2. Menurut bahasa, wudhu artinya Bersih dan Indah.
Sedangkan menurut istilah (syariah islam) artinya
menggunakan air pada anggota badan tertentu yang dimulai
dengan niat guna menghilangkan hadast kecil.
Syarat-syarat Wudhu :
1.Islam
2.Sudah baligh
3.Tidak berhadas besar
4.Memakai air mutlak (suci dan
dapat dipakai mensucikan)
5.Tidak ada yang menghalangi
sampainya kekulit, seperti
tinta, cat, dll.
Rukun Wudhu :
1.Niat
2.Membasuh muka (dengan merata)
3.Membasuh tangan sampai dengan
kedua siku (dengan merata)
4.Mengusap sebagian kepala
5.Membasuh kaki sampai dengan
kedua mata kaki (dengan merata)
6.Tertib (berurutan)
3. Sunnah Wudhu :
1. Memakai siwak atau menggosok gigi sebelum berwudhu.
2. Membaca basmallah, dimulai dari pertama mencuci kedua telapak
tangan.
3. Mencuci kedua telapak tangan.
4. Berkumur tiga kali.
5. Memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya.
6. Mengusap kedua telinga luar dan dalamnya dengan air baru.
7. Membasuh jenggot yang tebal atau memasukkan air wudhu ke dalam
sela-sela jenggot dengan jari-jari tangan.
8. Mencuci sela-sela tangan dan kaki.
9. Mendahulukan yang kanan sebelum yang kiri.
10. Membasuh dan mengusap semua anggota wudhu tiga kali.
11. Melebihi pengusapan kepala, begitu pula kedua tangan sampai ke atas
siku dan kaki sampai di atas mata kaki.
12. Membaca do’a setelah wudhu.
4. Dalam istilah fiqh, tayamum diartikan sebagai proses mengusakan debu atau
tanah yang suci pada muka dan kedua tangan sebagai pengganti wudhu dan mandi
besar, untuk melaksankan ibadah seperti sholat.
Tayamum wajib dilakukan pada saat air tidak ada, dalam perjalanan, atau
kondisi ketika seseorang tidak bisa menggunakan air.
Syarat Sah Tayamum Rukun Tayamum Sunnah Tayamum
1. Telah masuk waktu shalat.
2. Memakai tanah / debu yang
bersih dari najis dan kotoran
3. Tidak ada penghalang pada
anggota tubuh yang
merupakan angota
tayamum. Seperti cat dan
lilin.
4. Berusaha mencari air namun
tidak ketemu.
5. Tidak haid dan nifas.
1. Niat Tayamum.
2. Mengusap wajah dengan
debu atau tanah.
3. Mengusap kedua tangan
dengan debu atau tanah
hingga ke siku.
1. Membaca Basmillah
(Tasmiyah)
2. Melebarkan jari-jari ketika
menepuk tangan.
3. Mengibaskan kedua tangan,
atau meniup debu jika yang
menempel di tangan terlalu
banyak.
4. Memulai dari anggota tubuh
yang kanan.
5. Menghadap kiblat ketika
bertayamum
5. Mandi besar/ mandi wajib adalah mandi dengan menggunakan air
suci dan bersih (air mutlak) yang mensucikan dengan mengalirkan air
tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Sebab/alasan seseorang harus mandi besar / mandi wajib, yaitu :
1. Keluar mani, baik karena mimpi basah, bersetubuh, maupun sebab-
sebab lainnya.
2. Bersetubuh.
3. Selesai haid / menstruasi.
Nifas.
Sunah Mandi Besar :
1. Bersegera melakukan mandi ketika
sudah berhadast.
2. Membaca basmalah.
3. Berwudhu terlebih dahulu.
4. Mengusap-usap tangan pada badan
saat mandi.
5. Mendahulukan bagian tubuh yang
kanan dibandingkan yang kiri.
6. Mati.
6. Larangan bagi yang sedang
ber-Junub
Larangan bagi yang sedang
Haid
1. Melaksanakan sholat,
baik sholat wajib
maupun sholat sunnah.
2. Melakukan thawaf.
3. Memegang kitab suci
Al-Qur’an.
4. Membawa atau
menyentuh kitab suci
Al-Qur’an.
5. Membawa kitab suci Al-
Qur’an.
6. Berdiam diri di masjid.
1. Melaksanakan sholat,
baik sholat wajib
maupun sholat sunnah.
2. Melakukan thawaf.
3. Memegang kitab suci
Al-Qur’an.
4. Membawa atau
menyentuh kitab suci
Al-Qur’an.
5. Membawa kitab suci Al-
Qur’an.
6. Berdiam diri di masjid.
7. Bersetubuh.
8. Berpuasa sunnah
maupun fardlu.
9. Dijatuhi talak (cerai)