SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
1. Latar Belakang. 
Masalah etika yang sering terjadi dalam pelayanan keperawatan dan 
kesehatan. Menurut Ellis, Hartley (1980) masalah etika tersebut 
meliputi. Self-evaluation (evaluasi diri), evaluasi kelompok, 
tanggung jawab terhada peralatan dan barang, merekomendasikan 
klien pada dokter, menghadapi asuhan keperawatan yg buruk, 
masalah peran merawat dan mengobati, masalah perawat dan sejawat, 
memupuk rasa persaudaraan, masalah perawat dan klien, masalah 
perawat dengan profesi kesehatan lainnya. 
2. Tujuan 
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu : 
1. sebagai pemenuhan tugas mata kuliah etika keperawatan 
2. untuk mengetahui tentang masalah etika yang sering terjadi dalam 
pelayanan kesehatan dan pelayanan keperawatan secara luas di 
masyarakat. 
3. sebagai bahan bacaan atau bahan perbandingan dalam 
pengembangan tentang etika keperawatan.
BAB II 
PEMBAHASAN 
Masalah etika yang sering terjadi dalam pelayanan keperawatan dan 
kesehatan. 
Menurut Ellis, Hartley (1980) masalah / pelanggaran etika keperawatan yang 
terjadi di masyarakat meliputi. 
 Self-evaluation (evaluasi diri). 
 Evaluasi kelompok. 
 Tanggung jawab thd peralatan dan barang. 
 Merekomendasikan klien pada dokter. 
 Menghadapi asuhan keperawatan yg buruk . 
 Masalah peran merawat dan mengobati 
 Masalah perawat dan sejawat. 
 Memupuk rasa persaudaraan. 
 Masalah perawat dan klien. 
 Masalah perawat dengan profesi kesehatan lainnya 
1. Evaluasi diri 
Evaluasi diri mempunyai hubungan erat dengan pengembangan karier, 
aspek hukum dan pendidikan berkelanjutan. Merupakan tanggung jawab 
etika bagi semua perawat, dengan evaluasi diri perawat dapat mengetahui 
kelemahan, kekurangan, dan kelebihannya sebagai perawat praktisi. 
Evaluasi diri merupakan salah satu cara melindungi klien dari pemberian 
perawatan yg buruk. 
Ellis dan Hartley, menyatakan bahwa evaluasi diri terkadang tidak mudah 
dilakukan oleh beberapa perawat. Evaluasi diri sebaiknya dilakukan secara 
periodic, evaluasi diri dilakukan agar perawat menjadi istimewa atau 
kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan.
2. Evaluasi Kelompok 
Tujuan evaluasi kelompok untuk mempertahankan konsistensi kualitas 
asuhan keperawatan yang baik, yang merupakan tanggung jawab etis. 
Evaluasi kelompok dapat dilakukan secara formal dan informal. Evaluasi 
secara informal, contoh dengan observasi langsung saat tindakan atau 
mengamati perilaku sesama rekan. 
Masalah etika muncul saat perawat mengamati rekan kerjanya yang 
berperilaku tidak sesuai standar. Evaluasi kelompok secara formal 
merupakan tanggung jawab etis perawat dan organisasi profesi Dasar 
untuk melakukan evaluasi asuhan keperawatan adalah standar praktek 
keperawatan yang digunakan untuk mengevaluasi proses dasar untuk 
evaluasi perawatan klien digunakan kriteria hasil secara Formal metode 
evaluasi kelompok meliputi konfrensi yang membahas berbagai hal yang 
diamati, wawancara dengan klien atau staf, observasi langsung pada klien 
dan audit keperawatan berdasarkan catatan klien. 
3. Tanggung jawab terhadap peralatan dan barang. 
Para tenaga kesehatan seringkali membawa pulang barang-barang kecil 
seperti kassa, kapas, lap antiseptik, dll. Sebagian dari mereka tidak tahu 
apakah hal itu benar atau salah, bila hal tersebut di biarkan rumah sakit 
akan rugi, dan beban pada klien lebih berat. Perawat harus dapat memberi 
penjelasan pada orang lain / tenaga kesehatan bahwa mengambil barang 
walaupun kecil secara etis tidak dibenarkan karena setiap tenaga kesehatan 
mempunyai tanggung jawab terhadap peralatan dan barang di tempat 
kerja. 
4. Merekomendasikan klien pada dokter 
Perawat dapat memberikan informasi tentang berbagai altenatif, misalnya 
bila seorang klien ingin memeriksa ke dokter ahli kandungan, perawat 
dapat menyebutkan tiga nama dokter dengan beberapa informasi penting
antara lain : tentang keahlian dan pendekatan yang dipakai dokter pada 
klien. Secara hukum perawat tidak boleh memberikan kritik tentang dokter 
kepada klien. 
5. Menghadapi asuhan keperawatan yg buruk 
Keperawatan pada dasarnya ditujukan untuk membantu pencapaian 
kesejahteraan klien 
Perawat harus mampu mengenal atau tanggap bila ada asuhan 
keperawatan yg buruk serta berupaya untuk mengubah keadaan tersebut . 
Ellis & Hartley (1980) menjelaskan beberapa tahap yg dapat dilakukan 
bila perawat menghadapi asuhan yang buruk. 
Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : 
