1. DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN KARAWANG CV. Mitra Consultant Engineering
Kawasan Perkotaan Rengasdengklok
Ringkasan Eksekutif
Pendahuluan
Tinjauan Kebijakan dan Rencana Terkait
Kondisi & Permasalahan Kawasan Perkotaan Rengasdengklok
Rencana Struktur Ruang
Rencana Transportasi
Rencana Pola Ruang
Rencana Zonasi
Rencana Infrastruktur
Kawasan Yang Diprioritaskan
1
2
3
4
Sistematika Penyajian
5
6
7
8
9
2. RTRW Kabupaten
Karawang
Tahun 2011‐2031
Permen PU No 20 Tahun
2011 tentang Pedoman
Penyusunan RDTR
UU No 26 Tahun 2007
Permen No 16 Tahun 2009
tentang Pedoman
Penyusunan RTRW Kab
RDTR Kawasan
Perkotaan
Rengasdengklok
Dinamika
Perkembangan dan
Tuntutan Kebutuhan
Pengembangan
Kawasan Perkotaan
Rengasdengklok
Rencana dan
Arahan
Pembangunan
Kawasan
Perkotaan
Rengasdengklok
Daya Dukung dan Daya
Tampung Ruang
Kawasan
Limitasi pengembangan
Kawasan
Perkembangan kawasan
eksternal
Latar Belakang 4
RPJP Kab / Kota
RPJM Kab / Kota
Kedudukan RDTR Kab dalam Sistem Penataan Ruang
dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
3. Tujuan :
Sebagai acuan serta rujukan teknis pemanfaatan dan pengendalian ruang secara
lengkap dan sistematis pada Kawasan Perkotaan Rengasdengklok untuk jangka waktu
20 tahun,
Terdefinisinya Kawasan Perkotaan Rengasdengklok;
Terakomodir kebutuhan pengembangan dalam rangka penyelesaian
permasalahan dan antisipasi pertumubuhan kawasan perkotaan
Rengasdengklok;
Terciptanya perwujudan ruang yang terpadu, serasi, selaras, seimbang,
berkelanjutan, berdayaguna dan berhasilguna;
Terciptanya produk perencanaan sebagai alat pengendali, rujukan, referensi
dan pedoman bagi aparat (OPD); dan
Terciptanya konsitensi perwujudan ruang antara kawasan perkotaan
Rengasdengklok dengan RTRW Kabupaten Karawang.
Tujuan Penyusunan RDTR - Kaw Perkotaan Rengasdengklok 5
Tujuan Penataan Ruang
Rencana Struktur Ruang
o Rencana Sistem Pusat Pelayanan
o Rencana pembagian blok
Rencana Pola Ruang
o Penetapan klasifikasi dan kode jenis pola
ruang
o Rencana pola ruang wilayah perencanaan
berdasarkan peruntukan blok
( termasuk RTH, RTHN, Sektor Informal)
Rencana Jaringan Prasarana
o Rencana Sistem jaringan Pergerakan
(termasuk jalur pejalan kaki, jalur sepeda,
jalur angkutan umum)
o Rencana Sistem Prasarana Permukiman (air
bersih, air limbah, persampahan, drainase
dll)
o Rencana Sistem Prasarana listrik, energi,
telekomunikasi, gas
o Prasarana lainnya ( sesuai kebutuhan)
o Jalur dan tempat evakuasi bencana
Penetapan Bagian Dari RDTR yang
Diprioritaskan Penanganannya
wilayah perencanaan yang diprioritaskan untuk
disusun ke dalam rencana yang lebih teknis
seperti RTBL, rencana revitalisasi/peremajaan,
maupun rencana pembangunan yang lebih rinci
lainnya.
o kriteria (tema)
o peta lokasinya
Ketentuan Pemanfaatan Ruang
o perwujudan rencana pola ruang di wilayah
perencanaan
Kawasan Lindung
Kawasan Budidaya
o program perwujudan rencana jaringan
prasarana di wilayah perencanaan
o perwujudan rencana bagian dari RDTR yang
diprioritaskan penanganannya
Peraturan Zonasi
o Pengaturan zonasi
o Arahan tata massa bangunan
o Perizinan
o Insentif dan Disinsentif
o Pengenaan sanksi
Muatan RDTR menurut Pedoman Penyusunan RDTR 6
4. Wilayah Rengasdengklok dan sekitarnya 7
Rengasdengklok
Pedes
Tempuran
Cibuaya
Batujaya
Cabangbungin
Babelan
Tambelang
BEKASI
Lemahabang
Rawamerta
KARAWANG
Kecamatan Rengasdengklok dilalui
oleh jaringan jalan untuk menuju
kota‐kota kecamatan di wilayah utara
Berbatasan di sebelah barat dengan
Kabupaten Bekasi
Wilayah Adminsitrasi
Sebelah Utara : Kec. Jayakerta
Sebelah Timur : Kec. Kutawaluya
Sebelah Selatan : Kec. Karawang Barat & Kec. Rawamerta
Sebelah Barat : Kab. Bekasi
Kawasan
Perkotaan
Lingkup Wilayah Perencanaan 8 No Desa
Wilayah
Perkotaan
1 Amansari sebagian
2 Dewisari sebagian
3 Dukuhkarya ‐
4 Kalangsari sebagian
5 Kalangsuria sebagian
6 Karyasari sebagian
7 Kertasari sebagian
8 Rengasdengklok Selatan sebagian
9 Rengasdengklok Utara sebagian
Deliniasi Kawasan
Perkotaan Rengasdengklok
Sumber : Berdasarkan RTRW
Kabupaten Karawang
6. Arahan Peruntukan Lahan Kaw
Perkotaan Rengasdengklok :
1. Permukiman Perkotaan
2. Zona Industri
3. Kawasan Tanaman Pangan
RTRW Kabupaten Karawang - Rencana Pola Ruang 11
RTRW Kabupaten Bekasi 2011-2031 : Rencana Pola Ruang 12
Arahan Peruntukan Lahan Kaw
perbatasan:
1. Pertanian
2. Permukiman pedesaan
Rengasdengklok
8. Posisi Kawasan Perkotaan Rengasdengklok dalam Wilayah Kab. Karawang 15
No Kecamatan
Status
Kota Pedesaan
Kecamatan Perkotaan
1 Kec. Karawang Barat 8 0
2 Kec. Karawang Timur 4 4
3 Kec. Telukjambe Timur 6 3
4 Kec. Telukjambe Barat 2 8
5 Kec. Klari 8 5
6 Kec. Cikampek 10 0
7 Kec. Purwasari 3 5
8 Kec. Kotabaru 6 3
9 Kec. Rengasdengklok 2 7
10 Kec. Cilamaya Wetan 2 10
Sub Total 51 45
Kecamatan Kota-Desa
11 Kec. Jatisari 2 12
12 Kec. Batujaya 1 9
Sub Total 3 21
Kecamatan Pedesaan
13 Kec. Pangkalan 0 8
14 Tegalwaru 0 9
15 Kec. Ciampel 0 7
16 Kec. Tirtamulya 0 10
17 Kec. Banyusari 0 12
18 Kec. Cilamaya Kulon 0 12
19 Kec. Lemahabang 0 11
20 Kec. Telagasari 0 14
21 Kec. Majalaya 0 7
22 Kec. Rawamerta 0 13
23 Kec. Tempuran 0 14
24 Kec. Kutawaluya 0 12
25 Kec. Jayakerta 0 8
26 Kec. Pedes 0 12
27 Kec. Cilebar 0 10
28 Kec. Cibuaya 0 11
29 Kec. Tirtajaya 0 10
30 Kec. Pakisjaya 0 8
Sub Total 0 188
Total 54 254
Kawasan
Perkotaan
Rengasdengklok
Kaw. Perkotaan
Cilamaya
Kaw. Perkotaan
Rengasdengklok
Kaw. Perkotaan
Karawang
Kaw. Perkotaan
Cikampek
Sebelah Utara : Kec. Jayakerta
Sebelah Timur : Kec. Kutawaluya
Sebelah Selatan : Kec. Karawang Barat &
Rawamerta
