SlideShare a Scribd company logo
1

RINGKASAN MATERI UJIAN AKHIR SEMESTER                        berkaitan antara pembicara/penulis dan lawan
                                                             bicara/pembaca; siapa kepada siapa (who), tentang
DISUSUN OLEH: JULI WANTORO                                   apa(which), dimana (where), kapan (when), serta kesadaran
                                                             para penuturnya.
I.KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
                                                             II.PEMAKAIAN HURUF KAPITAL
1. Kedudukan Bahasa Indonesia
                                                             Secara umum pemakaian huruf kapital telah diatur dalam
Yang dimaksud kedudukan bahasa Indonesia adalah status       Ejaan Yang Disempurna-kan (EYD). Uraian berikut ini akan
relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya yang      menyajikan beberapa contoh pemakaian huruf kapital
dirumuskan atas dasar nilai sosial dihubungkan dengan        dalam penulisan nama badan, lembaga, dan organisasi atau
bahasa yang bersangkutan.                                    instansi.

Bahasa Indonesia dalam amandemen Undang-Undang               1. Penulisan Nama Jabatan
Dasar 1945 Bab XV, Pasal 36 dinyatakan bahwa bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan           Nama jabatan yang diikuti nama badan, nama lembaga,
bahasa negara, sedangkan bahasa daerah berkedudukan          nama organisasi, atau nama instansi tertentu huruf awalnya
sebagai bahasa daerah yang bersangkutan.                     ditulis dengan huruf kapital.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa        Contoh:
Indonesia berfungsi sebagai:
                                                             Menteri Penerangan
         lambang-lambang bangsa;
         lambang identitas bangsa;                           Direktur Pendidikan Masyarakat
         alat yang memungkinkan penyatuan berbagai
         suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya     Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
         dan bahasanya masing-masing ke dalam
         kesatuan kebangsaan Indonesia; dan
                                                             Kepala Sekolah Menengah Umum Negeri 5
         alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi
                                                             Nama instansi atau lembaga pada contoh di atas adalah
sebagai:
                                                             nama instansi atau lembaga tertentu dan merupakan nama
                                                             diri. Oleh karena itu, harus dituis dengan huruf kapital.
1) bahasa resmi kenegaraan;

                                                             2. NamaLembaga
2) bahasa pengantar di dunia pendidikan;

                                                             Nama lembagasebagai nama diri dan nama jenis
3)alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
                                                             penulisannya seperti di bawah ini.
perencanaan dan pelaksanaan pemerintah;

                                                             Perhatikan contoh berikut:
4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan,
dan teknologi.
                                                             1. Akhirnya, Sekolah Menengah Atas Negeri 01Patimuan
                                                             terpilih sebagai salah satu sekolah menengah umum terbaik.
II. Fungsi Bahasa Indonesia

                                                             2. Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memasang
        Yang dimaksud dengan fungsi bahasa adalah nilai
                                                             tarif mencapai 30 juta.
pemakaian bahasa yang dirumuskan sebagai tugas
pemakaian bahasa di dalam kedudukan yang diberikan
                                                             3. Juli wantoro belajar di Perguruan Tinggi Muhamadiyah
padanya
                                                             Ahmad Dahlan.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yaitu:
                                                              (1)Sekolah MenengahAtas Negeri 01Patimuan merupakan
                                                             nama diri dan sekolah menengah atas merupakan nama
1) sebagai alat pemersatu bangsa;
                                                             jenis
2) Sebagai medium dalam pembinaan kebudayaan
                                                             (2) perguruan tinggi merupakan nama jenis
nasional

                                                             (3) Perguruan Tinggi Muhamadiyah Ahmad Dahlan.
         Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara:

                                                             merupakannama diri
1) sebagai alat untuk menjalankan administrasi negara.
Fungsi ini tampak dalam surat menyurat resmi, dalam
peraturan-peraturan, undang-undang, pidato resmi, serta
dalam upacara kenegaraan;
                                                             3. Nama Instansi
2) sebagai bahasa pengantar pada semua jenjang
                                                             Nama Instansi sebagai nama diri dan nama jenis
pendidikan formal;
                                                             penulisannya seperti di bawah ini.
3) menjadi pengantar dalam hal-hal yang berhubungan
                                                             Perhatikan contoh berikut:
dengan ilmu pengetahuan.
                                                             1. Di lingkungan Departemen Pendidikan terdapat beberapa
                                                             direktorat jenderal.
          Dari uraian kedudukan dan fungsi bahasa
                                                             2. Salah satu direktorat jenderal di lingkungan departemen
Indonesia di atas, diharapkan para pemakai bahasa dapat
                                                             itu adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
menerapkan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan
                                                             danUmum.
benar. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik bermakna
penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi
                                                             (1)Departemen Pendidikan merupakan nama diri dan
dan kondisi komunikasi. Penggunaan bahasa Indonesia
                                                             direktorat jenderal merupakan nama jenis.
yang benar berarti bahasa yang digunakan itu tetap
mengindahkan norma-norma atau kaidah-kaidah bahasa           (2)direktorat jenderal merupakan nama jenis dan Direktorat
yang berlaku. Dalam hal ini berarti penggunaan bahasa        Jenderal Pendidikan Menengah dan Umum merupakan
Indonesia tidak saja ditentukan oleh faktor linguistik       nama diri.
(kebahasaan) saja, tetapi menyangkut pula masalah sosial,
budaya, dan psikologi. Pada konteks sosial budaya,


                                                             Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
2

4. Penulisan Gabungan Kata yang Memakai Nama                    keambil, kebawa, ketulis, kebaca, dan kebeli, maka apabila
Negara atau Nama Geografis Tertentu.                            kata dasar tersebut dihubungkan dengan di harus dituliskan;
                                                                diambil, dibawa, ditulis, dibaca, dan dibeli.
          Bagaimana penulisan gabungan kata yang
memakai unsur nama negara atau nama geografis tertentu          Contoh lain:
seperti pada bentuk berikut:
                                                                di + pegang = dipegang
                     garam inggris
                                                                di + tembak = ditembak
                     tinta cina
                                                                di + hantam = dihantam
                     rambutan aceh
                                                                di + peluk = dipeluk
          Kata inggris, cina, dan aceh tidak lagi menyatakan
nama diri karena gabungan kata itu tidak menyatakan arti
‘garam dari Inggris, ‘tinta dari Cina, dan ‘rambutan dari
aceh.’                                                          Sebaliknya, apabila kedudukan di dapat digantikan oleh ke,
                                                                penulisannya harus dipisahkan. Seusuai dengan aturan
           Berbeda halnya dengan sarung Bugis dan salak         EYD, di harus ditulis terpisah dengan kata lain yang
Bali. Gabungan kata itu menyatakan nama diri karena             mengikutinya, apabila kata di tersebut berfungsi sebagai
gabungan kata itu menyatakan arti ‘sarung dari Bugis’ dan       kata depan.
‘salak dari Bali.’ Oleh karena itu, huruf awal kedua kata itu
harus ditulis dengan huruf kapital.                             Di dan ke berfungsi sebagai kata depan apabila diikuti :

          Bagaimana penulisan kata berikut:                     1) Kata benda

          (a) talas bogor                                       Contoh:

          (b) tapai bandung                                     di rumah -      ke rumah

          (c)   pempek palembang                                di pasar -      ke pasar

          (d)duku malang                                        di sungai -     ke sungai

          (e) krupuk ikan cilacap                               di pantai -     ke pantai

5. Penulisan Nama Orang yang Digunakan sebagai                  di kampus               -   ke kampus
Satuan
                                                                di terminal             -   ke terminal
         Penulisan nama orang yang digunakan sebagai
satuan, misalnya:                                               2) Kata yang menunjukkan arah atau tempat.

                     ampere                                     Contoh:

                     coulomb                                    di sana                 -   ke sana

                     ohm                                        di sini                 -   ke sini

                     volt!                                      di situ                 -   ke situ

         Bila kata tersebut digunakan sebagai nama orang        di dalam -     ke dalam
yang menemukan hukum tertentu, huruf awalnya ditulis
dengan huruf kapital.                                           di tengah -    ke tengah

Perhatikan contoh berikut:                                      di utara        -     ke utara

1. Di dalam buku fisika itu dibicarakan hukum Ampere,           Sebaliknya, ke harus ditulis serangkai dengan kata yang
hukum Coulomb, dan hukum Ohm.                                   mengikutinya apabila ke tersebut:

2. Nama satuan untuk mengukur arus listrik, muatan listrik,     1) Diikuti oleh kata bilangan, baik kata bilangan tentu
dan hambatan listrik masing masing adalah ampere,               maupun tak tentu.
coulomb, dan ohm.
                                                                Contoh:
3. Bohlam itu bertegangan 220 volt dan berdaya 60 watt.
                                                                ke +satu        = kesatu
III.BEBERAPA KESALAHAN UMUM DALAM PEMAKAIAN
BAHASA INDONESIA                                                ke + empat          = keempat

1. Penulisan di dan ke                                          ke + sekian         = kesekian

Menurut ketentuan EYD, ada dua macam cara menuliskan            2) Diikuti oleh kata tua, hendak, dan kasih.
di dan ke, yaitu:
                                                                Contoh:
(1) dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya; dan
                                                                ke + tua       = ketua
(2) dipisahkan dari kata yang mengikutinya.
                                                                ke + kasih     = kekasih
Penulisan di diserangkaikan apabila kata yang mengikuti
kata di tersebut jenis kata kerja.Dalam istilah tatabahasa      ke + hendak = kehendak.
dijelaskan apabila di tersebut berfungsi sebagai
                                                                3). Sebagai bagian dari kata yang bersangkutan.
awalan.Dalam hal seperti ini di tersebut tidak dapat
digantikan oleh ke. Dengan demikian, karena dalam bahasa
                                                                Contoh
Indonesia yang baik dan benar tidak terdapat bentuk

                                                                Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
3


kemarin                                                        Walaupun tidak kaya, hidupnya bahagia.

kemudian                                                       Kendatipun nasib di tangan Tuhan, kita wajib berusaha.

kepala                                                         Pun harus ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya
                                                               apabila:
kepada
                                                               1. Berfungsi untuk menyangatkan atau mengeraskan arti:

                                                                           a) Hari ini sepeser pun aku tak punya uang.
Catatan:
                                                                        b) Sedikit pun aku tak menyangka bahwa dia
Perlu diperhatikan bahwa;                                      sampai hati mengkhianatinya.

(a) penulisandibila diikuti kata luar; dan                     2. Mempunyai arti juga.

(b) penulisanke bila diikuti kata samping.                                 a) Jika engkau tidak datang, aku pun tidak akan
                                                               datang.
Masing-masing bentuk kata tersebut memiliki dua bentuk
penulisan; ada yang dirangkaikan dan adapula yang                          b) Apapun kata orang, aku tetap mencintainya.
dipisahkan.
                                                                         Dalam hubungan ini yang perlu diperhatikan
Ke dan luar harus ditulis terpisah (ke luar) apabila kata      penulisan pun jika pun tersebut didahului oleh kata
tersebut merupakan “kebalikan atau lawan dari ke dalam.        sekali.Ada yang harus ditulis terpisah (sekali pun) dan ada
                                                               yang harus ditulis serangkai (sekalipun).
Contoh:
                                                                          Sekali dan pun harus dipisahkan penulisannya
- Saya dengar Anda akanke luar negeri, betulkah?               (sekali pun) apabila kata tersebut dalam kalimat
                                                               bersangkutan mempunyai arti walaupun sekali, meskipun
- Ia sering bertugas ke luarkota.                              sekali, atau yang sejenis dengan itu.

Ke dan luar harus ditulis serangkai/disatukan (keluar)         Contoh:
apabila kata tersebut merupakan “kebalikan atau lawan”
kata masuk.                                                    Sekali pun belum pernah saya naik pesawat.

Contoh:                                                        Kalimat ini sama benar maknanya dengan:

- Tahun lalu ia memang kuliah di sini, tetapi sekarang sudah               Meskipun sekali, saya belum pernah naik
keluar.                                                        pesawat.

- Dua hari dua malam kami keluar masuk hutan                               Walaupun sekali, saya belum pernah naik
                                                               pesawat.
- Ia masuk sebentar, lalu keluar lagi.

Di dan samping harus ditulis terpisah (di samping) apabila
kata tersebut menunjukan arah atau tempat.                               Sekali dan pun harus ditulis serangkai (sekalipun)
                                                               apabila kata tersebut sama artinya dengan walaupun,
Contoh:                                                        meskipun, atau kendatipun.

- Siapa yang duduk di sampingmu kemarin?                       Contoh:

- Rumahnya persis di samping bioskop terkenal itu.                         Sekalipun hujan ia datang juga.

                                                                                      Kalimat di atas sama benar maknanya
                                                               dengan:
Di dan samping ditulis serangkai (disamping) apabila kata
tersebut mengandung makna kecuali atau selain.                             Meskipun hujan, ia datang juga.

Contoh:                                                                    Walaupun hujan, ia datang juga.

- Disamping sebagai mahasiswa, ia juga seorang                             Kendatipun hujan, ia datang juga
pedagang yang sukses.
                                                               IV.PEMENGGALAN KATA DASAR
- Perbuatan seperti itu, disamping merugikan diri sendiri
juga dapat merugikan orang lain.                               1 .Bila ada dua vokal yang berurutan di tengah kata,
                                                               pemenggalannya dilakukan di antara dua konsonan itu.

                                                               Contoh:
2. Penulisan pun
                                                               saat       → sa-at
Seperti halnya di dan ke, penulisan kata pun juga ada dua
macam.Ada pun yang harus ditulis serangkai dengan kata         manfaat → man-fa-at
yang mendahuluinya dan ada pun yang harus ditulis terpisah
dengan kata yang mendahuluinya.                                2. Bila di tengah kata terdapt konsonan yang diapit oleh
                                                               dua vokal, pemenggalannya dilakukan setelah vikal pertama
         Pun harus ditulis serangkai dengan kata yang          atu sebelum konsonan tersebut.
mendahuluinya apabila pun tersebut sudah merupakan satu
kesatuan dengan kata yang mendahuluinya.                              Contoh:

Contoh:                                                        sukar       → su-kar            sakit     → sa-kit

Meskipun sudah dilarangpacaran , ia nekat juga.                bapak       → ba-pak                      anak       → a-nak



                                                               Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
4


3. Jika ada dua buah konsonan yang berurutan di tengah     eksklusif → eks-klu-sif
kata, pemenggalannya di lakuklan setelah konsonan
pertama.                                                   b. Bentuk eks- yang tidak dapat disejajarkan dengan in-
                                                           atau im- pemenggalannya dilakukan di antara ek- dan
Contoh:                                                    bagian kata yang mengikutinya.

