SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Tugas Teori Keperawatan
Dosen Pengampu :
Ns. Sri Mulyati, S.Kep, M.Kes
Di Susun Oleh :
Juwita (233001090101)
Universitas Adiwangda Jambi
Tahun ajaran 2023/2024
MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT RONGER
1. DEFINISI
Keperawatan adalah ilmu humanisti/humanitarian yang menggambarkan dan
memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalamperkembangan hipotesis
secara umum dengan memperkirakan prinsip – prinsipdasar untuk ilmu pengetahuan
praktis. Ilmu keperawatan adalah ilmu kemanusiaan, mempelajari tentang alam dan
hubungannya dengan perkembangan manusia.
Rogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip – prinsip kreatifitas,
seni dan imaginasi. Aktifitas keperawatan dinyatakan Rogers merupakan aktifitas yang
berakar pada dasar ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran intelektual, dan hati nurani.
2. KONSEP TEORI
Martha Elizabeth Roger mengemukakan empat konsep besar. Beliaumenghadirkan
lima asumsi tentang manusia. Tiap orang dikatakan sebagai suatu yang individu utuh.
Manusia dan lingkungan selalu saling bertukarenergi. Proses yang terjadi dalam kehidupan
seseorang tidak dapat diubah dan berhubungan satu sama lain pada dimensi ruang dan
waktu. Hal tersebut merupakanpola kehidupan. Pada akhirnya seseorang mampu berbicara,
berfikir,merasakan, emosi, membayangkan dan memisahkan.
Rencana keperawatan pada bagian helicy membutuhkan penerimaan individu terhadap
perubahan yang terjadi strategi untuk meningkatkan dan memodifikasi irama dan tujuan
hidup. Untuk itu dibutuhkan informasi dan partisipasi aktif klien pada proses keperawatan.
konsep yang menyebutkanmanusia adalah unik dan dapat dikenali karena kemampuannya
dalam merasakan, memberi kesempatan perawat untuk membantu memecahkan masalah
kesehatannya dan mengatur agar tujuannya dapat mencapai kesehatan.
1. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara pandang pada suatu
fenomena. Kerangka kerja Martha E Roger akan memberikan alternatif dalam
memandang manusia dan dunia. Teori yang menyatakan keperawatan menggunakan
prinsip hemodinamika dalam memberikan pelayanan kebutuhan manusia atau cara
memandang keperawatan dari satu sisi. Contoh adalah prinsip helicy yang
menekankan pada pola kebiasaan dan ritual.
2. Teori harus masuk akal, Mengetahui perkembangan yang masuk akal merupakan hal
penting perkembangan yang logis menyebabkan mengenaiasumsi pada prinsip
hemodinamika.
3. Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. Teori dapat disosialisasikan sejak
tidak tergantung pada beberapa keadaan. Itu dinyatakan oleh Martha E Roger
konsepsi manusia sangatlah sederhana. Meskipun memberikan kaitan dalam
pemahaman.Ditambahkan teori ini dilandaskan pada penggunaan sistem terbuka
yang sangat kompleks.
4. Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji.
5. Teori memberi dan membantu peningkatan batang keilmuan dalamdisiplin ilmu
melalui penelitian sehingga teori tersebut sah.
6. Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek.
7. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip-prinsip tetapi
harus menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa.
3. BAGAN TEORI
Untuk menggambarkan dinamisme proses dalam keperawatan, Rogersmembuat
ilustrasi dalam bentuk bagan sebagai berikut :
1. Integritas (Integrality) merupakan proses hubungan yang menguntungkan
antar manusia dan lingkungannya secara berkesinambungan.
2. Resonansi (Resonancy) merupakan prinsip yang membicarakan tentang alam
dan perubahan yang terjadi antara manusia danlingkungan. Resonansi dapat
dijelaskan sebagai suatu pola-pola. gelombang yang ditunjukkan denagn
perubahan-perubahan dari frekuensi terendah ke frekuensi yang lebih tinggi
pada gelombang perubahan.
3. Helicy merupakan prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami, hubungan
manusia, dan lingkungan adalah berkesinambungan, menguntungkan,
merupakan interaksi yang simultan antara manusia danlingkungan bukan
menyatakan ritmitasi.
MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT HILDEGARD E PEPLAU
1. DEFINISI
Teori yang dikembangkan Hildegard E Peplau adalah keperawatan spikodinamik
(Psychodynamyc Nursing). Teori ini dipengaruhi oleh model hubungan interpesonal yang
bersifat terapeutik (significant therapeutic interpersonal process). Hildegard E. Peplau
mendefenisikan teori keperawatan psikodinamikanya sebagai berikut:
Perawatan psikodinamik adalah kemampuan untuk memahami perilaku seseorang untuk
membantu mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang dirasakandan untuk mengaplikasikan
prinsip-prinsip kemanusiaan yang berhubungan denganmasalah-masalah yang muncul dari
semua hal atau kejadian yang telah dialami.