Sebelah Barat : Kab. Bekasi
Lingkup Wil. Perencanaan
–Kec. Rengasdengklok 16
Sumber : RTRW Kabupaten KarawangSumber : Kec Rengasdengklok Dalam Angka 2015
No Desa
Wilayah Perkotaan (ha)
L. Wil. Berdasarkan BPS (ha) L. Wil. Berdasarkan RTRW (ha)
Cakupan
Kota
Kota Non Kota Total
Cakupan
Kota
Kota Non Kota Total
1 Kalangsari ‐ ‐ 330 330 sebagian 117,16 202,98 320,14
2 Kalangsuria ‐ ‐ 377 377 sebagian 44,33 459,61 503,94
3 Karyasari ‐ ‐ 535 535 sebagian 125,73 480,62 606,35
4 Dukuh Karya ‐ ‐ 209 209 ‐ ‐ 381,67 381,67
5 Amansari ‐ ‐ 325 325 sebagian 260,38 95,56 355,94
6 Rengasdengklok Selatan √ 337 ‐ 337 sebagian 407,62 0,31 407,93
7 Rengasdengklok Utara √ 400 ‐ 400 sebagian 344,97 101,82 446,79
8 Kertasari ‐ ‐ 331 331 sebagian 170,79 224,16 394,95
9 Dewisari √ 232 ‐ 232 sebagian 163,87 319,86 483,73
Jumlah 969 2.107 3.076 1.634,85 2.266,59 3.901,44
9. Keterkaitan Rengasdengklok dengan
Kawasan Sekitar
17
A. Kecamatan :
1. Jayakerta
2. Tirtajaya
3. Batujaya
4. Pakisjaya
B. Kecamatan :
1. Cipedes
2. Bibuaya
C. Kecamatan :
1. Kutawaluya
D. Kecamatan :
1. Cilebar
Pergerakan dari kecamatan lain dalam 1 kabupaten
A
B
C
D
Puskesmas
SMA
SMA
SMA
Puskesmas
Pergerakan dari Kabupaten Bekasi
Fisik Dasar – Kecamatan Rengasdengklok 18
No Desa
Rata‐rata Ketinggian
dari Permukaan Laut
(m)
1 Kalangsari 12
2 Kalangsuria 11
3 Karyasari 10
4 Dukuh Karya 13
5 Amansari 12
6 Rengasdengklok Selatan 11
7 Rengasdengklok Utara 11
8 Kertasari 10
9 Dewi Sari 10
Sungai Citarum
Saluran Irigasi
10. Kondisi Kebencanaan : Genangan Banjir 19
Genangan berada pada lahan kosong dan perumahan
pengembang
Genangan berada pada lahan kosong dan
permukiman swadaya
Genangan di
permukiman
swadaya
Daerah Genangan Banjir Kawasan
Rengasdengklok
Kondisi genangan
banjir berlokasi di
sepanjang aliran
Sungai Citarum
(antara sungai dan
jalan utama)
Kependudukan
B
11. Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk & Kepadatan
Kecamatan Rengasdengklok
21
Sumber : Kec. Rengasdengklok Dalam Angka 2015
No Desa
Luas
Wilayah
(ha)
Jumlah
Rumah
Tangga
(KK)
Penduduk (jiwa)
Kepadatan
Penduduk
thdp L. Wil.
(jiwa/ha)
Laki‐laki Perempuan Jumlah
1 Kalangsari 330 4.263 6.336 6.009 12.345 37
2 Kalangsuria 377 2.486 4.102 3.867 7.969 21
3 Karyasari 535 4.594 7.290 7.329 14.619 27
4 Dukuh Karya 209 1.539 2.664 2.691 5.355 26
5 Amansari 325 3.003 4.857 4.597 9.454 29
6 Rengasdengklok Selatan 337 5.447 11.831 10.481 22.312 66
7 Rengasdengklok Utara 400 6.370 9.952 9.917 19.869 50
8 Kertasari 331 2.900 5.373 4.958 10.331 31
9 Dewisari 232 2.616 3.819 3.650 7.469 32
Jumlah 3.076 33.218 56.224 53.499 109.723 36
Jumlah penduduk tertinggi berada di Desa Rengasdengklok Selatan sebesar : 22,312
jiwa.
Kepadatan tertinggi berada di Desa Rengasdengklok Selatan sebesar : 66 jiwa/ha
Jumlah rumah tangga / KK tertinggi berada di Desa Rengasdengklok Utara sebesar
6,370 KK
Kepadatan Penduduk Kecamatan Rengasdengklok : 36 jiwa/ha
No Desa
Penduduk (jiwa)
LPP %
2010 2011 2012 2013 2014
1 Kalangsari 11.493 11.470 11.478 12.478 12.345 1,88
2 Kalangsuria 7.922 7.030 7.691 7.899 7.969 0,43
3 Karyasari 13.970 14.225 14.283 14.599 14.619 1,15
4 Dukuh Karya 4.491 5.371 5.355 4.884 5.355 5,04
5 Amansari 9.195 9.444 9.448 9.469 9.454 0,70
6 Rengasdengklok Selatan 22.093 21.025 22.422 22.327 22.312 0,33
7 Rengasdengklok Utara 18.364 18.486 18.490 18.490 19.869 2,04
8 Kertasari 9.963 10.135 10.287 10.253 10.331 0,91
9 Dewisari 7.003 7.271 7.365 7.465 7.469 1,63
Jumlah 104.494 104.457 106.819 107.864 109.723 1,23
Penggunaan Lahan
C.1
15. Permukiman Swadaya 29
Sebaran Permukiman Padat
Tata letak & muka rumah tidak teratur
Pelayanan infrastruktur belum optimal
Rumah Berdasarkan Konstruksi 30
No Desa
Rumah Berdasarkan Kondisi (unit)
Permanen
Semi
Permanen
Tidak
Permanen
Tidak Layak
Huni
Jumlah
1 Kalangsari 1.545 89 840 1.124 3.598
2 Kalangsuria 947 108 563 652 2.270
3 Karyasari 1.793 96 1.107 1.489 4.485
4 Dukuh Karya 600 95 399 555 1.649
5 Amansari 1.404 105 577 1.027 3.113
6 Rengasdengklok Selatan 2.612 112 1.382 1.648 5.754
7 Rengasdengklok Utara 2.635 121 1.128 1.629 5.513
8 Kertasari 1.226 90 671 935 2.922
9 Dewisari 796 89 604 822 2.311
Jumlah 13.558 905 7.271 9.881 31.615
Jumlah rumah permanen tertinggi
berada di Desa Rengasdengklok Utara
sebesar : 2,635 unit
Jumlah rumah tidak permanen
tertinggi berada di Desa
Rengasdengklok Selatan sebesar :
1,382 unit
Jumlah rumah tidak layak huni
tertinggi berada di Desa
Rengasdengklok Selatan sebesar :
1,648 unit
Rumah Permanen
Sumber : Kec. Rengasdengklok Dalam Angka 2015
Rumah Tidak Layak HuniRumah Semi Permanen
16. Permasalahan dan isu strategis Permukiman 31
Perumahan formal belum berkembang jumlah masih terbatas, pangsa pasar
untuk perumahan masih terbatas pula
Permukiman padat berada di sekitar pusat kota:
• Terbatas akses jaringan jalan
• Rumah permanen, namun dalam kondisi yang kurang sehat
• Pekarangan terbatas
• Infrastruktur permukiman terbatas, dan belum menjadi prioritas bagi
penduduk setempat
Permukiman swadaya di luar pusat kota:
• Tata letak bangunan rumah belum berpola,
• Jarak antar bangunan lebih dari 2 m,
• Masih memiliki pekarangan
• Bangunan didominasi oleh bangunan semi permanen dalam kondisi yang
kurang layak huni / kurang sehat
• Akses jaringan jalan utama baik meskipun lebar jalan masih terbatas (< 6 m)
• Akses internal kawasan permukiman belum berpola
• Infrastruktur permukiman terbatas, dan belum menjadi prioritas bagi
penduduk setempat
Rumah Tidak Permanen Rumah Tidak Layak Huni
Perdagangan & Jasa
C.3
17. Fasilitas Perdagangan – Koridor Utama Kota (jl. Raya Rengasdengklok)
33
Pertokoan
Pasar
Minimarket
Pertokoan
Toko Kendaraan
Jasa Pos
Fasilitas Perdagangan – di kawasan permukiman 34
Perdagangan : minimarket
18. Permasalahan dan isu strategis Perdagangan dan Jasa 35
‐ Perkembangan kegiatan
perdagangan dan jasa bersifat
linier mengikuti pola jalan
utama
‐ Perkembangan kegiatan
perdagangan dan jasa belum
sesuai dengan hirarki
pelayanan
‐ Perdagangan skala lokal di
jalan regional
‐ Penataan kawasan sekitar agar
menjadi kawasan yang lebih
nyaman dan teratur, sehingga
dapat mengurangi dampak lalu
lintas yang ditimbulkan
‐ Berkembangnya kegiatan
pedagang kaki lima di badan
jalan
Sebaran Perdagangan & Jasa
Ruang Terbuka
C.4
20. Tempat Pemakaman Umum 39
Pemakaman
sebagian besar
berlokasi di
halaman rumah
Tempat Pemakaman Umum
di Desa Kalangsari
‐ Masih terbatasnya keberadaan ruang terbuka
hijau (RTH) yang direncanakan RTH yang
ada berupa lahan kosong, ladang
‐ Potensi pengembangan RTH cukup besar
karena banyak terdapat lahan belum dibangun
‐ Daerah permukiman
‐ Kawasan sekitar Situ
‐ Kawasan sempadan sungai
‐ Kantor pemerintahan
Memenuhi kebutuhan
RTH 20% publik
Permasalahan dan isu strategis - RTH 40
Taman
Lapangan BolaSempadan SituSempadan Sungai
21. Fasilitas
C.5
Pendidikan 42
No Desa
SD SMP SMA
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
1 Kalangsari 6 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2 Kalangsuria 3 1 ‐ ‐ ‐ ‐
3 Karyasari 4 ‐ 1 1 ‐ 2
4 Dukuh Karya 3 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
5 Amansari 2 ‐ 1 ‐ 1 ‐
6 Rengasdengklok Selatan 7 1 2 1 ‐ 2
7 Rengasdengklok Utara 3 2 ‐ ‐ ‐ ‐
8 Kertasari 2 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
9 Dewisari 3 ‐ 1 ‐ ‐ ‐
Jumlah 33 4 5 2 1 4
Sumber : Kec. Rengasdengklok Dalam Angka 2015
Sarana pendidikan Sekolah Dasar telah tersebar dengan baik, untuk tingkat menengah (SMP, SMA)
belum tersebar merata, terdapat wilayah yang belum terlayani oleh fasilitas pendidikan
22. Pendidikan 43
No Desa
Jumlah
Penduduk
(jiwa) Tahun
2014
SD/MI SMP/MTs SMU/MA/ SMK Perguruan Tinggi
6000/jiwa 10000/jiwa 30000/jiwa 240000/jiwa
Eksisting
Standar
Pelayanan
Eksisting
Standar
Pelayanan
Eksisting
Standar
Pelayanan
Eksisting
Standar
Pelayanan
1 Kalangsari 12,345 6 2 ‐ 1 ‐ 0 ‐ 0
2 Kalangsuria 7,969 4 1 ‐ 1 ‐ 0 ‐ 0
3 Karyasari 14,619 4 2 2 1 2 0 ‐ 0
4 Amansari 9,454 2 2 1 1 1 0 ‐ 0
5
Rengasdengklok
Selatan 22,312
8 4 3 2 2 1 ‐ 0
6
Rengasdengklok
Utara 19,869
5 3 ‐ 2 ‐ 1 ‐ 0
7 Kertasari 10,331 2 2 ‐ 1 ‐ 0 ‐ 0
8 Dewisari 7,469 3 1 1 1 ‐ 0 ‐ 0
Jumlah 104,368 34 17 7 10 5 3 0 0
Kesehatan 44
No Desa
Sarana Kesehatan (unit)
Rumah
Sakit
Rumah
Bersalin
Poliklinik Puskesmas
Puskesmas
Pembantu
Balai
Pengoba‐
tan
Praktek
Dokter
Praktek
Bidan
1 Kalangsari ‐ ‐ 4 1 ‐ 2 3 13
2 Kalangsuria ‐ ‐ 3 ‐ 1 1 1 4
3 Karyasari ‐ ‐ 3 ‐ ‐ 1 1 1
4 Dukuh Karya ‐ ‐ 1 ‐ ‐ 1 ‐ 1
5 Amansari ‐ ‐ 3 ‐ ‐ 2 1 2
6 Rengasdengklok Selatan 1 1 4 1 ‐ 7 4 4
7 Rengasdengklok Utara ‐ 1 5 ‐ ‐ 5 6 8
8 Kertasari ‐ ‐ 6 ‐ ‐ 1 1 5
9 Dewisari ‐ ‐ 3 ‐ ‐ ‐ ‐ 3
Jumlah 1 2 32 2 1 20 17 41
Sumber : Kec. Rengasdengklok Dalam Angka 2015
Rumah Sakit
Puskesmas Rengasdengklok
Puskesmas Kalangsari
A
A
B
B
C
C
23. Kesehatan
No Desa
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Tahun 2014
Balai
Pengobatan
Warga
BKIA/ Klinik
Bersalin
Puskesmas
Pembantu/BP
Lingkungan
Puskesmas
Rumah Sakit
Umum
2500/jiwa 30000/jiwa 30000/jiwa 120000/jiwa 240000/jiwa
Eksis‐
ting
Standar
Pelayanan
Eksis‐
ting
Standar
Pelayanan
Eksis‐
ting
Standar
Pelayanan
Eksis‐
ting
Standar
Pelayanan
Eksis‐
ting
Standar
Pelayanan
1 Kalangsari 12,345 2 5 0 ‐ 0 1 0 ‐ 0
2 Kalangsuria 7,969 1 3 0 1 0 ‐ 0 ‐ 0
3 Karyasari 14,619 1 6 0 ‐ 0 ‐ 0 ‐ 0
4 Amansari 9,454 2 4 0 ‐ 0 ‐ 0 ‐ 0
5 Rengasdengklok Selatan 22,312 7 9 1 1 ‐ 1 1 0 1 0
6 Rengasdengklok Utara 19,869 5 8 1 1 ‐ 1 ‐ 0 ‐ 0
7 Kertasari 10,331 1 4 0 ‐ 0 ‐ 0 ‐ 0
8 Dewisari 7,469 ‐ 3 0 ‐ 0 ‐ 0 ‐ 0
Jumlah 104,368 19 42 2 3 1 3 2 1 1 0
45
A
B
C
Peribadatan 46
No Desa
Sarana Peribadatan (unit)
Masjid Musholla Gereja Vihara Pura
1 Kalangsari 7 16 ‐ ‐ ‐
2 Kalangsuria 5 21 ‐ ‐ ‐
3 Karyasari 8 24 ‐ ‐ ‐
4 Dukuh Karya 3 10 ‐ ‐ ‐
5 Amansari 5 15 ‐ ‐ ‐
6 Rengasdengklok Selatan 7 36 3 1 1
7 Rengasdengklok Utara 11 24 1 1 ‐
8 Kertasari 2 22 ‐ ‐ ‐
9 Dewisari 3 21 ‐ ‐ ‐
Jumlah 51 189 4 2 1
Sumber : Kec. Rengasdengklok Dalam Angka 2015
26. Pertanian
C.7
Lahan Pertanian 52
No Penggunaan Lahan
Luas Lahan
(ha)
2013 (ha)
A LAHAN PERTANIAN
A.1 Lahan Sawah
1 Irigasi Teknis 1.816
2 Tadah Hujan 210
3 Rawa Pasang Surut
4 Rawa Lebak
Sub Total A.1 2.026
A.2 Lahan Bukan Sawah
1 Tegal/Kebun 202
2 Ladang/Huma
3 Perkebunan
4 Ditanami Pohon/Hutan Rakyat
5 Padang Pengembalaan/Padang Rumput
6 Sementara Tidak Diusahakan 31
7 Lainnya (tambak, kolam, empang, hutan
negara, dll)
5
Sub Total A.2 238
B LAHAN BUKAN PERTANIAN
1 Rumah, Bangunan dan halaman sekitarnya 861
2 Hutan Negara
3 Rawa‐rawa (tidak ditanami)
4 Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus,
dll)
21
Sub Total B 882
Total (A.1 + A.2 + B) 3.146
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Karawang
No Desa
Padi Sawah
Luas
Panen
(ha)
Hasil Per
Ha (ton)
Produksi
(ton)
1 Kalangsari 511 6,9 3.525,9
2 Kalangsuria 553 6,9 3.788,1
3 Karyasari 899 6,9 6.203,1
4 Dukuh Karya 376 7,1 2.650,8
5 Amansari 564 6,8 3.807,0
6 Rengasdengklok Selatan 192 6,8 1.305,6
7 Rengasdengklok Utara 322 6,8 2.189,6
8 Kertasari 598 7,2 4.275,7
9 Dewisari 582 7,1 4.132,2
Sumber : Kecamatan Rengasdengklok Dalam Angka 2015
27. Permasalahan dan isu strategis - Pertanian 53
• Peralihan peruntukan lahan
pertanian menjadi lahan
terbangun.