April       → Ap-ril                                       Contoh:

janji       → jan-ji                                       ekses      → ek-ses

runding → run-ding                                         ekstrem    → ek-strem

Catatan:                                                   eksistensi → ek-sis-ten-si

Bentuk ng, ny, sy, dan kh yang melambangkan satu           7. Kata-kata lain yang yang terdiri atas dua unsur atau lebih
konsonan, gabungan huruf-huruf itu tidak diceraikan        yang salah satu unsurnya dapat bergabung dengan unsur
sehingga pemenggalan suku kata dilakukan sebelum atau      lain, pemenggalannya juga melalui dua tahap. Mula-mula
sesudah pasangan huruf itu.                                unsur itu dipisahkam, kemudian dipenggal dengan mengikuti
                                                           pola pemenggalan kata dasar.
Contoh:
                                                           Contoh:
nyonya       → nyo-nya
                                                           kilogram   → kilo-gram → ki-lo-gram
syarat       → sya-rat
                                                           biografi   → bio-grafi    → bi-o-gra-fi
angka        → ang-ka
                                                           biologi    → bio-logi     → bi-o-lo-gi
akhlak       → akh-lak
                                                           LATIHAN
sangat       → sa-ngat
                                                           ekstradisi   → ektra-disi →ek-tra-
4. Jika ditengah kata terdapat tiga konsonan atau lebih,   disi_________________________________________
pemenggalannya juga dilakukan setelah konsonan pertama.
                                                           eksploitasi   → eksplo-itasi_ →eks-plo-
Contoh:                                                    itasi_________________________________________

instansi     → in-stan-si                                  eksperimen  → ekspe- rimen →eks-pe-ri-
                                                           men_____________________________________
instruksi → in-struk-si
                                                           eksakta      → ek-sata → ek-sa-
5. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk trans           ta_____________________________________
dilakukan dengan mengikuti aturan berikut:
                                                           bioskop     → bios-kop →bi-os-
a. Jika trans diikuti bentuk bebas, pemenggalannya         kop__________________________________________
dilakukan dengan memisahkan trans sebagai bentuk utuh
dan bagian lainnya dipenggal sebagai kata dasar.           transitif    → tran-sititif →tran-si-
                                                           tif_____________________________________
Contoh:
                                                           kompleks    → kom-pleks
transmigrasi → trans-mig-ra-si                             __________________________________________

transfusi        → trans-fu-si                             eksodus        → ekso-dus→ ek-so-dus

transaksi        → trans-aksi                              _____________________________________

b. Jika trans merupakan bagian dari kata dasar,            V.BAHASA INDONESIA STANDAR ATAU BAKU
pemenggalannya dilakukan dengan mengikuti pola
pemenggalan kata dasar.                                    1. Fungsi Bahasa Indonesia Standar atau Baku

Contoh:                                                    1. Dipergunakan dalam wacana teknis; misalnya karangan
                                                           ilmiah, buku pelajaran, laporan esmi, dan sebagainya.
transenden →           tran-sen-den
                                                           2. Sebagai alat komunikasi resmi, yakni dalam arti surat-
transisi       →       tran-si-si                          menyurat resmi, pengumuman yang dikeluarkan oleh
                                                           instansi resmi, undang-undang, surat keputusan, dan
transit        →       tran-sit                            sebagainya.

6. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk eks-            3. Dipakai dalam pembicaraan dengan orang-orang yang
dilakukan sebagai berikut:                                 dihormati, termasuk di anataranya dengan orang yang
                                                           belum akrab benar atau baru kita kenal.
a. Jika eks- terdapat pada kata yang pemakaiannya dapat
disejajarkan dengan in- atau im- , pemenggalannya
dilakukan di antara eks dan unsur berikutnya.
                                                           2. Ciri-ciri Bahasa Standar atau Baku
Contoh:
                                                           1. Memakai ucapan baku (pada bahasa lisan)
ekstra       →     eks-tra
                                                             (Sampai saat ini bahasa Indonesia belum memiliki lafal
ekspor       → eks-por                                     baku)

eksplisit     → eks-pli-sit                                2. Memakai ejaan resmi

eksternal → eks-ter-nal                                    ( Sekarang Ejaan Yang Disempurnakan, EYD)


                                                           Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
5


3. Terbatasnya unsur daerah, baik leksikal maupun                              hierarki       hirarki – hirarkhi
gramatikal.
                                                                               insaf          insap – insyaf
Berikut ini disajikan beberapa contoh kesalahan pemakaian
bahasa Indonesia                                                               karier         karir

 Bahasa Indonesia Tidak         Bahasa Indonesia baku                          khawatir       hawatir
 Baku
                                                                               korps          korp
 1. Mobilnya orang itu          1. Mobil orang itu mewah.
 mewah                                                                         metode         metoda
                                2. Reval benci kepada
 2. Reval benci sama            levano                                         manajemen      menejemen –
 levano                                                                                       management
                                3. Nidya paling pandai di                      analisis
 3. Nidya pandai sendiri di     kelasnya                                                      analisa
 kelasnya                                                                      sutera
                                4. Nila tidak tahu bahwa hari                                 sutra
 4. Nila tidak tahu kalau       ini ada ujian.                                 nakhoda
 hari ini ada ujian.                                                                          nakoda – nahkoda
                                5. Fufah datang seorang diri                   kualitas
 5. Fufah datang sendirian      tadi pagi                                                     kwalitas
 tadi pagi.                                                                    kuitansi
                                6. Sepatunya terlalu besar.                                   kwitansi
 6. Sepatunya kebesaran                                                        jadwal
                                                                                              jadual
                                                                               teknik
                                                                                              tekhnik
3. Kata Baku dan Tidak Baku                                                    terampil
                                                                                              trampil
Untuk melengkapai uraian ini di bawah ini disajikan                            wakaf
beberapa contoh kata baku dan tidak baku                                                      waqaf – wakap
                                                                               wasalam
                    Kata baku             Kata tidak baku                                     wassalam
                                                                               wujud
                                                                                              ujud
                                                                               sistem
                    juang                 joang
                                                                                              sistim
                                                                               khotbah
                    lubang                lobang
                                                                                              khutbah – hutbah
                                                                               prangko
                    kantung               kantong
                                                                                              perangko
                                                                               baut
                    ubah                  robah
                                                                                              baud
                                                                               semifinal
                    sadar                 sedar
                                                                                              semi final
                                                                               antarnegara
                    saksama               seksama
                                                                                              antar negara
                                                                               mancanegara
                    cacat                 cacad
                                                                                              manca negara
                                                                               narasumber
                    mantap                mantab
                                                                                              nara sumber
                                                                               faksimile
                    ungkap                ungkab
                                                                                              feksimile – faximile
                                                                               November
                    bejat                 bejad
                                                                                              Nopember –
                                                                               zaman          Nofember
                    sekadar               sekedar
                                                                               ziarah         jaman
                    hakikat               hakekat

                                                                               salat          jiarah
                    nasihat               nasehat

                    kempis                kempes
                                                                               aerobik        shalat – sholat

                                                                               akuntan        erobik
                    ahli                  akhli

                                                                               arkais         akountan
                    masjid                mesjid

                                                                               geladi         arkhais
                    beduk                 bedug

                                                                               kompleks       gladi
                    gubuk                 gubug

                                                                               kurva          komplek
                    gerobak               gerobag

                                                                               misi           kurve
                    jajak                 jajag

                                                                               stasiun        missi
                    aktif                 aktip – aktiv

                                                                               syahdu         setasiun
                    aktivitas             aktifitas – aktipitas

                                                                               tata bahasa    sahdu
                    ekstrem               ekstrim




                                                                  Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
6


                   antre               tatabahasa        bekerja disalah satu Direktorat Jenderal yang ada di
                                                         Departmen Pendidikkan Nasional, memintanya untuk
                   atlet               antri             mendaftarkan diri menjadi Caleg dari partai tertentu dinegri
                                                         ini. Semua anggautakeluarga, seperti Ibu, Adik, Kaka,
                   azimat              atlit             sodara, dan istrinyapunmenghendaki hal itu. Tentu saja, hal
                                                         itu sangat merepotkan Kepala Sekolah yang senang makan
                   Februari            jimat             mie ayam purworejo , satemadura dan sering
                                                         mengkonsumsi garam Inggris ini.
                   film                Pebruari
                                                         Tandai kesalahan-kesalahan yang terdapat pada teks di
                   frekuensi           filem             atas!

                   Jumat               frekwensi         Anda sudah menandainya? Ok…!

                   kabar               Jum’at            Perbaiki dan tulis kembali teks di atas!

                   kanker              khabar            ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   konkret             kangker           ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   lembap              kongkret          ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   paruh               lembab            ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   tenteram            paro
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   adikuasa            tentram
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   swasembada          adi kuasa
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   narapidana          swa sembada
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                                                         ---------------------------------------------------------------------------------
                   ekabahasa           nara pidana
                                                         ---------------------------------------------------------------------
                   dwifungsi           eka bahasa
                                                         VI.KALIMAT EFEKTIF
                   dwiwarna            dwi fungsi
                                                         1. Pengertian
                   trilomba            dwi warna
                                                         Kalimat atau bentuk kalimat yang dengan sadar atau
                   trilogi             tri lomba         sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat
                                                         dan baik; yang susunan kalimatnya didukung oleh
                   tridarma            tri logi          kesepadanan, kepararelan, ketegasan, kehematan, dan
                                                         kevariasina (Farera, 1991: 42)
                   caturwulan          tri darma
                                                         Kalimat Efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan
                   pancasila           catur wulan       untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran
                                                         pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam
                   pancakrida          panca sila        pikiran pembicara atau penulis (Arifin dan Tassai, 1991: 111)

                   saptamarga          panca krida       Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
                                                         gagasan pemakainyasecara tepat dan dapat dipahami
                   dasasila            sapta marga       secara tepat pula (Depdiknas, 2000: 81)

                   dasawarsa           dasa sila         Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki syarat-syarat:

                   dasadarma           dasa warsa        a.       Secara tepat dapat mewakili gagasan atau
                                                         perasaan pembicara atau penulis.
                   apotek              dasa darma
                                                         b.        Sanggup penimbulkan gagasan yang sama
                   fakta               apotik            tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti
                                                         yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis (Keraf, 1991:
                   pihak               pakta             36).

                   praktik             fihak             2. Ciri-ciri Kalimat Efektif

                   ambulans            praktek           1. Kesepadanan

                   negeri              ambulan                      Kesepadanan adalah keseimbangan antara
                                                         pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.
                   menteri             negri
                                                         Kesepadanan kalimat memiliki cirri:
                                       mentri
                                                         Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat yang jelas.

                                                         Kejelasan subjek dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan
Bacalah teks berikut dan cermati kesalahan-kesalahan     dengan menghindari pemakaian kata depan di, dalam, bagi,
penulisannya!                                            untuk, pada, dan sebagainya di depan subjek.

Sebagai Kepala Sekolah disalah satu Sekolah Menengah     Contoh:
AtasKH.Dewantoro Kota Cilacap ,kota yang punya julukan
kota petir,H.Reval Juliwantoro Kusuma Pratama            (1) Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi iniharus
S.pd.M.pdakhir-akhir ini sedang risau. Mertuanya, yang   membayaruang kuliah. (salah)


                                                         Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
7


Ket.                                P                       O

                                                                c. Kata penghubung sehingga tidak dipakai pada kalimat
                                                                tunggal
Pemakaian kata bagi di awal kalimat tidak tepat.Hal itu
menyebabkan kalimat di atas tidak memiliki subjek (S).          (1) Dia tidak pernah memperhatikan diriku. Sehingga aku
Kalimat itu seharusnya:                                         lari dari pangkuannya.

                                                                (2) Kami datang agak terlambat. Sehinnga kami tidak dapat
Semua mahasiswa perguruan tinngi iniharus membayaruang          mengikuti perkuliahan itu.
kuliah. (benar)
                                                                Seharusnya
                   S                                P
O                                                               (1) Dia tidak pernah memperhatikan diriku sehingga aku lari
                                                                dari pangkuannya.
(2) Kepada hadirin yang masih ada di luarharap
memasukiruangan sebelah kanan.                                  (2) Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat
                                                                mengikui perkuliahan itu.
Ket.                                P                   O
                                                                d. Predikat kalimat tidak didahuli oleh kata yang
Seperti halnya kalimat pertama, pemakaian kata kepada
pada awal kalimat tidak tepat.                                  Contoh:

Penulisan kalimat itu seharusnya:                               Rumah sayayangterletakdi depan gelanggang olahraga.

Hadirin yang masih ada di luarharap memasukiruangan             S                   P                     Ket.
sebelah kanan.
                                                                Kalimat itu seharusnya ditulis:
                  S                         P
O                                                               Rumah sayaterletakdi depan gelanggang olahraga

                                                                S               P                    Ket.

b. Tidak mempunyai subjek yang ganda                            2. Kepararelan/kesejajaran

Contoh:                                                         Kepararelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan
                                                                dalam suatu kalimat. Artinya bila bentuk pertama
(1) Penyusunan laporan itusayadibantu oleh teman saya.          menggunakan nomina (kata benda), bentuk kedua dan
                                                                seterusnya harus pula menggunakan nomina.Begitu pula
             S               S          P               O       bila bentuk pertama verba (kata kerja), bentuk kedua dan
                                                                seterusnya pun harus berbentuk verba.
Seharusnya
                                                                Contoh:

                                                                (1) Harga minyak minyak tanah dibekukan atau naik secara
Dalam menyusun laporan itu, sayadibantu oleh teman saya         luwes.

                 Ket                S           P           O   (2) Cara pengobatandan menyembuhkan penyakit itu
                                                                belum ditemukan sampai saat ini.

                                                                Kalimat yang benar
Bagaimana dengan kalimat berikut:
                                                                (1)Harga minyak tanah dibekukan atau dinaikkan secara
a. Akibat banjir semalam membobolkan tanggul yang               luwes.
panjangnya 200 meter itu.
                                                                di------kan         di------kan
b. Menurut wartawan kamii di Baghdad mengabarkan bahwa
Saddam Husen masih hidup sampai saat ini.

c. Di sepanjang jalan Cilacap bermandikan cahaya lampu          (2) Cara pengobatan dan penyembuhan penyakit itu belum
hias.                                                           ditemukan sampai saat ini.

d. Berdasarkan hasil rapat itu menjelaskan bahwa teroris        pe---------an           pe-----------an
merupakan musuh bersama.


                                                                Bagaimana dengan kalimat berikut:
a.
………………………………………………………………………                                     a. Perasaan ingin mengasihi dan sayang selalu melekat
…………………….                                                       pada hati gadis lugu itu.

b.                                                              b. Pusat pendidikan dan latihan itu tiba-tiba menjadi momok
………………………………………………………………………                                     yang menakutkan.
…………………….
                                                                c. Agar peristiwa itu tidak terulang lagi, pemerintah harus
c.                                                              memikirkan cara pencegahan dan menanggulangi bencana
………………………………………………………………………                                     banjir yang selalui menghantui masyarakat.
……………………
                                                                d. Kita harus menghargai persamaan dan beda pendapat di
d.                                                              antara kita.
………………………………………………………………………
…………………….                                                       e.Wanto menuliskan sepucuk surat untuk gadis yang
                                                                diidamankan


                                                                Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
8

Penulisan yang benar:                                          (1) Mahasiswa itu tidak malas dan sombong, tetapirajin dan
                                                               baik sekali.
a.
………………………………………………………………………                                    (2) Orang itu bukan pencuri, melainkan polisi.
……………………
                                                               e. Mempergunakan partikel –lah sebagai penekanan
b.                                                             atau penegasan.
………………………………………………………………………
……………………                                                       Contoh:

c.                                                             (1) Saudaralahyang bertanggung jawab dalam peristiwa itu.
………………………………………………………………………
……………………                                                       (2) Andalahyang menjalankan tugas ini.

d.                                                             4. Kehematan
………………………………………………………………………
……………………                                                       Yang dimaksud dengan kehematan di sini adalah hemat
                                                               dalam menggunakan kata, frase, atau bentuk lain yang
e                                                              dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus
                                                               menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan
                                                               kalimat. Kriteria yang harus diperhatikan adalah:
………………………………………………………………………
……………………                                                       Penghematan dapat dilakukan dengan menghilangkan
                                                               subjek.
3. Ketegasan/penekanan
                                                               Contoh:
Yang dimaksud dengan ketegsan adalah perlakuan
penonjolan pada ide pokok kalimat. Ada beberapa cara           Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
untuk membentuk penekanan ide pokok dalam kalimat:
                                                               Kalimat di atas dapat ditulis:
a. Meletakkan ide pokok yang ditonjolkan itu di depan/di
awal kalimat:                                                  Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.

Contoh:                                                        Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim
                                                               kata.
(1) Harapan presiden agar masyarakat Indonesia membaca
satu jam dalam sehari.                                         Contoh:

Penekanannya pada harapan presiden.                            Ia memakai baju warna merah.

Pemuda itu diminta menikahi gadis malang itu sekarang          Pemakaian kata warna tidak perlu lagi karena merah
juga.                                                          merupakan warna.

Penekanannya pada pemuda itu.                                  Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat

b. Membuat urutan kata yang logis.                             Contoh:

Contoh:                                                        Kata naik bersinonim dengan ke atas.

(1) Bukan seribu, sejuta, atau seratus, melainkan berjuta-     Kata turun bersinonim dengan ke bawah
juta rupiah ia membantu anak yatim dan anak telantar.
                                                               Bagaimana dengan kalimat berikut:
(2) Jangankan berdua atau sendiri, bertiga pun dia tidak
pernah berani menghadapi orang                                 Orang itu selamat dari bencana banjir bandang karena
                                                               naikkeatas pohon.
itu.
                                                               Setelah serigala itu lelah, petani itu turunkebawah dan
Penulisan yang benar:                                          berlari ke rumahnya.

(1) Bukan seratus, seribu,atausejuta, melainkan berjuta-juta   Penulisan yang benar:
rupiah ia membantu anak yatim dan anak telantar.
                                                               (1)
(2) Jangankan sendiri atau berdua, bertiga pun dia tidak       .................................................................................................
pernah berani menghadapi orang itu.                            ...........................

c. Melakukan pengulangan kata (repetisi).                      (2)
                                                               .................................................................................................
Contoh:                                                        ...........................

(1) Saya sukaakan kecantikannya. Saya sukaakan
keramahannya.
                                                               d. Tidak menjamakkan kata-kata yang sudah bermakna
(2) Gadis itu sangat sopan dan santun terhadap lelaki. Gadis   jamak.
itu tidak pernah mengecewakan lelaki mana pun.
                                                               Perhatikan kalimat berikut:
Kalimat kedua merupakan kalimat penegasan.
                                                               Banyak para koruptor yang belum terjamah oleh hukum.
d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang
ditonjolkan.                                                   Para ibu-ibu di tempat kami selalu salat berjamaah di masjid.

Contoh:                                                        Banyak rumah-rumah yang tergenang oleh air akibat tanggul
                                                               itu jebol.



                                                               Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
9


Pada kalimat (1) pemakaian kata para tidak tepat karena       (3) Mobil Pak Camat yang baru itu ada di bengkel.
para artinya banyak. Kalimat yang benar:
                                                              (4) Mereka mengambil botol bir dari dapur yang menurut
Banyak koruptor yang belum terjamah oleh hukum.               pemeriksaan laboratorium baerisi cairan racun. (Botol bir
                                                              atau dapur yang berisi cairan racun?)
Demikian juga pemakaian kata para pada kalimat (2) yang
artinya sama dengan banyak. Bentuk ibu-ibu maknanya juga
banyak.Oleh karena itu, pada kalimat (2) kita bisa memilih
salah satunya; para atau ibu-ibu. Jadi, penulisan yang        Coba Anda perbaiki!
benar seperti pada contoh a dan b berikut:
                                                              (1)
a. Para ibu di tempat kami selalu salat berjamaah di masjid   ………………………………………………………………………
                                                              ……………………
b. Ibu-ibu di tempat kami selalu salat berjamaah di masjid.
                                                                  …………………………………………………………
Kalimat (3) pun memiliki kesalahan yang sama seperti          …………………………………
kalimat (1) dan (2). Pada kalimat (3) pemakaian kata rumah
tidak perlu diulang karena rumah-rumah sudah bermakna         (2)
jamak (banyak rumah). Oleh karena itu, penulisan yang         ………………………………………………………………………
benar adalah:                                                 ……………………

Banyak rumah yang tergenang oleh air akibat tanggul itu           …………………………………………………………
jebol.                                                        …………………………………

                                                              (3)
                                                              ………………………………………………………………………
5. Kecermatan                                                 ……………………

Yang dimaksud dengan kecermatan dalam kalimat adalah              …………………………………………………………
bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda atau       …………………………………
ambiguitas (multi interpretasi).
                                                              (4)…………………………………………………………………
Perhatikan kalimat berikut:                                   ………………………………………………………………………
                                                              ……………………………………………..
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu
memperoleh penghargaan dari menteri.

Kalimat di atas sepertinya tidak memiliki kesalahan, tetapi   6. Kepaduan
cobalah cermati maknanya. Bila kita perhatikan, akan
muncul pertanyaan, ‘siapa yang terkenal,’ mahasiswa atau      Yang dimaksud kepaduan adalah kepaduan pernyataan
pergurunan tinggi?                                            dalam kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak
                                                              terpecah-pecah.
Kalimat (1) di atas masih belum efektif karena masih
memiliki makna yang ganda. Agar kalimat (1) menjadi benar,    Contoh:
penulisannya seperti berukut:
                                                              (1) Surat itu saya sudah baca.
a.Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu
memperoleh penghargaan dari menteri. ( yang terkenal          (2) Saran yang disampaikannya kami akan pertimbangkan.
mahsiswa).
                                                              Agar kalimat itu padu, susunannya seperti berikut:
b. Mahasiswa di perguruan tinggi yang terkenal itu
memperoleh penghargaan dari menteri. (yang terkenal           (1) Surat itu sudah sayabaca.
perguruan tingginya).
                                                              (2) Saran yang disampaikannya akan kami pertimbangkan.
c. Mahasiswa perguruan tinggi—yang terkenal itu
memperoleh hadiah dari menteri.                               Bagaimana dengan kalimat berikut:

 (yang terkenal perguruan tinngi).                            (3) Seandainya dia tidak mengaku, saya akan tanyakan hal
                                                              itu pada orang tuanya.
Contoh lain:
                                                              (4) Kalau ia memintanya, saya akan berikan uang itu.
Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan.
                                                              (5) Apakah Bapak akan kabulkan permintaan saya ini?
Kata baru di atas menerangkan kata mahasiswa atau kata
dinaikkan?                                                    (6) Saudara saya akan nikahkan dengan putri saya.

a) Jika menerangkan mahasiswa, tanda hubung dapat             Sekarang coba Anda perbaiki!
digunakan untuk menghindari salah tafsir.
                                                              (3)
          Tahun ini SPP mahasiswa-baru dinaikkan.             ………………………………………………………………………
                                                              …………………..
b) Jika kata baru menerangkan kata dinaikkan, kalimat itu
dapat diubah menjadi:                                         (4)
                                                              ………………………………………………………………………
          SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan.             …………………..

                                                              (5)
                                                              ………………………………………………………………………
Bagaimana dengan kalimat berikut:                             …………………..

(1) Isteri lurah yang baru itu meninggal dunia.               (6)
                                                              ………………………………………………………………………
(2) Rumah artis yang mahal itu akan dijual.                   …………………..

                                                              Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
10


7. Kelogisan                                                   3. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran
                                                               secara sistematis.
Yang dimaksud dengan kelogisan adalah ide kalimat dapat
diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan ejaan yang          4. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami
berlaku.                                                       jalan pikiran pengarang

Cermati dan perbaiki kesalahan kalimat berikut:                5. Alat penyampai pragmen pikiran atau ide pokok
                                                               pengarang kepada pembaca.
1. Dari peristiwa itu perlu mendapat perhatian dari
berbagai fihak, sehingga pada masa datang tidak                6. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
seorangpun menuntut ganti rugi.
                                                               7. Dalam rangka keseluruhan karangan paragraph berfungsi
2. Tujuan penyusunan buku pelajaran itu adalah membantu        sebagai pengantar, transisi, dan penutup.
masyarakat, khususnya yang berada di pedesaan. Sehingga
karenanya mendapat kesempatan membaca menulis.                 3. Unsur-unsur

3. Dalam upacara pembukaan seminar itu, yang pertama           1) Transisi
kali diadakan di kota Cilacap dihadiri para pejabat-pejabat
Negaradan tokoh-tokoh masyarakat.                              Transisi adalah sebuah pengantar dalam paragraf sebelum
                                                               sampai pada kalimat topok.Transisi dapat berbentuk kata,
4. Pertanyaan saya yang ketiga kalinya, disebabkan karena      frase, dan kalimat.
kebimbangan saya terhadap pemakaian kata nalar.
                                                               2) Kalimat topik/kalimat utama.
5. Indikator pemahaman materi keterampilan yaitu mampu
melakukan tugas dan latihan yang diberikan oleh penyaji.       Kalimat topik atau kalimat utama adalah kalimat yang
                                                               dijelaskan oleh kalimat-kalimat yang lain (kalimat penjelas).
6. Jumlah dokter amat terbatas dibanding jumlah
penduduk, tidak semua warga masyarakat termasuk di desa        3) Kalimat penjelas/kalimat pengembang.
mendapat pelayanan medis.
                                                               Kalimat pengembang atau kalimat penjelas adalah kalimat
1.                                                             yang menjelaskan kalimat utama atau kalimat topik.
………………………………………………………………………
……………………                                                       4) Kalimat penegas
………………………………………………………………………
…………………                                                        Kalimat penegas adalah kalimat yang berfungsi
                                                               menegaskan kembali informasi atau gagasan yang telah
2.                                                             dikemukakan oleh kalimat utama.
………………………………………………………………………
……………………                                                       Perhatikan contoh berikut:
………………………………………………………………………
…………………                                                        (1) Hasanahdan Nia sama-sama menata rias wajah dengan
                                                               lengkap. (2) Perbedaannya terletak pada caramereka merias
3.                                                             wajah. (3) Hasanah, memoles wajah hanya dengan kuas
………………………………………………………………………                                    kecil yang sudah tersedia pada kemasan perona mata,
……………                                                          tanpa membentuk dan merapikannya dengan kuas khusus
………………………………………………………………………                                    sehingga hasilnya tidak begitu rapi. (4) Demikian juga pada
…………………                                                        bagian lainnya, seperti pipi dan bibir. (5) Sedangkal Nila,
                                                               memoles bagian-bagian wajah dengan kuas khusus. (6)
4.                                                             Tampak tata rias wajahnya lebih rapi dan sempurna. (7)
………………………………………………………………………                                    Memang, tata cara merias yang berbeda akan membawa
…………………                                                        hasil yang berbeda pula.
………………………………………………………………………
…………………                                                        Unsur-unsur paragraf di atas adalah:

5.                                                             Kalimat (1)                                  : transisi, berupa
………………………………………………………………………                                    kalimat
……………………
………………………………………………………………………                                                      : kalimat topik
…………………
                                                               (3), (4), (5), dan (6) : kalimat penjelas (kalimat
6.                                                             pengembang)
………………………………………………………………………
……………………                                                       (7)                   : kalimat penegas
………………………………………………………………………
                                                               4. Syarat-syarat paragraf.
…………………

VII.PARAGRAF                                                   1) Memiliki keutuhan(unity)


1. Pengertian                                                  Keutuhan artinya paragraf hanya memiliki satu kalimat
                                                               utama atau kalimat topik dan kalimat-kalimat penjelasnya
Bagian dari karangan atau tuturan yang terdiri dari sejumlah   mengacu pada kalimat topik tersebut.Jadi paragraf yang
kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide         utuh apabila kalimat-kalimatnya mengacu pada pada satu
pokok sebagai pengendalinya.                                   topik.Tidak ada kalimat-kalimat yang menyimpang dari topik.

2. Fungsi                                                      Contoh:

1. Penampung pragmen pikiran atau ide pokok.                    (1) Banjir yang besar menyebabkan puluhan rumah
                                                               hancur dan merugikan para petani. (2) Mereka sekarang
2. Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan                sudah tidak tahu lagi harus tinggal di mana. (3) Pekerjaan
pikiran pengarang.                                             pun tidak ada karena seluruh lahan yang akan dipanen ikut
                                                               tergenang air. (4) Kini tinggalah petani-petani itu meratapi
                                                               nasibnya yang malang, tinggal di tenda-tenda, dan jauh dari
                                                               sanak keluarga. (5) Tak ada lagi harta benda, makan pun

                                                               Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
11


seadanya, dan dan berbagai penyakit mulai menjangkitinya.                           3. Paragraf Campuran
(6) Sungguh sangat memilukan.
                                                                                    Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir
2) Memiliki koherensi(coherence)                                                    paragraf.

Koherensi artinya kepaduan maknawi antara kalimat yang                              Contoh:
satu dengan kalimat yang lain.
                                                                                    (1) Kesimpulannya, keluarga kami senang membaca
Contoh:                                                                             bacaan yang berbeda-beda. (2) Ayah membaca buku
                                                                                    politik dan ekonomi. (3) Ibu senang membaca majalah,
Penangkapan preman oleh aparat kepolisian disambut                                  koran, dan bacaan-bacaan tentang kuliner. (4) Kakak
gembira oleh masyarakat. (2) Masyarakat tidak perlu takut                           menyukai cerpen, komik, dan cerita-cerita silat. (5) Saya
jika bepergian di malam hari. (3) Para sopir dan kondektur                          sendiri menyukai buku-buku pendidikan. (6) Dengan
pun tidak lagi merasa takut diperas oleh preman. (4) Tindak                         demikian, jelas bahwa bacaan keluarga kami memang
kriminal pun yang sebelumnya meningkat kini menurun                                 berbeda-beda.
tajam. (5) Keadaan yang aman dan damai sekarang ini
sungguh sangat dirasakan oleh masyarakat. (6) Jadi,
adanya upaya pemerintah dalam membasmi tindakan
preman disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat.                                         (1) Penangkapan preman oleh aparat
                                                                                    kepolisian disambut gembira oleh masyarakat. (2)
Bandingkan!                                                                         Masyarakat tidak perlu takut jika bepergian di malam hari.
                                                                                    (3) Para sopir dan kondektur pun tidak lagi merasa takut
(1) Saya suka warna merah. (2) Apel yang merah itu                                  diperas oleh preman. (4) Tindak kriminal pun yang
rasanya manis sekali. (3) Mobil yang bertabrakan di Jalan                           sebelumnya meningkat kini menurun tajam. (5) Keadaan
Raya Cilacap itu pun warnanya merah. (4) Kemarin teman                              yang aman dan damai sekarang ini sungguh sangat
kuliahku membeli mobil merah yang sangat disukainya. (5)                            dirasakan oleh masyarakat. (6) Jadi, adanya upaya
Memang naik mobil warna merah lebih enak dibandingkan                               pemerintah dalam membasmi tindakan preman
mobil warna lainnya.                                                                disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

Koherensikah paragraf tersebut? Mengapa?------------------                          4. Paragraf deskriptif/paragrap/naratif
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------   Paragraf yang kalimat utamanya dinyatakan secara implisit
---------------------------------------------------------------------------------   (tidak terlihat di dalam teks).Kalimat utama pada paragraph
---------------------------------------------------------------------------------   ini biasanya diserahkan kepada pembaca.
---------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------                 Contoh:

