hari dan di
evaluasi setiap
78. 77 | P r o f i l A l H i k a m
Bid kesantrian)
k. Pembentukan kelompok/
komunitas studi santri baru
(OSPAM)
l. Diklat komputer dasar (Microsoft
word, Excel, Power point)
(OSPAM)
sesuai dengan program studi (jurusan)
yang ditempuh di perguruan tinggi
masing-masing
yang cepat/normal
- Santri mampu menyelesaikan pendidikan di
program studi masing-masing dengan prestasi
yang sangat memuaskan
bulan
79. 78 | P r o f i l A l H i k a m
Tahun Kedua
Prestasi Ilmiah a. Pemberian beasiswa bagi santri
yang memiliki kriteria sebagai
berikut:
- IPK 2.75 (Eksak)
- IPK 3.00 (Sosial)
- Aktif di OSPAM
- IPK Pondok: 3.00
(oleh WK. Bidang Kesantrian)
- Santri memiliki pengetahuan, ketrampilan
dan sikap dalam bidang keahlian tertentu
sesuai dengan program studi (jurusan)
yang ditempuh di perguruan tinggi
masing-masing
- Santri mampu menyelesaikan
pendidikan di program studinya
masing-masing dalam waktu
yang cepat/ normal
- Santri mampu menyelesaikan
pendidikan di program studi
masing-masing dengan prestasi
yang sangat memuaskan
Disaring tiap semester
b. Diklat Jurnalistik (kompetensi
3)(OSPAM)
c. Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
(kompetensi 3): penulisan pada
majalah dan koran (OSPAM)
- Santri memiliki pengetahuan, ketrampilan
dalam mengemukakan pendapat, baik
secara lisan maupun tulisan atas hasil
pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni sesuai dengan
program studi yang ditempuh di
perguruan tinggi.
- Santri terampil dan memiliki
spirit dalam menulis artikel
ilmiah yang dimuat dalam jurnal
- Santri terampil dan memiliki
spirit dalam menulis dan
menyajikan makalah ilmiah
dalam foruim regional maupun
nasional
- Santri terampil dan memiliki
pengetahuan dalam menyusun
dan menyajikan laporan ilmiah
dalam forum regional maupun
nasional
- Santri bersikap dan berperilaku:
menjunjung tinggi prinsip
kebenaran ilmiah dan mampu
menghindari semua bentuk
- Satu kali satu tahun
- Satu kali satu tahun
80. 79 | P r o f i l A l H i k a m
kecurangan dalam meraih prestasi
akademik
Kesiapan Hidup d. Latihan Kepemimpinan dan
Management 1 (satu) (kompetensi
4 dan 5) (OSPAM)
e. Latihan Kepemimpinan dan
Management 2 (dua) (kompetensi
4 dan 5) (OSPAM)
- Santri mampu bekerja sama dan
membangun team work
- Santri mampu mendaya gunakan potensi
diri dan lingkungannya untuk peningkatan
karir kerja
- Santri mampu memposisikan diri
dan perannya secara tepat dalam
kelompok
- Santri mampu menggunakan
sumber daya secara efektif dan
efisien
- Santri memiliki semangat untuk
menghargai perbedaan dalam
bekerja sama dalam kelompok
- Santri mampu merencanakan dan
merealisasikan pengembangan
karir
- Santri mampu menilai dan
mengevaluasi tingkat
keberhasilan dari perencanaan
dan pengembangan karir yang
telah dibuat
- Satu kali satu tahun
- Satu kali satu tahun
81. 80 | P r o f i l A l H i k a m
Tahun Ketiga
Amaliah Agama a. Penelitian Sosial dan lingkungan
(kompetensi 3)(oleh OSPAM)
- Santri mampu merefleksikan atau
menjalankan prinsip-prinsip Tauhid dan
Syari‟ah dalam tata cara perilaku yang
baik
- Santri memiliki etos kerja, cerdas
dan ikhlas