Perkantoran
C.8
29. Pariwisata
1,2,3
1
Wisata Sejarah :
1. Rumah Pengasingan Soekarno & Hatta
(pembuatan teks Proklamasi)
2. Tugu Kebulatan Tekad
3. Tugu Proklamasi
3
4
2
4
Wisata Alam :
4. Danau pemancingan
5
5
Wisata Bermain Anak :
5. Kolam renang
Objek Wisata belum
terkelola dengan maksimal
57
Pariwisata – Potensi Pengembangan
1,2,3
1
Wisata Sejarah :
1. Rumah Pengasingan Soekarno & Hatta
(pembuatan teks Proklamasi)
2. Tugu Kebulatan Tekad
3. Tugu Proklamasi
3
4
2
4
Wisata Alam :
4. Danau pemancingan
5
5
Wisata Bermain Anak :
5. Kolam renang
7
6
Rencana Wisata Alam :
6. Danau pemancingan
7. Danau pemancingan
8
Rencana Wisata Kuliner :
8. Pujasera dll
58
30. Usulan dan Rencana Baru di Kecamatan Rengasdengklok 59
1
2
4
3
7
6
1. Rencana pembangunan pasar & terminal.
‐ Luas pasar + 3 ha
‐ Luas terminal + 2,4 ha
2. Rencana pembangunan rumah sakit.
‐ Luas rumah sakit + 5 ha
3. Rencana pembangunan jalan dan jembatan
penghubung.
4. Rencana pembangunan situ –untuk
penanggulangan banjir
‐ Luas situ + 1 ha
5. Rencana pembangunan situ –untuk rekreasi
dan penanggulangan abnjir
‐ Luas situ + 1 ha
6. Rencana pembangunan museum (x kantor
camat).
‐ Luas museum + 0,4 ha
7. Rencana pembangunan ruang terbuka hijau
(x pasar).
‐ Luas RTH + 1,46 ha
Usulan :
a. Pembangunan SD
b. Pembangunan
SMP/poliklinik
c. Pembangunan
kawasan wisata
5
a
b
c
Transportasi
D.
31. Panjang Jalan menurut Permukaan & Kondisi 61
No Desa
Panjang Jalan Menurut Permukaan & Kondisi (km)
Jenis Permukaan Kondisi secara Umum
Aspal
Diperke‐
ras
Tanah Baik Sedang Buruk
1 Kalangsari 8 2 ‐ 8 2 ‐
2 Kalangsuria 5 3 ‐ 5 3 ‐
3 Karyasari 6 2 ‐ 6 2 ‐
4 Dukuh Karya 4 ‐ 4 ‐
5 Amansari 4 2 ‐ 4 2 ‐
6 Rengasdengklok Selatan 8 2 ‐ 8 2 ‐
7 Rengasdengklok Utara 9 2 ‐ 9 2 ‐
8 Kertasari 7 3 ‐ 7 3 ‐
9 Dewisari 5 3 ‐ 5 3 ‐
Jumlah 56 19 0 56 19 0
Sumber : Kecamatan Rengasdengklok Dalam Angka Tahun 2015
Jalan Hotmic Jalan Beton
Jalan Aspal Jalan Batu & Tanah
Panjang & Lebar Jalan 62
No
Ruas
Nama Ruas
Panjang
(km)
Lebar (m) Kewenangan Fungsi Kelas Tipe
134 Johar ‐ Rengasdengklok 20,154 4 ‐ 5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
393 Kalangsuria ‐ Sindangmulya 1,069 4 ‐ 4,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
399 Amansari ‐ Sindangmulya 4,766 3 ‐ 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
400 PPK.5 ‐ Karyasari 1,510 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
401 Arkisam ‐ Karyasari 1,988 3 ‐ 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
402 Amansari ‐ Kutakarya 2,809 3 ‐ 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
403 Bedeng ‐ Kadungmundu 2,806 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
405 Sasak ‐ Bojongtugu 6,246 3,5 ‐ 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
406 Bedeng ‐ Jatipeureuh 1,021 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
407 Jl. Monumen Pangkal Perjuangan 2,215 2 ‐ 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
408 Warudoyong Selatan ‐ Bojongkarya 931,440 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
409 Rengasjaya ‐ Bojongkarya 1,028 3 ‐ 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
410 Bojongtugu ‐ Pasar Rengasdengklok 1,052 4 ‐ 5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
411 Bojongtugu ‐ Boshwa 2,367 3,5 ‐ 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
412 Bojongtugu ‐ Kertalaya 1,252 3,5 ‐ 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
413 Jl. Lingkar Pasar Rengasdengklok 552,350 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
414 Pehay ‐ Jati 358,690 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
415 Jati ‐ Cikangkung 1,111 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
420 Dewisari ‐ Bengle 2,471 3,5 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
421 Ciakngkung ‐ Tegalasem 1,251 3,5 ‐ 4 Kabupaten Lokal Sekunder 3 2/2 UD
Jumlah 1.897,596
Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang
32. Moda Angkutan Umum 63
No Trayek
Jumlah
Armada (unit)
1 Rengasdengklok – Tanjungpura 140
2 Rengasdengklok – Batujaya 27
3 Rengasdengklok – Sungaibuntu 43
4 Rengasdengklok – Pangakaran 25
5 Rengasdengklok – Cibuaya 25
Jumlah 260
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang
Sungaibuntu
Tanjungpura
Moda Angkutan Umum 64
Sungaibuntu
Tanjungpura
No Desa
Jenis Angkutan (unit)
Angkutan
Kota/Desa
Ojeg Becak
1 Kalangsari 19 44 42
2 Kalangsuria 6 32 16
3 Karyasari 7 42 74
4 Dukuh Karya ‐ 34 23
5 Amansari 7 71 38
6 Rengasdengklok Selatan 32 122 98
7 Rengasdengklok Utara 24 132 42
8 Kertasari 3 51 33
9 Dewisari 5 24 31
Jumlah 103 552 397
Sumber : Kecamatan Rengasdengklok Dalam Angka Tahun 2015
Pangkalan Ojeg
Angkutan Becak
33. Parkir dan Pedestrian 65
Parkir
Pedestrian
Permasalahan Jaringan Jalan 66
Kawasan Komersial :
Skala pelayanan kota & regional (melayani
beberapa kecamatan tetangga) (titik macet)
Jalan Regional :
‐ Pergerakan menerus menuju
kecamatan
tetangga melintasi jalan tersebut.
‐ Angkutan umum antara kecamatan
‐ Jalan yang melayani pergerakan lokal
untuk menuju kegiatan komersial
‐ Angkutan umum belum merata
PKL berada di sepanjang
trotoar
Parkir motor di badan
jalan
Parkir becak di tengah jalan
Belum tersedia jalur
penyeberangan
jalan secara khusus
menyeberang di
setiap titik
Berdasarkan Studi Asal Tujuan Perjalanan Kabupaten Karawang (2014) , Jalan Raya
Rengasdengklok :
V/C : 0,91
LOS : C
Permasalahan : kapasitas kurang salah satunya akibat adanya gangguan
samping
34. Permasalahan Jaringan Jalan 67
Dimensi jalan :
‐ Lebar jalan 4‐5 m (data bina marga)
‐ Efektif untuk kendaraan 6‐8 m
Jalan sudah ditingkatkan (pengecoran) :
‐ Lebar jalan belum maksimal
‐ Sebagian segmen jalan belum ada drainase
‐ Peningkatan jalan belum menerus
Peningkatan jalan belum menerus
Jalan belum dilengkapi dengan drainase
Transportasi Penyeberangan 68
1
2
3
4
5
1
2
3 5
Terdapat beberapa titik penyeberangan
menggunakan perahu baik orang dan
kendaraan, menghubungkan antara
Kecamatan Rengasdengklok dengan
Kabupaten Bekasi
35. Isu Strategis : Jaringan Jalan dan Jembatan
69
Pembangunan jalan dan jembatan
baru melintasi saluran irigasi untuk
menghubungkan rencana
pembangunan pasar dan terminal
Pembangunan Jalan dan Jembatan
Rencana Pembangunan Pasar & Terminal
1
1
2
2
3
Rencana pembangunan jembatan dan jalan
penghubung antara Kecamatan
Rengasdengklok dan Kabupaten Bekasi
3
69
Infrastruktur Perkotaan
E.
