SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5
NINA DESI AULIA
RETNO PUSPITASARI
ANDI NURUL AMALLIYA
Model konsep keperawatan sendiri adalah merupakan suatu cara pandang dalam situasi kerja yang
melibatkan unsur perawat di dalamnya. Model keperawatan tersebut memperlihatkan petunjuk bagi
organisasi perawat untuk mendapatkan informasi sehinmgga perawat cepat tanggap terhadap apa yang
sedang terjadi dan tindakan apa yang paling sesuai. Kemampuan menjadi model ini merupakan bentuk
tanggung jawab perawat terhadap apa yang disampaikan kepada klien disamping tanggung jawab profesi.
Perawat yang bisa menjadi model adalah perawat yang dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan
pribadinya serta tidak didominasi oleh konflik, distress atau pengingkaran (Stuart,G.W., 1998) perawat
senantiasa memperlihatkan perkembangan serta adaptasi yang sehat. Perawat harus bertanggung jawab
terhadap perilakunya, sadar akan kelemahan, dan kekurangannya.
Teori keperawatan yang saat ini dikembangkan dan diterapkan dalam keperawatan baik untuk
keperluan pendidikan maupun praktek keperawatan menggunakan empat model. Semua model tersebut
menggambarkan konsep yang sama yaitu:
1. Orang yang menerima asuhan keperawatan
2. Lingkungan (masyarakat)
3. Kesehatan (sehat/sakit, kesehatan dan penyakit)
4. Keperawatan dan peran perawat (tujuan/sasaran, peran dan fungsi)
Perawat dituntut menjadi role model atau contoh di tengah masyarakat maka perawat harus
terlebih dahulu mengenali diri sendiri sebelum menjadi contoh untuk masyarakat. Terlebih lagi kebiasaan
dalam bidang Kesehatan, missal perilaku hidup bersih dan sehat, ini akan menjadi sorotan masyarakat.
Perawat yang efektif adalah perawat yang dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi serta tidak
didominasi oleh konflik, distres atau pengingkaran dan memperlihatkan perkembangan serta adaptasi yang
sehat. Perawat diharapkan bertanggung jawab atas perilakunya, sadar akan kelemahan dan kekurangannya.
Ciri perawat yang dapat menjadi role model
1. Puas akan hidupnya
2. Tidak didominasi oleh stres
3. Mampu kembangkan kemampuan
4. Adaptif
Interaksi sosial adalah interaksi hubungan komunikasi yang bertujuan untuk menghasilkan
rasa saling percaya dan rasa nyaman bagi klien, sehingga proses tukar menukar perasaan dan sikap
dapat berjalan secara adekuat dan pengkajian tentang masalah kesehatan klien dapat dilaksanakan
dengan baik.
Perawat sering menggunakan interaksi sosial yang masih dangkal (superfisial) tersebut pada
awal percakapan dengan klien sebagai dasar menciptakan hubungan yang saling percaya dan lebih
akrab dengan klien. Misalnya:“Assalaamualaikum/selamat siang pak, apa kabar, senang bertemu
bapak hari ini.”
Kemampuan menjadi model merupakan bentuk tanggung jawab perawat terhadap apa yang
disampaikan kepada klien disamping tanggung jawab profesi. Perawat tidak bisa memisahkan atau
memberi batasan yang jelas antara peran sebagai perawat dengan kehidupan pribadinya
(professional) karena perawat sebagai instrumen dalam menjalankan hubungan yang terapeutik.
Penggunaan diri secara teraupeutik memerlukan strategi yang optimal agar mendapatkan
masukan/data dari klien yang akurat dalam rangka untuk menentukan masalah klien, menentukan
intervensi, sertqa melaksanakan implementasi yang baik.
Kemampuan menjadi model.pptx

More Related Content

Similar to Kemampuan menjadi model.pptx

Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Yabniel Lit Jingga
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
younkOyounk
 

Similar to Kemampuan menjadi model.pptx (20)

Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-mJkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Doroty orem
Doroty oremDoroty orem
Doroty orem
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
 