Pengalaman keperawatan Dr. Peplau adalah:
 Sebagai perawat privat dan umum dibidang keperawatan RS
 Terlibat dalam riset keperawatan
 Perawat privat di keperawatan psikiatri
 Mengajar perawatan psikiatri untuk beberapa tahun
 Ia sebagai profesor emetris dari Rutgres University
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau menjelaskan tentang
kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan
antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral :
1. Pasien
Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis, interpersonal
dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar
pengalaman. Pasien adalah subjek yang langsung dipengaruhi. Oleh adanya proses
interpersonal.
2. Perawat
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang
bersifat partisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjaditujuan. Hal ini berarti
dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja, pendidik,
narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses
interpersonal.
3. Masalah Kecemasan yang terjadi akibat sakit / Sumber Kesulitan
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman
interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang
lain mengancam keamanan psikologi dan biologi individu. Dalam model peplau ansietas
merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit.
4. Proses Interpersonal
Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan pasien ini menggambarkan
metode transpormasi energi atau ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 4 fase.
1. Fase Orientasi
Pada fase ini perawat dan klien masih sebagai orang yang asing. Pertemuandiawali
oleh pasien yang mengekspresikan perasaan butuh, perawat dan klien malakukan
kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data.
Pada fase ini yang paling penting adalah perawatbekerja sama secara kolaborasi
dengan pasien dan keluarganya dalam menganalisis situasi yang kemudian bersama-
sama mengenali, memperjelas dan menentukan masalah untuk ada setelah masalah
diketahui, diambil keputusan bersama untuk menentukan tipe bantuan apa yang
diperlukan. Perawat sebagai fasilitator dapat merujuk klien ke ahli yang lainsesuai
dengan kebutuhan
2. Fase Identifikasi
Fase ini fokusnya memilih bantuan profesional yang tepat, pada fase ini pasien
merespons secara selektif ke orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhannya. Setiap
pasien mempunyai respons berbeda-beda pada fase ini.
Respons pasien terhadap perawat:
 Berpartisipasi dan interpendent dengan perawat
 Anatomy dan independent
 Pasif dan dependent
3. Fase Eksploitasi
Fase ini fokusnya adalah menggunakan bantuan profesional untuk alternatif
pemecahan masalah. Pelayanan yang diberikan berdasarkan minat dan kebutuhan dari
pasien. Pasien mulai merasa sebagai bagian integral dari lingkungan pelayanan. Pada
fase ini pasien mulai menerima informasi-informasi yang diberikan padanya tentang
penyembuhannya, mungkin berdiskusi atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada
perawat, mendengarkan penjelasan-penjelasan dari perawat dan sebagainya.
4. Fase Resolusi
Terjadi setelah fase-fase sebelumnya telah berjalan dengan sukses. Fokus pada fase
ini mengakhiri hubungan profesional pasien dan perawat dalam fase ini perlu untuk
mengakhiri hubungan teraupetik meraka. Dimana pasien berusaha untuk melepaskan
rasa ketergantungan kepada tim medis dan menggunakan kemampuan yang
dimilikinya agar mampu menjalankan secarasendiri.
Empat konsep mayor dari teori Peplau:
a. Manusia
Manusia adalah organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil
b. Lingkungan
Peplau mendefenisikan lingkungan sebagai bentuk di luar organisme dalam konteks
kebudayaan, dari sini kebudayaan dan kepercayaan diaktualisasikan
c. Keperawatan
Keperawatan adalah alat pendidikan untuk kekuatannya bertujuan untuk mendukung
kekuatan seseorang dalam kreativitas langsung, produktivitas, dansikap individual dari
kehidupan masyarakat
d. Kesehatan
Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai gerak progresif individu dan proses makhluk
lain secara terus menerus dalam kelangsungan kreativitas, produktivitas dan sikap
individual dari kehidupan masyarakat
MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT MYRAN ESTRIN LEVINE
1. DEFENISI
Levine mendefinisikan keperawatan berdasarkan pada ketergantungan manusia pada
orang lain atau hubungannya dengan orang. Besarnya ketergantungan ini membuatnya
merencanakan empat prinsip konservasi yakni kebutuhan energi dan pemakaiannya,
integritas sosial, integritas struktur dan integritas personal. Inti definisi dari teori Levine
bahwa perawatan adalah interaksi antarmanusia, ia menggunakan konsep adaptasi dan
peningkatan respon tubuh melalui pendekatan sistem.
2. MODEL KEPERAWATAN
Levine mengembangkan teori konservasi berdasarkan ide dari Nightingale yang
menyebutkan bahwa perawat harus menyediakan lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses penyembuhan. Selain itu Levine juga mengadopsi pemikiran dari Tillich
dengan prinsip kesatuan hidup, Bernard dengan lingkungan internal, Cannon pada teori
homeostasis dan Waddington pada konsep homeorhesis.
Model konservasi Levine merupakan keperawatan praktis dengan konservasimodel
dan prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan
penyembuhan.
Adapun prinsip konservasi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Konservasi Energi
Individu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharui energi secara
konstan untuk mempertahankan aktivitas hidup. Konservasi energidapat digunakan
dalam praktek keperawatan.
b. Konservasi Integritas Struktur
Penyembuhan adalah suatu proses pergantian dari integritas struktur. Seorang
perawat harus membatasi jumlah jaringan yang terlibat dengan penyakit melalui
perubahan fungsi dan intervensi keperawatan.
c. Konservasi Integritas Personal
Seorang perawat dapat menghargai klien ketika klien dipanggil dengan namanya.
Sikap menghargai tersebut terjadi karena adanya proses nilai personal yang
menyediakan privasi selama prosedur.
d. Konservasi Integritas Sosial
Kehidupan berarti komunitas sosial dan kesehatan merupakan keadaan social yang
telah ditentukan. Oleh karena itu, perawat berperan menyediakan kebutuhan
terhadap keluarga, membantu kehidupan religius dan menggunakan hubungan
interpersonal untuk konservasi integritas social.
3. PARADIGMA KEPERAWATAN
Teori tentang model konservasi ini dibagi dalam 4 (empat) asumsi utama yaitu :
1. Manusia
Manusia digambarkan sebagai individu yang holistic yang terus- menerus
berusaha untuk mempertahankan keutuhan dan integritas sebagai makhluk yang
berfikir, berorientasi pada masa depan, dan masa lalu. Manusia memliki
kepekaan identitas dan harga diri. Berdasarkan Levine (1989), proses kehidupan
adalah proses perubahan.
2. Keperawatan
Keperawatan adalah interaksi manusia (Levine, 1973). Perawat masukke dalam
satu kemitraan dengan pasien dan berbagi pengalaman dengan setiap pasien
(Levine, 1977). Tujuan keperawatan adalah untukmempromosikan adaptasi dan
mempertahankan keutuhan baik individu maupun masyarakat. Keperawatan
adalah untuk mempromosikan kesehatan, menyadari bahwa setiap individu
memilikirespon yang unik sebagai individu dan anggota kelompok. Integritas
individu yaitu keutuhan individu (bio,psiko, sosial, dan spiritual) dan
merupakan tanggung jawab perawat untuk membantu pasien mempertahankan
dan mencari realisasinya. Tujuan keperawatan dicapai melalui penggunaan
prinsip-prinsip konservasi : energi, struktur, personal, dan sosial.
3. Sehat sakit
Kesehatan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan
fungsi secara normal (Levine, 1969). Kesehatan bukan hanya tidak adanya
kondisi patologis. Kesehatan juga diartikan sebagai terjaganya keutuhan tubuh
dan keberhasilan adaptasi. Perubahan status kesehatan tidak hanya perubahan
fungsi fisiologis (konservasi integritas struktural) tetapi dapat juga terjadi
gangguan pada beberapaprinsip konservasi yang lain.
4. Lingkungan
Lingkungan adalah "di mana kita terus-menerus dan secara aktif terlibat" dalam
menjalani kehidupan. Levine juga memandang bahwa setiap individu memiliki
lingkungan sendiri, baik secara internal maupun eksternal. Lingkungan internal
meliputi fisiolosis dan pathofisiologis, dan lingkungan eksternal sebagai level
persepsi, opersional dan konseptual.
MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT NOLLA J. PENDER
Nolla J. Pender pada tahun 1982 dalam upaya untuk menjelaskan bagaimana orang
melihat kesehatan mereka dan bagaimana latar belakang dan kekuatan lingkungan tindakan
pribadi langsung; akhirnya, fungsinya adalah untuk memprediksi potensi perilaku kesehatan
yang positif untuk kelompok individu atau (Sakraida 2014). Promosi kesehatan di mana-
mana dalam keperawatan. Oleh karena itu, model ini dapat diterapkan dalam arti luas.