36. Air Bersih 71
Tabel Kesling
No Desa
Sarana Air Bersih
PDAM Pompa Listrik Sumur Pompa Tangan Sumur Gali
S. Rumah
Memenu
hi Syarat
Pemakai Yang Ada
Memenu
hi Syarat
Pemakai Yang Ada
Memenu
hi Syarat
Pemakai Yang Ada
Memenu
hi Syarat
Pemakai
1 Kalangsari 2.081 1.083 8.331 308 302 2.562 160 29 451
2 Kalangsuria 1.300 963 5.838 252 149 1.321 162 71 635
3 Karyasari 1.634 1.537 8.914 562 238 3.276 108 54 530
4 Dukuh Karya 492 313 1.613 308 267 1.215 542 395 1.527
5 Amansari 329 257 3.988 449 304 4.313 183 104 832
6 Rengasdengklok Selatan 1.453 1.484 9.275 1.937 1.727 4.895 1.408 1.305 4.688 715 472 2.815
7 Rengasdengklok Utara 1.145 1.055 6.585 1.526 1.392 5.400 1.323 1.275 3.792 347 204 1.644
8 Kertasari 482 423 3.511 679 647 4.475 348 307 2.160
9 Dewisari 840 757 3.005 782 735 3.293 326 252 1.048
Jumlah 2.598 2.539 15.860 10.621 8.452 45.495 6.071 5.222 28.935 2.891 1.888 11.642
Sumber : Puskesmas Rengasdengklok & Kalangsari
Air Bersih 72
No Desa
Jumlah
KK
Jumlah Penduduk Jumlah Sambungan Layanan
JML
JML Pddk
Terlayani
(jiwa)
Cakupan
Pelayanan
(%)
Adm Pely NN NK SU SK
KH
TA
IB Lainnya
1 Kalangsari 4.269 12.478 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2 Kalangsuria 2.486 8.195 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3 Karyasari 4.589 14.784 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
4 Dukuh Karya 1.760 5.791 5.791 17 ‐ ‐ 1 ‐ ‐ 26 18 242 4,18
5 Amansari 3.473 11.197 11.197 193 1 ‐ 3 ‐ ‐ 27 197 1.584 14,19
6 Rengasdengklok Selatan 6.196 22.927 22.927 1.577 216 11 7 ‐ 1 23 1.812 11.810 51,53
7 Rengasdengklok Utara 6.370 18.490 18.490 1.054 44 4 4 ‐ ‐ 24 1.106 7.172 38,79
8 Kertasari 2.859 10.253 10.253 16 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 25 16 96 0,94
9 Dewisari 2.674 8.560 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Jumlah 34.676 112.675 68.658 2.857 261 15 15 0 1 125 3.149 20.904
Cakupan Pelayanan PDAM Tirta Tarum PDAM Cabang Rengasdengklok
Sumber : PDAM Kabupaten Karawang
37. Air Limbah 73
Limbah Rumah Tangga
tergenang di halamanNo Desa
Jumlah Jamban Kelaurga Jumlah SPAL
Yang Ada
Memenuhi
Syarat
Yang Ada
Memenuhi
Syarat
1 Kalangsari 2.061 1.277 1.816 1.226
2 Kalangsuria 1.176 706 1.101 769
3 Karyasari 1.684 1.095 1.955 1.375
4 Dukuh Karya 712 706 895 469
5 Amansari 829 360 993 307
6 Rengasdengklok Selatan 2.820 1.571 3.067 1.492
7 Rengasdengklok Utara 2.896 1.493 2.817 1.634
8 Kertasari 1.204 1.198 1.924 782
9 Dewisari 1.875 806 1.989 920
Jumlah 15.257 9.212 16.557 8.974
Sumber : Puskesmas Rengasdengklok & Kalangsari
Permasalahan
Persampahan
74
1. Sampah berserakan di halaman dan di sisi jalan,
tidak tertampung dan tidak dikelola
2. Tumpukan sampah di saluran /selokan
3. Pembakaran sampah di sisi jalan
4. Tumpukan sampah di sisi sungai/saluran irigasi
DATA PENANGANAN SAMPAH SETIAP RUMAH
No Desa
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Jumlah KK
yang ada
Jumlah Rumah Sistem Pembuangan Sampah (KK)
yang ada
memenuhi
syarat
Diangkut
ke TPS
Di Timbun Di Bakar
Sembara‐
ngan
1 Kalangsari 11.860 3.276 3.277 1.201 39 1.201 83
2 Kalangsuria 7.290 2.120 2.086 995 34 995 102
3 Karyasari 13.647 3.528 2.916 2.018 45 2.018 152
4 Dukuh Karya 4.959 2.710 1.369 1.119 208 946 215
5 Amansari 10.410 4.198 2.745 364 360 1.865 520
6 Rengas Selatan 23.966 13.178 5.205 1.597 1.882 420 2.451 452
7 Rengas Utara 20.728 13.605 5.627 1.476 1.726 607 2.834 460
8 Kertasari 11.356 4.961 2.527 1.519 368 2.013 194
9 Dewisari 8.403 4.639 2.125 812 216 1.705 204
Jumlah 112.619 52.215 27.877 11.101 3.608 2.297 16.028 2.382
Sumber : Puskesmas Rengasdengklok &
Puskesmas Kalangsari
38. Drainase 75
Drainase permukiman tidak berfungsi dengan baik, tidak ada perkerasan dan air tergenang
Saluran drainase yang ada terutama saluran
tersier di permukiman belum berfungsi secara
optimal genangan dan banjir di kawasan
permukiman
Pembangunan jaringan jalan tidak semua
dilengkapi dengan saluran drainase
Permasalahan banjir akibatan luapan dari
Sungai Citarum drainase yang tidak dapat
menyelesaikan permasalahan volume air
tersebut
Listrik 76
No Desa
Penerangan Utama Yang
Digunakan (unit)
Listrik
PLN
Listrik
Non
PLN
Non
Listrik
Jumlah
1 Kalangsari 4.289 ‐ ‐ 4.289
2 Kalangsuria 2.486 ‐ ‐ 2.486
3 Karyasari 4.589 ‐ ‐ 4.589
4 Dukuh Karya 1.760 ‐ ‐ 1.760
5 Amansari 3.473 ‐ ‐ 3.473
6 Rengasdengklok Selatan 5.639 ‐ ‐ 5.639
7 Rengasdengklok Utara 6.347 ‐ 23 6.370
8 Kertasari 2.841 ‐ 12 2.853
9 Dewisari 2.674 ‐ ‐ 2.674
Jumlah 34.098 0 35 34.133
Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2015
40. Proyeksi Penduduk Kaw. Perkotaan Rengasdengklok 79
No Desa
Luas
Wilayah
(ha)
Jumlah
Penduduk
(2014)
Laju
Penduduk
Penduduk Tahun Proyeksi (jiwa)
2020 2025 2030 2035
1 Kalangsari 330 12.345 0.2 13.902 15.349 16.947 18.711
2 Kalangsuria 377 7.969 0.2 8.974 9.908 10.940 12.078
3 Karyasari 535 14.619 0.2 16.463 18.177 20.069 22.158
4 Amansari 325 9.454 0.2 10.647 11.755 12.978 14.329
5 Rengasdengklok Selatan 337 22.312 0.4 28.232 34.348 41.790 50.844
6 Rengasdengklok Utara 400 19.869 0.4 25.141 30.587 37.214 45.277
7 Kertasari 331 10.331 0.2 11.634 12.845 14.182 15.658
8 Dewisari 232 7.469 0.2 8.411 9.287 10.253 11.321
Jumlah 2.867 104.368 0.025 123.405 142.257 164.374 190.375
No Desa
Luas
Wilayah
(ha)
Jumlah
Penduduk
(2014)
Laju
Penduduk
Kepadatan Tahun Proyeksi (jiwa/ha)
2020 2025 2030 2035
1 Kalangsari 330 12.345 0.2 42 47 51 57
2 Kalangsuria 377 7.969 0.2 24 26 29 32
3 Karyasari 535 14.619 0.2 31 34 38 41
4 Amansari 325 9.454 0.2 33 36 40 44
5 Rengasdengklok Selatan 337 22.312 0.4 84 102 124 151
6 Rengasdengklok Utara 400 19.869 0.4 63 76 93 113
7 Kertasari 331 10.331 0.2 35 39 43 47
8 Dewisari 232 7.469 0.2 36 40 44 49
Rata‐rata 2.867 104.368 0.025 43 50 58 67
Penduduk Tahun Proyeksi
Kepadatan Penduduk Tahun Proyeksi
Daya Dukung dan Daya Tampung Ruang Kawasan Perkotaan 80
Jumlah proyeksi penduduk 190.375 jiwa
Kebutuhan lahan permukiman (kepadatan 150 jiwa/ha) 1269,16 Ha
Luas Wilayah
perkotaan
(Ha)
RTH Jalan Pertanian Penggunaan lainnya Permukiman
20% 15% 15% 5% 45%
1634,87 326,974 245,2305 245,2305 81,7435 735,6915
Kepadatan sedang 150 jiwa/ha
Luas kawasan perkotaan 1634,87 ha
Luas permukiman perkotaan (luas perkotaan ‐ luas pertanian)
1389,64 ha
Jumlah penduduk maksimal 208.446 Jiwa
Kepadatan net ( Jumlah penduduk per luas kawasan
permukiman)
283 jiwa/ha
41. Analisis Struktur Ruang :
Pusat Pelayanan
81
A. Kecamatan :
1. Jayakerta
2. Tirtajaya
3. Batujaya
4. Pakisjaya
B. Kecamatan :
1. Cipedes
2. Bibuaya
C. Kecamatan :
1. Kutawaluya
D. Kecamatan :
1. Cilebar
Pergerakan dari kecamatan lain dalam 1 kabupaten
A
B
C
D
Pergerakan dari Kecamatan Rengasdengklok
A. Desa:
1. Dewisari
2. Kertasari
B. Desa:
1. Dukuhkarya
2. Karyasari
C. Desa:
1. Kalangsari
2. Kalangsuria
A
B
B
C
Puskesmas
SMA
SMA
SMA
Puskesmas
Pasar
Pertokoan Skala Kota
Rumah Sakit
