1. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Bahan Ajar Pkn
Dosen Pengampu: Danang Tunjung Laksono, S.pd, M.pd
DisusunOleh: VIB
MithaYuni Astuti
A220100076
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
4/12/2013 1
2. Standar kompetensi:
1. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kompetensi dasar:
1. Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat
istiadat, peraturan yang berlaku dimasyarakat
2. Menjelaskan arti penting hukum bagi masyarakat
3. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat,
peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara.
4/12/2013 2
3. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
maca bent sumb berla
isi tujuan sanksi
m uk er ku
Menerapkan norma-
norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan
yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara
4/12/2013 3
4. A. Hakikat norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
dalam masyarakat
1. Manusia, masyarakat dan ketertiban
Menurut surojo wignjodipuro, ada dua macam kontak :
a) Kontak yang menyenangkan
b) Kontak yang tidak menyenangkan
Menurut Aristoteles, manusia itu adalah zoon politikon
oleh Hans Kelsen “man is a social and political being”
artinya manusia itu adalah makhluk sosial yang
dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan
sesamanya dalam masyarakat.
4/12/2013 4
5. Hubungan sosial: hubungan antar subjek yang saling
menyadari kehadirannya masing-masing.
Masyarakat: dalam hubungan sosial itu terjadi
interaksi sosial yang mewujudkan hubungan relasi-
relasi sosial
Setiap manusia sebagai anggota masyarakat harus
memperhatikan norma atau kaidah dan peraturan
hidup yang ada dan hidup dalam masyarakat.
4/12/2013 5
6. 2) Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan
a. pengertian
Norma adalah aturan/ketentuan yang dijadikan
sebagai pedoman, panduan,tuntunan manusia dalam
bertingkah laku dalam kehidupan.
Kebiasaan adalah perbuatan berulang-ulang dengan
pola yang sama dan tetap karena dianggap penting
Adat istiadat adalah tata kelakuan yang bersifat
kekal dan turun temurun.
Peraturan adalah tatanan (petunjuk, kaidah,
ketentuan) yang dibuat untuk mengatur.
4/12/2013 6
7. Norma menurut isinya berwujud:
1. Perintah
2. Larangan
b. Tujuan
Mewujudkan tatanan kehidupan yang aman, tertib, rukun dan
damai
Menciptakan ketertiban, ketentraman, keamanan, kedamaian
dan kesejahteraan
c. Manfaat / Fungsi
Mengatur, mengarahkan , membatasi dan mengendalikan
tingkah laku manusia agar tidak berbuat sewenang-wenang
4/12/2013 7
8. d. Pentingnya Norma
Membatasi dan mengatur tingkah laku agar tidak sewenang-
wenang, dengan
Menciptakan kehidupan yang aman, tertib, serasi, selaras dan
seimbang
Membentuk budi pekerti manusia yang baik, patuh, sadar
hukum dan memiliki akhlak mulia.
e. Macam-macam Norma
1. Norma agama
2. Norma kesusilaan
3. Norma kesopanan
4. Norma hukum
4/12/2013 8
9. f. Sanksi Pelanggaran Norma
Sanksi adalah hukuman yang diberikan akibat
melanggar aturan
Contoh : Mencuri, sanksi bagi …
Agama : siksa kelak diakhirat
Kesusilaan : malu, menyesal, merasa bersalah
Kesopanan : cemoohan, celaan, hinaan
Hukum : penjara.
4/12/2013 9
10. 3) Hubungan antar norma
Hubungan antar agama, kesusilaan, kesopanan
dan hukum tidak dapat dipisahkan karena
masing-masing memiliki sumber yang berlainan.
Norma agama sumbernya kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, norma kesusilaan
sumbernya suara hati (insan kamil), norma
sumbernya keyakinan masyarakat yang
bersangkutan dan norma hukum sumbernya
peraturan perundang-undangan.
4/12/2013 10
11. B. Hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara
1. Pengertian dan ruang lingkup Hukum :
himpunan petunjuk hidup (perintah-perintah dan
larangan-larangan) yang mengatur tata tertib dalam
masyarakat dan harus ditaati oleh seluruh anggota
masyarakat.
peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang
yang bersifat meangatur, mengikat dan bersanksi.
4/12/2013 11
12. Unsur-unsur hukum :
- peraturan mengenai tingkah laku
- dibuat oleh badan berwenang
- sifatnya memaksa
- sanksinya tegas
Ciri-ciri hukum :
- adanya perintah atau larangan
- perintah atau larangan harus ditaati oleh setiap
orang
4/12/2013 12
13. Tujuan Hukum
Untuk mengatur tata tertib manusia (van
Apeldoorn)
Untuk menjaga kepentingan tiap-tiap manusia
supaya kepentingan itu tiadk dapat diganggu (van
khan)
Untuk menjamin adanya kepastian hokum
(Utrecht)
4/12/2013 13
14. 3. Pembagian hukum
Jenis-jenis hukum menurut :
a. bentuknya
Hukum tertulis
Hukum tidak tertulis
b. isinya
Hukum privat
Hukum publik
4/12/2013 14
15. hukum publik terdiri dari :
Hukum tata negara
Hukum administrasi negara
Hukum pidana
Hukum internasional, yang terdiri dari hukum
perdata internasional dan hukum publik
internasional.
