SlideShare a Scribd company logo
WRITING POETRY
(MENULIS PUISI)
1. Formula puisi






Anak sekolah dasar tidak harus dipaksa untuk
membuat puisi dengan mengikuti aturan yang
kaku.
Beberapa bentuk mungkin lebih tampak
seperti kalimat daripada puisi.
Sebagai permulaan dalam pembuatan puisi,
anak diarahkan untuk mengumpulkan ide yang
didapat melalui panca indera dan akan
dituangkan dalam bentuk tulisan.
2. Puisi Bentuk Bebas
Anak usia sekolah dasar terkadang memilih
kata-kata untuk menggambarkan sesuatu dan
lebih
mirip
dengan
bercerita,
tanpa
memperhatikan susunan sajak.

A

PUISI KONGKRET

B

MENEMUKAN PUISI
PUISI KONGKRET


Dalam pembuatan puisi kongkret kata, frase,
dan kalimat dapat ditulis dengan disertai
gambar oleh anak.
Dalam gambar, seorang anak membuat sebuah
puisi yang menceritakan tentang tempat
“peristirahatan yang terakhir”. Dalam tulisannya
anak tersebut juga menyertakan gambar tiga
buah batu nisan.
MENEMUKAN PUISI


Anak
dapat
membuat
puisi
dengan
menghapus beberapa kata yang tidak
dianggap perlu dalam sebuah kalimat. Dalam
kalimat sebuah lagu, artikel di surat kabar,
dan cerita. Berikut contoh puisi yang dibuat
oleh seorang anak bernama Richard dengan
menghilangkan beberapa kata dari sebuah
artikel:
Bergerak cepat
Pindah ke trek,
lebih cepat dari cepat, adalah Richard Petty
tujuh kali pemenang
permata dinobatkan
Daytona 500.
Pada 210 mph-Berbahayamendorong mesin ke batas.
Lain nascars berjalan cepat
tapi Richard Pefty mengambil memimpin
pada akhirnya.
Berjalan di garis
dengan waktu yang baik.
3. HITUNGAN SUKU KATA
DAN KATA DALAM PUISI
HAIKU
TANKA
CINQUAIN
DIAMANTE