5. Paragraf berdasarkan letak kalimat utama                                         (1) Kulihat wajah gadis itu merah padam. (2) Matanya
                                                                                    bersinar tajam sambil memandang orang di sekelilingnya.
1. Paragraf deduktif.                                                               (3) Seakan baru saja ia mengalami sesuatu. (4) Berulang-
                                                                                    ulang ia menyembunyikan raut wajahnya yang kelihatan
Paragraf yang kalimat utamanya ada di awal paragraf                                 pucat. (5) Tetapi orang di sebelahnya tidak
                                                                                    mengacuhkannya. (6) Sungguh kasihan gadis itu.
Contoh:
                                                                                    Apa kalimat utama paragrap di atas?----------------------------
(1)Banjir yang besar menyebabkan ratusan rumah                                      -----------------------------------
hancur dan merugikan para petani. (2) Mereka sekarang
sudah tidak tahu lagi harus tinggal di mana. (3) Pekerjaan                          Bagaimana cara Anda mendapatkan kalimat utama itu?-------
pun tidak ada karena seluruh lahan yang akan dipanen ikut                           ---------------------------------------------------------------------------------
tergenang air. (4) Kini tinggalah petani-petani itu meratapi                        ---------------------------------------------------------------------------------
nasibnya yang malang, tinggal di tenda-tenda, dan jauh dari                         ---------------------------------------------------------------------------------
sanak keluarga. (5) Tak ada lagi harta benda, makan pun                             ----------
seadanya, dan dan berbagai penyakit mulai menjangkitinya.
(6) Sungguh sangat memilukan.                                                       Disamping keempat paragraf di atas, sebenarnya masih ada
                                                                                    jenis paragraf lain seperti:
2. Paragraf induktif
                                                                                                 Paragraf penderetan
Paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf                                        Paragraf perbandingan
                                                                                                 Paragraf contoh-contoh
Contoh:                                                                                          Paragraf sebab-akibat
                                                                                                 Paragraf definisi
(1) Masyarakat pedesaan di wilayah Kandang Macan,                                                Paragraf perulangan
Cilacap dapat melakukan pekerjaan sehari-hari di malam                                           Paragraf pertanyaan
hari. (2) Mereka sekarang sudah dapat menikmati aliran
                                                                                    Bacalah paragraf di bawah ini!
listrik di tiap-tiap rumah. (3) Tidak saja itu, segala jenis alat
elektronika pun sudah menggunakan listrik, mulai dari radio
                                                                                    (1) Maraknya pornografi dan pornoaksi membuat resah
sampai televisi. (4)Itu semua akibat manfaat listrik masuk
                                                                                    masyarakat. (2) Pornografi dan pornoaksi oleh sebagian
desa.
                                                                                    orang dianggap sebagai seni atau kebebasan berekspresi.
                                                                                    (3) Mereka juga beranggapan tidak realistis mengaitkan seni
                                                                                    dengan nilai-nilai agama. (4) Dengan penuh keyakinan
                                                                                    mereka membela mati-matian orang yang mempertontonkan
(1) TVRI memiliki paket informasi yang dikemas dalam
                                                                                    erotisme dan yang mengkritiknya dianggap iri dan takut
Berita Pagi, Berita Petang, dan Dunia dalam Berita. (2) RCTI
                                                                                    tersaingi. (5) Sungguh terbalik wajah dunia ini. (6) Kebatilan
memiliki paket Nuansa Pagi, Buletin Siang, dan Seputar
                                                                                    mereka dukung, sementara kabaikan dianggap kelompok
Indonesia. (3) SCTV memiliki paket yang hampir
                                                                                    awam yang tak berseni dan tak berbudaya. (7) Kita
samadengan RCTI, hanya saja SCTV memiliki Paket
                                                                                    bertanya, siapa sesungguhnya yang tak berseni dan tak
Liputan Enam. (4) TPI mempunyai Selamat Pagi Indonesia.
                                                                                    berbudaya. (8) Dengan demikian, pengaburan nilai-nilai
(5) Anteve menyiarkan Laporan Pagi. (6) Stasiun-stasiun
                                                                                    agama dan moral dalam menilai dan memandang sesuatu
televisi yang baru pun, seperti Metro TV, Trans TV, danTV 7
                                                                                    merupakan tujuan paham kapitalis sekuler, produk orang-
juga memiliki beragam acara yang bernuansa informasi. (7)
                                                                                    orang kafir.
Pada dasarnya semua stasiun televisi mempunyai paket
informasi untuk disiarkan kepada pemirsa.
                                                                                    Jawablah soal-soal berikut!

                                                                                    Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
12


1. Jelaskan unsur-unsur paragraf di atas!                                           menyantap semua hidangan dengan lahap. Enak, gurih, dan
                                                                                    pedas kami rasakan sampai benar-benar kenyang.
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------   Karangan Eksposisi
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------   Karangan eksposisi adalah karangan yang isinya
---------------------------------------------------------------------------------   menerangkan atau memaparkan suatu hal atau pokok
---------------------------------------------------------------------------------   pikiran kepada para pembaca agar yang bersangkutan
------------------------------------------------                                    memahaminya. Pokok-pokok pikiran yang ada dalam
                                                                                    karangan itu dijelaskan dengan cara menyampaikan uraian
---------------------------------------------------------------------------------   atau bagian-bagian detailnya. Tujuan yang ingin dicapai oleh
---------------------------------------------------------------------------------   karangan ini adalah tercapainya tingkat pemahaman akan
---------------------------------------------------------------------------------   sesuatu yang diuraikan dalam isi karangan. Oleh karena itu,
---------------------------------------------------------------------------------   agar pembaca lebih jelas karangan eksposisi ini dilengkapi
---------------------------------------------------------------------------------   dengan ilustrasi, contoh, perbandingan, dan hal-hal lain
----------------------                                                              yang mendukung uraian itu.Orientasi pokok karangan ini
                                                                                    adalah materi bukan tokoh.
3. Dilihat dari letak kalimat utamanya, apa nama paragraf di
atas?                                                                               Makna lain yang terkandung dalam karangan eksposisi
                                                                                    adalah karangan yang menerangkan proses atau prosedur
---------------------------------------------------------------------------------   melakukan suatu aktivitas.Oleh karena itu, karangan
---------------------------------------------------------------------------------   eksposisi juga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan
----------------------------------------------------                                bagaimana. Dalam hal ini kalimat yang digunakan biasanya
                                                                                    berupa kalimat perintah yang disertai dengan kalimat
4. Jelaskan penanda koherensi paragraf di atas!                                     deklaratif.

---------------------------------------------------------------------------------   Melalui uraian di atas penulis berkesimpulan bahwa makna
---------------------------------------------------------------------------------   karangan eksposisi seperti yang dikemukakan oleh
---------------------------------------------------------------------------------   Rotterberg dan Salmon mencakup dua hal:
---------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------   Karangan eksposisi merupakan karangan yang berusaha
---------------------------------------------------------------------------------   memberikan pemaparan sejelas-jelasnya kepada pembaca
-------------------------------------------------                                   mengenai suatu persoalan.

BENTUK KARANGAN                                                                     Karangan eksposisi dapat juga bermakana uraian-uraian
                                                                                    yang berhubungan untuk menjawab pertanyaan bagaimana.
Berdasarkan bentuk dan tujuan berkomunikasi karangan
dapat digolongkan menjadi:                                                          Karangan Argumentasi.

             Karangan deskriptif                                                    Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang isinya
             Karangan eksposisi                                                     berusaha mempengaruhi pembaca atau pendengar agar
             Karangan argumentasi                                                   menerima pernyataan yang dipertahankan, baik yang
             Karangan persuasi                                                      didasarkan pertimbangan logis, maupun pertimbangan
             Karangan narasi                                                        emosional. Kalimat-kalimat disusun sedemikian rupa
                                                                                    sehingga beberapa kalimat berfungsi sebagai bukti-bukti
                                                                                    yang mendukung kalimat lain yang terdapat dalam
Karangan Deskripsi
                                                                                    perangkat itu.
Karangan deskripsi merupakan jenis karangan yang isinya
                                                                                    Sebuah karangan dikategorikan argumentssi bila
bertujuan membentuk suatu citra tentang suatu hal pada diri
                                                                                    mengangkat isu atau persoalan yang kontroversial. Dalam
pembaca atau suatu rangkaian tutur yang isinya melukiskan
                                                                                    kaitan isu itu, penulis berusaha menjelaskan alasan-alasan
sesuatu agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan
                                                                                    yang logis dan realistis untuk meyakinkan
sesuatu yang dilukiskan itu.Sasaran karangan ini adalah
                                                                                    pembacanya/pendengarnya.
aspek emosional.Hanya dengan aspek emosional
seseorang dapat membentuk citra tentang sesuatu.Ciri khas
                                                                                    Karangan Persuasi.
karangan ini ditandai dengan pemakaian kata yang bersifat
deskriptif, seperti rambutnya ikal, hidungnya mancung,
                                                                                    Karangan persuasi merupakan karangan yang bertujuan
matanya biru.
                                                                                    untuk mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan tindakan
                                                                                    sesuai yang diharapkan penuturnya.. Ada kalanya karangan
Contoh:
                                                                                    persuasi ini sering menggunakan alasan yang tidak rasional,
                                                                                    terutama dalam iklan.
Setelah mendapat isyarat dari ketua rombongan, kami
bergerak meninggalkan Hotel Ayong, Linggarjati, berjalan
                                                                                    Karangan Narasi.
kaki menuju sebuah rumah di belakang hotel.Rumah yang
masih tampak baru itu dibangun persis di antara hotel dan
                                                                                    Karangan narasi merupkakan rangkaian tuturan yang
sungai.Pemandangan yang amat indah mengitarinya.Di
                                                                                    menceritakan atau menyajikan suatu hal atau kejadian
sebelah kiri rumah, seberang sungai, tampak sawah yang
                                                                                    melalui penonjolan pelaku.Oleh sebab itu, karangan narasi
bertingkat-tingkat berbatasan dengan bukit-bukit yang
                                                                                    sering juga disebut karangan cerita.Kekuatan karangan ini
rimbun. Di depanya, setelah halaman yang ditata apik,
                                                                                    terletak pada urutan cerita berdasarkan waktu dan cara-cara
tampak sawah ladang yang luas sampai Kota Cirebon,
                                                                                    bercerita yang diatur melalui alur (plot). Unsur pelaku atau
sedangkan di belakang rumah tampak menjulang tinggi
                                                                                    tokoh merupakan pokok yang dibicarakan, sedangkan unsur
Gunung Cerme yang seolah-olah menjaga rumah yang
                                                                                    peristiwa merupakan hal-hal yang dialami oleh sang tokoh.
cukup dan mewah itu.
                                                                                    Sasaran karangan narasi umumnya ditujukan pada aspek
Di teras rumah sudah tersedia nasi panas dan ayam goreng,
                                                                                    emosi.Aspek intelektual tidak banyak digunakan dalam
terdapat juga sambal dan lalapan. Yang lebih istimewa lagi,
                                                                                    karangan ini.Jadi, dengan narasi diharapkan penerima dapat
ada ikan bakar yang masih mengepulkan asap. Panas dan
                                                                                    membentuk citra atau imajinasi.
gurih aromanya.Terpaan angin gunung yang dingin dan
gurihnya ikan bakar membuat kami semakin lapar dan                                  Untuk memudahkan pembaca, di bawah ini penulis sajikan
selera makan kami meningkat tajam. Karena itu, setelah                              ciri-ciri umum karangan deskripsi, eksposisi, argumentasi,
dipersilakan, oleh tuan rumah, kami tak malu-malu                                   dan narasi.Ciri-ciri tersebut disajikan dalam bentuk tabel.



                                                                                    Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
13


                                                                                            kopi yang sering ia lalui tatkala pulang kuliah. Kilatan cahaya
                                                                                            dan derasnya angin, membuat putra pertama Pak Supar itu
N                                                                                           tak kuasa meneruskan perjalanan. Baru saja beberapa saat
O                                                                                           ia duduk di atas motor, air sudah menggenangi daerah
     K CIRI – CIRI                                                                          sekitar warung. Sambil menghisap sepotong permen yang
     A                                                                                      terselip di sakunya, Jwant membayangkan betapa enaknya
     R                                                                                      seandainya ia memiliki mobil. Perjalanannya tak harus
     A                                                                                      terhenti seperti ini. Lamunannya menjadi pudar, tatkala
     N                                                                                      seorang gadis yang basah kuyup mengahampirinya.
     G                                                                                      Mulanya ia kaget. Namun, karena gadis itu salah satu teman
     A                                                                                      kuliahnya, pemuda yang rajin salat itu pun buru-buru turun
     N                                                                                      dari atas motornya. Gadis itu bernama Hasanah yang tadi
                                                                                            pagi ia kirimi surat dan belum membalasnya.
         Ditujukan kepada mitra tutur (pendengar/pembaca) agar dapat membentuk suatu
         citra (imajinasi) tentang suatu hal.

         Pembaca/pendengar seolah-olah melihat, merasakan, dan terlibat langsung
         dalam peristiwa yang dilukiskan.                                                   Setelah Anda membaca karangan di atas, jawablah
                                                                                            pertanyaan berikut:
         Sasarannya adalah aspek emosi.

                                                                                            1. Apa jenis karangan di atas?
     D   Tidak bersifat evaluatif.
                                                                                            ………………………………………………………………
     e
     s
     k                                                                                      2. Berikan alasan Anda!
1
     r                                                                                      …………………………………………………………………….
     i
.    p
     s                                                                                      ………………………………………………………………………
     i                                                                                      ……………………

                                                                                            ………………………………………………………………………
                                                                                            ……………………

                                                                                            2. Baca dan cermati karangan berukut!

                                                                                            Kalau kita inventarisasi setiap isu yang dilontarkan
                                                                                            mahasiswa, hampir semua selalu berorientasi ke atas.Selalu
         Bertujuan menerangkan suatu hal.
                                                                                            mencoba menyoroti masalah-masalah puncak
         Dapat berisi konsep-konsep atau logika yang harus diikuti.                         kenegaraan.Amat sedikit kita menemui isu yang dilontarkan
     E                                                                                      itu benar-benar diangkat dari realitas sebagian besar rakyat
     k   Biasanya dilengkapi dengan contoh-contoh, analogi, kesimpulan, serta dalil-dalil   kita yang ada di pedesaan. Realitas Pak Hasyim di gubuk di
     s   untuk menambah pengetahuan.
     p                                                                                      Tanjung intan sana, itulah realitas masyarakat kita. Banyak
2
.
     o
         Sasarannya adalah aspek intelektual karena untuk mehaminya memerlukan
                                                                                            manusia yang miskin dan kekurangan gizi.
     s
         proses berpikir yang cermat.
     i
     s                                                                                      …. Kalau setiap gerakan yang menjadi dasar dari cara kita
     i                                                                                      mengungkapkan sesuatu ketidakbecusan pihak lain,
                                                                                            katakanlah penguasa, juga tidak becus, apa kita masih
                                                                                            bermimpi bahwa gerakan kita akan berhasil? Saya masih
                                                                                            cenderung untuk mengatakan bahwa kebanyakan dari
         Biasanya berangkat dari adanya isu yang sifatnya kontroversi antara                gerakan mahasiswa yang ada hingga saat ini hanya
         penulis/pembicara dan pembaca/pendengar.                                           dilandasi oleh sikap-sikap emosional belaka, yang oleh
                                                                                            karenanya menjadi tidak menyentuh persoalan. Gerakan
         Berusaha menjelaskan alasan-alasan yang logis agar orang lain percaya.
                                                                                            semacam ini bukan tidak baik, bahkan dalam banyak hal
         Biasanya disajikan untuk membandingkan permasalahan lain yang
                                                                                            gerakan ini sudah cukup efektif daripada tidak sama sekali.
     A   bertentangan.                                                                      Apakah kita tidak mampu mengangkat dan merumuskan
     r                                                                                      aspirasi yang sebenarnya dari Pak Hasyim di Tanjung
     g   Topik diangkat umumnya mempunyai nilai.                                            intansana. Apakah kita harus puas kalau kita sudah bisa
     u
     m
                                                                                            berteriak, sebarkan isu, dan buat statement,lalu ramai-
3        Sasarannya adalah aspek intelektual. Dalam hal ini pembaca diajak berpikir dan
     e   memutuskan untuk menilai suatu persoalan yang diyakininya benar.                   ramai mempersembahkannya ke DPR sana? Hal-hal berikut
.
     n                                                                                      ini, kemiskinan, kekurangan gizi, mahalnya biaya
     t
     a
                                                                                            pendidikan, serta pengangguran di level „akar rumput‟
     s                                                                                      kurang mendapat perhatian.Inilah sesungguhnya masalah
     i                                                                                      rakyat.