Kdk final AKPER PEMKAB MUNA
Kdk final  AKPER PEMKAB MUNA Kdk final  AKPER PEMKAB MUNA
Kdk final AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakatMakalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
4457-materials.pdf
4457-materials.pdf4457-materials.pdf
4457-materials.pdf
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 

Kemampuan menjadi model.pptx

  • 1. DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5 NINA DESI AULIA RETNO PUSPITASARI ANDI NURUL AMALLIYA
  • 2. Model konsep keperawatan sendiri adalah merupakan suatu cara pandang dalam situasi kerja yang melibatkan unsur perawat di dalamnya. Model keperawatan tersebut memperlihatkan petunjuk bagi organisasi perawat untuk mendapatkan informasi sehinmgga perawat cepat tanggap terhadap apa yang sedang terjadi dan tindakan apa yang paling sesuai. Kemampuan menjadi model ini merupakan bentuk tanggung jawab perawat terhadap apa yang disampaikan kepada klien disamping tanggung jawab profesi. Perawat yang bisa menjadi model adalah perawat yang dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadinya serta tidak didominasi oleh konflik, distress atau pengingkaran (Stuart,G.W., 1998) perawat senantiasa memperlihatkan perkembangan serta adaptasi yang sehat. Perawat harus bertanggung jawab terhadap perilakunya, sadar akan kelemahan, dan kekurangannya.
  • 3. Teori keperawatan yang saat ini dikembangkan dan diterapkan dalam keperawatan baik untuk keperluan pendidikan maupun praktek keperawatan menggunakan empat model. Semua model tersebut menggambarkan konsep yang sama yaitu: 1. Orang yang menerima asuhan keperawatan 2. Lingkungan (masyarakat) 3. Kesehatan (sehat/sakit, kesehatan dan penyakit) 4. Keperawatan dan peran perawat (tujuan/sasaran, peran dan fungsi) Perawat dituntut menjadi role model atau contoh di tengah masyarakat maka perawat harus terlebih dahulu mengenali diri sendiri sebelum menjadi contoh untuk masyarakat. Terlebih lagi kebiasaan dalam bidang Kesehatan, missal perilaku hidup bersih dan sehat, ini akan menjadi sorotan masyarakat.
  • 4. Perawat yang efektif adalah perawat yang dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi serta tidak didominasi oleh konflik, distres atau pengingkaran dan memperlihatkan perkembangan serta adaptasi yang sehat. Perawat diharapkan bertanggung jawab atas perilakunya, sadar akan kelemahan dan kekurangannya. Ciri perawat yang dapat menjadi role model 1. Puas akan hidupnya 2. Tidak didominasi oleh stres 3. Mampu kembangkan kemampuan 4. Adaptif
  • 5. Interaksi sosial adalah interaksi hubungan komunikasi yang bertujuan untuk menghasilkan rasa saling percaya dan rasa nyaman bagi klien, sehingga proses tukar menukar perasaan dan sikap dapat berjalan secara adekuat dan pengkajian tentang masalah kesehatan klien dapat dilaksanakan dengan baik. Perawat sering menggunakan interaksi sosial yang masih dangkal (superfisial) tersebut pada awal percakapan dengan klien sebagai dasar menciptakan hubungan yang saling percaya dan lebih akrab dengan klien. Misalnya:“Assalaamualaikum/selamat siang pak, apa kabar, senang bertemu bapak hari ini.”
  • 6. Kemampuan menjadi model merupakan bentuk tanggung jawab perawat terhadap apa yang disampaikan kepada klien disamping tanggung jawab profesi. Perawat tidak bisa memisahkan atau memberi batasan yang jelas antara peran sebagai perawat dengan kehidupan pribadinya (professional) karena perawat sebagai instrumen dalam menjalankan hubungan yang terapeutik. Penggunaan diri secara teraupeutik memerlukan strategi yang optimal agar mendapatkan masukan/data dari klien yang akurat dalam rangka untuk menentukan masalah klien, menentukan intervensi, sertqa melaksanakan implementasi yang baik.