SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
LATIHAN SOAL
Untuk produk pangan berikut ini, (a) pengawet apa yang tepat digunakan, (b) berapa dosis
pengunaannya, dan (c) pada tahap pengolahan mana ditambahkan
1.Keju
a. Nisin (Nisin), Digunakan untuk keju olahan dengan dosis 12,5 mg/kg.
Asam Propionat (Propionic Acid), Banyak digunakan untuk olahan keju dan roti. Batas maksimum
penggunaan 2-3 gr/kg
Kalium nitrat 50-125 mg/kg
Kalium propionat dosis 3gr/kg
Ditambahkan pada saat proses pencampuran dengan bahan lainnya
2.Manisan buah
Natrium benzoat 647-825 mg/kg berat badan per hari
Ditambahkan pada saat buah dididihkan untuk yang kedua kalinya dan dicampur bersama gula
3.Selai buah
.Kalium Sorbat 500mg-1gr/kg
Kalium Sulfit 50-500mg/kg
.Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg
Ditambahka: saat pemanasan
4.Saos tomat
.Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg
Ditambahkan saat pemasakan
5.Kecap
Natrium benzoat 647-825 mg/kg berat badan per hari
Ditambahkan saat pencampuran dengan gula merah
6.Sirup
.Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg
Ditambahkan pada saat pencampuran dengan gula
Alasan:
1. Keju:
a. Nisin:
Karena Nisin dianggap sebagai bahan kimia alami karena merupakan polipeptida yang diproduksi
oleh jenis bakteri asam laktat, Lactococcus lactis subsp.8
lactis (selanjutnya disebut sebagai L.
lactis), selama fermentasi.8
Kesesuaian Nisin sebagai pengawet makan berkembang dari karakteristik berikut: tidak beracun,
produsen jenis L. lactis yang dianggap aman (food grade), belum ada kejelasan tentang resistansi
silang pada bakteri dapat mempengaruhi terapi antibiotik, dan cepat dicerna.
Mampu menghambat: Clostridium spp.Bacillus spp., Listeria monocytogenes.
Kelarutan nisin pada pH 2 adalah 57 mg/mL, pada pH 6 adalah 1,5 mg/mL
dan pH 8,5 adalah 0,25 mg/mL. kestabilan nisin
A solubility of 12 % at pH 2.5 has been reported, decreasing to 4 % at pH 5.0, and
solubility at neutral pH is very low.
b. Asam propionat:
berbau keju, Menghambat kapang dan rope forming bacteria (Bacillus mesentericus), cocok
dengan pH keju.
Tidak larut air (cocok untuk produk berbasis lemak/dominan lemak.
Eefektif terhadap kapang dan rope forming bacteria
Aktivitas antimikrobia terhadap khamir cukup rendah
Aktivitas antimikrobia dipengaruhi pH produk, yaitu efektif pada pH mendekati pKa yaitu 4,9
pH maksimum adalah 6,0
2.Manisan buah
a.Natrium benzoat
Karena Benzoat Kelarutan natrium benzoat dalam air 50%, Lebih efektif terhadap bakteri dan
khamir dibandingkan kapang, Mempunyai efek sinergi dengan sukrosa, pH ideal mendekati pH
buah – buahan.
3. Selai buah
a. .Kalium Sorbat 500mg-1gr/kg
Kelarutan dalam air (58,2%), Antikhamir: sesuai untuk produk fermentasi, jus buah, anggur,
manisan, produk daging dan ikan. Efektif terhadap bakteri gram + dan -, katalase + dan -,
mesofilik dan psikrofilik, aerobik dan anaerobik. Aktivitas meningkat jika pH mendekati pKa yaitu
4,76.
b. Kalium Sulfit 50-500mg/kg
Kelarutan: bisa melarut bebas di dalam air
Fungsi: Antibrowning agent, antioxidant, preservative,
Aktivitas antimikroba: lebih mantap dalam menekan aktivitas bakteri dibanding kapang khamir
4.Saos tomat
a..Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg
Kelarutan: 20 °C 2.72, 10 °C 2.45, 0 °C 2.32
Lebih efektif terhadap bakteri dan khamir dibandingkan kapang
Mempunyai efek sinergi dengan NaCl, sukrosa, CO2 dan SO2
5.Kecap
a. Natrium benzoat 647-825 mg/kg berat badan per hari
Karena Benzoat Kelarutan natrium benzoat dalam air 50%, Lebih efektif terhadap bakteri dan
khamir dibandingkan kapang, Mempunyai efek sinergi dengan sukrosa, pH ideal mendekati pH
buah – buahan.
6.Sirup
.Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg
Kelarutan: 20 °C 2.72, 10 °C 2.45, 0 °C 2.32
Lebih efektif terhadap bakteri dan khamir dibandingkan kapang
Mempunyai efek sinergi dengan NaCl, sukrosa, CO2 dan SO2

