Kromosom adalah struktur padat yang terdiri dari DNA dan protein yang berada di dalam inti sel. DNA diintai pada protein histon membentuk nukleosom dan benang kromatin yang membentuk kromosom. Kromosom mengandung gen yang menentukan sifat makhluk hidup dan terlibat dalam replikasi DNA serta sintesis protein.
2. KROMOSOM
•
•
•
•
Kromosom = khroma + soma
Kromosom adalah suatu struktur
padat yang terdiri dari 2 komponen
molekul, yaitu: Protein dan DNA
Struktur padat kromosom hanya
dapat dilihat jelas saat sel membelah
pada tahap metafase.
Terdapat di dalam nukleus (inti sel).
Tersusun dari benang – benang
kromatin yang halus.
3. PENGEMASAN
KROMOSOM
SECARA SINGKAT
Untaian DNA di pintal pada suatu
set protein yaitu histon menjadi
suatu bentukan yang disebut
nukleosom.
Unit-unit nukleosom membentuk
benang-benang yang lebih padat
dan terpintal menjadi lipatan-lipatan
solenoid.
Lipatan solenoid membentuk
benang-benang kromatin.
Benang-benang kromatin tersusun
membentuk kromosom.
4. STRUKTUR KROMOSOM
Kromonema adalah benang-benang halus yang
berpilin di dalam matriks
Kromomer adalah bagian kromosom yang
mengalami penebalan
Sentromer adalah pusat kromosom, dimana juga
dijumpai kinetokor.
Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan
benang-benang spindel dan tempat melekatnya
lengan kromosom.
Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk
bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
Telomer adalah daerah terujung kromosom
fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom agar DNA tidak terurai.
5. Metasentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya berada di ditengah-tengah
kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.
Submetasentrik adalah kromosom yang
letak sentromernya berada tidak di tengah-
tengah kromatid sehingga kromatid tidak
terbagi sama panjang.
Akrosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya dekat ujung.
Telosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya di ujung kromatid
6. KROMOSOM BERDASARKAN FUNGSINYA
•
•
•
Autosom
kromosom tubuh ( somatik)
Bersifat diploid ( 2n)
Untuk pertumbuhan sel-sel
tubuh
Pada manusia pria dan wanita
bentuk serta jumlahnya sama.
(22 pasang autosom)
•
•
•
Gonosom
kromosom seks
Berifat (n)
menentukan jenis kelamin)
Pada manusia pria (XY) dan
wanita (XX), memiliki bentuk
atau jenis yang berbeda.
7. TIPE DAN JUMLAH
KROMOSOM
Kromosom tersebut dapat tersusun secara
berpasang-pasangan, dimulai yang terpanjang.
Kromosom yang membentuk pasangan
mempunyai panjang, posisi sentromer, dan
pola pewarnaan yang sama, disebut kromosom
homolog.
Manusia tersusun dari sel somatis dan sel
gamet
Setiap sel somatik manusia memiliki
kromosom sebanyak 46 (2n) , kecuali sel
gamet.
Cara penulisannya
44A + XX, 44A + XY atau 22AA + XX, 22AA +XY
8. HUBUNGAN ANTARA DNA, ALEL DAN
KROMOSOM
•
•
•
•
•
•
GEN
Unit terkecil materi genetik
Penentu sifat makhluk hidup
Berada di lokus dalam kromosom
Penulisannya biasannya dengan hurup besar untuk
sifat dominan ( T) dan resesif dengan Hurup kecil ( t)
Fungsinya menyampaikan informasi genetik,
mengatur metabolisme dan perkembangan
Sifat gen , mengandung informasi genetik , dapat
menduplikasikan diri, memiliki fungsi yang berbeda
dan ditentukan oleh kombinasi basa nitrogen
9. ALEL
Alel adalah gen yang berada pada lokus yang
sama dari kromosom homolog.
Letak suatu gen di dalam kromosom disebut
Lokus
Letak dan simbol alel
Homozigot dominan = buah manis MM.
Homozigot resesif = buah asam mm.
Heterozigot = buah manis Mm.
Fenotip = sifat yang tampak.
Genotip = penyusun genetik
dari fenotip.
10. STRUKTUR DNA
•
•
•
Polinukeotida yang membawa materi genetik
Ditemukan di inti dan mitokondria
Tersusun dari poliukleotida yang panjang berpilin
(heliks ganda.)
Satu nukleutida terdiri dari:
1.Gula deoksiribosa.
2.Basa nitrogen =
purin : Adenin dan Guanin ( A dan G ).
Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ).
A selalu berpasangan dengan T.
S/C selalu berpasangan dengan G.
3.Gugus phosfat.
11. FUNGSI DNA
•
•
•
•
•
Membawa materi genetik dari satu generasi ke generasi
berikutnya
Mengatur aktifitas sel
Melakukan sintesa protein sebagai arsitek
Menintesis senyawa lain
Dapat mengandakan dirinya
13. RNA
•
•
•
•
•
•
Struktur rantai tunggal
Gula : ribosa
Terdapat dalam sitoplasma,
nkleus dan ribosom
Sebagai pelaksana dalam
sintesis protein
Kadarnya berubah-ubah menurut
kecepatan sintesa protein
Basa : Purin = Adenin + Guanin
Pirimidin : Sitosin + Urasil
14. MACAM-MACAM RNA
1.
2.
3.
RNA duta ( m-RNA)
Pola cetakan untuk membentuk polipeptida
Terdapat kode-kode genetik, yang merupakan urutan basa N yang disebut kodon
Fungsi menyampaikan informasi genetik ke ribosom dibentuk dibentuk oleh DNA dalam
inti
RNA Transfer (t-RNA)
Berfungsi menerjemahkan kode-kode yang dibawa oleh RNA-d ke dalam urutan basa
polipeptida dan membawa asam-asam amino ke ribosom untuk disusun menjadi protein.
Karena RNA-t merupakan penerjemah kode/kodon, maka sering disebut antikodon.
RNA ribosom ( r- RNA)
merupakan komponen penyusun ribosom yang jumlahnya paling banyak dan membantu
dalam proses sintesis protein.
17. 2. TRANSLASI
•
•
•
•
Penerjemahan kode pada
mRNA menjadi asam amino
tRNA datang membawa asam
amino yang sesuai kodon
Iujung lainnya terdapat 3 basa
N pada t RNA disebut
antikodon yang akan
berikatan dengan kodon
Asam amino akan berjejr dan
dirakit membentuk perotein
18. KODE GENETIK
•
•
•
•
•
•
•
Kodon : 3 basa N pada mRNA
Kodogen : 3 basa N pada DNA
sense
Anti kodon = 3 basa nitrogen
pada t RNA
Triplet ( kode 3 basa N)
Memebentuk asam amino 20
macam
Ada kodon star = AUG
UAG,UAA,UGA = kodon stop
19. Contoh sintesa protein
ATG TTT GTC DNA anti
sense
AUG UUU GUC mRNA(
kodon)
TAC AAA CAG DNA sense
( Kodogen)
Kodon = AUG UUU GUC
Kodogen = TAC AAA CAG
Anti kodon ( basa Nitrogen pada
t RNA) berikatan dengan kodon
AUG UUU GUC
UAC AAA CAG ( anti
kodon)
Asam amino lihat
kodonnya
20. Kodon
AUG - UUU - GUC
AUG = Metionin
UUU = Phenilalanin
GUC = Valin