Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Bab 6 berdebat dengan indah
1.
2.
3. Debat adalah proses saling
bertukar pendapat untuk membahas suatu
isu dengan masing-masing pihak yang
berdebat memberi alasan, bila perlu
ditambah dengan informasi, bukti, dan
data untuk mempertahankan pendapat
masing-masing.
Dari hasil debat biasanya
diperoleh sudut pandang baru yang bisa
diterima kedua belah pihak. Meskipun
demikian, tidak jarang debat berakhir
dengan keduanya tetap pada posisi awal,
berbeda pendapat, tetapi dengan wawasan
baru.
Pengertian Debat
5. 1.Mosi: merupakan pernyataan positif yang akan
menentukan arah dan isi suatu debat. Mosi
berasal dari topik yang akan dibahas, seperti
topik sosial, ekonomi, dan politik.
2.Tim Afirmasi yaitu tim yang mendukung
terhadap hal yang diperdebatkan mosi.
3.Tim Oposisi yaitu tim yang tidak setuju/
menentang mosi.
4.Tim Netral yaitu tim yang memberikan
argumentasi berdasarkan dua sudut pandang
maupun dapat memberikan sanggahan terhadap
mosi.
5.Penonton/ juri yang dipanggil adalah orang
yang memberikan nilai dan mengikuti jalannya
acara debat.
6.Moderator yaitu sebagai orang yang memimpin
dan memandu jalannya debat.
7.Penulis atau notulis yaitu sebagai orang yang
Unsur-unsur dalam Debat
6. • Terdapat dua sudut pandang
• Adanya proses saling mempertahankan
pendapat
• Adanya adu argumentasi
• Adanya sesi tanya jawab yang bersifat
terbatas dan bertujuan untuk
menjatuhkan pihak lawan
• Adanya pihak yang berperan sebagai
penengah yang biasanya dilakukan oleh
mederator
Ciri-ciri Debat
7. a. Pembukaan oleh moderator
b. Penyampaian pernyataan tiap-tiap tim
terhadap mosi
c. Pelaksanaan inti debat
d. Simpulan
e. Penutup
Tata Cara Debat
(Proses Pelaksanaan Debat)
10. Topik yang diperdebatkan disebut
dengan mosi
(motion). Mosi biasanya dalam bentuk
pernyataan dan
biasanya diambil dari kejadian-kejadian
terkini.
Tim afirmasi harus menyetujui dan
membangun
argumen yang memperkuat mosi. Tim
oposisi harus menolak dan memberikan
argumen atas penolakannya.
Mosi berdasarkan Isu yang
berkembang
11. Topik yang diperdebatkan disebut
dengan mosi
(motion). Mosi biasanya dalam bentuk
pernyataan dan
biasanya diambil dari kejadian-kejadian
terkini.
Tim afirmasi harus menyetujui dan
membangun
argumen yang memperkuat mosi. Tim
oposisi harus menolak dan memberikan
Mosi berdasarkan
Isu/Permasalahan yang
sedang berkembang
17. Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah sebagai berikut.
• Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas.
• Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada
standar konvensi
naskah.
• Singkat, berisi analisis, dan pembuktian
menyajikan konsep secara
lengkap.
• Cermat dalam menggunakan unsur baku istilah/kata,
ejaan, bentuk
kata, kalimat, paragraf, dan wacana.
• Cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari
penentuan topik,
pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data,
analisis data, dan hasil
analisis sampai dengan kesimpulan serta saran.
• Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis
dalam bidang ilmu
Ragam Bahasa Debat
18. • Kebahasaan dalam debat menggunakan
penyambung antar kalimat.
• Contoh konjungsi antar kalimat adalah
jadi dan oleh karena itu.
• Konjungsi jadi dan oleh karena itu
sering digunakan dalam teks debat.
• Konjungsi jadi menyatakan ’kesimpulan’.
Konjungsi oleh karena itu menyatakan
’akibat’.
• Menggunakan Bahasa yang baik.
• Tidak mencemooh, menghina, atau
menyinggung.
• Tidak Menyerang pribadi seseorang.
• Menunjukkan bagian yang terdapat
kelemahan.
• Mengemukakan pendapat melalui moderator.
Tata Bahasa dalam Debat
20. Langkah-langkah merumuskan mosi
debat sebagai
berikut.
a. Pilihlah mosi debat yang
seimbang.
b. Pilihlah mosi yang menarik.
c. Fokuslah pada suatu peristiwa
atau kondisi.
d. Berilah solusi untuk mosi yang
Susunan Mosi
21. a. Pertanyaan atau tantangan hendaknya dikemukakan
secara profesional.
Tindakan yang kiranya menghina, merendahkan, atau
komentar yang
menyerang pribadi tidak dapat diterima.
b. Analisis kritis, sintetis, keterampilan retorika
(berbicara), dan inteligensi
(kemampuan untuk merasakan dan memahami) merupakan
kunci sukses debat.
c. Fokus pada posisi pihak lawan atau argumen.
d. Batasi argumen maksimal tiga poin.
e. Gunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan
argumen.
f. Ketahui kesalahan umum dalam berpikir seperti
kesalahan logis dan gunakan
secara efektifdalam menyangkal argumen lawan.
g. Sajikan konten (substansi) dengan akurat.
Gunakan selalu data atau fakta
Prinsip Debat
22. Debat dapat dinilai berdasarkan
unsur-unsur berikut.
a. Isi
b. Tata Perilaku dan Cara
Penyampaian
c. Struktur (Metode)
Sistem Penilaian Debat