Namun, hal itu dapat diterapkan pada tingkat individu sedangkan akuntansi untuk
pengalaman sosial budaya yang unik untuk menjelaskan fenomena perilaku
mempromosikan kesehatan (Kearney-Nunnery, 2008). Pender merevisi model ini terakhir
pada tahun 2006 untuk lebih meningkatkan kegunaannya dalam mengembangkan
intervensi keperawatan dalam mempromosikan kesehatan (McCullagh, 2013).
Asumsi utama dari teori ini fokus pada unsur-unsur paradigma yang Pender
gambarkan yakni:
1. Manusia
Manusia sebagai makhluk holistik yang berusaha untuk mewujudkan sebuah negara
yang optimal dari aktualisasi diri dengan menggunakan atributbawaan dan eksistensial
untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mencapaikeseimbangan (Sakraida 2014).
Isyarat ini sementara membimbing seseorang menuju negara yang sejahtera sepanjang
kontinum melalui jalur yang paling resistensi. Meskipun manusia tersebut dipandang
sebagai diri regulator independen, penyedia layanan kesehatan berpengaruh dalam
memprovokasi perubahan gaya hidup dengan peran-pemodelan dan memberikan
wawasan (Sakraida 2014).
Konsep Pender tentang manusia tersebut adalah jumlah dari pengalaman dan
kategori atribut pribadi termasuk biologis, psikologis, dan pengaruh sosial budaya
(Sakraida 2014). Lebih khusus, Pender mencari pandangan yang paling komprehensif
dan optimis manusia dan mendefinisikan status kesehatan sebagai keadaan halus
keseimbangan antara masing-masing orang dan atau lingkungannya (McCullagh,
2013). Orang berusaha untuk pertumbuhan dan kemampuan beradaptasi dalam
lingkungan hisor nya.
2. Lingkungan
Lingkungan dalam teori Pender ini didefinisikan sebagai pengaruh
interpersonal dan situasional, bukan kekuatan statis. Lingkungan mengacu pada
keadaan fisik, interpersonal, dan ekonomi di mana orang hidup. Kualitaslingkungan
tergantung pada tidak adanya zat beracun, ketersediaan makanandan sebagainya.
3. Sehat
Model Pender ini memandang kesehatan sebagai keadaan makhluk
yang bervariasi dalam tingkat sepanjang kontinum, yang dipengaruhi oleh pengubah
internal dan eksternal. "Pender mendefinisikan kesehatan sebagaiaktualisasi potensi
manusia yang melekat dan diperoleh melalui perilaku yang diarahkan pada tujuan,
perawatan diri yang kompeten, dan hubungan yang memuaskan dengan orang lain
untuk menjaga integritas struktural danharmoni "(McCullagh, 2013).
4. Perawat
Dalam model Pender ini perawat memainkan peran utama dalam memberikan
informasi yang lengkap dan akurat kepada klien untuk mempromosikan self-efficacy,
yang dibuat lebih efektif bila kepercayaan praktisi dirasakan dalam keterampilan nya
sendiri/ pengetahuan yang luas. Tujuan utama dari perawat adalah untuk membantu
orang dan bisa merawatdiri sendiri.
Model Promosi Kesehatan adalah suatu cara untuk menggambarkan interaksi
manusia dengan lingkungan fisik dan interpesonalnya dalam berbagaidimensi. Model ini
mengintegrasikan teori nilai harapan (Expectancy-value) danteori kognitif sosial
(Social Cognitive Theory) dalam perspektif keperawatan manusia dilihat sebagai
fungsi yang holistik.
Komponen Teori Model Promosi Kesehatan :
a. Teori Nilai Harapan (Etpectancy-Value Theory)
b. Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory)
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi N.S. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Alligood, M. R. (2014). Nursing theorists and their work (8th ed.). St. Louis, MO:
Elsevier/Mosby.
Dwidiyanti, M. (1998). Aplikasi Model Konseptual Keperawatan. Semarang: Akademi
Keperawatan Depkes Semarang.
Kearney-Nunnery, R. (2008). Advancing Your Career: Concepts of Professional
Nursing. Philadelphia: F.A. Davis.
McCullagh, M. C. (2013). Health promotion. In S. J. Peterson, & T. S. Bredow(Eds.), Middle
range theories- application to nursing research (3rd ed. (pp. 224-234). Philadelphia, PA: Wolters
Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Sakraida, T. J. (2014). Health promotion model. In M. R. Alligood (Ed.), Nursingtheorists and
their work (8th ed. (pp. 396-416). St. Louis, MO: Elsevier/Mosby
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l

More Related Content

Similar to TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l

Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanVerar Oka
 
Konsep dasar teori dalam keperawatan
Konsep dasar teori  dalam keperawatanKonsep dasar teori  dalam keperawatan
Konsep dasar teori dalam keperawatanwenni0707
 
Makalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori helMakalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori helDiajengDnph
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxNatasyaAlBaihaqi1
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanyounkOyounk
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
teori sistem keperawatan
teori sistem keperawatanteori sistem keperawatan
teori sistem keperawatan150419977
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1Nursestikes
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxTeisyAngaraKasih
 
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatanpjj_kemenkes
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatanAde Rahman
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanUwes Chaeruman
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptxSITIURIFAHFIK1
 

Similar to TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l (20)

Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
Konsep dasar teori dalam keperawatan
Konsep dasar teori  dalam keperawatanKonsep dasar teori  dalam keperawatan
Konsep dasar teori dalam keperawatan
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-mJkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
 
Makalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori helMakalah falsafah kel 2 teori hel
Makalah falsafah kel 2 teori hel
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
teori sistem keperawatan
teori sistem keperawatanteori sistem keperawatan
teori sistem keperawatan
 
gordon
gordongordon
gordon
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
 
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori Keperawatan
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 

Recently uploaded (14)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 

TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l

  • 1. Tugas Teori Keperawatan Dosen Pengampu : Ns. Sri Mulyati, S.Kep, M.Kes Di Susun Oleh : Juwita (233001090101) Universitas Adiwangda Jambi Tahun ajaran 2023/2024
  • 2. MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT RONGER 1. DEFINISI Keperawatan adalah ilmu humanisti/humanitarian yang menggambarkan dan memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalamperkembangan hipotesis secara umum dengan memperkirakan prinsip – prinsipdasar untuk ilmu pengetahuan praktis. Ilmu keperawatan adalah ilmu kemanusiaan, mempelajari tentang alam dan hubungannya dengan perkembangan manusia. Rogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip – prinsip kreatifitas, seni dan imaginasi. Aktifitas keperawatan dinyatakan Rogers merupakan aktifitas yang berakar pada dasar ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran intelektual, dan hati nurani. 2. KONSEP TEORI Martha Elizabeth Roger mengemukakan empat konsep besar. Beliaumenghadirkan lima asumsi tentang manusia. Tiap orang dikatakan sebagai suatu yang individu utuh. Manusia dan lingkungan selalu saling bertukarenergi. Proses yang terjadi dalam kehidupan seseorang tidak dapat diubah dan berhubungan satu sama lain pada dimensi ruang dan waktu. Hal tersebut merupakanpola kehidupan. Pada akhirnya seseorang mampu berbicara, berfikir,merasakan, emosi, membayangkan dan memisahkan. Rencana keperawatan pada bagian helicy membutuhkan penerimaan individu terhadap perubahan yang terjadi strategi untuk meningkatkan dan memodifikasi irama dan tujuan hidup. Untuk itu dibutuhkan informasi dan partisipasi aktif klien pada proses keperawatan. konsep yang menyebutkanmanusia adalah unik dan dapat dikenali karena kemampuannya dalam merasakan, memberi kesempatan perawat untuk membantu memecahkan masalah kesehatannya dan mengatur agar tujuannya dapat mencapai kesehatan. 1. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara pandang pada suatu fenomena. Kerangka kerja Martha E Roger akan memberikan alternatif dalam memandang manusia dan dunia. Teori yang menyatakan keperawatan menggunakan
  • 3. prinsip hemodinamika dalam memberikan pelayanan kebutuhan manusia atau cara memandang keperawatan dari satu sisi. Contoh adalah prinsip helicy yang menekankan pada pola kebiasaan dan ritual. 2. Teori harus masuk akal, Mengetahui perkembangan yang masuk akal merupakan hal penting perkembangan yang logis menyebabkan mengenaiasumsi pada prinsip hemodinamika. 3. Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. Teori dapat disosialisasikan sejak tidak tergantung pada beberapa keadaan. Itu dinyatakan oleh Martha E Roger konsepsi manusia sangatlah sederhana. Meskipun memberikan kaitan dalam pemahaman.Ditambahkan teori ini dilandaskan pada penggunaan sistem terbuka yang sangat kompleks. 4. Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji. 5. Teori memberi dan membantu peningkatan batang keilmuan dalamdisiplin ilmu melalui penelitian sehingga teori tersebut sah. 6. Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek. 7. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip-prinsip tetapi harus menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa. 3. BAGAN TEORI Untuk menggambarkan dinamisme proses dalam keperawatan, Rogersmembuat ilustrasi dalam bentuk bagan sebagai berikut : 1. Integritas (Integrality) merupakan proses hubungan yang menguntungkan antar manusia dan lingkungannya secara berkesinambungan. 2. Resonansi (Resonancy) merupakan prinsip yang membicarakan tentang alam dan perubahan yang terjadi antara manusia danlingkungan. Resonansi dapat dijelaskan sebagai suatu pola-pola. gelombang yang ditunjukkan denagn perubahan-perubahan dari frekuensi terendah ke frekuensi yang lebih tinggi
  • 4. pada gelombang perubahan. 3. Helicy merupakan prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami, hubungan manusia, dan lingkungan adalah berkesinambungan, menguntungkan, merupakan interaksi yang simultan antara manusia danlingkungan bukan menyatakan ritmitasi.
