1. Dokumen membahas tentang substansi genetik yang mencakup kromosom, gen, asam nukleat, dan sintesis protein.
2. Kromosom adalah struktur berbentuk benang yang membawa informasi genetik, terdiri atas sentromer dan lengan.
3. Asam nukleat DNA dan RNA berperan dalam penyandi kode genetik dan sintesis protein.
2. 1
2
3
4
5
6
7
Substansi Genetik
Kromosom Gen
Jumlah Struktur Jenis
Sentrosom Lengan
Telosentrik
Akrosentrik
Submetasentrik
Metasentrik
Autosom Gonosom
Asam Nukleat
DNA
Struktur Replikasi
Deoksiribosa Basa Nitrogen
Gugus Fosfat
Purin Pirimidin
RNA
mRNA tRNA rRNA
Sintesis Protein
Transkripsi
Translasi
meliputi
memiliki
terdiri atas
terdiri atas
tersusun atas
dibedakan menjadi
dibedakan menjadi
memiliki terdiri atas
terdiri atas
terdiri atas
terlibat dalam
meliputi proses
3. 1
2
3
4
5
6
7
Substansi Genetik
A. Kromosom
B. Gen
C. Asam Nukleat
D. Sintesis Protein
4. 1
2
3
4
5
6
7
A. Kromosom
Struktur berbentuk benang yang tersusun atas kromatin dan
membawa informasi genetik.
Kromosom (Latin: chroma = warna dan soma = badan).
Kromosom mudah diamati dengan penambahan zat warna
tertentu karena sifatnya mudah menyerap zat warna.
Di dalam kromosom terdapat puluhan hingga jutaan gen.
Kromosom Drosophila Kromosom manusia
5. 1
2
3
4
5
6
7
1. Jumlah Kromosom
a. Jumlah kromosom yang dimiliki tiap spesies
makhluk hidup sangat bervariasi.
b. Organisme yang struktur tubuhnya lebih
kompleks biasanya memiliki jumlah kromosom
yang lebih banyak daripada organisme yang
struktur tubuhnya lebih sederhana.
c. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh setiap
jenis organisme akan selalu tetap dan
terdapat dalam bentuk yang saling
berpasangan.
6. 1
2
3
4
5
6
7
Jumlah Kromosom pada Berbagai Organisme
No. Organisme Jumlah Kromosom dalam Setiap Sel
Manusia
Orang utan
Siamang
Kuda
Domba
Sapi
Kucing
Anjing
Tikus
Ayam
Katak
Kadal
Kumbang
Nyamuk
Lalat
Belalang
Lalat buah
Udang
Tembakau
Tomat
Bawang
Jagung
Bakteri
. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
46
48
50
60
60
60
38
78
42
40
26
34
30
6
12
24
8
168
48
24
16
20
1
7. 1
2
3
4
5
6
7
2. Struktur Kromosom
Kromosom sel-sel eukariota terdiri atas bahan kompleks
yang disebut kromatin.
Struktur sebuah kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu
8. 1
2
3
4
5
6
7
Kromosom
metasentrik
Kromosom
submetasentrik
Kromosom
akrosentrik
Kromosom
telosentrik
a. Sentromer
Sentromer atau kinetokor, disebut juga kepala
kromosom.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan
menjadi metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan
telosentrik
9. 1
2
3
4
5
6
7
b. Lengan Kromosom
Lengan kromosom adalah badan kromosom itu sendiri.
Lengan kromosom disebut juga kromatid. Kecuali
kromosom telosentrik, umumnya kromosom memiliki
dua buah lengan yang dibatasi oleh sentromer.
Selaput
Matriks
Kromonema
10. 1
2
3
4
5
6
7
3. Jenis Kromosom
Satu set kromosom dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu autosom (kromosom tubuh) dan gonosom
(kromosom kelamin).
a. Autosom
b. Gonosom
disebut juga kromosom tubuh atau
kromosom somatis, tidak
menentukan jenis kelamin suatu
organisme.
disebut juga kromosom seks atau
kromosom kelamin, berperan dalam
menentukan jenis kelamin suatu
organisme.
11. 1
2
3
4
5
6
7
B. Gen
Merupakan unit bahan yang membawa sifat keturunan. Gen mengatur
segala sifat tampak suatu organisme. Bentuk fisik gen berupa molekul
asam deoksiribonukleat (DNA). Gen terletak dalam kromosom,
tepatnya di bagian yang disebut kromomer atau nukleosom. Untuk
mempermudah pemahaman, penulisan gen menggunakan huruf
Latin, baik huruf besar ataupun huruf kecil. Misalnya, gen T
menunjukkan sifat tanaman berbatang tinggi dan gen L daun lebar.
Kromosom selalu berpasangan dengan homolognya, gen juga memiliki
pasangan. Dengan demikian, penulisan genotipe menjadi terdiri atas
dua huruf, misalnya TT (tanaman berbatang tinggi), dan LL (tanaman
berdaun lebar).
12. 1
2
3
4
5
6
7
C. Asam Nukleat
Senyawa-senyawa kimia yang menjadi bagian
suatu sel biasanya merupakan suatu polimer.
Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam
deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA).
1. DNA (Deoxyribonucleic Acid)
2. RNA (Ribonucleic Acid)
3. Kode Genetik
13. 1
2
3
4
5
6
7
1. DNA (Deoxyribonucleic Acid)
Merupakan pembawa informasi genetik yang memberi
sifat pada suatu organisme.
a. Struktur DNA
DNA merupakan polimer nukleotida. Satu nukleotida tersusun atas
tiga komponen, yaitu deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa
nitrogen.
14. 1
2
3
4
5
6
7
b. Replikasi DNA
DNA memiliki sifat
autokatalisis, yaitu
mampu menyintesis
diri sendiri.
Mekanisme replikasi DNA
15. 1
2
3
4
5
6
7
Ada tiga kemungkinan cara DNA bereplikasi, yaitu secara
1. konservatif,
2. semikonservatif, dan
3. dispersif
16. 1
2
3
4
5
6
7
2. RNA (Ribonucleic Acid)
RNA merupakan rantai polinukleotida berutas tunggal
dan pendek. RNA tersusun atas gugus fosfat, ribosa,
dan basa nitrogen.
Struktur molekul pita
tunggal RNA
17. 1
2
3
4
5
6
7
Ada tiga jenis RNA, yaitu
1. mRNA (messenger RNA)
2. tRNA (transfer RNA)
3. rRNA (ribosomal RNA)
18. 1
2
3
4
5
6
7
3. Kode Genetik
Kode genetik ditentukan oleh urutan tiga dari empat
basa nitrogen tersebut. Karena terdiri atas tiga basa,
kode ini disebut kode triplet.
Kodon dan Asam Amino yang Disandikan
19. 1
2
3
4
5
6
7
D. Sintesis Protein
Kode-kode
genetik yang
terdapat pada
DNA atau RNA
berfungsi
menyandikan
asam amino.
Ada dua puluh asam amino yang umumnya menyusun
protein.
20. 1
2
3
4
5
6
7
Sintesis protein terjadi melalui dua tahap utama, yaitu
1. transkripsi
2. translasi
DNA
replikasi
transkripsi
mRNA
translasi
protein
Sintesis Protein