SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DAN RENCANA
ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN
ALTERNATIF TEGINENENG - METRO
NAUFAL AZMI HABIBI
1115011071
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2014
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang terus berkembang menyebabkan
peningkatan arus lalu lintas. Mobilisasi penduduk dari daerah pinggiran ke
pusat perkotaan semakin bertambah. Untuk itu diperlukan sarana dan
prasarana yang memadai agar pendistribusian barang dan jasa serta
transportasi pekerja antar daerah dapat berjalan lancar. Seiring dengan
hal itu maka diperlukan jaringan jalan yang baru dan perbaikan jalan yang
rusak. Untuk itu pemerintah perlu mengalokasikan dana yang cukup besar
untuk prasarana jalan. Agar jalan yang dibuat memberikan pelayanan yang
optimum pada arus lalu lintas, maka dibuat perencanaan geometrik
terlebih dahulu.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang terus berkembang menyebabkan
peningkatan arus lalu lintas. Mobilisasi penduduk dari daerah pinggiran ke
pusat perkotaan semakin bertambah. Untuk itu diperlukan sarana dan
prasarana yang memadai agar pendistribusian barang dan jasa serta
transportasi pekerja antar daerah dapat berjalan lancar. Seiring dengan
hal itu maka diperlukan jaringan jalan yang baru dan perbaikan jalan yang
rusak. Untuk itu pemerintah perlu mengalokasikan dana yang cukup besar
untuk prasarana jalan. Agar jalan yang dibuat memberikan pelayanan yang
optimum pada arus lalu lintas, maka dibuat perencanaan geometrik
terlebih dahulu.
LATAR BELAKANG
Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Arti Lintasan disini dapat diartikan
sebagai tanah yang diperkeras atau jalan tanah tanpa perkerasan,
sedangkan lalu lintas adalah semua benda dan makhluk hidup yang
melewati jalan tersebut baik kendaraan bermotor, tidak bermotor,
manusia, ataupun hewan. Pembuatan jalan yang menghubungkan dua
kota ini bertujuan untuk memperlancar arus transportasi penduduk yang
bekerja di pusat kota, menghubungkan serta membuka keterisoliran
antara dan demi kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi.
Dengan adanya pembangunan jalan baru diharapkan produktifitas
masyarakat semakin bertambah dengan berkurangnya waktu tempuh
perjalanan ke tempat kerja.
Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Arti Lintasan disini dapat diartikan
sebagai tanah yang diperkeras atau jalan tanah tanpa perkerasan,
sedangkan lalu lintas adalah semua benda dan makhluk hidup yang
melewati jalan tersebut baik kendaraan bermotor, tidak bermotor,
manusia, ataupun hewan. Pembuatan jalan yang menghubungkan dua
kota ini bertujuan untuk memperlancar arus transportasi penduduk yang
bekerja di pusat kota, menghubungkan serta membuka keterisoliran
antara dan demi kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi.
Dengan adanya pembangunan jalan baru diharapkan produktifitas
masyarakat semakin bertambah dengan berkurangnya waktu tempuh
perjalanan ke tempat kerja.
Rumusan Masalah
Perencanaan jalan pada tugas akhir ini, menghubungkan Tegineneng
dengan Metro. Jenis kelas jalan yang akan direncanakan adalah jalan kelas
II ( Jalan Arteri ), dengan tiga tikungan yang berbeda.
Jalan raya kelas arteri adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan
cirri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan
masuk dibatasi secara efisien.
Perencanaan jalan pada tugas akhir ini, menghubungkan Tegineneng
dengan Metro. Jenis kelas jalan yang akan direncanakan adalah jalan kelas
II ( Jalan Arteri ), dengan tiga tikungan yang berbeda.
Jalan raya kelas arteri adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan
cirri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan
masuk dibatasi secara efisien.
TUJUAN PERENCANAAN
Merencanakan bentuk geometrik jalan sesuai kelas dan fungsinya yaitu
jalan kelas II arteri.
Merencanakan tebal perkerasan pada jalan tersebut.
Merencanakan anggaran biaya dan Time Schedule yang dibutuhkan
untuk pembuatan jalan tersebut.
Merencanakan bentuk geometrik jalan sesuai kelas dan fungsinya yaitu
jalan kelas II arteri.
Merencanakan tebal perkerasan pada jalan tersebut.
Merencanakan anggaran biaya dan Time Schedule yang dibutuhkan
untuk pembuatan jalan tersebut.
IDENTIFIKASI MASALAH
Perencanaan Geometrik Jalan
Perencanaan tebal perkerasan lentur
Rencana Anggaran Biaya
Perencanaan Geometrik Jalan
Perencanaan tebal perkerasan lentur
Rencana Anggaran Biaya
RUANG LINGKUP
RUANG
LINGKUP
Merencanakan bentuk
geometrik dari jalan kelas
fungsinya.
Merencanakan tebal
perkerasan pada jalan
tersebut.
Merencanakan anggaran
biaya
Merencanakan Time
Schedule yang
dibutuhkan untuk
pembuatan jalan.
tersebut.
8
TERIMAKASIH
8