Penghitungan suku kata dan kata
dalam pembuatan puisi memang
membantu siswa untuk lebih rapi
dalam menulis. Namun, hal ini juga
membatasi kebebasan berekspresi
siswa. Penghitungan suku kata
yang tepat memaksa siswa mencari
hanya kata yang tepat untuk
mengungkapkan ide dan perasaan
mereka. Beberapa jenis puisi yang
menggunakan pembatasan kata
diantaranya:
HAIKU
Salah satu jenis puisi Jepang yang dianggap
sebagai puisi pendek dan berasal dari
permainan haikai no renga yaitu permainan
puisi berantai, semacam berbalas pantun di
Indonesia yang populer pada abad ke-14.
Sebelum dan saat zaman Edo (sekitar abad ke17), istilah haikai maupun hokku, yang berarti
bait pertama, lebih banyak digunakan.
Baru pada zaman Meiji (sekitar abad ke-19),
istilah haiku (berarti bait dari haikai) menjadi
populer setelah dilakukan pembaharuan oleh
Masaoka Shiki. Haiku memiliki aturan yang
mengikatnya yaitu aturan teikei yang
mengharuskan setiap haiku terdiri atas 17
CONTOH HAIKU
Hu-jan Ber-da-rah (5 silabel)
Ta-nah Ber-war-na Me-rah (7 silabel)
La-ngit ter-lu-ka (5 silabel)
TANKA
Tanka merupakan puisi pendek yang
yang terdiri dari 5 baris, dan mengikuti
pola
5-7-5-7-7.
Bentuk puisi ini terbentuk dan
dikumpulkan pada periode akhir
penyusunan Kojiki dan Nihon Shoki,
serta hingga kini, tanka masih
merupakan bentuk puisi yang populer
di Jepang.
CONTOH TANKA
Wa-hai Tu-han-ku (5 silabel)
A-ku me-rin-du-kan-mu (7 silabel)
Te-rang dan ge-lap (5 silabel)
A-ku se-but na-ma-mu (7 silabel)
Tan-pa-mu a-ku hi-lang (7 silabel)
CINQUAIN
Puisi Cinquain terdiri dari 5 baris yang
pada setiap barisnya memiliki fungsi
berbeda. Baris pertama digunakan
sebagai judul dan terdiri dari satu kata.
Baris kedua terdiri dari dua kata yang
dapat menggambarkan sifat dari judul.
Baris ketiga terdiri dari tiga kata yang
mengekspresikan gerak dari judul. Baris
keempat terdiri dari empat kata yang
mengekpresikan perasaan penulis
tentang judul dan pada baris kelima
ditulis kata yang merupakan sinonim
CONTOH CINQUAIN
Padi
Berwarna hijau
Tumbuh semakin merunduk
Kau dibutuhkan untuk makan
Tumbuhan penghasil beras
DIAMANTE
Puisi yang terdiri atas tujuh baris dan
disusun dalam bentuk berlian.
Baris ke-1 berisi satu kata benda sebagai
subyek,
Baris ke-2 berisi dua kata sifat yang
menjelaskan subjek,
Baris ke-3 berisi tiga kata kerja yang
menjelaskan subjek (dalam bahasa inggris
biasa berakhiran-ing),
Baris ke-4 berisi empat kata benda yang
terdiri dari dua kata yang berhubungan
dengan baris pertama dan dua lainnya
berhubungan dengan baris ke-7,
Baris ke-5 berisi tiga kata kerja yang
menjelaskan kata di baris ke-7
Baris ke-6 berisi dua kata sifat yang
menjelaskan kata di baris ke-7
Baris ke-7 berisi satu kata benda yang
berlawanan dengan baris ke-1
CONTOH DIAMANTE
Surga
Senang, Nikmat,
Bermain, Bersenang, Bernyanyi,
Buah-buahan, Bidadari, Duri, Api,
Disiksa, Dibakar, Dipanggang,
Menderita, Sedih,
Neraka
4. Bentuk Bait Berima


Bentuk bait berirama dapat digunakan secara
efektif pada siswa kelas tinggi.

A

LIMERICKS

B

CLERIHEWS
LIMERICKS


Merupakan puisi yang terdiri dari lima baris,
baris pertama, kedua, dan kelima sajak garis,
sedangkan baris ketiga dan keempat lebih
pendek dari baris yang lain, dan pada baris
terakhir sering terdapat hal yang lucu atau
mengejutkan. Skema sajak limericks adalah
Aabba seperti tampak dalam gambar berikut:
jalur
1
2
3
4
5

Rhyme
a
a
b
b
a
Contoh
There once was a frog named Pete
Who did nothing but sit and eat
He examined each fly
With so careful an eye
And then said, “You’re dead mean.”
CLERIHEWS


Empat baris ayat berirama yang
menggambarkan seseorang. Rumusnya
adalah baris pertama berisi nama orang, baris
kedua merupakan sajak yang kata terakhirnya
berima dengan kata terakhir pada baris
pertama, baris ketiga dan keempat juga
berima pada kata terakhirnya. Clerihews dapat
ditulis tentang orang atau sejarah tokoh,
karakter dalam cerita, bahkan tentang diri
siswa sendiri.
Contoh
Albert Einstein
His genius did shine
Of relativity and energy did he dream
And scientists today hold him in high esteem
Apologies
(Permintaan Maaf)

Invitations
(Undangan)

Prayer From The
Ark
(Do’a Dari Bahtera)

If I Were in Charge
of The World
(Jika Saya Menjadi
Penguasa Dunia)
Apologies
(Permintaan Maaf)

Invitations
(Undangan)

Prayer From The
Ark
(Do’a Dari Bahtera)

If I Were in Charge
of The World
(Jika Saya Menjadi
Penguasa Dunia)
 Model

puisi ini dapat dilakukan oleh anak
untuk meminta maaf atas kesalahan yang
diperbuat. Puisi permintaan maaf tidak
berisikan sesuatu yang lucu (humor). Puisi ini
senisitif, berisi permintaan maaf yang asli.
Seperti contoh puisi di bawah ini:
Truck
Dad,
I’m sorry
that I took
the truck
out for
a spin.
I knew it
was wrong
But. . .
the exhilarating
motion was
AWESOME


Anak menulis puisi yang berisi ajakan atau
undangan kepada orang lain untuk mengunjungi
suatu tempat yang dianggap menyenangkan,
penuh dengan hal-hal yang menggembirakan,
contoh:
The Golden Shore
Come unto the golden shore
Where days are filled with laughter
And night filled with whispering winds
Where sunflowers and sun
Are filled with love
Come take my hand
As we walk into the sun


Dalam puisi ini anak berdo’a dengan
menggunakan sudut pandang binatang. Jenis
puisi ini mengikuti puisi model Carmen de Bernos
Gasztold. Prayer From The Ark (1992). Gasztold
adalah seorang biarawati Perancis selama Perang
Dunia II, dan puisinya mengasumsikan pesona
dari hewan di bahtera Nuh ketika mereka berdoa
kepada Tuhan, mempertanyakan keberadaan
mereka dan berterima kasih kepada-Nya untuk
belas kasihan-Nya. Anak-anak bisa menulis puisi
yang sama di mana mereka menganggap persona
binatang. Davis siswi kelas enam mengasumsikan
persona dari monyet untuk doanya:
Dear Lord,
I forgive you for making my face so ugly
I thank you for giving me hands
Thank you for placing the trees so high away
from my enemies
I almost forgot
Bless you for last month’s big crop of bananas
 Puisi

ini berisikan tentang harapan anak-anak
jika kelak mereka dapat menjadi pemimpin
di duni. Harapan ini sering berupa hal-hal
yang aneh dan lucu, namun dunia anak-anak
memang demikian, seperti contoh puisi di
bawah ini:
If I were in Charge of the World
If I were in charge of the world
School would be for one month,
Movies and videogames would be free, and
Foods would be McCalorieless at McDonalds.
Poor people would have a home,
Bubble gum would cost a penny, and
Kids would have cars to drive.
Parents wouldn’t argue,
Christmas would be in July and December, and
We would never have bedtimes
A kid would be president,
I’d meet my long lost cousin, and
Candybars would be vegetables.
I would own the mall,
People would have as much money as they wanted, and
There would be no drugs.
 Dalam

menulis puisi anak masih terkekang
oleh aturan penulisan puisi mengenai
rima, sajak, dan tanda baca. Anak
memaksakan diri untuk mencari kata yang
dapat mengikuti aturan tersebut, akibatnya
puisi yang dibuat menjadi janggal dan justru
menjadi tidak enak didengar. Seharusnya
anak diberikan kebebasan dalam membuat
sebuah puisi, menggunakan kata-kata yang
mereka fahami, tidak memaksakan harus
mengikuti aturan yang ada.
Pelajaran Singkat Puisi
Dalam Menulis Lokakarya

Fokus Dalam Unit Sastra
Dalam Siklus Tema
Beradaptasi Dalam Memenuhi
Kebutuhan Setiap Siswa
Pelajaran Singkat Puisi
Dalam Menulis Lokakarya

Fokus Dalam Unit Sastra
Dalam Siklus Tema
Beradaptasi Dalam Memenuhi
Kebutuhan Setiap Siswa
 Guru

menggunakan pelajaran singkat untuk
mengajarkan siswa tentang prosedur, tema,
dan strategi serta kemampuan untuk
membaca dan menulis puisi. Guru
mengenalkan secara singkat unsur dan
bentuk puisi. Langkah dalam mengajar
pelajaran singkat untuk puisi adalah:
1. Menjelaskan bentuk puisi
2. Berbagi contoh puisi
3. Menulis kelas kolaborasi puisi
4. Menulis puisi individu menggunakan
proses menulis
 Setelah

anak belajar untuk menulis puisi,
mereka memilih puisi tenteng topic favorit
untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Setelah puisinya selesai, anak diarahkan
untuk berbagi kepada temannya dengan
harapan anak yang belum menulis dapat
mulai menulis puisi.


