2. Perubahan Tekanan Darah
Tekanan darah meningkat selama kontraksi
uterus dengan kenaikan sistolik rata-rata sebesar
10-20mMHg dan kenaikan distolik rata-rata 5-
10mmHg.posisi tidur telentang selama proses
persalinan akan menyebabkan sirkulasi darah
besar atau aorta yang akan menyebabkan
sirkulasi darah baik untuk ibu maupun janin
karena itu.posisi ibu selama persalinan yang
terbaik adalah posisi tidur miring kekiri.
3. Kegiatan metabolisme yang meningkatkan tercermin
dengan kenaikan suhu badan, denyut nadi,
pernafasan, curah jantung, dan kehilangan cairan.
Suhu
Denyut nadi
Pernafasan
4. Puluria sering terjadi selama persalinan,hal ini yang disebab
kan oleh adanya peningkatan curah jantung selama
persalinan dan kemungkinan peningkatan laju filtrasi
glomelurus dan aliran plasma keginjal.protein dalam urine
(+)selama persalinan merupakan hal yang wajar,tetapi
proteinoria(+2)merupakan hal yang tidak wajar,keadaan
ini yang lebih sering dievaluasi setiap 2 jam untuk
mengetahui adanya distensi,serta harus dikosongkan
untuk mencegah adanya :
obstruksi persalinan akibat kandung kemih yang penuh.
trauma pada kandung kemih akibat penekanan yang
lama.
5. Kemampuan gerakan gastrik serta penyerapan
makanan padat berkurang akan menyebabkan
pencernaan hampir berhenti selama
persalinan dan menyebabkan konstipasi
6. Hemoglobin akan meningkat rata-rata
1,2gr/100ml kselama persalinan dan kembali pada
hari pertama pasca partum.jumlah sel putih
secara progresif meningkat selama kala 1
persalinan sebesar kurang lebih 5000-15000
WBC pada saat pembukaan lengkap,hal ini tidak
berindikasi adanya infeksi.setelah itu turun lagi
kembali keadaan semula.
7. I
perasan tidak enak.
takut dan ragu-ragu akan persalinan yang akan
dihadapi
perasaan akan takut akan proses persalinan yang
akan normal
menganggap persalinan sebagai cobaan
perasaan percaya terhadap penolong
perasaan takut akan kondisi bayinya
perasaan tidak sanggup merawat bayinya
ibu merasa cemas
8. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Setelah menerima ibu dan keluarga
dengan baik bidan kemudian melakukan
pemeriksaan fisik untuk menentukan:
apakah ibu dalam persalinan?
apakah ibu danbayi dalam keadaan baik?
apakah ada komplikasi/penyakit
9. MENGKAJI RIWAYAT KESEHATAN
Data-data yang harus dikaji adalah :
USIA
Gravidarum dan Para
KONTRAKSI
TAFSIRAN PERSALINAN
KETUBAN
PERDARAHAN
NUTRISI
10. Tindakan yang dilakukan adalah:
ibu diminta untuk bekemih dan spesimen urine
diperiksa untuk menilai adanya protein, glukosa
dan keton dalam urine
lakukan pemeriksaan keaadaan umum dan tanda-
tanda vital.
lakukan pemeriksaan kepala secara menyeluruh
dan pemeriksaan sampai dengan ekstresitas.
11. Yang menjadi perbedaan dari pemeriksaan fisik
pada ibu hamil dengan ibu bersalin adalah
dilakukan nya pemeriksaan vagina berguna untuk:
a.mengkaji kemajuan persalinan
b.mengetahui dilaktasi serviks
c.memecahkan selaput ketuban
d.mengetahui presentasi janin
12. Pemeriksaan kesejahteraan janin dapaat dilakukan pada
saat melakukan Pemeriksaan abdomen untuk
mendapatkan data mengenai:
a.TFU
untuk mengetahui umur kehamilan tafsiran brat
jani,posisi janin,prsentasi janin,letak dan jumlah janin
b.DENYUT JANTUNG JANIN
untuk mengkaji status bayi,denyut jantung janin dengan
frekuensi<120x/menit atau >160x/menit merupakan
tanda terjadinya gawat janin.
c.GERAKAN JANIN
untuk mengkaji kesejahteraan janin,dapat dilakukan
pengkajian dengan menanyakan frekuensi gerakan janin
dalam 12 jam.
13. Data yang diperoleh dan pengkajian riwayat
kesehatan,pemeriksaan fisik,serta pemeriksaan
janin,kemudian dinilai apakah dapat membantu
bidan dalam menetapkan kemungkinan terjadi
komplikasi atau tidak.
14. Menilai kemajuan persalinan dapat dilakukan
melalui:
A.pemerikasaan keadaan umum dan tanda vital ibu.
B.pemeriksaan denyut jantung janin dan penurunan
janin
C.pemeriksaan kemajuan persalinan melalui
pemeriksaan serviks,ketuban,penurunan,dan
tanda gejala adanya komllikasi pada ibu dan janin.
15. Tindakan:
Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan.
Memantau terus menerus kemajuan persalinan dengan menggunakan patograf
Memantau terus menerus tanda vital ibu.
Memantau terus menerus keadaan bayi
Memantau perubahan tubuh ibu untuk menentukan apakah persalinan dalam kemajuan yang normal
Memeriksa perasaan fisik ibu dan respons fisik terhadap persalinan
Membantu ibu memahamiapayang sedang terjadi sehingga ia berperan serta aktif dalam menentukan
asuhan.
Menghadirkan orang yang dianggap penting oleh ibu selama persalinan
Mengenali masalah secepatnya dan mengambil keputusan serta tindakan yang tepat gunadan tepat waktu.
Mengatur aktivitas dan posisi ibu
Membimbing ibu untuk rileks sewaktu ada his
Menjaga privasi ibu
Penjelasan tentang kemajuan persalinan.
Menjaga kebersihan diri
Mengatasi rasa panas
Pemberian cukup minum
Memenuhi kebutuhan eliminasi ibu
Sentuhan
Persiapan persalinan normal