SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
1
MAKALAH
STATISTIK
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Matematika 3
Dosen Pengampu: Drs. H. Fansuri, M. Pd
Disusun Oleh:
Muhammad Eko Wahono (AIE307922)
Ahmad Bahruddin Jailani (AIE307951)
PROGRAM STUDI S1 PGSD TERINTEGRASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2009
2
DATA STATISTIK
A. Pengertian Statistik dan Statistika
Pada umumnya orang tidak membedakan antara statistic dan statistika. Kata
statistik berasal dari bahasa latin yaitu status yang berarti “negara”(dalam bahasa Inggris
adalah state). Pada kata statistik diartikan sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan
oleh negara dan berguna bagi negara(Anto Dajan, pengantar Metode Statistik). Misal
keterangan jumlah penduduk suatu negara, keterangan mengenai usia penduduk suatu
negara, keterangan mengenai pekerjaan penduduk suatu negara dan sebagainya.
Perkembangan lebih lanjut menunjukkan bahwa pengertian statistik merupakan suatu
kumpulan angka-angka. Misalnya statistik kelahiran, statistik hasil pertanian, statistik
penduduk dan sebagainya.
Agar pengertian statistik sebagai kumpulan angka-angka, tidak mengaburkan
pengetian antara kumpulan angka-angka dengan metode sehingga kumpulan angka
tersebut “berbicara”. Dalam arti kumpulan angka tersebut disajikan dalam bentuk
tabel/diagram, selanjutnya ditarik analisa dan kesimpulan. Ini semua ternyata merupakan
pengetahuan tersendiri yang disebut statistika. Jadi pengertian statistika adalah ilmu yang
berhubungan dengan cara pengumpulan, penyajian, pengolahan, analisis data serta
kesimpulan.
Statistika dalam pengertian sebagai ilmu dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Statistika deskriptif (perian) mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan atau memberi
gambaran objek yang diteliti sebagaimana adanya tanpa menarik kesimpulan atau
generalisasi. Dalam statistika deskriptif ini dikemukakan cara-cara penyajian data
dalam bentuk tabel maupun diagram, penentuan rata-rata(mean), modus, median,
rentang serta simpangan baku.
2. Statistika imferensial (induktif) mempunyai tujuan untuk penarikan kesimpulan,
sebelum manarik kesimpulan dilakukan suatu dugaan yang dapat diperoleh dari
statistika dasar.
B. Macam-Macam Data
1. Pengertian data
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik, selalu berhubungan dengan data.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian data adalah keterangan yang
3
benar dan nyata. Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau
informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah segala
keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran suatu keadaan. Dari
contoh-contoh yang telah diberikan sebelumnya, dapat diperoleh bahwa tujuan
pengumpulan data adalah:
a. Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan
b. Untuk dasar pengambilan keputusan
2. Syarat Data yang Baik
Untuk memperoleh kesimpulan data yang tepat dan benar maka data yang
dikumpulkan dalam pengamatan harus nyata dan benar, demikian adanya.
Syarat data yang baik adalah:
a. Data harus objektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)
b. Data harus mewakili ( representatif)
c. Data harus up to date
d. Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan
3. Pembagian Data
Data yang dikumpulkan dari suatu observasi disebut data observasi (data).
a. Menurut cara memperolehnya data dibagi atas:
1) Data Primer
Data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti (suatu organisasi/perusahaan.
Contoh:
Pemerintah melalui Biro Pusat Statistik melakukan sensus penduduk
tahun1980 untuk memperoleh data penduduk negara Indonesia.
2) Data Sekunder
Data yang dikutif dari sumber lain
Contoh:
Suatu perusahaan memperoleh data dari laporan yang ada dari Biro Pusat
Statistik.
b. Menurut Sifatnya
1) Data Kualitatif
Data yang tidak dalam bentuk angka.
Contoh mutu barang di supermarket “X” bagus atau jelek.
4
2) Data Kuantitatif
Data dalam bentuk angka
Contoh data hasil ulangan mata pelajaran matematika siswa kelas enam SD
adalah 8,9,6,7,8,9,...
Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a) Data Diskrit
Data yang dikumpulkan merupakan hasil membilang
Contoh keluarga Pak Amir mempunyai tiga orang anak laki-laki
b) Data Kontinu
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran
Contoh berat badan siswa kelas enam 40,5 kg, 45 kg, 37 kg, 35 kg, 39
kg.
c. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan fungsi pertama dari statistika. Kegiatan
pembelajaran pengumpulan data dapat dilakukan dengan pendekatan kombinasi
dari metode pemberian tugas dan belajar kelompok.
Sebelum memulai mengumpulkan data, guru harus sudah mengetahui apakah
siswa sudah mengerti cara membuat tabel yang digunakan untuk mengumpulkan
data. Tabel ini adalah memberikan informasi secara rinci yang terdiri atas kolom
dan baris.
Beberapa tabel adalah sebagai berikut:
1. Tabel satu arah (yang memuat satu kategori saja)
2. Tabel dua arah (tabel yang memuat du kategori)
3. Tabel tiga arah (tabel yang memuat tiga kategori)
5
Langkah selanjutnya yaitu menyajikan data.
Tabel.
Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Count
1 8 6 15
1 7 8
4 3 5 12
2 14 11 27
3 4 6 13
10 30 35 75
administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan
bidang
pekerjaan
Jumlah
SMU Akademi Sarjana
pendidikan
Jumlah
Grafik
administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan
bidang pekerjaan
Pies show counts
Contoh pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Mencatat banyaknya anggota keluarga siswa dari kelas VI di suatu SD
a. Mengumpulkan data
