SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Implementasi Politik Strategi Nasional dibidang
Pendidikan dan Pembangunan
Disusun Oleh :
Nama : Haibati Daroyani
Nim : 6101413119
Rombel : 48
Jurusan : PJKR
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi Nasional
Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat dan merdeka. Bangsa yang merdeka
mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun
1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama
tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan serta politik.
Diawal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik
masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu kondisi
internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah
Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri.
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak
negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Tetapi, bangsa
Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa
negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah organisasi yang tidak
memihak salah satu dari kedua blok tersebut yang dikenal dengan gerakan negara-
negara non-blok. Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif, aktif yang
berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif
yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja
sama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Selain itu Indonesia juga
menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga
keutuhan negara.
Namun sekarang ini banyak kawula muda Indonesia yang tidak mengerti akan
makna politik bebas aktif yang di anut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara
mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Melihat hal
tersebut dipandang sangat penting untuk membahas tentang “Implementasi
Politik dan Strategi Bangsa Indonesia. Kami akan coba untuk membahas hal
tersebut dalam makalah kami yang kami beri judul “Politik Dan Strategi
Nasional”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang kami
ambil dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional di bidang sosial
budaya?
b. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional di bidang
pendidikan?
c. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional di bidang
pembangunan?
d. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
a. Untuk mengetahui implementasi politik dan strategi nasional di bidang
sosial budaya
b. Untuk mengetahui bagaimana implementasi dan strategi nasional di
bidang pendidikan
c. Untuk mengetahui bagaimana implementasi dan strategi nasional di
bidang pembangunan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Implementasi di Bidang Sosial dan Budaya
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
2 kekuatan pemerintahan dalam melaksanakan dan mengendalikan pembangunan
nasional.
Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan
Dewan Pertimbangan Agung berkewajiban melaksanakan GBHN sesuai dengan
fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.
Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan
Garis-garis Besar Haluan Negara dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan
Rakyat, sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.
Garis-garis Besar Haluan Negara dituangkan dalam Program Pembangunan
Nasional lima tahun (PROPENAS) yang memuat uraian kebijakan secara
terperinci dan terukur yang ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan
Rakyat.
Program Pembangunan Nasiona lima tahun (PROPENAS) dirinci dalam Rencana
Pembangunan Tahunan (REPETA) yang memuat Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) dan ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan
Rakyat.
Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 merupakan produk politik
nasional yang ditetapkan oleh MPR hasil pemihhan umum 1998. GBHN tersebut
berlaku sejak tanggal ia ditetapkan sampal ditetapkannya Garis-Garis Besar
Haluan Negara oleh Sidang Umum Majehs Permusyawaratan Rakyat hasil
pemilihan umum pada tahun 2004.
Pada tahun pertama pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999-2004,
Presiden diberi kesempatan untuk melakukan langkah-langkahpersiapan dan
penyesuaian guna menyusun program pembangunan nasional serta rencana
pembangunan tahunan yang memuat anggaran pendapatan dan belanja negara
dengan tetap memelihara kelancaran penyelenggaraan pemerintahan negara.
Selama rencana pembangunan tahunan berdasarkan GBHN tahun 1999-2004
belum ditetapkan, pemerintah dapat menggunakan rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berhasilnya pelaksanaan penyelenggaraan negara untuk mencapai cita-cita bangsa
tergantung pada peran aktif masyarakat serta pada mental, tekad, semangat,
ketaatan, dan disiplin para penyelenggara negara. Sehubungan dengan hal itu,
semua kekuatan sosial politik, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga
kemasyarakatan lainnya perlu menyusun program menurut fungsi dan
kemampuan masing-masing dalam melaksanakan GBHN.
Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab bersama dan memperkukuh
persatuan dan kesatuan bangsa, perlu dikembangkan peran aktif masyarakat dalam
rangka menyiapkan GBHN yang akan datang. Hasil pembangunan harus dapat
dinikmati secara lebih merata dan adil oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pada akhirnya pembangunan nasional yang merupakan wujud nyata politik dan
strategi nasional akan memperkuat jati diri dan kepribadian manusia, masyarakat,
dan bangsa Indonesia dalam suasana yang demokratis, tentram, aman, dan damai.
B . Implementasi Politik dan Strategi nasional di bidang Pendidikan
Bidang Pendidikan
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan
yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia
Indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara
berarti.
2. Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan
jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu
berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi
pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga kependidikan.
3. Melakukan pembaharuan sistem pendidikan termasuk pembaharuan kurikulum,
berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani keberagaman peserta didik,
penyusunan kurikulum yang berlaku nasional dan lokal sesuai dengan
kepentingan setempat, serta diversifikasi jenis pendidikan secara profesional.
4. Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah
sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan, serta meningkatkan
partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana
memadai.
5. Melakukan pembaharuan dan pemantapan sistem pendidikan nasional
berdasarkan prinsip desentralisasi, otonomi keilmuan dan manejemen.
6. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh
masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang
efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
7. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah,
terpadu, dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh
komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai
dengan hak dukungan dan lindungan sesuai dengan potensinya.
C. Implementasi Politik dan Strategi nasional dalam bidang-bidang
Pembangunan Nasional
Implementasi Politik Strategi Nasional dalam Bidang Pembangunan Nasional
Tahun 1999-2004.
· Peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat.
· Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur.
· Peningkatan keamanan, ketertiban,dan penanggulangan kriminalitas.
· Pencegahan dan Penanggulangan Separatisme.
· Pencegahan dan Penanggulangan gerakan terorisme.
· Peningkatan kemauan pertahanan nasional.
· Pemantapan politik luar negeri dan Peningkatan kerjasama internasional.
· Pembenahan Sistem dan Politik Hukum.
· Penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk.
· Penghormatan, pengakuan, dan penegakan atas hukum dan HAM..
Garis-garis besar haluan Negara sebagai arah penyelenggaraan Negara bagai
lembaga-lembaga tinggi segenap rakyat Indonesia, kaidah peleksanaannya sebagai
berikut ;
1. Presiden selaku pemewrintahan Negara, menjalankan tugas penyelenggaraan
pemerintahan Negara, berkewajiban untuk mengerhkan semua potensi dan
kekuatan pemerintahan dalamel;aksanaakna dan mengendalikan pembangunan
nasional.
2. Dewan perwakilan rakyat, mahkama agung, badan pemeriksa keuangan, dan
dewan pertimbangan agung berkewajiban nmelaksankangaris-garis besar haluian
negarasesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenagnya berdasarkan UUD 1945
3. Semua lembaga tinggi neghara berkewajiban menyampaikan laporan
pelaksanaan garis-garis besar haluan Negara dalam sidanh tahunan MPR, sesuai
dengan fungsi, tugas dan wewenagnya berdasarkan UUD 1945.
4. Garis-garis besar haluan Negara dalam pelaksanaannya dituangkan dalam
program pembangunan negara 5 tahun (BAPENAS) yang membuat uraian
kebijakan secara rinci terukur yang secara yuridis ditetapkan oleh prtesiden
bersama MPR.
5. PROPENAS dirinci dalam rencana pembangunan tahunan (REPETA) yang
membuat anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) dan ditetapkan
presiden bersama MPR
D. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional dalam aturan ketatanegara selama ini dituangkan
dalam bentuk GBHN yang ditetapkan oleh MPR. Ketetapan MPR tentang GBHN
menjadi landasan hokum bagi Presiden untuk dijabarkan dalam bentuk Rencana
Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
Rencana pembangunan nasional dituangkan dalam Peraturan Presiden RI No. 7
Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2004-2009, yang ditetapkan tanggal 19 Januari 2005.
Adapun (RPJMN) 2004-2009 adalah sebagai berikut :
Visi pembangunan Nasional tahun 2004-2009
Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara yang aman, bersatu,
rukun dan damai,
Terwujudnya masyarakat bangsa dan Negara yang menjunjung tinggi hukum,
kesetaraan, dan hak asasi manusia, serta
Terwujudnya perekonomian Indonesia yang mampu menyediakan kesempatan
kerja dan penghidupan yang layak, serta memberikan pondasi yang kokoh bagi
pembangunan yang berkelanjutan.
Misi pembangunan Nasional tahun2004-2009
Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai.
Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.
Mewujudkan Indonesia yang sejahtera
Rumusan visi dan misi tersebut bertitik tolak dari berbagai permasalahan yang
sedang dihadapi oleh bangsa dan Negara. Permasalahan-permasalahan dimaksud
adalah :
Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi
Kualitas SDM Indonesia masih rendah
Tidak menyatunya kegiatan perlindungan fungsi pemanfaatan SDA dengan
lingkungan
Kesenjangan pembangunan antar daerah masih lebar
Pembangunan infrastruktur mendatang dihadapkan dengan terbatasnya
kemampuan pemerintah untuk menyediakan
Belum tuntasnya penanganan secara menyeluruh terhadap aksi sparatisme di
NAD dan Papu bagi terjaminnya integritas NKRI serta masih adanya potensi
konflik horizontal diberbagai wilayah di Indonesia
Masih tingginya kejahatan konvensional dan transnasional
Kurangnya kemampuan jumlah dan personil TNI serta permasalahan alutsista
yang jauh dari mencukupi
Masih banyakny peraturan perundangan-undangan yang belum mencerminkan
keadilan, kesetaraan, dan penghormatan serta perlindungan terhadap hak asasi
manusia
Rendahnya kualitas pelayanan umum kepada masyarakat
Belum menguatnya pelembagaan politik penyelengara Negara dan lembaga
kemasyarakatan
Pemerintahan harus bersih dan berwibawa, bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN) guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian
penyelenggaraan pemerintah dan setiap warganegara Indonesia harus memiliki:
Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang
menjadi landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Semangat kekeluargaan yang berisi kebersamaan, kegotong-royongan, persatuan,
dan kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentihgan
nasional.
Kepercayaan diri akan kemampuan dan kekuatan sendiri yang bersendikan
kepribadian bangsa sehingga mampu meraih masa depan yang lebih baik.
Kesadaran, kepatuhan dan ketaatan pada hukum. Karena itu, pe¬merintah
diwajibkan menegakkan dan menjamin kepastian hukum.
Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian, dan keselarasan
dalam berbagai kepentingan.
Mental, jiwa, tekad, dan semangat dari pengabdian disiplin, dan etos kerja yang
tinggi yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan/atau golongan, sehingga tercipta kesadaran untuk cinta tanah air
dalam rangka Bela Negara melalui Perjuangan Non Fisik.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan memperhatikan nilai-nilai
agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, sehingga memiliki daya saing
(kompetitif) dan dapat berbicara dalam percaturan global.
Strategi Pokok Pembangunan Nasional
Dalam rangka menghadapi berbagai masalah sebagaimana dikemukakan diatas,
ditetapkanlah strategi pokok pembangunan nasional sebagai berikut :
Strategi penataan kembali Indonesia. Strategi ini diarahkan untuk menyelamatkan
system ketatanegaraan RI berdasarkan semangat, jiwa, nilai, dan sensus dasar
yang melandasi berdirinya Negara kebangsaan RI, yang meliputi pancasila,
Undang-undang Dasar 1945, tetap tegaknya NKRI, dan tetap berkembangnya
pluralism dan keberagaman dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Strategi pembangunan Indonesia. Strategi ini diarahkan untuk membangun
Indonesia disegala bidang yang merupakan perwujudan dari amanat yang tertera
jelas dalam pembukaan UUD 1945, terutama dalam pemenuhan hak dasar rakyat
dan penciptaan landasan pembangunan yang kokoh
Agenda Pembangunan Nasional 2004-2009
Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan nasional diatas, maka
disusunlah agenda pembangunan Nasional tahun2004-2009 yaitu :
Menciptakan Indonesia yang aman dan damai, dengan sasaran pokoknya :
Peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi antara kelompok masyarakat
Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur
Peningkatan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas
Untuk mencapai sasaran tersebut prioritas pembangunan nasional diletakan pada:
pencegahan dan penanggulangan sparatisme; pencegahan dan penaggulangan
gerakan terorisme; peningkatan kemampuan pertahanan Negara.
Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis, dengan sasaran pokoknya :
Terjaminnya keadilan gender bagi peningkatan perempuan dalam berbagai bidang
pembangunan
Meningkatnya pelayanan birokrasi kepada masyarakat
Meningkatnya keadilan dan penegakan hokum yang tercemin dari terciptanya
sistem hokum yang adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif
Untuk mencapai sasaran tersebut, prioritas pembangunan nasional diletakan pada:
pembenahan sistem hokum; penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk;
revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah.
Meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,dengan sasaran pokoknya:
Menurunnya jumlah penduduk miskin menjadi 8,2 % tahun 2009 serta
tercapainya lapangan kerja yang mampu mengurangi pengangguran terbuka
menjadi 5,1 % pada tahun 2009
Meningkatnya kualitas manusia yang secara menyeluruh tercermin dari
membaiknya indeks pembangunan manusia (IPM)
Membaiknya infra struktur yang ditunjukkan oleh meningkatnya kualitas dan
kuantitas berbagai sarana penunjang pembangunan.
Untuk mencapai sasaran tersebut, prioritas pembangunan nasional diletakan pada:
peningkatan pengelolaan BUMN; peningkatan kemampuan iptek; perbaikan iklim
ketenagakerjaan.
Apabila penyelenggara pemerintah/negara dan setiap warganegara Indonesia
memiliki ketujuh unsur yang mendasar di atas, keberhasilan politik dan strategi
nasional dalam rangka mencapai cica-cita dan tujuan nasionaJ melalui Perjuangan
Non Fisik sesuai tugas dan profesi masing-masing akan terwujud. Dengan
demikian kesadaran Bela Negara diperlukan untuk mempertahankan keutuhan dan
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa politik dan
strategi nasional Indonesia haruslah dilaksanakan di segala bidang untuk
memajukan seluruh aspek kehidupan di Indonesia.
PKemudian, GBHN yang ditetapkan oleh MPR dalam Sidang Umum MPR harus
menjadi arah penyelenggaraan negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan
segenap rakyat Indonesia. Selain itu pelaksanaan politik dan strategi nasional di
Indonesia di tentukan oleh tujuh unsur pokok yang telah tertulis dalam
pembahasan Bab II.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan adalah:
Dapat dijadikan bahan dasar pengetahuan
pemerintah sebaiknya memeratakan pembangunan daerah agar pembangunan
yang merata dapat terwujud
Daftar Pustaka
http//www.implementasi.dibidang.sosial.dan.budaya.com
http//.www.pengertian.implementasi.politik.dan.strategi.nasional.dibidang
Pendidikan.com
http//www.pengertian.implementasi.politik.dan.strategi.nasional.dibidang.pemban
gunan.com