4/12/2013 15
16. 4. Arti penting hukum bagi warga negara
Pentingnya hukum bagi warga Negara :
Memberikan rasa keadilan bagi warga
Menjamin kepastian hukum bagi warga Negara
Melindungi dan mengayomi hak-hak warga Negara
4/12/2013 16
17. Permohonan kewarganegaraan dapat diajukan oleh
pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah
menikah
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah
bertempat tinggal diwilayah negara indonesia paling
singkat 5 (lima ) tahun berturut-urut atau paling
singkat 10 (sepuluh) tahuntidak berturut-urut
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Dapat berbahasa indonesia serta mengakui dasar
negara pancasila dan UUD negara RI tahun 1945
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1
tahun atau lebih
4/12/2013 17
18. f. Jika dengan memperoloeh kewarganegaraan RI,
tidak menjadi kewarganegaraan ganda
g. Mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap
h. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara
Status warga negara Indonesia juga dapat hilang
karena berbagai hal:
a. Memperoleh kewarganegaraan lain karena
kemauan sendiri
b. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa ijin
terlebih dahulu dari presiden
4/12/2013 18
19. Setiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban terhadap negaranya . Sebagaimana
dinyatakan dalam pasal 27 ayat (1) UUD negara RI
tahun 1945, yang berbunyi :
“segala warga negara bersamaan kedudukannya
didalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya”.
Negara mempunyai kewajiban memberikan
perlindungan terhadap warga negaranya. Hal itu
sesuai dengan UUD RI No. 13 tahun 2006 tentang
perlindungan saksi dan korban
4/12/2013 19
20. 5. Siapa warga negara?
Pasal 4 dan 5 UU Ri No.12 tahun 2006 tentang
kewarganegaraan RI menyatakan bahwa warga negara :
a. Setap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain
senelum menjadi UUD ini berlaku sudah menjadi warga
negara Indonesia
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
dan ibu warga negara Indonesia
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
warga negara Indonesia dan Ibu warga negara asing
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia
4/12/2013 20
21. e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seoran inu
warga negara indonesia , tetapi ayahnya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
f. Anak yang lahir dari tenggang waktu 300 hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan
ayahnya warga negara indonesia
g. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu
warga negara indonesia
h. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu
warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah warga
negara indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu
dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum
kawin
4/12/2013 21
22. i. Anak yang lahir diwilayah negara republik Indonesia
yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan
ayah dan ibunya
j. Anak yang baru lahir yang ditemukan ditemukan
diwilayah negara RI selama ayah dan ibunya tidak
diketahui
k. Anak yang lahir diwilayanh negara RI apabila ayah dan
ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak
diketahui keberadaannya
l. Anak yang dilahirkan diluar wilayah negara RI dari
seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia yang
karena ketentuan dari negara gempat anak tersebut
dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak
yang bersangkutan
4/12/2013 22
23. m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah dan
ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah
atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan
sumapah atah menyatakan janji setia
n. Anak warga negara indonesia yang lahir diluar
perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum
kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang
berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai warga
negara indonesia
o. Anak warga negara indonesia yang belum berusia 5 tahun
diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing
berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai
warga negara Indonesia
4/12/2013 23
24. c. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1. Hak dan kewajiban dirumah
2. Hak dan kewajiban disekolah
3. Hak dan kewajiban dimasyarakat
4. Hak dan kewajiban sebagai warga negara
Pentingnya penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat
dan peraturan
Akibat pelanggaran norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan
- Akan terjadi kekacauan (anarkhi)
- Tidak tentram, tidak tertib
4/12/2013 24
25. Standar kompetensi:
1. Makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
pertama
Kompetensi dasar:
1. Mendeskripsikan Makna Proklamasi Kemerdekaan
2. Menjelaskan Suasana kebatinan Konstitusi Pertama
3. Menjelaskan Hubungan Proklamasi Kemerdekaan
dengan UUD 1945
4. Menyebutkan Sikap positif terhadap makna
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
4/12/2013 25
26. Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
pertama
Makna proklamasi Suasana kebatinan Hubungan
kemerdekaan konstitusi pertama proklamasikemerdekaan
dengan UUD 1945
Menyebutkan Sikap positif terhadap makna
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
4/12/2013 26
27. A. Makna Proklamasi Kemerdekaan
1. Makna Proklamasi Kemerdekaan
Pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri
maupun kepada dunia luar bahwa bangsa
Indonesia telah merdeka dan tindakan-tindakan
yang harus segera dilakukan berkaitan dengan
pernyataan kemerdekaan itu dan ada juga
Makna lainnya.