More Related Content

Similar to Latihan soal Kimpang 2

Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora filePengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora fileDionisius Souhoka
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETHani Ani
 
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdfagroteknologitrilogi
 
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
ppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdfppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdfMSadly2
 
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxIPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxamaliafitriyani6
 
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif PengawetAnalisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif PengawetWindyNr1
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtErnalia Rosita
 
Salinan bab 6, zat Aditif.pptx
Salinan bab 6, zat Aditif.pptxSalinan bab 6, zat Aditif.pptx
Salinan bab 6, zat Aditif.pptxdanangpamungkas11
 

Similar to Latihan soal Kimpang 2 (10)

Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora filePengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
 
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
 
ppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdfppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdf
 
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxIPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
 
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif PengawetAnalisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
Salinan bab 6, zat Aditif.pptx
Salinan bab 6, zat Aditif.pptxSalinan bab 6, zat Aditif.pptx
Salinan bab 6, zat Aditif.pptx
 

More from Muhammad Luthfan

Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptKuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptMuhammad Luthfan
 
Seminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaSeminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaMuhammad Luthfan
 
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Muhammad Luthfan
 
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Muhammad Luthfan
 
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Muhammad Luthfan
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Muhammad Luthfan
 
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806Muhammad Luthfan
 
Introduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisIntroduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisMuhammad Luthfan
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Muhammad Luthfan
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACMuhammad Luthfan
 

More from Muhammad Luthfan (20)

Pengumuman.pptx
Pengumuman.pptxPengumuman.pptx
Pengumuman.pptx
 
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptKuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
 
Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)
 
Seminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaSeminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas Brawijaya
 
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
 
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
 
Polisakarida Fungsional
Polisakarida FungsionalPolisakarida Fungsional
Polisakarida Fungsional
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
 
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
 
Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017
 
Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015
 
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
 
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
 
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
 
Introduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisIntroduction to Electrophoresis
Introduction to Electrophoresis
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
 
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORAC
 

Recently uploaded

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (10)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Latihan soal Kimpang 2