Guru membagi seluruh kelas dalam beberapa kelompok, dengan setiap
kelompok beranggotakan 4-5 orang anak. Setiap kelompok tersebut
diberi tugas mencatat banyak anggota keluarganya dari kelompoknya
sendiri. Selanjutnya hasil yang diperoleh setiap kelompok ditulis dalam
bentuk tabel.
6
Format tabel sudah diberi guru, sebagai berikut:
TABEL ANGGOTA KELUARGA
DALAM KELOMPOK...
Nama siswa Banyaknya anggota keluarga
Ani 5
Ari 4
Indah 6
Eko 5
Lia 7
Sehingga diperoleh hasil setiap kelompok. selanjutnya guru mengarahkan bahwa
setiap hasil pengamatannya juga diberikan kepada kelompok lain. Selanjutnya hasil
dari kelompok-kelompok lain dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut:
TABEL BANYAKNYA ANGGOTA KELUARGA
SISWA KELAS VI SD
No Nama siswa Banyaknya anggota keluarga
1 Ani 5
2 Ari 4
3 Indah 6
4 Eko 5
5 Lia 7
…
…
30 Ika 7
7
Pembuatan tabel diatas merupakan contoh pembuatan tabel satu arah yaitu tabel
yang memuat suatu keterangan. Dalam arti memuat satu keterangan tentang
banyaknya anggota keluarga siswa.
2. Mencatat buah yang disukai siswa
Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok. setiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang anak serta diberi tugas untuk mencatat data tentang buah
yang disukai oleh anggota kelompoknya. Selanjutnya hasil yang diperoleh
setiap kelompok ditulis dalam bentuk tabel. Format tabel sudah diberi oleh guru
sebagai berikut:
TABEL BUAH YANG DISUKAI SISWA
KELOMPOK.......
Nama siswa Banyaknya anggota keluarga
Andi Jeruk
Ari Apel
Ita Semangka
Ali Mangga
Unang Rambutan
Diperoleh hasil dari setiap kelompok. selanjutnya guru mengarahkan bahwa
setiap hasil pengamatannya juga diberikan kepada kelompok lain. langkah
selanjutnya hasil dari kelompok-kelompok dibuat dalam bentuk tabel sebagi
berikut:
8
TABEL BUAH YANG DISUKAI SISWA
KELOMPOK.......
No Nama siswa Banyaknya anggota keluarga
1 Andi Jeruk
2 Ari Apel
3 Ita Semangka
4 Ali Mangga
5 Unang Rambutan
…
30 Cicih Rambutan
Selanjutnya, guru mengarahkan bahwa tabel yang telah diperoleh dibenuk
dalam bentuk tabel frekuensi sederhana /tunggal sebagai berikut:
Tabel frekuensi sederhana
Nama buah yang
disukai
Banyaknya/frekuensi (dalam turus/tally)
Jeruk |||| 5
Apel ||| 3
Semangka |||| 5
Manga |||| || 7
Ranbutan |||| 5
Durian |||| 5
9
Dua contoh diatas merupakan salah satu model kegiatan pembelajaran
statistika. Sebagai tugas siswa, guru dapat memberikan tugas kepada siswa
berupa mencatat berbagai kejadian dalam kehidupan di masyarakat antara lain:
a. mencatat pekerjaan orang tua
b. mencatat banyakya anggota keluarga dalam suatu keluarga
c. mencatat banyaknya kendaraan roda dua yang melewati suatu jalan dalam
periode waktu tertentu
d. mencatat cita-cita siswa
e. mencatat banyak huruf pada nama siswa
f. mencatat transportasi yang digunakan siswa ke sekolah
Dari contoh kegiatan pembelajaran di atas dapat diperoleh kesimpulan
bahwa pengertian data adalah keterangan dari suatu pengamatan untuk
memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Hasil pengamatan tersebut dapat
berupa angka atau lambang.
Data yang dikumpulkan haruslah mempunyai syarat-syarat yang baik:
a. data harus sesuai dengan keadaan sebenarnya
b. data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan
c. data harus mewakili
Data yang tidak baik akan menghasilkan suatu keputusan yang salah.
10
PENYAJIAN DATA
Penyajian data dapat berupa tabel atau diagram (grafik). Di bawah ini akan di
sajikan penyajian data dalam bentuk diagram yang meliputi: diagram batang, diagram
lingkaran, diagram lambang, dan diagram garis.
A. Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram berdasarkan data berbentuk kategori. Diagram ini
banyak digunakan untuk membandingkan data maupun menunjukan hubungan suatu data
dengan data keseluruhan. Diagram ini penyajian datanya dalam bentuk batang, sebuah
batang melukiskan jumlah tertentu dari data.
Contoh diagram batang:
Langkah-langkah dasar dalam pembuatan diagram batang adalah sebagai berikut:
1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus.
2. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala dengan skala pada sumbu tegak tidak
perlu sama.
3. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan keterangan atau
fakta mengenai kejadian (peristiwa), sumbu tegak menyatakan frekuensio keterangan.
4. Jika diagram batang dibuat secara horizontal, maka sumbu tegak menyatakan
keterangan atau fakta mengenai peristiwa. Sumbu mendatar menyatakan frekuensi
keterangan.
bidang pekerjaan
keuangan
marketing
produksi
personalia
administrasi
Count
30
20
10
0
11
5. Tunjukkan satu batang untuk mewakili frekuensi data tertentu.
6. Arsir batang yang memenuhi frekuensi data.
7. Beri judul diagram batang.
8. Variasi diagram batang, dapat dibuat sesuai keahlian guru.
B. Diagram Lingkaran
Penyajian data dalam bentuk lingkaran didasarkan pada sebuah lingkaran yang dibagi-
bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan macam data dan perbandingan frekuensi
masing-masing data yang disajikan.
Contoh diagram lingkaran:
Langkah-langkah dalam pembuatan diagram lingkaran adalah sebagai berikut:
1. Ubah nilai data absolute ke dalam bentuk persentas untuk masing-masing data
2. Tentukan sudut jarring dari masing-masing data yang ada dengan rumus:
Juring sudut data x = 0
360
data
Seluruh
Frekuensi
data
Frekuensi
x
3. Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka, ukuran lingkaran jangan
terlalu besar dan jangan terlalu kecil.
4. Masukkan data yang pertama dengan menggunakan busur derajat dimulai dari
titik tertinggi.
keuangan
marketing
produksi
personalia
administrasi
12
5. Masukkan data lainnya ke dalam lingkaran sesuai juring sudut data yang telah
