Prosedur ini menjelaskan 6 langkah analisis produk cairan, yaitu (1) standarisasi EDTA untuk menentukan konsentrasi larutan, (2) pengukuran volume produk, (3) penetapan kadar kalsium sulfat menggunakan titrasi EDTA, (4) pengukuran nilai pH, (5) pengukuran nilai Brix, dan (6) pengukuran berat jenis menggunakan piknometer.

1. Prosedur Analisa
1. Standarisasi EDTA
Timbang 0,0100 gr CaCO3, masukkan kedalam Erlenmeyer 100 ml
Tambahkan 25 ml aquadest dan 1 ml HCl 3 N sampai larut
Tambahkan sedikit indikator Hidroksinaftolblau (HNB) sampai larutan
berwarnalembayung keruh
Tambahkan 15 ml NaOH 1 N dan titrasi dengan Na-EDTA 0,01 M sampai titik akhir
berwarna biru (terdapat endapan berwarna biru)
Hitung konsentrasi larutan Na-EDTA 0,01 M yang digunakan (1 ml Na-EDTA 0,01 M
setara dengan 1.0008 mg CaCO3 yang digunakan)
Rumus umum : M Na-EDTA
Ket : B = Berat CaCO3 (mg)
V = Volume titrasi (ml)
001 = Molaritas Na-EDTA standar
1,0008 = Kesetaraan
2. Volume Terpindahkan
Ambil sample yang telah diisi produk
Siapkan gelas ukur plastik dengan volume 500 ml
Buka penutup kaleng / botol
Tuangkan produk jadi kedalam gelas ukur yang telah dikeringkan
Diamkan sampai produk tidak menetes kedalam gelas ukur
Lakukan pemeriksaan berapa volume produk jadi yang diperoleh
Catat pada form hasil pemeriksaan produk jadi
3. Penetapan Kadar
Pipet 50 ml sample larutan, masukkan kedalam Erlenmeyer 100 ml
Tambahkan 2 ml NaOH 10 N
Tambahkan sedikit indikator calcon (C20H13N2NaO5S) sampai berwarna ungu
Titrasi dengan EDTA 0,01 M sampai beruah warna dari ungu menjadi biru
Hitung kadar kalsium sulfat ( 1 ml EDTA 0,01 M setara dengan 1,7216 mg CaSO4.2 H2O)
Rumus umum : % CaSO4.2 H2O
Ket : Vt = Volume titrasi
M = Molaritas EDTA yang telah di standarisasi
V = Volume sample
0,01 = Molaritas EDTA standar
1,7216 = kesetaraan
Catat hasil pemeriksaan produk jadi menggunakan form hasil pemeriksaan produk jadi
4. Nilai pH
Lakukan pemeriksaan pH larutan produk jadi dengan menggunakan pH meter
Diperoleh pH produk jadi

2. Catat pada form hasil pemeriksaan produk jadi
5. Nilai Brix
Lakukan pemeriksaan nilai Brix dengan menggunakan efractometer
Diperoleh Brix produk jadi
Catat pada form hasil pemeriksaan produk jadi
6. Berat jenis
Gunakan piknometer bersih dan kering
Timbang berat piknometer kosong
Masukan aquadest kedalam piknometer dan keringkan bagian luarnya
Timbang berat piknometer+aquadest
Bilas piknometer dengan larutan sample, masukan sample kedalam piknometer dan
keringkan bagian luarnya
Timbang berat piknometer+sample
Hitung berat jenis sample
Rumus umum : Berat Jenis
–
Ket : Z = Berat Piknometer+sample
Y = Berat piknometer+aquadest
X = Berat piknometer kosong