 Pertama, mengumpulkan informasi yang lengkap dan sah, jangan 
membuat keputusan berdasarkan gosip, umpatan atau dari satu 
pihak. 
 Kedua, mengetahui siapa saja pembuat keputusan atau yang 
memiliki pengaruh terhadap terjadinya perubahan. 
 ketiga, membawa masalah kepada pengawas terbawah, namum 
belum tentu masalah ini akan dihiaraukan oleh pengawas. 
Pendekatan awal mis: secara sukarela menjadi anggota panitia 
penilai kelompok. 
Pendekatan awal lainnya dengan menggunakan sisitem informal, 
yaitu dengan cara mendiskusikan masalah dengan orang yang 
dipercaya dan berpengaruh dalam system. Bila secara informal tadi 
berhasil lakukan pendekatan formal melalui jalur resmi. 
6. Masalah antara peran merawat dan mengobati 
Peran perawat secara formal adalah memberikan asuhan keperawatan, 
berbagai faktor menyebabkan peran perawat menjadi kabur dengan peran 
mengobati. Hal ini banyak dialami di Indonesia, terutama perawat di
puskesmas. 
Hasil penelitian Sciortino (1992) menunjukkan pertentangan antara peran 
formal dan aktual perawat merupakan salah satu contoh nyata bagaimana 
transmisi yang terganggu antara tingkat nasional dan lokal dapat 
mempengaruhi fungsi pelayanan. Perawat tidak melakukan apa yang 
secara formal diharapkan dan telah diajarkan kepada mereka. Perawat 
dalam melaksanakan tugas delegatif yaitu dalam pelayanan pengobatan, 
secara hukum tidak dilindungi. 
Perawat yang akan ditugaskan di unit pelayanan (PKM, BP) yang belum 
ada tenaga medis, perlu diberikan surat tugas serta uraian tugas yang jelas 
dari pimpinan. Merupakan aspek legal dalam memberikan pelayanan. 
7. Masalah perawat dan sejawat. 
Sebagai anggota profesi keperawatan perawat harus dapat bekerja sama 
dengan teman sesama perawat dalam rangka meningkatkan mutu 
pelayanan keperawatan. Perawat harus dapat membina hubungan baik 
dengan sesama perawat yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Dalam 
membina hubungan tersebut sesama perawat harus saling menghargai 
serta tenggang rasa agar tidak terjadi saling curiga. 
8. Memupuk rasa persaudaraan dengan cara: 
Silih asuh, yaitu sesama perawat dapat saling membimbing, manasehati, 
menghormati dan mengingatkan bila sejawat melakukan kesalahan atau 
kekeliruan sehingga terbina hubungan saling serasi. 
Silih asih, yaitu setiap perawat dapat saling menghargai satu sama lain, 
saling bertenggang rasa serta bertoleransi sehingga tidak terpengaruh oleh 
hasutan yang dapat menimbulkan sikap saling curiga dan benci. 
Silih asah, yaitu perawat yang merasa lebih pandai tahu dalam ilmu 
pengetahuan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya kepada 
rekan sesama perawat.
9. Masalah perawat dan klien 
Pada beberapa situasi, perawat mempunyai masalah etis yang melibatkan 
klien, keluarga dan keduanya. Contoh: Seorang perawat menangani wanita 
yang terluka dalam kecelakaan mobil. Suaminya yang mengalami 
kecelakaan juga dirawat di RS lain dan meninggal. Klien terus menerus 
bertanya tentang suaminya. Dokter memberitahu perawat agar tidak 
mengatakannya pada klien dan mengarang jawaban, tapi dari tersebut 
tidak mencari alasan. 
Disini, posisi perawat tersebut mengalami konflik nilai. Haruskan perawat 
mengatakan secara jujur atau harus berbohong?, Perawat harus berkata 
secara bijaksana bahwa kesehatan klien lebih penting untuk dipertahankan. 
Dasar hubungan antara perawat dan klien adalah hubungan saling 
menguntungkan (Mutual humanity). 
Perawat mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan asuhan 
keperawatan seoptimal mungkin dengan pendekatan bio-psiko-sosial 
spiritual. Hubungan yag baik antara perawat dan klien akan terjadi bila: 
 Terdapat rasa saling percaya antara perawat dan klien. 
 Perawat benar. 
A. memahami hak klien dan harus melindungi hak tersebut. 
B. Perawat harus memahami keberadaan klien shg bersikap sabar dan 
tetap mempertahankan pertimbangan etis dan moral. 
C. Perawat harus dapat bertanggung jawab dan bertangung gugat atas 
segala resiko yang mungkin timbul selama klien dalam asuhan 
keperawatannya. 
D. Perawat selalu berusaha untuk menghindari konflik antara nilai 
pribadinya dengan nilai pribadi klien dengan cara membina hubungan 
baik.
10. Masalah perawat dengan profesi kesehatan lainnya. 
Kedokteran dan keperawatan, walaupun kedua ilmu ini berfokus sama 
pada manusia, tapi keduanya mempunyai perbedaan. Kedokteran bersifat 
pathernalistic, yang mencerminkan figur seorang bapak, pemimpin dan 
pembuat keputusan Keperawatn bersifat mothernalistic, yg mencerminkan 