  • 5. MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT HILDEGARD E PEPLAU 1. DEFINISI Teori yang dikembangkan Hildegard E Peplau adalah keperawatan spikodinamik (Psychodynamyc Nursing). Teori ini dipengaruhi oleh model hubungan interpesonal yang bersifat terapeutik (significant therapeutic interpersonal process). Hildegard E. Peplau mendefenisikan teori keperawatan psikodinamikanya sebagai berikut: Perawatan psikodinamik adalah kemampuan untuk memahami perilaku seseorang untuk membantu mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang dirasakandan untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip kemanusiaan yang berhubungan denganmasalah-masalah yang muncul dari semua hal atau kejadian yang telah dialami. Pengalaman keperawatan Dr. Peplau adalah:  Sebagai perawat privat dan umum dibidang keperawatan RS  Terlibat dalam riset keperawatan  Perawat privat di keperawatan psikiatri  Mengajar perawatan psikiatri untuk beberapa tahun  Ia sebagai profesor emetris dari Rutgres University Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral : 1. Pasien Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman. Pasien adalah subjek yang langsung dipengaruhi. Oleh adanya proses interpersonal.
  • 6. 2. Perawat Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersifat partisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjaditujuan. Hal ini berarti dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja, pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses interpersonal. 3. Masalah Kecemasan yang terjadi akibat sakit / Sumber Kesulitan Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan biologi individu. Dalam model peplau ansietas merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. 4. Proses Interpersonal Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan pasien ini menggambarkan metode transpormasi energi atau ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 4 fase. 1. Fase Orientasi Pada fase ini perawat dan klien masih sebagai orang yang asing. Pertemuandiawali oleh pasien yang mengekspresikan perasaan butuh, perawat dan klien malakukan kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data. Pada fase ini yang paling penting adalah perawatbekerja sama secara kolaborasi dengan pasien dan keluarganya dalam menganalisis situasi yang kemudian bersama- sama mengenali, memperjelas dan menentukan masalah untuk ada setelah masalah diketahui, diambil keputusan bersama untuk menentukan tipe bantuan apa yang diperlukan. Perawat sebagai fasilitator dapat merujuk klien ke ahli yang lainsesuai dengan kebutuhan 2. Fase Identifikasi Fase ini fokusnya memilih bantuan profesional yang tepat, pada fase ini pasien
  • 7. merespons secara selektif ke orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhannya. Setiap pasien mempunyai respons berbeda-beda pada fase ini. Respons pasien terhadap perawat:  Berpartisipasi dan interpendent dengan perawat  Anatomy dan independent  Pasif dan dependent 3. Fase Eksploitasi Fase ini fokusnya adalah menggunakan bantuan profesional untuk alternatif pemecahan masalah. Pelayanan yang diberikan berdasarkan minat dan kebutuhan dari pasien. Pasien mulai merasa sebagai bagian integral dari lingkungan pelayanan. Pada fase ini pasien mulai menerima informasi-informasi yang diberikan padanya tentang penyembuhannya, mungkin berdiskusi atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada perawat, mendengarkan penjelasan-penjelasan dari perawat dan sebagainya. 4. Fase Resolusi Terjadi setelah fase-fase sebelumnya telah berjalan dengan sukses. Fokus pada fase ini mengakhiri hubungan profesional pasien dan perawat dalam fase ini perlu untuk mengakhiri hubungan teraupetik meraka. Dimana pasien berusaha untuk melepaskan rasa ketergantungan kepada tim medis dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya agar mampu menjalankan secarasendiri. Empat konsep mayor dari teori Peplau: a. Manusia Manusia adalah organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil b. Lingkungan Peplau mendefenisikan lingkungan sebagai bentuk di luar organisme dalam konteks kebudayaan, dari sini kebudayaan dan kepercayaan diaktualisasikan
