2. Pengertian Kemasan
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material,
warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar
produk dapat dipasarkan.
Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim,
mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di
pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).
3. Faktor penting dan Persyaratan kemasan
Produk
1. Mampu menarik calon pembeli
2. Menampilkan Produk yang siap Jual
3. Informatif dan komunikatif
4. Menciptakan rasa butuh terhadap Produk
4. Fungsi Kemasan Produk
Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu:
1. Fungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi,
dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan
pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko
pembelian produk rusak atau cacat.
2. Fungsi Promotional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun
kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi,
perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna,
ukuran, dan penampilan.
5. Fungsi Kemasan Menurut Kotler
Self service.
Consumer offluence
Company and brand image.
Inovational opportunity.
6. Fungsi Kemasan Menurut Kotler
Self service.
Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana
kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen
dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.
7.
8.
9. Fungsi Kemasan Menurut Kotler
Consumer offluence.
Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan,
ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
10. Fungsi Kemasan Menurut Kotler
Company and brand image.
Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang
dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan
atau merek produk.
11. Fungsi Kemasan Menurut Kotler
Inovational opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi
konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.
12. Manfaat dan Tujuan Kemasan Produk
Louw dan Kimber (2007) mengatakan setidaknya ada tujuh manfaat dan tujuan
dibuatnya kemasan suatu produk/ barang. Berikut penjelasannya:
1. Physical Production (Pelindung produk dari bahaya luar)
2. Barrier Protection (Pelindung produk dari bahaya kimia)
3. Containment or Agglomeration (Pengelompokan produk)
4. Information Transmission (Pemberian informasi)
5. Reducing Theft (Mencegah pencurian)
6. Convenience (Distribusi, penjualan, tampilan dan reusable)
7. Marketing (Promosi)
13. Jenis Kemasan
1. Berdasarkan Struktur Isi
Kemasan Primer; pengertian kemasan primer adalah bahan kemas yang
menjadi wadah langsung bahan makanan. Misalnya kaleng susu, botol
minuman, dan lain-lain.
14. Jenis Kemasan
1. Berdasarkan Struktur Isi
Kemasan Sekunder; pengertian kemasan sekunder adalah wadah yang
berfungsi memberikan perlindungan terhadap kelompok kemasan lainnya.
Misalnya, kotak kardus untuk menyimpan kaleng susu, atau kotak kayu untuk
menyimpan buah, dan lain-lain.
15. Jenis Kemasan
1. Berdasarkan Struktur Isi
Kemasan Tersier; pengertian kemasan tersier adalah kemasan yang
digunakan untuk menyimpan atau melindungi produk selama proses
pengiriman.
16.
17. Jenis Kemasan
2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
Kemasan Disposable; yaitu kemasan sekali pakai yang hanya digunakan sekali
saja lalu dibuang. Misalnya wadah plastik, bungkus daun pisang, dan lain-lain.
Kemasan Multi Trip; yaitu kemasan yang dapat digunakan berkali-kali oleh
konsumen dan dapat dikembalikan kepada agen penjual agar digunakan
kembali. Misalnya, botol minuman.
Kemasan Semi Disposable; yaitu kemasan yang tidak dibuang karena dapat
digunakan untuk hal lain oleh konsumen. Misalnya, kaleng biskuit.
19. Jenis Kemasan
3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai
Kemasan Siap Pakai; yaitu jenis kemasan yang siap untuk diisi dan bentuknya
telah sempurna sejak diproduksi. Misalnya botol, kaleng, dan lain-lain.
Kemasan Siap Dirakit; yaitu kemasan yang membutuhkan tahap perakitan
sebelum diisi produk/ barang. Misalnya, plastik, aluminium foil, kertas kemas.
20. Tips Membuat Kemasan yang Menarik
1. Membuat Desain Kemasan yang Unik
Salah satu point penting dalam membentuk kemasan adalah dengan
mendesainnya secara unik, inovatif dan berbeda dari produk lainnya. Kemasan
yang unik sangat efektif untuk menarik minat masyarakat dan membuat
penasaran.
21. Tips Membuat Kemasan yang Menarik
2. Desain Kemasan Sesuai Target Market
Desain kemasan yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan target pasar.
Misalnya jika target pasar Anda adalah anak-anak usia 5-12 tahunan maka
buatlah desain kemasan bisa ditambahkan gambar kartun yang paling digemari
anak-anak atau dengan bentuk kemasan yang menyerupai mainan. Begitu juga
jika targetnya orang dewasa maka desain juga harus menyesuaikan.
22. Tips Membuat Kemasan yang Menarik
Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran
Jika produk yang Anda jual merupakan produk baru, usahakan untuk membuat
kemasan dengan berbagai ukuran misalnya small, medium dan large. Masyarakat
cenderung akan memilih kemasan yang paling kecil untuk produk yang baru
dirilis.
23. Tips Membuat Kemasan yang Menarik
4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap
Jangan lupa untuk mencantumkan informasi produk pada kemasan. Misalnya
secara standar kemasan mencantumkan komposisi produk, jenis produk, cara
penggunaan dan tanggal kadaluarsa. Konsumen cenderung tidak tertarik pada
produk yang memiliki informasi minim.