1. PENGUAT TRANSISTOR
Nama :
Muhammad Fachruriza Ridwan
(1410502028)
Dosen Pembimbing :
R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS TIDAR
2. Outline
Penguat & Pinsip Transistor
Penguat Common Base (ground base)
Penguat Common Emitter
Penguat Common Collector
1
3. Penguat & Pinsip Transistor
Berfungsi menguatkan daya sinyal masukan. Salah satu syarat yang dituntut
pada penguat adalah bahwa sinyal keluaran harus tepat benar bentuknya
seperti sinyal masukan, hanya saja amplitudo-nya lebih tinggi. Kalau bentuk
sinyal keluaran tidak tepat sama dengan sinyal masukan, meskipun beda
bentuk ini hanya kecil saja, maka dikatakan sinyal keluarannya cacat.
Penguat paling sederhana terdiri dari satu buah transistor, ada tiga kemungkinan
pemasangan transistor sebagai penguat, yaitu :
• Penguat common base (ground base)
• Penguat common emitter
• Penguat common collector
2
4. Penguat Common Base
(ground base)
Penguat yang kaki basis transistor di ground-
kan, lalu input di masukkan ke emitor dan
output diambil pada kaki kolektor. Penguat
common base mempunyai karakter sebagai
penguat tegangan.
Sifat atau karakter pada penguat common base adalah :
1. Adanya isolasi input dan output tinggi sehingga feedback lebih kecil.
2. Cocok sebagai Pre-Amp karena mempunyai impedansi input tinggi
yang dapat menguatkan sinyal kecil.
3. Dapat dipakai sebagai penguat frekuensi tinggi (biasanya terdapat
pada jalur UHF dan VHF)
4. Dapat dipakai sebagai buffer atau penyangga.
3
5. Penguat Common Emitter
Pada rangkaian ini emitor di-ground-kan
input adalah basis, dan output adalah
collector.
Sifat atau karakter pada transistor sebagai penguat common emitter:
1. Signal output berbeda phasa 180 derajat atau berbalik phasa sebesar
180 derajat terhadap sinyal input.
2. Sangat memungkinkan adanya osilasi akibat feedback atau umpan
balik positif,sehingga untuk mencegahnya sering dipasang feedback
negatif.
3. Sering dipakai sebagai penguat audio (frekuensi rendah) terutama
pada sinyal audio
4. Mempunyai stabilitas penguatan rendah karena tergantung stabilitas
suhu dan bias transistor
4
6. Penguat Common Collector
Rangkaian ini disebut juga
dengan emitor follower
(pengikut emitor) karena
tegangan output hapir sama
dengan tegangan input.
Sifat atau karakter pada transistor sebagai penguat common
collector :
1. Signal output dan signal input satu phasa (tidak terbalik
seperti common Emitor)
2. Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1
3. Mempunyai penguatan arus tinggi (sama dengan HFE
transistor)
4. Karena mempunyai Impedansi input tinggi dan impedansi
output rendah sehingga cocok digunakan sebagai buffer. 5