Pergerakan dari Kabupaten Bekasi
Rencana Struktur Ruang :
Rencana Pusat Pelayanan
82
No Kecamatan/Desa
Penduduk
2035 (Jiwa)
Kebutuhan Pusat Pelayanan
120,000 30,000 10,000
1 Kalangsari 18.711 - 1 2
2 Kalangsuria 12.078 - - 1
3 Karyasari 22.158 - 1 2
4 Amansari 14.329 - 1 2
5 Rengasdengklok Selatan 50.844 1 1 5
6 Rengasdengklok Utara 45.277 - 1 4
7 Kertasari 15.658 - 1 2
8 Dewisari 11.321 - - 1
Jumlah 190.375 1 6 19
Pusat Kota
(pelayanan 240.000 jiwa)
Pusat Sekunder
(pelayanan 30.000 jiwa)
Pusat Lingkungan
(pelayanan 10.000 jiwa)
42. Fungsi
Pusat Primer
(480.000 penduduk)
Pusat sekunder
(120.000 penduduk)
Pusat tersier
(30.000 penduduk)
Pendidikan Akademi , PT SMA/ SMK SMA/ SMK
Kesehatan Rumah sakit , RS bersalin Puskesmas Puskesmas Pembantu
Peribadatan
Masjid Kota dan tempat ibadah lain Masjid Kecamatan dan tempat ibadah
lain
Masjid Kelurahan dan tempat ibadah
lain
Bina Sosial Gedung serba guna Gedung serba guna Gedung pertemuan
Olahraga/ rekreasi/ RTH
Lapangan olahraga, taman skala kota,
gedung olahraga, bioskop, ruang
terbuka non hijau skala kota
Laparangan olahraga, taman skala
kecamatan, gedung olah raga
Lapangan olahraga dan taman skala
desa
Pelayanan pemerintah
Kantor kecamatan, kantor pelayanan
umum, balai nikah, pos pemadam
kebakaran, kantor pos,
telekomunikasi, depo kebersihan dan
gardu listrik
Kantor kecamatan, kantor pelayanan
umum, balai nikah, pos pemadam
kebakaran, kantor pos,
telekomunikasi, depo kebersihan dan
gardu listrik
Kantor desa, kantor pelayanan umum,
balai nikah, kantor polisi
Perdagangan
Pusat perdagangan jasa skala kota dan
regional, pasar, ruang khusus sektor
informal
Pusat perdagangan jasa skala
kecamatan, pasar kecamatan
Perdagangan jasa skala Lingkungan,
pasar lingkungan
Transportasi
Terminal dan parkir umum Terminal transit dan parkir umum Pangkalan kendaraan umum
Konsep Struktur Ruang : Pusat Pelayanan 83
43. Peta Rencana
Jaringan Jalan
85
Rencana Jaringan Jalan 86
ROW 8 meter ROW 10 meter
Rencana Jalan ROW
Badan
Jalan
(min)
Jumlah
Lajur
Kolektor Primer 14 6 1
Arteri Sekunder 20 12 2
Kolektor Sekunder 15 6 1
Lokal Sekunder 9 6 1
Lingkungan 8 5 1
44. Rencana Terminal dan Angkutan Umum 87
• Pengembangan jalur angkutan kota untuk
wilayah‐wilayah internal Kawasan Perkotaan
Rengasdengklok
• Mengembangkan angkutan umum massal
yang menghubungkan Karawang –
Rengasdengklok – kecamatan sekitar
rengasdengklok
• Mengembangkan sarana dan prasarana
pendukung sistem angkutan umum massal
seperti halte
• Menata lokasi pangkalan ojeg dan beca
tidak mengurangi kapasitas jalan
• Pembangunan terminal tipe C, lokasi
dekat rencana pembangunan pasar
rencana lokasi terminal
Rencana Parkir dan Pedestrian 88
Rencana Parkir
Penataan parkir on‐street terutama
di pusat kota
Pembangunan gedung parkir
dan/atau taman parkir bersama di
pusat kegiatan dan pusat kota
Penyediaan halaman parkir bagi
setiap kegiatan perdagangan sesuai
dengan standar yang berlaku
Rencana Pedestrian
Penataan prasarana dan sarana pejalan kaki
yang ada menata PKL agar tidak
memanfaatkan pedestrian untuk berjualan
Pembangunan prasarana dan sarana pejalan
kaki di:
o Jalan‐jalan arteri dan kolektor
o Pusat kota, pusat kegiatan, jalan di
kawasan pertokoan/ perbelanjaan
minimal 2 meter
o Pusat lingkungan, minimal 2 meter
o Jalan di depan fasilitas umum (sekolah,
fasilitas kesehatan), minimal 2 meter
o Di kawasan perumahan, minimal 2 meter
45. Klasifikasi Pola Ruang
90
No Peruntukan Kegiatan
1 Kawasan Perlindungan Setempat PS Sempadan sungai PS‐1
Sempadan irigasi PS‐2
Sempadan situ PS‐3
2 Ruang Terbuka Hijau RTH Hutan kota RTH‐1
Taman kota RTH‐2
Taman lingkungan (skala kec, desa, RW, RT) RTH‐3
Tempat Pemakaman Umum RTH‐4
Sempadan infrastruktur RTH‐5
Sempadan / jalur hijau jalan RTH‐5.1
Sempadan/ jalur hijau rel kereta api RTH‐5.2
Sempadan / jalur hijau instalasi berbahaya RTH‐5.3
3 Perumahan R Perumahan Kepadatan tinggi R‐1
Perumahan Kepadatan sedang R‐2
Perumahan Kepadatan rendah R‐3
4 Perdagangan & Jasa K
5 Kawasan Pemerintahan PM
6 Industri I Kawasan Industri I‐1
Zona Industri I‐2
7 Sarana Pelayanan Umum SPU Pendidikan SPU‐1
Kesehatan SPU‐2
Olahraga SPU‐3
Peribadatan SPU‐4
8 Transportasi TR Terminal TR‐1
9 Infrastruktur Kota Ik
10 Pertanian P
11 Militer M
12 Kawasan Wisata Wi
50. Matriks Zonasi Pemanfaatan Ruang 99
No
Peruntukan
Kegiatan
Perumahan-Permukiman
R-1 R-2 R-3
Perumahan
Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) - I I
Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) I I I
Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) I I -
Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) - I I
Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) I I I
Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) I I -
Rumah Kopel I I I
Town House I I I
Rumah Susun Rendah (<5 lantai) B B B
Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) B B -
Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) B B -
Rumah Kost I I -
Asrama I I -
Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer I I I
Panti jompo I I -
Panti asuhan I I -
Apartemen B B -
Kondotel B - -
Perdagangan
Minimarket / Toserba T T -
Swalayan/supermarket - - -
Hypermarket - - -
Mall - - -
Trade centre - - -
Pusat perbelanjaan - - -
Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - - -
Pasar Tradisional skala kecamatan - - -
Pasar Tradisional skala lingkungan T T -
Perdagangan informal (bukan yang di jalan) T T -
Agen/Grosir - - -
No
Peruntukan
Kegiatan
Industri
I-1 I-2
Perumahan
Rumah Tunggal (luas kavling > 200m2) T -
Rumah Tunggal (luas kavling 150-200 m2) T -
Rumah Tunggal (Luas kavling <72 m2) - -
Rumah Deret (luas kavling minimal 150 m2) T -
Rumah Deret (Luas kavling 72-150 m2) T -
Rumah Deret (Luas Kavling < 72 m2) - -
Rumah Kopel - -
Town House - -
Rumah Susun Rendah (<5 lantai) B -
Rumah Susun sedang (5-8 Lantai) B -
Rumah Susun tinggi (diatas 8 lantai) B -
Rumah Kost - -
Asrama - -
Rumah Dinas PNS / POLRI / Militer T -
Panti jompo - -
Panti asuhan - -
Apartemen B -
Kondotel - -
Perdagangan
Minimarket / Toserba T -
Swalayan/supermarket - -
Hypermarket - -
Mall - -
Trade centre - -
Pusat perbelanjaan - -
Pasar Tradisional induk/skala kota/regional - -
Pasar Tradisional skala kecamatan - -
Pasar Tradisional skala lingkungan - -
Perdagangan informal (bukan yang di jalan) - -
Agen/Grosir - -
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang 100
PERATURAN
TEKNIS
PEMANFAATAN
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
DASAR Kawasan Perlindungan Setempat
SPESIFIK PS‐1 PS‐2 PS‐3
TEKNIS
Dimensi Perpetakan Minimum
Luas Perpetakan Minimum (m2) ‐‐ ‐‐ ‐‐
Lebar Perpetakan (m) ‐‐ ‐‐ ‐‐
Persyaratan Jarak Bebas
Samping Min (m) ‐‐ ‐‐ ‐‐
Belakang Min (m) ‐‐ ‐‐ ‐‐
Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%): 10 10 10
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks.
