SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Nasional – Indonesia sampai sekarang masih tercatat sebagai negara tertinggi jumlah
penderita kataraknya di tingkat Asia Tenggara. Sekitar lebih dari 240.000 orang dalam
setahun penderita katarak.
Penyakit katarak banyak terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia dan angka
tertingginya di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan faktor penyebab katarak, yakni sinar
ultraviolet yang berasal dari sinar matahari. Penyebab lainnya ialah kekurangan gizi yang
dapat mempercepat proses berkembangnya penyakit katarak. Sayangnya, Seorang penderita
katarak sering kali tidak menyadari mereka telah mengalami gangguan katarak.
Sebagian besar penderita belum mampu melakukan operasi, karena operasi ini membutuhkan
biaya yang cukup besar sekitar Rp. 4-5 juta . Untuk mengurangi jumlah angka
penderita, Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) mengadakan operasi katarak gratis
untuk masyarakat yang kurang mampu. Untuk Pembiayaan berasal dari kerja sama dengan
Sido Muncul. Kegiatan tersebut diadakan di RS Pelabuhan Cirebon dan RS Pelabuhan
Palembang.
Perdami menuturkan bahwa “mahalnya biaya pengobatan juga salah satu faktor masyarakat
tidak mau berobat, dan semakin meningkatnya penderita katarak akan mengalami kebutaan”.
Dalam waktu delapan bulan, sekitar 3.493 masyarakat sudah melakukan operasi katarak.
Tetapi Perdami menargetkan operasi gratis sebanyak 6.000 orang. Masyarakat mengancungi
jempol dan senang atas kegiatan tersebut.

Cara Buat Obat Tetes Mata Kitolod
Ada dua cara lagi pembuatan obat tetes mata dari kitolod :

Tanaman Kitolod
Cara Pertama
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ambil 3 lembar daun kitolod yang masih segar dan cuci hingga bersih.
Setelah daun dicuci, jemur di bawah terik matahari langsung hingga kering.
Hancurkan daun kitolod kering, kemudian seduh dengan air bersih secukupnya.
Saring air seduhan dari ampas daun kitolod.
Masukkan air seduhan kitolod ke dalam botol kaca.
Siapkan pipet untuk meneteskan cairan kitolod.

Cara ini dilakukan jika di sekitar tempat tinggal kita tidak ditemukan tanaman kitolod atau
daun kitolod diperoleh dari tempat lain yang jaraknya cukup jauh.
Cara Kedua
1. Ambil 3 lembar daun kitolod dan cuci sampai bersih.
2. Siapkan air bersih sebanyak 5 sendok makan dan tuangkan ke dalam wadah atau
mangkok.
3. Masukkan 3 lembar daun kitolod yang sudah bersih ke dalam mangkok yang sudah
berisi air. Kemudian tekan-tekan daun kitolod menggunakan sendok hingga lumat
seluruhnya.
4. Saring air yang tercampur dengan daun kitolod ini dan saring dengan kain bersih.
Kemudian hasil saringan masukkan ke dalam botol.
5. Siapkan pipet untuk meneteskan cairan kitolod.
Cara ini membuat proses penyembuhan lebih bagus atau lebih cepat. Namun, rasa pedih yang
ditimbulkan lebih kuat. Selain itu, waktu penyimpanan obat lebih singkat dibandingkan
dengan cara yang pertama.

Kitolod, atau biasa kita sebut dengan bunga bintang:
Kalau kalian yang sering di depan layar monitor tv atu comp. merasa mata pedih atau yang
sering melakukan perjalanan jauh mata sering terkena debu akhirnya mata pedih juga. maka
inilah obat yang paling mujarab mudah didapat juga nggak pake mahal cuma musti usaha
nyari. namun tanaman ini sering banget kita jumpai di sekitar kita lihat gambarnya kemudian
baca liputannya. dijamin ini ampuh banget untuk mata. just for U. mata sehat terasa enak
untuk melihat juga mantap dibawa buat otak.
Sinonim
Laurentia longiflora

Nama umum
Indonesia: Bunga bintang, kitolod
Malaysia: Lidah payau
Inggris: Star of Bethlehem
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Asteridae
Ordo : Campanulales
Familia : Campanulaceae
Genus : Isotoma
Spesies : Isotoma longiflora
cara penggunaannya dibawah ini....
Caranya:
Ambil 3 helai daun cuci bersih kedua ujung daun di potong, Setelah itu ambil air minum
putih yang biasa (bukan panas dan dingin) celupkan daun kitolod dan teteskan pada mata
rasanya sangat pedih tetesin terus sampai rasa pedih itu berkurang.

Hati2 getah batangnya beracun. Bahkan sy gunakan juga untuk obat sakit kepala kalau
kepalaku sakit seperti migrain saya tetesin aja mata dengan itu agak entengan. KI TOLOD
Daerah : Ki tolod, daun tolod (Sunda), Kendali, sangkobak (Jawa); Asing : Ster van
Bethlehem karena mahkota bunganya berbentuk bintang.

Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia yang sudah diketahui a.l. Senyawa
alkaloid yaitu lobelin, lobelamin dan isotomin. Daunnya mengandung alkoloid, saponin,
flavonoid dan poliferol. PERHATIAN - tanaman ini beracun, untuk setiap kali minum tidak
boleh lebih dari 3 lembar daun.

Efek Farmakologis : Getahnya beracun, anti radang, anti neoplastik, anti inflamasi (anti
peradangan), analgesik (penghilang nyeri) dan hemostatik (menghentikan perdarahan).

Tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai,
pematang sawah, sekitar pagar dan tempat-tempat lainnya yang lembab dan terbuka. Ki tolod
dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.100 m dpl. Terna tegak, tinggi mencapai 60
cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun.
Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal
menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 5-17
cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau. Bunganya tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun,
bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih. Buahnya berupa buah kotak
berbentuk lonceng, merunduk, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak. Perbanyakan
dengan biji, stek batang atau anakan
Bagian tanaman yang digunakan : Daun, bunga dan seluruh tanaman.
Cara budidaya : Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu
cukup air dengan cara penyiraman yang cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan
terutama pupuk dasar
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.
1. SAKIT GIGI : Dua lembar daun dicuci bersih lalu ditumbuk halus, taruh pada lubang gigi
yang sakit.
2. ASMA, BRONCHITIS, RADANG TENGGOROKAN : Tiga lembar daun dicuci bersih
lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin di saring lalu
di minum. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore
3. LUKA : Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus, tempelkan pada luka
lalu di balut dengan kain bersih. Ganti 2 - 3 kali sehari.
4. OBAT KANKER : Daun 3 lembar berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas air hingga
menjadi 1 – 2 gelas dengan api kecil. Air rebusan di minum beberapa kali hingga habis dalam
sehari
5. KATARAK : 1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan air
bersihkemudian tulang daun ditekan tekan dengan sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5 tetes
diteteskan kemata, didiamkan sejenak, kototan mata dibuang kemudian mata dicuci dengan
air rebusan daun sirih.
Dibawah ini saya lampirkan Artikel mengenai tanaman kitolod semoga bermanfaat
Kitolod Tanaman Penakluk Gangguan Mata
Kitolod merupakan tanaman yang sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi gangguan
mata. Hal ini dapat dilihat dari kandungan kimia di dalamnya, semisal senyawa alkaloid
yakni lobelin, lobelamin dan isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid,
dan polifenol. Getah tanaman mengandung racun, tetapi bagian tanaman lain memiliki efek
antiradang (antiflamasi), antikanker (antineoplasmik), menghilangkan nyeri dan
menghentikan pendarahan.
Besarnya khasiat tanaman ini sudah dibuktikan pula oleh Sri Mastuti, owner HerbAiniDrops,
berawal dari anggota keluarganya yang pernah menderita gangguan mata yang sulit
disembuhkan. Pada tahur 1998, Dra Hj NE Rosyitawati yang berprofesi sebagai guru di
sebuah sekolah dasar negeri di Cakung, Jakarta Timur, merasakan matanya sering pedih dan
gatal. Menurut dokter, hal ini disebabkan kurangnya, produksi air mata atau lebih dikenal
dengan istilah mata kering. Selama dua tahun mencoba berbagai macam pengobatan medis,
sampai akhirnya ia memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit mata di Bandung. Hasilnya
memang membaik namun tidak sembuh secara total.
Karena tak kunjung sehat, ia pun membuat ramuan sendiri dengan menggunakan kitolod.
Sebelumnya ia telah membaca beberapa buku dan mengetahui khasiat dari tanaman yang
bernama ilmiah Isotoma longiflora atau Laurentia longiflora ini dan memberanikan diri untuk
bereksperimen demi mendapatkan pengalaman empirik. Kurang lebih dua minggu, matanya
terasa membaik. Keluhan mata merah, pedih bahkan buram mulai berkurang. Setelah check
up, hasilnya cukup menakjubkan, ia harus mengganti kaca matanya dari minus (-) 21/2 dan
plus (+) 21/2 menjadi minus (-) 1 dan plus (+) 1.
Dipadu dengan madu hutan
Obat tetes mata yang sudah ada sejak tahun 2001 ini, sebelum disosialisasikan kepada
masyarakat, telah diuji coba oleh orang-orang terdekat. Bahkan sudah beredar sampai ke
negeri tetangga, yakni Malaysia dan Jepang. Tetapi masyarakat umum bisa merasakan
khasiat obat tersebut baru empat tahun terakhir ini.
Selain menggunakan kitolod, obat tetes matanya dikombinasikan dengan madu hutan untuk
memberikan manfaat lebih nyata. Di dalam madu terkandung vitamin yang dibutuhkan oleh
mata, seperti vitamin A dan C, sedang kandungan garam mineralnya juga bermanfaat
membersihkan dan menyehatkan mata.
"Obat ini sifatnya menghilangkan rasa nyeri dan menghentikan pendarahan. Tetapi jika
terjadi pembekuan pada organ mata dan sekitarnya maka akan terdorong keluar," ujar
alumnus Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) di Yogyakarta ini.
Wanita berusia 46 tahun ini menguraikan, fungsi saraf mata bisa terganggu karena penyakit
atau terganggunya metabolisme tubuh akibat asam urat, kolesterol atau peredaran darah yang
tidak lancar. Sedangkan gangguan plus minus biasanya karena kurangnya asupan gizi,
khususnya vitamin A dan C, atau vitamin yang dikonsumsi tidak sampai ke mata karena
adanya gangguan pada orgar tubuh.
Menurutnya secara umum, gangguar pada mata disebabkan karena terganggunya fungsi
metabolisme, kurangnya asupan gizi, benturan keras dan kecelakaan atau karena penyakit
kronis seperti diabetes, asam urat, darah tinggi, liver, kolesterol, dan lain-lain. Dan
pengobatan pada mata sebaiknya dibarengi dengan pengobatan organ yang sakit.
Pengaruh faktor kejiwaan
Cara penggunaan HerbAiniDrops sama dengan obat tetes mata lainnya. Cukup teteskan satu
kali pada mata kiri dan kanan. Biasanya akan terasa perih, merah dan sesekali akan
mengeluarkan air mata itupun hanya sebentar. Setelah itu mata dikedip-kedipkan dan diurut
perlahan dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Dimulai dari ujung mata atau
sudut luar mata ke arah telinga atau pelipis, tujuannya untuk memperlancar peredaran darah
di sekitar mata sehingga obat terserap rata. Untuk hasil maksimal, gunakan setiap hari, sehari
dua kali yaitu pagi dan malam.
Berdasarkan pengalaman, gangguan mata seperti katarak paling lama pengobatannya,
minimal membutuhkan dua botol. Untuk para lansia, tetes mata ini berguna untuk mengatasi
air mata berlebihan, kelopak mata berat, mata tidak tahan panas, dan mata gatal. Dengan
meneteskan dua kali seminggu sangat berguna untuk perawatan agar di hari tua tidak mudah
mengalami gangguan mata seperti glukoma, tidak tahan panas, cairan berlebih, katarak dan
lain-lain. Keluhan mata biasa seperti mata merah atau untuk perawatannya dengan beberapa
kali tetes sudah terasa khasiatnya. "Obat ini tidak mengkhususkan pada gangguan mata
tertentu, bisa digunakan untuk semua gangguan mata," jelasnya.
Selain itu, disarankan untuk meningkatkan pola hidup sehat. Konsumsi cukup buah dan sayur
(vitamin A dan C) serta makanan yang banyak mengandung vitamin E, misalnya bisa
diperoleh dari susu kedelai. Kemudian banyak meminum air putih dan berolahraga dan
istirahat yang seimbang. Hindari atau kurangi makanan dan minuman yang mengandung
bahan sintetis seperti pengawet, penyedap dan pewarna. Hentikan atau kurangi kebiasaan
merokok, dan minuman-minuman beralkohol.