dihitung searah jarum jam.
6. Setiap data yang terdapat dalam lingkaran, hendaknya diberi arsir atau warna yang
berbeda.
7. Masing-masing data yang terdapat dalam lingkaran diberi identitas:
a. Nama data sesuai dengan nilai persentasenya, atau
b. Nilai persentasinya saja, sedangkan nama data dicantumkan pada catatan
tersendiri yang terletak di luar lingkaran disertai dengan arsir atau warna yang
sesuai seperti yang terdapat di dalam lingkaran.
C. Diagram Lambang (gambar)
Diagram lambang (gambar) sering dipakai untuk meperoleh gambaran kasar
sesuatu peristiwa. Pada diagram ini sebuah gambar mewakili jumlah tertentu dari data.
Lambang yang digunakan harus seusai dengan objek yang diteliti. Misalnya data yang
digunakan mengenai sejumlah siswa, maka lambing yang digunakan adalah gambar
orang. Kesulitan yang sering dihadapi ialah ketika menggambarkan bagian yang gambar
yang tidak sesuai dengan wakil gambar untuk jumlah tertentu.
Contoh:
Jumlah siswa SD Tahun
Kelas Jumlah siswa Frekuensi
Satu ☻☻☻ 30
Dua ☻☻☻☻ 40
Tiga ☻☻☻☻ 40
Empat ☻☻☻☻☻ 50
Lima ☻☻☻☻ 40
Enam ☻☻☻☻☻ 50
13
Langkah-langkah dalam membuat diagram lambing adalah sebagai berikut:
1. Buat tiga buah kolom, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Kolom pertama berisi nama data/kategori
 Kolom kedua berisi lambing yang digunakan
 Kolom ketiga berisi frekuensinya
2. Di bawah diagram diberi catatan berisi satu lambing yang mewakili sejumlah
objek tertentu.
3. Tulis nama kategori pada kolom, gambarkan lambangnya pada kolom lambing
dan tuliskan banyak datanya pada kolom frekuensinya.
4. Banyak lambang yang digambarkan tidak sama dengan banyak yang ada.
5. Untuk kategori lainnya dapat dilakukan seperti kategori yang pertama
D. Diagram Garis
Diagram garis adalah suatu diagram yang digambarkan berdasarkan satu waktu,
biasanya waktu yang digunakan dalam bulan atau tahun. Kegunaan diagram garis adalah
untuk dapat melihat gambaran tentang perubahan peristiwa dalam suatu periode (jangka
waktu) tertentu dibuat diagram garis.
Contoh:
Langkah-langkah dalam membuat diagram garis adalah sebagai berikut:
a) Untuk menggambar diagram garis yang diperlukan sumbu mendatar dan sumbu
tegak yang saling tegak lurus.
bidang pekerjaan
keuangan
marketing
produksi
personalia
administrasi
Jumlah
30
20
10
0
14
b) Sumbu datar biasanya menyatakan waktu, sedangkan sumbu tegak menyatakan
frekuensi data.
c) Dalam pembagian skala masing-masing sumbu tifak menggunakan skala yang
sama.
d) Gambar titik sesuai waktu dan frekunsi data.
e) Jika semua data sudah disesuaikan pada masing-masing sumbu, maka akan
terdapat sekumpulan titik-titik.
f) Hubungkan titik-titik yang ada sehingga diperoleh suatu kurva.
15
UKURAN STATISTIK
Setelah membuat sajian data observasi dalam bentuk tabel atau diagram maka kegiatan
selanjutnya adalah menentukan beberapa ukuran statistik agar gambaran yang diperoleh data
observasi lebih lengkap.
A. Ukuran Gejala Pusat
Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai data observasi dan mempunyai
kecenderungan berada di tengah-tengah nilai data observasi. Ukuran gejala pusat
dipakai sebagai alat atau sebagai parameter untuk dapat digunakan sebagai bahan
pegangan dalam menafsirkan suatu gejala atau suatu yang akan diteliti berdasarkan
hasil pengolahan data yang dikumpulkan.
Beberapa ukuran gejala pusat:
1. Rata-rata (mean)
Rata-rata adalah suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan.
Rata-rata hitung (rerata) adalah jumlah bilangan dibagi banyaknya.
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki
frekuensi, maka rata-rata hitung menjadi:
Keterangan:
= rata-rata
= jumlah
Xi = nilai data
n = banyaknya data
f = frekuensi
M = nilai tengah
16
Jika data diambil dari populasi, symbol mean (rata-rata) = µ, jika data diambil dari
sampel, symbol mean (rata-rata) =
Contoh: dalam bentuk TDF
Maka = = = 69,5
2. Median
Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya
membantu memperjelas kedudukan suatu data.
Nilai data median dineri symbol Md
Cara mencari median data observasi tidak sekelompok.
1. Urutkan data observasi dari kecil ke besar
2. Tentukan letak median = , N = banyaknya data
3. Tentukan nilai median
Contoh 1
78 56 66 94 48 82 80 70 76
Langkah-langkah:
1. Urutkan data:
Nomor urut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nilai, 48 56 66 70 76 78 80 82 84
2. Tentukan letak median
Bilangan
(Xi)
Frekuensi
(fi)
Xi
fi
70 3 210
63 5 315
85 2 170
Jumlah 10 695
17
Letak Median = = = 5
3. Letak median adalah urutan data ke-5, yaitu 76
Contoh 2
Diketahui rata-rata hitung nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7 termasuk
istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4, maka rata-
rata hitung = 6.55, median = 6
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-rata
hitung dan median (kelompok 50% atas)
Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3, maka rata-rata
hitung = 6.55, median = 8
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah median
(kelompok 50% bawah)
Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan
tengah). Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
Mencari Median untuk data berkelompok
1. Tentukan kelas median
2. Tentukan median dengan rumus:
Md = + .
Md = median
= tepi kelas bawah kelas median
N = banyaknya data observasi = ∑f
= frekuensi komulatif kelas sebelum kelas median
= frekuensi kelas median
= interval kelas median
3. Modus
18
Modus adalah bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,
yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.
Contoh:
Untuk data tidak berkelompok
78 56 66 70 48 82 80 70 76 70
Bilang yang sering muncul adalah 70 dengan frekuensi 3.
