SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Laporan Praktikum Kimia Analitik
Nama : Ikra alma Khudra Hari/tanggal : Senin/29-3-2010
NRP : G34070065 Asisten : Zurida Agustiningtyas
Kel : C
GRAVIMETRI : Penetapan Kadar Air
Dan Kadar Abu Jaringan Tanaman ; Kalibrasi Alat Ukur Volume
Pendahuluan
Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif membahas
identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang terdapat
dalam suatu sampel atau contoh. Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah
memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur Analisis kuantitatif berurusan
dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel atau contoh
(Underwood, 1986).
Analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk
mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam metode
analisis kualitatif kita menggunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi
golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui
jenis anion atau kation suatu larutan. Regensia golongan yang dipakai untuk
klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida,
ammonium sulfida, dan amonium karbonat. Klasifikasi ini didasarkan atas apakah
suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan
atau tidak. Sedangkan metode yang digunakan dalam anion tidak sesistematik
kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion
termasuk dalam lebih dari satu golongan.
Golongan I disebut juga dengan golongan asam klorida. Kation golongan
ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion golongan ini adalah Pb,
Ag, Hg. ( PbCl2, HgCl2, AgCl ).
Spot test dapat digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan
susunan dalam suatu campuran. Reaksi-reaksi spot test akan memberikan efek
yang khas terhadap zat tertentu atau pada contoh yang jumlahnya sedikit.
Tujuan
Tujuan percobaan ini adalah untuk menetapkan kadar air dan kadar abu
suatu bahan. Praktikum Kalibrasi alat ukur volume bertujuan melakukan kalibrasi
terhadap alat ukur volume.
Alat dan Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah bahanmakanan ternak/jaringan
tanaman. Alat-alat yang dipakai adalah botol timbang, neraca analitik, eksikator,
oven (thermostat), cawan porselin, pembakar gas dan tanur listrik. Praktikum
kalibrasi menggunakan alat-alat seperti labu Erlenmeyer, pipet mohr 10 ml, 25 ml,
pipet volumetrik10 ml, 25 ml, neraca analitik, dan labu takar 50 ml.
Prosedur Percobaan
Penetapan kadar air: Botol timbang dikeringkan pada temperature 105C
selama 30 menit. Setelah didinginkan dalam eksikator kemudian ditimbang. Kira-
kira 3 gram bahan dimasukkan dalam botol timbang, kemudian dikeringkan pada
temperature 105 C hingga keriing/bebas air setelah didinginkan dalam eksikator
ditimbang. Penetapan kadar abu: Cawan porselin dikeringkan pada temperature
600 C selama 30 menit, didinginkan dalam eksikator kemudian ditimbang. Kira-
kira 2 gram contoh dimasukkan ke dalam cawan porselin berasap lagi. Kemudian
dimasukkan kedalam tanur listrik dengan temperature 600 C sampai contoh
menjadi abu samasikali. Setelah didinginkan dalam eksikator ditimbang.
Kalibrasi buret: Buret diisi dengan air destilata sampai
miniskusnyamencapai 0.00 ataupun daerah berskala. Erlenmeyer kosong yang
telah bersih dan kering ditimbang dengan tutupnya. 10.00 ml air dari buret
dikeluarkan dan ditampung dalam Erlenmeyer yang telah ditimbang, tutup
kemudian ditimbang kembali. Tahapan tersebut diulang dengan jumlah air 0-20,
0-30, 0-40, 0-50. Untuk tiap data volume untuk ig air pada berbagai suhu
diperhitungkan. Kalibrasi pipet mohr sama dengan kalibrasi buret teteapi denga
volume air 0-5, 0-10, 0-15, 0-20, 0-25. Kalibrasi pipiet volumetric sama seperti
buret tapi dengan mengeluarkan cairan sekaligus. Kalibrasi labu takar: labu takar
dibersihkan dan dikeringkan (30 menit 100 C). labu takar dikeluarkan dari oven.
Didiamkan sebentar diluar, dimasukkan dalam eksikator. Labu takar ditimbang
dengan tepat. Labu takar diisi dengan air destilata sampai tanda tera kemudian
ditimbang.
Hasil Pengamatan
Kadar air
Ulangan Bobot
basah
Bobot
cawan
kosong
Bobot
kering+cawan
Bobot
kering
% kadar air
Basah kering
1 3.0047 1.9742 2.7922 0.7482 75.10
2 3.0028 1.8980 2.7029 0.8049 73.20
3 3.0078 2.0151 2.7936 0.7785 74.12
Rata-rata :
SD :
Kada abu
Ulangan Bobot
contoh
Bobot cawan
kosong
Bobot
abu+cawan
Bobot
abu
Kadar
abu
1 2.0001 32.5531 32.7507 0.1976
2 2.0002 18.4054 18.6180 0.2126
3 2.0002 22.1914 22.4908 0.2994
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kalibrasi pipet volumetric
Ulangan Volume Bobot awal Bobot akhir Bobot air Suhu (C)
1 5 115.6102 120.1118 4.5016 28
2 5 115.6102 120.7968 5.1866 28.5
3 5 115.6102 120.7233 5.1131 29.5
Ulangan Volume Bobot awal Bobot akhir Bobot air Suhu (C)
1 10 32.4425 42.3767 9.9342 28
2 10 32.4425 42.3748 9.9323 28.5
3 10 32.4425 42.3752 9.3327 28
Ulangan Volume Bobot awal Bobot akhir Bobot air Suhu (C)
1 25 53.9241 78.8046 24.8805 29
2 25 53.9241 78.8048 24.8847 29
3 25 53.9241 78.8086 24.8845 29
Kalibrasi buret
Ulanga
n
V
1
Botol
kosong
Botol
kosong+ai
r
Bobot
air
Suh
u
Volum
e isi
S
D
%
kesalaha
n
1 10
ml
105.787
1
115.4995 9.7124 30
2 10
ml
105.787
1
115.8422 10.055
1
30
3 10
ml
105.787
1
115.6816 9.8945 30
Ulanga
n
V
1
Botol
kosong
Botol
kosong+ai
r
Bobot
air
Suh
u
Volum
e isi
S
D
%
kesalaha
n
1 20
ml
105.787
1
125.6303 19.843
2
30
2 20
ml
105.787
1
125.5408 19.753
7
30
3 20
ml
105.787
1
125.8556 20.068
5
30
Ulanga
n
V
1
Botol
kosong
Botol
kosong+ai
r
Bobot
air
Suh
u
Volum
e isi
S
D
%
kesalaha
n
1 30
ml
105.787
1
135.789 30.001
9
29
2 30
ml
105.787
1
135.4074 29.620
3
30
3 30
ml
105.787
1
135.5207 29.733
6
30.5
Ulanga
n
V
1
Botol
kosong
Botol
kosong+ai
r
Bobot
air
Suh
u
Volum
e isi
S
D
%
kesalaha
n
1 40
ml
105.787
1
145.6637 39.846
6
30
2 40
ml
105.787
1
145.2548 39.467
7
30
3 40
ml
105.787
1
145.5896 39.802
5
30
Ulanga
n
V
1
Botol
kosong
Botol
kosong+ai
r
Bobot
air
Suh
u
Volum
e isi
S
D
%
kesalaha
n
1 50
ml
105.787
1
155.2246 49.437
5
30
2 50
ml
105.787
1
155.2260 49.438
9
30
3 50
ml
105.787
1
155.5208 49.733
7
30
Kalibrasi pipet Mohr
Pipet 5 ml
Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu
1 5 ml 46.7547 51.7178 4.9631 28.5
2 5 ml 35.8152 40.7459 4.9307 29
3 5 ml 43.4147 48.2495 4.8348 29.5
Pipet 10 ml
Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu
1 5 ml 46.7547 52.7267 5.972 29
2 5 ml 35.8152 41.7986 5.9834 29
3 5 ml 43.4147 49.4131 5.9984 29
Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu
1 10 ml 46.7547 57.6986 10.9439 29
2 10 ml 35.8152 46.8016 10.9864 29
3 10 ml 43.4147 54.3687 10.954 29
Pipet 25 ml
Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu
1 5 ml 38.2007 44.9114 6.7107 28.5
2 5 ml 34.6862 41.3218 6.6356 28.5
3 5 ml 52.3576 59.1127 6.7551 28.5
Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu
1 10 ml 38.2007 49.9449 11.7442 28.5
2 10 ml 34.6862 46.3860 11.6998 29
3 10 ml 52.3576 64.0690 11.7114 29
Kalibrasi labu takar
Labu takar Bobot awal Bobot akhir Bobot air suhu
100 ml 54.4294 153.7045 99.2751 29
50 ml 35.1832 84.7643 49.5811 29
25 ml A 21.5755 46.3160 24.7405 30
25 ml B 20.5777 45.4192 24.8415 29
10 ml A 11.3134 21.2628 9.9494 29
10 ml B 10.8946 20.7652 9.8706 30
Pembahasan
Kesimpulan
Percobaan golongan klorida dan spot test sudah dapat dilakukan dengan
benar. Hasil yang didapat menunjukkan reaksi yang positif dan negatif. Golongan
I atau golongan asam klorida yaitu Pb, Ag, Hg, ( PbCl2, HgCl2, AgCl) akan
membentuk endapan dengan asam klorida encer. Sementara Spot test dapat
digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan susunan dalam suatu
campuran jika reaksi yang terjadi positif.
Daftar Pustaka
Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta.
Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta
Labu takar Bobot awal Bobot akhir Bobot air suhu
100 ml 54.4294 153.7045 99.2751 29
50 ml 35.1832 84.7643 49.5811 29
25 ml A 21.5755 46.3160 24.7405 30
25 ml B 20.5777 45.4192 24.8415 29
10 ml A 11.3134 21.2628 9.9494 29
10 ml B 10.8946 20.7652 9.8706 30
Pembahasan
Kesimpulan
Percobaan golongan klorida dan spot test sudah dapat dilakukan dengan
benar. Hasil yang didapat menunjukkan reaksi yang positif dan negatif. Golongan
I atau golongan asam klorida yaitu Pb, Ag, Hg, ( PbCl2, HgCl2, AgCl) akan
membentuk endapan dengan asam klorida encer. Sementara Spot test dapat
digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan susunan dalam suatu
campuran jika reaksi yang terjadi positif.
Daftar Pustaka
Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta.
Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta

More Related Content

What's hot (20)

Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Gravimetric analysis
Gravimetric analysisGravimetric analysis
Gravimetric analysis
 
Gravimetri
GravimetriGravimetri
Gravimetri
 
Gravimetri revisi
Gravimetri revisiGravimetri revisi
Gravimetri revisi
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Gravimetri 2
Gravimetri 2Gravimetri 2
Gravimetri 2
 
METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR
 
Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
Gravimetri
GravimetriGravimetri
Gravimetri
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
 
Laporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetriLaporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetri
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia II
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenisLaporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 

Similar to 68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri

Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanSepta Septy
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaFirda Shabrina
 
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...Muhamad Imam Khairy
 
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliPengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliHesty Kartika Dewi
 
220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdf220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdfYoedha Syasongkho
 
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxFARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxHani902411
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriDhanti Utari
 
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)fatmawati9625
 
Laporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriLaporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriEqi Arzaqi
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 
Bab 1 pengenalan kepada kimia
Bab 1  pengenalan kepada kimiaBab 1  pengenalan kepada kimia
Bab 1 pengenalan kepada kimianurulshahira_
 
Rab alat lab kimia dak sma 2014
Rab alat lab kimia dak sma 2014Rab alat lab kimia dak sma 2014
Rab alat lab kimia dak sma 2014Redis Manik
 
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdftahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdfDaffaazsKuliah
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClyassintaeka
 
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).pptdokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).pptAhmadHafiz61
 
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.pptAnalisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.pptAhmadHafiz61
 

