Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data statistik dalam bentuk tabel dan diagram, meliputi penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Juga membahas cara membaca dan menafsirkan informasi dari diagram statistik.
2. Standar Kompetensi :
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
Kompetensi Dasar :
3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan
diagram batang, garis dan lingkaran
STATISTIKA
3. Menyajikan data tunggal dalam
bentuk tabel, diagram batang, garis
dan lingkaran
Membaca diagram suatu data
Indikator :
4. PENYAJIAN DATA STATISTIK
Dalam suatu kelas dibuat 4 kelompok, masing-masing anggota
kelompok mengukur berat badannya. Ketua kelompok mencatat hasil
pengukuran berat badan anggotanya.
Dari data yang kalian peroleh, dapatkah kalian menjawab
pertanyaan berikut ?
a. Siapa yang berat badannya terrendah ?
b. Siapa yang berat badannya tertinggi ?
c. Adakah yang berat badannya sama?
d. Berapa orang yang berat badannya sama ?
Untuk mempermudah menjawab pertanyaan di atas, maka
data perlu disajikan dengan baik.
Ada 2 cara penyajian data yang sering dilakukan, yaitu : tabel ( daftar) dan
diagram (grafik)
5. 1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Penyajian data tunggal dalam
bentuk tabel dinamakan tabel
distribusi frekuensi data
tunggal.
6. Contoh :
Hasil pengukuran berat badan dari 40 siswa adalah
sebagai berikut :
35 39 36 36 35 38 35 36 38 35
39 36 36 37 38 39 36 36 37 35
35 39 36 37 39 35 39 36 38 36
39 38 37 38 39 37 36 38 36 38
Buatlah tabel distribusi frekuensinya!
1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
7. Jawab :
langkah – langkah membuat tabel distribusi frekuensi :
1. Tentukan selisih data tertinggi dengan data terrendah, yaitu 39 – 35 = 4
berarti banyak garis pada tabel = 4 + 1 = 5 (selalu ditambah 1 )
2. Buatlah tiga buah kolom, masing – masing untuk nilai, turus dan
frekuensi
3. Pada kolom nilai, tulislah data mulai dari data terrendah yaitu 35
sampai data tertinggi yaitu 39
4. Pindahkan data di atas kedalam daftar satu demi satu dengan
menggunakan turus seperti yang biasa dilakukan dalam
menghitung skor dalam permainan bola foli, bulu tangkis atau
penentuan banyak suara pada pemilihan mengurus suatu
organisasi.
5. Hitunglah banyak turus pada tiap baris, kemudian tulislah bilangan
yang menyatakan banyak turus pada kolom frekuensi.
8. Jawaban :
35 39 36 36 35
38 35 36 38 35
39 36 36 37 38
39 36 36 37 35
35 39 36 37 39
35 39 36 38 36
39 38 37 38 39
37 36 38 36 38
Berat Badan
(kg)
Turus Frekuensi
39
38
37
36
35
Jumlah 40
8
5
12
7
8
Pada tabel diatas, masing – masing baris pada kolom berat
badan terdiri dari satu data. Oleh karena itu, tabel di atas
disebut tabel frekuensi data tunggal.
9. Latihan soal :
1. Berikut ini data hasil ulangan matematika pada suatu kelas
dari 32 siswa :
50 60 40 60 70 50 50 60 80 40 50 60 90 50 50 60
60 70 40 40 60 50 70 70 40 40 50 70 60 50 80 50
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi data tunggalnya !
b. Nilai berapakah yang banyak di peroleh siswa ?
10. Kunci Jawaban Latihan Soal :
Nilai Turus Frekuensi
40 6
50 10
60 8
70 5
80 2
90 1
Jumlah 32
Tabel distribusi frekuensi nilai ulangan matematika 32 siswa
b. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah nilai 50
a.
11. Tugas Terstruktur
Data berikut adalah hasil pencatatan banyak anak
dalam keluarga pada sebuah desa:
1 4 3 4 5 4 3 6 1 2 2 3 2 4 1 6 5 3 4 3
4 4 5 4 4 4 6 5 4 4 2 4 3 3 2 4 2 3 4 1
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi data tunggalnya !
b. Berapa banyak penduduk yang memiliki 4 anak atau
lebih?
12.