Jadi modusnya adalah 70
Untuk data berkelompok, langkahn-langkahnya adalah
1. Tentukan kelas modus
Kelas modus adalah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi
2. Tentukan modus
Mo = +
Keterangan
Mo = Modus
= tepi kelas bawah kelas modus
= selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
= selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
= interval kelas modus
Contoh:
1. Kelas modus adalah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi, yaitu 60-69
2. Mo = +
= 59,5
= 10-6 = 4
= 10-4 = 6
= 10
= 59,5 + . 10 = 63,5
B. Ukuran Penyebaran
19
Ukuran penyebaran data memberikan gambaran seberapa besar data menyebar
dalam kumpulannya. Melalui ukuran penyebaran dapat diketahui seberapa jauh data-
data menyebar dari titik pemusatannya. Ukuran-ukuran penyebaran yang sering
digunakan antara lain: range atau jangkauan, jangkauan antar kuartil dan varians.
1. Range (jangkauan)
Range merupakan selisih data terbesar dengan data terkecil
R = −
Range cukup baik digunakan untuk mengukur penyebaran data yang simetrik dan
nilai datanya menyebar merata. Ukuran ini menjadi tidak relevan jika nilai data
maksimum dan minimumnya merupakan data-data ekstrim.
2. Jangkauan Antar Kuartil
Jankauan Antar Kuartil mengukur penyebaran 50% data ditengah-tengah setelah
data diurutkan. Ukuran penyebaran ini merupakan ukuran penyebaran data yang
terpangkas 25%, yaitu dengan membuang 25% data yang terbesar dan 25% data
yang terkecil. Jangkauan antar kuartil sangat baik digunakan bila data yang
dikumpulkan banyak mengandung data pencicilan. Jangkauan antar kuartil
merupakan selisih antara kuarti atas dengan kuartil bawah , atau dirumuskan
sebagai berikut:
JAK= −
Keterangan:
Kuartil bawah adalah nilai data yang menyekat kumpulan data yang telah
duiurutkan sehingga banyaknya data yang lebihkecil dari adalah 25% dan
yang lebih besar dari adalah 75%.
Kurtil atas adalah nilai data yang menyekat kumpulan data yang telah
diurutkan sehingga banyaknya data yang lebih kecil adalah 75% dan yang
lebih besar adalah 25%.
3. Varians
Varians merupakan ukuran penyebaran data yang sering digunakan. Varians
merupakan ukuran penyebaran data yang mengukur rata-rata jarak kuadrat semua
titik pengamatan terhadap titik pusat (rata-rata).
20
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN
STATISTIKA SD
Dalam pembelajaran statistika di SD, siswa cenderung mengalami beberapa kesulitan
yang akan menghambat proses belajar mengajar terutama pada penanaman konsep statistika.
Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain adalah:
1. Siswa mengalami kesulitan dalam mengumpulkan data yang sesuai dengan pola pikir
anak, sedangkan biasanya guru cenderung menggunakan penyajian data yang terfokus
pada buku panduan pelajaran atau hanya terfokus pada pola pikir dirinya sendiri dan
kurang memperhatikan kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran mengenai
statistika.
2. Siswa mengalami kesulitan dalam mengambil diagram yang tepat dari data yang telah
mereka dapatkan, sebagai contoh:
Jika ada sejumlah data dan akan disajikan dalam bentuk diagram, bagaimanakah
memilih diagram yang cocok untuk diagram tersebut?
Data kasus
Pemecahan masalah yang kami ajukan
1. Agar siswa mudah memahami dalam pengumpulan data, maka siswa bisa diajak
langsung untuk mengalaminya sendiri sebagai contoh adalah melalui pengamatan.
Misalnya Anda meminta 4 orang murid untuk mencatat banyak kendaraan beroda 2,
beroda 3, beroda 4, dan beroda lebih dari 4 yang datang dari 4 buah jalan pada suatu
simpang empat. Hasil pencatatan keempat anak tersebut selama satu jam, mulai pukul
13.00 sampai pukul 14.00, adalah sebagai berikut.
Tahun Banyaknya
1998
1999
2000
1184
1050
916
21
Jalan 1 : 48 5 61 3
Jalan 2 : 65 7 74 5
Jalan 3 : 32 15 71 2
Jalan 4 : 82 - 126 -
Data itu dikumpulkan melalui pengamatan yang dilakukan para murid di simpang
empat. Kadang-kadang pengumpulan data dilakukan pula sebagai berikut. Misalnya
untuk mengetahui berapa mata yang muncul tiap kali pada 20 kali pelemparan dua
dadu. Maka dilakukanlah pelemparan itu. Untuk tiap kali pelemparan dua dadu itu
munculnya jumlah mata dicatat.
Misalnya didapat:
5 8 7 9 12 6 8 4 3 10
9 2 9 10 6 7 8 5 4 7
Semua data ini dikumpulkan dengan melalui percobaan (eksperimen) melempar dua
dadu.
2. Dalam hal ini penanaman konsep tantang peggunaan diagram haruslah sudah dipahami
oleh siswa karena untuk mempermudah siswa menjawab soal-soal yang akan diajukan.
Penanaman konsep tersebut bisa di mulai dari pengertian diagram dan beberapa contoh
dari diagram tersebut. Selanjutnya siswa diajak untuk membandingkan data maupun
menunjukan hubungan suatu data dengan data keseluruhan dan siswa diajak untuk
membuat suatu langkah-langkah dasar dalam pembuatan diagram agar mereka langsung
mengalami dalam pembuatan diagram tersebut. Karena dalam tabel yang disajikan
diatas maka diagram yang tepat digunakan adalah diagram batang dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus.
2. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala dengan skala pada sumbu tegak tidak
perlu sama.
22
3. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan keterangan atau
fakta mengenai kejadian (peristiwa), sumbu tegak menyatakan frekuensio keterangan.
4. Jika diagram batang dibuat secara horizontal, maka sumbu tegak menyatakan
keterangan atau fakta mengenai peristiwa. Sumbu mendatar menyatakan frekuensi
keterangan.
5. Tunjukkan satu batang untuk mewakili frekuensi data tertentu.
6. Arsir batang yang memenuhi frekuensi data.
7. Beri judul diagram batang.
8. Variasi diagram batang, dapat dibuat sesuai keahlian guru.