Anak dalam menulis sebuah puisi sebagai bagian dari
unit focus sastra. Mula-mula sebagai sebuah tahap
eksplorasi anak menulis puisi bersama satu kelas,
selanjutnya dapat dilakukan dalam beberapa kelompok
kecil sebagai bentuk pengembangan. Siswa dapat
menulis puisi menggunakan paragraf dari buku favorit
mereka atau mungkin menulis puisi tentang buku atau
nama karakter favoritnya. Terkadang proses penulisan
puisi bagi anak-anak berjalan spontan, terkadang juga
memang direncanakan. Untuk menulis puisi mereka
dapat mengumpulkan kata-kata favorit mereka dari
buku yang digemari.
 Dalam

hal ini siswa kembali diarahkan
untuk memilih kata-kata favorit mereka
dari buku bacaan yang mereka sukai dan
digunakan untuk membuat puisi dalam
menggambarkan sesuatu.
 Puisi

harus menjadi bagian penting dari
membaca dan menulis, dan guru harus
menemukan cara untuk melibatkan semua
siswa dalam kegiatan puisi. Puisi yang telah
ditulis untuk anak-anak tersedia hari ini yang
akan membangkitkan perasaan yang kuat
dan gambar yang kuat, siswa, dan menulis
puisi adalah cara yang berharga bagi siswa
untuk bermain dengan bahasa dan
mengekspresikan diri.
Menulis Puisi (Writting Poetry)

More Related Content

What's hot

Pertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan maknaPertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan maknaAinul Fikri
 
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk PembelajaranPendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
Oyax Ruqoyah
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragraf Menyusun paragraf
Menyusun paragraf
Intan Irawati
 
Paragraf Argumentasi
Paragraf ArgumentasiParagraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi
Nensy Rothstein Simanjuntak
 
Materi musikalisasi puisi power point
Materi musikalisasi puisi power pointMateri musikalisasi puisi power point
Materi musikalisasi puisi power point
Ponorogo Hits
 
Semantik Aspek-Aspek Makna
Semantik Aspek-Aspek Makna Semantik Aspek-Aspek Makna
Semantik Aspek-Aspek Makna
Muhammad Idris
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
Ifwhar Yuhono
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
0027065801
 
Jenis-jenis Teks
Jenis-jenis TeksJenis-jenis Teks
Jenis-jenis Teks
Uwes Chaeruman
 
Homonim
HomonimHomonim
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Wulandari Rima Kumari
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
Owner Fashion
 
Tugas bahasa indonesia kajian struktur kalimat keterangan
Tugas bahasa indonesia   kajian struktur kalimat keteranganTugas bahasa indonesia   kajian struktur kalimat keterangan
Tugas bahasa indonesia kajian struktur kalimat keterangan
Nafis Fathur Rizki
 
Apresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporerApresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporer
rusdiana firdausyiah
 
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesiaRingkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Kandidat guru BK Profesional
 
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 davePak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Dave Alexius Inkiriwang
 
Teks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptxTeks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptx
Agung Wibowo
 
Basa krama
Basa kramaBasa krama
Basa krama
Nadiv Sky
 
Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
Faridfathonimaruf
 

What's hot (20)

Pertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan maknaPertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan makna
 
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk PembelajaranPendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragraf Menyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Paragraf Argumentasi
Paragraf ArgumentasiParagraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi
 
Materi musikalisasi puisi power point
Materi musikalisasi puisi power pointMateri musikalisasi puisi power point
Materi musikalisasi puisi power point
 
Semantik Aspek-Aspek Makna
Semantik Aspek-Aspek Makna Semantik Aspek-Aspek Makna
Semantik Aspek-Aspek Makna
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
 
