Dokumen tersebut membahas pentingnya label pangan yang berisi informasi lengkap untuk konsumen. Label pangan harus memenuhi peraturan pemerintah dan mengandung unsur-unsur penting seperti nama produk, berat, tanggal kadaluarsa, dan informasi gizi. Kemasan juga berfungsi sebagai alat promosi yang dapat menarik minat konsumen. Membuat desain kemasan yang menarik dengan mempertimbangkan faktor biaya menjadi tantangan bagi produ
2. Label Pangan
• label pangan adalah Setiap keterangan
mengenai pangan yang berbentuk gambar /
tulisan.Merupakan petunjuk pertama bagi
konsumen mendapatkan informasi mengenai
pangan yang bersangkutan sebelum membeli
produk tsb.Tidak hanya sebagai sarana
informasi tapi juga berfungsi sebagai media
promosi & pemasaran.
3. Pengaturan Label Pangan
Ketentuan-ketentuan yang menyangkut label pangan antara
lain :
• UU nomor 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan
• UU nomor 7 tahun 1996 Tentang Pangan
• UU nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
• PP Nomor 69 tahun 1999 Tentang Iklan & Label Pangan
• Keputusan Kepala Badan POM RI no HK 00.05.52.4321 tahun
2003 tentang Pedoman Umum Pelabelan Produk.
4. Muatan Label Pangan
Label Pangan memuat sekurang kurangnya:
1. Brand/ Merk
2. Nama Produk
3. Berat Bersih
4. Nomor Pendaftaran(PIRT,MD)
5. Tanggal Kadaluarsa
6. Kode Produksi
7. Komposisi
8. Nama & Alamat Produsen
9. Halal
10. Barcode
11. Nutrion fact/ Nilai Gizi
12. Petunjuk Cara Penggunaan
13. Petunjuk Cara Penyimpanan
14. Layanan Konsumen
5. Tujuan Tambahan
- Menjadi Media Informasi
> mudah di pahami, menarik
- Memudahkan membawa
- Pemasaran dan Pemasaran >
Unik & Menarik
- Trend/Gaya
> kepuasan pelanggan
Tujuan Kemasan
Tujuan Fungsi
Tujuan Utama
- Mengawetkan
- Menghitung
> bentuk standart
6. Harapan ProdusenHarapan Konsumen -
- Aman, Mudah dibawa
- Identitas Jelas
- Serba Praktis
- Menarik, Hiburan
Tentang Kemasan
Era Informasi
- Kemasan sebagai cerita, citra dan identitas diri.
- Banyak produk sederhana yang di kemas secara baik
dan menarik akan meningkatkan penjualan
- Biaya rendah
- Menarik. Unik,
- Karakteristik
- Sbg Souvenir/ KoleksiPeluang
8. Elemen Dalam Desain Kemasan
No Elemen Keterangan
1 Bentuk Bungkus (lembar), Box, Kantong,
Sachet, Pouch) Botol, jerigen dll
2 Bahan Kertas, Karton, Plastik, aluminium
foil dll
3 Ukuran Besar, kecil, sedang, berat
4 Visual Logo, Typo, Warna, Garis, Gambar
> Komposisi Ruang
5 Teknis Murah di produksi dan Praktis
dalam penggunaan dan
penyimpanan
9. 1. Primer
2. Sekunder
3. Tersier
Jenis Kemasan KEMASAN PRIMER
Kemasan untuk melindungi langsung,
mengawetkan, komunikasi ke pelanggan
dan fungsi artistik sebagai daya tarik
KEMASAN SEKUNDER
Kemasan sekunder diperlukan untuk
melindungi kemasan primer. Kemasan
sekunder dapat berbentuk tatakan
(tray), pembungkus (wrapper), pengikat
(binder), pembungkus (wrapper) serta
karton atau kardus (corrugated outer)
KEMASAN TERSIER
Keperluan Distribusi dan transportasi .
Kemasan yang digunakan untuk
menggabungkan seluruh kemasan
sekunder untuk memudahkan proses
transportasi
zz
10. Komparasi Bahan tradisional/lokal
Faktor Tradisional Modern
Kesan Identitas Kuat Biasa
Bahan Dicari dari lingkungan Industri, Pabrikan
Ukuran Terbatas Bervariasi
Produksi Manual, terbatas Mesin, kecepatan
Biaya Teknis
11. Penutup/ Kesimpulan
Membuat kemasan yang baik sangat penting,
terutama untuk produk makanan. Karena kemasan
dapat membantu meyakinkan konsumen dan
dapat mendukung penjualan
Disatu sisi pembuatan kemasan memberatkan
produsen karena harus mengeluarkan biaya untuk
membuat kemasan. Namun disisi lain kemasan
juga dapat berfungsi sebagai media promosi yang
sangat efektif bila di kelola dengan baik
12. Penutup/ Kesimpulan….. (lanjutan)
Kemasan yang menarik, diharapkan menjadi daya
tarik, bagi pembeli (AIDA)
Saat ini sebagian besar masayarakat ada
kecenderungan melihat sesuatu hanya dari luarnya
(era citra)
Kebutuhan akan identitas, dan aktualisasi diri,
serta gaya hidup menjadi peluang pasar