More Related Content

Similar to 45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1

Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Egha Rhiyanti Putri
 
Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)Abdullah Dillah
 
lampiran 2 power point ok.pptx
lampiran 2 power point ok.pptxlampiran 2 power point ok.pptx
lampiran 2 power point ok.pptxEnySusiana1
 
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptxppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptxYogaAhmadi3
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian datanurwa ningsih
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
Materi statitiska smp
Materi statitiska smpMateri statitiska smp
Materi statitiska smpEndi Sudrajad
 
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri LingkaranMATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri LingkaranMustaqim Furohman
 
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)Ratih Aryati
 
Espa4123 statistika modul 1
Espa4123 statistika   modul 1Espa4123 statistika   modul 1
Espa4123 statistika modul 1Ratzman III
 

Similar to 45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1 (20)

Makalah tik topik 6
Makalah tik topik 6Makalah tik topik 6
Makalah tik topik 6
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
 
Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)Statistik 111104023203-phpapp01(1)
Statistik 111104023203-phpapp01(1)
 
Mat7 bab9
Mat7 bab9Mat7 bab9
Mat7 bab9
 
lampiran 2 power point ok.pptx
lampiran 2 power point ok.pptxlampiran 2 power point ok.pptx
lampiran 2 power point ok.pptx
 
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptxppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
 
Bahasa indo
Bahasa indoBahasa indo
Bahasa indo
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian data
 
Statistika kolokium 1
Statistika kolokium 1Statistika kolokium 1
Statistika kolokium 1
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Materi statitiska smp
Materi statitiska smpMateri statitiska smp
Materi statitiska smp
 
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri LingkaranMATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
 
Statistika Dasar Pertemuan 2
Statistika Dasar Pertemuan 2Statistika Dasar Pertemuan 2
Statistika Dasar Pertemuan 2
 
Makalah statistik
Makalah statistikMakalah statistik
Makalah statistik
 
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
 
Espa4123 statistika modul 1
Espa4123 statistika   modul 1Espa4123 statistika   modul 1
Espa4123 statistika modul 1
 

Recently uploaded

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdfTikaCahyaningrum1
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 

Recently uploaded (15)