More Related Content

What's hot

pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat Rudi Wicaksana
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesiaMystic333
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraWarnet Raha
 
Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...
Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...
Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...natal kristiono
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...AngeliaDagang
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahhermanwae
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsAhmad Rupat
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanazwarkairi
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnM Abdul Aziz
 

What's hot (20)

pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesia
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...
Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...
Sekar 4201413039 paper implementasi politik dan strategi nasional dalam bidan...
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah its
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaan
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 

Viewers also liked

Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam KesehatanChapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam KesehatanInsan Adiwibowo
 
Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002
Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002
Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002Valentino Selayan
 
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Insan Adiwibowo
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiInsan Adiwibowo
 
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?Insan Adiwibowo
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyFitri Ciptosari
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNInsan Adiwibowo
 

Viewers also liked (7)

Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam KesehatanChapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
Chapter 0 - Diskusi Riset Implementasi dalam Kesehatan
 
Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002
Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002
Chapter 5 makalah aswardi nim 14193002
 
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
Chapter 4 - Siapa yang harus dilibatkan dalam riset implementasi?
 
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset ImplementasiChapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
Chapter 3 - Apa Itu Riset Implementasi
 
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
Chapter 1 - Mengapa Riset Implementasi Diperlukan?
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative Methodology
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 

Similar to Tugas pkn implementasi

Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasionalpjj_kemenkes
 
Kewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasionalKewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasionalPamulang University
 
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
Perencanaan Pembangunan di IndonesiaPerencanaan Pembangunan di Indonesia
Perencanaan Pembangunan di IndonesiaDadang Solihin
 
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...Penataan Ruang
 
Resume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranasResume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranasamedhamdani
 
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikImplementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikPuspitaMelati
 
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...Penataan Ruang
 
PPKn SMA kelas X K13N BAB 3
PPKn SMA kelas X K13N BAB 3PPKn SMA kelas X K13N BAB 3
PPKn SMA kelas X K13N BAB 3marissaweeka
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalSentra Komputer dan Foto Copy
 
Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945
Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945
Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945Dadang Solihin
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaImplementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaVesgi Irlin
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3eli priyatna laidan
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraSikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraLuthfiyanti Nazhar
 

Similar to Tugas pkn implementasi (20)

Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1
 
Paper pkn
Paper  pknPaper  pkn
Paper pkn
 
Kewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasionalKewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasional
 
Implementasi politik
Implementasi politikImplementasi politik
Implementasi politik
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
Perencanaan Pembangunan di IndonesiaPerencanaan Pembangunan di Indonesia
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
 
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
 
Resume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranasResume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranas
 
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikImplementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
 
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
 
PPKn SMA kelas X K13N BAB 3
PPKn SMA kelas X K13N BAB 3PPKn SMA kelas X K13N BAB 3
PPKn SMA kelas X K13N BAB 3
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
1. presentasi sekda lembata
1. presentasi sekda lembata1. presentasi sekda lembata
1. presentasi sekda lembata
 
Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945
Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945
Revitalisasi Perencanaan Pembangunan Pasca Amandemen Keempat UUD 1945
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaImplementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
 
sistem politik indonesia
sistem politik indonesiasistem politik indonesia
sistem politik indonesia
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraSikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negara
 

