2. Berdebat Dengan Indah
Menemukan
esensi debat
Mengontruksi
bagian-bagian
dalam debat
Menganalisa
isi debat
Berlatih
praktik debat
Merumuskan
batasan debat
Mengidentifik
asi unsur-
unsur debat
Merumuskan
tata cara
debat
Merumuskan mosi
berdasarkan isu
atau permasalahan
yang sedang
berkembang
menganalisis pendapat dan
argumen yang dismpaikan
tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral terhadap mosi
Menyimpulkan hasil
debat
Menganalisis
pendapat tim
afirmasi, tim
oposisi, dan tim
netral dalam debat
Mengidentifik
asi ragam
bahasa debat
Menyusun mosi
dari
permasalahan
aktual
Menyusun
pendapat untuk
mendukung
atau menolak
mosi
Melaksanakan debat
sesuai dengan peran
yang ditetapkan
Peta
Konsep
3. A. Menemukan Esensi
Debat
Debat adalah dua pihak yang salin bertukar pendapat dengan mengemukakan
berbagai alasan mesikpun keduanya berada pada sudut pandang yang berbeda.
Merumuskan Esensi
Debat
Agar dapat memeriksa video atau teks debat dengan baik, hal-hal yang perlu
dilakukan antara lain:
1. Berkonsentrasilah pada video atau teks yang akan dilihat dan didengarkan
agar dapat mencatat pokok_pokok yang menjadi permasalahan.
2. Supaya membantu kamu dalam menangkap gagasan, tuliskanlah bagian-
bagian penting yang menjadi inti dari debat tersebut.
3. Sebelum melihat video atau membaca teks debat, kamu dapat
menyampaikan pertanyaan umun. Misalnya:
a) Mengapa teks tersebut tergolong debat?
b) Siapa nama tokoh yang sedang berdebat?
4. a) Mengapa teks tersebut tergolong debat?
b) Siapa nama tokoh yang sedang berdebat?
c) Apa jabatan atu pekerjaan mereka?
d) Siapa yang menjadi pemimpin debat?
e) Hal apa yang tengah diperdebatkan?
Mengidentifikasi Unsur-unsur
Debat
1. Mosi: Tema atau topik perdebatan
2. Tim afirmasi: Pihak yang setuju atau sependapat dengan mosi yang
diperdebatkan
3. Tim oposisi: Pihak yang tidak setuju dengan mosi yang
diperdebatkan
5. 4. Tim netral: Pihak yang tidak mendukung maupun menyanggah
argumen kedua belah pihak, dan bersifat netral saat berargumen.
5. Penonton atau juri: Pihak atau penonton debat yang dipilih untuk
memberi penilaian kedua belah pihak.
6. Moderator: Pihak yang mengatur alur jalannya debat.
7. Penulis atau notulen: Orang yang dipilih untuk menuliskan hasil
dari debat yang berlangsung.
Merumuskan Tata Cara
Debat
1. Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati
oleh peserta dan anggota debat.
2. Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, dan runtut.
3. Dalam menyampaikan gagasan kenali dan pahami kelemahan
maupun kelebihan yang dimiliki lawan.
Tata cara debat yang baik dan benar antara lain:
6. B. Mengonstruksi Bagian-bagian
Dalam Berdebat
Merumuskan Mosi Berdasarkan Isu atau Permasalahan
yang Sedang Berkembang
Mosi dalam debat sama dengan topik dalam sebuah teks. Mosi menjadi dasar bagi
pihak-pihak yang terlibat debat untuk menentukan sikap apakah mendukung atau
menolak mosi. Berdasarkan mosi, semua pihak dapat menyiapkan argument untuk
mendukung pendapatnya tentang mosi.
Menyusun Pendapat Disertai Argumen Baik untuk
Mendukung Maupun Menolak Mosi
Contoh pendapat dan argumen dalam kutipan debat:
“Menurut saya, tawuran antar pelajar terjadi tidak saja karena karakter anak-anak
yang cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak
mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang
sibuk saling menghujat.Televisi dan internet pun dengan bebas
menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk
meniru.”
7. Dalam kutipan tersebut pembicara menyampaikan pendapatnya bahwa tawuran
antar pelajar terjadi tidak saja karena karakter anak-anak yang cenderung brutal.
Alasan atau argument yang disampaikan berupa kalimat yang ditebalkan.
Menyimpulkan Hasil
Debat
Karena simpulan dalam debat disusun berdasarkan pendapat dan argument yang
telah disampaikan sebelumnya, penalaran yang digunakan dalam menyusun
simpulan debat termasuk dalam penalaran induktif. Penalaran induktif dibagi
3, yaitu:
1. GENERALISASI
Penarikan kesimpulan dengan cara generalisasi berpangkal pada pernyataan-
pernyataan yang bersifat khusus, fenomena-fenomena khusus kemudian ditarik
pernyataan yang bersifat general (umum).
2. ANALOGI
Penarikan kesimpulan yang didasarkan atas perbandingan 2 hal yang
berbeda. Tetapi, karena mempunyai kesamaan segi, fungsi, atau ciri, kemudian
keduanya dibandingkan (disamakan). Kesamaan inilah yang menjadi dasar
penarikan simpulan.
3. SEBAB-AKIBAT
Dalam pola penalaran ini, sebab bisa menjadi gagasan utamanya, sedangkan
akibat menjadi gagasan penjelasnya. Namun dapat juga sebaliknya.
8. C. Menganalisis Debat
Menganalisis Pendapat Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim
Netral dalam Debat
Sebelum menganalisis kekuatan dan kelemahan pendapat pihak-pihak yang
berdebat, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi
pendapat dan argument yang disampaikan masing-masing pihak.
Analisi yang dilakukan pada bagian ini ditekankan pada kekuatan dan kelemahan
pendapat serta argument yang disampaikan.
Mengidentifikasi Ragam Bahasa Debat
Ciri ragam bahasa ilmiah:
1. Kaidah Bahasa Indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah
Bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata Bahasa.
2. Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima
akal sehat, harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung
menuju sasaran, runtun dan sistematis.
3. Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya.
9. D. Berlatih Praktik Debat
Menyusun Mosi
Sebelum memulai debat, terlebih dahulu harus dirumuskan mosi (permasalahan) yang
akan diperdebatkan. Mosi dapat diambil dari berita yang tengah hangat beredar di
masyarakat. Kamu juga dapat mengangkat masalah-masalah yang kamu hadapi di
sekolah.
Menyusun Pendapat untuk Mendukung atau Menolak Mosi
1. Mengumpulkan informasi yang logis terkait dengan mosi.
2. Menggunakan Bahasa yang efektif dan komunikatif.
3. Menyampaikan pendapat dengan sikap tegas dan sopan.
Melaksanakan Debat Sesuai dengan Peran yang Telah Ditetapkan
Sepakatilah tata tertib debat kelas yang akan dilakukan. Beberapa hal yang perlu kamu
sepakati sebagai tata tertib antara lain lamanya menyampaikna pendapat dan
mendapatkan tanggapan, lamanya debat akan berlangsung, siapa yang memimpin dan
apa saja tugasnya, serta bagaimana pembagian peran dalam debat.