13. 2. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
Pada umumnya penyajian data dalam
bentuk gambar lebih menarik.
Pada bahasan ini akan dipelajari cara
menyajikan data statistik dalam bentuk :
a. Diagram batang
b. Diagram garis
c. Diagram lingkaran
14. a. Diagram Batang
Untuk membuat diagram batang diperlukan
sumbu mendatar dan sumbu tegak yang
berpotongan tegak lurus. Kedua sumbu masing-
masing dibagi menjadi beberapa bagian dengan
skala yang sama. Skala pada sumbu tegak tidak
harus sama dengan skala pada sumbu datar. Pada
diagram batang, data statistik disajikan dengan
gambar berbentuk batang yang letaknya vertikal
atau horisontal. Letak batang yang satu dengan
batang lainnya yang saling berdampingan dibuat
terpisah
15. 20
Contoh :
Sajikan data berikut dengan diagram batang !
Jenis Kendaraan Frekuensi
Bus kota
Sepeda motor
Sepeda
Mobil Pribadi
10
15
20
5
Jawaban :
5
10
15
Bus kota Sepeda
motor
Sepeda Mobil
Pribadi
16. b. Diagram Garis
Diagram garis umumnya digunakan untuk
menyajikan data yang diperoleh dari waktu ke waktu
secara teratur dalam jangka waktu tertentu. Misalnya
jumlah penduduk tiap tahun, perkembangan berat
badan bayi tiap bulan, suhu badan pasien tiap jam di
rumah sakit, dan curah hujan suatu daerah.
Untuk menyajikan data dalam bentuk
diagram garis, digunakan dua sumbu yang saling
tegak lurus, yaitu sumbu mendatar dan sumbu
tegak. Sumbu mendatar berfungsi sebagai skala
waktu, sedangkan sumbu tegak sebagai skala
frekuensi suatu data.
17. Contoh :
Daftar
Waktu Suhu (° c)
06.00
08.00
10.00
12.00
14.00
16.00
16
17
18
20
19
15
Diagram Garis
06.00 12.00
08.00 10.00 14.00 16.00
20
19
18
17
16
15
18. c. Diagram Lingkaran
Selain menggunakan diagram batang dan
diagram garis, data statistik juga dapat disajikan
dengan menggunakan diagram lingkaran. Daerah
lingkaran menggambarkan data seluruhnya,
sedangkan bagian dari data digambarkan dengan
menggunakan juring atau sektor. Besar sudut pusat
tiap juring harus sebanding dengan besar nilai data
yang disajikan . Dengan demikian, sebelum
membuat diagram lingkaran, terlebih dulu harus
dihitung sudut pusat dari tiap juring.
19. Contoh :
Dari hasil pendataan di suatu kelurahan terdapat 240 orang
siswa dengan data sebagai berikut :
Pendidikan SD SMP SMU SMK
Frekuensi 100 70 50 20
Jawab :
SD = x 360 ° = 150°
240
100
SMP = x 360 ° = 105°
240
70
SMU = x 360 ° = 75°
240
50
SMK = x 360 ° = 30°
240
20
150°
105°
75°
30°
SD
SMP
SMU
SMK
20. Latihan soal :
1. Daftar berikut memuat nilai-nilai yang diperoleh 30 siswa
dalam suatu ulangan. Buatlah diagram batangnya!
Nilai 30 40 50 60 70 80 90
Frekuensi 3 5 4 8 5 3 2
2. Tabel berikut menunjukkan pertumbuhan jumlah penduduk
dari suatu desa.
Tahun 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
Jumlah Penduduk 1000 1200 1250 1300 1400 1500 1550 1700
Buatlah diagram garis dari data tersebut.
21. 3.
No. Jenis Pekerjaan Frekuensi
1.
2.
3.
4.
5.
Pegawai Negeri sipil (PNS)
Pegawai BUMN
ABRI
Pegawai Swasta
Lain-lain
18
8
6
12
4
Daftar di atas adalah data mengenai jenis pekerjaan orang tua
murid di suatu kelas. Dari data tersebut, buatlah diagram
lingkarannya.