                                                                                            Sebagai kelompok elite dalam masyarakat, mahasiswa
                                                                                            bukan saja dituntut cuma untuk teriak belaka, tetapi juga
                                                                                            dituntut untuk siap dengan permasalahan dan mampu
                                                                                            membangun tatanan baru. Sikap yang hanya bisa berteriak
                                                                                            justru akan melahirkan pahlawan cengeng. Dan kita tidak
     N   Bersifat menceritakan                                                              suka itu.Seorang sarjana Amerika, Huntington pernah
     a
4    r                                                                                      berkata bahwa salah satu kelemahan dari gerakan-gerakan
         Unsur yang dipentingkan adalah waktu, pelaku, dan peristiwa.
.    a                                                                                      mahasiswa di Indonesia adalah kecenderungan mereka
     s
         Sasarannya adalah aspek emosi (menggerakan emosi mitra tutur )                     untuk melakukan revolusi perkotaan.Gerakan yang tak
     i
                                                                                            pernah nyambung dengan aspirasi rakyat di pedesaan.(
                                                                                            Hotman M. Siahaan, “Gerakan Mahasiswa Sekadar Revolusi
                                                                                            Perkotaan? Arena, Desember)
    Perhatikan contoh-contoh karangan di bawah ini!


                                                                                            Setelah Anda membaca karangan di atas, jawablah
    1. Baca dan cermati karangan berukut!                                                   pertanyaan berikut:

    Siang itu, hujan deras mengguyur Kota Yogyakatra. Tak ayal                              1. Apa jenis karangan di atas?
    lagi, Jwant membelokkan legenda-nya ke salah satu warung                                ………………………………………………………………


                                                                                            Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia
Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia

More Related Content

What's hot

Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ibrahim Naki
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Syaiful Ahdan
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
audiasls
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
Sukardi Juniardi
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Novi Fachrunnisa
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Apriadi MA
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
Agung Agung
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
Ary Efendi
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Lestari Moerdijat
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
anggitacxcx
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 

What's hot (20)

Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Latihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modalLatihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modal
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eeaEjaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 

Viewers also liked

Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''hsbpamungkas
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUANMAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
Nur Arifaizal Basri
 
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikBahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikHana Hanifah
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Yunus Thariq
 
Ptk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smkPtk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smk
Wahyu Surya
 
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasiMakalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
Rini de Lopez
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]
Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]
Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]Yunus Thariq
 
Contoh soal kalimat tanya
Contoh soal kalimat tanyaContoh soal kalimat tanya
Contoh soal kalimat tanyaYoung Mikachu
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuanAnang Dwi Purwanto
 
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
Aulia Hamunta
 
1. pengantar kuliah bahasa indonesia 2015
1. pengantar kuliah bahasa indonesia 20151. pengantar kuliah bahasa indonesia 2015
1. pengantar kuliah bahasa indonesia 2015
roisah453
 
Pedoman penilaian apresiasi 2015 komplit
Pedoman penilaian apresiasi 2015 komplitPedoman penilaian apresiasi 2015 komplit
Pedoman penilaian apresiasi 2015 komplit
Muhtar Perhimbar
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaDwi Halimasari
 
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
Moh Hari Rusli
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons12
 

Viewers also liked (20)

Soal bhs indonesia
Soal bhs indonesiaSoal bhs indonesia
Soal bhs indonesia
 
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUANMAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
 
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikBahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
 
Makalah perubahan sosial yogyakarta
Makalah perubahan sosial yogyakartaMakalah perubahan sosial yogyakarta
Makalah perubahan sosial yogyakarta
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Soal korespondensi
Soal korespondensiSoal korespondensi
Soal korespondensi
 
Ptk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smkPtk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smk
 
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasiMakalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]
Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]
Latihan Soal Bahasa Indonesia [Pre-UTS]
 
Soal analisis teks
Soal analisis teksSoal analisis teks
Soal analisis teks
 
Contoh soal kalimat tanya
Contoh soal kalimat tanyaContoh soal kalimat tanya
Contoh soal kalimat tanya
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
 
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL “BUDAYA KONSUMERISME YANG TERJADI DI MASYARAKAT A...
 
Soal tanda baca
Soal tanda bacaSoal tanda baca
Soal tanda baca
 
1. pengantar kuliah bahasa indonesia 2015
1. pengantar kuliah bahasa indonesia 20151. pengantar kuliah bahasa indonesia 2015
1. pengantar kuliah bahasa indonesia 2015
 
Pedoman penilaian apresiasi 2015 komplit
Pedoman penilaian apresiasi 2015 komplitPedoman penilaian apresiasi 2015 komplit
Pedoman penilaian apresiasi 2015 komplit
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya
 
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
 

Similar to Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia

Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
 
Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iMuharam Bayu
 
Mid semester bahasa indonesia m.fadli
Mid semester bahasa indonesia m.fadliMid semester bahasa indonesia m.fadli
Mid semester bahasa indonesia m.fadli
MuhammadFadli133
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
mudanp.com
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
Sehroni Sehroni
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Septiana Farikha
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
roviantoelieser
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
Mohammad Nur Haffidh
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Siti nur Azizah
 
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Nila
NilaNila
Nila
taufiq99
 
MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...
MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...
MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...
AsepPerdiansyah
 
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahMakalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Prescott Py3man
 
Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiacitra Joni
 
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesiaTeks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Tohir Haliwaza
 
Modul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docx
Modul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docxModul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docx
Modul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docx
VianHjjf
 
isi pembahasan makalah bahasa indonesia
isi pembahasan makalah bahasa indonesia isi pembahasan makalah bahasa indonesia
isi pembahasan makalah bahasa indonesia
Tati Supartini
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
-a' Emy Sasta-
 

Similar to Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia (20)

Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan i
 
Mid semester bahasa indonesia m.fadli
Mid semester bahasa indonesia m.fadliMid semester bahasa indonesia m.fadli
Mid semester bahasa indonesia m.fadli
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Politik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesiaPolitik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
 
Nila
NilaNila
Nila
 
MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...
MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...
MKU Bahasa Indonesia Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia By Asep ...
 
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiahMakalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
Makalah ragam bahasa, bahasa indonesia ragam ilmiah
 
Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesia
 
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesiaTeks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
 
Modul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docx
Modul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docxModul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docx
Modul Pertemuan 2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.docx
 
isi pembahasan makalah bahasa indonesia
isi pembahasan makalah bahasa indonesia isi pembahasan makalah bahasa indonesia
isi pembahasan makalah bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 

More from Kandidat guru BK Profesional

Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan
Kandidat guru BK Profesional
 
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdasBuku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
Kandidat guru BK Profesional
 
Bahan belajar bk pra sekolah
Bahan belajar bk pra sekolahBahan belajar bk pra sekolah
Bahan belajar bk pra sekolah
Kandidat guru BK Profesional
 
Revisi print
Revisi printRevisi print
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02Kandidat guru BK Profesional
 
KOMITMEN TERPROGAM
KOMITMEN TERPROGAMKOMITMEN TERPROGAM
KOMITMEN TERPROGAM
Kandidat guru BK Profesional
 

More from Kandidat guru BK Profesional (20)

Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan
 
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdasBuku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
 
Bahan belajar bk pra sekolah
Bahan belajar bk pra sekolahBahan belajar bk pra sekolah
Bahan belajar bk pra sekolah
 
Revisi print
Revisi printRevisi print
Revisi print
 
Motivasi Islam untuk Perubahan
Motivasi Islam untuk PerubahanMotivasi Islam untuk Perubahan
Motivasi Islam untuk Perubahan
 
Kunci sukses menjadi mahasiswa
Kunci sukses menjadi mahasiswaKunci sukses menjadi mahasiswa
Kunci sukses menjadi mahasiswa
 
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
Anekaobattradisionaluntukanak 111028021250-phpapp02
 
Sahabat
SahabatSahabat
Sahabat
 
Konseling lintas budaya
Konseling  lintas budayaKonseling  lintas budaya
Konseling lintas budaya
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
tingkah laku berisiko
tingkah laku berisikotingkah laku berisiko
tingkah laku berisiko
 
Doa nuurun-nubuwwah-1-nur-buat
Doa nuurun-nubuwwah-1-nur-buatDoa nuurun-nubuwwah-1-nur-buat
Doa nuurun-nubuwwah-1-nur-buat
 
DIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENAR
DIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENARDIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENAR
DIBALIK KONFLIK SYEH SITI JENAR
 
Konseling lintas budaya
Konseling lintas budayaKonseling lintas budaya
Konseling lintas budaya
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
 
Permendiknas no.-27-tahun-2008
Permendiknas no.-27-tahun-2008 Permendiknas no.-27-tahun-2008
Permendiknas no.-27-tahun-2008
 
Panduan cinta bahagia
Panduan cinta bahagiaPanduan cinta bahagia
Panduan cinta bahagia
 
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolahKode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
 
Jadwal kuliah
Jadwal kuliahJadwal kuliah
Jadwal kuliah
 
KOMITMEN TERPROGAM
KOMITMEN TERPROGAMKOMITMEN TERPROGAM
KOMITMEN TERPROGAM
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Ringkasan materi ujian akhir semester bahasa indonesia