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 

45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1

  • 1. 1 MAKALAH STATISTIK Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Matematika 3 Dosen Pengampu: Drs. H. Fansuri, M. Pd Disusun Oleh: Muhammad Eko Wahono (AIE307922) Ahmad Bahruddin Jailani (AIE307951) PROGRAM STUDI S1 PGSD TERINTEGRASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2009
  • 2. 2 DATA STATISTIK A. Pengertian Statistik dan Statistika Pada umumnya orang tidak membedakan antara statistic dan statistika. Kata statistik berasal dari bahasa latin yaitu status yang berarti “negara”(dalam bahasa Inggris adalah state). Pada kata statistik diartikan sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara(Anto Dajan, pengantar Metode Statistik). Misal keterangan jumlah penduduk suatu negara, keterangan mengenai usia penduduk suatu negara, keterangan mengenai pekerjaan penduduk suatu negara dan sebagainya. Perkembangan lebih lanjut menunjukkan bahwa pengertian statistik merupakan suatu kumpulan angka-angka. Misalnya statistik kelahiran, statistik hasil pertanian, statistik penduduk dan sebagainya. Agar pengertian statistik sebagai kumpulan angka-angka, tidak mengaburkan pengetian antara kumpulan angka-angka dengan metode sehingga kumpulan angka tersebut “berbicara”. Dalam arti kumpulan angka tersebut disajikan dalam bentuk tabel/diagram, selanjutnya ditarik analisa dan kesimpulan. Ini semua ternyata merupakan pengetahuan tersendiri yang disebut statistika. Jadi pengertian statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan cara pengumpulan, penyajian, pengolahan, analisis data serta kesimpulan. Statistika dalam pengertian sebagai ilmu dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Statistika deskriptif (perian) mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran objek yang diteliti sebagaimana adanya tanpa menarik kesimpulan atau generalisasi. Dalam statistika deskriptif ini dikemukakan cara-cara penyajian data dalam bentuk tabel maupun diagram, penentuan rata-rata(mean), modus, median, rentang serta simpangan baku. 2. Statistika imferensial (induktif) mempunyai tujuan untuk penarikan kesimpulan, sebelum manarik kesimpulan dilakukan suatu dugaan yang dapat diperoleh dari statistika dasar. B. Macam-Macam Data 1. Pengertian data Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik, selalu berhubungan dengan data. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian data adalah keterangan yang
  • 3. 3 benar dan nyata. Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran suatu keadaan. Dari contoh-contoh yang telah diberikan sebelumnya, dapat diperoleh bahwa tujuan pengumpulan data adalah: a. Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan b. Untuk dasar pengambilan keputusan 2. Syarat Data yang Baik Untuk memperoleh kesimpulan data yang tepat dan benar maka data yang dikumpulkan dalam pengamatan harus nyata dan benar, demikian adanya. Syarat data yang baik adalah: a. Data harus objektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya) b. Data harus mewakili ( representatif) c. Data harus up to date d. Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan 3. Pembagian Data Data yang dikumpulkan dari suatu observasi disebut data observasi (data). a. Menurut cara memperolehnya data dibagi atas: 1) Data Primer Data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti (suatu organisasi/perusahaan. Contoh: Pemerintah melalui Biro Pusat Statistik melakukan sensus penduduk tahun1980 untuk memperoleh data penduduk negara Indonesia. 2) Data Sekunder Data yang dikutif dari sumber lain Contoh: Suatu perusahaan memperoleh data dari laporan yang ada dari Biro Pusat Statistik. b. Menurut Sifatnya 1) Data Kualitatif Data yang tidak dalam bentuk angka. Contoh mutu barang di supermarket “X” bagus atau jelek.
  • 4. 4 2) Data Kuantitatif Data dalam bentuk angka Contoh data hasil ulangan mata pelajaran matematika siswa kelas enam SD adalah 8,9,6,7,8,9,... Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua yaitu: a) Data Diskrit Data yang dikumpulkan merupakan hasil membilang Contoh keluarga Pak Amir mempunyai tiga orang anak laki-laki b) Data Kontinu Data yang diperoleh dari hasil pengukuran Contoh berat badan siswa kelas enam 40,5 kg, 45 kg, 37 kg, 35 kg, 39 kg. c. Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan fungsi pertama dari statistika. Kegiatan pembelajaran pengumpulan data dapat dilakukan dengan pendekatan kombinasi dari metode pemberian tugas dan belajar kelompok. Sebelum memulai mengumpulkan data, guru harus sudah mengetahui apakah siswa sudah mengerti cara membuat tabel yang digunakan untuk mengumpulkan data. Tabel ini adalah memberikan informasi secara rinci yang terdiri atas kolom dan baris. Beberapa tabel adalah sebagai berikut: 1. Tabel satu arah (yang memuat satu kategori saja) 2. Tabel dua arah (tabel yang memuat du kategori) 3. Tabel tiga arah (tabel yang memuat tiga kategori)
  • 5. 5 Langkah selanjutnya yaitu menyajikan data. Tabel. Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Count 1 8 6 15 1 7 8 4 3 5 12 2 14 11 27 3 4 6 13 10 30 35 75 administrasi personalia produksi marketing keuangan bidang pekerjaan Jumlah SMU Akademi Sarjana pendidikan Jumlah Grafik administrasi personalia produksi marketing keuangan bidang pekerjaan Pies show counts Contoh pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Mencatat banyaknya anggota keluarga siswa dari kelas VI di suatu SD a. Mengumpulkan data Guru membagi seluruh kelas dalam beberapa kelompok, dengan setiap kelompok beranggotakan 4-5 orang anak. Setiap kelompok tersebut diberi tugas mencatat banyak anggota keluarganya dari kelompoknya sendiri. Selanjutnya hasil yang diperoleh setiap kelompok ditulis dalam bentuk tabel.
  • 6. 6 Format tabel sudah diberi guru, sebagai berikut: TABEL ANGGOTA KELUARGA DALAM KELOMPOK... Nama siswa Banyaknya anggota keluarga Ani 5 Ari 4 Indah 6 Eko 5 Lia 7 Sehingga diperoleh hasil setiap kelompok. selanjutnya guru mengarahkan bahwa setiap hasil pengamatannya juga diberikan kepada kelompok lain. Selanjutnya hasil dari kelompok-kelompok lain dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut: TABEL BANYAKNYA ANGGOTA KELUARGA SISWA KELAS VI SD No Nama siswa Banyaknya anggota keluarga 1 Ani 5 2 Ari 4 3 Indah 6 4 Eko 5 5 Lia 7 … … 30 Ika 7
  • 7. 7 Pembuatan tabel diatas merupakan contoh pembuatan tabel satu arah yaitu tabel yang memuat suatu keterangan. Dalam arti memuat satu keterangan tentang banyaknya anggota keluarga siswa. 2. Mencatat buah yang disukai siswa Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok. setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang anak serta diberi tugas untuk mencatat data tentang buah yang disukai oleh anggota kelompoknya. Selanjutnya hasil yang diperoleh setiap kelompok ditulis dalam bentuk tabel. Format tabel sudah diberi oleh guru sebagai berikut: TABEL BUAH YANG DISUKAI SISWA KELOMPOK....... Nama siswa Banyaknya anggota keluarga Andi Jeruk Ari Apel Ita Semangka Ali Mangga Unang Rambutan Diperoleh hasil dari setiap kelompok. selanjutnya guru mengarahkan bahwa setiap hasil pengamatannya juga diberikan kepada kelompok lain. langkah selanjutnya hasil dari kelompok-kelompok dibuat dalam bentuk tabel sebagi berikut:
