SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Q eta h 1l atn o n tk I e) atla n a r : Os tlas i 7h att a,ta n
0 T ig a uea ng ] d a p ag as
A.
PERCOBAAN 13
GER.AK HARMONIK SEDERHANA 1,
OSILASI MASSAYANG DIGANTUNGKAN PADA PEGAS
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan inisiswa diharapkan dapat:
1. Mengukur perioda osilasi;
2. Memveriflkasi pernyataan teoretis tentang osilasi pegas.
PENDAHULUAN
Benda disebut berosilasi atau berayun jika benda itu
bergerak bolak-balik di sekitar sebuah titik yang disebut
titik keseimbangan.Gerak seperti itu disebut jugaos/asi.
Gambar 13.1 memperlihatkan diagram osilasi titik P di
antara titik Qr dan Q2 pada sebelah-menyebelah titk
kesetimbangan O. Osilasi periodik (atau gerak periodik)
adalah gerak yang berulang setiap selang waktu tertentu
L f disebut perioda osilasi. Jika f adalah perioda ayunan
P pada Gambar 13.1, P kembali ke titik yang sama dan
dalam arah yang sama setiap selang waktu f.
T juga merupakan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan satu kali osilasi. Satu osilasi benda adalah
gerak benda dari suatu titik pada lintasan osilasi dan
kembali ke titik itu pada arah yang sama sebagaimana
arah awal. Sebagai contoh, satu osilasi adalah gerak dari
titik O ke Qr, ke Qz dan kembali ke titik O, atau gerak dari P ke Qr, ke Qe, dan kembali ke P, dsb.
Jarak terbesar titik P dari titik kesetimbangannya (O) disebut amplitudo (A) osilasi (Gambar 13.1).
Jarak titik P pada saat sebarang darititik O disebut simpangan (x) P. Oleh karena itu, amplitudo
adalah simpangan maksimum osilasi benda.
Ada beberapa jenis osilasi, salah satunya adalah os/asi harmonik, atau gerak harmonik,
Persamaan gerak untuk gerak harmonik dapat ditulis sebagai:
,=X"in?1T
x adalah simpangan, A amplitudo, f perioda, dan f adalah waktu lamanya osilasi yang telah
berlangsung. Karena fungsisinus mempunyai nilaiantara +1 dan -1, x mempunyai harga antara
+A dan -A. Jadi, persamaan (13.1) menggambarkan gerak bolak-balik di antara +A dan -A
disekitar titik setimbang.
Secara matematis, menggunakan hukum Newton tentang gerak, dapat ditunjukkan bahwa benda
bergerak harmonik (berosilasi harmonik) secara terus-menerus dipengaruhi oleh gaya F yang
selalu mengarah ke titik kesetimbangan, dan yang besarnya sebanding dengan besar simpangan
x benda terhadap titik kesetimbangannya. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis sebagai:
F = -Cx...... ....(13.2)
Ada gaya yang memiliki sifat seperti ini dan contohnya adalah gaya pemulih yang bekerja pada
pegas yang diregangkan sepertitelah dilihat pada Percobaan 01 (hukum Hooke).
Simpanga
,Amnlitudo
(A)
II
I
Amplitudo (A)
I
I
I
Gambar 13.1
P berosilasi disekitar titik setimbang O
42
Q eule *latuon &. $ e)atlona t : os iras t Ttlassa yaag otga nca n g pda pega s
Secara fisis, benda (massa) yang kondisinya seperti ini
adalah benda (massa) yang digantungkan pada sebuah
pegas, yang diberi simpangan ke bawah dari titik
setimbangnya dan kemudian dilepaskan. Gambar 13.2
memperlihatkan susunan fisis massa berosilasi yang
melakukan gerak harmonik karena pengaruh gaya pemulih
pegas. Besar gaya pemulih ini sebanding dengan besar
simpangan, dan arahnya selalu berlawanan dengan arah
simpangan.
Dengan matematika dapat ditunjukkan bahwa perioda
osilasi massa yang terkena gaya seperti itu memenuhi
persamaan:
Titik setimbang
Amplitudo a;
t
Gambar 13.2
Beban berosilasi naik-turun di bawah
pengaruh gaya pemulih pada sebuah
pegas
a-Q
Amplitudo 4;
tt-
D.
T =2n
m adalah massa benda yang berosilasi, dan C adalah tetapan pegas, atau tetapan gaya pegas.
Persamaan (13.3) dapat ditulis dalam bentuk lain:
-, 4n2
'- = c "'(13'3a)
Jika dbuat garfik 7" terhadap m, grafik yang didapatkan akan berupa garis lurus. Dalam percobaan