figur ibu dalam memberikan asuhan, kasih sayang dan bantuan 
Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui 
kerjasama bersifat kolaboratif dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya, 
dalam memberikan asuhan holistik sesuai lingkup wewenang dan 
tanggung jawabnya. Dokter dan perawat merupakan mitra kerja dalam 
mencapai tujuan untuk menyembuhkan penyakit dan mempertahankan 
kesehatan klien. Saling percaya dan percaya diri merupakan hal utama 
peran perawat. Peran mandiri, peran perawat dalam memberikan asuhan 
keperawatan yang dapat dipertanggungjawabkan oleh perawat secara 
mandiri. Peran delegatif, peran dalam melaksanakan program kesehatan 
yang pertanggungjawabannya dipegang oleh dokter, Peran kolaborasi, 
merupakan peran perawat dalam mengatasi permasalahan secara team 
work dengan tim kesehatan 
Dalam pelaksanaannya, apabila setiap profesi telah dapat saling 
menghargai, menghormati, hubungan kerjasama akan dapat terjalin dengan 
baik walaupun dalam pelaksanaannya sering terjadi konflik etis. 
Langkah-langkah dalam penyelesaian konflik : 
 Mengakui adanya konflik, 
 Mengidentifikasi konflik, 
 Mendengarkan semua pandangan, 
 Mengeksplorasi cara mengatasi konflik, 
 Mencapai kesepakatan solusi, 
 Menjadwalkan tindak lanjut, mengkaji wewenang yang jelas.
Upaya untuk mencegah konflik. 
 Uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang yg jelas, 
 Komunikasi vertikal dan horizontal, 
 Adanya mekanisme penyampaian keluhan, 
 Keterbukaan Keadilan Pengamatan atau pemantauan gairah kerja, 
keikutsertaan semua tim kesehatan dalam mengambil keputusan 
bimbingan dan penyuluhan.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu Ellis & Hartley (1980) 
menjelaskan beberapa tahap yg dapat dilakukan bila perawat menghadapi 
asuhan yang buruk. 
Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : Pertama, mengumpulkan 
informasi yang lengkap dan sah, jangan membuat keputusan berdasarkan 
gosip, umpatan atau dari satu pihak, Kedua, mengetahui siapa saja 
pembuat keputusan atau yang memiliki pengaruh terhadap terjadinya 
perubahan. ketiga, membawa masalah kepada pengawas terbawah, namum 
belum tentu masalah ini akan dihiaraukan oleh pengawas. 
B. Saran 
Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi 
penulisan maupun isi,olehnya itu penulis mengharapkan kritikan dan saran 
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA 
Husted Gladys L. (1995). Ethical Decision Making in Nursing, 2nd ed, 
St.Louis: Mosby. 
Kozier. (2000). Fundamentals of Nursing : concept theory and practices. 
Philadelphia. Addison Wesley. 
Leah curtin & M. Josephine Flaherty (1992). Nursing Ethics; Theories and 
Pragmatics: Maryland: Robert J.Brady CO. 
Priharjo, R (1995). pelanggaran etika keperawatan; Yogyakarta: Kanisius.
Makalah : Etika Keperawatan. 
PELANGGARAN ETIKA YANG TERJADI DI MASYARAKAT 
Di susun Oleh : 
NAMA : ISMIATI. S 
NIM : 13.13.1066 
TINGKAT : I A 
AKADEMI KERAWATAN 
PEMKAB MUNA 
2014
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kehadiran Allah SWT, karena atas berkat limpahan rahmat dan 
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Etika 
Keperawatan yang berjudul:Pelanggaran Etika yang terjadi di masyarakat. 
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak 
kekurangan baik dari segi penulisan maupun isinya,oleh karena itu penulis 
mengharapkan adanya masukan,baik kritik maupun saran yang bersifat 
membangun demi kesempurnaan makalah ini. 
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimkasih kepada semua pihak yg 
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini,semoga Allah SWT senantiasa 
memberikan balasan. 
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi 
penulis,dan pembaca pada umumnya,kiranya Allah SWT meridhoi segala aktifitas 
kita untuk keselamatan di dunia maupun di akhirat. 
Raha, Juni 2014 
penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ……………………………………..............…........ i 
DAFTAR ISI ……………………………………………....…………...... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang …………………………………………....................... 1 
B. Tujuan..................................................................................................... 1 
BAB II PEMBAHASAN 
BAB III PENUTUP 
3.1 Kesimpulan ……………………………………….....…….................... 17 
3.2 Saran........................................................................................................ 17 
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 18