  • 8. c. Keperawatan Keperawatan adalah alat pendidikan untuk kekuatannya bertujuan untuk mendukung kekuatan seseorang dalam kreativitas langsung, produktivitas, dansikap individual dari kehidupan masyarakat d. Kesehatan Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai gerak progresif individu dan proses makhluk lain secara terus menerus dalam kelangsungan kreativitas, produktivitas dan sikap individual dari kehidupan masyarakat
  • 9. MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT MYRAN ESTRIN LEVINE 1. DEFENISI Levine mendefinisikan keperawatan berdasarkan pada ketergantungan manusia pada orang lain atau hubungannya dengan orang. Besarnya ketergantungan ini membuatnya merencanakan empat prinsip konservasi yakni kebutuhan energi dan pemakaiannya, integritas sosial, integritas struktur dan integritas personal. Inti definisi dari teori Levine bahwa perawatan adalah interaksi antarmanusia, ia menggunakan konsep adaptasi dan peningkatan respon tubuh melalui pendekatan sistem. 2. MODEL KEPERAWATAN Levine mengembangkan teori konservasi berdasarkan ide dari Nightingale yang menyebutkan bahwa perawat harus menyediakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses penyembuhan. Selain itu Levine juga mengadopsi pemikiran dari Tillich dengan prinsip kesatuan hidup, Bernard dengan lingkungan internal, Cannon pada teori homeostasis dan Waddington pada konsep homeorhesis. Model konservasi Levine merupakan keperawatan praktis dengan konservasimodel dan prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan penyembuhan. Adapun prinsip konservasi tersebut adalah sebagai berikut: a. Konservasi Energi Individu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharui energi secara konstan untuk mempertahankan aktivitas hidup. Konservasi energidapat digunakan dalam praktek keperawatan. b. Konservasi Integritas Struktur Penyembuhan adalah suatu proses pergantian dari integritas struktur. Seorang
  • 10. perawat harus membatasi jumlah jaringan yang terlibat dengan penyakit melalui perubahan fungsi dan intervensi keperawatan. c. Konservasi Integritas Personal Seorang perawat dapat menghargai klien ketika klien dipanggil dengan namanya. Sikap menghargai tersebut terjadi karena adanya proses nilai personal yang menyediakan privasi selama prosedur. d. Konservasi Integritas Sosial Kehidupan berarti komunitas sosial dan kesehatan merupakan keadaan social yang telah ditentukan. Oleh karena itu, perawat berperan menyediakan kebutuhan terhadap keluarga, membantu kehidupan religius dan menggunakan hubungan interpersonal untuk konservasi integritas social. 3. PARADIGMA KEPERAWATAN Teori tentang model konservasi ini dibagi dalam 4 (empat) asumsi utama yaitu : 1. Manusia Manusia digambarkan sebagai individu yang holistic yang terus- menerus berusaha untuk mempertahankan keutuhan dan integritas sebagai makhluk yang berfikir, berorientasi pada masa depan, dan masa lalu. Manusia memliki kepekaan identitas dan harga diri. Berdasarkan Levine (1989), proses kehidupan adalah proses perubahan. 2. Keperawatan Keperawatan adalah interaksi manusia (Levine, 1973). Perawat masukke dalam satu kemitraan dengan pasien dan berbagi pengalaman dengan setiap pasien (Levine, 1977). Tujuan keperawatan adalah untukmempromosikan adaptasi dan mempertahankan keutuhan baik individu maupun masyarakat. Keperawatan adalah untuk mempromosikan kesehatan, menyadari bahwa setiap individu memilikirespon yang unik sebagai individu dan anggota kelompok. Integritas
  • 11. individu yaitu keutuhan individu (bio,psiko, sosial, dan spiritual) dan merupakan tanggung jawab perawat untuk membantu pasien mempertahankan dan mencari realisasinya. Tujuan keperawatan dicapai melalui penggunaan prinsip-prinsip konservasi : energi, struktur, personal, dan sosial. 3. Sehat sakit Kesehatan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan fungsi secara normal (Levine, 1969). Kesehatan bukan hanya tidak adanya kondisi patologis. Kesehatan juga diartikan sebagai terjaganya keutuhan tubuh dan keberhasilan adaptasi. Perubahan status kesehatan tidak hanya perubahan fungsi fisiologis (konservasi integritas struktural) tetapi dapat juga terjadi gangguan pada beberapaprinsip konservasi yang lain. 4. Lingkungan Lingkungan adalah "di mana kita terus-menerus dan secara aktif terlibat" dalam menjalani kehidupan. Levine juga memandang bahwa setiap individu memiliki lingkungan sendiri, baik secara internal maupun eksternal. Lingkungan internal meliputi fisiolosis dan pathofisiologis, dan lingkungan eksternal sebagai level persepsi, opersional dan konseptual.