iniAnda akan memeriksa (menyelidiki) sbenading atau tidak sebandingnya 7{ dengan m.
C. ALATPERCOBAAN
Papan percobaan Pegas helik
Pasak Penumpu Beban bercelah dan penggantung beban
Jam henti Kertas grafik mm
SET UP
1. Rangkai alat percobaan seperti
dalam Gambar 13.3. Tambah 2 x
50 g beban bercelah ke
penggantung beban, sehingga
massa total adalah 150 g (massa
yang terlalu kecil mungkin tidak
dapat menghasilkan osilasi yang
baik).
2. Berlatihlah menimbulkan osilasi
pada massa dengan terlebih
dahulu menarik massa vertikal ke
bawah dengan simpangan kira-kira
5 cm dan kemudian
melepaskannya. Amati osilasi
beban dan waktu yang diperlukan
oleh beban untuk melakukan satu
kaliayunan.
Gambar 13.3
Rangkaian Percobaan
m
c
43
l-
Qatak llatnonik. fle)ulana I : Ostl.asl ll4atsa .rang Ttgaaeung pda ]cgas
Berikutnya Anda akan mementukan perioda ayunan beban. Mungkin Anda sudah
mengetahui bahwa waktu untuk melakukan satu osilasi agak pendek sehingga sukar diukur
dengan teliti. Oleh karena itu akan lebih mudah jika yang diukur itu adalah waktu untuk
beberapa osilasi, misalnya waktu untuk 20 ayunan, lalu menghitung waktu yang dibutuhkan
untuk satu osilasi. Waktu yang diperlukan untuk satu osilasi adalah perioda L
Anda memerlukan acuan untuk memulai mengukur waktu osilasi. Anda dapat memilih titik
atau garis sebarang sebagai acuan. Salah satunya adalah sebuah garis harizontal yang
melewati titik terbawah penggantung beban ketika beban ada dalam keadaan setimbang
(lihat Gambar 13.3).
E. LANGKAH PERCOBAAN
1. Gambar sebuah garis horisontal sebagai acuan, misalnya melewati ujung bawah
penggantung beban ketika dalam keadaan setimbang.
Z. Siapkan jam henti dan tarik penggantung beban secara vertikal ke bawah sejauh kira-kira
5 cm dan kemudian lepaskan.
3. Amati ayunan beban beberapa saat sampai Anda siap untuk memulai mengukur waktu
ayunan. Anda tidak pertu memulai melakukan pengukuran waktu segera setelah beban
di lepas!
4. Mulai lakukan pengukuran ketika penggantung beban melewati garis acuan dalam suatu
arah. Selanjutnya hitung satu, dua, tiga dan seterusnya setiap kali beban melewati garis
acuan dalam arah yang sama seperti ketika memulai melakukan pengukuran.
5. Matikan jam henti ketika hitungan ke-n, misalnya 20 (atau sejumlah n yang Anda inginkan).
6. Baca waktu yang diperlukan untuk melakukan n kali ayunan, dan catat waktu tersebut pada
kolom yang sesuai pada Tabel 13.1.
7. Ubah massa beban pada penggantung beban sehingga massa total menjadi 0.200 kg seperti
pada Tabel 13.1.
B. Ulangi langkah ke-2 sampailangkah ke-6.
9. Ulangi langkah ke'7 dan k+8 menggunakan massa sebagaimana disebutkan pada Tabel 13.1.
Tabel13.1
Massa
m (kg)
Banyaknya
osilasi(n)
Waktu
r (s)
Perioda
(Percobaan)
r. = -{- 1s1
n
Perioda
(Teori)
r, =2'E
o/oLT=
lr. -rrl x100%
r. (s')
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
0,450
44
Qeufr llawon *, $e)ulan a I : Qstt ast /ltassa yang b tga nca ng pa)a ?og*
F. PERHITUNGAN DAN GRAFIK
1. Menggunakan data yang didapat, hitung nilai-nilai yang diperlukan untuk melengkapi sel-set
pada Tabel 13.1.
2. Gunakan kertas grafik mm untuk membuat grafik te _ m.
G. PERTANYAAN
1. Jika kita perkenankan toleransi sebesar 107o untuk kesalahan pada percobaan ini, dan
berdasarkan pada persentase % AIs yang didapat pada Tabel 13.1, menurut pendapat
Anda, terverifikasikah dugaan teoretis mengenai periode T osilasi oleh percobaan ini?
Jelaskan jawaban Anda!
2. Berdasarkan grafik 72 - rn, sesuaikah grafik yang didapat dengan dugaan teori yang
menyatakan bahwa bahwa 72 n m (f berbanding lurus dengan m)? Jelaskan jawaban Anda!
H. KESIMPULAN
Berdasarkan semua data yang Anda dapatkan pada percobaan di atas, buaflah kesimpulan
umum tentang osilasibeban pada pegas!
45

More Related Content

What's hot

Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisissrytatik
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaAdhi Susanto
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Posoagoes Rom
 
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisproposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisarina wardha
 
Ayunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhanaAyunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhanaImron Amin
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)GGM Spektafest
 
LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIK
LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIKLAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIK
LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIKNesha Mutiara
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalanggawibisono91
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisDiajeng Ramadhan
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Simple Pendulum and Property of SHM
Simple Pendulum and Property of SHMSimple Pendulum and Property of SHM
Simple Pendulum and Property of SHMMoBit coffee
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASPRAMITHA GALUH
 

What's hot (20)

Bandul Matematis
Bandul MatematisBandul Matematis
Bandul Matematis
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisis
 
Ayunan bandul
Ayunan bandulAyunan bandul
Ayunan bandul
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisproposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
 
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
 
Ayunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhanaAyunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhana
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)
 
LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIK
LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIKLAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIK
LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN HARMONIK
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis final
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematis
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Simple Pendulum and Property of SHM
Simple Pendulum and Property of SHMSimple Pendulum and Property of SHM
Simple Pendulum and Property of SHM
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
 

Viewers also liked

Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkapRpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkapeli priyatna laidan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hookeFisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hookeMichaelcov Coll
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)Neli Narulita
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFirdha Afsari
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeAdinda Khairunnisa
 

Viewers also liked (10)

Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkapRpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
Rpp fisika kur 2013 kelas xi lengkap
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hookeFisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 

Similar to Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas

Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi10DEKY
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaaulia rodlia
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Rezki Amaliah
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Rezki Amaliah
 
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarPerc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarSMA Negeri 9 KERINCI
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungusFani Diamanti
 
Bandul sederhana
Bandul sederhanaBandul sederhana
Bandul sederhanatrokefluent
 
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolPerc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolSMA Negeri 9 KERINCI
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)aji indras
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copyKLOTILDAJENIRITA
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasKLOTILDAJENIRITA
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)auliarika
 

Similar to Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas (20)

Perc. 10 pesawat sederhana tuas
Perc. 10 pesawat sederhana tuasPerc. 10 pesawat sederhana tuas
Perc. 10 pesawat sederhana tuas
 
Ghs laporan
Ghs laporanGhs laporan
Ghs laporan
 
Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi
 
Gerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegasGerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegas
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarPerc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
 
Laporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika iLaporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika i
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
 
Bandul sederhana
Bandul sederhanaBandul sederhana
Bandul sederhana
 
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolPerc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
 
Hukum newton i
Hukum newton iHukum newton i
Hukum newton i
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegas
 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas

  • 1. Q eta h 1l atn o n tk I e) atla n a r : Os tlas i 7h att a,ta n 0 T ig a uea ng ] d a p ag as A. PERCOBAAN 13 GER.AK HARMONIK SEDERHANA 1, OSILASI MASSAYANG DIGANTUNGKAN PADA PEGAS TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan inisiswa diharapkan dapat: 1. Mengukur perioda osilasi; 2. Memveriflkasi pernyataan teoretis tentang osilasi pegas. PENDAHULUAN Benda disebut berosilasi atau berayun jika benda itu bergerak bolak-balik di sekitar sebuah titik yang disebut titik keseimbangan.Gerak seperti itu disebut jugaos/asi. Gambar 13.1 memperlihatkan diagram osilasi titik P di antara titik Qr dan Q2 pada sebelah-menyebelah titk kesetimbangan O. Osilasi periodik (atau gerak periodik) adalah gerak yang berulang setiap selang waktu tertentu L f disebut perioda osilasi. Jika f adalah perioda ayunan P pada Gambar 13.1, P kembali ke titik yang sama dan dalam arah yang sama setiap selang waktu f. T juga merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali osilasi. Satu osilasi benda adalah gerak benda dari suatu titik pada lintasan osilasi dan kembali ke titik itu pada arah yang sama sebagaimana arah awal. Sebagai contoh, satu osilasi adalah gerak dari titik O ke Qr, ke Qz dan kembali ke titik O, atau gerak dari P ke Qr, ke Qe, dan kembali ke P, dsb. Jarak terbesar titik P dari titik kesetimbangannya (O) disebut amplitudo (A) osilasi (Gambar 13.1). Jarak titik P pada saat sebarang darititik O disebut simpangan (x) P. Oleh karena itu, amplitudo adalah simpangan maksimum osilasi benda. Ada beberapa jenis osilasi, salah satunya adalah os/asi harmonik, atau gerak harmonik, Persamaan gerak untuk gerak harmonik dapat ditulis sebagai: ,=X"in?1T x adalah simpangan, A amplitudo, f perioda, dan f adalah waktu lamanya osilasi yang telah berlangsung. Karena fungsisinus mempunyai nilaiantara +1 dan -1, x mempunyai harga antara +A dan -A. Jadi, persamaan (13.1) menggambarkan gerak bolak-balik di antara +A dan -A disekitar titik setimbang. Secara matematis, menggunakan hukum Newton tentang gerak, dapat ditunjukkan bahwa benda bergerak harmonik (berosilasi harmonik) secara terus-menerus dipengaruhi oleh gaya F yang selalu mengarah ke titik kesetimbangan, dan yang besarnya sebanding dengan besar simpangan x benda terhadap titik kesetimbangannya. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis sebagai: F = -Cx...... ....(13.2) Ada gaya yang memiliki sifat seperti ini dan contohnya adalah gaya pemulih yang bekerja pada pegas yang diregangkan sepertitelah dilihat pada Percobaan 01 (hukum Hooke). Simpanga ,Amnlitudo (A) II I Amplitudo (A) I I I Gambar 13.1 P berosilasi disekitar titik setimbang O 42
  • 2. Q eule *latuon &. $ e)atlona t : os iras t Ttlassa yaag otga nca n g pda pega s Secara fisis, benda (massa) yang kondisinya seperti ini adalah benda (massa) yang digantungkan pada sebuah pegas, yang diberi simpangan ke bawah dari titik setimbangnya dan kemudian dilepaskan. Gambar 13.2 memperlihatkan susunan fisis massa berosilasi yang melakukan gerak harmonik karena pengaruh gaya pemulih pegas. Besar gaya pemulih ini sebanding dengan besar simpangan, dan arahnya selalu berlawanan dengan arah simpangan. Dengan matematika dapat ditunjukkan bahwa perioda osilasi massa yang terkena gaya seperti itu memenuhi persamaan: Titik setimbang Amplitudo a; t Gambar 13.2 Beban berosilasi naik-turun di bawah pengaruh gaya pemulih pada sebuah pegas a-Q Amplitudo 4; tt- D. T =2n m adalah massa benda yang berosilasi, dan C adalah tetapan pegas, atau tetapan gaya pegas. Persamaan (13.3) dapat ditulis dalam bentuk lain: -, 4n2 '- = c "'(13'3a) Jika dbuat garfik 7" terhadap m, grafik yang didapatkan akan berupa garis lurus. Dalam percobaan iniAnda akan memeriksa (menyelidiki) sbenading atau tidak sebandingnya 7{ dengan m. C. ALATPERCOBAAN Papan percobaan Pegas helik Pasak Penumpu Beban bercelah dan penggantung beban Jam henti Kertas grafik mm SET UP 1. Rangkai alat percobaan seperti dalam Gambar 13.3. Tambah 2 x 50 g beban bercelah ke penggantung beban, sehingga massa total adalah 150 g (massa yang terlalu kecil mungkin tidak dapat menghasilkan osilasi yang baik). 