4/12/2013 27
28. 2. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia
• Sebelum 1908
• Sesudah 1908
3. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa
Indonesia pada masa penjajahan
sistem kerja rodi (kerja paksa)
sistem tanam paksa (cultur steksel)
sistem monopoli perdagangan
sistem politik ‘devide et impera’
4/12/2013 28
29. 4. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia
memperjuangkan kemerdekaan
persamaan nasib (sejarah) dan cita-cita
persamaan bangsa, bahasa dan tumpah darah (sumpah
pemuda)
rasa nasionalisme dan patriotisme
5. Pewarisan semangat proklamasi kemerdekaan
Penting ? Konstitusi —–Constitutio (Latin), Constituir
(Perancis),
Membentuk, menyusun suatu Negara
Peraturan dasar mengenai pembentukkan suatu Negara –
Grondwet (Belanda), grundgesetz (Jerman), Constitution
(Inggris)
UUD
Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan, UUD
suatu Negara
4/12/2013 29
30. B. Suasana kebatinan Konstitusi Pertama
1. Peristiwa Rengasdengklok
a. 6 & 9 Agustus 1945 Amerika Serikat membom Hirosima dan
Nagasaki
b. 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu
c. Pejuang Golongan Muda : Sukarni, Adam
Malik, Kusnaeni, Syahrir, Soedarsono, Soepomo, Chaerul, BM
Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa Kusuma
Sumantri, Wikana, Yusuf Kunto
d. 15 Agustus 1945 Golongan muda membawa golongan tua ; Ir
Soekarno dan Drs Moh Hatta ke Rengasdengklok
4/12/2013 30
31. e. 16 Agustus 1945 ; Mr Achmad Soebarjo menjemput Ir
Soekarno dan Drs Moh Hatta
f. Malam ; Rapat di Rumah Laksamana Maeda (Jl Imam Bonjol
1 Jkt)
f. 17 Agustus 1945 ; Proklamasi Kemerdekaan RI
g. Di Rumah Ir Soekarno
h. Jl Pegangsaan Timur No 56
i. Jumat Pukul 10.00 WIB pagi
4/12/2013 31
32. 2. Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi
Rapat di rumah Laksamana Maeda
Dihadiri oleh golongan muda dan golongan tua (15 orang)
Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia
3. Suasana Sidang BPUPKI dan PPKI
Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945) Dasar Negara
4/12/2013 32
33. Konsep Dasar Negara :
Mr Moh Yamin (29 Mei 1945)
Konsep pidato :
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Kesejahteraan Rakyat
Konsep tertulis :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan, persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permuyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4/12/2013 33
34. Mr Soepomo (31 Mei 1945)
Konsepnya :
Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu “negara
hendaknya tidak menyatu dengan bagian yang terbesar
dari rakyat, juga dengan kelompok ekonomi
terkuat, melainkan harus mengatasi semua golongan dan
kelompok dan semua individu”.
4/12/2013 34
35. Ir Soekarno (1 Juni 1945)
Konsepnya : dinamakan Pancasila
1) Kebangsaan Indonesia
2) Internasinalisme atau peri kemanusiaan
3) Mufakat atau Demokratis
4) Kesejahteraan social
5) Ketuhanan Yang Maha Esa
Keputusan Sidang PPKI 18 Agustus 1945
a. Menetapkan UUD 1945
b. Memilih Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta sebagai Presiden
dan Wapres
c. Pembentukan KNIP
4/12/2013 35
36. C. Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan
UUD 1945
Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan
yang erat , tidak dapat dipisahkan dan merupakan
satu kesatuan yang bulat dengan UUD
1945, terutama dengan Pembukaan UUD 1945. Apa
yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
merupakan amanat yang luhur dan suci dari
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
4/12/2013 36
37. Alinea pertama Proklamasi dijabarkan dalam
alinea kesatu, kedua dan ketiga Pembukaan UUD
1945
Alinea kedua Proklamasi dijabarkan dalam alinea
keempat Pembukaan UUD 1945, yaiitu amanat
pembentukan Negara RI berdasarkan Pancasila.
Bentuk Negara Indonesia —— Kesatuan
Bentuk pemerintahan ———– Republik Sistem
pemerintahan ———— Presidensil
4/12/2013 37
38. Tujuan Negara :
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
Seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
keadilan social
Palsafah Negara Pancasila
4/12/2013 38
39. D. Sikap positif terhadap makna Proklamasi
kemerdekaan dan konstitusi pertama
- Mengisi kemerdekaan
- Mempertahankan kemerdekaan
1. Sikap positif terhadap Proklamasi Kemerdekaan
2. Sikap positif terhadap Konstitusi Pertama
4/12/2013 39