  • 8. 8 TABEL BUAH YANG DISUKAI SISWA KELOMPOK....... No Nama siswa Banyaknya anggota keluarga 1 Andi Jeruk 2 Ari Apel 3 Ita Semangka 4 Ali Mangga 5 Unang Rambutan … 30 Cicih Rambutan Selanjutnya, guru mengarahkan bahwa tabel yang telah diperoleh dibenuk dalam bentuk tabel frekuensi sederhana /tunggal sebagai berikut: Tabel frekuensi sederhana Nama buah yang disukai Banyaknya/frekuensi (dalam turus/tally) Jeruk |||| 5 Apel ||| 3 Semangka |||| 5 Manga |||| || 7 Ranbutan |||| 5 Durian |||| 5
  • 9. 9 Dua contoh diatas merupakan salah satu model kegiatan pembelajaran statistika. Sebagai tugas siswa, guru dapat memberikan tugas kepada siswa berupa mencatat berbagai kejadian dalam kehidupan di masyarakat antara lain: a. mencatat pekerjaan orang tua b. mencatat banyakya anggota keluarga dalam suatu keluarga c. mencatat banyaknya kendaraan roda dua yang melewati suatu jalan dalam periode waktu tertentu d. mencatat cita-cita siswa e. mencatat banyak huruf pada nama siswa f. mencatat transportasi yang digunakan siswa ke sekolah Dari contoh kegiatan pembelajaran di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengertian data adalah keterangan dari suatu pengamatan untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Hasil pengamatan tersebut dapat berupa angka atau lambang. Data yang dikumpulkan haruslah mempunyai syarat-syarat yang baik: a. data harus sesuai dengan keadaan sebenarnya b. data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan c. data harus mewakili Data yang tidak baik akan menghasilkan suatu keputusan yang salah.
  • 10. 10 PENYAJIAN DATA Penyajian data dapat berupa tabel atau diagram (grafik). Di bawah ini akan di sajikan penyajian data dalam bentuk diagram yang meliputi: diagram batang, diagram lingkaran, diagram lambang, dan diagram garis. A. Diagram Batang Diagram batang adalah diagram berdasarkan data berbentuk kategori. Diagram ini banyak digunakan untuk membandingkan data maupun menunjukan hubungan suatu data dengan data keseluruhan. Diagram ini penyajian datanya dalam bentuk batang, sebuah batang melukiskan jumlah tertentu dari data. Contoh diagram batang: Langkah-langkah dasar dalam pembuatan diagram batang adalah sebagai berikut: 1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. 2. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala dengan skala pada sumbu tegak tidak perlu sama. 3. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan keterangan atau fakta mengenai kejadian (peristiwa), sumbu tegak menyatakan frekuensio keterangan. 4. Jika diagram batang dibuat secara horizontal, maka sumbu tegak menyatakan keterangan atau fakta mengenai peristiwa. Sumbu mendatar menyatakan frekuensi keterangan. bidang pekerjaan keuangan marketing produksi personalia administrasi Count 30 20 10 0
  • 11. 11 5. Tunjukkan satu batang untuk mewakili frekuensi data tertentu. 6. Arsir batang yang memenuhi frekuensi data. 7. Beri judul diagram batang. 8. Variasi diagram batang, dapat dibuat sesuai keahlian guru. B. Diagram Lingkaran Penyajian data dalam bentuk lingkaran didasarkan pada sebuah lingkaran yang dibagi- bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan macam data dan perbandingan frekuensi masing-masing data yang disajikan. Contoh diagram lingkaran: Langkah-langkah dalam pembuatan diagram lingkaran adalah sebagai berikut: 1. Ubah nilai data absolute ke dalam bentuk persentas untuk masing-masing data 2. Tentukan sudut jarring dari masing-masing data yang ada dengan rumus: Juring sudut data x = 0 360 data Seluruh Frekuensi data Frekuensi x 3. Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka, ukuran lingkaran jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. 4. Masukkan data yang pertama dengan menggunakan busur derajat dimulai dari titik tertinggi. keuangan marketing produksi personalia administrasi
  • 12. 12 5. Masukkan data lainnya ke dalam lingkaran sesuai juring sudut data yang telah dihitung searah jarum jam. 6. Setiap data yang terdapat dalam lingkaran, hendaknya diberi arsir atau warna yang berbeda. 7. Masing-masing data yang terdapat dalam lingkaran diberi identitas: a. Nama data sesuai dengan nilai persentasenya, atau b. Nilai persentasinya saja, sedangkan nama data dicantumkan pada catatan tersendiri yang terletak di luar lingkaran disertai dengan arsir atau warna yang sesuai seperti yang terdapat di dalam lingkaran. C. Diagram Lambang (gambar) Diagram lambang (gambar) sering dipakai untuk meperoleh gambaran kasar sesuatu peristiwa. Pada diagram ini sebuah gambar mewakili jumlah tertentu dari data. Lambang yang digunakan harus seusai dengan objek yang diteliti. Misalnya data yang digunakan mengenai sejumlah siswa, maka lambing yang digunakan adalah gambar orang. Kesulitan yang sering dihadapi ialah ketika menggambarkan bagian yang gambar yang tidak sesuai dengan wakil gambar untuk jumlah tertentu. Contoh: Jumlah siswa SD Tahun Kelas Jumlah siswa Frekuensi Satu ☻☻☻ 30 Dua ☻☻☻☻ 40 Tiga ☻☻☻☻ 40 Empat ☻☻☻☻☻ 50 Lima ☻☻☻☻ 40 Enam ☻☻☻☻☻ 50
  • 13. 13 Langkah-langkah dalam membuat diagram lambing adalah sebagai berikut: 1. Buat tiga buah kolom, dengan ketentuan sebagai berikut:  Kolom pertama berisi nama data/kategori  Kolom kedua berisi lambing yang digunakan  Kolom ketiga berisi frekuensinya 2. Di bawah diagram diberi catatan berisi satu lambing yang mewakili sejumlah objek tertentu. 3. Tulis nama kategori pada kolom, gambarkan lambangnya pada kolom lambing dan tuliskan banyak datanya pada kolom frekuensinya. 4. Banyak lambang yang digambarkan tidak sama dengan banyak yang ada. 5. Untuk kategori lainnya dapat dilakukan seperti kategori yang pertama D. Diagram Garis Diagram garis adalah suatu diagram yang digambarkan berdasarkan satu waktu, biasanya waktu yang digunakan dalam bulan atau tahun. Kegunaan diagram garis adalah untuk dapat melihat gambaran tentang perubahan peristiwa dalam suatu periode (jangka waktu) tertentu dibuat diagram garis. Contoh: Langkah-langkah dalam membuat diagram garis adalah sebagai berikut: a) Untuk menggambar diagram garis yang diperlukan sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. bidang pekerjaan keuangan marketing produksi personalia administrasi Jumlah 30 20 10 0
  • 14. 14 b) Sumbu datar biasanya menyatakan waktu, sedangkan sumbu tegak menyatakan frekuensi data. c) Dalam pembagian skala masing-masing sumbu tifak menggunakan skala yang sama. d) Gambar titik sesuai waktu dan frekunsi data. e) Jika semua data sudah disesuaikan pada masing-masing sumbu, maka akan terdapat sekumpulan titik-titik. f) Hubungkan titik-titik yang ada sehingga diperoleh suatu kurva.
  • 15. 15 UKURAN STATISTIK Setelah membuat sajian data observasi dalam bentuk tabel atau diagram maka kegiatan selanjutnya adalah menentukan beberapa ukuran statistik agar gambaran yang diperoleh data observasi lebih lengkap. A. Ukuran Gejala Pusat Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai data observasi dan mempunyai kecenderungan berada di tengah-tengah nilai data observasi. Ukuran gejala pusat dipakai sebagai alat atau sebagai parameter untuk dapat digunakan sebagai bahan pegangan dalam menafsirkan suatu gejala atau suatu yang akan diteliti berdasarkan hasil pengolahan data yang dikumpulkan. Beberapa ukuran gejala pusat: 1. Rata-rata (mean) Rata-rata adalah suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan. Rata-rata hitung (rerata) adalah jumlah bilangan dibagi banyaknya. Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi, maka rata-rata hitung menjadi: Keterangan: = rata-rata = jumlah Xi = nilai data n = banyaknya data f = frekuensi M = nilai tengah