Jenis-jenis Teks
Jenis-jenis TeksJenis-jenis Teks
Jenis-jenis Teks
 
Homonim
HomonimHomonim
Homonim
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
Tugas bahasa indonesia kajian struktur kalimat keterangan
Tugas bahasa indonesia   kajian struktur kalimat keteranganTugas bahasa indonesia   kajian struktur kalimat keterangan
Tugas bahasa indonesia kajian struktur kalimat keterangan
 
Apresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporerApresiasi puisi kontemporer
Apresiasi puisi kontemporer
 
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesiaRingkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
 
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 davePak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
 
Teks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptxTeks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptx
 
Basa krama
Basa kramaBasa krama
Basa krama
 
Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
 

Similar to Menulis Puisi (Writting Poetry)

E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)Andi Karman
 
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofiaKelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
MAN 11 JAKARTA
 
Puisi kontemporer
Puisi kontemporerPuisi kontemporer
Puisi kontemporer
Vyna Inayati
 
Materi Puisi.pptx
Materi Puisi.pptxMateri Puisi.pptx
Materi Puisi.pptx
ZevanyaClaudia
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Farhan Luqman Al-Hakim
 
Puisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.pptPuisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.ppt
ErawatiDwiLestari
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporer
Amri Hasan
 
Gurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerGurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi Kontemporer
Qurrati A'yun
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
SMPK Stella Maris
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
ts4n14
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
GhafarMuzanni
 
E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)
Andi Karman
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
Teuku Ichsan
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Nina Arthayasa
 
PPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptx
PPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptxPPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptx
PPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptx
galuhcakra05
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASbuwarnisutopo
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)
Andi Karman
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
Ikhsan Muhamad Arif
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
pudjotri
 

Similar to Menulis Puisi (Writting Poetry) (20)

E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)
 
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofiaKelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
 
Puisi kontemporer
Puisi kontemporerPuisi kontemporer
Puisi kontemporer
 
Materi Puisi.pptx
Materi Puisi.pptxMateri Puisi.pptx
Materi Puisi.pptx
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
 
Puisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.pptPuisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.ppt
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporer
 
Gurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerGurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi Kontemporer
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
 
E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
 
PPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptx
PPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptxPPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptx
PPT CITA CITAKU KELAS 4 TEMA 6 B INDO.pptx
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Bin7 bab5
 
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
 

More from Nurul Mu'minin MZ

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Nurul Mu'minin MZ
 
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Nurul Mu'minin MZ
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Nurul Mu'minin MZ
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
Nurul Mu'minin MZ
 
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Nurul Mu'minin MZ
 

More from Nurul Mu'minin MZ (6)

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
 
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
 
Evaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose factoEvaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose facto
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
 
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
 

Recently uploaded

Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 

Recently uploaded (20)

Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 

Menulis Puisi (Writting Poetry)