Koefisien Dasar Hijau Min. (%): 90 90 90
Analisa Terhadap Dampak TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
Kawasan Perlindungan Setempat
Syarat Pemanfaatan Ruang
Kegiatan Simbol Syarat / Ketentuan
PS‐1
Toko
Tanaman/
Penjual
tanaman
T
Bukan merupakan bangunan
permanen
Perkerasan tidak lebih dari 5%
Terdapat pohon peneduh
Play Ground
Taman
rekreasi
Areal Wisata
Outdoor
T
Perkerasan tidak lebih dari 10 %
Terdapat pohon peneduh
Bangunan aksesoris (Toilet
umum, kantor dll) tidak lebih dari
5% dan bukan merupakan
bangunan permanen
Lapangan
Parkir Umum
T
Tidak menggunakan perkerasan
aspal, tetapi memakai paving
block dengan tingkat tutupan
lahan maksimal 5 %.
Terdapat pohon peneduh
Tidak ada bangunan permanen
51. Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang 101
Ruang Terbuka Hijau
Peraturan Teknis Penunjuk Peruntukan Tanah
Pemanfaatan Dasar RTH
Spesifik
RTH‐1 RTH‐2
RTH‐3
TH‐4
RTH‐5
Teknis RTH‐3.1 RTH‐3.2 RTH‐3.3 RTH‐3.4 TH‐5.1 TH‐5.2 TH‐5.3
Lingkup Pelayanan Maks. (jumlah
jiwa) 480000 120000 30000 10000 2500 ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐
Dimensi Perpetakan Minimum
∙ Luas Perpetakan Minimum (m2) 25000 5000 5000 2500 500 250 ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐
∙ Lebar Perpetakan (m) ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐
Persyaratan Jarak Bebas
∙ Garis Sempadan Bangunan min.
(GSB) (m) ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐ ‐‐
Koefisien Dasar Bangunan Maks. (%): 5 10 10 10 10 10 20 5 5 5
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Maks. ‐‐ 0.,2 0.,2 0,1 0,1 0,1 0,2 ‐‐ ‐‐ ‐‐
Ketinggian bangunan maks ‐ lantai ‐‐ 2 2 1 1 1 1 ‐‐ ‐‐ ‐‐
‐ meter ‐‐ 8 8 4 4 4 4 ‐‐ ‐‐ ‐‐
Koefisien Dasar Hijau Min. (%): 90 80 80 80 80 80 75 95 95 95
Analisa Terhadap Dampak TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
TIDAK
PERLU
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang 102
Perumahan
PERATURAN
TEKNIS
PEMANFAATAN
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
DASAR PERUMAHAN
SPESIFIK
KEPADATAN
TINGGI
KEPADATAN
SEDANG
KEPADATAN
RENDAH
TEKNIS R‐1 R‐2 R‐3
Dimensi Perpetakan
Minimum
Luas Perpetakan (m2) 60 72 72
Lebar Perpetakan (m) 5 5 5
Persyaratan Jarak Bebas
Garis Sempadan Bangunan
min. (GSB) (m)
½ Lebar Jalan
(ROW) + 1
½ Lebar Jalan
(ROW) + 1
½ Lebar Jalan
(ROW) + 1
Koefisien Dasar Bangunan
(KDB) Maks. (%): 70 50 40
Koefisien Lantai Bangunan
(KLB) Maks. 2,1 1,5 1,2
Ketinggian Bangunan (Maks)
‐ jumlah lantai 3 3 3
‐ tinggi lantai 15 15 15
Koefisien Dasar Hijau (KDH)
Min. (%): 10 10 10
Koefisien Tapak Besmen
(KTB) Maks. (%): ‐‐ ‐‐
Analisa terhadap Dampak
Lingkungan TIDAK PERLU TIDAK PERLU TIDAK PERLU
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
Perumahan
Kepadatan
Tinggi
TK T Skala pelayanan lingkungan
Pembatasan pada pengembangan
jumlah sesuai dengan kebutuhan
Apabila skala pelayanan melebihi
dari yang ditetapkan (dari skala
lingkungan menjadi skala kota)
harus pindah dari zona perumahan
ke zona jasa/zona fasilitas
pelayanan umum
SD/ MI T Skala pelayanan lingkungan
Pembatasan pada pengembangan
jumlah sesuai dengan kebutuhan
Apabila skala pelayanan melebihi
dari yang ditetapkan (dari skala
lingkungan menjadi skala kota)
harus pindah dari zona perumahan
ke zona jasa/zona fasilitas
pelayanan umum
Balai
Pertemua
n
T Skala pelayanan lingkungan
Menyediakan tempat parker sesuai
dengan kebutuhan dan standard
yang berlaku
52. Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang 103
Perumahan
Perumahan Kegiatan Simbol Syarat/Ketentuan
Perumahan Kepadatan
Sedang
Warung serba serbi T Merupakan fungsi aksesoris dengan luas maksimum 10% luas bangunan
Skala pelayanan lingkungan
Minimarket T Skala pelayanan lingkungan
Menyediakan lahan parkir sesuai dengan standar kebutuhan parkir
Jumlah minimarket pada suatu lingkungan dibatasi sesuai dengan jumlah penduduk
yang dilayani
Toko Kelontong T Merupakan fungsi aksesoris dengan luas maksimum 10% luas bangunan
Skala pelayanan lingkungan
Apabila skala pelayanan melebihi dari yang ditetapkan (dari skala lingkungan
menjadi skala kota) harus pindah dari zona perumahan ke zona jasa/zona
perdagangan
Pasar Tradisional
Skala Lingkungan
T Berada di area pusat lingkungan
Skala pelayanan lingkungan
Menyediakan lahan parker sesuai dengan kebutuhan
Peraturan Teknis Pemanfaatan Ruang 104
Perdagangan dan Jasa
PERATURAN TEKNIS
PEMANFAATAN
PENUNJUK PERUNTUKAN TANAH
DASAR PERDAGANGAN DAN JASA
SPESIFIK
PERDAGANGAN SKALA
LOKAL
PERDAGANGAN SKALA
KECAMATAN
PERDAGANGAN SKALA
KOTA/REGIONAL
TEKNIS
TUNGGAL DERET TUNGGAL DERET TUNGGAL DERET
K‐1.1 K.1.2 K‐2.1 K‐2.2 K‐3 .1 K‐3.2
Lingkup Pelayanan Maks. (jumlah jiwa) 30000 30000 120000 120000 ≥ 480.000 ≥ 480.000
Dimensi Perpetakan Minimum
∙ Luas Perpetakan (m2) 300 200 500 200 500 300
∙ Lebar Perpetakan (m) 15 15 15 15 15 15
Lebar Jalan (ROW) min. (m) 6 6 8 8 10 10
Persyaratan Jarak Bebas
∙ Garis Sempadan Bangunan (GSB) min (m)
½ lebar jalan (ROW) + 1
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Maks. (%): 60 70 60 70 60 70
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks. 1,8 2,1 3 2,1 3 2,8
Ketinggian bangunan maks
‐ jumlah lantai 3 3 5 3 5 4
‐ tinggi lantai 15 15 25 15 25 20
Koefisien Dasar Hijau (KDH) Min. (%) 10 10 10 10 20 10
Koefisien Tapak Besmen (KTB) Maks. 60 70 60 70 60 70
Analisa Terhadap Dampak PERLU PERLU PERLU PERLU PERLU PERLU
53. Proyeksi Kebutuhan Infrastruktur Air Minum Kaw. Perkotaan Rengasdengklok 106