25. Tugas Terstruktur
Hasil wawancara terhadap 40 siswa tentang sarana angkutan
(cara) mereka sampai di sekolah diperoleh data sebagai berikut :
Angkutan (cara) Frekuensi
Bus Kota
Angkutan
Sepeda Motor
Sepeda
Jalan Kaki
10
12
5
10
3
Buatlah diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran
dari tabel di atas
26. E. MEMBACA/MENAFSIRKAN DIAGRAM
SUATU DATA
Pada umumnya penyajian data dalam
bentuk gambar lebih menarik. Selain itu,
data yang disajikan lebih mudah dipahami
maknanya, dan lebih mudah pula
ditafsirkannya.
Perhatikan contoh-contoh berikut :
27. 2.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2005 2006 2007 2008 2009
Banyak
Mobil
(dalam
ribuan)
PENJUALAN MOBIL DARI TAHUN 2005-2009
Dari diagram garis di atas terlihat bahwa :
Penjualan mobil paling banyak terjadi pada tahun 2009
Penjualan mobil paling sedikit terjadi pada tahun 2006
Penjualan mobil mengalami kenaikan pada tahun 2006 - 2009
28. Diagram di samping adalah data dari 720
orang siswa yang gemar IPA, IPS, PPKn dan
Matematika.
3.
80 °
120 °
90 °
Matematika
IPS
PPKn
IPA
a. Mata pelajaran apa yang paling banyak
digemari siswa ?
b. Berapa banyak siswa yang gemar IPS ?
Jawab :
a. Mata pelajaran yang paling banyak digemari siswa adalah
matematika
b. Sudut pusat untuk juring IPS = 360° - (120° + 80° + 90°)
= 360° - 290°
= 70°
Banyak siswa yang gemar IPS = orang
14
720
360
70
Jadi banyak siswa yang gemar IPS adalah 14 orang
29. Latihan Soal :
1. Berikut ini penjualan telur seorang pedagang di pasar induk pada
Bulan Januari 2006 – Juni 2006
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Jumlah
telur
terjual
(kg)
(bulan) 2006
a. Pada bulan apakah penjualan telur paling banyak ?
b. Pada bulan apakah penjualan telur mengalami kenaikan ?
c. Pada bulan apakah penjualan telur mengalami penurunan ?
d. Tentukan jumlah telur terjual selama 6 bulan (dari Jan – Jun 2006)?
30. 2.
Diagram batang di atas menunjukkan banyak dokter umum di Indonesia
Pada tahun 1998 – 2001 (pembulatan sampai ratusan terdekat)
a. Berapa banyak dokter pada tahun 1998 ?
b. Pada tahun berapakah jumlah dokter sama banyak ?
c. Berapa selisih banyak dokter pada tahun 1998 dengan tahun 2000 ?
31. 3. Gambar di bawah ini adalah diagram kegiatan penduduk Indonesia
yang berumur 15 tahun ke atas pada tahun 2002. Populasinya adalah
144 juta orang
20 %
55 %
10 %
Bekerja
Sekolah
Lain-
lain
Ibu rumah
tangga
15 %
a. Kegiatan apakah yang paling banyak
dilakukan ?
b. Berapa orangkah yang masih sekolah ?
32. Kunci Jawaban :
1. a. Penjualan telur paling banyak pada bulan April
b. Penjualan telur mengalami kenaikan pada bulan Maret, April
dan Juni
c. Penjualan telur mengalami penurunan pada bulan Februari dan
Mei
2. a. Banyak dokter pada tahun 1998 adalah 17.800 orang
b. Banyak dokter sama pada tahun 2000 dan 2001
c. Selisih banyak dokter pada tahun 1998 dengan tahun 2000 adalah
2400 orang
3. a. Kegiatan yang paling banyak dilakukan adalah bekerja
b. Yang masih sekolah =
=
000
.
000
.
144
100
20
x
000
.
800
.
28
Jadi, yang masih sekolah ada 28.800.000 orang
34. 2.
80 °
170 °
60 °
Petani
Pedagan
g
Usahawa
n
Karyawan
Diagram lingkaran di samping
menunjukkan pekerjaan penduduk
suatu desa. Jika banyaknya pedagang
560 orang, maka banyaknya kayawan
adalah …..
Grafik di samping
menunjukkan hasil
panen jagung (dalam
ribuan ton) di sebuah
kabupaten. Hasil
panen jagung yang
berada di atas rata-
rata terjadi pada tahub
berapa ?
3.