Penanggulangan Sampah Plastik
Plastik sebagai salah satu pencemar lingkungan khususnya pencemaran tanah merupakan masalah yang akan sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi, karena sampah plastik termasuk sampah yang non biodegradable, yang artinya sangat sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
Karena itu diperlukan upaya-upaya penanggulangan sampah plastik tersebut.
2. Latar Belakang
Perkembangan
zaman Kehidupan manusia
Pencemaran
lingkungan
Pencemaran tanah
Plastik
Sampah plastik =
sampah rumah
tangga
Non-biodegradable
Penyakit
Pemanasan global
3. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dampak limbah plastik terhadap
kesehatan dan llingkungan
2. Mengetahui upaya nyata dalam penanggulangan
pencemaran tanah dari limbah plastik
4. Pembahasan
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000
tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk
produksi bio massa: “Tanah adalah salah atu
komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi
yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik
serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan
mempunyai kemampuan menunjang kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.”
5. Menurut Indra Setiady Nugroho (2012) pencemaran
tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan
manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah
alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya
air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-
permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak; zat kimia atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan limbah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi
syarat.
6. Plastik adalah polimer, rantai panjang atom mengikat
satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit
molekul berulang, atau “monomer”. Plastik yang
umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan
oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang
belakang
Berdasarkan sifat fisikanya, plastik dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu termoplastik dan termoset.
Termoplastik merupakan jenis plastik yang bisa didaur
ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang
sedangkan termoset merupakan jenis plastik yang
tidak bisa didaur ulang/dicetak lagi.
7. Sifat plastik dan bahan organis sangat berbeda. Limbah
plastik dibuat dari bahan sintetis, umumnya
menggunakan minyak bumi sebagai bahan dasar,
ditambah bahan-bahan tambahan yang umumnya
menggunakan logam berat (kadrium, timbale, nikel)
atau bahan beracun lainnya seperti chlor. (Indra
Setiady Nugroho, 2012).
8. Plastik is mostly a by-product of hydrocarbon or
petrochemicals and is a known carcinogen though
there may be less toxic synthesized versions. If it
leaches into food and food sources, it can cause cancer
in human beings as well as animals. Plastik bags are
not easily biodegradable. It takes an awful long time for
them to break down, rot and be eaten up by bacteria. As
such, they deprive whatever plant life grows under them
of essential nutrients for growth, making the land
barren. (Mohamud A. Dubet, 2012)
9. Sampah Plastik
Sampah plastik merupakan bahan non-biodegradable,
artinya tidak bisa diuraikan oleh organisme pengurai
alam. Bayangkan jika setiap manusia membuang 3 buah
sampah plastik saja setiap harinya, dikalikan dengan
banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, bahkan di
dunia. Maka tidak akan membutuhkan waktu yang lama
untuk membuat bumi ini dipenuhi oleh limbah plastik
10. Plastik telah menjadi salah satu bagian dari kehidupan
kita karena sangat praktis dan murah. Sebagian besar
semua kegiatan yang dilakukan manusia
menggunakan plastik, setiap kemasan makanan yang
dijual kebanyakan menggunakan plastik, sehingga
sampah plastik sering terabaikan karena sudah
dianggap wajar. Daya konsumsi manusia yang tinggi
juga membuat tingkat penggunaan plastik meningkat.
Sampah plastik biasanya merupakan plastik sekali
pakai, hanya digunakan untuk sekali pakai saja,
setelah itu dibuang dan menjadi sampah.
11. Dampak limbah plastik terhadap Kesehatan
Kandungan Plastik
adalah bahan-bahan
logam berat
Bila dibakar akan
menguraikan senyawa
dioksin
Kanker, hepatitis,
pembengkakan hati,
gangguan sistem saraf,
serta memicu depresi
Membungkus makanan
panas
Kandungan plastik ikut
menempel pada
makanan, makanan
terkontaminasi,
mengumpul menjadi
racun, kanker dan
gangguan hati
12. Dampak limbah plastik terhadap lingkungan
Ekosistem
Pertanian
Piramida makanan,
terkonsetrasi pada
makhluk di piramida
atas
Limbah plastik
menyebabkan lapisan
tanah tidak dapat
tertembus oleh akar
Peresapan air dan
mineral terganggu,
tanaman sulit tumbuh,
mati
Spesies mati, bahkan
punah
Penurunan hasil
pertanian
13. Solusi masalah
1. Remediasi
Kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Jenis in-situ (pembersihan di lokasi) dan ex-
situ (penggalian tanah yang tercemar dan kemudian
dibawa ke daerah yang aman, dibersihkan dari zat
pencemar). Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal
dan rumit
14. 2. Bioremediasi
Proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu
mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi
adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam).
Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap
unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak
langsung karena menstimulir pertumbuhan
mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri
tertentu, jamur dan sebagainya.
15. 3. Melakukan langkah reduce-reuse-recycle-and replace
Reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali),
recycle (mendaur ulang), replace (mengganti)
4. Mewajibkan bayar pajak/denda bagi usaha/industri
yang menghasilkan limbah plastik dalam jumlah
besar. Pajak lingkungan ini dikenal sebai “Polluters
Pay Principle”.