  • 2. 1. Formula puisi    Anak sekolah dasar tidak harus dipaksa untuk membuat puisi dengan mengikuti aturan yang kaku. Beberapa bentuk mungkin lebih tampak seperti kalimat daripada puisi. Sebagai permulaan dalam pembuatan puisi, anak diarahkan untuk mengumpulkan ide yang didapat melalui panca indera dan akan dituangkan dalam bentuk tulisan.
  • 3. 2. Puisi Bentuk Bebas Anak usia sekolah dasar terkadang memilih kata-kata untuk menggambarkan sesuatu dan lebih mirip dengan bercerita, tanpa memperhatikan susunan sajak. A PUISI KONGKRET B MENEMUKAN PUISI
  • 4. PUISI KONGKRET  Dalam pembuatan puisi kongkret kata, frase, dan kalimat dapat ditulis dengan disertai gambar oleh anak.
  • 5. Dalam gambar, seorang anak membuat sebuah puisi yang menceritakan tentang tempat “peristirahatan yang terakhir”. Dalam tulisannya anak tersebut juga menyertakan gambar tiga buah batu nisan.
  • 6. MENEMUKAN PUISI  Anak dapat membuat puisi dengan menghapus beberapa kata yang tidak dianggap perlu dalam sebuah kalimat. Dalam kalimat sebuah lagu, artikel di surat kabar, dan cerita. Berikut contoh puisi yang dibuat oleh seorang anak bernama Richard dengan menghilangkan beberapa kata dari sebuah artikel:
  • 7. Bergerak cepat Pindah ke trek, lebih cepat dari cepat, adalah Richard Petty tujuh kali pemenang permata dinobatkan Daytona 500. Pada 210 mph-Berbahayamendorong mesin ke batas. Lain nascars berjalan cepat tapi Richard Pefty mengambil memimpin pada akhirnya. Berjalan di garis dengan waktu yang baik.
  • 8. 3. HITUNGAN SUKU KATA DAN KATA DALAM PUISI HAIKU TANKA CINQUAIN DIAMANTE Penghitungan suku kata dan kata dalam pembuatan puisi memang membantu siswa untuk lebih rapi dalam menulis. Namun, hal ini juga membatasi kebebasan berekspresi siswa. Penghitungan suku kata yang tepat memaksa siswa mencari hanya kata yang tepat untuk mengungkapkan ide dan perasaan mereka. Beberapa jenis puisi yang menggunakan pembatasan kata diantaranya:
  • 9. HAIKU Salah satu jenis puisi Jepang yang dianggap sebagai puisi pendek dan berasal dari permainan haikai no renga yaitu permainan puisi berantai, semacam berbalas pantun di Indonesia yang populer pada abad ke-14. Sebelum dan saat zaman Edo (sekitar abad ke17), istilah haikai maupun hokku, yang berarti bait pertama, lebih banyak digunakan. Baru pada zaman Meiji (sekitar abad ke-19), istilah haiku (berarti bait dari haikai) menjadi populer setelah dilakukan pembaharuan oleh Masaoka Shiki. Haiku memiliki aturan yang mengikatnya yaitu aturan teikei yang mengharuskan setiap haiku terdiri atas 17
  • 10. CONTOH HAIKU Hu-jan Ber-da-rah (5 silabel) Ta-nah Ber-war-na Me-rah (7 silabel) La-ngit ter-lu-ka (5 silabel)
  • 11. TANKA Tanka merupakan puisi pendek yang yang terdiri dari 5 baris, dan mengikuti pola 5-7-5-7-7. Bentuk puisi ini terbentuk dan dikumpulkan pada periode akhir penyusunan Kojiki dan Nihon Shoki, serta hingga kini, tanka masih merupakan bentuk puisi yang populer di Jepang.
  • 12. CONTOH TANKA Wa-hai Tu-han-ku (5 silabel) A-ku me-rin-du-kan-mu (7 silabel) Te-rang dan ge-lap (5 silabel) A-ku se-but na-ma-mu (7 silabel) Tan-pa-mu a-ku hi-lang (7 silabel)
  • 13. CINQUAIN Puisi Cinquain terdiri dari 5 baris yang pada setiap barisnya memiliki fungsi berbeda. Baris pertama digunakan sebagai judul dan terdiri dari satu kata. Baris kedua terdiri dari dua kata yang dapat menggambarkan sifat dari judul. Baris ketiga terdiri dari tiga kata yang mengekspresikan gerak dari judul. Baris keempat terdiri dari empat kata yang mengekpresikan perasaan penulis tentang judul dan pada baris kelima ditulis kata yang merupakan sinonim
  • 14. CONTOH CINQUAIN Padi Berwarna hijau Tumbuh semakin merunduk Kau dibutuhkan untuk makan Tumbuhan penghasil beras
