2. 1. Formula puisi
Anak sekolah dasar tidak harus dipaksa untuk
membuat puisi dengan mengikuti aturan yang
kaku.
Beberapa bentuk mungkin lebih tampak
seperti kalimat daripada puisi.
Sebagai permulaan dalam pembuatan puisi,
anak diarahkan untuk mengumpulkan ide yang
didapat melalui panca indera dan akan
dituangkan dalam bentuk tulisan.
3. 2. Puisi Bentuk Bebas
Anak usia sekolah dasar terkadang memilih
kata-kata untuk menggambarkan sesuatu dan
lebih
mirip
dengan
bercerita,
tanpa
memperhatikan susunan sajak.
A
PUISI KONGKRET
B
MENEMUKAN PUISI
5. Dalam gambar, seorang anak membuat sebuah
puisi yang menceritakan tentang tempat
“peristirahatan yang terakhir”. Dalam tulisannya
anak tersebut juga menyertakan gambar tiga
buah batu nisan.
6. MENEMUKAN PUISI
Anak
dapat
membuat
puisi
dengan
menghapus beberapa kata yang tidak
dianggap perlu dalam sebuah kalimat. Dalam
kalimat sebuah lagu, artikel di surat kabar,
dan cerita. Berikut contoh puisi yang dibuat
oleh seorang anak bernama Richard dengan
menghilangkan beberapa kata dari sebuah
artikel:
7. Bergerak cepat
Pindah ke trek,
lebih cepat dari cepat, adalah Richard Petty
tujuh kali pemenang
permata dinobatkan
Daytona 500.
Pada 210 mph-Berbahayamendorong mesin ke batas.
Lain nascars berjalan cepat
tapi Richard Pefty mengambil memimpin
pada akhirnya.
Berjalan di garis
dengan waktu yang baik.
8. 3. HITUNGAN SUKU KATA
DAN KATA DALAM PUISI
HAIKU
TANKA
CINQUAIN
DIAMANTE
Penghitungan suku kata dan kata
dalam pembuatan puisi memang
membantu siswa untuk lebih rapi
dalam menulis. Namun, hal ini juga
membatasi kebebasan berekspresi
siswa. Penghitungan suku kata
yang tepat memaksa siswa mencari
hanya kata yang tepat untuk
mengungkapkan ide dan perasaan
mereka. Beberapa jenis puisi yang
menggunakan pembatasan kata
diantaranya:
9. HAIKU
Salah satu jenis puisi Jepang yang dianggap
sebagai puisi pendek dan berasal dari
permainan haikai no renga yaitu permainan
puisi berantai, semacam berbalas pantun di
Indonesia yang populer pada abad ke-14.
Sebelum dan saat zaman Edo (sekitar abad ke17), istilah haikai maupun hokku, yang berarti
bait pertama, lebih banyak digunakan.
Baru pada zaman Meiji (sekitar abad ke-19),
istilah haiku (berarti bait dari haikai) menjadi
populer setelah dilakukan pembaharuan oleh
Masaoka Shiki. Haiku memiliki aturan yang
mengikatnya yaitu aturan teikei yang
mengharuskan setiap haiku terdiri atas 17
11. TANKA
Tanka merupakan puisi pendek yang
yang terdiri dari 5 baris, dan mengikuti
pola
5-7-5-7-7.
Bentuk puisi ini terbentuk dan
dikumpulkan pada periode akhir
penyusunan Kojiki dan Nihon Shoki,
serta hingga kini, tanka masih
merupakan bentuk puisi yang populer
di Jepang.
13. CINQUAIN
Puisi Cinquain terdiri dari 5 baris yang
pada setiap barisnya memiliki fungsi
berbeda. Baris pertama digunakan
sebagai judul dan terdiri dari satu kata.
Baris kedua terdiri dari dua kata yang
dapat menggambarkan sifat dari judul.
