SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SOFT DRINK SEBAGAI BAGIAN GAYA
HIDUP REMAJA
Noviana Anjar H
(12708251009)
Remaja
LATAR BELAKANG
Penyakit
Degeneratif,
Obesitas
Pola Makan yang
tidak baik
Junk Food dan Soft
Drink
Soft drink,
manis dan
menyegarkan
Candu bagi
penikmatnya
Obesitas
Karies Gigi
Osteoporosis
Efek Negatif
1. Bagaimana kandungan dari minuman
ringan (soft drink)?
2. Bagaimana dampak konsumsi soft drink
bagi kesehatan?
3. Bagaimana bentuk pengaturan
pengkonsumsian soft drink agar tidak
berdampak negatif bagi kesehatan?
RUMUSAN MASALAH
Tujuan penulisan makalah
1. Kandungan dari minuman ringan (soft
drink)
2.Dampak konsumsi soft drink bagi
kesehatan
3.Bentuk pengaturan pengkonsumsian soft
drink agar tidak berdampak negatif bagi
kesehatan
Belum lama ini, masyarakat di AS dan Eropa
kembali diingatkan mengenai bahaya yang
tersimpan dalam satu kaleng soda. Temuan dari
badan kesehatan di AS menemukan bahwa salah
satu zat pewarna yang digunakan dalam produk
soda buatan Coca-cola dan Pepsi ditenggarai
mampu memicu penyakit kanker. Parahnya,
studi lain yang dilakukan oleh beberapa pakar
kesehatan dari Centre for Science in the Public
Interest menemukan bahwa satu kaleng soda
ternyata mengandung zat pewarna yang cukup
tinggi.
Soft drink merupakan minuman
berkarbonasi yang diberi
tambahan berupa bahan perasa
dan pemanis seperti gula.
Komposisi Soft Drink
Kandungan Soft
drink
Air Soda
Bahan Pemanis
Perasa
Asam
KafeinPewarna
Kelebihan Berat Badan (Overweight) dan Obesitas
Overweight merupakan keadaan gizi lebih, dinyatakan dengan
Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih besar dari 23 di daerah
Asia Pasifik. Suatu keadaan yang melebihi overweight
dinamakan obesitas. Obesitas ialah peningkatan berat badan
sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh yang
melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik. Pada anak-anak
dan remaja, obesitas berkaitan dengan intoleransi glukosa,
hipertensi, dan dislipidemia. Konsumsi sugar-sweetened soft
drink dapat menjadi faktor penting terhadap kejadian
obesitas remaja. He et al (2010) melakukan studi intervensi
berupa pengurangan 1,5 kaleng konsumsi soft drink setiap
minggu selama satu tahun dan didapati hasil bahwa anak
mengalami penurunan terhadap berat badan dan obesitas
sekitar 7,7%.
Karies Gigi
Konsumsi soft drink memiliki banyak potensi untuk masalah
kesehatan. Kandungan asam dan gula dalam soft drink memiliki
potensi untuk menimbulkan karies gigi dan erosi lapisan enamel.
Karies gigi ialah suatu penyakit dari jaringan kapur atau kalsium
pada gigi yang ditandai adanya kerusakan jaringan gigi. Asam
terutama asam fosfor sebagai penyebab kehilangan total enamel
gigi. Asam fosfor menurunkan pH saliva dari 7,4 menjadi