  • 15. DIAMANTE Puisi yang terdiri atas tujuh baris dan disusun dalam bentuk berlian. Baris ke-1 berisi satu kata benda sebagai subyek, Baris ke-2 berisi dua kata sifat yang menjelaskan subjek, Baris ke-3 berisi tiga kata kerja yang menjelaskan subjek (dalam bahasa inggris biasa berakhiran-ing), Baris ke-4 berisi empat kata benda yang terdiri dari dua kata yang berhubungan dengan baris pertama dan dua lainnya berhubungan dengan baris ke-7,
  • 16. Baris ke-5 berisi tiga kata kerja yang menjelaskan kata di baris ke-7 Baris ke-6 berisi dua kata sifat yang menjelaskan kata di baris ke-7 Baris ke-7 berisi satu kata benda yang berlawanan dengan baris ke-1
  • 17. CONTOH DIAMANTE Surga Senang, Nikmat, Bermain, Bersenang, Bernyanyi, Buah-buahan, Bidadari, Duri, Api, Disiksa, Dibakar, Dipanggang, Menderita, Sedih, Neraka
  • 18. 4. Bentuk Bait Berima  Bentuk bait berirama dapat digunakan secara efektif pada siswa kelas tinggi. A LIMERICKS B CLERIHEWS
  • 19. LIMERICKS  Merupakan puisi yang terdiri dari lima baris, baris pertama, kedua, dan kelima sajak garis, sedangkan baris ketiga dan keempat lebih pendek dari baris yang lain, dan pada baris terakhir sering terdapat hal yang lucu atau mengejutkan. Skema sajak limericks adalah Aabba seperti tampak dalam gambar berikut:
  • 21. Contoh There once was a frog named Pete Who did nothing but sit and eat He examined each fly With so careful an eye And then said, “You’re dead mean.”
  • 22. CLERIHEWS  Empat baris ayat berirama yang menggambarkan seseorang. Rumusnya adalah baris pertama berisi nama orang, baris kedua merupakan sajak yang kata terakhirnya berima dengan kata terakhir pada baris pertama, baris ketiga dan keempat juga berima pada kata terakhirnya. Clerihews dapat ditulis tentang orang atau sejarah tokoh, karakter dalam cerita, bahkan tentang diri siswa sendiri.
  • 23. Contoh Albert Einstein His genius did shine Of relativity and energy did he dream And scientists today hold him in high esteem
  • 24. Apologies (Permintaan Maaf) Invitations (Undangan) Prayer From The Ark (Do’a Dari Bahtera) If I Were in Charge of The World (Jika Saya Menjadi Penguasa Dunia)
  • 25. Apologies (Permintaan Maaf) Invitations (Undangan) Prayer From The Ark (Do’a Dari Bahtera) If I Were in Charge of The World (Jika Saya Menjadi Penguasa Dunia)
  • 26.  Model puisi ini dapat dilakukan oleh anak untuk meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat. Puisi permintaan maaf tidak berisikan sesuatu yang lucu (humor). Puisi ini senisitif, berisi permintaan maaf yang asli. Seperti contoh puisi di bawah ini:
  • 27. Truck Dad, I’m sorry that I took the truck out for a spin. I knew it was wrong But. . . the exhilarating motion was AWESOME
  • 28.  Anak menulis puisi yang berisi ajakan atau undangan kepada orang lain untuk mengunjungi suatu tempat yang dianggap menyenangkan, penuh dengan hal-hal yang menggembirakan, contoh: The Golden Shore Come unto the golden shore Where days are filled with laughter And night filled with whispering winds Where sunflowers and sun Are filled with love Come take my hand As we walk into the sun
  • 29.  Dalam puisi ini anak berdo’a dengan menggunakan sudut pandang binatang. Jenis puisi ini mengikuti puisi model Carmen de Bernos Gasztold. Prayer From The Ark (1992). Gasztold adalah seorang biarawati Perancis selama Perang Dunia II, dan puisinya mengasumsikan pesona dari hewan di bahtera Nuh ketika mereka berdoa kepada Tuhan, mempertanyakan keberadaan mereka dan berterima kasih kepada-Nya untuk belas kasihan-Nya. Anak-anak bisa menulis puisi yang sama di mana mereka menganggap persona binatang. Davis siswi kelas enam mengasumsikan persona dari monyet untuk doanya:
  • 30. Dear Lord, I forgive you for making my face so ugly I thank you for giving me hands Thank you for placing the trees so high away from my enemies I almost forgot Bless you for last month’s big crop of bananas
  • 31.  Puisi ini berisikan tentang harapan anak-anak jika kelak mereka dapat menjadi pemimpin di duni. Harapan ini sering berupa hal-hal yang aneh dan lucu, namun dunia anak-anak memang demikian, seperti contoh puisi di bawah ini:
  • 32. If I were in Charge of the World If I were in charge of the world School would be for one month, Movies and videogames would be free, and Foods would be McCalorieless at McDonalds. Poor people would have a home, Bubble gum would cost a penny, and Kids would have cars to drive. Parents wouldn’t argue, Christmas would be in July and December, and We would never have bedtimes A kid would be president, I’d meet my long lost cousin, and Candybars would be vegetables. I would own the mall, People would have as much money as they wanted, and There would be no drugs.
  • 33.  Dalam menulis puisi anak masih terkekang oleh aturan penulisan puisi mengenai rima, sajak, dan tanda baca. Anak memaksakan diri untuk mencari kata yang dapat mengikuti aturan tersebut, akibatnya puisi yang dibuat menjadi janggal dan justru menjadi tidak enak didengar. Seharusnya anak diberikan kebebasan dalam membuat sebuah puisi, menggunakan kata-kata yang mereka fahami, tidak memaksakan harus mengikuti aturan yang ada.
  • 34. Pelajaran Singkat Puisi Dalam Menulis Lokakarya Fokus Dalam Unit Sastra Dalam Siklus Tema Beradaptasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Setiap Siswa
  • 35. Pelajaran Singkat Puisi Dalam Menulis Lokakarya Fokus Dalam Unit Sastra Dalam Siklus Tema Beradaptasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Setiap Siswa
  • 36.  Guru menggunakan pelajaran singkat untuk mengajarkan siswa tentang prosedur, tema, dan strategi serta kemampuan untuk membaca dan menulis puisi. Guru mengenalkan secara singkat unsur dan bentuk puisi. Langkah dalam mengajar pelajaran singkat untuk puisi adalah: 1. Menjelaskan bentuk puisi 2. Berbagi contoh puisi 3. Menulis kelas kolaborasi puisi 4. Menulis puisi individu menggunakan proses menulis
  • 37.  Setelah anak belajar untuk menulis puisi, mereka memilih puisi tenteng topic favorit untuk mengekspresikan perasaan mereka. Setelah puisinya selesai, anak diarahkan untuk berbagi kepada temannya dengan harapan anak yang belum menulis dapat mulai menulis puisi.
  • 38.  Anak dalam menulis sebuah puisi sebagai bagian dari unit focus sastra. Mula-mula sebagai sebuah tahap eksplorasi anak menulis puisi bersama satu kelas, selanjutnya dapat dilakukan dalam beberapa kelompok kecil sebagai bentuk pengembangan. Siswa dapat menulis puisi menggunakan paragraf dari buku favorit mereka atau mungkin menulis puisi tentang buku atau nama karakter favoritnya. Terkadang proses penulisan puisi bagi anak-anak berjalan spontan, terkadang juga memang direncanakan. Untuk menulis puisi mereka dapat mengumpulkan kata-kata favorit mereka dari buku yang digemari.
  • 39.  Dalam hal ini siswa kembali diarahkan untuk memilih kata-kata favorit mereka dari buku bacaan yang mereka sukai dan digunakan untuk membuat puisi dalam menggambarkan sesuatu.
  • 40.  Puisi harus menjadi bagian penting dari membaca dan menulis, dan guru harus menemukan cara untuk melibatkan semua siswa dalam kegiatan puisi. Puisi yang telah ditulis untuk anak-anak tersedia hari ini yang akan membangkitkan perasaan yang kuat dan gambar yang kuat, siswa, dan menulis puisi adalah cara yang berharga bagi siswa untuk bermain dengan bahasa dan mengekspresikan diri.