2. Berlatihlah menimbulkan osilasi pada massa dengan terlebih dahulu menarik massa vertikal ke bawah dengan simpangan kira-kira 5 cm dan kemudian melepaskannya. Amati osilasi beban dan waktu yang diperlukan oleh beban untuk melakukan satu kaliayunan. Gambar 13.3 Rangkaian Percobaan m c 43
  • 3. l- Qatak llatnonik. fle)ulana I : Ostl.asl ll4atsa .rang Ttgaaeung pda ]cgas Berikutnya Anda akan mementukan perioda ayunan beban. Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa waktu untuk melakukan satu osilasi agak pendek sehingga sukar diukur dengan teliti. Oleh karena itu akan lebih mudah jika yang diukur itu adalah waktu untuk beberapa osilasi, misalnya waktu untuk 20 ayunan, lalu menghitung waktu yang dibutuhkan untuk satu osilasi. Waktu yang diperlukan untuk satu osilasi adalah perioda L Anda memerlukan acuan untuk memulai mengukur waktu osilasi. Anda dapat memilih titik atau garis sebarang sebagai acuan. Salah satunya adalah sebuah garis harizontal yang melewati titik terbawah penggantung beban ketika beban ada dalam keadaan setimbang (lihat Gambar 13.3). E. LANGKAH PERCOBAAN 1. Gambar sebuah garis horisontal sebagai acuan, misalnya melewati ujung bawah penggantung beban ketika dalam keadaan setimbang. Z. Siapkan jam henti dan tarik penggantung beban secara vertikal ke bawah sejauh kira-kira 5 cm dan kemudian lepaskan. 3. Amati ayunan beban beberapa saat sampai Anda siap untuk memulai mengukur waktu ayunan. Anda tidak pertu memulai melakukan pengukuran waktu segera setelah beban di lepas! 4. Mulai lakukan pengukuran ketika penggantung beban melewati garis acuan dalam suatu arah. Selanjutnya hitung satu, dua, tiga dan seterusnya setiap kali beban melewati garis acuan dalam arah yang sama seperti ketika memulai melakukan pengukuran. 5. Matikan jam henti ketika hitungan ke-n, misalnya 20 (atau sejumlah n yang Anda inginkan). 6. Baca waktu yang diperlukan untuk melakukan n kali ayunan, dan catat waktu tersebut pada kolom yang sesuai pada Tabel 13.1. 7. Ubah massa beban pada penggantung beban sehingga massa total menjadi 0.200 kg seperti pada Tabel 13.1. B. Ulangi langkah ke-2 sampailangkah ke-6. 9. Ulangi langkah ke'7 dan k+8 menggunakan massa sebagaimana disebutkan pada Tabel 13.1. Tabel13.1 Massa m (kg) Banyaknya osilasi(n) Waktu r (s) Perioda (Percobaan) r. = -{- 1s1 n Perioda (Teori) r, =2'E o/oLT= lr. -rrl x100% r. (s') 0,150 0,200 0,250 0,300 0,350 0,400 0,450 44
  • 4. Qeufr llawon *, $e)ulan a I : Qstt ast /ltassa yang b tga nca ng pa)a ?og* F. PERHITUNGAN DAN GRAFIK 1. Menggunakan data yang didapat, hitung nilai-nilai yang diperlukan untuk melengkapi sel-set pada Tabel 13.1. 2. Gunakan kertas grafik mm untuk membuat grafik te _ m. G. PERTANYAAN 1. Jika kita perkenankan toleransi sebesar 107o untuk kesalahan pada percobaan ini, dan berdasarkan pada persentase % AIs yang didapat pada Tabel 13.1, menurut pendapat Anda, terverifikasikah dugaan teoretis mengenai periode T osilasi oleh percobaan ini? Jelaskan jawaban Anda! 2. Berdasarkan grafik 72 - rn, sesuaikah grafik yang didapat dengan dugaan teori yang menyatakan bahwa bahwa 72 n m (f berbanding lurus dengan m)? Jelaskan jawaban Anda! H. KESIMPULAN Berdasarkan semua data yang Anda dapatkan pada percobaan di atas, buaflah kesimpulan umum tentang osilasibeban pada pegas! 45