  • 16. 16 Jika data diambil dari populasi, symbol mean (rata-rata) = µ, jika data diambil dari sampel, symbol mean (rata-rata) = Contoh: dalam bentuk TDF Maka = = = 69,5 2. Median Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu memperjelas kedudukan suatu data. Nilai data median dineri symbol Md Cara mencari median data observasi tidak sekelompok. 1. Urutkan data observasi dari kecil ke besar 2. Tentukan letak median = , N = banyaknya data 3. Tentukan nilai median Contoh 1 78 56 66 94 48 82 80 70 76 Langkah-langkah: 1. Urutkan data: Nomor urut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nilai, 48 56 66 70 76 78 80 82 84 2. Tentukan letak median Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) Xi fi 70 3 210 63 5 315 85 2 170 Jumlah 10 695
  • 17. 17 Letak Median = = = 5 3. Letak median adalah urutan data ke-5, yaitu 76 Contoh 2 Diketahui rata-rata hitung nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55. Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7 termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ? Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4, maka rata- rata hitung = 6.55, median = 6 Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-rata hitung dan median (kelompok 50% atas) Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3, maka rata-rata hitung = 6.55, median = 8 Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah median (kelompok 50% bawah) Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah). Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya. Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5 Mencari Median untuk data berkelompok 1. Tentukan kelas median 2. Tentukan median dengan rumus: Md = + . Md = median = tepi kelas bawah kelas median N = banyaknya data observasi = ∑f = frekuensi komulatif kelas sebelum kelas median = frekuensi kelas median = interval kelas median 3. Modus
  • 18. 18 Modus adalah bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan, yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut. Contoh: Untuk data tidak berkelompok 78 56 66 70 48 82 80 70 76 70 Bilang yang sering muncul adalah 70 dengan frekuensi 3. Jadi modusnya adalah 70 Untuk data berkelompok, langkahn-langkahnya adalah 1. Tentukan kelas modus Kelas modus adalah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi 2. Tentukan modus Mo = + Keterangan Mo = Modus = tepi kelas bawah kelas modus = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya = interval kelas modus Contoh: 1. Kelas modus adalah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi, yaitu 60-69 2. Mo = + = 59,5 = 10-6 = 4 = 10-4 = 6 = 10 = 59,5 + . 10 = 63,5 B. Ukuran Penyebaran
  • 19. 19 Ukuran penyebaran data memberikan gambaran seberapa besar data menyebar dalam kumpulannya. Melalui ukuran penyebaran dapat diketahui seberapa jauh data- data menyebar dari titik pemusatannya. Ukuran-ukuran penyebaran yang sering digunakan antara lain: range atau jangkauan, jangkauan antar kuartil dan varians. 1. Range (jangkauan) Range merupakan selisih data terbesar dengan data terkecil R = − Range cukup baik digunakan untuk mengukur penyebaran data yang simetrik dan nilai datanya menyebar merata. Ukuran ini menjadi tidak relevan jika nilai data maksimum dan minimumnya merupakan data-data ekstrim. 2. Jangkauan Antar Kuartil Jankauan Antar Kuartil mengukur penyebaran 50% data ditengah-tengah setelah data diurutkan. Ukuran penyebaran ini merupakan ukuran penyebaran data yang terpangkas 25%, yaitu dengan membuang 25% data yang terbesar dan 25% data yang terkecil. Jangkauan antar kuartil sangat baik digunakan bila data yang dikumpulkan banyak mengandung data pencicilan. Jangkauan antar kuartil merupakan selisih antara kuarti atas dengan kuartil bawah , atau dirumuskan sebagai berikut: JAK= − Keterangan: Kuartil bawah adalah nilai data yang menyekat kumpulan data yang telah duiurutkan sehingga banyaknya data yang lebihkecil dari adalah 25% dan yang lebih besar dari adalah 75%. Kurtil atas adalah nilai data yang menyekat kumpulan data yang telah diurutkan sehingga banyaknya data yang lebih kecil adalah 75% dan yang lebih besar adalah 25%. 3. Varians Varians merupakan ukuran penyebaran data yang sering digunakan. Varians merupakan ukuran penyebaran data yang mengukur rata-rata jarak kuadrat semua titik pengamatan terhadap titik pusat (rata-rata).
  • 20. 20 PERMASALAHAN PEMBELAJARAN STATISTIKA SD Dalam pembelajaran statistika di SD, siswa cenderung mengalami beberapa kesulitan yang akan menghambat proses belajar mengajar terutama pada penanaman konsep statistika. Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain adalah: 1. Siswa mengalami kesulitan dalam mengumpulkan data yang sesuai dengan pola pikir anak, sedangkan biasanya guru cenderung menggunakan penyajian data yang terfokus pada buku panduan pelajaran atau hanya terfokus pada pola pikir dirinya sendiri dan kurang memperhatikan kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran mengenai statistika. 2. Siswa mengalami kesulitan dalam mengambil diagram yang tepat dari data yang telah mereka dapatkan, sebagai contoh: Jika ada sejumlah data dan akan disajikan dalam bentuk diagram, bagaimanakah memilih diagram yang cocok untuk diagram tersebut? Data kasus Pemecahan masalah yang kami ajukan 1. Agar siswa mudah memahami dalam pengumpulan data, maka siswa bisa diajak langsung untuk mengalaminya sendiri sebagai contoh adalah melalui pengamatan. Misalnya Anda meminta 4 orang murid untuk mencatat banyak kendaraan beroda 2, beroda 3, beroda 4, dan beroda lebih dari 4 yang datang dari 4 buah jalan pada suatu simpang empat. Hasil pencatatan keempat anak tersebut selama satu jam, mulai pukul 13.00 sampai pukul 14.00, adalah sebagai berikut. Tahun Banyaknya 1998 1999 2000 1184 1050 916
  • 21. 21 Jalan 1 : 48 5 61 3 Jalan 2 : 65 7 74 5 Jalan 3 : 32 15 71 2 Jalan 4 : 82 - 126 - Data itu dikumpulkan melalui pengamatan yang dilakukan para murid di simpang empat. Kadang-kadang pengumpulan data dilakukan pula sebagai berikut. Misalnya untuk mengetahui berapa mata yang muncul tiap kali pada 20 kali pelemparan dua dadu. Maka dilakukanlah pelemparan itu. Untuk tiap kali pelemparan dua dadu itu munculnya jumlah mata dicatat. Misalnya didapat: 5 8 7 9 12 6 8 4 3 10 9 2 9 10 6 7 8 5 4 7 Semua data ini dikumpulkan dengan melalui percobaan (eksperimen) melempar dua dadu. 2. Dalam hal ini penanaman konsep tantang peggunaan diagram haruslah sudah dipahami oleh siswa karena untuk mempermudah siswa menjawab soal-soal yang akan diajukan. Penanaman konsep tersebut bisa di mulai dari pengertian diagram dan beberapa contoh dari diagram tersebut. Selanjutnya siswa diajak untuk membandingkan data maupun menunjukan hubungan suatu data dengan data keseluruhan dan siswa diajak untuk membuat suatu langkah-langkah dasar dalam pembuatan diagram agar mereka langsung mengalami dalam pembuatan diagram tersebut. Karena dalam tabel yang disajikan diatas maka diagram yang tepat digunakan adalah diagram batang dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. 2. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala dengan skala pada sumbu tegak tidak perlu sama.
  • 22. 22 3. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan keterangan atau fakta mengenai kejadian (peristiwa), sumbu tegak menyatakan frekuensio keterangan. 4. Jika diagram batang dibuat secara horizontal, maka sumbu tegak menyatakan keterangan atau fakta mengenai peristiwa. Sumbu mendatar menyatakan frekuensi keterangan. 5. Tunjukkan satu batang untuk mewakili frekuensi data tertentu. 6. Arsir batang yang memenuhi frekuensi data. 7. Beri judul diagram batang. 8. Variasi diagram batang, dapat dibuat sesuai keahlian guru.