Similar to 68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri (20)

Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringan
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
 
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
 
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliPengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
 
220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdf220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdf
 
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxFARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
 
Laporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometriLaporan praktikum iodometri
Laporan praktikum iodometri
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
TSS.pdf
TSS.pdfTSS.pdf
TSS.pdf
 
Bab 1 pengenalan kepada kimia
Bab 1  pengenalan kepada kimiaBab 1  pengenalan kepada kimia
Bab 1 pengenalan kepada kimia
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Rab alat lab kimia dak sma 2014
Rab alat lab kimia dak sma 2014Rab alat lab kimia dak sma 2014
Rab alat lab kimia dak sma 2014
 
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdftahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).pptdokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
 
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.pptAnalisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
 

More from Indriati Dewi

Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaKumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaIndriati Dewi
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangIndriati Dewi
 
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanDegradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanIndriati Dewi
 
Materi hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahMateri hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahIndriati Dewi
 
Kriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidupKriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidupIndriati Dewi
 
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanContoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanIndriati Dewi
 
Fisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiFisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiIndriati Dewi
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidupIndriati Dewi
 
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industriIndriati Dewi
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonIndriati Dewi
 
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetriIndriati Dewi
 
Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23Indriati Dewi
 
Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22Indriati Dewi
 

More from Indriati Dewi (20)

Internet
InternetInternet
Internet
 
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaKumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
 
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanDegradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
 
Materi hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahMateri hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarah
 
Kriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidupKriteria pengukuran kualitas hidup
Kriteria pengukuran kualitas hidup
 
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanContoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Mansur al-Hallaj
Mansur al-HallajMansur al-Hallaj
Mansur al-Hallaj
 
Fisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiFisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasi
 
Contoh makalah
Contoh makalahContoh makalah
Contoh makalah
 
Corpulmonale
CorpulmonaleCorpulmonale
Corpulmonale
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup
 
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan keton
 
Geothermal
GeothermalGeothermal
Geothermal
 
Corel draw
Corel drawCorel draw
Corel draw
 
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
 
Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23
 
Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22Pages from prosiding_avoer_2011-22
Pages from prosiding_avoer_2011-22
 