More Related Content

What's hot

Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangOki Endrata Wijaya
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.Ardi Bato'v Patimang
 
Kapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayaKapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayanovirma_sari
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasiMiftachul Huda
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 
Kuswandi(transp.kereta api)
Kuswandi(transp.kereta api)Kuswandi(transp.kereta api)
Kuswandi(transp.kereta api)Koes Wandi
 
LMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIR
LMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIRLMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIR
LMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIRNoorizam Suwito
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahZuhri Yahya
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi daratsyifaafifah5
 

What's hot (16)

Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
 
Kapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayaKapasitas jalan raya
Kapasitas jalan raya
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
Kuswandi(transp.kereta api)
Kuswandi(transp.kereta api)Kuswandi(transp.kereta api)
Kuswandi(transp.kereta api)
 
3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan
 
LMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIR
LMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIRLMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIR
LMCP 2502 ASAS PENGANGKUTAN BANDAR - PROJEK AKHIR
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
Komunikasi Satelit
Komunikasi SatelitKomunikasi Satelit
Komunikasi Satelit
 
Toll road
Toll roadToll road
Toll road
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu Merah
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi darat
 

Similar to GEOMETRIK JALAN

Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesiabramantiyo marjuki
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxRishaf Salman
 
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdfBA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdffransiscaindriyani91
 
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxLaporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxkusmiraagustian1
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiUNTIRTA
 
Geometrik jalan raya
Geometrik jalan rayaGeometrik jalan raya
Geometrik jalan rayaFahmi Ula
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2Lampung University
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubdwianto23
 
pengembangan transportasi
pengembangan transportasipengembangan transportasi
pengembangan transportasiEnchink Qw
 
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya Ilaporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya Imas_weri
 
Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)
Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)
Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)NurulAfiniRosli
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanE Sanjani
 
Mohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptx
Mohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptxMohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptx
Mohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptxMOHAMADAJMALBINSHAHR
 

Similar to GEOMETRIK JALAN (20)

Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
 
Debi yasman lase
Debi yasman laseDebi yasman lase
Debi yasman lase
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
 
Prasarana
PrasaranaPrasarana
Prasarana
 
ST
STST
ST
 
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdfBA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
BA XII 3.3 Pemanfaatan PJ dan SIG Full.pdf
 
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docxLaporan Mantapz aprk kecil.docx
Laporan Mantapz aprk kecil.docx
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
Geometrik jalan raya
Geometrik jalan rayaGeometrik jalan raya
Geometrik jalan raya
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
Jurnal Isyana Yuvita P
Jurnal Isyana Yuvita PJurnal Isyana Yuvita P
Jurnal Isyana Yuvita P
 
