2. CURICULUM VITAE
NAMA : TASNIM, S.Pd
TTL : RANTAU GEDANG,
24 SEPTEMBER 1985
ALAMAT : DESA TAPAH SARI,
MERSAM III
STATUS : SINGLE
JABATAN : WAKIL KEPALA
SEKOLAH
HOBBY : MEMBACA, TRAVELING,
SINGING
MOTO HIDUP : HARI INI HARUS
LEBIH BAIK DARI
YANG KEMARIN
3. A. PENDAHULUAN
Ilmu yang mempelajari tentang jamur adalah Mikologi
Perbedaan jamur dengan tumbuhan Tingkat Tinggi (Kingdom
Plantae) adalah:
- Tubuh Jamur berupa talus (Tubuh sederhana yang tidak
mempunyai akar, batang dan daun)
- Tidak berklorofil
- Bersifat Heterotrof saprofit atau heteretrof parasit
Ciri-ciri Fungi adalah:
1. Merupakan Organisme eukariota yang menghasilkan
spora
2. Dinding sel tidak mengandung selulosa melainkan karbo
hidrat kompleks (Kitin)
3. Tidak memiliki Flagel dalam siklus hidupnya
4. Dua kelompok jamur adalah
1. Kapang (mold)
2. Khamir (yeast)
Tubuh vegetatif kapang berbentuk filamen
panjang bercabang seperti benang
(Hifa)
Miselium = Kumpulan dari hifa yang
membentuk jaring-jaring
benang kusut
5. B. Klasifikasi Jamur
Berdasarkan struktur tubuh dan cara
reproduksinya jamur dibedakan menjadi empat
divisi yaitu :
1. Zygomycota
Spora istirahat disebut Zigospora
Habitat : - Darat, Tanah, atau sisa
organisme mati
Mikoriza = Simbiosis jamur dengan akar
tanaman
a. Struktur Tubuh
- Memiliki miselium yang bercabang
banyak dan tidak bersekat-sekat
- Rhizopus stolonifer = Pada roti dan
makananan lainnya.
6. Ada 3 tipe hifa pada Miselium Rhizopus :
1. Stolon
Hifa membentuk jaringan pada permukaan
subtrat (roti)
2. Rizoid
Hifa menembus subtrat dan berfungsi sebagai
jangkar untuk menyerap makanan
3. Sporangiofor
Hifa tumbuh tegak pada permukaan subtrat.
b. Cara Reproduksi
Seksual = konjugasi
Aseksual = Spora Non motil dari Sporangium M a g n o lia
7. Peranan
- Rhizopus oryzae = Tempe
- Mucor javanicus = Tape
b. Ascomycota
-Talus terdiri atas miselium bersekat
- Reproduksi seksual membentuk
askospora didalam askus
- Reproduksi aseksual = Spora Konidium
dari Konidiofor.
- sebagian kecil askus dibentuk dalam
tubuh buah Askokarp
8. Bentuk-bentuk Askus adalah :
1. Askus tanpa askokarp
2. Mangkok = apotesium
3. Bola = Kleistotesium
4. Botol = Peritesium
Ada tiga kelas ascomycota:
1. Hemiascomycetes
- tidak membentuk askorp dan
tidak ada hifa
- Sel tubuh berbentuk oval atau
bulat yang dapat bertunas
9. Beberapa Jenis Saccharomyces al :
1. Saccharomyces cerevisiae = roti
dan alkohol
2. Saccharomyces tuac = nira
menjadi Tuak
3. Saccharomyces ellipsoideus =
anggur
4. Candida albicans = sariawan,
keputihan.
b. Plectomycetes
- askorp berbentuk bola
(Kleistotesium)
10. 1. Aspergilus
- Hidup subur pada tempat
yang lembap kurang cahaya
matahari
- Jenis-jenis Aspergilus
a. A. fumigatus = penyakit
pernapasan pada
unggas
b. A. flavus = Penyakit
kanker hati
(Aflatoksin)
c. A. niger = as. Citrat
d. A, oryzae = Minuman
beralkohol
e. A. nidulans = Automikosis
11. 2. Penicillium
- bersel banyak
- miselium bersekat-sekat
- bersifat parasit
Jenis-jenis penicillium antara lain:
1. P. notatum & P. chrysogenum =
penghasil anti biotik (penisilin) oleh
alexander flemming 1929
2. P. camemberti & P. roqueforti =
pembuatan keju
3. P. italicum & P. digitatum = perusak buah
jeruk
4. P. expansum = Pembusuk Buah apel
pada penyimpanan
5. P. islandicum = Merusak Beras (Yellow
Rice)
12. c. Pyrenomycetes
- Memiliki ostiolum (Lubang untuk melepas askus dan askospora)
- Contoh = Neurospora sitophila untuk membuat oncom merah dari ampas
tahu.
3. Basidiospora
- Berukuran Makroskopis
- amat mencolok
- mudah ditemui : dilapangan, dihutan dll
a. Struktur tubuh
- Hifa bersepta
- Spora seksual terbentuk pada basidium
- tubuh memiliki tudung yang disebut
Basidiokarp.
b. Reproduksi
Spora Basidium/Pertumbuhan Konidium – Benang hifa yang bersekat
dengan 1 inti – miselium – Hifa berbeda bersinggung – perpindahan inti
sel – sel dikariotik - hifa & miselium – seperti payung.
c. Peranan
Lentinus edodes & Shitake = Konsumsi di China
Pleurotes = Hidup di pada kayu
Auricularia polytricha = Jamur Kuping
Ganoderma aplanatum & Polyporus giganteus = Obat-obatan
Amanita Muscaria = Hidup pada Kototan ternak
Puccinia graminis = Jamur Karat pada rumput
13. c. Peranan
Lentinus edodes & Shitake = Konsumsi di China
Pleurotes = Hidup di pada kayu
Auricularia polytricha = Jamur Kuping
Ganoderma aplanatum &
Polyporus giganteus = Obat-obatan
Amanita Muscaria = Hidup pada Kototan ternak
Puccinia graminis = Jamur Karat pada rumput
14. 4. Deuteromycota
- Disebut juga “Fungi Imperfecti”
- Tidak memiliki Reproduksi Seksual
- Ditemukan didarat
a. Cara reproduksi
- Aseksual = konidia atau hifa khusus
(konidiofor)
b. Peranan
- Bersifat parasit
- Menimbulkan dermatomikosis
contoh
a. Microsporum, Trichophyton,
Epidermophyton = Kurap
b. Tinea versicolor = Panu
c. Epidermophyton floocosum = kaki atlet
d. Monilia sitophyla = Jamur Oncom
15. C. Mikoriza
Mikoriza = Simbiosis hifa jamur dengan akar
suatu tanaman
- zygomycota, Ascomycota, dan
Basidiomycota.
1. Ektomikoriza
- Berbentuk seperti payung
- Hifa hanya menembus epidermis akar tidak
sampai pada korteks
- Contoh pada Pinus Jamur berbentuk payung
2. Endomikoriza
- Hifa menembus sampai korteks
- Terdapat pada akar tanaman anggrek, bit, kol,
- Pada tanaman Legum (polong-polongan),
merangsang pertumbuhan bintil-bintil akar
yang bersimbiosis dengan Rhizobium