More from natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

Tugas pkn implementasi

  • 1. Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Implementasi Politik Strategi Nasional dibidang Pendidikan dan Pembangunan Disusun Oleh : Nama : Haibati Daroyani Nim : 6101413119 Rombel : 48 Jurusan : PJKR FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
  • 2. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi Nasional Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat dan merdeka. Bangsa yang merdeka mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan serta politik. Diawal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri. Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Tetapi, bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah organisasi yang tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut yang dikenal dengan gerakan negara- negara non-blok. Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif, aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Selain itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara. Namun sekarang ini banyak kawula muda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang di anut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Melihat hal tersebut dipandang sangat penting untuk membahas tentang “Implementasi Politik dan Strategi Bangsa Indonesia. Kami akan coba untuk membahas hal
  • 3. tersebut dalam makalah kami yang kami beri judul “Politik Dan Strategi Nasional”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang kami ambil dalam makalah ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional di bidang sosial budaya? b. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional di bidang pendidikan? c. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional di bidang pembangunan? d. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional? C. Tujuan Pembuatan Makalah a. Untuk mengetahui implementasi politik dan strategi nasional di bidang sosial budaya b. Untuk mengetahui bagaimana implementasi dan strategi nasional di bidang pendidikan c. Untuk mengetahui bagaimana implementasi dan strategi nasional di bidang pembangunan
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Implementasi di Bidang Sosial dan Budaya Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial 2 kekuatan pemerintahan dalam melaksanakan dan mengendalikan pembangunan nasional. Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Dewan Pertimbangan Agung berkewajiban melaksanakan GBHN sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945. Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan Negara dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945. Garis-garis Besar Haluan Negara dituangkan dalam Program Pembangunan Nasional lima tahun (PROPENAS) yang memuat uraian kebijakan secara terperinci dan terukur yang ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Program Pembangunan Nasiona lima tahun (PROPENAS) dirinci dalam Rencana Pembangunan Tahunan (REPETA) yang memuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 merupakan produk politik nasional yang ditetapkan oleh MPR hasil pemihhan umum 1998. GBHN tersebut berlaku sejak tanggal ia ditetapkan sampal ditetapkannya Garis-Garis Besar Haluan Negara oleh Sidang Umum Majehs Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum pada tahun 2004. Pada tahun pertama pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999-2004, Presiden diberi kesempatan untuk melakukan langkah-langkahpersiapan dan
  • 5. penyesuaian guna menyusun program pembangunan nasional serta rencana pembangunan tahunan yang memuat anggaran pendapatan dan belanja negara dengan tetap memelihara kelancaran penyelenggaraan pemerintahan negara. Selama rencana pembangunan tahunan berdasarkan GBHN tahun 1999-2004 belum ditetapkan, pemerintah dapat menggunakan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang telah ditetapkan sebelumnya. Berhasilnya pelaksanaan penyelenggaraan negara untuk mencapai cita-cita bangsa tergantung pada peran aktif masyarakat serta pada mental, tekad, semangat, ketaatan, dan disiplin para penyelenggara negara. Sehubungan dengan hal itu, semua kekuatan sosial politik, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga kemasyarakatan lainnya perlu menyusun program menurut fungsi dan kemampuan masing-masing dalam melaksanakan GBHN. Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab bersama dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, perlu dikembangkan peran aktif masyarakat dalam rangka menyiapkan GBHN yang akan datang. Hasil pembangunan harus dapat dinikmati secara lebih merata dan adil oleh seluruh rakyat Indonesia. Pada akhirnya pembangunan nasional yang merupakan wujud nyata politik dan strategi nasional akan memperkuat jati diri dan kepribadian manusia, masyarakat, dan bangsa Indonesia dalam suasana yang demokratis, tentram, aman, dan damai. B . Implementasi Politik dan Strategi nasional di bidang Pendidikan Bidang Pendidikan 1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti.
  • 6. 2. Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga kependidikan. 3. Melakukan pembaharuan sistem pendidikan termasuk pembaharuan kurikulum, berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani keberagaman peserta didik, penyusunan kurikulum yang berlaku nasional dan lokal sesuai dengan kepentingan setempat, serta diversifikasi jenis pendidikan secara profesional. 4. Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan, serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana memadai. 5. Melakukan pembaharuan dan pemantapan sistem pendidikan nasional berdasarkan prinsip desentralisasi, otonomi keilmuan dan manejemen. 6. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 7. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu, dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lindungan sesuai dengan potensinya. C. Implementasi Politik dan Strategi nasional dalam bidang-bidang Pembangunan Nasional Implementasi Politik Strategi Nasional dalam Bidang Pembangunan Nasional Tahun 1999-2004. · Peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat.
  • 7. · Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur. · Peningkatan keamanan, ketertiban,dan penanggulangan kriminalitas. · Pencegahan dan Penanggulangan Separatisme. · Pencegahan dan Penanggulangan gerakan terorisme. · Peningkatan kemauan pertahanan nasional. · Pemantapan politik luar negeri dan Peningkatan kerjasama internasional. · Pembenahan Sistem dan Politik Hukum. · Penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk. · Penghormatan, pengakuan, dan penegakan atas hukum dan HAM.. Garis-garis besar haluan Negara sebagai arah penyelenggaraan Negara bagai lembaga-lembaga tinggi segenap rakyat Indonesia, kaidah peleksanaannya sebagai berikut ; 1. Presiden selaku pemewrintahan Negara, menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan Negara, berkewajiban untuk mengerhkan semua potensi dan kekuatan pemerintahan dalamel;aksanaakna dan mengendalikan pembangunan nasional. 2. Dewan perwakilan rakyat, mahkama agung, badan pemeriksa keuangan, dan dewan pertimbangan agung berkewajiban nmelaksankangaris-garis besar haluian negarasesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenagnya berdasarkan UUD 1945 3. Semua lembaga tinggi neghara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan garis-garis besar haluan Negara dalam sidanh tahunan MPR, sesuai dengan fungsi, tugas dan wewenagnya berdasarkan UUD 1945. 4. Garis-garis besar haluan Negara dalam pelaksanaannya dituangkan dalam program pembangunan negara 5 tahun (BAPENAS) yang membuat uraian kebijakan secara rinci terukur yang secara yuridis ditetapkan oleh prtesiden bersama MPR. 5. PROPENAS dirinci dalam rencana pembangunan tahunan (REPETA) yang membuat anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) dan ditetapkan presiden bersama MPR
  • 8. D. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional Politik dan strategi nasional dalam aturan ketatanegara selama ini dituangkan dalam bentuk GBHN yang ditetapkan oleh MPR. Ketetapan MPR tentang GBHN menjadi landasan hokum bagi Presiden untuk dijabarkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Rencana pembangunan nasional dituangkan dalam Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009, yang ditetapkan tanggal 19 Januari 2005. Adapun (RPJMN) 2004-2009 adalah sebagai berikut : Visi pembangunan Nasional tahun 2004-2009 Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara yang aman, bersatu, rukun dan damai, Terwujudnya masyarakat bangsa dan Negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia, serta Terwujudnya perekonomian Indonesia yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak, serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. Misi pembangunan Nasional tahun2004-2009 Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera Rumusan visi dan misi tersebut bertitik tolak dari berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa dan Negara. Permasalahan-permasalahan dimaksud adalah : Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi Kualitas SDM Indonesia masih rendah
  • 9. Tidak menyatunya kegiatan perlindungan fungsi pemanfaatan SDA dengan lingkungan Kesenjangan pembangunan antar daerah masih lebar Pembangunan infrastruktur mendatang dihadapkan dengan terbatasnya kemampuan pemerintah untuk menyediakan Belum tuntasnya penanganan secara menyeluruh terhadap aksi sparatisme di NAD dan Papu bagi terjaminnya integritas NKRI serta masih adanya potensi konflik horizontal diberbagai wilayah di Indonesia Masih tingginya kejahatan konvensional dan transnasional Kurangnya kemampuan jumlah dan personil TNI serta permasalahan alutsista yang jauh dari mencukupi Masih banyakny peraturan perundangan-undangan yang belum mencerminkan keadilan, kesetaraan, dan penghormatan serta perlindungan terhadap hak asasi manusia Rendahnya kualitas pelayanan umum kepada masyarakat Belum menguatnya pelembagaan politik penyelengara Negara dan lembaga kemasyarakatan Pemerintahan harus bersih dan berwibawa, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian penyelenggaraan pemerintah dan setiap warganegara Indonesia harus memiliki: Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semangat kekeluargaan yang berisi kebersamaan, kegotong-royongan, persatuan, dan kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentihgan nasional. Kepercayaan diri akan kemampuan dan kekuatan sendiri yang bersendikan kepribadian bangsa sehingga mampu meraih masa depan yang lebih baik. Kesadaran, kepatuhan dan ketaatan pada hukum. Karena itu, pe¬merintah diwajibkan menegakkan dan menjamin kepastian hukum.