LMCP2502 Projek akhir
LMCP2502 Projek akhirLMCP2502 Projek akhir
LMCP2502 Projek akhir
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
 
pengembangan transportasi
pengembangan transportasipengembangan transportasi
pengembangan transportasi
 
no more
no moreno more
no more
 
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya Ilaporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
laporan Rancangan perkerasan jalan Raya I
 
Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)
Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)
Projek akhir pengangkutan bandar (A168871)
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
 
Mohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptx
Mohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptxMohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptx
Mohamad Ajmal Bin Shahril (A177531) Pengangkutan bandar.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

GEOMETRIK JALAN

  • 1. PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN ALTERNATIF TEGINENENG - METRO NAUFAL AZMI HABIBI 1115011071 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2014
  • 2. LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang terus berkembang menyebabkan peningkatan arus lalu lintas. Mobilisasi penduduk dari daerah pinggiran ke pusat perkotaan semakin bertambah. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai agar pendistribusian barang dan jasa serta transportasi pekerja antar daerah dapat berjalan lancar. Seiring dengan hal itu maka diperlukan jaringan jalan yang baru dan perbaikan jalan yang rusak. Untuk itu pemerintah perlu mengalokasikan dana yang cukup besar untuk prasarana jalan. Agar jalan yang dibuat memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas, maka dibuat perencanaan geometrik terlebih dahulu. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang terus berkembang menyebabkan peningkatan arus lalu lintas. Mobilisasi penduduk dari daerah pinggiran ke pusat perkotaan semakin bertambah. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai agar pendistribusian barang dan jasa serta transportasi pekerja antar daerah dapat berjalan lancar. Seiring dengan hal itu maka diperlukan jaringan jalan yang baru dan perbaikan jalan yang rusak. Untuk itu pemerintah perlu mengalokasikan dana yang cukup besar untuk prasarana jalan. Agar jalan yang dibuat memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas, maka dibuat perencanaan geometrik terlebih dahulu.
  • 3. LATAR BELAKANG Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari suatu tempat ke tempat yang lain. Arti Lintasan disini dapat diartikan sebagai tanah yang diperkeras atau jalan tanah tanpa perkerasan, sedangkan lalu lintas adalah semua benda dan makhluk hidup yang melewati jalan tersebut baik kendaraan bermotor, tidak bermotor, manusia, ataupun hewan. Pembuatan jalan yang menghubungkan dua kota ini bertujuan untuk memperlancar arus transportasi penduduk yang bekerja di pusat kota, menghubungkan serta membuka keterisoliran antara dan demi kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi. Dengan adanya pembangunan jalan baru diharapkan produktifitas masyarakat semakin bertambah dengan berkurangnya waktu tempuh perjalanan ke tempat kerja. Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari suatu tempat ke tempat yang lain. Arti Lintasan disini dapat diartikan sebagai tanah yang diperkeras atau jalan tanah tanpa perkerasan, sedangkan lalu lintas adalah semua benda dan makhluk hidup yang melewati jalan tersebut baik kendaraan bermotor, tidak bermotor, manusia, ataupun hewan. Pembuatan jalan yang menghubungkan dua kota ini bertujuan untuk memperlancar arus transportasi penduduk yang bekerja di pusat kota, menghubungkan serta membuka keterisoliran antara dan demi kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi. Dengan adanya pembangunan jalan baru diharapkan produktifitas masyarakat semakin bertambah dengan berkurangnya waktu tempuh perjalanan ke tempat kerja.
  • 4. Rumusan Masalah Perencanaan jalan pada tugas akhir ini, menghubungkan Tegineneng dengan Metro. Jenis kelas jalan yang akan direncanakan adalah jalan kelas II ( Jalan Arteri ), dengan tiga tikungan yang berbeda. Jalan raya kelas arteri adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan cirri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien. Perencanaan jalan pada tugas akhir ini, menghubungkan Tegineneng dengan Metro. Jenis kelas jalan yang akan direncanakan adalah jalan kelas II ( Jalan Arteri ), dengan tiga tikungan yang berbeda. Jalan raya kelas arteri adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan cirri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien.
  • 5. TUJUAN PERENCANAAN Merencanakan bentuk geometrik jalan sesuai kelas dan fungsinya yaitu jalan kelas II arteri. Merencanakan tebal perkerasan pada jalan tersebut. Merencanakan anggaran biaya dan Time Schedule yang dibutuhkan untuk pembuatan jalan tersebut. Merencanakan bentuk geometrik jalan sesuai kelas dan fungsinya yaitu jalan kelas II arteri. Merencanakan tebal perkerasan pada jalan tersebut. Merencanakan anggaran biaya dan Time Schedule yang dibutuhkan untuk pembuatan jalan tersebut.
  • 6. IDENTIFIKASI MASALAH Perencanaan Geometrik Jalan Perencanaan tebal perkerasan lentur Rencana Anggaran Biaya Perencanaan Geometrik Jalan Perencanaan tebal perkerasan lentur Rencana Anggaran Biaya
  • 7. RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP Merencanakan bentuk geometrik dari jalan kelas fungsinya. Merencanakan tebal perkerasan pada jalan tersebut. Merencanakan anggaran biaya Merencanakan Time Schedule yang dibutuhkan untuk pembuatan jalan. tersebut.

Editor's Notes

  1. Saudara-saudara yang kami hormati , Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat bertemu dalam keadaan sehat untuk melaksanakan pertemuan hari ini. Sebelum pertemuan kita mulai, terlebih dulu saya ingin menyampaikan secara ringkas, atau mengingatkan kita semua, akan sebuah inisiatif besar yang akan segera dimulai pada 1 Januari 2014, yaitu JAMINAN KESEHATAN NASIONAL, atau disingkat JKN. JKN yang dimulai pada 1 Januari 2014 ini ditargetkan akan mencakup seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2019. Itulah yang kita sebut dengan Universal Health Coverage atau kepesertaan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Pemerintah bersama berbagai pihak telah menyusun peta jalan menuju Jaminan Kesehatan Semesta di 2019. Ada 6 hal yang akan disampaikan , yaitu: Pengertian Jaminan Kesehatan; Mengapa diperlukan jaminan kesehatan; Kepesertaan; Paket manfaat; Prosedur pelayanan; dan Jaminan Kesehatan Bagi Seluruh Penduduk (Universal Health Coverage) .
  2. Jaminan Kesehatan adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jadi seluruh peserta pada dasarnya membayar iuran, hanya untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, iuran dibayar oleh negara. Jaminan Kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip Asuransi Sosial dan ekuitas (UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, pasal 19). Prinsip Asuransi Sosial meliputi : Pengelolaan oleh badan nirlaba yang merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung-jawab langsung kepada Presiden. Dana yang dikelola bersifat dana amanah, artinya hasil keuntungan dikembalikan sepenuhnya untuk kepentingan peserta. Kekayaan pengelola (BPJS) terpisah dengan kekayaan jaminan sosial peserta. Portabilitas. Pelayanan terstruktur dan berjenjang. Transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dan wajib mempublikasikan neraca setiap enam bulan. Prinsip ekuitas adalah bahwa setiap peserta JKN mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan.
  3. Jaminan Kesehatan adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jadi seluruh peserta pada dasarnya membayar iuran, hanya untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, iuran dibayar oleh negara. Jaminan Kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip Asuransi Sosial dan ekuitas (UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, pasal 19). Prinsip Asuransi Sosial meliputi : Pengelolaan oleh badan nirlaba yang merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung-jawab langsung kepada Presiden. Dana yang dikelola bersifat dana amanah, artinya hasil keuntungan dikembalikan sepenuhnya untuk kepentingan peserta. Kekayaan pengelola (BPJS) terpisah dengan kekayaan jaminan sosial peserta. Portabilitas. Pelayanan terstruktur dan berjenjang. Transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dan wajib mempublikasikan neraca setiap enam bulan. Prinsip ekuitas adalah bahwa setiap peserta JKN mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan.
  4. Jaminan Kesehatan adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jadi seluruh peserta pada dasarnya membayar iuran, hanya untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, iuran dibayar oleh negara. Jaminan Kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip Asuransi Sosial dan ekuitas (UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, pasal 19). Prinsip Asuransi Sosial meliputi : Pengelolaan oleh badan nirlaba yang merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung-jawab langsung kepada Presiden. Dana yang dikelola bersifat dana amanah, artinya hasil keuntungan dikembalikan sepenuhnya untuk kepentingan peserta. Kekayaan pengelola (BPJS) terpisah dengan kekayaan jaminan sosial peserta. Portabilitas. Pelayanan terstruktur dan berjenjang. Transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dan wajib mempublikasikan neraca setiap enam bulan. Prinsip ekuitas adalah bahwa setiap peserta JKN mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan.
  5. Jaminan Kesehatan adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jadi seluruh peserta pada dasarnya membayar iuran, hanya untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, iuran dibayar oleh negara. Jaminan Kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip Asuransi Sosial dan ekuitas (UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, pasal 19). Prinsip Asuransi Sosial meliputi : Pengelolaan oleh badan nirlaba yang merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung-jawab langsung kepada Presiden. Dana yang dikelola bersifat dana amanah, artinya hasil keuntungan dikembalikan sepenuhnya untuk kepentingan peserta. Kekayaan pengelola (BPJS) terpisah dengan kekayaan jaminan sosial peserta. Portabilitas. Pelayanan terstruktur dan berjenjang. Transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dan wajib mempublikasikan neraca setiap enam bulan. Prinsip ekuitas adalah bahwa setiap peserta JKN mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan.
  6. Jaminan Kesehatan adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jadi seluruh peserta pada dasarnya membayar iuran, hanya untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, iuran dibayar oleh negara. Jaminan Kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip Asuransi Sosial dan ekuitas (UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, pasal 19). Prinsip Asuransi Sosial meliputi : Pengelolaan oleh badan nirlaba yang merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung-jawab langsung kepada Presiden. Dana yang dikelola bersifat dana amanah, artinya hasil keuntungan dikembalikan sepenuhnya untuk kepentingan peserta. Kekayaan pengelola (BPJS) terpisah dengan kekayaan jaminan sosial peserta. Portabilitas. Pelayanan terstruktur dan berjenjang. Transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dan wajib mempublikasikan neraca setiap enam bulan. Prinsip ekuitas adalah bahwa setiap peserta JKN mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan.
  7. Jaminan Kesehatan adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jadi seluruh peserta pada dasarnya membayar iuran, hanya untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, iuran dibayar oleh negara. Jaminan Kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip Asuransi Sosial dan ekuitas (UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, pasal 19). Prinsip Asuransi Sosial meliputi : Pengelolaan oleh badan nirlaba yang merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung-jawab langsung kepada Presiden. Dana yang dikelola bersifat dana amanah, artinya hasil keuntungan dikembalikan sepenuhnya untuk kepentingan peserta. Kekayaan pengelola (BPJS) terpisah dengan kekayaan jaminan sosial peserta. Portabilitas. Pelayanan terstruktur dan berjenjang. Transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dan wajib mempublikasikan neraca setiap enam bulan. Prinsip ekuitas adalah bahwa setiap peserta JKN mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan.
  8. Demikian, secara ringkas program besar dan mulia yang sebentar lagi akan mulai dijalankan oleh Pemerintah bersama masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Dengan dukungan Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian, semoga program ini akan lebih cepat dipahami, diserbaluaskan dan dipersiapkan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi niat baik kita semua. Aamiin ya robbal ‘alamin. Wassalamu’alaikum wr. wb.