68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri

  • 1. Laporan Praktikum Kimia Analitik Nama : Ikra alma Khudra Hari/tanggal : Senin/29-3-2010 NRP : G34070065 Asisten : Zurida Agustiningtyas Kel : C GRAVIMETRI : Penetapan Kadar Air Dan Kadar Abu Jaringan Tanaman ; Kalibrasi Alat Ukur Volume Pendahuluan Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif membahas identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh. Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel atau contoh (Underwood, 1986). Analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam metode analisis kualitatif kita menggunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion atau kation suatu larutan. Regensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida, dan amonium karbonat. Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak. Sedangkan metode yang digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu golongan. Golongan I disebut juga dengan golongan asam klorida. Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg. ( PbCl2, HgCl2, AgCl ). Spot test dapat digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan susunan dalam suatu campuran. Reaksi-reaksi spot test akan memberikan efek yang khas terhadap zat tertentu atau pada contoh yang jumlahnya sedikit. Tujuan Tujuan percobaan ini adalah untuk menetapkan kadar air dan kadar abu suatu bahan. Praktikum Kalibrasi alat ukur volume bertujuan melakukan kalibrasi terhadap alat ukur volume. Alat dan Bahan
  • 2. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahanmakanan ternak/jaringan tanaman. Alat-alat yang dipakai adalah botol timbang, neraca analitik, eksikator, oven (thermostat), cawan porselin, pembakar gas dan tanur listrik. Praktikum kalibrasi menggunakan alat-alat seperti labu Erlenmeyer, pipet mohr 10 ml, 25 ml, pipet volumetrik10 ml, 25 ml, neraca analitik, dan labu takar 50 ml. Prosedur Percobaan Penetapan kadar air: Botol timbang dikeringkan pada temperature 105C selama 30 menit. Setelah didinginkan dalam eksikator kemudian ditimbang. Kira- kira 3 gram bahan dimasukkan dalam botol timbang, kemudian dikeringkan pada temperature 105 C hingga keriing/bebas air setelah didinginkan dalam eksikator ditimbang. Penetapan kadar abu: Cawan porselin dikeringkan pada temperature 600 C selama 30 menit, didinginkan dalam eksikator kemudian ditimbang. Kira- kira 2 gram contoh dimasukkan ke dalam cawan porselin berasap lagi. Kemudian dimasukkan kedalam tanur listrik dengan temperature 600 C sampai contoh menjadi abu samasikali. Setelah didinginkan dalam eksikator ditimbang. Kalibrasi buret: Buret diisi dengan air destilata sampai miniskusnyamencapai 0.00 ataupun daerah berskala. Erlenmeyer kosong yang telah bersih dan kering ditimbang dengan tutupnya. 10.00 ml air dari buret dikeluarkan dan ditampung dalam Erlenmeyer yang telah ditimbang, tutup kemudian ditimbang kembali. Tahapan tersebut diulang dengan jumlah air 0-20, 0-30, 0-40, 0-50. Untuk tiap data volume untuk ig air pada berbagai suhu diperhitungkan. Kalibrasi pipet mohr sama dengan kalibrasi buret teteapi denga volume air 0-5, 0-10, 0-15, 0-20, 0-25. Kalibrasi pipiet volumetric sama seperti buret tapi dengan mengeluarkan cairan sekaligus. Kalibrasi labu takar: labu takar dibersihkan dan dikeringkan (30 menit 100 C). labu takar dikeluarkan dari oven. Didiamkan sebentar diluar, dimasukkan dalam eksikator. Labu takar ditimbang dengan tepat. Labu takar diisi dengan air destilata sampai tanda tera kemudian ditimbang. Hasil Pengamatan Kadar air Ulangan Bobot basah Bobot cawan kosong Bobot kering+cawan Bobot kering % kadar air Basah kering 1 3.0047 1.9742 2.7922 0.7482 75.10 2 3.0028 1.8980 2.7029 0.8049 73.20 3 3.0078 2.0151 2.7936 0.7785 74.12 Rata-rata : SD :