  • 1. LATIHAN SOAL Untuk produk pangan berikut ini, (a) pengawet apa yang tepat digunakan, (b) berapa dosis pengunaannya, dan (c) pada tahap pengolahan mana ditambahkan 1.Keju a. Nisin (Nisin), Digunakan untuk keju olahan dengan dosis 12,5 mg/kg. Asam Propionat (Propionic Acid), Banyak digunakan untuk olahan keju dan roti. Batas maksimum penggunaan 2-3 gr/kg Kalium nitrat 50-125 mg/kg Kalium propionat dosis 3gr/kg Ditambahkan pada saat proses pencampuran dengan bahan lainnya 2.Manisan buah Natrium benzoat 647-825 mg/kg berat badan per hari Ditambahkan pada saat buah dididihkan untuk yang kedua kalinya dan dicampur bersama gula 3.Selai buah .Kalium Sorbat 500mg-1gr/kg Kalium Sulfit 50-500mg/kg .Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg Ditambahka: saat pemanasan 4.Saos tomat .Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg Ditambahkan saat pemasakan 5.Kecap Natrium benzoat 647-825 mg/kg berat badan per hari Ditambahkan saat pencampuran dengan gula merah 6.Sirup .Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg Ditambahkan pada saat pencampuran dengan gula Alasan: 1. Keju: a. Nisin: Karena Nisin dianggap sebagai bahan kimia alami karena merupakan polipeptida yang diproduksi oleh jenis bakteri asam laktat, Lactococcus lactis subsp.8 lactis (selanjutnya disebut sebagai L. lactis), selama fermentasi.8
  • 2. Kesesuaian Nisin sebagai pengawet makan berkembang dari karakteristik berikut: tidak beracun, produsen jenis L. lactis yang dianggap aman (food grade), belum ada kejelasan tentang resistansi silang pada bakteri dapat mempengaruhi terapi antibiotik, dan cepat dicerna. Mampu menghambat: Clostridium spp.Bacillus spp., Listeria monocytogenes. Kelarutan nisin pada pH 2 adalah 57 mg/mL, pada pH 6 adalah 1,5 mg/mL dan pH 8,5 adalah 0,25 mg/mL. kestabilan nisin A solubility of 12 % at pH 2.5 has been reported, decreasing to 4 % at pH 5.0, and solubility at neutral pH is very low. b. Asam propionat: berbau keju, Menghambat kapang dan rope forming bacteria (Bacillus mesentericus), cocok dengan pH keju. Tidak larut air (cocok untuk produk berbasis lemak/dominan lemak. Eefektif terhadap kapang dan rope forming bacteria Aktivitas antimikrobia terhadap khamir cukup rendah Aktivitas antimikrobia dipengaruhi pH produk, yaitu efektif pada pH mendekati pKa yaitu 4,9 pH maksimum adalah 6,0 2.Manisan buah a.Natrium benzoat Karena Benzoat Kelarutan natrium benzoat dalam air 50%, Lebih efektif terhadap bakteri dan khamir dibandingkan kapang, Mempunyai efek sinergi dengan sukrosa, pH ideal mendekati pH buah – buahan. 3. Selai buah a. .Kalium Sorbat 500mg-1gr/kg Kelarutan dalam air (58,2%), Antikhamir: sesuai untuk produk fermentasi, jus buah, anggur, manisan, produk daging dan ikan. Efektif terhadap bakteri gram + dan -, katalase + dan -, mesofilik dan psikrofilik, aerobik dan anaerobik. Aktivitas meningkat jika pH mendekati pKa yaitu 4,76. b. Kalium Sulfit 50-500mg/kg Kelarutan: bisa melarut bebas di dalam air Fungsi: Antibrowning agent, antioxidant, preservative, Aktivitas antimikroba: lebih mantap dalam menekan aktivitas bakteri dibanding kapang khamir 4.Saos tomat a..Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg Kelarutan: 20 °C 2.72, 10 °C 2.45, 0 °C 2.32 Lebih efektif terhadap bakteri dan khamir dibandingkan kapang
  • 3. Mempunyai efek sinergi dengan NaCl, sukrosa, CO2 dan SO2 5.Kecap a. Natrium benzoat 647-825 mg/kg berat badan per hari Karena Benzoat Kelarutan natrium benzoat dalam air 50%, Lebih efektif terhadap bakteri dan khamir dibandingkan kapang, Mempunyai efek sinergi dengan sukrosa, pH ideal mendekati pH buah – buahan. 6.Sirup .Kalsium Benzoat 200mg-1gr/kg Kelarutan: 20 °C 2.72, 10 °C 2.45, 0 °C 2.32 Lebih efektif terhadap bakteri dan khamir dibandingkan kapang Mempunyai efek sinergi dengan NaCl, sukrosa, CO2 dan SO2