suasana asam. Agar dapat meningkatkan level pH kembali di atas
7, tubuh akan berusaha menarik ion kalsium dari gigi sehingga
lapisan enamel gigi menjadi sangat berkurang, ditandai dengan
gigi yang terlihat berwarna kekuningan.
Diabetes
Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa
memiliki sejumlah kecil insulin dibandingkan dengan asupan
karbohidrat. Pada penelitian hewan, konsumsi fruktosa dapat
menimbulkan resistensi insulin, impaired glucose tolerance,
hiperinsulinemia, hipertriasilgliserolemia, dan hipertensi.
Keadaan-keadaan ini dapat menyebabkan timbulnya diabetes.
Diabetes ialah suatu sindrom kronik terjadinya gangguan
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat
ketidakcukupan sekresi insulin atau resistensi insulin pada
jaringan yang dituju.
Dalam suatu studi yang melibatkan 91249 wanita dan dilakukan
selama delapan tahun, terjadi peningkatan dua kali lipat
penyakit diabetes pada mereka yang mengonsumsi satu atau
lebih soft drink per hari dibandingkan dengan yang
mengonsumsi kurang dari satu soft drink per bulan.
Osteoporosis dan Fraktur Tulang
Konsumsi soft drink telah menggantikan konsumsi susu, dengan
jumlah konsumsi susu menjadi 1½ gelas susu per hari pada
remaja putra dan kurang dari satu gelas per hari pada remaja
putri. Akibatnya, konsumsi soft drink meningkat yang diikuti
dengan penurunan konsumsi susu menyebabkan seseorang dapat
mengalami penurunan asupan kalsium. Hal ini meningkatkan
resiko terjadinya osteoporosis, terutama perempuan dan
mengarah pada kejadian fraktur tulang.
Jacobson (2008) menjelaskan bahwa ada suatu penelitian yang
menyatakan konsumsi soft drink dapat menyebabkan kejadian
fraktur tulang pada anak. Studi yang dilakukan pada anak
berusia 3 sampai 15 tahun dengan fraktur tulang hebat memiliki
tingkat kepadatan tulang yang rendah. Hal ini dapat disebabkan
oleh asupan kalsium yang rendah.
Langkah Nyata
1. Peraturan hukum di negara bagian Maryland
menonaktifkan mesin penjual softdrink pada hari
sekolah. Serta senator Patrick Leahy melarang
pemberian soda dan junk food sebelum makan
siang
2. Philipina menerapkan “junk food diet” dengan
memberi pajak pada setiap botol kecil minuman
ringan berkabonasi yang dijual
3. Aliansi generasi yang lebih sehat, Cadburry
Schweppes, Coca-cola, PepsiCo, dan asosiasi
minuman Amerika mengumumkan pedoman
minuman sekolah yang secara sukarela
memindahkan soft drink yang tinggi kalori dari
semua sekolah di Amerika
4. Sekretaris Pendidikan British, Alan Johnson
mengumumkan standar minimum nutrisi pada
makanan sekolah. Dari september 2006, makan
siang sekolah harus bebas dari minuman
berkarbonasi. Sekolah juga membatasi penjualan
junk food (termasuk minuman berkarbonasi) pada
mesin penjual otomatis dan toko truk.
Soft drink

More Related Content

What's hot

Anemia pada rematri
Anemia pada rematriAnemia pada rematri
Anemia pada rematriHealth
 
Gizi usia lanjut (usila)
Gizi usia lanjut (usila)Gizi usia lanjut (usila)
Gizi usia lanjut (usila)amyprahesti
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAbdul Aziz
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
Leaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 okeLeaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 okeaskep33
 
Pencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemiaPencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemiaHealth
 
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan PenanggulangannyaMengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan PenanggulangannyaFakhriyah Elita
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinReza Oktarama
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansiaaskep33
 
Kejadian balita gizi buruk
Kejadian balita gizi burukKejadian balita gizi buruk
Kejadian balita gizi burukdzikrich
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (19)

Anemia pada rematri
Anemia pada rematriAnemia pada rematri
Anemia pada rematri
 
Gizi usia lanjut (usila)
Gizi usia lanjut (usila)Gizi usia lanjut (usila)
Gizi usia lanjut (usila)
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_ppt
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Leaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 okeLeaflet anemia 1 oke
Leaflet anemia 1 oke
 
Pencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemiaPencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemia
 
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan PenanggulangannyaMengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
 
Anemia (1)
Anemia (1)Anemia (1)
Anemia (1)
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt gizi
 
Mini pro sella
Mini pro sellaMini pro sella
Mini pro sella
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
 
Pengelompokkan zat gizi
Pengelompokkan zat giziPengelompokkan zat gizi
Pengelompokkan zat gizi
 
Contoh Soal Pemecahan Masalah
Contoh Soal Pemecahan MasalahContoh Soal Pemecahan Masalah
Contoh Soal Pemecahan Masalah
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansia
 
Leaflet anemia akper raha muna
Leaflet anemia akper raha munaLeaflet anemia akper raha muna
Leaflet anemia akper raha muna
 
Sap anemia
Sap anemiaSap anemia
Sap anemia
 
Kejadian balita gizi buruk
Kejadian balita gizi burukKejadian balita gizi buruk
Kejadian balita gizi buruk
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
 

Similar to Soft drink

Qgk 3013 obesiti
Qgk 3013  obesitiQgk 3013  obesiti
Qgk 3013 obesitiAhmad NazRi
 
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaPerilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaSii AQyuu
 
analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...
analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...
analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...RirisAmeliaPutri
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.pptintanmega2
 
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulutMakalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulutderinafahrian
 
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulutMakalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulutderinafahrian
 
Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013Ahmad NazRi
 
Makalah zat kimia berbahaya pada makanan
Makalah zat kimia berbahaya pada makananMakalah zat kimia berbahaya pada makanan
Makalah zat kimia berbahaya pada makananLinda Rosita
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfCeceLisa
 
Markaz coffee indonesia
Markaz coffee indonesiaMarkaz coffee indonesia
Markaz coffee indonesiaDenni Harianto
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxFakhrotunNisaSsiSpd
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakSyarah Raditia
 
Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6
Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6
Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6Rindang Abas
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfLaluJuntraUtama
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarSii AQyuu
 
2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...
2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...
2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...IbnuArianto1
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagianfajri ijrian
 

Similar to Soft drink (20)

Qgk 3013 obesiti
Qgk 3013  obesitiQgk 3013  obesiti
Qgk 3013 obesiti
 
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaPerilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
 
analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...
analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...
analisis kandungan pemanis buatan pada serbuk minuman sachet terhadap kebutuh...
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulutMakalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
 
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulutMakalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
Makalah gizi dan jesehatan gigi dan mulut
 
Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013Assignment obesiti qgk 3013
Assignment obesiti qgk 3013
 
Makalah zat kimia berbahaya pada makanan
Makalah zat kimia berbahaya pada makananMakalah zat kimia berbahaya pada makanan
Makalah zat kimia berbahaya pada makanan
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdf
 
Markaz coffee indonesia
Markaz coffee indonesiaMarkaz coffee indonesia
Markaz coffee indonesia
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
 
Klb
KlbKlb
Klb
 
Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6
Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6
Panel modul mep (tumbang) skenario 1 kel.6
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
 
2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...
2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...
2-panduan-praktis-keluarga-dalam-mendampingi-lansia-perawatan-gigi-dan-mulut-...
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagian
 
Obesitas pada anak
Obesitas pada anakObesitas pada anak
Obesitas pada anak
 
Bab 2 fater
Bab 2 faterBab 2 fater
Bab 2 fater
 

More from noviana anjar

Energi dalam kehidupan
Energi dalam kehidupanEnergi dalam kehidupan
Energi dalam kehidupannoviana anjar
 
Kimia obat sintetik mitaxantrone
Kimia obat sintetik mitaxantroneKimia obat sintetik mitaxantrone
Kimia obat sintetik mitaxantronenoviana anjar
 
Kimia lingkungan limbah plastik
Kimia lingkungan limbah plastikKimia lingkungan limbah plastik
Kimia lingkungan limbah plastiknoviana anjar
 
Kimia industri mie instan
Kimia industri mie instanKimia industri mie instan
Kimia industri mie instannoviana anjar
 
Flavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semutFlavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semutnoviana anjar
 
Atom Ion Molekul dan Produk Kimia
Atom Ion Molekul dan Produk KimiaAtom Ion Molekul dan Produk Kimia
Atom Ion Molekul dan Produk Kimianoviana anjar
 
Interaksi Organisme_simbiosis
Interaksi Organisme_simbiosisInteraksi Organisme_simbiosis
Interaksi Organisme_simbiosisnoviana anjar
 

More from noviana anjar (9)

Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Energi dalam kehidupan
Energi dalam kehidupanEnergi dalam kehidupan
Energi dalam kehidupan
 
Kimia obat sintetik mitaxantrone
Kimia obat sintetik mitaxantroneKimia obat sintetik mitaxantrone
Kimia obat sintetik mitaxantrone
 
Kimia lingkungan limbah plastik
Kimia lingkungan limbah plastikKimia lingkungan limbah plastik
Kimia lingkungan limbah plastik
 
Kimia industri mie instan
Kimia industri mie instanKimia industri mie instan
Kimia industri mie instan
 
Flavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semutFlavonoid pada sarang semut
Flavonoid pada sarang semut
 
Hidrosfer 2
Hidrosfer 2Hidrosfer 2
Hidrosfer 2
 
Atom Ion Molekul dan Produk Kimia
Atom Ion Molekul dan Produk KimiaAtom Ion Molekul dan Produk Kimia
Atom Ion Molekul dan Produk Kimia
 
Interaksi Organisme_simbiosis
Interaksi Organisme_simbiosisInteraksi Organisme_simbiosis
Interaksi Organisme_simbiosis
 