Manfaat 'Tanaman Kitolod' (Pengobatan Mata)

Siapa sangka tanaman liar yang tak terawat justru mempunyai
manfaat yang luar biasa. Apa sih yang gak berguna di dunia ini???
Bunga ini biasanya tumbuh liar di sawah, ladang maupun di semak-semak. Malahan, tak
tersadari mungkin kita pernah menginjak-injak atau membuang bunga ini begitu saja.
Tanaman ini disebut "bunga Kitolod", orang jawa lebih mengenalnya dengan sebutan
"bunga kintolo". Bentuknya panjang, warnanya putih mirip bunga melati (tapi bukan bunga
melati).
Tanaman Kitolod ini ternyata berkasiat menyembuhkan sakit mata sejenis katarak, tumor
mata, dan mata minus. Sebenarnya cara ini merupakan salah satu alternatif alamiah yang
berasal dari negeri Cina. Memang jarang orang yang mengetahuinya. Dan beruntunglah saya
telah mengetahuinya....hehehheee...*alhamdulilah*
Awalnya saya mengetauinya dari rekan saya (Firman), yang telah difonis terdapat tumor
jinak di matanya dan diharuskan untuk operasi. *ngeri bo'...* Tapi rekan saya memilih untuk
pengobatan alternatif dan disuruhlah mencari tanaman kitolod ini. Dengan perawatan yang
rutin setiap pagi hari, maka bintil yang ada di matanya mulai menggeser dan mengecil.
Ada juga responden *telah mencoba* yang bertahun-tahun mempunyai minus (-), sehingga
harus berkaca mata tebal dan telah berobat kesana kemari, sampai semakin tebal kaca
matanya, akhirnya memutuskan untuk mencoba ramuan tanaman kitolod, dan alhamdulilah
bisa sembuh total. Malahan sekarang kalo memakai kaca mata bikin pusing.
Tanaman Kitolod ini juga bisa dipakai untuk perawatan mata loh...."istilahnya pencucian bola
mata" kale ya......jadi bukan hanya baju aja yang dicuci......mata juga perlu biar
kinclong......hihiiii.... Jadi gak perlu nunggu sakit mata dulu. Bagi yang tidak bermasalah
dengan mata, bisa juga pakek kok. apalagi yang suka didepan kompi tuh.....pasti sering kena
radiasi layar kompi kan.....???
Setelah saya mencoba sendiri ramuan ini, barulah saya berani berbagi info ini pada pemirsa.

Cara meraciknya gampang banget. Ups.....mulai dari mencabut bunganya, pilih bunga

yang
masih segar (lebih baik pagi hari). Cabut bunganya
sampai pangkal akarnya. (jangan cuman diambil bunganya aja). seperti gambar disamping ini
neh....... Di dalam tangkainya ini terdapat getahnya. Ada juga yang menggunakan secara
langsung meneteskan getahnya ke mata. Dibuka ujung pangkal tangkainya, lalu langsung
diteteskan getah itu pada mata.......

Kalo saya pakek cara yang diracik aja deh.....Yang pengen
ngikut, simak baik-baik ya............
Jadi sebelum diracik, bunga kitolod dicelupkan ke air bersih dulu....

Peralatan yang harus disiapkan, mangkok/gelas, sendok makan, dan cepuk mata.
Eeeiiitttt..., jangan lupa cuci tangan dulu sebelum meracik dan peralatannya pun harus bersih
juga ya....

Cepuk mata ini bisa di beli di Apotek seharga @Rp500,-
Masukan bunga Kitolod (3biji bunga kitolod untuk 2 pasang bola mata) tersebut dalam
mangkok/gelas, lembutkan/haluskan bunga kitolod dengan sendok makan, lalu siram dengan
air hangat yang telah mendidih (kira-kira 6 sendok makan). Diamkan sampai dingin.

Saring atau pisahkan ampasnya, lalu ambil air racikan
tersebut dan masukan kedalam cepuk mata. Masukkan mata kedalam cepuk, dengan
mengdip-ngedipkan mata. Tahan sampai 3 menit lalu angkat. Ulangi sampai 3x (masingmasing mata sama).
Perlu diperhatikan, celupan pertama pada mata rasanya daaassyyyaaaaaaaattt.......!!!!
hehehhe...perih banget! Siapkan tisu disamping anda, untuk mengusap ingus yang keluar
nantinya. (kayak orang menangis)
Setelah selsai celupan mata yang ke tiga kali-nya (masing-masing mata). Segeralah mengaca.
Jangan KAGET jika mata anda merah sekali dan terlihat akar matanya. (akan hilang dalam
10 menit saja). Rasakan setelah itu, penglihatan anda tampak cerah dan bening.
NB: Semakin pedih saat mencuci mata, berarti mata anda terdapat banyak bakteri. Yang
mempunyai masalah dengan mata, lakukanlah rutin setiap hari. *InsyaALLAH* sembuh.
Kalau hanya untuk perawatan saja, lalukanlah 3 hari sekali / 1 minggu sekali atau terserah
anda lah......
*Ingat, kesembuhan hanyalah milik Allah SWT semata, kita hanya bisa berusaha*
Anda tidak perlu ragu mencobanya, buku ini juga memperjelas tentang kasiat "Tanaman
Kitolod" terhadap mata.
Ayo.....buruan mencoba......Jangan sampai salah jenis bunganya loh......

