Puisi "Sepisaupi" menggambarkan dosa yang mendalam yang dilakukan seseorang sehingga menimbulkan penyesalan dalam. Puisi ini termasuk puisi kontemporer karena menggunakan kata-kata yang dijungkirbalikkan seperti "sepisau", "sepisaupi", "sepisaupa", dan "sepisaupanya". Puisi ini juga mengekspresikan jiwa sang penyair yang tertekan akibat dosa yang dilakukan.
Angkatan sastra mulai dari angkatan pujangga lama sampai angkatan 2000-an memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dalam setiap angkatan. setiap
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasiMuhammad Luthfan
Mata kuliah tentang Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi. Cari lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Angkatan sastra mulai dari angkatan pujangga lama sampai angkatan 2000-an memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dalam setiap angkatan. setiap
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasiMuhammad Luthfan
Mata kuliah tentang Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi. Cari lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Pengertian Puisi
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta. Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa yang padat, indah, dan kaya makna.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. PENGERTIAN PUISI
adalah pengekspresian pemikiran yang
membangkitkan perasaan yang merangsang
imajinasi panca indera dalam susunan yang
berirama (Pradopo, 1987:7)
adalah ekspresi yang konkret dan bersifat
artistik dari pikiran manusia dalam bahasa
emosional dan berirama (Kamus Istilah sastra)
3. JENIS PUISI BERDASARKAN URUTAN
WAKTU
• Puisi Konvesional
* Puisi lama
* Puisi baru
• Puisi kontemporer
4. Perbedaan Puisi
Konvensional dan Puisi kontemporer
Puisi Konvensional
• Tipografinya terikat dengan jumlah baris dan bait
• Diksi yang digunakan sesuai gramatika bahasa
• Menggunakan kata-kata kiasan
Puisi Kontemporer
• Tipografinya bebas, bisa berbentuk benda atau yang lainnya
• Mengabaikan gramatika bahasa
• Ada permainan kata
• Menggunakan kata-kata yang lugas
5. SEPISAUPI
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka seriasau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisau sepisaupi
sepisaupanya sepikausepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
(Sutardji Calzoum Bachri)
6. Tema apa yang terkandung
dalam puisi di atas ?
Pembuatan dosa yang
dilakukan oleh
manusia
7. Apa maksud dari puisi di atas ?
Puisi di atas menggambarkan dosa yang
teramat dalam yang dilakukan seseorang
sehingga membuat suatu penyesalan
dalam kesendirian yang menyayat
layaknya sebilah pisau.
8. Mengapa puisi di atas termasuk
puisi kontemporer ?
Karena diksi (pemilihan kata) yang bebas
berekspresi dan termasuk jenis puisi
kontemporer supra kata (menggunakan
kata-kata yang dijungkirbalikkan atau
penciptaan kata-kata baru yang belum
pernah ada dalam kosakata bahasa
Indonesia).
9. Puisi “Sepisaupi” menggabungkan kata sepi,
pisau dan sapa menjadi sepisau, sepisaupi,
sepisaupa dan sepisaupanya.
Sepisau luka sepisau duri merupakan bentuk
luka yang yang teramat sangat yang pernah
dialami
Parafrase
10. PARAFRASE
Sepikul dosa sepukau sepi merupakan
penggambaran dari dosa yang telah dilakukan
dan membuat penyesalan yang mendalam
Sepisapanya sepikau sepi disini takadalagi
sapaan kerena kesepian yang telah dialami
Sepisau duka serisau diri
kerena dosa yang telah dilakukan membuat
perenungan dalam kesendirian
11. PARAFRASE
Sepikul diri keranjang duri adalah siksaan kesepian
yang dialami sendiri dan harus ditanggung
olehnya tanpa seorangpun yang membantu
Sepisaupa sepisaupi merupakan penguatan
kesepian yang dialami terulang-ulang sampai
akhir yang selalu mendramatisir kisah kesendirian
ini
Sampai pisauNya ke dalam nyanyi merupakan
kesedihan akan kesepian yang selalu menghantui
diri selamanya. Seakan-akan irama kesepian bagai
lagu dalam hati.
13. Majas
• Asonansi (pengulangan bunyi vokal yang sama
pada kata/perkataan yang berurutan dalam baris-
baris puisi)
Sepisapanya, Sepisaupa,Sepisaupi
• Aliterasi (Pengulangan bunyi konsonan yang sama
dalam baris-baris puisi )
sepisau sepi sepisau nyanyi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi