2. 1. Sejarah Perumusan MKCHM
Hasil rumusan dari panitia, dibahas dalam mukmar ke-37 di yogyakarta yang kemudian
diamatkan oleh muktamar untuk disempurnakan oleh pimpinan pusat muhammadiyah.
Adapun Muktamar Muhammadiyah ke 37 itu bertemakan Tajdid(Pembaharuan), meliputi
bidang-bidang :
a. Ideologi yaitu keyakinan dan cita-cita
b. Khittah perjuangan
c. Gerak dan amal usaha
d. Organisasi
e. Sasaran
3. 2. Fungsi MKCHM
Fungsi secara umum :
• Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah berfungsi sebagai
penunjuk arah yang tepat untuk menuju cita-cita yang diperjuangkan.
• MKCHM juga berkedudukan sebagai penegas sikap muhammadiyah sebagai
gerakan islam dan gerakan tajdid, sesuai dengan paham muhammadiyah
tentang gerakan islam.
4. Cita-cita Hidup Muhammadiyah :
“terwujudnya masyarakat utama yang adil dan makmur serta mendapat
keridhaan Allah SWT. Atau Baldataun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur.”
Maksud dan tujuan Muhammadiyah :
“menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud
masyarakat islam yang sebenar-benarnya.”
Cita-cita Agung Muhammadiyah :
“lii‟la ikalimatilah izzul islam Wal Muslimin (untuk tegaknya kalimat-kalimat
allah demi tegaknya/kejayaan kaum muslimin).”
5. Fungsi MKCHM dari sudut isi :
suatu cara melancarkan gerakan atau dalam teori organisasi dinamakan siasat
atau taktik perjuangan
Fungsi MKCHM dari sudut isinya :
Sebagai penegas muhammadiyah tentang kedudukan manusia dihadapan allah
dan diantara manusia itu sendiri ialah :
• Manusia berfungsi sebagai hamba
• Manusia berfungsi sebagai khalifah allah dimuka bumi
7. Muhammadiyah memiliki prinsip
gerakan yang dimaksud dalam
MKCHM. Inilah yang menjadi landasan
Muhammadiyah baik itu yang berkaitan
dengan amal usaha, bidang kehidupan
masyarakat, ketatanegaraan juga
kerjasama dengan golongan islam
lainnya.
8. 2.Muhammadiyah dengan
Masyarakat
Muhammadiyah telah menetapkan
dirinya sebagai gerakan amar ma‟ruf
nahi munkar karna itulah awal dan
langkah dari cita-cita
muhammadiyah. Dalam
menggerakkan amalm usaha
muhammadiyah berprinsip bahwa itu
adalah ikhtiar dalam mencapai citacita dan keyakinan yang berdasar
pada ajaran islam.
9. Muhammadiyah harus dapat membuktikan
secara teoritis konsepsionil ,
secara operasional dan secara konrit riil
bahwa islam mampu mengatur masyarakat
negara RI.
10. Sesuai dengan kepribadiannya
muhammadiyah akan bekerja sama
dengan golongan islam manapun juga
dalam usaha menyiarkan dan
mengamalkan agama islam serta
membela kepentingannya.
11. 5.Dasar program Muhammadiyah
a. Memulihkan kembali muhammadiyah sebagai uang menghimpun
seluruh anggota masyarakat untuk beriman teguh taat beribadah
berakhlak mulia.
b. Meningkatkan pengertian dan kemtangan anggota muhammadiyah
tentang hak dan kewajiban baik sebagai umat atau warga negara.
c. Menetapkan kedudukan muhammadiyah sebagai gerakan da’wah
amar ma’ruf nahi munkar.
12. HAKIKAT AGAMA ISLAM
A. Pengertian Dinul Islam
Sebelum memahami dinul islam ( agama islam
), perlu di jelaskan secara singkat arti kata agama.
Kata agama berasal dari bahasa sansekerta, terdiri dari
dua suku kata, yaitu kata „‟A‟‟ berarti tidak dan
“Gama‟‟ berati kacau. Jadi agama artinya tidak kacau.
Maksudnya, hidup orag yang beragama tidak kacau/
selalu terarah sesuai aturan yang berlaku. Ada juga
yang mengatakan „‟A‟‟ berarti hidup dan „‟Gama”
berarti jalan jadi agama adalah jalan hidup dan
pedoman hidup
13. Tujuan Dinul Islam
Tujuan yang utama adalah menyankini tauhid
terhadap ke- Esa-an Allah. Makna tauhid ialah
menyakini Allah maha Esa. Nabi Muhammad saw.
Di utus untuk membawa risalah Dinul Islam
berupa wahyu allah yg berupa al-qura‟an untuk
sebagai petunjuk manusia dalam beriman kepada
allah dan menjadi rahmat dalam dunia dan di
akhirat
14. Pertama dari segi bahasa ( lughat) ad-dien berarti agama dan al islam
mempunyai arti:
1. Kesejahteraan dan keselamatan, bersal dari kata salimah- yaslamu.
2. Tangga, jenjang ke atas, dari asal kata sullamun
3. Penyerahan diri sepenuhnya kepada allah swt, dari asal kata aslamayuslimu-islaman.
Bahwa dinul islam adalah tangga atau jalan menuju kesejahteraan atau
keselamatan dengan cara menyerahkan diri kepada Allah swt.
Menurut istilah ( terminologi) dinul Islam berarti agam ayng d
turunkan allah swt kepada rasulnya nabi Muhammad Saw
15. Dinul islam dibawa oleh nabi muhammad SAW
adalah sebagai rahmat alam semesta.
Sebagaimana surat Al-anbiya 107:
107. Dan Tiadalah Kami mengutus
kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam.
16. AGAMA WAHYU
Dinul islam berasal dari bahasa arab (ad-din) dan (al-islamu)
a. Ad-din : selamat atau sejahtera dan menyerah diri/patuh
b. Menurut terminologi : agama yang berasal dari allah SWT
Dalam firman allah (Q.S Ali-imran :19)
17. . Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah
datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di
antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka
Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
18. Maksudnya bahwa agama islam itu
merupakan agama yang berasal dari
ALLAH dan sumber dari wahyu-Nya
yang di wahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW. Untuk disampaikan
kepada ummat manusia.
Kata islam berasal dari bahasa arab
ASLAMA,yaitu menyerahkan diri
kehadirat ALLAH SWT. Mudah
menjalankan ajaran-ajaran agama
ALLAH. sedang