3. Pengertian Kewirausahaan Menurut
Ahli :
Hisrich, Peters, dan Sheperd
(2008)
• Kewirausahaan adalah proses
penciptaan sesuatu yang baru pada nilai
menggunakan waktu dan upaya yang
diperlukan, menanggung risiko
keuangan, fisik,serta risiko sosial yang
mengiringi, menerima imbalan moneter
yang dihasilkan, sertra kepuasan dan
kebebasan pribadi
4. Nasrullah Yusuf, (2006)
• Wirausaha usaha merupakan pengambilan risiko untuk
menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan
peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau
dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang
dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam
menghadapi tantangan – tantangan persaingan .
Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scarborough
• Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang
yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko
dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang
signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang
diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa
dikapitalisasikan
5. Jadi Kewirausahaan adalah
• Suatu usaha kreatif yang terbangun atas dasar
inovasi untuk bisa menghasilkan sesuatu atau
hal yang baru, mempunyai nilai tambah,
memberikan manfaat, menciptakan suatu
lapangan kerja dan hasilnya bermanfaat untuk
orang lain.
6. PENGERTIAN WIRAUSAHA
• Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan,
yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif
sehingga mampu menggali dan menemukan peluang
dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan
nilai/laba.
• Kegiatan wirausaha adalah menciptakan barang jasa
baru, proses produksi baru, organisasi (manajemen)
baru, bahan baku baru, pasar baru. Hasil-hasil dari
kegiatan-kegiatan wirausaha tersebut menciptakan
nilai atau kemampuan labaan bagi perusahaan.
7. SIFAT-SIFAT YANG HARUS DIMILIKI
OLEH WIRAUSAHA
Percaya diri
Berorientasi
pada tugas dan
hasil
Pengambilan
resiko
Pengambilan
resiko
Kepemimpinan Keorisinilan
Jujur dan
tekun
Berjiwa besar
9. • Menurut K.Bertern (2000), Istilah Etika berasal dari bahasa yunani
kuno. Bentuk tunggal kata “etika” yaitu ethos sedangkan bentuk
jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, ahlak,
watak, perasaan, sikap, cara berfikir. Sedangkan arti ta etha yaitu
adat kebiasaan. Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-
belakangi terbentuknya istilah Etika yang Aristoteles dipakai untuk
menunjukkan filsafat moral. Jadi secara etimologis (asal usul kata),
etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan
atau ilmu tentang adat kebisaan.
•
• Menurut Akbar Silondae dan Andi Fariana bahwa Bisnis adalah
suatu usaha dagang atau sebagai perusahaan komersial, profesi,
atau perdagangan yang didirkan dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan.
11. ETIKA
K.Bertern (2000) Istilah Etika berasal dari bahasa yunani kuno.
Bentuk tunggal kata “etika” yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha.
Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan/adat, ahlak, watak, perasaan,
sikap, cara berfikir. Sedangkan arti ta etha
yaitu adat kebiasaan. Arti dari bentuk jamak
inilah yang melatar-belakangi terbentuknya
istilah Etika yang Aristoteles dipakai untuk
menunjukkan filsafat moral. Jadi secara
etimologis (asal usul kata), etika mempunyai
arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat kebisaan.
12. BISNIS
Akbar Silondae dan
Andi Fariana
suatu usaha dagang atau sebagai perusahaan
komersial, profesi, atau perdagangan yang
didirkan dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan
13. • Menurut Hill Dan Jones (1998), menyatakan
bahwa Etika Bisnis merupakan suatu ajaran
untuk membedakan antara salah dan benar
guna untuk memberikan pembekalan kepada
setiap pemimpin perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk mengambil
keputusan strategis yang terkait dengan
masalah moral yang komplek.
14. • Menurut Zimmerer (1996:20), menyatakan
bahwa Etika Bisnis adalah suatu kode etik
perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai
moral dan norma yang dijadikan tuntunan
dalam membuat keputusan dan memecahkan
persoalan.
15. • Hukum Etika Bisnis adalah norma/aturan, yang
memiliki peranan sangat penting dalam
melakukan kegiatan bisnis, untuk membentuk
individu, perusahaan dan masyarakat yang
kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi
serta mampu menciptakan nilai yang tinggi
dalam membuat suatu kebijakan dan
memecahkan persoalan.
16. Ciri – Ciri Kewirausahaan
• Menurut Peter F. Drucke, seorang wirausaha adalah seorang yang
memiliki kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke
dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya.
• Adapun ciri-ciri yang dimiliki seorang wirausaha adalah :
• Mampu mengidentifikasikan peluang usaha
• Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri
dan lingkungannya
• Bertingkah laku pemimpin
• Memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi-inovasi baru
• Mampu bekerja keras
• Berpandangan luas dengan visi ke depan yang baik
• Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan
• Tanggap terhadap saran dan kritik
17. • Menurut Geoffrey G. Meredith, para
wirausaha adalah individu-individu yang
berorientasi kepada tindakan dan bemotivasi
tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar
tujuannya. Menurut Geoffrey G. Meredith
(1996), ciri-ciri dan watak kewirausahaan
adalah sebagai berikut :
18. • Ciri-ciri kewirausahaan[7] secara ringkas antara lain sebagai berikut:
• a. Berpikir teliti, inovatif, dan kreatif.
• b. Berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri.
• c. Berorientasi ke masa depan.
• d. Mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun, dan tidak mudah
menyerah.
• e. Jujur, bertanggung jawab, dan teguh pendirian.
• f. Memiliki etos kerja tinggi dan tangguh menghadapi persaingan.
• g. Membiasakan diri bersikap positif dan selalu bersemangat dalam
setiap pekerjaan.
• h. Mensyukuri diri, waktu, dan lingkungan.
• i. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan.
• j. Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya yang lebih baik
untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa, dan
negara.