More Related Content

What's hot

Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Yesi Tika
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
nuniek20
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Robby Candra Purnama
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
Taufiq Hidayat
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakat
sahril sahril
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
Vicky Thio
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanSariana Csg
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
ZamZam Pbj
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
Warnet Raha
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
Septian Muna Barakati
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
phiqe kbn
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Didik Nurkantoro
 
Nama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusiaNama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusia
Dian Gabriella Apriani Saragih
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
Ade Irma Suryani
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
Muhammad Khoirul Zed
 

What's hot (20)

Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakat
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Nama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusiaNama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusia
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 

Similar to Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat

ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2Amhar Rizki
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
Uwes Chaeruman
 
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan KesehatanTanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Alfi Jauharo
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
NeliHusniawati2
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Rumandani Choirunisa
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
ArbainSuriansyah11
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Ade Rahman
 
Makalah juli
Makalah juliMakalah juli
Makalah juli
Septian Muna Barakati
 
Pert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatan
Pert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatanPert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatan
Pert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatan
tarmizitaher
 
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lainTugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Operator Warnet Vast Raha
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx
8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx
8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx
fhinny
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
Vitamin
 Vitamin Vitamin
Vitamin
pjj_kemenkes
 
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...
kurkurr
 
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANKECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
pjj_kemenkes
 
Dilema etik
Dilema etikDilema etik
Dilema etik
Widy Tyatami
 

Similar to Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat (20)

ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan KesehatanTanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Makalah juli
Makalah juliMakalah juli
Makalah juli
 
Pert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatan
Pert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatanPert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatan
Pert 5c contoh permasalahan etika dlm praktik keperawatan
 
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lainTugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx
8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx
8 Prinsip Etika Keperawatan modul pembelajaran fak. keperawatan.pptx
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
 
Vitamin
 Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...
Ada 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam membe...
 
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANKECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Dilema etik
Dilema etikDilema etik
Dilema etik
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
E
EE
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang. Masalah etika yang sering terjadi dalam pelayanan keperawatan dan kesehatan. Menurut Ellis, Hartley (1980) masalah etika tersebut meliputi. Self-evaluation (evaluasi diri), evaluasi kelompok, tanggung jawab terhada peralatan dan barang, merekomendasikan klien pada dokter, menghadapi asuhan keperawatan yg buruk, masalah peran merawat dan mengobati, masalah perawat dan sejawat, memupuk rasa persaudaraan, masalah perawat dan klien, masalah perawat dengan profesi kesehatan lainnya. 2. Tujuan Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu : 1. sebagai pemenuhan tugas mata kuliah etika keperawatan 2. untuk mengetahui tentang masalah etika yang sering terjadi dalam pelayanan kesehatan dan pelayanan keperawatan secara luas di masyarakat. 3. sebagai bahan bacaan atau bahan perbandingan dalam pengembangan tentang etika keperawatan.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN Masalah etika yang sering terjadi dalam pelayanan keperawatan dan kesehatan. Menurut Ellis, Hartley (1980) masalah / pelanggaran etika keperawatan yang terjadi di masyarakat meliputi.  Self-evaluation (evaluasi diri).  Evaluasi kelompok.  Tanggung jawab thd peralatan dan barang.  Merekomendasikan klien pada dokter.  Menghadapi asuhan keperawatan yg buruk .  Masalah peran merawat dan mengobati  Masalah perawat dan sejawat.  Memupuk rasa persaudaraan.  Masalah perawat dan klien.  Masalah perawat dengan profesi kesehatan lainnya 1. Evaluasi diri Evaluasi diri mempunyai hubungan erat dengan pengembangan karier, aspek hukum dan pendidikan berkelanjutan. Merupakan tanggung jawab etika bagi semua perawat, dengan evaluasi diri perawat dapat mengetahui kelemahan, kekurangan, dan kelebihannya sebagai perawat praktisi. Evaluasi diri merupakan salah satu cara melindungi klien dari pemberian perawatan yg buruk. Ellis dan Hartley, menyatakan bahwa evaluasi diri terkadang tidak mudah dilakukan oleh beberapa perawat. Evaluasi diri sebaiknya dilakukan secara periodic, evaluasi diri dilakukan agar perawat menjadi istimewa atau kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan.
  • 3. 2. Evaluasi Kelompok Tujuan evaluasi kelompok untuk mempertahankan konsistensi kualitas asuhan keperawatan yang baik, yang merupakan tanggung jawab etis. Evaluasi kelompok dapat dilakukan secara formal dan informal. Evaluasi secara informal, contoh dengan observasi langsung saat tindakan atau mengamati perilaku sesama rekan. Masalah etika muncul saat perawat mengamati rekan kerjanya yang berperilaku tidak sesuai standar. Evaluasi kelompok secara formal merupakan tanggung jawab etis perawat dan organisasi profesi Dasar untuk melakukan evaluasi asuhan keperawatan adalah standar praktek keperawatan yang digunakan untuk mengevaluasi proses dasar untuk evaluasi perawatan klien digunakan kriteria hasil secara Formal metode evaluasi kelompok meliputi konfrensi yang membahas berbagai hal yang diamati, wawancara dengan klien atau staf, observasi langsung pada klien dan audit keperawatan berdasarkan catatan klien. 3. Tanggung jawab terhadap peralatan dan barang. Para tenaga kesehatan seringkali membawa pulang barang-barang kecil seperti kassa, kapas, lap antiseptik, dll. Sebagian dari mereka tidak tahu apakah hal itu benar atau salah, bila hal tersebut di biarkan rumah sakit akan rugi, dan beban pada klien lebih berat. Perawat harus dapat memberi penjelasan pada orang lain / tenaga kesehatan bahwa mengambil barang walaupun kecil secara etis tidak dibenarkan karena setiap tenaga kesehatan mempunyai tanggung jawab terhadap peralatan dan barang di tempat kerja. 4. Merekomendasikan klien pada dokter Perawat dapat memberikan informasi tentang berbagai altenatif, misalnya bila seorang klien ingin memeriksa ke dokter ahli kandungan, perawat dapat menyebutkan tiga nama dokter dengan beberapa informasi penting
  • 4. antara lain : tentang keahlian dan pendekatan yang dipakai dokter pada klien. Secara hukum perawat tidak boleh memberikan kritik tentang dokter kepada klien. 5. Menghadapi asuhan keperawatan yg buruk Keperawatan pada dasarnya ditujukan untuk membantu pencapaian kesejahteraan klien Perawat harus mampu mengenal atau tanggap bila ada asuhan keperawatan yg buruk serta berupaya untuk mengubah keadaan tersebut . Ellis & Hartley (1980) menjelaskan beberapa tahap yg dapat dilakukan bila perawat menghadapi asuhan yang buruk. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :  Pertama, mengumpulkan informasi yang lengkap dan sah, jangan membuat keputusan berdasarkan gosip, umpatan atau dari satu pihak.  Kedua, mengetahui siapa saja pembuat keputusan atau yang memiliki pengaruh terhadap terjadinya perubahan.  ketiga, membawa masalah kepada pengawas terbawah, namum belum tentu masalah ini akan dihiaraukan oleh pengawas. Pendekatan awal mis: secara sukarela menjadi anggota panitia penilai kelompok. Pendekatan awal lainnya dengan menggunakan sisitem informal, yaitu dengan cara mendiskusikan masalah dengan orang yang dipercaya dan berpengaruh dalam system. Bila secara informal tadi berhasil lakukan pendekatan formal melalui jalur resmi. 6. Masalah antara peran merawat dan mengobati Peran perawat secara formal adalah memberikan asuhan keperawatan, berbagai faktor menyebabkan peran perawat menjadi kabur dengan peran mengobati. Hal ini banyak dialami di Indonesia, terutama perawat di
  • 5. puskesmas. Hasil penelitian Sciortino (1992) menunjukkan pertentangan antara peran formal dan aktual perawat merupakan salah satu contoh nyata bagaimana transmisi yang terganggu antara tingkat nasional dan lokal dapat mempengaruhi fungsi pelayanan. Perawat tidak melakukan apa yang secara formal diharapkan dan telah diajarkan kepada mereka. Perawat dalam melaksanakan tugas delegatif yaitu dalam pelayanan pengobatan, secara hukum tidak dilindungi. Perawat yang akan ditugaskan di unit pelayanan (PKM, BP) yang belum ada tenaga medis, perlu diberikan surat tugas serta uraian tugas yang jelas dari pimpinan. Merupakan aspek legal dalam memberikan pelayanan. 7. Masalah perawat dan sejawat. Sebagai anggota profesi keperawatan perawat harus dapat bekerja sama dengan teman sesama perawat dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Perawat harus dapat membina hubungan baik dengan sesama perawat yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Dalam membina hubungan tersebut sesama perawat harus saling menghargai serta tenggang rasa agar tidak terjadi saling curiga. 8. Memupuk rasa persaudaraan dengan cara: Silih asuh, yaitu sesama perawat dapat saling membimbing, manasehati, menghormati dan mengingatkan bila sejawat melakukan kesalahan atau kekeliruan sehingga terbina hubungan saling serasi. Silih asih, yaitu setiap perawat dapat saling menghargai satu sama lain, saling bertenggang rasa serta bertoleransi sehingga tidak terpengaruh oleh hasutan yang dapat menimbulkan sikap saling curiga dan benci. Silih asah, yaitu perawat yang merasa lebih pandai tahu dalam ilmu pengetahuan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya kepada rekan sesama perawat.
  • 6. 9. Masalah perawat dan klien Pada beberapa situasi, perawat mempunyai masalah etis yang melibatkan klien, keluarga dan keduanya. Contoh: Seorang perawat menangani wanita yang terluka dalam kecelakaan mobil. Suaminya yang mengalami kecelakaan juga dirawat di RS lain dan meninggal. Klien terus menerus bertanya tentang suaminya. Dokter memberitahu perawat agar tidak mengatakannya pada klien dan mengarang jawaban, tapi dari tersebut tidak mencari alasan. Disini, posisi perawat tersebut mengalami konflik nilai. Haruskan perawat mengatakan secara jujur atau harus berbohong?, Perawat harus berkata secara bijaksana bahwa kesehatan klien lebih penting untuk dipertahankan. Dasar hubungan antara perawat dan klien adalah hubungan saling menguntungkan (Mutual humanity). Perawat mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan asuhan keperawatan seoptimal mungkin dengan pendekatan bio-psiko-sosial spiritual. Hubungan yag baik antara perawat dan klien akan terjadi bila:  Terdapat rasa saling percaya antara perawat dan klien.  Perawat benar. A. memahami hak klien dan harus melindungi hak tersebut. B. Perawat harus memahami keberadaan klien shg bersikap sabar dan tetap mempertahankan pertimbangan etis dan moral. C. Perawat harus dapat bertanggung jawab dan bertangung gugat atas segala resiko yang mungkin timbul selama klien dalam asuhan keperawatannya. D. Perawat selalu berusaha untuk menghindari konflik antara nilai pribadinya dengan nilai pribadi klien dengan cara membina hubungan baik.