Soft drink

  • 1. SOFT DRINK SEBAGAI BAGIAN GAYA HIDUP REMAJA Noviana Anjar H (12708251009)
  • 2. Remaja LATAR BELAKANG Penyakit Degeneratif, Obesitas Pola Makan yang tidak baik Junk Food dan Soft Drink Soft drink, manis dan menyegarkan Candu bagi penikmatnya Obesitas Karies Gigi Osteoporosis Efek Negatif
  • 3. 1. Bagaimana kandungan dari minuman ringan (soft drink)? 2. Bagaimana dampak konsumsi soft drink bagi kesehatan? 3. Bagaimana bentuk pengaturan pengkonsumsian soft drink agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan? RUMUSAN MASALAH
  • 4. Tujuan penulisan makalah 1. Kandungan dari minuman ringan (soft drink) 2.Dampak konsumsi soft drink bagi kesehatan 3.Bentuk pengaturan pengkonsumsian soft drink agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan
  • 5. Belum lama ini, masyarakat di AS dan Eropa kembali diingatkan mengenai bahaya yang tersimpan dalam satu kaleng soda. Temuan dari badan kesehatan di AS menemukan bahwa salah satu zat pewarna yang digunakan dalam produk soda buatan Coca-cola dan Pepsi ditenggarai mampu memicu penyakit kanker. Parahnya, studi lain yang dilakukan oleh beberapa pakar kesehatan dari Centre for Science in the Public Interest menemukan bahwa satu kaleng soda ternyata mengandung zat pewarna yang cukup tinggi.
  • 6. Soft drink merupakan minuman berkarbonasi yang diberi tambahan berupa bahan perasa dan pemanis seperti gula.
  • 8. Kandungan Soft drink Air Soda Bahan Pemanis Perasa Asam KafeinPewarna
  • 9. Kelebihan Berat Badan (Overweight) dan Obesitas Overweight merupakan keadaan gizi lebih, dinyatakan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih besar dari 23 di daerah Asia Pasifik. Suatu keadaan yang melebihi overweight dinamakan obesitas. Obesitas ialah peningkatan berat badan sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh yang melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik. Pada anak-anak dan remaja, obesitas berkaitan dengan intoleransi glukosa, hipertensi, dan dislipidemia. Konsumsi sugar-sweetened soft drink dapat menjadi faktor penting terhadap kejadian obesitas remaja. He et al (2010) melakukan studi intervensi berupa pengurangan 1,5 kaleng konsumsi soft drink setiap minggu selama satu tahun dan didapati hasil bahwa anak mengalami penurunan terhadap berat badan dan obesitas sekitar 7,7%.
  • 10. Karies Gigi Konsumsi soft drink memiliki banyak potensi untuk masalah kesehatan. Kandungan asam dan gula dalam soft drink memiliki potensi untuk menimbulkan karies gigi dan erosi lapisan enamel. Karies gigi ialah suatu penyakit dari jaringan kapur atau kalsium pada gigi yang ditandai adanya kerusakan jaringan gigi. Asam terutama asam fosfor sebagai penyebab kehilangan total enamel gigi. Asam fosfor menurunkan pH saliva dari 7,4 menjadi suasana asam. Agar dapat meningkatkan level pH kembali di atas 7, tubuh akan berusaha menarik ion kalsium dari gigi sehingga lapisan enamel gigi menjadi sangat berkurang, ditandai dengan gigi yang terlihat berwarna kekuningan.
  • 11. Diabetes Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa memiliki sejumlah kecil insulin dibandingkan dengan asupan karbohidrat. Pada penelitian hewan, konsumsi fruktosa dapat menimbulkan resistensi insulin, impaired glucose tolerance, hiperinsulinemia, hipertriasilgliserolemia, dan hipertensi. Keadaan-keadaan ini dapat menyebabkan timbulnya diabetes. Diabetes ialah suatu sindrom kronik terjadinya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat ketidakcukupan sekresi insulin atau resistensi insulin pada jaringan yang dituju. Dalam suatu studi yang melibatkan 91249 wanita dan dilakukan selama delapan tahun, terjadi peningkatan dua kali lipat penyakit diabetes pada mereka yang mengonsumsi satu atau lebih soft drink per hari dibandingkan dengan yang mengonsumsi kurang dari satu soft drink per bulan.
  • 12. Osteoporosis dan Fraktur Tulang Konsumsi soft drink telah menggantikan konsumsi susu, dengan jumlah konsumsi susu menjadi 1½ gelas susu per hari pada remaja putra dan kurang dari satu gelas per hari pada remaja putri. Akibatnya, konsumsi soft drink meningkat yang diikuti dengan penurunan konsumsi susu menyebabkan seseorang dapat mengalami penurunan asupan kalsium. Hal ini meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis, terutama perempuan dan mengarah pada kejadian fraktur tulang. Jacobson (2008) menjelaskan bahwa ada suatu penelitian yang menyatakan konsumsi soft drink dapat menyebabkan kejadian fraktur tulang pada anak. Studi yang dilakukan pada anak berusia 3 sampai 15 tahun dengan fraktur tulang hebat memiliki tingkat kepadatan tulang yang rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh asupan kalsium yang rendah.
  • 13. Langkah Nyata 1. Peraturan hukum di negara bagian Maryland menonaktifkan mesin penjual softdrink pada hari sekolah. Serta senator Patrick Leahy melarang pemberian soda dan junk food sebelum makan siang 2. Philipina menerapkan “junk food diet” dengan memberi pajak pada setiap botol kecil minuman ringan berkabonasi yang dijual
  • 14. 3. Aliansi generasi yang lebih sehat, Cadburry Schweppes, Coca-cola, PepsiCo, dan asosiasi minuman Amerika mengumumkan pedoman minuman sekolah yang secara sukarela memindahkan soft drink yang tinggi kalori dari semua sekolah di Amerika 4. Sekretaris Pendidikan British, Alan Johnson mengumumkan standar minimum nutrisi pada makanan sekolah. Dari september 2006, makan siang sekolah harus bebas dari minuman berkarbonasi. Sekolah juga membatasi penjualan junk food (termasuk minuman berkarbonasi) pada mesin penjual otomatis dan toko truk.