  • 12. MODEL TEORI KEPERAWATAN MENURUT NOLLA J. PENDER Nolla J. Pender pada tahun 1982 dalam upaya untuk menjelaskan bagaimana orang melihat kesehatan mereka dan bagaimana latar belakang dan kekuatan lingkungan tindakan pribadi langsung; akhirnya, fungsinya adalah untuk memprediksi potensi perilaku kesehatan yang positif untuk kelompok individu atau (Sakraida 2014). Promosi kesehatan di mana- mana dalam keperawatan. Oleh karena itu, model ini dapat diterapkan dalam arti luas. Namun, hal itu dapat diterapkan pada tingkat individu sedangkan akuntansi untuk pengalaman sosial budaya yang unik untuk menjelaskan fenomena perilaku mempromosikan kesehatan (Kearney-Nunnery, 2008). Pender merevisi model ini terakhir pada tahun 2006 untuk lebih meningkatkan kegunaannya dalam mengembangkan intervensi keperawatan dalam mempromosikan kesehatan (McCullagh, 2013). Asumsi utama dari teori ini fokus pada unsur-unsur paradigma yang Pender gambarkan yakni: 1. Manusia Manusia sebagai makhluk holistik yang berusaha untuk mewujudkan sebuah negara yang optimal dari aktualisasi diri dengan menggunakan atributbawaan dan eksistensial untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mencapaikeseimbangan (Sakraida 2014). Isyarat ini sementara membimbing seseorang menuju negara yang sejahtera sepanjang kontinum melalui jalur yang paling resistensi. Meskipun manusia tersebut dipandang sebagai diri regulator independen, penyedia layanan kesehatan berpengaruh dalam memprovokasi perubahan gaya hidup dengan peran-pemodelan dan memberikan wawasan (Sakraida 2014). Konsep Pender tentang manusia tersebut adalah jumlah dari pengalaman dan kategori atribut pribadi termasuk biologis, psikologis, dan pengaruh sosial budaya (Sakraida 2014). Lebih khusus, Pender mencari pandangan yang paling komprehensif dan optimis manusia dan mendefinisikan status kesehatan sebagai keadaan halus
  • 13. keseimbangan antara masing-masing orang dan atau lingkungannya (McCullagh, 2013). Orang berusaha untuk pertumbuhan dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan hisor nya. 2. Lingkungan Lingkungan dalam teori Pender ini didefinisikan sebagai pengaruh interpersonal dan situasional, bukan kekuatan statis. Lingkungan mengacu pada keadaan fisik, interpersonal, dan ekonomi di mana orang hidup. Kualitaslingkungan tergantung pada tidak adanya zat beracun, ketersediaan makanandan sebagainya. 3. Sehat Model Pender ini memandang kesehatan sebagai keadaan makhluk yang bervariasi dalam tingkat sepanjang kontinum, yang dipengaruhi oleh pengubah internal dan eksternal. "Pender mendefinisikan kesehatan sebagaiaktualisasi potensi manusia yang melekat dan diperoleh melalui perilaku yang diarahkan pada tujuan, perawatan diri yang kompeten, dan hubungan yang memuaskan dengan orang lain untuk menjaga integritas struktural danharmoni "(McCullagh, 2013). 4. Perawat Dalam model Pender ini perawat memainkan peran utama dalam memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada klien untuk mempromosikan self-efficacy, yang dibuat lebih efektif bila kepercayaan praktisi dirasakan dalam keterampilan nya sendiri/ pengetahuan yang luas. Tujuan utama dari perawat adalah untuk membantu orang dan bisa merawatdiri sendiri. Model Promosi Kesehatan adalah suatu cara untuk menggambarkan interaksi manusia dengan lingkungan fisik dan interpesonalnya dalam berbagaidimensi. Model ini mengintegrasikan teori nilai harapan (Expectancy-value) danteori kognitif sosial (Social Cognitive Theory) dalam perspektif keperawatan manusia dilihat sebagai fungsi yang holistik.
  • 14. Komponen Teori Model Promosi Kesehatan : a. Teori Nilai Harapan (Etpectancy-Value Theory) b. Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory)
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Asmadi N.S. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC Alligood, M. R. (2014). Nursing theorists and their work (8th ed.). St. Louis, MO: Elsevier/Mosby. Dwidiyanti, M. (1998). Aplikasi Model Konseptual Keperawatan. Semarang: Akademi Keperawatan Depkes Semarang. Kearney-Nunnery, R. (2008). Advancing Your Career: Concepts of Professional Nursing. Philadelphia: F.A. Davis. McCullagh, M. C. (2013). Health promotion. In S. J. Peterson, & T. S. Bredow(Eds.), Middle range theories- application to nursing research (3rd ed. (pp. 224-234). Philadelphia, PA: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins. Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Sakraida, T. J. (2014). Health promotion model. In M. R. Alligood (Ed.), Nursingtheorists and their work (8th ed. (pp. 396-416). St. Louis, MO: Elsevier/Mosby