  • 1. 1 RINGKASAN MATERI UJIAN AKHIR SEMESTER berkaitan antara pembicara/penulis dan lawan bicara/pembaca; siapa kepada siapa (who), tentang DISUSUN OLEH: JULI WANTORO apa(which), dimana (where), kapan (when), serta kesadaran para penuturnya. I.KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA II.PEMAKAIAN HURUF KAPITAL 1. Kedudukan Bahasa Indonesia Secara umum pemakaian huruf kapital telah diatur dalam Yang dimaksud kedudukan bahasa Indonesia adalah status Ejaan Yang Disempurna-kan (EYD). Uraian berikut ini akan relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya yang menyajikan beberapa contoh pemakaian huruf kapital dirumuskan atas dasar nilai sosial dihubungkan dengan dalam penulisan nama badan, lembaga, dan organisasi atau bahasa yang bersangkutan. instansi. Bahasa Indonesia dalam amandemen Undang-Undang 1. Penulisan Nama Jabatan Dasar 1945 Bab XV, Pasal 36 dinyatakan bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan Nama jabatan yang diikuti nama badan, nama lembaga, bahasa negara, sedangkan bahasa daerah berkedudukan nama organisasi, atau nama instansi tertentu huruf awalnya sebagai bahasa daerah yang bersangkutan. ditulis dengan huruf kapital. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Contoh: Indonesia berfungsi sebagai: Menteri Penerangan lambang-lambang bangsa; lambang identitas bangsa; Direktur Pendidikan Masyarakat alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia; dan Kepala Sekolah Menengah Umum Negeri 5 alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi Nama instansi atau lembaga pada contoh di atas adalah sebagai: nama instansi atau lembaga tertentu dan merupakan nama diri. Oleh karena itu, harus dituis dengan huruf kapital. 1) bahasa resmi kenegaraan; 2. NamaLembaga 2) bahasa pengantar di dunia pendidikan; Nama lembagasebagai nama diri dan nama jenis 3)alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan penulisannya seperti di bawah ini. perencanaan dan pelaksanaan pemerintah; Perhatikan contoh berikut: 4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. 1. Akhirnya, Sekolah Menengah Atas Negeri 01Patimuan terpilih sebagai salah satu sekolah menengah umum terbaik. II. Fungsi Bahasa Indonesia 2. Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memasang Yang dimaksud dengan fungsi bahasa adalah nilai tarif mencapai 30 juta. pemakaian bahasa yang dirumuskan sebagai tugas pemakaian bahasa di dalam kedudukan yang diberikan 3. Juli wantoro belajar di Perguruan Tinggi Muhamadiyah padanya Ahmad Dahlan. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yaitu: (1)Sekolah MenengahAtas Negeri 01Patimuan merupakan nama diri dan sekolah menengah atas merupakan nama 1) sebagai alat pemersatu bangsa; jenis 2) Sebagai medium dalam pembinaan kebudayaan (2) perguruan tinggi merupakan nama jenis nasional (3) Perguruan Tinggi Muhamadiyah Ahmad Dahlan. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara: merupakannama diri 1) sebagai alat untuk menjalankan administrasi negara. Fungsi ini tampak dalam surat menyurat resmi, dalam peraturan-peraturan, undang-undang, pidato resmi, serta dalam upacara kenegaraan; 3. Nama Instansi 2) sebagai bahasa pengantar pada semua jenjang Nama Instansi sebagai nama diri dan nama jenis pendidikan formal; penulisannya seperti di bawah ini. 3) menjadi pengantar dalam hal-hal yang berhubungan Perhatikan contoh berikut: dengan ilmu pengetahuan. 1. Di lingkungan Departemen Pendidikan terdapat beberapa direktorat jenderal. Dari uraian kedudukan dan fungsi bahasa 2. Salah satu direktorat jenderal di lingkungan departemen Indonesia di atas, diharapkan para pemakai bahasa dapat itu adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah menerapkan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan danUmum. benar. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik bermakna penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi (1)Departemen Pendidikan merupakan nama diri dan dan kondisi komunikasi. Penggunaan bahasa Indonesia direktorat jenderal merupakan nama jenis. yang benar berarti bahasa yang digunakan itu tetap mengindahkan norma-norma atau kaidah-kaidah bahasa (2)direktorat jenderal merupakan nama jenis dan Direktorat yang berlaku. Dalam hal ini berarti penggunaan bahasa Jenderal Pendidikan Menengah dan Umum merupakan Indonesia tidak saja ditentukan oleh faktor linguistik nama diri. (kebahasaan) saja, tetapi menyangkut pula masalah sosial, budaya, dan psikologi. Pada konteks sosial budaya, Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 2. 2 4. Penulisan Gabungan Kata yang Memakai Nama keambil, kebawa, ketulis, kebaca, dan kebeli, maka apabila Negara atau Nama Geografis Tertentu. kata dasar tersebut dihubungkan dengan di harus dituliskan; diambil, dibawa, ditulis, dibaca, dan dibeli. Bagaimana penulisan gabungan kata yang memakai unsur nama negara atau nama geografis tertentu Contoh lain: seperti pada bentuk berikut: di + pegang = dipegang garam inggris di + tembak = ditembak tinta cina di + hantam = dihantam rambutan aceh di + peluk = dipeluk Kata inggris, cina, dan aceh tidak lagi menyatakan nama diri karena gabungan kata itu tidak menyatakan arti ‘garam dari Inggris, ‘tinta dari Cina, dan ‘rambutan dari aceh.’ Sebaliknya, apabila kedudukan di dapat digantikan oleh ke, penulisannya harus dipisahkan. Seusuai dengan aturan Berbeda halnya dengan sarung Bugis dan salak EYD, di harus ditulis terpisah dengan kata lain yang Bali. Gabungan kata itu menyatakan nama diri karena mengikutinya, apabila kata di tersebut berfungsi sebagai gabungan kata itu menyatakan arti ‘sarung dari Bugis’ dan kata depan. ‘salak dari Bali.’ Oleh karena itu, huruf awal kedua kata itu harus ditulis dengan huruf kapital. Di dan ke berfungsi sebagai kata depan apabila diikuti : Bagaimana penulisan kata berikut: 1) Kata benda (a) talas bogor Contoh: (b) tapai bandung di rumah - ke rumah (c) pempek palembang di pasar - ke pasar (d)duku malang di sungai - ke sungai (e) krupuk ikan cilacap di pantai - ke pantai 5. Penulisan Nama Orang yang Digunakan sebagai di kampus - ke kampus Satuan di terminal - ke terminal Penulisan nama orang yang digunakan sebagai satuan, misalnya: 2) Kata yang menunjukkan arah atau tempat. ampere Contoh: coulomb di sana - ke sana ohm di sini - ke sini volt! di situ - ke situ Bila kata tersebut digunakan sebagai nama orang di dalam - ke dalam yang menemukan hukum tertentu, huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital. di tengah - ke tengah Perhatikan contoh berikut: di utara - ke utara 1. Di dalam buku fisika itu dibicarakan hukum Ampere, Sebaliknya, ke harus ditulis serangkai dengan kata yang hukum Coulomb, dan hukum Ohm. mengikutinya apabila ke tersebut: 2. Nama satuan untuk mengukur arus listrik, muatan listrik, 1) Diikuti oleh kata bilangan, baik kata bilangan tentu dan hambatan listrik masing masing adalah ampere, maupun tak tentu. coulomb, dan ohm. Contoh: 3. Bohlam itu bertegangan 220 volt dan berdaya 60 watt. ke +satu = kesatu III.BEBERAPA KESALAHAN UMUM DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA ke + empat = keempat 1. Penulisan di dan ke ke + sekian = kesekian Menurut ketentuan EYD, ada dua macam cara menuliskan 2) Diikuti oleh kata tua, hendak, dan kasih. di dan ke, yaitu: Contoh: (1) dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya; dan ke + tua = ketua (2) dipisahkan dari kata yang mengikutinya. ke + kasih = kekasih Penulisan di diserangkaikan apabila kata yang mengikuti kata di tersebut jenis kata kerja.Dalam istilah tatabahasa ke + hendak = kehendak. dijelaskan apabila di tersebut berfungsi sebagai 3). Sebagai bagian dari kata yang bersangkutan. awalan.Dalam hal seperti ini di tersebut tidak dapat digantikan oleh ke. Dengan demikian, karena dalam bahasa Contoh Indonesia yang baik dan benar tidak terdapat bentuk Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 3. 3 kemarin Walaupun tidak kaya, hidupnya bahagia. kemudian Kendatipun nasib di tangan Tuhan, kita wajib berusaha. kepala Pun harus ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya apabila: kepada 1. Berfungsi untuk menyangatkan atau mengeraskan arti: a) Hari ini sepeser pun aku tak punya uang. Catatan: b) Sedikit pun aku tak menyangka bahwa dia Perlu diperhatikan bahwa; sampai hati mengkhianatinya. (a) penulisandibila diikuti kata luar; dan 2. Mempunyai arti juga. (b) penulisanke bila diikuti kata samping. a) Jika engkau tidak datang, aku pun tidak akan datang. Masing-masing bentuk kata tersebut memiliki dua bentuk penulisan; ada yang dirangkaikan dan adapula yang b) Apapun kata orang, aku tetap mencintainya. dipisahkan. Dalam hubungan ini yang perlu diperhatikan Ke dan luar harus ditulis terpisah (ke luar) apabila kata penulisan pun jika pun tersebut didahului oleh kata tersebut merupakan “kebalikan atau lawan dari ke dalam. sekali.Ada yang harus ditulis terpisah (sekali pun) dan ada yang harus ditulis serangkai (sekalipun). Contoh: Sekali dan pun harus dipisahkan penulisannya - Saya dengar Anda akanke luar negeri, betulkah? (sekali pun) apabila kata tersebut dalam kalimat bersangkutan mempunyai arti walaupun sekali, meskipun - Ia sering bertugas ke luarkota. sekali, atau yang sejenis dengan itu. Ke dan luar harus ditulis serangkai/disatukan (keluar) Contoh: apabila kata tersebut merupakan “kebalikan atau lawan” kata masuk. Sekali pun belum pernah saya naik pesawat. Contoh: Kalimat ini sama benar maknanya dengan: - Tahun lalu ia memang kuliah di sini, tetapi sekarang sudah Meskipun sekali, saya belum pernah naik keluar. pesawat. - Dua hari dua malam kami keluar masuk hutan Walaupun sekali, saya belum pernah naik pesawat. - Ia masuk sebentar, lalu keluar lagi. Di dan samping harus ditulis terpisah (di samping) apabila kata tersebut menunjukan arah atau tempat. Sekali dan pun harus ditulis serangkai (sekalipun) apabila kata tersebut sama artinya dengan walaupun, Contoh: meskipun, atau kendatipun. - Siapa yang duduk di sampingmu kemarin? Contoh: - Rumahnya persis di samping bioskop terkenal itu. Sekalipun hujan ia datang juga. Kalimat di atas sama benar maknanya dengan: Di dan samping ditulis serangkai (disamping) apabila kata tersebut mengandung makna kecuali atau selain. Meskipun hujan, ia datang juga. Contoh: Walaupun hujan, ia datang juga. - Disamping sebagai mahasiswa, ia juga seorang Kendatipun hujan, ia datang juga pedagang yang sukses. IV.PEMENGGALAN KATA DASAR - Perbuatan seperti itu, disamping merugikan diri sendiri juga dapat merugikan orang lain. 1 .Bila ada dua vokal yang berurutan di tengah kata, pemenggalannya dilakukan di antara dua konsonan itu. Contoh: 2. Penulisan pun saat → sa-at Seperti halnya di dan ke, penulisan kata pun juga ada dua macam.Ada pun yang harus ditulis serangkai dengan kata manfaat → man-fa-at yang mendahuluinya dan ada pun yang harus ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya. 2. Bila di tengah kata terdapt konsonan yang diapit oleh dua vokal, pemenggalannya dilakukan setelah vikal pertama Pun harus ditulis serangkai dengan kata yang atu sebelum konsonan tersebut. mendahuluinya apabila pun tersebut sudah merupakan satu kesatuan dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Contoh: sukar → su-kar sakit → sa-kit Meskipun sudah dilarangpacaran , ia nekat juga. bapak → ba-pak anak → a-nak Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 4. 4 3. Jika ada dua buah konsonan yang berurutan di tengah eksklusif → eks-klu-sif kata, pemenggalannya di lakuklan setelah konsonan pertama. b. Bentuk eks- yang tidak dapat disejajarkan dengan in- atau im- pemenggalannya dilakukan di antara ek- dan Contoh: bagian kata yang mengikutinya. April → Ap-ril Contoh: janji → jan-ji ekses → ek-ses runding → run-ding ekstrem → ek-strem Catatan: eksistensi → ek-sis-ten-si Bentuk ng, ny, sy, dan kh yang melambangkan satu 7. Kata-kata lain yang yang terdiri atas dua unsur atau lebih konsonan, gabungan huruf-huruf itu tidak diceraikan yang salah satu unsurnya dapat bergabung dengan unsur sehingga pemenggalan suku kata dilakukan sebelum atau lain, pemenggalannya juga melalui dua tahap. Mula-mula sesudah pasangan huruf itu. unsur itu dipisahkam, kemudian dipenggal dengan mengikuti pola pemenggalan kata dasar. Contoh: Contoh: nyonya → nyo-nya kilogram → kilo-gram → ki-lo-gram syarat → sya-rat biografi → bio-grafi → bi-o-gra-fi angka → ang-ka biologi → bio-logi → bi-o-lo-gi akhlak → akh-lak LATIHAN sangat → sa-ngat ekstradisi → ektra-disi →ek-tra- 4. Jika ditengah kata terdapat tiga konsonan atau lebih, disi_________________________________________ pemenggalannya juga dilakukan setelah konsonan pertama. eksploitasi → eksplo-itasi_ →eks-plo- Contoh: itasi_________________________________________ instansi → in-stan-si eksperimen → ekspe- rimen →eks-pe-ri- men_____________________________________ instruksi → in-struk-si eksakta → ek-sata → ek-sa- 5. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk trans ta_____________________________________ dilakukan dengan mengikuti aturan berikut: bioskop → bios-kop →bi-os- a. Jika trans diikuti bentuk bebas, pemenggalannya kop__________________________________________ dilakukan dengan memisahkan trans sebagai bentuk utuh dan bagian lainnya dipenggal sebagai kata dasar. transitif → tran-sititif →tran-si- tif_____________________________________ Contoh: kompleks → kom-pleks transmigrasi → trans-mig-ra-si __________________________________________ transfusi → trans-fu-si eksodus → ekso-dus→ ek-so-dus transaksi → trans-aksi _____________________________________ b. Jika trans merupakan bagian dari kata dasar, V.BAHASA INDONESIA STANDAR ATAU BAKU pemenggalannya dilakukan dengan mengikuti pola pemenggalan kata dasar. 1. Fungsi Bahasa Indonesia Standar atau Baku Contoh: 1. Dipergunakan dalam wacana teknis; misalnya karangan ilmiah, buku pelajaran, laporan esmi, dan sebagainya. transenden → tran-sen-den 2. Sebagai alat komunikasi resmi, yakni dalam arti surat- transisi → tran-si-si menyurat resmi, pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi, undang-undang, surat keputusan, dan transit → tran-sit sebagainya. 6. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk eks- 3. Dipakai dalam pembicaraan dengan orang-orang yang dilakukan sebagai berikut: dihormati, termasuk di anataranya dengan orang yang belum akrab benar atau baru kita kenal. a. Jika eks- terdapat pada kata yang pemakaiannya dapat disejajarkan dengan in- atau im- , pemenggalannya dilakukan di antara eks dan unsur berikutnya. 2. Ciri-ciri Bahasa Standar atau Baku Contoh: 1. Memakai ucapan baku (pada bahasa lisan) ekstra → eks-tra (Sampai saat ini bahasa Indonesia belum memiliki lafal ekspor → eks-por baku) eksplisit → eks-pli-sit 2. Memakai ejaan resmi eksternal → eks-ter-nal ( Sekarang Ejaan Yang Disempurnakan, EYD) Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 5. 5 3. Terbatasnya unsur daerah, baik leksikal maupun hierarki hirarki – hirarkhi gramatikal. insaf insap – insyaf Berikut ini disajikan beberapa contoh kesalahan pemakaian bahasa Indonesia karier karir Bahasa Indonesia Tidak Bahasa Indonesia baku khawatir hawatir Baku korps korp 1. Mobilnya orang itu 1. Mobil orang itu mewah. mewah metode metoda 2. Reval benci kepada 2. Reval benci sama levano manajemen menejemen – levano management 3. Nidya paling pandai di analisis 3. Nidya pandai sendiri di kelasnya analisa kelasnya sutera 4. Nila tidak tahu bahwa hari sutra 4. Nila tidak tahu kalau ini ada ujian. nakhoda hari ini ada ujian. nakoda – nahkoda 5. Fufah datang seorang diri kualitas 5. Fufah datang sendirian tadi pagi kwalitas tadi pagi. kuitansi 6. Sepatunya terlalu besar. kwitansi 6. Sepatunya kebesaran jadwal jadual teknik tekhnik 3. Kata Baku dan Tidak Baku terampil trampil Untuk melengkapai uraian ini di bawah ini disajikan wakaf beberapa contoh kata baku dan tidak baku waqaf – wakap wasalam Kata baku Kata tidak baku wassalam wujud ujud sistem juang joang sistim khotbah lubang lobang khutbah – hutbah prangko kantung kantong perangko baut ubah robah baud semifinal sadar sedar semi final antarnegara saksama seksama antar negara mancanegara cacat cacad manca negara narasumber mantap mantab nara sumber faksimile ungkap ungkab feksimile – faximile November bejat bejad Nopember – zaman Nofember sekadar sekedar ziarah jaman hakikat hakekat salat jiarah nasihat nasehat kempis kempes aerobik shalat – sholat akuntan erobik ahli akhli arkais akountan masjid mesjid geladi arkhais beduk bedug kompleks gladi gubuk gubug kurva komplek gerobak gerobag misi kurve jajak jajag stasiun missi aktif aktip – aktiv syahdu setasiun aktivitas aktifitas – aktipitas tata bahasa sahdu ekstrem ekstrim Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 6. 