Rencana Pembelajaran dirancang untuk memberikan pedoman pengajaran bagi guru dan dibuat sesederhana mungkin agar orang tua dapat mendukung anak-anak belajar di rumah. Rencana ini dimaksudkan untuk menjamin kualitas proses mengajar-belajar sesuai kurikulum. Perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan yang diajarkan dan mempertimbangkan kondisi sekolah serta peserta didik.
2. Rencana Pembelajaran didesain untuk memberikan panduan
pengajaran untuk guru. Rencana ini dibuat detail dan sesederhana
mungkin agar orang tua juga dapat mensupport putra/i-nya belajar di
rumah secara terarah. Rencana Pembelajaran dimaksudkan sebagai
garansi Republik Belajar terhadap kualitas proses mengajar-belajar.
Satu yang penting dalam Rencana Pembelajaran adalah “Bagaimana
memastikan siswa memiliki kemampuan sebagaimana yang
disyaratkan dalam kurikulum”.
3. Perencanaan pembelajaran (Intructional Design)
dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yaitu:
1. perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses
2. perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan
senangtiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan teori-teori tentang
strategi pengajaran dan implementasinya dalam pembelajran.
3. perencanaan pengajaran sebagai sins (science)
4. perencanaan pengajaran sebagai realitas
5. perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem
6. perencanaan pengajaran sebagai
4. 1. Mengacu pada berbagai sudut pandang tersebut, perencanaan
pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan
pengajaran yang dianut dalam kurikulum.
2. Perencanaan pembelajaran juga perlu memperhatikan keadaan
sekolah tempat pembelajaran ini berlangsung.
3. Dalam menyusun perencanaan pembelajaran komponen peserta
didik perlu mendapat perhatian yang memadai.
4. Data atau informasi tentang peserta didik dapat dimanfaatkan
untuk penyusunan dan perencanaan penyempurnaan pengajaran.
5. Dalam proses pembelajaran guru dituntut memiliki kemampuan
dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan
pengajaran.