Baris ketiga terdiri dari tiga kata yang
mengekspresikan gerak dari judul. Baris
keempat terdiri dari empat kata yang
mengekpresikan perasaan penulis
tentang judul dan pada baris kelima
ditulis kata yang merupakan sinonim
15. DIAMANTE
Puisi yang terdiri atas tujuh baris dan
disusun dalam bentuk berlian.
Baris ke-1 berisi satu kata benda sebagai
subyek,
Baris ke-2 berisi dua kata sifat yang
menjelaskan subjek,
Baris ke-3 berisi tiga kata kerja yang
menjelaskan subjek (dalam bahasa inggris
biasa berakhiran-ing),
Baris ke-4 berisi empat kata benda yang
terdiri dari dua kata yang berhubungan
dengan baris pertama dan dua lainnya
berhubungan dengan baris ke-7,
16. Baris ke-5 berisi tiga kata kerja yang
menjelaskan kata di baris ke-7
Baris ke-6 berisi dua kata sifat yang
menjelaskan kata di baris ke-7
Baris ke-7 berisi satu kata benda yang
berlawanan dengan baris ke-1
18. 4. Bentuk Bait Berima
Bentuk bait berirama dapat digunakan secara
efektif pada siswa kelas tinggi.
A
LIMERICKS
B
CLERIHEWS
19. LIMERICKS
Merupakan puisi yang terdiri dari lima baris,
baris pertama, kedua, dan kelima sajak garis,
sedangkan baris ketiga dan keempat lebih
pendek dari baris yang lain, dan pada baris
terakhir sering terdapat hal yang lucu atau
mengejutkan. Skema sajak limericks adalah
Aabba seperti tampak dalam gambar berikut:
21. Contoh
There once was a frog named Pete
Who did nothing but sit and eat
He examined each fly
With so careful an eye
And then said, “You’re dead mean.”
22. CLERIHEWS
Empat baris ayat berirama yang
menggambarkan seseorang. Rumusnya
adalah baris pertama berisi nama orang, baris
kedua merupakan sajak yang kata terakhirnya
berima dengan kata terakhir pada baris
pertama, baris ketiga dan keempat juga
berima pada kata terakhirnya. Clerihews dapat
ditulis tentang orang atau sejarah tokoh,
karakter dalam cerita, bahkan tentang diri
siswa sendiri.
26. Model
puisi ini dapat dilakukan oleh anak
untuk meminta maaf atas kesalahan yang
diperbuat. Puisi permintaan maaf tidak
berisikan sesuatu yang lucu (humor). Puisi ini
senisitif, berisi permintaan maaf yang asli.
Seperti contoh puisi di bawah ini:
27. Truck
Dad,
I’m sorry
that I took
the truck
out for
a spin.
I knew it
was wrong
But. . .
the exhilarating
motion was
AWESOME
28.
Anak menulis puisi yang berisi ajakan atau
undangan kepada orang lain untuk mengunjungi
suatu tempat yang dianggap menyenangkan,
penuh dengan hal-hal yang menggembirakan,
contoh:
The Golden Shore
Come unto the golden shore
Where days are filled with laughter
And night filled with whispering winds
Where sunflowers and sun
Are filled with love
Come take my hand
As we walk into the sun
29.
Dalam puisi ini anak berdo’a dengan
menggunakan sudut pandang binatang. Jenis
puisi ini mengikuti puisi model Carmen de Bernos
Gasztold. Prayer From The Ark (1992). Gasztold
adalah seorang biarawati Perancis selama Perang
Dunia II, dan puisinya mengasumsikan pesona
dari hewan di bahtera Nuh ketika mereka berdoa
kepada Tuhan, mempertanyakan keberadaan
mereka dan berterima kasih kepada-Nya untuk
belas kasihan-Nya. Anak-anak bisa menulis puisi
yang sama di mana mereka menganggap persona
binatang. Davis siswi kelas enam mengasumsikan
persona dari monyet untuk doanya:
30. Dear Lord,
I forgive you for making my face so ugly
I thank you for giving me hands
Thank you for placing the trees so high away
from my enemies
I almost forgot
Bless you for last month’s big crop of bananas
31. Puisi
ini berisikan tentang harapan anak-anak
jika kelak mereka dapat menjadi pemimpin
di duni. Harapan ini sering berupa hal-hal
yang aneh dan lucu, namun dunia anak-anak
memang demikian, seperti contoh puisi di
bawah ini:
32. If I were in Charge of the World
If I were in charge of the world
School would be for one month,
Movies and videogames would be free, and
Foods would be McCalorieless at McDonalds.
Poor people would have a home,
Bubble gum would cost a penny, and
Kids would have cars to drive.
Parents wouldn’t argue,
Christmas would be in July and December, and
We would never have bedtimes
A kid would be president,
I’d meet my long lost cousin, and
Candybars would be vegetables.
I would own the mall,
People would have as much money as they wanted, and
There would be no drugs.
33. Dalam
menulis puisi anak masih terkekang
oleh aturan penulisan puisi mengenai
rima, sajak, dan tanda baca. Anak
memaksakan diri untuk mencari kata yang
dapat mengikuti aturan tersebut, akibatnya
puisi yang dibuat menjadi janggal dan justru
menjadi tidak enak didengar. Seharusnya
anak diberikan kebebasan dalam membuat
sebuah puisi, menggunakan kata-kata yang
mereka fahami, tidak memaksakan harus
mengikuti aturan yang ada.
34. Pelajaran Singkat Puisi
Dalam Menulis Lokakarya
Fokus Dalam Unit Sastra
Dalam Siklus Tema
Beradaptasi Dalam Memenuhi
Kebutuhan Setiap Siswa
35. Pelajaran Singkat Puisi
Dalam Menulis Lokakarya
Fokus Dalam Unit Sastra
Dalam Siklus Tema
Beradaptasi Dalam Memenuhi
Kebutuhan Setiap Siswa
36. Guru
menggunakan pelajaran singkat untuk
mengajarkan siswa tentang prosedur, tema,
dan strategi serta kemampuan untuk
membaca dan menulis puisi. Guru
mengenalkan secara singkat unsur dan
bentuk puisi. Langkah dalam mengajar
pelajaran singkat untuk puisi adalah:
1. Menjelaskan bentuk puisi
2. Berbagi contoh puisi
3. Menulis kelas kolaborasi puisi
4. Menulis puisi individu menggunakan
proses menulis
37. Setelah
anak belajar untuk menulis puisi,
mereka memilih puisi tenteng topic favorit
untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Setelah puisinya selesai, anak diarahkan
untuk berbagi kepada temannya dengan
harapan anak yang belum menulis dapat
mulai menulis puisi.
38.
Anak dalam menulis sebuah puisi sebagai bagian dari
unit focus sastra. Mula-mula sebagai sebuah tahap
eksplorasi anak menulis puisi bersama satu kelas,
selanjutnya dapat dilakukan dalam beberapa kelompok
kecil sebagai bentuk pengembangan. Siswa dapat
menulis puisi menggunakan paragraf dari buku favorit
mereka atau mungkin menulis puisi tentang buku atau
nama karakter favoritnya. Terkadang proses penulisan
puisi bagi anak-anak berjalan spontan, terkadang juga
memang direncanakan. Untuk menulis puisi mereka
dapat mengumpulkan kata-kata favorit mereka dari
buku yang digemari.
39. Dalam
hal ini siswa kembali diarahkan
untuk memilih kata-kata favorit mereka
dari buku bacaan yang mereka sukai dan
digunakan untuk membuat puisi dalam
menggambarkan sesuatu.
40. Puisi
harus menjadi bagian penting dari
membaca dan menulis, dan guru harus
menemukan cara untuk melibatkan semua
siswa dalam kegiatan puisi. Puisi yang telah
ditulis untuk anak-anak tersedia hari ini yang
akan membangkitkan perasaan yang kuat
dan gambar yang kuat, siswa, dan menulis
puisi adalah cara yang berharga bagi siswa
untuk bermain dengan bahasa dan
mengekspresikan diri.