Modul ini membahas tentang elastisitas bahan dan hukum Hooke. Elastisitas adalah kemampuan bahan untuk kembali ke bentuk semula setelah dilepaskan dari gaya. Hukum Hooke menyatakan bahwa gaya yang dihasilkan sebanding lurus dengan perubahan panjang. Modulus elastisitas adalah rasio antara tegangan dan renggangan. Susunan pegas seri menghasilkan modulus elastisitas lebih kecil dari pegas tunggal, sementara susunan
1. ELASTISITAS MEDIA PEMBELAJARAN FISIKAMEI 2014
www.mhmansur.blogspot.com
MODULUS
ELASTISITAS
HUKUM HOOKE
Pegas seri dan
pararel
Energi potensial
pegas
2. Tegangan , Renggangan dan Modulus Elastisitas( Young)
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda
untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan kepada benda
itu dihilangkan(dibebaskan)
A
Tegangan(stress)
renggangan(strain)
Tegangan berbanding lurus dengan gaya yang
bekerja dan berbanding terbalik dengan luas
penampang benda
Penentuan satuan tegangan
Renggangan adalah hasil nilai perbandingan
pertambangan panjang benda dg panjang
awal benda
Modulus elastisitas(young )
Modulus elastisitas adalah perbandingan
antara tegangan dan renggangan
www.mhmansur.blogspot.com April 2014
3. Hukum Hooke
Perhatikan skema perubahan pegas
F1
F2
Pegas dengan panjang mula-mula x0
kemudian dikenakan gaya dengan
perubahan sebagai berikut :
Hubungan antara gaya yang bekerja dengan
pertambahan panjang pegas adalah semakin
besar gaya maka semakin besar pertambahan
panjang pegas.
Persamaan
Hukum Hooke
Konstanta pegas berbanding
lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan
pertambahan panjang pegas
www.mhmansur.blogspot.com April 2014
4. Susunan Pegas Seri (Ks)
k3
k2
k1
F=mg
ks
F=mg
Gaya tarik yang dialami
setiap pegas sama
besarnya dan sama
gaya tarik sama dengan
gaya tarik yang dialami
pegas pengganti
Pertambahan panjang pegas pengganti seri
merupakan jumlah aljabar dari pertambahan
panjang masing-masing pegas
Kebalikan ketetapan pegas pengganti seri
sama dengan jumlah aljabar dari kebalikan
tiap-tiap tetapan pegas. Untuk n buah pegas
identik dengan tiap pegas memiliki ketetapan
k, tetapan pegas pengganti seri ks dengan
persamaan sebagai berikut :
Harga tetapan pegas pengganti seri lebih kecil
dari harga tetapan pegas masing-masing pegas
Contoh soal
www.mhmansur.blogspot.comApril 2014
5. F=mg
Susunan Pegas Paralel (Kp)
k1 k2 k3 kp
F=mg
Gaya tarik pada pegas pengganti F sama dengan
jumlah aljabar dari gaya tarik pegas masing-masing
Pertambahan panjang pegas pengganti
sama besarnya dengan pertambahan
panjang pegas masing-masing
Kesimpulan
Besarnya tetapan pegas pengganti paralel lebih
besar dari besar masing-masing tetapan pegas
masing-masing
Contoh soal Jawab :
www.mhmansur.blogspot.comApril 2014
6. Susunan Pegas Seri dan Pararel
k
1
k
2
k
3
k
4
k
5
k
6
k
7
mg
kp1
p1
kp2
p2
ks
s
Perhatikan susunan pegas di bawah ini :
Dari susunan pegas di atas, tentukan
besarnya tetapan pengganti rangkaian
pegas tersebut !
Diketahui :
K1= K2 = K3 = K4 = K5 = K6 = K7=k
Kpengganti =... ?
Jawab :
www.mhmansur.blogspot.com
April 2014
7. A
B
O
Energi Potensial Pegas
Perhatikan grafik gaya pegas terhadap
pertambahan panjang pegas berikut
dibawah ini :
Perhatikan segitiga AOB, maka luas
segitiga AOB sama dengan usaha
yang dilakukan gaya dengan
pertambahan panjangnya
Energi potensial pegas berbanding lurus
dengan tetapan pegas dan kuadrat perubahan
panjang pegas
Contoh soal
k k k
k k k
F
Dari sistim pegas disamping,
tentukan energi potensial
pegasnya terhadap energi
masing-masing pegas !
Jawab :
Energi potensial pegas sistim sama dengan 3/2
energi potensial pegas masing-masing
Mei 2014
www.mhmansur.blogspot.com