  • 10. Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam berbagai kepentingan. Mental, jiwa, tekad, dan semangat dari pengabdian disiplin, dan etos kerja yang tinggi yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan/atau golongan, sehingga tercipta kesadaran untuk cinta tanah air dalam rangka Bela Negara melalui Perjuangan Non Fisik. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, sehingga memiliki daya saing (kompetitif) dan dapat berbicara dalam percaturan global. Strategi Pokok Pembangunan Nasional Dalam rangka menghadapi berbagai masalah sebagaimana dikemukakan diatas, ditetapkanlah strategi pokok pembangunan nasional sebagai berikut : Strategi penataan kembali Indonesia. Strategi ini diarahkan untuk menyelamatkan system ketatanegaraan RI berdasarkan semangat, jiwa, nilai, dan sensus dasar yang melandasi berdirinya Negara kebangsaan RI, yang meliputi pancasila, Undang-undang Dasar 1945, tetap tegaknya NKRI, dan tetap berkembangnya pluralism dan keberagaman dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika. Strategi pembangunan Indonesia. Strategi ini diarahkan untuk membangun Indonesia disegala bidang yang merupakan perwujudan dari amanat yang tertera jelas dalam pembukaan UUD 1945, terutama dalam pemenuhan hak dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan yang kokoh Agenda Pembangunan Nasional 2004-2009 Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan nasional diatas, maka disusunlah agenda pembangunan Nasional tahun2004-2009 yaitu : Menciptakan Indonesia yang aman dan damai, dengan sasaran pokoknya : Peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi antara kelompok masyarakat Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur Peningkatan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas
  • 11. Untuk mencapai sasaran tersebut prioritas pembangunan nasional diletakan pada: pencegahan dan penanggulangan sparatisme; pencegahan dan penaggulangan gerakan terorisme; peningkatan kemampuan pertahanan Negara. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis, dengan sasaran pokoknya : Terjaminnya keadilan gender bagi peningkatan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan Meningkatnya pelayanan birokrasi kepada masyarakat Meningkatnya keadilan dan penegakan hokum yang tercemin dari terciptanya sistem hokum yang adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif Untuk mencapai sasaran tersebut, prioritas pembangunan nasional diletakan pada: pembenahan sistem hokum; penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk; revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah. Meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,dengan sasaran pokoknya: Menurunnya jumlah penduduk miskin menjadi 8,2 % tahun 2009 serta tercapainya lapangan kerja yang mampu mengurangi pengangguran terbuka menjadi 5,1 % pada tahun 2009 Meningkatnya kualitas manusia yang secara menyeluruh tercermin dari membaiknya indeks pembangunan manusia (IPM) Membaiknya infra struktur yang ditunjukkan oleh meningkatnya kualitas dan kuantitas berbagai sarana penunjang pembangunan. Untuk mencapai sasaran tersebut, prioritas pembangunan nasional diletakan pada: peningkatan pengelolaan BUMN; peningkatan kemampuan iptek; perbaikan iklim ketenagakerjaan. Apabila penyelenggara pemerintah/negara dan setiap warganegara Indonesia memiliki ketujuh unsur yang mendasar di atas, keberhasilan politik dan strategi nasional dalam rangka mencapai cica-cita dan tujuan nasionaJ melalui Perjuangan Non Fisik sesuai tugas dan profesi masing-masing akan terwujud. Dengan
  • 12. demikian kesadaran Bela Negara diperlukan untuk mempertahankan keutuhan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan di bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa politik dan strategi nasional Indonesia haruslah dilaksanakan di segala bidang untuk memajukan seluruh aspek kehidupan di Indonesia. PKemudian, GBHN yang ditetapkan oleh MPR dalam Sidang Umum MPR harus menjadi arah penyelenggaraan negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan segenap rakyat Indonesia. Selain itu pelaksanaan politik dan strategi nasional di Indonesia di tentukan oleh tujuh unsur pokok yang telah tertulis dalam pembahasan Bab II. B. Saran Adapun saran yang dapat kami berikan adalah: Dapat dijadikan bahan dasar pengetahuan pemerintah sebaiknya memeratakan pembangunan daerah agar pembangunan yang merata dapat terwujud Daftar Pustaka http//www.implementasi.dibidang.sosial.dan.budaya.com http//.www.pengertian.implementasi.politik.dan.strategi.nasional.dibidang Pendidikan.com http//www.pengertian.implementasi.politik.dan.strategi.nasional.dibidang.pemban gunan.com