SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BENTUK NEGARA
ADAM MUHSHI
Bentuk negara harus dibedakan dari bentuk
pemerintahan dan sistem pemerintahan.
 Bentuk negara adalah terkait susunan negara,
apakah bersusun tunggal atau jamak.
Bentuk Pemerintahan terkait dengan tata cara
pengisian kepala negara dan tata cara
pembentukan kehendak negara
Sistem Pemerintahan terkait dengan hubungan
kekuasaan eksekutif dan parlemen
BENTUK NEGARA MENURUT PLATO
ARISTOKRA
SI
DEMOKRA
SI
TIMOKRA
SI
OLIGARKI TIRANI
CENDIKIAWAN
>>KEADILAN
KEMASYH
URAN
HARTAWAN RAKYAT
ABSOLUT >>
SEWENANG-
WENANG
BENTUK NEGARA MENURUT ARISTOTELES
MONARKI
ARISTOKRA
SI
POLITIEA
PEMEROSOTAN
DIKATATOR/TIRANI
OLIGARCHI/PLUTOKR
ASI
DEMOKRASI
BENTUK NEGARA BERDASARKAN
SUSUNANNYA
NEGARA
KESATUAN
NEGARA FEDERAL
NEGARA
KONFEDERASI
NEGARA KESATUAN
Negara kesatuan itu adalah negara yang tidak
tersusun dari beberapa negara, melainkan hanya
terdiri atas satu negara, sehingga tidak ada negara
di dalam negara. Dengan demikian dalam Negara
Kesatuan hanya ada satu pemerintah, yaitu
pemerintah pusat yang mempunyai kekuasaan
serta wewenang tertinggi dalam bidang
pemerintahan negara, menetapkan kebijaksanaan
pemerintahan dan melaksanakan pemerintahan
negara baik di pusat maupun di daerah-daerah
(SOEHINO)
M. Solly Lubis:
“Prinsip pada negara kesatuan yaitu bahwa yang
memegang tampuk kekuasaan tertinggi atas segenap
urusan negara ialah pemerintah pusat tanpa adanya suatu
delegasi atau pelimpahan kekuasaan pada pemerintah
daerah (local government). Dalam negara kesatuan
terdapat asas bahwa segenap urusan-urusan negara tidak
dibagi antara pemerintah pusat (central government) dan
pemerintah lokal (local government) sehingga urusan-
urusan negara dalam negara kesatuan tetap merupakan
suatu kebulatan (eenheid) dan pemegang tertinggi di
negara itu ialah pemerintah pusat.
Menurut C.F. Strong bahwa esensi negara
kesatuan adalah negara yang kedaulatnnya
(the souvereignty) tidak terbagi-bagi, atau
dengan kata lain, kekuasaan pusatnya tak
terbatas (unrestricted) karena konstitusi
negara kesatuan tidak mengakui adanya
badan pembentuk undang-undang selain
badan pembentuk undang-undang pusat.
Pada saat sekarang ini suatu negara
kesatuan dapat dibedakan dalam dua
bentuk:
 Negara kesatuan dengan sistem
sentralisasi.
 Negara kesatuan dengan sistem
desentralisasi
NEGARA FEDERAL
Negara serikat (federasi) adalah negara yang
bersusunan jamak, maksudnya negara ini terdiri
dari beberapa negara yang semula telah berdiri
sendiri sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat, mempunyai undang-undang dasar
sendiri serta pemerintahan sendiri. Negara-negara
bagian itu kemudian menyerahkan sejumlah tugas
dan kewenangan untuk diselenggarakan oleh
suatu pemerintah federal, sedangkan urusan-
urusan lain tetap menjadi kewenangan negara
bagian.
NEGARA KONFEDERASI
 Negara konfederasi adalah negara yang kedaulatannya
berada di masing-masing negara yang masuk dalam
konfederasi tersebut (Jellinek)
 Menurut Krenburg:
“Untuk melihat apakah suatu negara konfederasi atau
tidak dapat dilihat dari apakah warga negaranya terikat
langsung atau tidak dengan UU yang dibentuk oleh
negara konfederasi. Apabila “tidak” maka negara
tersebut adalah konfederasi”.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to BENTUK_NEGARA (1).ppt

Objek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata NegaraObjek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata NegaraIsaka Yoga
 
Makalah besok
Makalah besokMakalah besok
Makalah besokNaya Ti
 
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalismeProses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalismeghinahuwaidah
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesiarizqialfadly
 
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptx
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptxBentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptx
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptx034ElaDamayanti
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
DINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERAL
DINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERALDINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERAL
DINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERALFirman Darmawan
 
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2Kamah Rodiah
 
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraanBentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraanTaa Thaa
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahannandasari
 
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanPresentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanDavid Leonel situmorang
 
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxCandraAdikurnia1
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2DEVY0088
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSoya Odut
 

Similar to BENTUK_NEGARA (1).ppt (20)

Objek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata NegaraObjek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata Negara
 
Makalah besok
Makalah besokMakalah besok
Makalah besok
 
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalismeProses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme
Proses penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
 
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptx
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptxBentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptx
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan_PPKn 2020A.pptx
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
DINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERAL
DINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERALDINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERAL
DINAMIKA PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM KONTEKS NKRI DAN NEGARA FEDERAL
 
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
 
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraanBentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
Bentuk negara,pemerintahan dan bentuk kenegaraan
 
Pembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan NegaraPembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan Negara
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
 
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanPresentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
 
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
 
Bentuk negara
Bentuk negaraBentuk negara
Bentuk negara
 
PKN KD. 3.3
PKN KD. 3.3PKN KD. 3.3
PKN KD. 3.3
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2
 
Bab 2 kelas 3
Bab 2 kelas 3Bab 2 kelas 3
Bab 2 kelas 3
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian Government
 
BAB 2 LAGI
BAB 2 LAGIBAB 2 LAGI
BAB 2 LAGI
 

Recently uploaded

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 

Recently uploaded (10)

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 

BENTUK_NEGARA (1).ppt

  • 2. Bentuk negara harus dibedakan dari bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan.  Bentuk negara adalah terkait susunan negara, apakah bersusun tunggal atau jamak. Bentuk Pemerintahan terkait dengan tata cara pengisian kepala negara dan tata cara pembentukan kehendak negara Sistem Pemerintahan terkait dengan hubungan kekuasaan eksekutif dan parlemen
  • 3. BENTUK NEGARA MENURUT PLATO ARISTOKRA SI DEMOKRA SI TIMOKRA SI OLIGARKI TIRANI CENDIKIAWAN >>KEADILAN KEMASYH URAN HARTAWAN RAKYAT ABSOLUT >> SEWENANG- WENANG
  • 4. BENTUK NEGARA MENURUT ARISTOTELES MONARKI ARISTOKRA SI POLITIEA PEMEROSOTAN DIKATATOR/TIRANI OLIGARCHI/PLUTOKR ASI DEMOKRASI
  • 6. NEGARA KESATUAN Negara kesatuan itu adalah negara yang tidak tersusun dari beberapa negara, melainkan hanya terdiri atas satu negara, sehingga tidak ada negara di dalam negara. Dengan demikian dalam Negara Kesatuan hanya ada satu pemerintah, yaitu pemerintah pusat yang mempunyai kekuasaan serta wewenang tertinggi dalam bidang pemerintahan negara, menetapkan kebijaksanaan pemerintahan dan melaksanakan pemerintahan negara baik di pusat maupun di daerah-daerah (SOEHINO)
  • 7. M. Solly Lubis: “Prinsip pada negara kesatuan yaitu bahwa yang memegang tampuk kekuasaan tertinggi atas segenap urusan negara ialah pemerintah pusat tanpa adanya suatu delegasi atau pelimpahan kekuasaan pada pemerintah daerah (local government). Dalam negara kesatuan terdapat asas bahwa segenap urusan-urusan negara tidak dibagi antara pemerintah pusat (central government) dan pemerintah lokal (local government) sehingga urusan- urusan negara dalam negara kesatuan tetap merupakan suatu kebulatan (eenheid) dan pemegang tertinggi di negara itu ialah pemerintah pusat.
  • 8. Menurut C.F. Strong bahwa esensi negara kesatuan adalah negara yang kedaulatnnya (the souvereignty) tidak terbagi-bagi, atau dengan kata lain, kekuasaan pusatnya tak terbatas (unrestricted) karena konstitusi negara kesatuan tidak mengakui adanya badan pembentuk undang-undang selain badan pembentuk undang-undang pusat.
  • 9. Pada saat sekarang ini suatu negara kesatuan dapat dibedakan dalam dua bentuk:  Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi.  Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi
  • 10. NEGARA FEDERAL Negara serikat (federasi) adalah negara yang bersusunan jamak, maksudnya negara ini terdiri dari beberapa negara yang semula telah berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, mempunyai undang-undang dasar sendiri serta pemerintahan sendiri. Negara-negara bagian itu kemudian menyerahkan sejumlah tugas dan kewenangan untuk diselenggarakan oleh suatu pemerintah federal, sedangkan urusan- urusan lain tetap menjadi kewenangan negara bagian.
  • 11. NEGARA KONFEDERASI  Negara konfederasi adalah negara yang kedaulatannya berada di masing-masing negara yang masuk dalam konfederasi tersebut (Jellinek)  Menurut Krenburg: “Untuk melihat apakah suatu negara konfederasi atau tidak dapat dilihat dari apakah warga negaranya terikat langsung atau tidak dengan UU yang dibentuk oleh negara konfederasi. Apabila “tidak” maka negara tersebut adalah konfederasi”.