Mahkota dewa adalah tumbuhan perdu yang dapat tumbuh hingga 5 meter dan hidup puluhan tahun. Bagian-bagiannya seperti daun, batang, bunga, buah, dan biji memiliki kandungan kimia yang bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti disentri, psoriasis, eksim, dan tumor. Buah mahkota dewa khususnya mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antihistamin
4. • Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.]
Boerl) merupakan tumbuhan perdu.
• Habitatnya adalah di daerah berketinggian
10 – 1.200 m dari permukaan laut (dpl).
Namun pertumbuhannya paling baik di
ketinggian kurang 1.000 m dpl. Mahkota Dewa
memiliki tajuk yang bercabang-cabang.
Ketinggian tumbuhannya bisa mencapai 5 m.
Umurnya bisa mencapai puluhan tahun
dengan umur produktif sampai 10 – 20 tahun.
“PENGERTIAN”
5. Klasifikasi Tanaman
• Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
• Sub Kingdom : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )
• Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
• Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
• Kelas : Magnoliopsida ( Berkeping dua atau dikotil )
• Sub Kelas : Rosidae
• Ordo : Myrtales
• Famili : Thymelaeaceae
• Genus : Phaleria
• Spesies : Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl
• Nama Lain : Simalakama (Melayu), makuto rojo (Jawa)
6. Batang BATANG
Batangnya terdiri dari kulit dan kayu.
Kulit batang berwarna cokelat
kehijauan,
Sementara kayunya berwarna putih.
Batang mahkota dewa
bergetah.
Diameternya dapat mencapai 15cm dan
7. DAUN
Daun mahkota dewa merupakan daun tunggal.
Bentuknya lonjong, langsing, memanjang, dan berujung
lancip.
Hampir menyerupai bentuk daun jambu air, tetapi lebih
langsing.
eksturnya pun lebih liat dan warnanya hijau.
Daun tua berwarna lebih gelap daripada daun muda.
Permukaannya licin dan tidak berbulu.
Permukaan bagian atas berwarna lebih tua daripada
permukaan bagian bawah. Panjang daun bisa mencapai 7-
10cm dengan lebar 3-5cm.
8. BUNGA
Bunga mahkota dewa merupakan bunga majemuk yang
tersusun dalam kelompok 2-4 bunga. Pertumbuhan bunga
menyebar di batang atau ketiak daun. Warnanya putih,
bentuknya seperti terompet kecil, dan baunya harum.
Ukurannya kira-kira sebesar bunga pohon cengkeh.
Bunga ini keluar sepanjang tahun atau tak kenal musim,
tetapi paling sering tumbuh pada musim hujan.
9. BUAH
Buah mahkota dewa merupakan cirri khas tanaman
mahkota dewa
Bentuknya bulat, permukaan licin dan beralur. Pada
malam hari, jika terkena sinar lampu tampak seperti
berkilau. Buahnya mampu tumbuh dengan lebar. Buah
mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang dan
biji. Buah mahkota dewa saat muda berwarna hijau,
sedangkan saat tua, warnanya menjadi merah marun.
Ketebalan kulit sekitar 0,5-1mm. Daging buah
berwarna putih. Ketebalan daging bervariasi,
tergantung pada ukuran buah.
10. CANGKANG
Cangkang buah adalah batok pada buah. Jadi,
cangkang merupakan bagian buah yang paling dekat
dengan biji. Cangkang buah berwarna putih dan
ketebalannya bisa mencapai 2mm. Rasa cangkang
buah sepat-sepatpahit, tetapi setelah matang
rasanya sepat-sepat manis.
11. biji
Biji mahkota dewa merupakan
bagian yang paling beracun,
biji buah berbentuk bulat, dan
berwarna putih. Diameternya
mencapai 2cm.
12. Kandungan Kimia
Daun Mahkota Dewa mengandung
antihistamin , alkaloid, saponin dan
polifenol (lignan). Kulit buah
mengandung alkaloid, saponin dan
flavonoid.
13. Contoh pemakaian
• Disentri
Rebus kulit buah Mahkota Dewa yang sudah dikeringkan (15 g)
dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah
dingin, saring dan minum airnya sekaligus. Lakukan 2 – 3 kali dalam
sehari.
• Psoriasis ( penyakit kulit kronis )
Belah buah Mahkota Dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu
iris tipis – tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan
satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan
rrebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring
dan minum airnya sehari dua kali, masing – masing separuhnya.
Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan
penggunaannya.
• Eksim, gatal – gatal
Cuci daun Mahkota Dewa segar secukupnya, lalu giling sampai
halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2 – 3 kali
dalam sehari.
14. Buah mahkota dewa mengandung
beberapa bahan aktif seperti:
1) Alkaloid
bersifat detoksifikasi yang mampu meneutralkan racun dalam tubuh.
2) Saponin yang bermanfaat sebagai:
a. sumber anti bacteria dan anti virus
b. meningkatkan system imun tubuh
c. mengurangkan kadar gula dalam darah
d. mengurangkan penggumpalan darah
3) Flavonoid yang mampu:
a. melancarkan peredaran darah keseluruh tubuh dan mencegah
terjadinya kesumbatan pada pembuluh darah
b. mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi pengumpulan
lemak pada dinding pembuluh darah
c. mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
d. mengandung antiinflamasi (antiradang)
e. berfungsi sebagai anti-oksidan
d. membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau
pembengkakan
4) Polifenol yang berfungsi sebagai anti histamin (antialergi).
15. KESIMPULAN
Jadi dari pembahasan tentang Phaleria macrocarpa
diketahui bahwa :
1. Kulit dan isi untuk mengobati disentri (gangguan
usus), psoriasis & jerawat.
2. Daun dan Biji untuk mengobati berbagai jenis sakit
kulit seperti ekzim & gatal-gatal.
3. Buah untuk mengobati antitumor, antidisentri,
antiinsekta,mengubatieksim, hepatotoksik & antibodi.
4. Daun Mahkota Dewa mengandung antihistamin ,
alkaloid, saponin dan polifenol (lignan).
5. Kulit buah mengandung alkaloid, saponin dan
flavonoid.