Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ-organ ekskresi seperti ginjal, kulit, paru-paru, dan hati beserta fungsi dan zat yang dikeluarkan oleh masing-masing organ. Juga dibahas tentang struktur ginjal dan mekanisme pembentukan urine, struktur kulit, serta beberapa gangguan pada sistem ekskresi dan cara mencegah atau menangani gangguan tersebut.
2. Apa Saja yang dipelajari
Struktur dan Fungsi Sistem
Ekskresi pada Manusia
Gangguan pada Sistem
Ekskresi Manusia dan
upaya menanggulanginya
1. Ginjal 3. Paru-paru
2. Kulit 4. Hati
Nefritis, Batu Ginjal,
Albuminuria, Hematuria
Diabetes Insipidus,
Kanker Ginjal, Jerawat,
Biang Keringat
3. Agar tubuh sehat dan seimbang,
harus ada pengaturan zat-zat
yang diperlukan tubuh serta
pengaturan zat-zat yang sudah
tidak diperlukan oleh tubuh.
Tuhan telah melengkapi tubuh
manusia dengan sistem
pengeluaran.
Sistem
pengeluaran
tersebut
dibagi menjadi
3
Ekskresi
proses pengeluaran zat sisa
metabolisme dalam tubuh baik
berupa zat cair dan zat gas
yang sudah tidak bermanfaat
bagi tubuh
Sekresi
proses pengeluaran zat
oleh kelenjar yang masih
digunakan di dalam
tubuh
Defekasi
proses pengeluaran sisa
pencernaan atau feses
melalui anus
4. Ginjal
Ginjal Berfungsi untuk
menyaring darah yang
mengandung zat sisa
metabolisme dari sel di
seluruh tubuh.
Zat yang dikeluarkan
oleh ginjal adalah urine.
Kulit
Sebagai organ ekskresi kulit
mengeluarkan zat berupa keringat.
Selain itu, kulit berfungsi untuk
melindungi jaringan di bawahnya,
mengurangi kehilangan air, mengatur
suhu tubuh, dan menerima rangsang
dari luar.
Hati
Selain berperan dalam
sistem pencernaan, hati
juga mengekskresikan
zat warna empedu yang
disebut denan bilirubin.
Zat yang dikeluarkan
adalah empedu
Paru-paru
Selain berfungsi sebagai alat
pernafasan, paru-paru juga
berfungsi sebagai alat ekskresi.
Zat yang dikeluarkan
karbondioksida dan uap air
Organ Ekskresi
6. Mekanisme
Pembentukan Urine
Di bagian Korteks terdapat struktur
yang bernama nefron. Bagian ini
berfungsi untuk mengambil nutrisi
dan cairan di dalam darah agar tidak
terbuang, serta menyaring dan
membuang limbah hasil
metabolisme serta racun di dalam
darah agar tidak menumpuk di dalam
tubuh.
Bagian-bagian Nefron
7. Mekanisme
Pembentukan Urine
Tahap Filtrasi
Tahap Reabsorpsi
Tahap Augmentasi
Dimulai dari darah mengalir
melalui arteri aferen ginjal
masuk ke dalam glomerulus
hingga menghasilkan filtrate.
Filtrat disimpan sementara
dalam Kapsula Bowman,
Urine Primer
Urine Primer terjadi
proses penyerapan
kembali di tubulus
proksimal.
Urine Sekunder
Urine Sekunder mengalami
proses augmentasi, yaitu
pengeluaran zat-zat yang tidak
diperkukan oleh tubuh,
Urine Sesungguhnya
Urine sesungguhnya disalurkan
ke pelvis renalis. Kemudian
keluar dari ginjal melalui ureter,
lalu disimpan sementara di
kantung kemih dan dikeluarkan
dari tubuh melalui uretra
8. Kulit Secara umum, kulit dibagi menjadi 2
lapisan utama, yaitu:
1. Lapisan epidermis (Kulit ari)
2. Lapisan dermis (kulit jangat)
Selain berfungsi untuk melindungi
jaringan di bawahnya dari kerusakan
fisik, kulit juga berfungsi untuk
mengurangi kehilangan air dalam
tubuh, mengatur suhu tubuh, dan
menerima rangsang dari luar.
Sebagai organ ekskresi, kulit
berperan dalam pembentukan dan
pengeluaran keringat.
9. Paru-paru
Selain sebagai alat pernafasan,
paru-paru juga berfungsi sebagai
alat ekskresi.
Darah pada alveolus akan memgikat
oksigen dan mengangkutnya ke
jaringan tubuh. Di dalam kapiler
jaringan tubuh, darah mengikat
karbon dioksida untuk dikeluarkan
bersama uap air.
Reaksi kimia dalam proses tersebut,
dapat ditulis sebagai berikut.
10. Hati
Selain berperan dalam sistem pencernaan, hati
juga berperan dalam sistem ekskresi, yaitu
mengeksresikan zat warna empedu yang disebut
dengan bilirubin. Bilirubin dihasilkan dari
pemecahan hemoglobin yang terdapat pada sel
darah merah.
Organ hati juga berfungsi mengubah ammonia
(NH6) menjadi urea.
Proses pemecahan sel Darah merah dapat dilihat pada
bagan berikut.
11. Hematuria
Hematuria merupakan penyakit yang
ditandai dengan adanya sel-sel darah
merah pada urine. Penyebabnya
adalah gesekan dengan batu ginjal
atau adanya bakteri pada saluran
kemih.
Diabetes Insipidus
Disebabkan karena kekurangan
hormon ADH, sehingga penderita akan
sering buang air kecil
Jerawat
Jerawat adalah suatu kondisi kulit
yang ditandai dengan terjadi
penyumbatan dan peradangan pada
kelenjar minyak.
Nefritis
Nefritis adalah penyakit rusaknya nefron
disebabkan oleh bakteri Streptococcus.
Nefritis dapat ditangani dengan proses
cuci darah atau pencangkokan ginjal
Batu Ginjal
Batu ginjal adlah gangguan yang
terjadi akibat terbentuknya endapan
garam kalsium di dalam rongga ginjal.
Mencegah batu ginjal adalah dengan
meminum cukup air putih setiap
harinya. Batu ginjal yang kecil dapat
keluar melalui kencing, namun jika
sudah besar harus melalui operasi
Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat
adanya kerusakan pada glomerulus. Upaya
untuk mencegahnya adalah dengan mengatur
jumlah garam dan protein yang dikonsumsi.
Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya Mencegah atau Menanggulanginya
12. 1. Tuliskan organ Ekskresi dan zat
yang dikeluarkannya
2. Buatlah diagram mekanisme
pembentukan urine
3. Gambar struktur kulit dan
bagian-bagiannya
Tugas Mandiri
4. Tuliskan 3 penyakit atau gangguan
pada Ginjal dan cara pencegahannya