Penguat transistor dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan cara pemasangan ground dan pengambilan outputnya: penguat common base, common emitter, dan common collector. Penguat common base menghasilkan penguatan tegangan antara sinyal masuk dan keluar tanpa penguatan arus, sedangkan penguat common emitter menghasilkan sinyal keluar berlawanan fasa dengan sinyal masuk dan cocok untuk penguat frekuensi rendah. Penguat common collector memiliki sinyal
1. PENGUAT TRANSISTOR
DI SUSUN OLEH :
DIMAS SUBEKTI K. 1410502035
DOSEN: R. SURYOTO EDY RAHARJO, S.T.,
M.Eng.
UNIVERSITAS TIDAR
TEKNIK MESIN S.1
2. Penguat Transisto adalah suatu piranti yang berfungsi menguatkan
daya sinyal masuk. Salah satu syarat yang dituntut pada penguat
adalah sinyal keluar harus sama dengan sinyal keluar, hanya saja
amplitudonya lebih tinggi. Kalau bantuk sinyal keluar tidak sama
dengan sinyal masuk, maka dikatan penguat transistor cacat .
3. Berdasarkan cara pemasangan ground dan pengambilan output,
transistor yang sebagai penguat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
Penguat
Common
Base
Penguat
Common
Emitter
Penguat
Common
Collector
4. Penguat Common Base juga dikenal dengan penguat dengan basis
ditanahkan. Penguat ini dapat menghasilkan penguatan tegangan
antara sinyal masukan dan keluaran, tetapi tidak penguatan arus
Karakteristik Penguat Common
Base
1. Adanya isolasi yang tinggi dari
output ke input sehingga
meminimalkan efek umpan
balik.
2. Mempunyai impedansi input
yang relatif tinggi sehingga
cocok untuk penguat sinyal kecil
(pre amplifier).
3. Sering dipakai pada
penguat frekuensi tinggi
pada jalur VHF dan
UHF.
PENGUAT COMMON BASE
5. PENGUAT COMMON EMITTER
Penguat Common Emitter tersebut menghasilkan bentuk dari
umpan balik negatif yang dapat digunakan untuk menstabilkan
titik operasi DC dan penguatan AC.
Karakteristik Penguat Common Emitor :
1. Sinyal outputnya berbalik fasa 180 derajat
terhadap sinyal input.
2. Sangat mungkin terjadi osilasi karena
adanya umpan balik positif, sehingga
sering dipasang umpan balik negatif untuk
mencegahnya.
3. Sering dipakai pada penguat frekuensi
rendah (terutama pada sinyal audio).
6. PENGUAT COMMON COLLECTOR
Penguat Common Collector juga disebut dengan pengikut emiter
(emitter follower) karena tegangan sinyal keluaran pada emiter
hampir sama dengan tegangan sinyal masukan pada basis.
Karakteristik Penguat Common
Collector :
1. Sinyal outputnya sefasa dengan
sinyal input (jadi tidak
membalik fasa seperti Common
Emitor)
2. Mempunyai penguatan
tegangan sama dengan 1.
3. Mempunyai penguatan arus
sama dengan HFE transistor.