6 antre tatabahasa bekerja disalah satu Direktorat Jenderal yang ada di Departmen Pendidikkan Nasional, memintanya untuk atlet antri mendaftarkan diri menjadi Caleg dari partai tertentu dinegri ini. Semua anggautakeluarga, seperti Ibu, Adik, Kaka, azimat atlit sodara, dan istrinyapunmenghendaki hal itu. Tentu saja, hal itu sangat merepotkan Kepala Sekolah yang senang makan Februari jimat mie ayam purworejo , satemadura dan sering mengkonsumsi garam Inggris ini. film Pebruari Tandai kesalahan-kesalahan yang terdapat pada teks di frekuensi filem atas! Jumat frekwensi Anda sudah menandainya? Ok…! kabar Jum’at Perbaiki dan tulis kembali teks di atas! kanker khabar --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- konkret kangker --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- lembap kongkret --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- paruh lembab --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- tenteram paro --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- adikuasa tentram --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- swasembada adi kuasa --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- narapidana swa sembada --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- ekabahasa nara pidana --------------------------------------------------------------------- dwifungsi eka bahasa VI.KALIMAT EFEKTIF dwiwarna dwi fungsi 1. Pengertian trilomba dwi warna Kalimat atau bentuk kalimat yang dengan sadar atau trilogi tri lomba sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik; yang susunan kalimatnya didukung oleh tridarma tri logi kesepadanan, kepararelan, ketegasan, kehematan, dan kevariasina (Farera, 1991: 42) caturwulan tri darma Kalimat Efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan pancasila catur wulan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pancakrida panca sila pikiran pembicara atau penulis (Arifin dan Tassai, 1991: 111) saptamarga panca krida Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainyasecara tepat dan dapat dipahami dasasila sapta marga secara tepat pula (Depdiknas, 2000: 81) dasawarsa dasa sila Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki syarat-syarat: dasadarma dasa warsa a. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis. apotek dasa darma b. Sanggup penimbulkan gagasan yang sama fakta apotik tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis (Keraf, 1991: pihak pakta 36). praktik fihak 2. Ciri-ciri Kalimat Efektif ambulans praktek 1. Kesepadanan negeri ambulan Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. menteri negri Kesepadanan kalimat memiliki cirri: mentri Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat yang jelas. Kejelasan subjek dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan Bacalah teks berikut dan cermati kesalahan-kesalahan dengan menghindari pemakaian kata depan di, dalam, bagi, penulisannya! untuk, pada, dan sebagainya di depan subjek. Sebagai Kepala Sekolah disalah satu Sekolah Menengah Contoh: AtasKH.Dewantoro Kota Cilacap ,kota yang punya julukan kota petir,H.Reval Juliwantoro Kusuma Pratama (1) Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi iniharus S.pd.M.pdakhir-akhir ini sedang risau. Mertuanya, yang membayaruang kuliah. (salah) Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 7. 7 Ket. P O c. Kata penghubung sehingga tidak dipakai pada kalimat tunggal Pemakaian kata bagi di awal kalimat tidak tepat.Hal itu menyebabkan kalimat di atas tidak memiliki subjek (S). (1) Dia tidak pernah memperhatikan diriku. Sehingga aku Kalimat itu seharusnya: lari dari pangkuannya. (2) Kami datang agak terlambat. Sehinnga kami tidak dapat Semua mahasiswa perguruan tinngi iniharus membayaruang mengikuti perkuliahan itu. kuliah. (benar) Seharusnya S P O (1) Dia tidak pernah memperhatikan diriku sehingga aku lari dari pangkuannya. (2) Kepada hadirin yang masih ada di luarharap memasukiruangan sebelah kanan. (2) Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikui perkuliahan itu. Ket. P O d. Predikat kalimat tidak didahuli oleh kata yang Seperti halnya kalimat pertama, pemakaian kata kepada pada awal kalimat tidak tepat. Contoh: Penulisan kalimat itu seharusnya: Rumah sayayangterletakdi depan gelanggang olahraga. Hadirin yang masih ada di luarharap memasukiruangan S P Ket. sebelah kanan. Kalimat itu seharusnya ditulis: S P O Rumah sayaterletakdi depan gelanggang olahraga S P Ket. b. Tidak mempunyai subjek yang ganda 2. Kepararelan/kesejajaran Contoh: Kepararelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam suatu kalimat. Artinya bila bentuk pertama (1) Penyusunan laporan itusayadibantu oleh teman saya. menggunakan nomina (kata benda), bentuk kedua dan seterusnya harus pula menggunakan nomina.Begitu pula S S P O bila bentuk pertama verba (kata kerja), bentuk kedua dan seterusnya pun harus berbentuk verba. Seharusnya Contoh: (1) Harga minyak minyak tanah dibekukan atau naik secara Dalam menyusun laporan itu, sayadibantu oleh teman saya luwes. Ket S P O (2) Cara pengobatandan menyembuhkan penyakit itu belum ditemukan sampai saat ini. Kalimat yang benar Bagaimana dengan kalimat berikut: (1)Harga minyak tanah dibekukan atau dinaikkan secara a. Akibat banjir semalam membobolkan tanggul yang luwes. panjangnya 200 meter itu. di------kan di------kan b. Menurut wartawan kamii di Baghdad mengabarkan bahwa Saddam Husen masih hidup sampai saat ini. c. Di sepanjang jalan Cilacap bermandikan cahaya lampu (2) Cara pengobatan dan penyembuhan penyakit itu belum hias. ditemukan sampai saat ini. d. Berdasarkan hasil rapat itu menjelaskan bahwa teroris pe---------an pe-----------an merupakan musuh bersama. Bagaimana dengan kalimat berikut: a. ……………………………………………………………………… a. Perasaan ingin mengasihi dan sayang selalu melekat ……………………. pada hati gadis lugu itu. b. b. Pusat pendidikan dan latihan itu tiba-tiba menjadi momok ……………………………………………………………………… yang menakutkan. ……………………. c. Agar peristiwa itu tidak terulang lagi, pemerintah harus c. memikirkan cara pencegahan dan menanggulangi bencana ……………………………………………………………………… banjir yang selalui menghantui masyarakat. …………………… d. Kita harus menghargai persamaan dan beda pendapat di d. antara kita. ……………………………………………………………………… ……………………. e.Wanto menuliskan sepucuk surat untuk gadis yang diidamankan Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 8. 8 Penulisan yang benar: (1) Mahasiswa itu tidak malas dan sombong, tetapirajin dan baik sekali. a. ……………………………………………………………………… (2) Orang itu bukan pencuri, melainkan polisi. …………………… e. Mempergunakan partikel –lah sebagai penekanan b. atau penegasan. ……………………………………………………………………… …………………… Contoh: c. (1) Saudaralahyang bertanggung jawab dalam peristiwa itu. ……………………………………………………………………… …………………… (2) Andalahyang menjalankan tugas ini. d. 4. Kehematan ……………………………………………………………………… …………………… Yang dimaksud dengan kehematan di sini adalah hemat dalam menggunakan kata, frase, atau bentuk lain yang e dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Kriteria yang harus diperhatikan adalah: ……………………………………………………………………… …………………… Penghematan dapat dilakukan dengan menghilangkan subjek. 3. Ketegasan/penekanan Contoh: Yang dimaksud dengan ketegsan adalah perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Ada beberapa cara Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. untuk membentuk penekanan ide pokok dalam kalimat: Kalimat di atas dapat ditulis: a. Meletakkan ide pokok yang ditonjolkan itu di depan/di awal kalimat: Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. Contoh: Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata. (1) Harapan presiden agar masyarakat Indonesia membaca satu jam dalam sehari. Contoh: Penekanannya pada harapan presiden. Ia memakai baju warna merah. Pemuda itu diminta menikahi gadis malang itu sekarang Pemakaian kata warna tidak perlu lagi karena merah juga. merupakan warna. Penekanannya pada pemuda itu. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat b. Membuat urutan kata yang logis. Contoh: Contoh: Kata naik bersinonim dengan ke atas. (1) Bukan seribu, sejuta, atau seratus, melainkan berjuta- Kata turun bersinonim dengan ke bawah juta rupiah ia membantu anak yatim dan anak telantar. Bagaimana dengan kalimat berikut: (2) Jangankan berdua atau sendiri, bertiga pun dia tidak pernah berani menghadapi orang Orang itu selamat dari bencana banjir bandang karena naikkeatas pohon. itu. Setelah serigala itu lelah, petani itu turunkebawah dan Penulisan yang benar: berlari ke rumahnya. (1) Bukan seratus, seribu,atausejuta, melainkan berjuta-juta Penulisan yang benar: rupiah ia membantu anak yatim dan anak telantar. (1) (2) Jangankan sendiri atau berdua, bertiga pun dia tidak ................................................................................................. pernah berani menghadapi orang itu. ........................... c. Melakukan pengulangan kata (repetisi). (2) ................................................................................................. Contoh: ........................... (1) Saya sukaakan kecantikannya. Saya sukaakan keramahannya. d. Tidak menjamakkan kata-kata yang sudah bermakna (2) Gadis itu sangat sopan dan santun terhadap lelaki. Gadis jamak. itu tidak pernah mengecewakan lelaki mana pun. Perhatikan kalimat berikut: Kalimat kedua merupakan kalimat penegasan. Banyak para koruptor yang belum terjamah oleh hukum. d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan. Para ibu-ibu di tempat kami selalu salat berjamaah di masjid. Contoh: Banyak rumah-rumah yang tergenang oleh air akibat tanggul itu jebol. Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 9. 9 Pada kalimat (1) pemakaian kata para tidak tepat karena (3) Mobil Pak Camat yang baru itu ada di bengkel. para artinya banyak. Kalimat yang benar: (4) Mereka mengambil botol bir dari dapur yang menurut Banyak koruptor yang belum terjamah oleh hukum. pemeriksaan laboratorium baerisi cairan racun. (Botol bir atau dapur yang berisi cairan racun?) Demikian juga pemakaian kata para pada kalimat (2) yang artinya sama dengan banyak. Bentuk ibu-ibu maknanya juga banyak.Oleh karena itu, pada kalimat (2) kita bisa memilih salah satunya; para atau ibu-ibu. Jadi, penulisan yang Coba Anda perbaiki! benar seperti pada contoh a dan b berikut: (1) a. Para ibu di tempat kami selalu salat berjamaah di masjid ……………………………………………………………………… …………………… b. Ibu-ibu di tempat kami selalu salat berjamaah di masjid. ………………………………………………………… Kalimat (3) pun memiliki kesalahan yang sama seperti ………………………………… kalimat (1) dan (2). Pada kalimat (3) pemakaian kata rumah tidak perlu diulang karena rumah-rumah sudah bermakna (2) jamak (banyak rumah). Oleh karena itu, penulisan yang ……………………………………………………………………… benar adalah: …………………… Banyak rumah yang tergenang oleh air akibat tanggul itu ………………………………………………………… jebol. ………………………………… (3) ……………………………………………………………………… 5. Kecermatan …………………… Yang dimaksud dengan kecermatan dalam kalimat adalah ………………………………………………………… bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda atau ………………………………… ambiguitas (multi interpretasi). (4)………………………………………………………………… Perhatikan kalimat berikut: ……………………………………………………………………… …………………………………………….. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu memperoleh penghargaan dari menteri. Kalimat di atas sepertinya tidak memiliki kesalahan, tetapi 6. Kepaduan cobalah cermati maknanya. Bila kita perhatikan, akan muncul pertanyaan, ‘siapa yang terkenal,’ mahasiswa atau Yang dimaksud kepaduan adalah kepaduan pernyataan pergurunan tinggi? dalam kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Kalimat (1) di atas masih belum efektif karena masih memiliki makna yang ganda. Agar kalimat (1) menjadi benar, Contoh: penulisannya seperti berukut: (1) Surat itu saya sudah baca. a.Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu memperoleh penghargaan dari menteri. ( yang terkenal (2) Saran yang disampaikannya kami akan pertimbangkan. mahsiswa). Agar kalimat itu padu, susunannya seperti berikut: b. Mahasiswa di perguruan tinggi yang terkenal itu memperoleh penghargaan dari menteri. (yang terkenal (1) Surat itu sudah sayabaca. perguruan tingginya). (2) Saran yang disampaikannya akan kami pertimbangkan. c. Mahasiswa perguruan tinggi—yang terkenal itu memperoleh hadiah dari menteri. Bagaimana dengan kalimat berikut: (yang terkenal perguruan tinngi). (3) Seandainya dia tidak mengaku, saya akan tanyakan hal itu pada orang tuanya. Contoh lain: (4) Kalau ia memintanya, saya akan berikan uang itu. Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan. (5) Apakah Bapak akan kabulkan permintaan saya ini? Kata baru di atas menerangkan kata mahasiswa atau kata dinaikkan? (6) Saudara saya akan nikahkan dengan putri saya. a) Jika menerangkan mahasiswa, tanda hubung dapat Sekarang coba Anda perbaiki! digunakan untuk menghindari salah tafsir. (3) Tahun ini SPP mahasiswa-baru dinaikkan. ……………………………………………………………………… ………………….. b) Jika kata baru menerangkan kata dinaikkan, kalimat itu dapat diubah menjadi: (4) ……………………………………………………………………… SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan. ………………….. (5) ……………………………………………………………………… Bagaimana dengan kalimat berikut: ………………….. (1) Isteri lurah yang baru itu meninggal dunia. (6) ……………………………………………………………………… (2) Rumah artis yang mahal itu akan dijual. ………………….. Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 10. 10 7. Kelogisan 3. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis. Yang dimaksud dengan kelogisan adalah ide kalimat dapat diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan ejaan yang 4. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami berlaku. jalan pikiran pengarang Cermati dan perbaiki kesalahan kalimat berikut: 5. Alat penyampai pragmen pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca. 1. Dari peristiwa itu perlu mendapat perhatian dari berbagai fihak, sehingga pada masa datang tidak 6. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai seorangpun menuntut ganti rugi. 7. Dalam rangka keseluruhan karangan paragraph berfungsi 2. Tujuan penyusunan buku pelajaran itu adalah membantu sebagai pengantar, transisi, dan penutup. masyarakat, khususnya yang berada di pedesaan. Sehingga karenanya mendapat kesempatan membaca menulis. 3. Unsur-unsur 3. Dalam upacara pembukaan seminar itu, yang pertama 1) Transisi kali diadakan di kota Cilacap dihadiri para pejabat-pejabat Negaradan tokoh-tokoh masyarakat. Transisi adalah sebuah pengantar dalam paragraf sebelum sampai pada kalimat topok.Transisi dapat berbentuk kata, 4. Pertanyaan saya yang ketiga kalinya, disebabkan karena frase, dan kalimat. kebimbangan saya terhadap pemakaian kata nalar. 2) Kalimat topik/kalimat utama. 5. Indikator pemahaman materi keterampilan yaitu mampu melakukan tugas dan latihan yang diberikan oleh penyaji. Kalimat topik atau kalimat utama adalah kalimat yang dijelaskan oleh kalimat-kalimat yang lain (kalimat penjelas). 6. Jumlah dokter amat terbatas dibanding jumlah penduduk, tidak semua warga masyarakat termasuk di desa 3) Kalimat penjelas/kalimat pengembang. mendapat pelayanan medis. Kalimat pengembang atau kalimat penjelas adalah kalimat 1. yang menjelaskan kalimat utama atau kalimat topik. ……………………………………………………………………… …………………… 4) Kalimat penegas ……………………………………………………………………… ………………… Kalimat penegas adalah kalimat yang berfungsi menegaskan kembali informasi atau gagasan yang telah 2. dikemukakan oleh kalimat utama. ……………………………………………………………………… …………………… Perhatikan contoh berikut: ……………………………………………………………………… ………………… (1) Hasanahdan Nia sama-sama menata rias wajah dengan lengkap. (2) Perbedaannya terletak pada caramereka merias 3. wajah. (3) Hasanah, memoles wajah hanya dengan kuas ……………………………………………………………………… kecil yang sudah tersedia pada kemasan perona mata, …………… tanpa membentuk dan merapikannya dengan kuas khusus ……………………………………………………………………… sehingga hasilnya tidak begitu rapi. (4) Demikian juga pada ………………… bagian lainnya, seperti pipi dan bibir. (5) Sedangkal Nila, memoles bagian-bagian wajah dengan kuas khusus. (6) 4. Tampak tata rias wajahnya lebih rapi dan sempurna. (7) ……………………………………………………………………… Memang, tata cara merias yang berbeda akan membawa ………………… hasil yang berbeda pula. ……………………………………………………………………… ………………… Unsur-unsur paragraf di atas adalah: 5. Kalimat (1) : transisi, berupa ……………………………………………………………………… kalimat …………………… ……………………………………………………………………… : kalimat topik ………………… (3), (4), (5), dan (6) : kalimat penjelas (kalimat 6. pengembang) ……………………………………………………………………… …………………… (7) : kalimat penegas ……………………………………………………………………… 4. Syarat-syarat paragraf. ………………… VII.PARAGRAF 1) Memiliki keutuhan(unity) 1. Pengertian Keutuhan artinya paragraf hanya memiliki satu kalimat utama atau kalimat topik dan kalimat-kalimat penjelasnya Bagian dari karangan atau tuturan yang terdiri dari sejumlah mengacu pada kalimat topik tersebut.Jadi paragraf yang kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide utuh apabila kalimat-kalimatnya mengacu pada pada satu pokok sebagai pengendalinya. topik.Tidak ada kalimat-kalimat yang menyimpang dari topik. 2. Fungsi Contoh: 1. Penampung pragmen pikiran atau ide pokok. (1) Banjir yang besar menyebabkan puluhan rumah hancur dan merugikan para petani. (2) Mereka sekarang 2. Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan sudah tidak tahu lagi harus tinggal di mana. (3) Pekerjaan pikiran pengarang. pun tidak ada karena seluruh lahan yang akan dipanen ikut tergenang air. (4) Kini tinggalah petani-petani itu meratapi nasibnya yang malang, tinggal di tenda-tenda, dan jauh dari sanak keluarga. (5) Tak ada lagi harta benda, makan pun Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 11. 11 seadanya, dan dan berbagai penyakit mulai menjangkitinya. 3. Paragraf Campuran (6) Sungguh sangat memilukan. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir 2) Memiliki koherensi(coherence) paragraf. Koherensi artinya kepaduan maknawi antara kalimat yang Contoh: satu dengan kalimat yang lain. (1) Kesimpulannya, keluarga kami senang membaca Contoh: bacaan yang berbeda-beda. (2) Ayah membaca buku politik dan ekonomi. (3) Ibu senang membaca majalah, Penangkapan preman oleh aparat kepolisian disambut koran, dan bacaan-bacaan tentang kuliner. (4) Kakak gembira oleh masyarakat. (2) Masyarakat tidak perlu takut menyukai cerpen, komik, dan cerita-cerita silat. (5) Saya jika bepergian di malam hari. (3) Para sopir dan kondektur sendiri menyukai buku-buku pendidikan. (6) Dengan pun tidak lagi merasa takut diperas oleh preman. (4) Tindak demikian, jelas bahwa bacaan keluarga kami memang kriminal pun yang sebelumnya meningkat kini menurun berbeda-beda. tajam. (5) Keadaan yang aman dan damai sekarang ini sungguh sangat dirasakan oleh masyarakat. (6) Jadi, adanya upaya pemerintah dalam membasmi tindakan preman disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat. (1) Penangkapan preman oleh aparat kepolisian disambut gembira oleh masyarakat. (2) Bandingkan! Masyarakat tidak perlu takut jika bepergian di malam hari. (3) Para sopir dan kondektur pun tidak lagi merasa takut (1) Saya suka warna merah. (2) Apel yang merah itu diperas oleh preman. (4) Tindak kriminal pun yang rasanya manis sekali. (3) Mobil yang bertabrakan di Jalan sebelumnya meningkat kini menurun tajam. (5) Keadaan Raya Cilacap itu pun warnanya merah. (4) Kemarin teman yang aman dan damai sekarang ini sungguh sangat kuliahku membeli mobil merah yang sangat disukainya. (5) dirasakan oleh masyarakat. (6) Jadi, adanya upaya Memang naik mobil warna merah lebih enak dibandingkan pemerintah dalam membasmi tindakan preman mobil warna lainnya. disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Koherensikah paragraf tersebut? Mengapa?------------------ 4. Paragraf deskriptif/paragrap/naratif --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- Paragraf yang kalimat utamanya dinyatakan secara implisit --------------------------------------------------------------------------------- (tidak terlihat di dalam teks).Kalimat utama pada paragraph --------------------------------------------------------------------------------- ini biasanya diserahkan kepada pembaca. --------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------- Contoh: 5. Paragraf berdasarkan letak kalimat utama (1) Kulihat wajah gadis itu merah padam. (2) Matanya bersinar tajam sambil memandang orang di sekelilingnya. 1. Paragraf deduktif. (3) Seakan baru saja ia mengalami sesuatu. (4) Berulang- ulang ia menyembunyikan raut wajahnya yang kelihatan Paragraf yang kalimat utamanya ada di awal paragraf pucat. (5) Tetapi orang di sebelahnya tidak mengacuhkannya. (6) Sungguh kasihan gadis itu. Contoh: Apa kalimat utama paragrap di atas?---------------------------- (1)Banjir yang besar menyebabkan ratusan rumah ----------------------------------- hancur dan merugikan para petani. (2) Mereka sekarang sudah tidak tahu lagi harus tinggal di mana. (3) Pekerjaan Bagaimana cara Anda mendapatkan kalimat utama itu?------- pun tidak ada karena seluruh lahan yang akan dipanen ikut --------------------------------------------------------------------------------- tergenang air. (4) Kini tinggalah petani-petani itu meratapi --------------------------------------------------------------------------------- nasibnya yang malang, tinggal di tenda-tenda, dan jauh dari --------------------------------------------------------------------------------- sanak keluarga. (5) Tak ada lagi harta benda, makan pun ---------- seadanya, dan dan berbagai penyakit mulai menjangkitinya. (6) Sungguh sangat memilukan. Disamping keempat paragraf di atas, sebenarnya masih ada jenis paragraf lain seperti: 2. Paragraf induktif Paragraf penderetan Paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf Paragraf perbandingan Paragraf contoh-contoh Contoh: Paragraf sebab-akibat Paragraf definisi (1) Masyarakat pedesaan di wilayah Kandang Macan, Paragraf perulangan Cilacap dapat melakukan pekerjaan sehari-hari di malam Paragraf pertanyaan hari. (2) Mereka sekarang sudah dapat menikmati aliran Bacalah paragraf di bawah ini! listrik di tiap-tiap rumah. (3) Tidak saja itu, segala jenis alat elektronika pun sudah menggunakan listrik, mulai dari radio (1) Maraknya pornografi dan pornoaksi membuat resah sampai televisi. (4)Itu semua akibat manfaat listrik masuk masyarakat. (2) Pornografi dan pornoaksi oleh sebagian desa. orang dianggap sebagai seni atau kebebasan berekspresi. (3) Mereka juga beranggapan tidak realistis mengaitkan seni dengan nilai-nilai agama. (4) Dengan penuh keyakinan mereka membela mati-matian orang yang mempertontonkan (1) TVRI memiliki paket informasi yang dikemas dalam erotisme dan yang mengkritiknya dianggap iri dan takut Berita Pagi, Berita Petang, dan Dunia dalam Berita. (2) RCTI tersaingi. (5) Sungguh terbalik wajah dunia ini. (6) Kebatilan memiliki paket Nuansa Pagi, Buletin Siang, dan Seputar mereka dukung, sementara kabaikan dianggap kelompok Indonesia. (3) SCTV memiliki paket yang hampir awam yang tak berseni dan tak berbudaya. (7) Kita samadengan RCTI, hanya saja SCTV memiliki Paket bertanya, siapa sesungguhnya yang tak berseni dan tak Liputan Enam. (4) TPI mempunyai Selamat Pagi Indonesia. berbudaya. (8) Dengan demikian, pengaburan nilai-nilai (5) Anteve menyiarkan Laporan Pagi. (6) Stasiun-stasiun agama dan moral dalam menilai dan memandang sesuatu televisi yang baru pun, seperti Metro TV, Trans TV, danTV 7 merupakan tujuan paham kapitalis sekuler, produk orang- juga memiliki beragam acara yang bernuansa informasi. (7) orang kafir. Pada dasarnya semua stasiun televisi mempunyai paket informasi untuk disiarkan kepada pemirsa. Jawablah soal-soal berikut! Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 12. 12 1. Jelaskan unsur-unsur paragraf di atas! menyantap semua hidangan dengan lahap. Enak, gurih, dan pedas kami rasakan sampai benar-benar kenyang. --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- Karangan Eksposisi --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- Karangan eksposisi adalah karangan yang isinya --------------------------------------------------------------------------------- menerangkan atau memaparkan suatu hal atau pokok --------------------------------------------------------------------------------- pikiran kepada para pembaca agar yang bersangkutan ------------------------------------------------ memahaminya. Pokok-pokok pikiran yang ada dalam karangan itu dijelaskan dengan cara menyampaikan uraian --------------------------------------------------------------------------------- atau bagian-bagian detailnya. Tujuan yang ingin dicapai oleh --------------------------------------------------------------------------------- karangan ini adalah tercapainya tingkat pemahaman akan --------------------------------------------------------------------------------- sesuatu yang diuraikan dalam isi karangan. Oleh karena itu, --------------------------------------------------------------------------------- agar pembaca lebih jelas karangan eksposisi ini dilengkapi --------------------------------------------------------------------------------- dengan ilustrasi, contoh, perbandingan, dan hal-hal lain ---------------------- yang mendukung uraian itu.Orientasi pokok karangan ini adalah materi bukan tokoh. 3. Dilihat dari letak kalimat utamanya, apa nama paragraf di atas? Makna lain yang terkandung dalam karangan eksposisi adalah karangan yang menerangkan proses atau prosedur --------------------------------------------------------------------------------- melakukan suatu aktivitas.Oleh karena itu, karangan --------------------------------------------------------------------------------- eksposisi juga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan ---------------------------------------------------- bagaimana. Dalam hal ini kalimat yang digunakan biasanya berupa kalimat perintah yang disertai dengan kalimat 4. Jelaskan penanda koherensi paragraf di atas! deklaratif. --------------------------------------------------------------------------------- Melalui uraian di atas penulis berkesimpulan bahwa makna --------------------------------------------------------------------------------- karangan eksposisi seperti yang dikemukakan oleh --------------------------------------------------------------------------------- Rotterberg dan Salmon mencakup dua hal: --------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------- Karangan eksposisi merupakan karangan yang berusaha --------------------------------------------------------------------------------- memberikan pemaparan sejelas-jelasnya kepada pembaca ------------------------------------------------- mengenai suatu persoalan. BENTUK KARANGAN Karangan eksposisi dapat juga bermakana uraian-uraian yang berhubungan untuk menjawab pertanyaan bagaimana. Berdasarkan bentuk dan tujuan berkomunikasi karangan dapat digolongkan menjadi: Karangan Argumentasi. Karangan deskriptif Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang isinya Karangan eksposisi berusaha mempengaruhi pembaca atau pendengar agar Karangan argumentasi menerima pernyataan yang dipertahankan, baik yang Karangan persuasi didasarkan pertimbangan logis, maupun pertimbangan Karangan narasi emosional. Kalimat-kalimat disusun sedemikian rupa sehingga beberapa kalimat berfungsi sebagai bukti-bukti yang mendukung kalimat lain yang terdapat dalam Karangan Deskripsi perangkat itu. Karangan deskripsi merupakan jenis karangan yang isinya Sebuah karangan dikategorikan argumentssi bila bertujuan membentuk suatu citra tentang suatu hal pada diri mengangkat isu atau persoalan yang kontroversial. Dalam pembaca atau suatu rangkaian tutur yang isinya melukiskan kaitan isu itu, penulis berusaha menjelaskan alasan-alasan sesuatu agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan yang logis dan realistis untuk meyakinkan sesuatu yang dilukiskan itu.Sasaran karangan ini adalah pembacanya/pendengarnya. aspek emosional.Hanya dengan aspek emosional seseorang dapat membentuk citra tentang sesuatu.Ciri khas Karangan Persuasi. karangan ini ditandai dengan pemakaian kata yang bersifat deskriptif, seperti rambutnya ikal, hidungnya mancung, Karangan persuasi merupakan karangan yang bertujuan matanya biru. untuk mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan tindakan sesuai yang diharapkan penuturnya.. Ada kalanya karangan Contoh: persuasi ini sering menggunakan alasan yang tidak rasional, terutama dalam iklan. Setelah mendapat isyarat dari ketua rombongan, kami bergerak meninggalkan Hotel Ayong, Linggarjati, berjalan Karangan Narasi. kaki menuju sebuah rumah di belakang hotel.Rumah yang masih tampak baru itu dibangun persis di antara hotel dan Karangan narasi merupkakan rangkaian tuturan yang sungai.Pemandangan yang amat indah mengitarinya.Di menceritakan atau menyajikan suatu hal atau kejadian sebelah kiri rumah, seberang sungai, tampak sawah yang melalui penonjolan pelaku.Oleh sebab itu, karangan narasi bertingkat-tingkat berbatasan dengan bukit-bukit yang sering juga disebut karangan cerita.Kekuatan karangan ini rimbun. Di depanya, setelah halaman yang ditata apik, terletak pada urutan cerita berdasarkan waktu dan cara-cara tampak sawah ladang yang luas sampai Kota Cirebon, bercerita yang diatur melalui alur (plot). Unsur pelaku atau sedangkan di belakang rumah tampak menjulang tinggi tokoh merupakan pokok yang dibicarakan, sedangkan unsur Gunung Cerme yang seolah-olah menjaga rumah yang peristiwa merupakan hal-hal yang dialami oleh sang tokoh. cukup dan mewah itu. Sasaran karangan narasi umumnya ditujukan pada aspek Di teras rumah sudah tersedia nasi panas dan ayam goreng, emosi.Aspek intelektual tidak banyak digunakan dalam terdapat juga sambal dan lalapan. Yang lebih istimewa lagi, karangan ini.Jadi, dengan narasi diharapkan penerima dapat ada ikan bakar yang masih mengepulkan asap. Panas dan membentuk citra atau imajinasi. gurih aromanya.Terpaan angin gunung yang dingin dan gurihnya ikan bakar membuat kami semakin lapar dan Untuk memudahkan pembaca, di bawah ini penulis sajikan selera makan kami meningkat tajam. Karena itu, setelah ciri-ciri umum karangan deskripsi, eksposisi, argumentasi, dipersilakan, oleh tuan rumah, kami tak malu-malu dan narasi.Ciri-ciri tersebut disajikan dalam bentuk tabel. Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia
  • 13. 13 kopi yang sering ia lalui tatkala pulang kuliah. Kilatan cahaya dan derasnya angin, membuat putra pertama Pak Supar itu N tak kuasa meneruskan perjalanan. Baru saja beberapa saat O ia duduk di atas motor, air sudah menggenangi daerah K CIRI – CIRI sekitar warung. Sambil menghisap sepotong permen yang A terselip di sakunya, Jwant membayangkan betapa enaknya R seandainya ia memiliki mobil. Perjalanannya tak harus A terhenti seperti ini. Lamunannya menjadi pudar, tatkala N seorang gadis yang basah kuyup mengahampirinya. G Mulanya ia kaget. Namun, karena gadis itu salah satu teman A kuliahnya, pemuda yang rajin salat itu pun buru-buru turun N dari atas motornya. Gadis itu bernama Hasanah yang tadi pagi ia kirimi surat dan belum membalasnya. Ditujukan kepada mitra tutur (pendengar/pembaca) agar dapat membentuk suatu citra (imajinasi) tentang suatu hal. Pembaca/pendengar seolah-olah melihat, merasakan, dan terlibat langsung dalam peristiwa yang dilukiskan. Setelah Anda membaca karangan di atas, jawablah pertanyaan berikut: Sasarannya adalah aspek emosi. 1. Apa jenis karangan di atas? D Tidak bersifat evaluatif. ……………………………………………………………… e s k 2. Berikan alasan Anda! 1 r ……………………………………………………………………. i . p s ……………………………………………………………………… i …………………… ……………………………………………………………………… …………………… 2. Baca dan cermati karangan berukut! Kalau kita inventarisasi setiap isu yang dilontarkan mahasiswa, hampir semua selalu berorientasi ke atas.Selalu Bertujuan menerangkan suatu hal. mencoba menyoroti masalah-masalah puncak Dapat berisi konsep-konsep atau logika yang harus diikuti. kenegaraan.Amat sedikit kita menemui isu yang dilontarkan E itu benar-benar diangkat dari realitas sebagian besar rakyat k Biasanya dilengkapi dengan contoh-contoh, analogi, kesimpulan, serta dalil-dalil kita yang ada di pedesaan. Realitas Pak Hasyim di gubuk di s untuk menambah pengetahuan. p Tanjung intan sana, itulah realitas masyarakat kita. Banyak 2 . o Sasarannya adalah aspek intelektual karena untuk mehaminya memerlukan manusia yang miskin dan kekurangan gizi. s proses berpikir yang cermat. i s …. Kalau setiap gerakan yang menjadi dasar dari cara kita i mengungkapkan sesuatu ketidakbecusan pihak lain, katakanlah penguasa, juga tidak becus, apa kita masih bermimpi bahwa gerakan kita akan berhasil? Saya masih cenderung untuk mengatakan bahwa kebanyakan dari Biasanya berangkat dari adanya isu yang sifatnya kontroversi antara gerakan mahasiswa yang ada hingga saat ini hanya penulis/pembicara dan pembaca/pendengar. dilandasi oleh sikap-sikap emosional belaka, yang oleh karenanya menjadi tidak menyentuh persoalan. Gerakan Berusaha menjelaskan alasan-alasan yang logis agar orang lain percaya. semacam ini bukan tidak baik, bahkan dalam banyak hal Biasanya disajikan untuk membandingkan permasalahan lain yang gerakan ini sudah cukup efektif daripada tidak sama sekali. A bertentangan. Apakah kita tidak mampu mengangkat dan merumuskan r aspirasi yang sebenarnya dari Pak Hasyim di Tanjung g Topik diangkat umumnya mempunyai nilai. intansana. Apakah kita harus puas kalau kita sudah bisa u m berteriak, sebarkan isu, dan buat statement,lalu ramai- 3 Sasarannya adalah aspek intelektual. Dalam hal ini pembaca diajak berpikir dan e memutuskan untuk menilai suatu persoalan yang diyakininya benar. ramai mempersembahkannya ke DPR sana? Hal-hal berikut . n ini, kemiskinan, kekurangan gizi, mahalnya biaya t a pendidikan, serta pengangguran di level „akar rumput‟ s kurang mendapat perhatian.Inilah sesungguhnya masalah i rakyat. Sebagai kelompok elite dalam masyarakat, mahasiswa bukan saja dituntut cuma untuk teriak belaka, tetapi juga dituntut untuk siap dengan permasalahan dan mampu membangun tatanan baru. Sikap yang hanya bisa berteriak justru akan melahirkan pahlawan cengeng. Dan kita tidak N Bersifat menceritakan suka itu.Seorang sarjana Amerika, Huntington pernah a 4 r berkata bahwa salah satu kelemahan dari gerakan-gerakan Unsur yang dipentingkan adalah waktu, pelaku, dan peristiwa. . a mahasiswa di Indonesia adalah kecenderungan mereka s Sasarannya adalah aspek emosi (menggerakan emosi mitra tutur ) untuk melakukan revolusi perkotaan.Gerakan yang tak i pernah nyambung dengan aspirasi rakyat di pedesaan.( Hotman M. Siahaan, “Gerakan Mahasiswa Sekadar Revolusi Perkotaan? Arena, Desember) Perhatikan contoh-contoh karangan di bawah ini! Setelah Anda membaca karangan di atas, jawablah 1. Baca dan cermati karangan berukut! pertanyaan berikut: Siang itu, hujan deras mengguyur Kota Yogyakatra. Tak ayal 1. Apa jenis karangan di atas? lagi, Jwant membelokkan legenda-nya ke salah satu warung ……………………………………………………………… Materi Pokok Mata Kuliah Bahasa Indonesia