- Santri memiliki kepekaan dan
mampu mengambil inisiatif
terhadap lingkungannya
- Santri berperilaku sesuai dengan
tata nilai agama dan masyarakat
yang baik
Satu penelitian untuk satu
kelompok, maksimal 3
orang
Prestasi Ilmiah b. Penempatan santri untuk
pemagangan di lembaga yang
terkait (oleh WK. Bid Kesantrian)
c. Pengiriman santri pada lembaga-
lembaga yang intens di bidang
penelitian (kompetensi
2)(membuka jaringan magang)
(oleh OSPAM)
d. Diklat SPSS (oleh OSPAM)
- Santri memiliki pengetahuan, ketrampilan
dan sikap dalam melakukan berbagai
aktifitas pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni sesuai
dengan program studi yang di tempuh di
perguruan tinggi
- Santri mampu dan memiliki spirit
dalam melakukan eksplorasi
permasalahan kebangsaan dan
keumatan aktual secara rasional
sesuai dengan perannya sebagai
Kholifah fil Ardh
- Santri mampu dan memiliki spirit
dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan proses
pemecahan masalah kebangsaan
dan keumatan terkini secara
rasional sebagai bekal dalam
menjalankan kehidupan sesuai
dengan tuntutan lokal, nasional
- Satu kesempatan untuk
setiap santri
- Satu kesempatan untuk
setiap santri
- Satu sampai dengan
tiga bulan
82. 81 | P r o f i l A l H i k a m
dan global dengan tetap
berpegang teguh pada nilai-nilai
Islami
Kesiapan Hidup e. Pelatihan pengembangan
kepribadian dan Public Relation
(kompetensi 3) (oleh OSPAM)
- Santri mampu berkomunikasi secara
efektif
- Santri mampu menggunakan
metode yang tepat dalam
berkomunikasi
- Santri mampu memahami pesan
dan meresponnya secara tepat
dalam melakukan komunikasi
Tahunan
83. 82 | P r o f i l A l H i k a m
Tahun Keempat
Amaliah Agama Pengabdian dan Pelayanan kepada
Masyarakat (kompetensi 3 dan
kompetensi 6 dalam Kesiapan
Hidup): misalnya; pengiriman santri
ke lembaga-lembaga yang ditunjuk
selama 1 Semester (WK. Bid
Kesantrian)
- Santri mampu merefleksikan atau
menjalankan prinsip-prinsip tauhid dan
syari‟ah dalam tata cara perilaku yang
baik
- Santri memiliki etos kerja, cerdas dan ikhlas
- Santri memiliki kepekaan dan mampu
mengambil inisiatif terhadap lingkungannya
- Santri berperilaku sesuai dengan tata nilai
agama dan masyarakat yang baik
Dua bulan
sampai dengan
satu semester
Kesiapan Hidup a. Pelatihan (jiwa) kemandirian atau
kewirausahaan (kompetensi 1)
(OSPAM)
b. Training skill (OSPAM)
- Santri memiliki etos untuk terus belajar
dan mengembangkan diri
- Menumbuhkan etos dan jiwa kemandirian
pada diri santri
- Santri memiliki kecakapan untuk terus belajar
secara mandiri
- Santri memiliki kemampuan untuk menyaring
dan mengolah informasi secara tepat dan benar
- 4 s/d 7
hari
- 3 s/d 6
bulan
84. 83 | P r o f i l A l H i k a m
Lampiran 2. ORGANIGRAM PESANTREN MAHASISWA AL-HIKAM MALANG
85. 84 | P r o f i l A l H i k a m
Lampiran 3. Daftar Nama Ketua Umum OSPAM
No Periode No Periode Nama Santri
1. 1992-1993 Asep Sukma 13. 2005-2006 Faiq Rofiqi
2. 1993-1994 Taufiq Amrullah 14. 2006-2007 Akhya Alimuddin
3. 1994-1995 Muhammad Qodir 15. 2007-2008 Very Edi Santoso
4. 1995-1996 Muhammad Ajib 16. 2008-2009 Muhammad Akhid Syibli
5. 1996-1997 Rif‟an Nizar 17. 2009-2010 Sigit Muntaha
6. 1997-1998 Muhammad 18. 2010-2011 Ghufron Ghozali
7. 1999-2000 Ilzam Nuzuli 19. 2011-2012 Mohammad Birbik
8. 2000-2001 Akhmad Jani Masyhudi 20. 2012-2013 Ali Sai‟in
9 2001-2002 Roby Darmawan 21. 2013-2014 Ahmad Tamami
10. 2002-2003 Ali Basit 22. 2014-2015 M. Rizqi Asyhari
11. 2003-2004 Muhlisin 23. 2015-2016 Dwi Cahya Widiyanata
12. 2004-2005 Lalu Nashan 24. 2016-2017 Ridsyal Rizki Yogaswara
86. 85 | P r o f i l A l H i k a m
Lampiran 4. TATA TERTIB PESANTREN MAHASISWA AL-
HIKAM MALANG
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Tata tertib Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang adalah
peraturan yang mengatur tentang hak, kewajiban, larangan dan
sanksi terhadap santri Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang.
2. Santri Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang adalah santri yang
terdaftar dan mempunyai status sebagai santri di Pesantren
Mahasiswa Al Hikam Malang.
3. Hak adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan dan diterima oleh
santri yang terdaftar di Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang.
4. Kewajiaban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
santri Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang.
5. Larangan adalah segala sesuatu harus dihindari dan dijauhi oleh
santri.
6. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan kepada santri yang
melakukan pelanggran terhadap tata tertib Pesantren.
7. Pelanggaran adalah setiap perilaku santri yang melanggar terhadap
tata tertib pesantren.
8. Komisi Disiplin adalah badan yang mempunyai kewenangan untuk
memberikan putusan hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan
oleh santri
Pasal 2
HAK SANTRI
87. 86 | P r o f i l A l H i k a m
1. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran sesuai program pesantren.
2. Mendapat perhatian dan bimbingan oleh Dewan Asatidz dan
Pengasuh.
3. Mengembangkan potensi minat, bakat dan kreativitas santri sesuai
dengan budaya dan nilai-nilai yang ada di pesantren sesuai dengan
Visi, Nisi dan Tradisi Pesantren.
4. Mendapatkan dan menggunakan fasilitas pesantren sesuai dengan
ketentuan.
5. Santri diperbolehkan menerima tamu di luar jam-jam kegiatan
ditempat yang telah ditentukan.
6. Mendapatkan layanan administrasi.
Pasal 3
KEWAJIBAN SANTRI
1. Menjalankan perintah serta menjauhi larangan Allah dan Rasul-
Nya serta menjunjung tinggi nilai-nilai syari‟at Islam, didalam
maupun diluar lingkungan pesantren.
2. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Pesantren Mahasiswa
Al Hikam.
3. Menjaga ukhuwah islamiyah.
4. Bersikap dan berperilaku yang berakhlakul karimah.
5. Bersikap hormat kepada pengasuh, asatidz, serta berperilaku sopan
terhadap pengurus dan sesama santri.
6. Berpakaian rapi dan sopan.
7. Menjaga kedisiplinan, ketertiban, keamanan, kebersihan
lingkungan pesantren.
88. 87 | P r o f i l A l H i k a m
8. Mengikuti program Kepengasuhan, Kepesantrenan, dan
kedirosahan, serta kegiatan yang diprogramkan oleh pesantren
maupun pengurus OSPAM.
9. Melaksanakan sholat berjama‟ah 5 waktu di musholla bagi santri
yang berada di pesantren.
10. Meminta Ijin kepada Wali Kelas dan atau Majlis Kepengasuhan
dan Kesantrian apabila meninggalkan pesantren atau berhalangan
mengikuti kegiatan pesantren sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
11. Menerima tamu ditempat yang telah ditentukan.
12. Berada di dalam pesantren maksimal pukul 22.00 WIB.
13. Melunasi syahriyah selambat-lambatnya tanggal 10 pada setiap
bulan.
14. Mentaati aturan-aturan yang ditetapkan Pesantren.
Pasal 4
LARANGAN SANTRI
1. Melakukan perbuatan yang dilarang syari‟at Islam (tindakan
asusila, minum-minuman keras, narkoba, mabuk, mencuri,
berkelai, memeras, menganiaya dan lain sebagainya).
2. Memakai busana yang tidak pantas dilingkungan atau diluar
pesantren.
3. Keluar/meninggalkan Pesantren di atas jam 22.00 WIB.
4. Mencuci, menjemur dan menyetrika pakaian selain ditempat yang
telah disediakan.
5. Membuat gaduh diwaktu jam belajar dan jam tidur.
6. Membawa senjata tajam.
89. 88 | P r o f i l A l H i k a m
7. Membawa atau membaca buku yang tidak mendidik.
8. Bermain berbagai jenis musik diluar jam-jam yang telah
ditentukan.
9. Merubah atau merusak sarana, prasarana dan fasilitas pesantren.
10. Berambut panjang dan atau dengan model-model yang tidak
pantas.
Pasal 5
SANKSI - SANKSI
1. Pelanggaran terhadap tata tertib Pesantren akan dikenakan sanksi
sesuai dengan jenis pelanggarannya.
2. Santri yang melanggar kewajiban poin 1, 2, 3, 4 dan larangan poin
1, dikenakan sanksi sampai dengan dicabut haknya sebagai santri
dan dikeluarkan dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tajinan -
Malang.
3. Santri yang melanggar kewajiban poin 5, 6, 7 serta poin 11, 12, 13
dan 14 dan larangan santri poin 2 s.d 5, dikenakan sanksi berupa
peringatan dan sanksi fisik.
4. Santri yang melanggar kewajiban poin 8 dikenakan sanksi berupa
peringatan dan denda.
5. Santri yang melanggar larangan poin 6 s.d 8 dikenakan sanksi
berupa peringatan dan perampasan.
6. Santri yang melanggar larangan poin 9 dikenakan sanksi
memperbaiki dan atau menggantinya.
7. Santri yang melanggar larangan poin 10 dikenakan sanki potong
rambut oleh dewan Asatidz dan atau komisi disiplin.
Pasal 6
90. 89 | P r o f i l A l H i k a m
JENIS-JENIS SANKSI FISIK
1. Sanksi fisik adalah segala bentuk hukuman yang berhubungan
dengan fisik santri
2. Sanksi fisik berupa:
a. Membersihkan kamar mandi
b. Membersihkan dan membuang sampah.
c. Membersihkan Masjid.
d. Membersihkan halaman pesantren.
e. Adzan pada waktu yang ditentukan
f. Membaca Al Qur‟an.
g. Dan lainnya sesuai dengan kebijakan MKK.
3. Denda berupa uang dan atau barang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan disepakati di pesantren.
Pasal 7
PENJATUHAN SANKSI
1. Pihak yang berwenang memberikan sanksi adalah Majlis
Kepengasuhan dan Kesantrian.
2. Komisi disiplin adalah yang terdiri dari: Pengasuh, Bidang
Kesantrian, Bidang Dirosah, Wali Kelas dan OSPAM.
3. Mekanisme pemberian sanski diatur sebagai berikut:
a. Peringatan dan sanksi pertama oleh Bidang Dirosah dan atau
Bidang Kesantrian dan atau OSPAM.
b. Peringatan kedua oleh dewan Majlis Kesantrian dan
Kepengasuhan
c. Dikonfirmasikan dengan pihak orang tua atau wali santri