  • 3. Kada abu Ulangan Bobot contoh Bobot cawan kosong Bobot abu+cawan Bobot abu Kadar abu 1 2.0001 32.5531 32.7507 0.1976 2 2.0002 18.4054 18.6180 0.2126 3 2.0002 22.1914 22.4908 0.2994 . . . . . . . . . . . . . . . . . Kalibrasi pipet volumetric Ulangan Volume Bobot awal Bobot akhir Bobot air Suhu (C) 1 5 115.6102 120.1118 4.5016 28 2 5 115.6102 120.7968 5.1866 28.5 3 5 115.6102 120.7233 5.1131 29.5 Ulangan Volume Bobot awal Bobot akhir Bobot air Suhu (C) 1 10 32.4425 42.3767 9.9342 28 2 10 32.4425 42.3748 9.9323 28.5 3 10 32.4425 42.3752 9.3327 28 Ulangan Volume Bobot awal Bobot akhir Bobot air Suhu (C) 1 25 53.9241 78.8046 24.8805 29 2 25 53.9241 78.8048 24.8847 29 3 25 53.9241 78.8086 24.8845 29
  • 4. Kalibrasi buret Ulanga n V 1 Botol kosong Botol kosong+ai r Bobot air Suh u Volum e isi S D % kesalaha n 1 10 ml 105.787 1 115.4995 9.7124 30 2 10 ml 105.787 1 115.8422 10.055 1 30 3 10 ml 105.787 1 115.6816 9.8945 30 Ulanga n V 1 Botol kosong Botol kosong+ai r Bobot air Suh u Volum e isi S D % kesalaha n 1 20 ml 105.787 1 125.6303 19.843 2 30 2 20 ml 105.787 1 125.5408 19.753 7 30 3 20 ml 105.787 1 125.8556 20.068 5 30 Ulanga n V 1 Botol kosong Botol kosong+ai r Bobot air Suh u Volum e isi S D % kesalaha n 1 30 ml 105.787 1 135.789 30.001 9 29 2 30 ml 105.787 1 135.4074 29.620 3 30 3 30 ml 105.787 1 135.5207 29.733 6 30.5 Ulanga n V 1 Botol kosong Botol kosong+ai r Bobot air Suh u Volum e isi S D % kesalaha n 1 40 ml 105.787 1 145.6637 39.846 6 30 2 40 ml 105.787 1 145.2548 39.467 7 30 3 40 ml 105.787 1 145.5896 39.802 5 30
  • 5. Ulanga n V 1 Botol kosong Botol kosong+ai r Bobot air Suh u Volum e isi S D % kesalaha n 1 50 ml 105.787 1 155.2246 49.437 5 30 2 50 ml 105.787 1 155.2260 49.438 9 30 3 50 ml 105.787 1 155.5208 49.733 7 30 Kalibrasi pipet Mohr Pipet 5 ml Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu 1 5 ml 46.7547 51.7178 4.9631 28.5 2 5 ml 35.8152 40.7459 4.9307 29 3 5 ml 43.4147 48.2495 4.8348 29.5 Pipet 10 ml Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu 1 5 ml 46.7547 52.7267 5.972 29 2 5 ml 35.8152 41.7986 5.9834 29 3 5 ml 43.4147 49.4131 5.9984 29 Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu 1 10 ml 46.7547 57.6986 10.9439 29 2 10 ml 35.8152 46.8016 10.9864 29 3 10 ml 43.4147 54.3687 10.954 29 Pipet 25 ml Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu 1 5 ml 38.2007 44.9114 6.7107 28.5 2 5 ml 34.6862 41.3218 6.6356 28.5 3 5 ml 52.3576 59.1127 6.7551 28.5 Ulangan V1 Botol kosong Botol kosong+air Bobot air Suhu 1 10 ml 38.2007 49.9449 11.7442 28.5 2 10 ml 34.6862 46.3860 11.6998 29 3 10 ml 52.3576 64.0690 11.7114 29 Kalibrasi labu takar
  • 6. Labu takar Bobot awal Bobot akhir Bobot air suhu 100 ml 54.4294 153.7045 99.2751 29 50 ml 35.1832 84.7643 49.5811 29 25 ml A 21.5755 46.3160 24.7405 30 25 ml B 20.5777 45.4192 24.8415 29 10 ml A 11.3134 21.2628 9.9494 29 10 ml B 10.8946 20.7652 9.8706 30 Pembahasan Kesimpulan Percobaan golongan klorida dan spot test sudah dapat dilakukan dengan benar. Hasil yang didapat menunjukkan reaksi yang positif dan negatif. Golongan I atau golongan asam klorida yaitu Pb, Ag, Hg, ( PbCl2, HgCl2, AgCl) akan membentuk endapan dengan asam klorida encer. Sementara Spot test dapat digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan susunan dalam suatu campuran jika reaksi yang terjadi positif. Daftar Pustaka Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta. Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta
  • 7. Labu takar Bobot awal Bobot akhir Bobot air suhu 100 ml 54.4294 153.7045 99.2751 29 50 ml 35.1832 84.7643 49.5811 29 25 ml A 21.5755 46.3160 24.7405 30 25 ml B 20.5777 45.4192 24.8415 29 10 ml A 11.3134 21.2628 9.9494 29 10 ml B 10.8946 20.7652 9.8706 30 Pembahasan Kesimpulan Percobaan golongan klorida dan spot test sudah dapat dilakukan dengan benar. Hasil yang didapat menunjukkan reaksi yang positif dan negatif. Golongan I atau golongan asam klorida yaitu Pb, Ag, Hg, ( PbCl2, HgCl2, AgCl) akan membentuk endapan dengan asam klorida encer. Sementara Spot test dapat digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan susunan dalam suatu campuran jika reaksi yang terjadi positif. Daftar Pustaka Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta. Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta