1. Di Susun Oleh:
Edi wibowo
1410502054
Teknik Mesin S1
Dosen Program Studi:
R Suryoto Edi Raharjo S.T M.Eng
Fakultas Teknik
UNIVERSITAS TIDAR
Penguat Transistor
3. • Penguat adalah suatu peranti yang berfungsi menguatkan daya sinyal masukan. Salah satu syarat
yang dituntut pada penguat adalah bahwa sinyal keluaran harus tepat benar bentuknya seperti sinyal
masukan, hanya saja amplitudo-nya lebih tinggi. Kalau bentuk sinyal keluaran tidak tepat sama
dengan sinyal masukan, meskipun beda bentuk ini hanya kecil saja, maka dikatakan sinyal
keluarannya cacat.
• Salah satu fungsi utama transistor adalah sebagai penguat sinyal. Dalam hal ini transistor bisa
dikonfigurasikan sebagai penguat tegangan, penguat arus maupun sebagai penguat daya.
Pengertian
4. Penguat common emitor
1. Penguat common emitor
• Penguat yang paling banyak digunakan. Penguat ini mempunyai
penguatan tegangan maupun penguatan arus. Hanya saja perlu
diingat bahwa penguat ini mempunyai impedansi masukan yang
relatif rendah dan impedansi keluaran yang relatif tinggi.
Karakteristik Penguat Common Emitor :
• Sinyal outputnya berbalik fasa 180 derajat terhadap sinyal input.
• Sangat mungkin terjadi osilasi karena adanya umpan balik positif,
sehingga sering dipasang umpan balik negatif untuk
mencegahnya.
• Sering dipakai pada penguat frekuensi rendah (terutama pada
sinyal audio).
• Mempunyai stabilitas penguatan yang rendah karena bergantung
pada kestabilan suhu dan bias transistor.
Rangkaian Penguat Emitor Bersama (Common Emiter)
5. Penguat common collector
2. Penguat Common Collector
• Penguat dimana kaki kolektor transistor di groundkan / ditanahkan
, lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki
emitor dan penguat ini berkarakteristik sebagai penguat arus.
Karakteristik Penguat Common Collector :
• Sinyal outputnya sefasa dengan sinyal input (jadi tidak membalik
fasa seperti Common Emitor)
• Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1.
• Mempunyai penguatan arus sama dengan HFE transistor.
• Cocok dipakai untuk penguat penyangga (buffer) karena
mempunyai impedansi input tinggi dan mempunyai impedansi
output yang rendah.
Rangkaian Penguat Kolektor Bersama (Common Collector)
6. Penguat common base
3. Penguat Common Base (grounded-base)
Penguat Common Base adalah penguat yang kaki basis
transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke emitor dan
output diambil pada kaki kolektor.
Karakteristik Penguat Common Base
• Adanya isolasi yang tinggi dari output ke input sehingga
meminimalkan efek umpan balik.
• Mempunyai impedansi input yang relatif tinggi sehingga
cocok untuk penguat sinyal kecil (pre amplifier).
• Sering dipakai pada penguat frekuensi tinggi pada jalur
VHF dan UHF.
• Bisa juga dipakai sebagai buffer atau penyangga.
Rangkaian Penguat Tungggal Basis (Common Base)