Indonesia Penderita Katarak Tertinggi

Selasa, 29/11/2011 - 21:25

JAKARTA, (PRLM).-Indonesia hingga saat ini masih merupakan penyandang penderita
katarak terbesar di Asia Tenggara. Jumlah penderitanya mencapai 2 juta orang dengan
pertumbuhan sekitar 240 ribu penderita per tahun.
"Karena itu kami berharap dari berbagai kalangan untuk bisa membantu mengurangi jumlah
penderita katarak," kata Ketua Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Prof. Dr. dr.
Nila F Moeloek dalam acara operasi katarak ke-6.000, di Rumah Sakit Cipto Mangun
Kusumo (RSCM) Kirana, Jakarta, Selasa (29/11).
Pada kesempatan itu Wapres Boediono ikut menyaksikan operasi katarak secara langsung.
Hadir di anataranya Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setyaningsih, Dirut PT Sidomuncul
Irwan Hidayat, sejumlah donatur dari pengusaha dan para dokter di RS Mata Kirana RSCM.
"Insidensi katarak di Indonesia sudah mencapai angka memprihatinkan, dimana setiap tahun
muncul kasus-kasus baru penyakit katarak. Tapi yang bisa direhabilitasi dengan operasi
hanya lebih kurang 120 ribu orang per tahun dari 240 ribu penderita," papar Nila.
Tahun depan Perdami bersama kelompok peduli buta katarak mentargetkan program operasi
karatak sebanyak 12 ribu penderita. "Karena itu kami membutuhkan kembali bantuan banyak
pihak agar kegiatan tersebut dapat terealisasi," ujarnya.
Wapres Boediono menyampaikan, bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan bakti sosial
yang dilakukan Perdami dan para donatur, dimana pemerintah akan selalu memberikan
apresiasi bagi upaya membantu masyarakat banyak.
"Jika perlu hubungi saya terus untuk bakti sosial seperti ini sebagai sarana promosi.
Mumpung saya masih jadi wakil presiden. Karena memang tugas pemerintah memfasilitasi
kegiatan sosial seperti ini, " katanya yang disambut tepuk tangan para undangan.
Menurutnya, pemerintah juga tidak akan mengintervensi atau mencampuri kegiatan bakti
sosial masyarakat yang sudah baik. "Pemerintah tidak perlu mengambilalih kegiatan sosial
masyarakat yang sudah baik. Kalau diambilalih justru bisa tidak sampai ke fokusnya.
Pemerintah cukup memfasilitasi jika ada kendala," tutur Boediono.
Menkes Endang Rahayu mengatakan, pihaknya tahun depan akan lebih meningkatkan
pemberian beasiswa kepada dokter umum yang mau mengambil spesialis mata.
"Syaratnya, setelah lulus spesialis mata dia harus mau kembali ke tempat asalnya. Dan kita
akan strukturkan agar bisa ditempatkan ke daerah dengan jangka waktu tertentu," paparnya.
(A-78/A-89)***
Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun.
Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai
tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam
perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan
lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman
lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahanlahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak diobati.
Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu mata dipengaruhi
lebih awal dari yang lain.
Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman
dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan
transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan
membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul
lensa dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat menyebabkan glaukoma.

Daftar isi
[sembunyikan]
1 Penyebaran
2 Gejala
3 Penyebab
4 Pranala luar

[sunting] Penyebaran
Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di
dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO. kelayakan bedah katarak di beberapa
negara belum memadahi sehingga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan
di mana ada layanan bedah yang tersedia, pengelihatan rendah yang terkait dengan katarak
masih dapat dijumpai, sebagai hasil dari lamanya menunggu untuk operasi dan hambatan
untuk dioperasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.
Di Amerika Serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari
orang-orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang-orang antara usia 65 dan 74, dan 91%
dari mereka antara usia 75 dan 85.

[sunting] Gejala
Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan
berkurang, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi kurang
jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas kontras harus dilakukan
dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat makan dianjurkan untuk konsultasi dengan
spesialis mata.
Di dunia berkembang, khususnya di kelompok berisiko tinggi seperti penderita diabetes,
disarankan untuk mencari konsultasi medis jika 'halo' yang terjadi disekitar lampu jalan di
malam hari, terutama jika fenomena ini tampak hanya dengan satu mata.
Gejala-gejala katarak sangat mirip dengan gejala citrosis mata.

[sunting] Penyebab

lampu celah foto pemburaman kapsuler anterior terlihat beberapa bulan setelah implantasi lensa
intraokular di mata, gambar diperbesar

Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya
ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut,
atau trauma(dapat terjadi lebih awal), mereka biasanya akibat denaturasi dari lensa protein.
faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab katarak kongenital dan sejarah keluarga yang
positif juga mungkin berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak pada usia lebih
dini, fenomena "antisipasi" dalam katarak pra-senilis.
Katarak juga dapat diakibatkan oleh cedera pada mata atau trauma fisik. Sebuah studi
menunjukan katarak berkembang di antara pilot-pilot pesawat komersial tiga kali lebih besar
dari pada orang-orang dengan pekerjaan selain pilot. Hal ini diduga disebabkan oleh radiasi
berlebihan yang berasal dari luar angkasa. Katarak juga biasanya sering terjadi pada orang
yang terkena radiasi inframerah, seperti para tukang (meniup)kaca yang menderita "sindrom
Pengelupasan". Eksposur terhadap radiasi gelombang mikro juga dapat menyebabkan
katarak. Kondisi atopik atau alergi yang juga dikenal untuk mempercepat perkembangan
katarak, terutama pada anak-anak.
Katarak dapat terjadi hanya sebagian atau penuh seluruhnya, stasioner atau progresif, keras
atau lembut.
Beberapa obat dapat menginduksi perkembangan katarak, seperti kortikosteron dan Seroquel.
Kitolod
Kitolod (Isotoma long117ora atau Laurenna longil7ora) termasuk famili Campanulaceae.
Sosok Campanulaceae berupa semak belukar yang berukuran kecil. Famili ini memiliki 60-70
genus dan 2.000 spesies. Kandungan kimia dalam kitolod sangat banyak, salah satunya
adalah senyawa alkaloid (lobelin, lobelamin, dan isotomin). Daun kitolod mengandung
alkaloid, saponin, flavonoid, dan poriferol. Getahnya memang mengandung racun, tetapi
bagian tanaman lain memiliki efek antiradang (antiflamasi), antikanker (antineoplastik),
menghilangkan rasa nyeri, dan menghentikan perdarahan.
Kitolod digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis gangguan pada mata akibat penyakit
diabetes mellitus, asam urat, gangguan pada fungsi lever, dan ginjal

More Related Content

Similar to KATARAK GRATIS

Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan dery laskar/ kahadari
 
Pemanfaatan tanaman obat keluarga
Pemanfaatan tanaman obat keluargaPemanfaatan tanaman obat keluarga
Pemanfaatan tanaman obat keluargaMuhu5
 
Paper Keci Beling tanaman obat
Paper Keci Beling tanaman obatPaper Keci Beling tanaman obat
Paper Keci Beling tanaman obatMutia Rahmah
 
PEMBINAAN TOGA.pptx
PEMBINAAN TOGA.pptxPEMBINAAN TOGA.pptx
PEMBINAAN TOGA.pptxDonna991453
 
Isi keji beling
Isi keji belingIsi keji beling
Isi keji belingsoeh18
 
KARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.doc
KARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.docKARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.doc
KARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.docopekbetz
 
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptxPPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptxAhmadUdin19
 
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)Afifah Nur Indah Sari
 
Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..Zenisa Amalia
 
6 cara ampuh mengobati kencing nanah
6 cara ampuh mengobati kencing nanah6 cara ampuh mengobati kencing nanah
6 cara ampuh mengobati kencing nanahSone Febriansah
 
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanLaporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanAgus Ariyanto
 
Bunga telang & Bunga Rosella.pptx
Bunga telang & Bunga Rosella.pptxBunga telang & Bunga Rosella.pptx
Bunga telang & Bunga Rosella.pptxlutfilhakim11
 
Tanaman herbal daun sukun
Tanaman herbal daun sukunTanaman herbal daun sukun
Tanaman herbal daun sukunintan hrn
 

Similar to KATARAK GRATIS (20)

Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
 
Herbal
HerbalHerbal
Herbal
 
Pohon kelor
Pohon kelorPohon kelor
Pohon kelor
 
Pemanfaatan tanaman obat keluarga
Pemanfaatan tanaman obat keluargaPemanfaatan tanaman obat keluarga
Pemanfaatan tanaman obat keluarga
 
PPT_TOGA_FIX.pptx
PPT_TOGA_FIX.pptxPPT_TOGA_FIX.pptx
PPT_TOGA_FIX.pptx
 
Paper Keci Beling tanaman obat
Paper Keci Beling tanaman obatPaper Keci Beling tanaman obat
Paper Keci Beling tanaman obat
 
PEMBINAAN TOGA.pptx
PEMBINAAN TOGA.pptxPEMBINAAN TOGA.pptx
PEMBINAAN TOGA.pptx
 
Isi keji beling
Isi keji belingIsi keji beling
Isi keji beling
 
KARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.doc
KARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.docKARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.doc
KARYA TULIS ILMIAH. PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.doc
 
Kelor
KelorKelor
Kelor
 
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptxPPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
 
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
 
Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..
 
Tanaman herbal
Tanaman herbalTanaman herbal
Tanaman herbal
 
6 cara ampuh mengobati kencing nanah
6 cara ampuh mengobati kencing nanah6 cara ampuh mengobati kencing nanah
6 cara ampuh mengobati kencing nanah
 
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanLaporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
 
Daun sirih
Daun sirihDaun sirih
Daun sirih
 
Bunga telang & Bunga Rosella.pptx
Bunga telang & Bunga Rosella.pptxBunga telang & Bunga Rosella.pptx
Bunga telang & Bunga Rosella.pptx
 
Pengobatan herbal
Pengobatan herbalPengobatan herbal
Pengobatan herbal
 
Tanaman herbal daun sukun
Tanaman herbal daun sukunTanaman herbal daun sukun
Tanaman herbal daun sukun
 

KATARAK GRATIS

  • 1. Nasional – Indonesia sampai sekarang masih tercatat sebagai negara tertinggi jumlah penderita kataraknya di tingkat Asia Tenggara. Sekitar lebih dari 240.000 orang dalam setahun penderita katarak. Penyakit katarak banyak terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia dan angka tertingginya di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan faktor penyebab katarak, yakni sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari. Penyebab lainnya ialah kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses berkembangnya penyakit katarak. Sayangnya, Seorang penderita katarak sering kali tidak menyadari mereka telah mengalami gangguan katarak. Sebagian besar penderita belum mampu melakukan operasi, karena operasi ini membutuhkan biaya yang cukup besar sekitar Rp. 4-5 juta . Untuk mengurangi jumlah angka penderita, Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) mengadakan operasi katarak gratis untuk masyarakat yang kurang mampu. Untuk Pembiayaan berasal dari kerja sama dengan Sido Muncul. Kegiatan tersebut diadakan di RS Pelabuhan Cirebon dan RS Pelabuhan Palembang. Perdami menuturkan bahwa “mahalnya biaya pengobatan juga salah satu faktor masyarakat tidak mau berobat, dan semakin meningkatnya penderita katarak akan mengalami kebutaan”. Dalam waktu delapan bulan, sekitar 3.493 masyarakat sudah melakukan operasi katarak. Tetapi Perdami menargetkan operasi gratis sebanyak 6.000 orang. Masyarakat mengancungi jempol dan senang atas kegiatan tersebut. Cara Buat Obat Tetes Mata Kitolod Ada dua cara lagi pembuatan obat tetes mata dari kitolod : Tanaman Kitolod Cara Pertama 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ambil 3 lembar daun kitolod yang masih segar dan cuci hingga bersih. Setelah daun dicuci, jemur di bawah terik matahari langsung hingga kering. Hancurkan daun kitolod kering, kemudian seduh dengan air bersih secukupnya. Saring air seduhan dari ampas daun kitolod. Masukkan air seduhan kitolod ke dalam botol kaca. Siapkan pipet untuk meneteskan cairan kitolod. Cara ini dilakukan jika di sekitar tempat tinggal kita tidak ditemukan tanaman kitolod atau daun kitolod diperoleh dari tempat lain yang jaraknya cukup jauh.
  • 2. Cara Kedua 1. Ambil 3 lembar daun kitolod dan cuci sampai bersih. 2. Siapkan air bersih sebanyak 5 sendok makan dan tuangkan ke dalam wadah atau mangkok. 3. Masukkan 3 lembar daun kitolod yang sudah bersih ke dalam mangkok yang sudah berisi air. Kemudian tekan-tekan daun kitolod menggunakan sendok hingga lumat seluruhnya. 4. Saring air yang tercampur dengan daun kitolod ini dan saring dengan kain bersih. Kemudian hasil saringan masukkan ke dalam botol. 5. Siapkan pipet untuk meneteskan cairan kitolod. Cara ini membuat proses penyembuhan lebih bagus atau lebih cepat. Namun, rasa pedih yang ditimbulkan lebih kuat. Selain itu, waktu penyimpanan obat lebih singkat dibandingkan dengan cara yang pertama. Kitolod, atau biasa kita sebut dengan bunga bintang: Kalau kalian yang sering di depan layar monitor tv atu comp. merasa mata pedih atau yang sering melakukan perjalanan jauh mata sering terkena debu akhirnya mata pedih juga. maka inilah obat yang paling mujarab mudah didapat juga nggak pake mahal cuma musti usaha nyari. namun tanaman ini sering banget kita jumpai di sekitar kita lihat gambarnya kemudian baca liputannya. dijamin ini ampuh banget untuk mata. just for U. mata sehat terasa enak untuk melihat juga mantap dibawa buat otak. Sinonim Laurentia longiflora Nama umum Indonesia: Bunga bintang, kitolod Malaysia: Lidah payau Inggris: Star of Bethlehem Klasifikasi Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Asteridae
  • 3. Ordo : Campanulales Familia : Campanulaceae Genus : Isotoma Spesies : Isotoma longiflora cara penggunaannya dibawah ini.... Caranya: Ambil 3 helai daun cuci bersih kedua ujung daun di potong, Setelah itu ambil air minum putih yang biasa (bukan panas dan dingin) celupkan daun kitolod dan teteskan pada mata rasanya sangat pedih tetesin terus sampai rasa pedih itu berkurang. Hati2 getah batangnya beracun. Bahkan sy gunakan juga untuk obat sakit kepala kalau kepalaku sakit seperti migrain saya tetesin aja mata dengan itu agak entengan. KI TOLOD Daerah : Ki tolod, daun tolod (Sunda), Kendali, sangkobak (Jawa); Asing : Ster van Bethlehem karena mahkota bunganya berbentuk bintang. Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia yang sudah diketahui a.l. Senyawa alkaloid yaitu lobelin, lobelamin dan isotomin. Daunnya mengandung alkoloid, saponin, flavonoid dan poliferol. PERHATIAN - tanaman ini beracun, untuk setiap kali minum tidak boleh lebih dari 3 lembar daun. Efek Farmakologis : Getahnya beracun, anti radang, anti neoplastik, anti inflamasi (anti peradangan), analgesik (penghilang nyeri) dan hemostatik (menghentikan perdarahan). Tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai, pematang sawah, sekitar pagar dan tempat-tempat lainnya yang lembab dan terbuka. Ki tolod dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.100 m dpl. Terna tegak, tinggi mencapai 60 cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun. Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 5-17 cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau. Bunganya tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih. Buahnya berupa buah kotak berbentuk lonceng, merunduk, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak. Perbanyakan dengan biji, stek batang atau anakan
  • 4. Bagian tanaman yang digunakan : Daun, bunga dan seluruh tanaman. Cara budidaya : Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman yang cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya. 1. SAKIT GIGI : Dua lembar daun dicuci bersih lalu ditumbuk halus, taruh pada lubang gigi yang sakit. 2. ASMA, BRONCHITIS, RADANG TENGGOROKAN : Tiga lembar daun dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin di saring lalu di minum. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore 3. LUKA : Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus, tempelkan pada luka lalu di balut dengan kain bersih. Ganti 2 - 3 kali sehari. 4. OBAT KANKER : Daun 3 lembar berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 1 – 2 gelas dengan api kecil. Air rebusan di minum beberapa kali hingga habis dalam sehari 5. KATARAK : 1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan air bersihkemudian tulang daun ditekan tekan dengan sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5 tetes diteteskan kemata, didiamkan sejenak, kototan mata dibuang kemudian mata dicuci dengan air rebusan daun sirih. Dibawah ini saya lampirkan Artikel mengenai tanaman kitolod semoga bermanfaat Kitolod Tanaman Penakluk Gangguan Mata Kitolod merupakan tanaman yang sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi gangguan mata. Hal ini dapat dilihat dari kandungan kimia di dalamnya, semisal senyawa alkaloid yakni lobelin, lobelamin dan isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol. Getah tanaman mengandung racun, tetapi bagian tanaman lain memiliki efek antiradang (antiflamasi), antikanker (antineoplasmik), menghilangkan nyeri dan menghentikan pendarahan. Besarnya khasiat tanaman ini sudah dibuktikan pula oleh Sri Mastuti, owner HerbAiniDrops, berawal dari anggota keluarganya yang pernah menderita gangguan mata yang sulit disembuhkan. Pada tahur 1998, Dra Hj NE Rosyitawati yang berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah dasar negeri di Cakung, Jakarta Timur, merasakan matanya sering pedih dan gatal. Menurut dokter, hal ini disebabkan kurangnya, produksi air mata atau lebih dikenal dengan istilah mata kering. Selama dua tahun mencoba berbagai macam pengobatan medis, sampai akhirnya ia memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit mata di Bandung. Hasilnya memang membaik namun tidak sembuh secara total.
  • 5. Karena tak kunjung sehat, ia pun membuat ramuan sendiri dengan menggunakan kitolod. Sebelumnya ia telah membaca beberapa buku dan mengetahui khasiat dari tanaman yang bernama ilmiah Isotoma longiflora atau Laurentia longiflora ini dan memberanikan diri untuk bereksperimen demi mendapatkan pengalaman empirik. Kurang lebih dua minggu, matanya terasa membaik. Keluhan mata merah, pedih bahkan buram mulai berkurang. Setelah check up, hasilnya cukup menakjubkan, ia harus mengganti kaca matanya dari minus (-) 21/2 dan plus (+) 21/2 menjadi minus (-) 1 dan plus (+) 1. Dipadu dengan madu hutan Obat tetes mata yang sudah ada sejak tahun 2001 ini, sebelum disosialisasikan kepada masyarakat, telah diuji coba oleh orang-orang terdekat. Bahkan sudah beredar sampai ke negeri tetangga, yakni Malaysia dan Jepang. Tetapi masyarakat umum bisa merasakan khasiat obat tersebut baru empat tahun terakhir ini. Selain menggunakan kitolod, obat tetes matanya dikombinasikan dengan madu hutan untuk memberikan manfaat lebih nyata. Di dalam madu terkandung vitamin yang dibutuhkan oleh mata, seperti vitamin A dan C, sedang kandungan garam mineralnya juga bermanfaat membersihkan dan menyehatkan mata. "Obat ini sifatnya menghilangkan rasa nyeri dan menghentikan pendarahan. Tetapi jika terjadi pembekuan pada organ mata dan sekitarnya maka akan terdorong keluar," ujar alumnus Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) di Yogyakarta ini. Wanita berusia 46 tahun ini menguraikan, fungsi saraf mata bisa terganggu karena penyakit atau terganggunya metabolisme tubuh akibat asam urat, kolesterol atau peredaran darah yang tidak lancar. Sedangkan gangguan plus minus biasanya karena kurangnya asupan gizi, khususnya vitamin A dan C, atau vitamin yang dikonsumsi tidak sampai ke mata karena adanya gangguan pada orgar tubuh. Menurutnya secara umum, gangguar pada mata disebabkan karena terganggunya fungsi metabolisme, kurangnya asupan gizi, benturan keras dan kecelakaan atau karena penyakit kronis seperti diabetes, asam urat, darah tinggi, liver, kolesterol, dan lain-lain. Dan pengobatan pada mata sebaiknya dibarengi dengan pengobatan organ yang sakit. Pengaruh faktor kejiwaan Cara penggunaan HerbAiniDrops sama dengan obat tetes mata lainnya. Cukup teteskan satu kali pada mata kiri dan kanan. Biasanya akan terasa perih, merah dan sesekali akan mengeluarkan air mata itupun hanya sebentar. Setelah itu mata dikedip-kedipkan dan diurut perlahan dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Dimulai dari ujung mata atau sudut luar mata ke arah telinga atau pelipis, tujuannya untuk memperlancar peredaran darah di sekitar mata sehingga obat terserap rata. Untuk hasil maksimal, gunakan setiap hari, sehari dua kali yaitu pagi dan malam. Berdasarkan pengalaman, gangguan mata seperti katarak paling lama pengobatannya, minimal membutuhkan dua botol. Untuk para lansia, tetes mata ini berguna untuk mengatasi air mata berlebihan, kelopak mata berat, mata tidak tahan panas, dan mata gatal. Dengan meneteskan dua kali seminggu sangat berguna untuk perawatan agar di hari tua tidak mudah mengalami gangguan mata seperti glukoma, tidak tahan panas, cairan berlebih, katarak dan lain-lain. Keluhan mata biasa seperti mata merah atau untuk perawatannya dengan beberapa kali tetes sudah terasa khasiatnya. "Obat ini tidak mengkhususkan pada gangguan mata tertentu, bisa digunakan untuk semua gangguan mata," jelasnya.
  • 6. Selain itu, disarankan untuk meningkatkan pola hidup sehat. Konsumsi cukup buah dan sayur (vitamin A dan C) serta makanan yang banyak mengandung vitamin E, misalnya bisa diperoleh dari susu kedelai. Kemudian banyak meminum air putih dan berolahraga dan istirahat yang seimbang. Hindari atau kurangi makanan dan minuman yang mengandung bahan sintetis seperti pengawet, penyedap dan pewarna. Hentikan atau kurangi kebiasaan merokok, dan minuman-minuman beralkohol. Manfaat 'Tanaman Kitolod' (Pengobatan Mata) Siapa sangka tanaman liar yang tak terawat justru mempunyai manfaat yang luar biasa. Apa sih yang gak berguna di dunia ini??? Bunga ini biasanya tumbuh liar di sawah, ladang maupun di semak-semak. Malahan, tak tersadari mungkin kita pernah menginjak-injak atau membuang bunga ini begitu saja. Tanaman ini disebut "bunga Kitolod", orang jawa lebih mengenalnya dengan sebutan "bunga kintolo". Bentuknya panjang, warnanya putih mirip bunga melati (tapi bukan bunga melati). Tanaman Kitolod ini ternyata berkasiat menyembuhkan sakit mata sejenis katarak, tumor mata, dan mata minus. Sebenarnya cara ini merupakan salah satu alternatif alamiah yang berasal dari negeri Cina. Memang jarang orang yang mengetahuinya. Dan beruntunglah saya telah mengetahuinya....hehehheee...*alhamdulilah* Awalnya saya mengetauinya dari rekan saya (Firman), yang telah difonis terdapat tumor jinak di matanya dan diharuskan untuk operasi. *ngeri bo'...* Tapi rekan saya memilih untuk pengobatan alternatif dan disuruhlah mencari tanaman kitolod ini. Dengan perawatan yang rutin setiap pagi hari, maka bintil yang ada di matanya mulai menggeser dan mengecil. Ada juga responden *telah mencoba* yang bertahun-tahun mempunyai minus (-), sehingga harus berkaca mata tebal dan telah berobat kesana kemari, sampai semakin tebal kaca matanya, akhirnya memutuskan untuk mencoba ramuan tanaman kitolod, dan alhamdulilah bisa sembuh total. Malahan sekarang kalo memakai kaca mata bikin pusing. Tanaman Kitolod ini juga bisa dipakai untuk perawatan mata loh...."istilahnya pencucian bola mata" kale ya......jadi bukan hanya baju aja yang dicuci......mata juga perlu biar kinclong......hihiiii.... Jadi gak perlu nunggu sakit mata dulu. Bagi yang tidak bermasalah dengan mata, bisa juga pakek kok. apalagi yang suka didepan kompi tuh.....pasti sering kena radiasi layar kompi kan.....???
  • 7. Setelah saya mencoba sendiri ramuan ini, barulah saya berani berbagi info ini pada pemirsa. Cara meraciknya gampang banget. Ups.....mulai dari mencabut bunganya, pilih bunga yang masih segar (lebih baik pagi hari). Cabut bunganya sampai pangkal akarnya. (jangan cuman diambil bunganya aja). seperti gambar disamping ini neh....... Di dalam tangkainya ini terdapat getahnya. Ada juga yang menggunakan secara langsung meneteskan getahnya ke mata. Dibuka ujung pangkal tangkainya, lalu langsung diteteskan getah itu pada mata....... Kalo saya pakek cara yang diracik aja deh.....Yang pengen ngikut, simak baik-baik ya............ Jadi sebelum diracik, bunga kitolod dicelupkan ke air bersih dulu.... Peralatan yang harus disiapkan, mangkok/gelas, sendok makan, dan cepuk mata. Eeeiiitttt..., jangan lupa cuci tangan dulu sebelum meracik dan peralatannya pun harus bersih juga ya.... Cepuk mata ini bisa di beli di Apotek seharga @Rp500,-
  • 8. Masukan bunga Kitolod (3biji bunga kitolod untuk 2 pasang bola mata) tersebut dalam mangkok/gelas, lembutkan/haluskan bunga kitolod dengan sendok makan, lalu siram dengan air hangat yang telah mendidih (kira-kira 6 sendok makan). Diamkan sampai dingin. Saring atau pisahkan ampasnya, lalu ambil air racikan tersebut dan masukan kedalam cepuk mata. Masukkan mata kedalam cepuk, dengan mengdip-ngedipkan mata. Tahan sampai 3 menit lalu angkat. Ulangi sampai 3x (masingmasing mata sama). Perlu diperhatikan, celupan pertama pada mata rasanya daaassyyyaaaaaaaattt.......!!!! hehehhe...perih banget! Siapkan tisu disamping anda, untuk mengusap ingus yang keluar nantinya. (kayak orang menangis) Setelah selsai celupan mata yang ke tiga kali-nya (masing-masing mata). Segeralah mengaca. Jangan KAGET jika mata anda merah sekali dan terlihat akar matanya. (akan hilang dalam 10 menit saja). Rasakan setelah itu, penglihatan anda tampak cerah dan bening. NB: Semakin pedih saat mencuci mata, berarti mata anda terdapat banyak bakteri. Yang mempunyai masalah dengan mata, lakukanlah rutin setiap hari. *InsyaALLAH* sembuh. Kalau hanya untuk perawatan saja, lalukanlah 3 hari sekali / 1 minggu sekali atau terserah anda lah...... *Ingat, kesembuhan hanyalah milik Allah SWT semata, kita hanya bisa berusaha*
  • 9. Anda tidak perlu ragu mencobanya, buku ini juga memperjelas tentang kasiat "Tanaman Kitolod" terhadap mata. Ayo.....buruan mencoba......Jangan sampai salah jenis bunganya loh...... Indonesia Penderita Katarak Tertinggi Selasa, 29/11/2011 - 21:25 JAKARTA, (PRLM).-Indonesia hingga saat ini masih merupakan penyandang penderita katarak terbesar di Asia Tenggara. Jumlah penderitanya mencapai 2 juta orang dengan pertumbuhan sekitar 240 ribu penderita per tahun. "Karena itu kami berharap dari berbagai kalangan untuk bisa membantu mengurangi jumlah penderita katarak," kata Ketua Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek dalam acara operasi katarak ke-6.000, di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Kirana, Jakarta, Selasa (29/11). Pada kesempatan itu Wapres Boediono ikut menyaksikan operasi katarak secara langsung. Hadir di anataranya Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setyaningsih, Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat, sejumlah donatur dari pengusaha dan para dokter di RS Mata Kirana RSCM. "Insidensi katarak di Indonesia sudah mencapai angka memprihatinkan, dimana setiap tahun muncul kasus-kasus baru penyakit katarak. Tapi yang bisa direhabilitasi dengan operasi hanya lebih kurang 120 ribu orang per tahun dari 240 ribu penderita," papar Nila. Tahun depan Perdami bersama kelompok peduli buta katarak mentargetkan program operasi karatak sebanyak 12 ribu penderita. "Karena itu kami membutuhkan kembali bantuan banyak pihak agar kegiatan tersebut dapat terealisasi," ujarnya. Wapres Boediono menyampaikan, bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan bakti sosial yang dilakukan Perdami dan para donatur, dimana pemerintah akan selalu memberikan apresiasi bagi upaya membantu masyarakat banyak.
  • 10. "Jika perlu hubungi saya terus untuk bakti sosial seperti ini sebagai sarana promosi. Mumpung saya masih jadi wakil presiden. Karena memang tugas pemerintah memfasilitasi kegiatan sosial seperti ini, " katanya yang disambut tepuk tangan para undangan. Menurutnya, pemerintah juga tidak akan mengintervensi atau mencampuri kegiatan bakti sosial masyarakat yang sudah baik. "Pemerintah tidak perlu mengambilalih kegiatan sosial masyarakat yang sudah baik. Kalau diambilalih justru bisa tidak sampai ke fokusnya. Pemerintah cukup memfasilitasi jika ada kendala," tutur Boediono. Menkes Endang Rahayu mengatakan, pihaknya tahun depan akan lebih meningkatkan pemberian beasiswa kepada dokter umum yang mau mengambil spesialis mata. "Syaratnya, setelah lulus spesialis mata dia harus mau kembali ke tempat asalnya. Dan kita akan strukturkan agar bisa ditempatkan ke daerah dengan jangka waktu tertentu," paparnya. (A-78/A-89)*** Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahanlahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak diobati. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain. Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat menyebabkan glaukoma. Daftar isi [sembunyikan] 1 Penyebaran 2 Gejala 3 Penyebab 4 Pranala luar [sunting] Penyebaran Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO. kelayakan bedah katarak di beberapa negara belum memadahi sehingga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan di mana ada layanan bedah yang tersedia, pengelihatan rendah yang terkait dengan katarak masih dapat dijumpai, sebagai hasil dari lamanya menunggu untuk operasi dan hambatan untuk dioperasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.
  • 11. Di Amerika Serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari orang-orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang-orang antara usia 65 dan 74, dan 91% dari mereka antara usia 75 dan 85. [sunting] Gejala Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat makan dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis mata. Di dunia berkembang, khususnya di kelompok berisiko tinggi seperti penderita diabetes, disarankan untuk mencari konsultasi medis jika 'halo' yang terjadi disekitar lampu jalan di malam hari, terutama jika fenomena ini tampak hanya dengan satu mata. Gejala-gejala katarak sangat mirip dengan gejala citrosis mata. [sunting] Penyebab lampu celah foto pemburaman kapsuler anterior terlihat beberapa bulan setelah implantasi lensa intraokular di mata, gambar diperbesar Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma(dapat terjadi lebih awal), mereka biasanya akibat denaturasi dari lensa protein. faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab katarak kongenital dan sejarah keluarga yang positif juga mungkin berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak pada usia lebih dini, fenomena "antisipasi" dalam katarak pra-senilis. Katarak juga dapat diakibatkan oleh cedera pada mata atau trauma fisik. Sebuah studi menunjukan katarak berkembang di antara pilot-pilot pesawat komersial tiga kali lebih besar dari pada orang-orang dengan pekerjaan selain pilot. Hal ini diduga disebabkan oleh radiasi berlebihan yang berasal dari luar angkasa. Katarak juga biasanya sering terjadi pada orang yang terkena radiasi inframerah, seperti para tukang (meniup)kaca yang menderita "sindrom Pengelupasan". Eksposur terhadap radiasi gelombang mikro juga dapat menyebabkan katarak. Kondisi atopik atau alergi yang juga dikenal untuk mempercepat perkembangan katarak, terutama pada anak-anak.
  • 12. Katarak dapat terjadi hanya sebagian atau penuh seluruhnya, stasioner atau progresif, keras atau lembut. Beberapa obat dapat menginduksi perkembangan katarak, seperti kortikosteron dan Seroquel. Kitolod Kitolod (Isotoma long117ora atau Laurenna longil7ora) termasuk famili Campanulaceae. Sosok Campanulaceae berupa semak belukar yang berukuran kecil. Famili ini memiliki 60-70 genus dan 2.000 spesies. Kandungan kimia dalam kitolod sangat banyak, salah satunya adalah senyawa alkaloid (lobelin, lobelamin, dan isotomin). Daun kitolod mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan poriferol. Getahnya memang mengandung racun, tetapi bagian tanaman lain memiliki efek antiradang (antiflamasi), antikanker (antineoplastik), menghilangkan rasa nyeri, dan menghentikan perdarahan. Kitolod digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis gangguan pada mata akibat penyakit diabetes mellitus, asam urat, gangguan pada fungsi lever, dan ginjal