tahun
penduduk terlayani
jiwa % jiwa
2014 104368 30 31310
2019 119979 40 47992
2024 138244 50 69122
2029 159661 60 95797
2034 184830 80 147864
Target Pelayanan Kebutuhan Air
tahun
penduduk
penduduk
terlayani SR HU kebutuhan air (l/h) total
kebutuhan air
(l/hari)
total
kebutuhan
air (l/detik)
Jiwa % jiwa % jiwa % jiwa SR HU
2014 104368 30 31310 80 25048 20 20874 3757248 626208 4383456 50,73
2019 119979 40 47992 80 38393 20 23996 5758997 719874,7 6478871,89 74,99
2024 138244 50 69122 80 55298 20 27649 8294627 829462,7 9124090,15 105,60
2029 159661 60 95797 80 76637 20 31932 11495600 957966,7 12453566,76 144,14
2034 184830 80 147864 80 118291 20 36966 17743716 1108982 18852698,35 218,20
Kebutuhan Air Domestik
tahun
penduduk total kebutuhan air
domestik(l/detik)
kebutuhan
air non
domestik
Total
kebutuhan
air (l/detik)jiwa
2014 104368 50,73 10,15 60,88
2019 119979 74,99 15,00 89,98
2024 138244 105,60 21,12 126,72
2029 159661 144,14 28,83 172,97
2034 184830 218,20 43,64 261,84
Kebutuhan Air Non‐Domestik
54. Kebutuhan Penanganan Infrastruktur Air Limbah Kaw. Perkotaan Rengasdengklok 107
Pengelohan Limbah Yang
Belum terintegrasi
• Sistem pengelolaan
On Site System
• Masih Terdapat BABS
Pengolahan Off Site System di kawasan
perkotaan
Pembuatan IPAL Kawasan
IPLT
No Uraian Satuan
Tahun
2016 2021 2026 2031 2036
1 Jumlah Penduduk Jiwa 110322 126941 146401 169241 196105
2 Luas Wilayah Ha 3220 3220 3220 3220 3220
3 Kepadatan Jiwa/Ha 34 39 45 53 61
4 Tingkat Pelayanan % 72.28 78.18 84.09 90.00 95.91
5 Penduduk Terlayani Jiwa 79738 99248 123112 152317 188080
6 Kriteria Pelayanan:
‐ On site ‐ Jamban Keluarga % 72.25 78.03 83.82 89.60 95.38
‐ On site ‐ MCK Umum % 0.03 0.15 0.28 0.40 0.53
7 Jamban Keluarga Jiwa 79710 99058 122710 151640 187050
% 72.25 78.03 83.82 89.60 95.38
8 MCK Umum Jiwa 27.581 190.41 402.6 676.96 1030
% 0.025 0.150 0.275 0.400 0.525
9 Kebutuhan Prasarana
10 Jamban Keluarga Unit 15942 19812 24542 30328 37410
11 MCK Umum Unit 0 2 4 7 10
12 Tangki Septik Unit 11556 11556 11556 11556 11556
13 Tangki Septik Komunal Unit 22 41 65 95 130
14 Vacuum Truck Unit 1 2 2 2 2
15 IPLT Paket 1 1 1 2 2
Proyeksi Timbunan Sampah 108
Sumber : Analisis Konsultan, 2015
Kecamatan Rengasdengklok kota sedang
Satuan Timbulan Sampah = 2,5 liter/orang/hari
Skala Penentuan Pelayanan
No Desa
Proyeksi Timbulan sampah (liter/hari)
2014 2020 2025 2030 2035
1 Kalangsari 33.949 38.232 42.211 46.604 51.455
2 Kalangsuria 21.915 24.680 27.248 30.084 33.215
3 Karyasari 40.202 45.274 49.986 55.189 60.933
4 Amansari 25.999 29.279 32.326 35.690 39.405
5 Rengasdengklok Selatan 61.358 77.637 94.458 114.922 139.821
6 Rengasdengklok Utara 54.640 69.137 84.115 102.339 124.511
7 Kertasari 28.410 31.995 35.325 39.001 43.060
8 Dewisari 20.540 23.131 25.539 28.197 31.131
Jumlah 287.012 39.364 391.208 452.028 523.533
Kondisi Kecamatan Penjelasan Program Pelayanan
Kondisi 1 Rengasdengklok Utara merupakan wilayah perkotaan pusat
perekonomian, pelayanan kesehatan,
area jalan protokol
Penyediaan motor sampah
Penyapuan jalan
Penyediaan TPS Kontainer
Optimalisasi pengangkutan sampah
Rengasdengklok Selatan
Kondisi 2 Kecamatan Kalangsari - wilayah pemukiman teratur
- pemukiman bantaran sungai
diprioritaskan menghindari sampah
masuk ke sungai
Penyediaan gerobak
Penyediaan TPS Kontainer dan/atau TPS pasangan
batu bata
Optimalisasi pengangkutan sampah
Program pengelolaan sampah di kawasan
Kecamatan Amansari
Kecamatan Dewisari
Kondisi 3 Kecamatan Kalangsuria Daerah pinggiran kota Penyediaan TPS pasangan batu bata
Program minimasi volume sampah
Program pemanfaatan sampah
Kecamatan Karyasari
Kecamatan Kertasari
55. Proyeksi Kebutuhan 109
Sumber : Analisis Konsultan, 2015
No Desa
Arm Roll Truck dan Kontainer 8 m3 (1000 KK)
2020 2025 2030 2035
1 Kalangsari 3 1 0 1
2 Amansari 3 0 0 1
3 Rengasdengklok Selatan 7 2 1 3
4 Rengasdengklok Utara 6 2 1 2
5 Dewisari 2 0 1 0
Jumlah 21 5 3 7
No Desa
Dump Truck 8 m3 (1000 KK)
2020 2025 2030 2035
1 Kalangsuria 2 0 1 0
2 Karyasari 4 1 0 1
3 Kertasari 3 0 1 0
Jumlah 9 1 2 1
No Desa
Gerobak 1 m3 (200 KK)
2020 2025 2030 2035
1 Kalangsari 17 2 2 2
2 Amansari 13 2 1 2
3 Dewisari 11 1 1 1
Jumlah 154 24 28 33
Proyeksi Kebutuhan Arm Roll & TPS Kontainer
Proyeksi Kebutuhan Dump Truck
Proyeksi Kebutuhan Gerobak
Kebutuhan Penanganan Permasalahan Drainase Kaw. Perkotaan Rengasdengklok 110
Permasalahan drainase perkotaan bukanlah
hal yang sederhana. Banyak faktor yang
mempengaruhi dan pertimbangan yang
matang dalam perencanaan, antara lain:
• Peningkatan debit
• Peningkatan jumlah penduduk
• Penyempitan dan pendangkalan saluran
• Reklamasi
• Limbah sampah dan pasang surut
Pemeliharaan sistem drainase yang ada dari
aspek teknis maupun aspek non teknis, yaitu:
• Diadakan penyuluhan akan pentingnya kesadaran
membuang sampah pada tempatnya.
• Dibuat bak pengontrol serta saringan agar sampah
yang masuk ke drainasedapat dibuang dengan cepat
agar tidak mengendap.
• Pemberian sanksi kepada siapapun yang melanggar
aturan terutama pembuangan sampah sembarangan
agar masyarakat mengetahui pentingnya melanggar
drainase.
• Peningkatan daya guna air, meminimalkan kerugian
serta memperbaikikonservasi lingkungan.
• Mengelola limpasan dengan cara mengembangkan
fasilitas untuk menahan air hujan, menyimpan air
hujan maupun pembuatan fasilitas resapan.
Daerah Genangan Banjir Kawasan
Rengasdengklok
Rencana pembangunan situ –untuk penanggulangan banjir