  • 7. 10. Masalah perawat dengan profesi kesehatan lainnya. Kedokteran dan keperawatan, walaupun kedua ilmu ini berfokus sama pada manusia, tapi keduanya mempunyai perbedaan. Kedokteran bersifat pathernalistic, yang mencerminkan figur seorang bapak, pemimpin dan pembuat keputusan Keperawatn bersifat mothernalistic, yg mencerminkan figur ibu dalam memberikan asuhan, kasih sayang dan bantuan Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama bersifat kolaboratif dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya, dalam memberikan asuhan holistik sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. Dokter dan perawat merupakan mitra kerja dalam mencapai tujuan untuk menyembuhkan penyakit dan mempertahankan kesehatan klien. Saling percaya dan percaya diri merupakan hal utama peran perawat. Peran mandiri, peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang dapat dipertanggungjawabkan oleh perawat secara mandiri. Peran delegatif, peran dalam melaksanakan program kesehatan yang pertanggungjawabannya dipegang oleh dokter, Peran kolaborasi, merupakan peran perawat dalam mengatasi permasalahan secara team work dengan tim kesehatan Dalam pelaksanaannya, apabila setiap profesi telah dapat saling menghargai, menghormati, hubungan kerjasama akan dapat terjalin dengan baik walaupun dalam pelaksanaannya sering terjadi konflik etis. Langkah-langkah dalam penyelesaian konflik :  Mengakui adanya konflik,  Mengidentifikasi konflik,  Mendengarkan semua pandangan,  Mengeksplorasi cara mengatasi konflik,  Mencapai kesepakatan solusi,  Menjadwalkan tindak lanjut, mengkaji wewenang yang jelas.
  • 8. Upaya untuk mencegah konflik.  Uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang yg jelas,  Komunikasi vertikal dan horizontal,  Adanya mekanisme penyampaian keluhan,  Keterbukaan Keadilan Pengamatan atau pemantauan gairah kerja, keikutsertaan semua tim kesehatan dalam mengambil keputusan bimbingan dan penyuluhan.
  • 9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu Ellis & Hartley (1980) menjelaskan beberapa tahap yg dapat dilakukan bila perawat menghadapi asuhan yang buruk. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : Pertama, mengumpulkan informasi yang lengkap dan sah, jangan membuat keputusan berdasarkan gosip, umpatan atau dari satu pihak, Kedua, mengetahui siapa saja pembuat keputusan atau yang memiliki pengaruh terhadap terjadinya perubahan. ketiga, membawa masalah kepada pengawas terbawah, namum belum tentu masalah ini akan dihiaraukan oleh pengawas. B. Saran Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi penulisan maupun isi,olehnya itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah yang akan datang.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Husted Gladys L. (1995). Ethical Decision Making in Nursing, 2nd ed, St.Louis: Mosby. Kozier. (2000). Fundamentals of Nursing : concept theory and practices. Philadelphia. Addison Wesley. Leah curtin & M. Josephine Flaherty (1992). Nursing Ethics; Theories and Pragmatics: Maryland: Robert J.Brady CO. Priharjo, R (1995). pelanggaran etika keperawatan; Yogyakarta: Kanisius.
  • 11. Makalah : Etika Keperawatan. PELANGGARAN ETIKA YANG TERJADI DI MASYARAKAT Di susun Oleh : NAMA : ISMIATI. S NIM : 13.13.1066 TINGKAT : I A AKADEMI KERAWATAN PEMKAB MUNA 2014
  • 12. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Allah SWT, karena atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Etika Keperawatan yang berjudul:Pelanggaran Etika yang terjadi di masyarakat. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun isinya,oleh karena itu penulis mengharapkan adanya masukan,baik kritik maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimkasih kepada semua pihak yg telah membantu dalam penyelesaian makalah ini,semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis,dan pembaca pada umumnya,kiranya Allah SWT meridhoi segala aktifitas kita untuk keselamatan di dunia maupun di akhirat. Raha, Juni 2014 penulis
  • 13. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………..............…........ i DAFTAR ISI ……………………………………………....…………...... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………....................... 1 B. Tujuan..................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ……………………………………….....…….................... 17 3.2 Saran........................................................................................................ 17 DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 18